• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahap-tahap dan kritikal poin dalam Penyusunan Perencanaan dan penganggaran responsif gender di K/L

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Tahap-tahap dan kritikal poin dalam Penyusunan Perencanaan dan penganggaran responsif gender di K/L"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Tahap-tahap dan kritikal poin dalam

Penyusunan Perencanaan dan penganggaran responsif gender di K/L

Oleh:

H. Yusuf Supiandi.

YUSUF Supiendi, November 5, 2015 1

Deisampaiikan p-ada acara Pelatihan Audit Implementasi PPRG Kementerian Lingkungan Hidup dan Krhutanan pd tanggal 4-7

November 2015 di Yogyakarta.

(2)

ALUR PIKIR STRATEGI PUG

Subyek Obyek

Pemerintah

Pem.ProV.

Pem. Kab/Kota

Dunia Usaha

Masyarakat ( lembaga

Masy)

Awal Output

Komitmen

Kebijakan

Kelembagaan

Sumberdaya

Sis/ Data

Tool.

Civil Society

Per/PerUUan Kebijakan Program Lembaga PP

&PUG

Sumberdaya Jaringan MASALAH

MASALAH PEREMPUAN

GENDER DAN

KOMITMEN

NASIONAL/INTERNASIONAL

(3)

Dasar Hukum

1. UU 7/84 ttg CEDAW;

2. Inpres 9 Tahun 2000;

3. Perpres 2/2015 ttg RPJMN 2015- 2019;

4. Permendagri No 67 Tahun 2011;

5. PMK Kemkeu 143 tahun 2015;

6. SE empat Menteri : MenPPN/Ka Bappenas, Menkeu, Mendagri, Men KPPPA tahun 2012;

7. Permen ttg Pelaksanaan PUG di K/L ?

YUSUF Supiendi, November 5,

2015 3

(4)

INPRES NO.9/2000 Tentang PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

Instruksi Presiden kepada :

☞ Menteri;

☞Kepala Lembaga Pemerintah Non Departemen;

☞ Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinggi;

☞Panglima Tentara Nasional Indonesia;

☞Kepala Kepolisian Republik Indonesia;

☞ Jaksa Agung Republik Indonesia;

☞ Gubernur;

☞ Bupati/Walikota

Untuk melaksanakan pengarusutamaan gender guna terselenggaranya

perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas

kebijakan, program dan kegiatan pembangunan nasional yang berperspektif

(5)

Perpres No 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015 - 2019

YUSUF Supiendi, November 5,

2015 5

1. Pengarusutamaan Pembangunan Berkelanjutan;

2. Pengarusutamaan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik;

3. Pengarusutamaan Gender

(6)

Surat Edaran Menteri Negara Perencanaan Pembangunan

Nasional/Kepala BAPPENAS, Menteri Keuangan, Menteri Dalam

Negeri dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak Nomor: 270/M.PPN/11/2012, Nomor: SE-

33/MK.02/2012, Nomor: 050/4379A/SJ, Nomor: SE-46/MPP-

PA/11/2011 tentang Strategi Nasional Percepatan

Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui Perencanaan dan

Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG).

(7)

11/9/2015 7

RKA-K/L

PPRG di K/L &

SKPD

1.RENSTRA 2.RENJA

Perencanaan, Pelaksanaan, Pemantauan dan Evaluasi seluruh kebijakan, program dan kegiatan K/L Responsfi Gender

PPRG K/L & SKPD

YUSUF Supiendi, November 5, 2015 7

Perencanaan

anggaran

(8)

ARG PMK 94/2013

Analysis GBS

Gender (GAP)

TOR

RKA K/L (SKPD)

Data terpilah

Dokumen ke DJA

Ada dua instrumen dalam menyususn RKA RG yaitu :1. GAP dan 2. GBS/PAG

1 2

(9)

PPRG/ARG

RKA-K/L > GBS

Prasyarat:

7 Prasarat awal PUG:

Komitmen, Jak & Gram, Klmbagaan PUG, SD, Data terpilah, Jejaring.

Kompetensi:

1. Memahami & komitmen utk lak PUG;

2. Mampu menyediakan dan menggunakan data terpilah;

3. Mampu melakukan anlisis gender dan GBS

Target PUG K/L

PELAKSANAAN GBS

&TOR/KAK

YUSUF Supiendi, November 5,

2015 9

(10)

ARG PMK 143/2015

Analysis GBS

Gender (GAP)

TOR

RKA K/L (SKPD)

Data terpilah

Dokumen ke DJA

Ada dua instrumen dalam menyususn RKA RG yaitu :1. GAP dan 2. GBS/PAG

1 2

(11)

Intrumen 1: Analisis Gender

• Merupakan langkah awal yg harus dilakukan sebelum melakukan pengarusutamaan gender

• Suatu cara yg sistematis dlm mengkaji dan mengurai perbedan dan pembedaan posisi, peran,kondisi,

pengalaman dll antara pr dan lk dalam aspek APKM

• Membantu perencana dan pelaksana menemu kenali isu gender dan memberikan rekomendasi serta solusi penyelesaiannya

YUSUF Supiendi, November 5, 2015

11

(12)

1. Upaya Mengetahui latar belakang terjadinya

kesenjangan gender

3. Merumuskan permasalahan /isu

sebagai akibat adanya kesenjangan gender.

4. Mengidentifikasi langkah-langkah / 2. Mengidentifikasi aspek keenjangan gender ( peran, akses, kontrol dan manfaat yang diperoleh).

TUJUAN ANALISIS

GENDER

(13)

YUSUF Supiendi, November 5,

2015 13

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9

Pilih Kebijakan/

Program/

Kegiatan yang akan dianalisis

Data Pembuka Wawasan

Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke

Depan

Pengukuran Hasil

Faktor Kesenjangan

Sebab Kesenjangan Internal

Sebab Kesenjangan Eksternal

Reformulasi Tujuan

Rencana Aksi Data Dasar (Base-line)

Indikator Gender

Identifikasi dan tuliskan tujuan dari Kebijakan/

Program/

Kegiatan

Sajikan data pembuka wawasan, yang terpilah menurut jenis kelamin : - kuantitatif - kualitatif

Temukenali isu gender di proses perencanaan dengan memperhatika n 4 (empat) faktor kesenjangan, yaitu : akses, partisipasi, kontrol dan manfaat

Temukenali isu gender di internal lembaga dan/

atau budaya organisasi yang dapat menyebabkan terjadinya isu gender

Temukenali isu gender di eksternal lembaga pada proses pelaksanaan

Rumuskan kembali tujuan kebijakan/

program/

kegiatan sehingga menjadi responsif gender

Tetapkan rencana aksi yang responsif gender

Tetapkan base-line

Tetapkan indikator gender

FORMAT GENDER ANALYSIS PATHWAY (GAP)

(14)

Gender Budget Statement (GBS) adalah

Pernyataan Anggaran Gender disebut juga dengan Lembar Anggaran Responsif

Gender (Lembar ARG)

• Instrumen lainnya adalah analisis gender yang dilakukan sebelum penyusunan GBS

Intrumen 2.

Gender Budget Statement (GBS)

(15)

Gender Budget Statement (GBS)

• Dokumen akuntabilitas - spesifik gender dan disusun oleh lembaga pemerintah untuk

menginformasikan bahwa suatu kegiatan telah responsif terhadap isu gender yang ada, dan apakah telah dialokasikan dana pada kegiatan bersangkutan untuk menangani permasalahan gender tersebut.

• Dokumen yang menyatakan tentang adanya kesetaraan gender dalam perencanaan dan penganggaran suatu kegiatan.

YUSUF Supiendi, November 5,

2015 15

(16)

Komponen GBS

1. Kebijakan/Program/Kegiatan, merupakan informasi

mengenai kebijakan/program/kegiatan yang telah dianalisis dan dialokasikan anggarannya untuk merespon isu gender, dimana rumusannya sesuai hasil restrukturisasi

program/kegiatan yang tercantum dalam dokumen perencanaan (RKA).

2. Analisis Situasi, Mencakup:

• Data pembuka wawasan

• Faktor kesenjangan dan penyebabnya

• Keterangan bahwa keluaran dan hasil kegiatan yang akan dihasilkan mempunyai pengaruh kepada kelompok

sasaran tertentu.

(17)

3. Rencana Aksi

Terdiri atas kegiatan, berikut masukan, keluaran, dan hasil yang diharapkan. Kegiatan yang dicantumkan merupakan

kegiatan prioritas yang secara langsung mengubah kondisi ke arah kesetaraan gender.

4. Anggaran.

Merupakan jumlah keseluruhan alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk pencapaian tujuan dari program yang dianalisis

5. Indikator Kinerja

Merupakan indikator-indikator kinerja yang akan dicapai dengan adanya kegiatan-kegiatan untuk mendukung

tercapainya tujuan program.

Komponen GBS

YUSUF Supiendi, November 5,

2015 17

(18)

Contoh: FORM GBS ( PMK 104/2010)

NO ASPEK URAIAN

1 Program : Kegiatan : 2 Output kegiatan 3 Analisa situasi

4 Rencana Aksi Komponen input 1 Memuat informasi mengenai :

1. Bagian/tahapan pencapaian suatu output komponen input ini harusnya relevan dengan output dan kegiatan yang di hasilkan. Dan di harapakan dapat menangani/ mengurangni permasalahan kesenjangan gender .

2. Maksud / Tujuan

Berisikan informasi mengenai maksud/tujuan adanya komponen input

Komponen input 2 Idem dst…

5 Alokasi Anggaran Output Kegiatan

Jml angg(Rp) yg dialokasikn utk mencapai suatu output kegiataan

(19)

Kesesuaian Pengisian GAP dan GBS

GAP GBS

Langkah 1 Kebijakan/program/

kegiatan

Program, kegiatan, IKK, output kegiatan

Langkah 2 Data pembuka wawasan Analisis situasi Langkah 3 Faktor kesenjangan Analisis situasi Langkah 4 Sebab kesenjangan

internal

Analisis situasi Langkah 5 Sebab kesenjangan

eksternal

Analisis situasi

Langkah 6 Refomulasi tujuan Tujuan output/sub output

Langkah 7 Rencana aksi Rencana aksi (komponen-komponen yang berkontribusi pada kesetaraan gender)

Langkah 8 Data dasar (base-line) Dampak/hasil output kegiatan Langkah 9 Indikator gender Dampak/hasil output kegiatan

YUSUF Supiendi, November 5,

2015 19

(20)

BAGAIMANA TAHAP2 PELAKSANAANNYA?

Pemilihan Program/Kegiatan

Analisis Gender

Gender Budget Statemen (GBS)

Gunakan

Gender Analysis Pathway (GAP)

Term Of Reference (TOR)

1. Pilih Program yang strategis

2. Pilih Program yang mendukung pencapaian MDG’s

3. Pilih Program yang melibatkan masyarakat

Diperlukan instrumen

hukum daerah

(21)

Masalah dalam Menyusun GAP & GBS

 Pemilihan kegiatan belum pada skala prioritas/strategis;

 Belum adanya synkronisasi antar satu kegiatan dgn

kegiatan lain dalam mendukung penyelesaian masalah;

 Data terpilah belum menunjukkan ada nya kesenjangan jender

 Masih kelirunya rumusan Output dan outcome;

 Masih rancunya Faktor internal dan ekternal;

 Data dasar ( baseline data) dan Indikator gender ( ada ouput & outcome: Rumusaan kinerja dan indikator kinerja;

 Rencana aksi yg berkaitan dgn gender;

 TOR/KAK belum mengacu kepada GBS/PAG.

YUSUF Supiendi, November 5,

2015 21

(22)

1 2 3

TAHAPAN KEGIATAN PERTANYAAN

I

Landasan hukum

1. Apakah Pokja dan fokal poin telah terbentuk? (jelaskan SK/SE dll dlm kolom keterangan)

2. Apakah ada Permen atau SE yang mengatur mekanisme penyusunan ARG melalui instrumen GAP dan GBS?

(Jelaskan dalam kolom ket)

II

Pemilihan Kegiatan RKA- K/L

1. Apakah kegiatan yang dipilih sudah merupakan kegiatan yang strategis dan prioritas daerah berdasarakan RPJMD dan Renstra?

2. Apakah kegiatan tersebiut mendukung pencapaian MDG's?

APA YANG HARUS DIEVALUASI

(23)

1 2 3

III Analisis Gender 1. Apakah Analisis gender menggunakan GAP atau anlisis lain

2. Apakah dalam langkah 1 telah jelas menjelaskan: Program, Kegiatan, tujuan dan Output sesuai yang tercantum dalam RKA

3.Apakah data terpilah telah menunjukan kesenjangan gender?

4. Apakah dalam langkah 3 telah menunjukan adajya kesejangan gender dari aspek Akses, Peran, Kontrol dan Manfaat (APKM)?

5. Apakah dalam langkah 4 dan 5 telah menunjukkan adanya faktor-faktor internal dan eksternal?

6. Apakah dalam langkah 6 telah menunjukkan adanya reformulasi tujuan?

Dimana perbedaannya? ( jelaskan dalam kolom keteranan)

7. Apakah dalam langkah 7 telah terdapat rencana aksi yang merupakan adanya masalah dalam langkah 4 dan 5 ?

8. Aoakah base line data telah seasui apa yang tercantung dalam langkah dua (2)?

9. Apakah indikator gender merupakan indikator OUTPUT dan OUT COME sekaligus merupakan perubahan positif dari base line data?

APA YANG HARUS DIEVALUASI LANJUTAN……..

YUSUF Supiendi, November 5,

2015 23

(24)

1 2 3

V Penyusunan GBS

1. Apakah GBS telah memuat 5 komponen GBS: 1.Program/kegiatan/ouput dan tujuan; 2. ada analisa situasi; 3. terdapat rencana aksi; 4. Tersedia dana yang cukup; dan 5. terdapat indikator kinerja yang terukur.

2. Apakah program, kegiatan, tujuan dan output telah sesuai dengan RKA nya.

3. Apakah analisis situasi telah memuat hasil analisis gender (GAP) khususnya langkah 2,3,4 dan 5 ?

4. Apakah Rencana Aksi meruoakan jawaban dari analisis situasi?

5. Apakah Rencana Aksi dapat memecahkan kesenjangan gender?

VI Memasukan GBS dalam TIOR/KAK

1. Apakah materi GBS telah disesuaikan atau dimasukan dalam materi penyususnan TOR/KAK?

2. Apakah Tahapan-tahapan kegiatan dalam TOR/KAK telah sesuai dengan rencana aksi dalam GBS?

3.Apakah jumlah dana dan Indikator kinerja dalam TOR/KAK telah sesuai denagn apa yang tercantum dalam GBS?

APA YANG HARUS DIEVALUASI LANJUTAN-…….

(25)

Curriculum Vitae

Nama : Dr. H. Yusuf Supiandi, MA

Pendidikan : S1 Fisip Universitas Negeri Jember 1975

S2 International Affairs, Ohio University, Athens Ohio, USA, 1988 S3 Management, Technology University Of Philippines, Manila, 2000 Pekerjaan : Pemda Cianjur, Agustus 1975 – Feb 1978

Departemen Dalam, Negeri Maret 1978 – Mei 2000

Kementerian PP, Mei 2000- Januari 2006

Widyaiswara DIKLAT Departemen Dalam Negeri Mei 2007- 2012

Konsultan Gender & Training Specialis 2013-sek.

Aktivitas Lain : • Anggota Kelompok Kerja Gender-Depdiknas Pusat

• Anggota Presidium Mitra gender

• Gender Advisor untuk Program BEC-TF, Bank Dunia & ACDP-ADB

• Pengasuh Yayasan Pendidikan An’Nahl ( TK, SMP & SMK) di Cibeber, kabupaten Cianjur

Alamat : Jl. TMP Kalibata No 8 Pasar Minggu, Jakarta Selatan,12740 Telp 7990531, 7982658 ( Hp 0816897833)

E-mail: [email protected]

25

(26)

Sekian dan Terima kasih

Referensi

Dokumen terkait