• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG HOTEL TUJUH LANTAI TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG HOTEL TUJUH LANTAI TUGAS AKHIR"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG HOTEL TUJUH LANTAI

TUGAS AKHIR

Disusun Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya Teknik (A.Md.T.) pada Program Studi Teknik Sipil

Disusun Oleh :

BAGAS NUGROHO I 8516007

GALUH WIDYANTI K. I 8516013

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2019 commit to user commit to user

(2)

ii

commit to user commit to user

(3)

iii commit to user commit to user

(4)

iv

MOTTO

Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu selesai (dari suatu urusan), kerjakan urusan (yang lain) dengan sungguh-

sungguh.

(Q.S. Al-Insyirah; 6-7)

”Hope is a good thing, maybe the best of things, and no good thing ever dies.”

(The Shawshank Redemption)

“You are responsible for your rose.”

(Antoine De Saint-Exupery)

“These faults and mistakes are what I am making up the brightest stars in the constellation of my life. I have come to love myself for who I am, for who

I was, and for who I hope to become.”

(Kim Namjoon)

commit to user commit to user

(5)

v

PERSEMBAHAN

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Tugas Akhir ini dipersembahkan kepada :

Orang tua dan keluarga tercinta, terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, kasih sayang yang tak akan mungkin terbalaskan dan bantuan moral maupun materil yang selalu disediakan. Terima kasih

untuk cinta, pengorbanan, kesabaran, bimbingan, serta telah membesarkan penulis.

Untuk Bapak Ir. Agus Supriyadi, M.T. selaku dosen pembimbing yang telah sabar membimbing penulis selama Tugas Akhir ini

berlangsung.

Untuk sahabat yang telah banyak membantu penulis serta rekan- rekan D3 Bangunan Gedung 2016 yang telah banyak memberi

dukungan, pengalaman, dan kenangan selama menempuh pendidikan di D3 Teknik Sipil UNS.

Untuk teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Terimakasih atas dukungannya.

Semoga Tuhan membalas dengan kebaikan.

commit to user commit to user

(6)

vi

PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG HOTEL TUJUH LANTAI dengan baik.

Penulisan Tugas Akhir ini, penulis banyak menerima bimbingan, bantuan dan dorongan yang sangat berarti dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Segenap pimpinan Program Studi D3 Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ir. Agus Supriyadi, M.T. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir atas arahan dan bimbingannya selama dalam penulisan tugas ini.

3. Ayah, Ibu, kakak dan adik tercinta yang telah memberikan dukungan baik spiritual ataupun material.

4. Rekan–rekan Diploma III Teknik Sipil Bangunan Gedung angkatan 2016 yang telah membantu terselesaikannya laporan Tugas Akhir ini.

5. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak terdapat kekurangan. Kritik dan saran maupun masukan yang membawa kearah perbaikan dan bersifat membangun sangat penulis harapkan.

Akhirnya, besar harapan penulis, semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Surakarta, Juli 2019

Penulis

commit to user commit to user

(7)

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

MOTO DAN PERSEMBAHAN ... iii

PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL ... xx

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Maksud dan Tujuan ... 2

1.3. Lingkup Perencanaan ... 2

1.4. Batasan Masalah... 2

1.5. Sistematika Penulisan Laporan ... 3

BAB 2 DASAR TEORI 2.1. Dasar Perencanaan ... 5

2.1.1. Jenis Pembebanan ... 5

2.1.2. Provisi Keamanan untuk Beton ... 7

2.1.3. Provisi Keamanan Baja ... 9

2.2. Perhitungan Penulangan ... 12

2.3. Perencanaan Tangga... 13

2.4. Perencanaan Pelat Lantai dan Pelat Atap ... 14

2.5. Perencanaan Portal ... 15

2.5.1. Perencanaan Balok Silang ... 15

2.5.2. Perencanaan Kolom ... 18

2.6. Perencanaan Pondasi ... 20 2.7. Analisis Gempa ... commit to user commit to user 28

(8)

viii

2.7.1. Penentuan Kategori Desain Seismik (KDS) ... 28

2.7.2. Gaya Lateral Ekuivalen ... 36

BAB 3 METODOLOGI 3.1. Model Struktur ... 39

3.2. Kriteria Perencanaan ... 45

3.3. Peraturan yang Digunakan ... 45

3.4. Alur Perencanaan ... 46

BAB 4 PRELIMINARY DESIGN STRUKTUR PORTAL DAN PERMODELAN 4.1. Preliminary Design Struktur Portal ... 47

4.1.1. Balok dan Tie Beam ... 47

4.1.2. Kolom ... 49

4.2. Permodelan Struktur Portal ... 53

4.2.1. Sistem Grid Balok Silang ... 53

4.2.2. Sistem Struktur 3D Portal ... 54

BAB 5 PERENCANAAN TANGGA 5.1. Dasar Perencanaan ... 60

5.1.1. Gambaran Umum ... 60

5.1.2. Identifikasi... 61

5.2. Perencanaan Pelat Tangga... 62

5.2.1. Perhitungan Tebal Pelat ... 62

5.2.2. Perhitungan Pembebanan Tangga ... 63

5.2.3. Perhitungan Gaya Dalam Tangga ... 64

5.4. Perhitungan Tulangan Pelat Tangga dan Bordes ... 66

5.4.1. Penulangan Pelat Tangga ... 66

5.4.2. Penulangan Pelat bordes ... 67

5.5. Perencanaan Penulangan Balok Bordes ... 69

5.5.1. Pembebanan Balok Bordes ... 69

5.5.2. Perhitungan Tulangan Lentur ... 70 commit to user

commit to user

(9)

ix

5.5.2.1. Perhitungan Tulangan Lentur Lapangan ... 70

5.5.2.2. Perhitungan Tulangan Lentur Tumpuan ... 71

5.5.3. Perhitungan Tulangan Geser ... 73

5.6. Perencanaan Pondasi Tangga ... 74

5.6.1. Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi ... 75

5.6.2. Perhitungan Tulangan Lentur ... 76

5.7. Rekapitulasi Penulangan Perencanaan Tangga ... 78

BAB 6 PERENCANAAN PELAT LANTAI DAN PELAT ATAP 6.1. Perencanaan Pelat lantai dan Pelat Atap ... 79

6.2. Pelat Lantai... 80

6.2.1. Hitungan Tebal Pelat Lantai... 80

6.2.1.1. Hitungan Pembebanan Pelat Lantai ... 81

6.2.1.2. Hitungan Momen pada Pelat Lantai ... 81

6.2.1.3. Penulangan Plat Lantai ... 82

6.2.1.4. Penulangan Lapangan Arah X per 1 meter ... 84

6.2.1.5. Penulangan Lapangan Arah Y per 1 meter ... 85

6.2.1.6. Penulangan Tumpuan Arah X ... 86

6.2.1.7. Penulangan Tumpuan Arah Y ... 87

6.2. Pelat Lantai Ballroom ... 88

6.2.2.1. Hitungan Tebal Pelat Lantai Ballroom ... 88

6.2.1.2. Hitungan Momen pada Pelat Lantai Ballroom ... 88

6.2.2.3. Penulangan Plat Lantai ... 89

6.2.2.4. Penulangan Lapangan Arah X ... 90

6.2.2.5. Penulangan Lapangan Arah Y ... 91

6.2.2.6. Penulangan Tumpuan Arah X ... 92

6.2.2.7. Penulangan Tumpuan Arah Y ... 93

6.3. Pelat Atap ... 95

6.3.1. Hitungan Tebal Pelat Atap ... 95

6.3.2. Hitungan Pembebanan Pelat Atap ... 95

6.3.2.1. Hitungan Momen pada Pelat Lantai ... 96 6.3.2.2. Penulangan Plat Lantai ... commit to user commit to user 97

(10)

x

6.3.2.3. Penulangan Lapangan Arah X ... 98

6.3.2.4. Penulangan Lapangan Arah Y ... 99

6.3.2.5. Penulangan Tumpuan Arah X ... 100

6.3.2.6. Penulangan Tumpuan Arah Y ... 101

6.4. Rekapitulasi Penulangan Pelat ... 103

BAB 7 PERENCANAAN STRUKTUR PORTAL 7.1. Pembebanan Struktur Portal ... 104

7.1.1. Dimensi Penampang Struktur Portal ... 104

7.1.2. Denah Tributary Balok ... 106

7.1.2.1. Denah Tributary Balok induk ... 106

7.1.2.2. Denah Tributary Balok Silang ... 107

7.1.3. Perhitungan Luas Ekuivalen Tributary Area ... 108

7.1.3.1. Perhitungan Luas Ekuivalen Tributary Area Balok Silang ... 108

7.1.3.2. Perhitungan Luas Ekuivalen Tributary Area Balok Induk ... 110

7.1.4. Perhitungan Pembebanan Balok Silang ... 113

7.1.5. Perhitungan Pembeban Balok Induk ... 115

7.1.6. Perhitungan Pembebanan Tie Beam ... 118

7.1.7. Perhitungan Pembebanan Gempa Statik Ekuivalen ... 119

7.2. Permodelan dan Analisis Struktur pada SAP2000 ... 126

7.2.1. Sistem Grid Balok Silang ... 126

7.2.2. Rangka Struktur Portal ... 131

7.2.3. Hasil Analisa Struktur SAP2000 ... 137

7.2.3.1. Hasil Analisis Balok dan Tie Beam ... 137

7.2.3.2. Hasil Analisis Kolom Portal... 139

7.3. Penulangan Balok dan Tie Beam ... 140

7.3.1. Penulangan Balok Silang ... 140

7.3.2. Penulangan Balok Induk ... 146

7.3.3. Penulangan Tie Beam ... 155

7.4. Penulangan Kolom ... 160

7.4.1. Penulangan Kolom Arah X Kondisi Keruntuhan Tarik ... 160 7.4.2. Penulangan Kolom Arah Y Kondisi Keruntuhan Tarik ... commit to user commit to user 165

(11)

xi

7.4.3. Penulangan Geser Kolom ... 168

7.4.4. Penulangan Lentur Kolom Arah X Kondisi Keruntuhan Tekan .... 169

7.4.5. Penulangan Lentur Kolom Arah Y Kondisi Keruntuhan Tekan .... 172

7.4.6. Penulangan Geser Kolom ... 176

BAB 8 PERENCANAAN PONDASI 8.1. Perhitungan Daya Dukung Aksial Pondasi ... 178

8.1.1. Daya Dukung Izin Berdasarkan Kekuatan Tiang Pancang ... 178

8.1.2. Daya Dukung Izin Berdasarkan Uji Sondir ... 179

8.1.3. Perhitungan Jumlah Kebutuhan Tiang Pancang ... 180

8.1.4. Perhitungan Efisiensi Kelompok Tiang ... 181

8.1.5. Perhitungan Beban Maksimum Setiap Tiang ... 182

8.2. Perencanaan Pile-cap (Poer) ... 185

8.2.1. Tinjauan Tegangan Geser 1 Arah ... 185

8.2.2. Tinjauan Tegangan Geser 2 Arah ... 186

8.2.3. Penulangan Poer ... 188

BAB 9 RENCANA ANGGARAN BIAYA 9.1. Rekaptulasi Rencana Anggaran Biaya ... 193

9.2. Analisis Rencana Anggaran dan Biaya ... 194

9.3. Volume Pekerjaan ... 211

9.3.1. Pekerjaan Persiapan ... 211

9.3.2. Pekerjaan Tanah ... 212

9.3.3. Pekerjaan Pondasi ... 212

9.3.4. Pekerjaan Beton ... 213

9.3.5. Pekerjaan Pembesian ... 218

9.3.6. Pekerjaan Bekisting ... 237

9.3.7. Pekerjaan Dinding dan Pengecatan ... 240

9.3.8. Pekerjaan Langit – Langit ... 241

9.3.9. Pekerjaan Sanitasi ... 242

9.3.10. Pekerjaan Elektrikal ... 243 9.3.11. Pekerjaan Pintu dan Jendela ... commit to user commit to user 245

(12)

xii

9.4. Daftar Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) ... 247

9.5. Analisa Satuan Pekerjaan ... 249

9.6. Harga Satuan ... 283

9.6.1. Harga Satuan Bahan ... 283

9.6.2. Upah Pekerja ... 289

9.6.2. Harga Sewa Alat ... 290

BAB 10 KESIMPULAN 10.1. Kesimpulan ... 291

10.2. Saran ... 293

PENUTUP ... 294

DAFTAR PUSTAKA ... 295

LAMPIRAN ... 296

DAFTAR GAMBAR

commit to user commit to user

(13)

xiii

Gambar 2.1. Permodelan Tangga ... 13

Gambar 2.2. Permodelan Pelat ... 14

Gambar 2.3. Permodelan Struktur Balok ... 15

Gambar 2.4. Perencanaan Tulangan Puntir ... 17

Gambar 2.5. Permodelan Struktur Portal ... 19

Gambar 2.6. Kuat Dukung Pondasi ... 22

Gambar 2.7. Distribusi Beban Kolom ke Masing-masing Tiang ... 25

Gambar 2.8. Gaya Geser Pons Dua Arah pada Pile-cap ... 25

Gambar 2.9. Kapasitas Lateral Ultimit untuk Tiang Pancang pada Tanah Kohesif (Broms, 1964) ... 26

Gambar 2.10. Ss, Gempa maksimum yang dipertimbangkan risiko- tertarget (MCER), kelas situs SB ... 29

Gambar 2.11. S1, Gempa maksimum yang dipertimbangkan risiko- tertarget (MCER), kelas situs SB ... 29

Gambar 2.12. Spektrum Respon Desain ... 35

Gambar 3.1. Denah Lantai 1 ... 39

Gambar 3.2. Denah Lantai 2 ... 40

Gambar 3.3. Denah Lantai 3 ... 40

Gambar 3.4. Denah Lantai 4 ... 41

Gambar 3.5. Denah Lantai 5 ... 41

Gambar 3.6. Denah Lantai 6 ... 42

Gambar 3.7. Denah Lantai 7 ... 42

Gambar 3.8. Dilatasi Bangunan ... 43

Gambar 3.9. Potongan Struktur A-A ... 44

Gambar 3.10. Alur Perencanaan ... 46

Gambar 4.1. Pembagian Area Tributary ... 49

Gambar 4.2. Permodelan Grid Balok Silang. ... 54

Gambar 4.3. Permodelan struktur 3D portal ... 55

Gambar 4.4. Permodelan Sloof Pada Lantai 1 ... 55

Gambar 4.5. Permodelan Balok Induk Pada Lantai 2 ... 56

Gambar 4.7. Permodelan Balok Induk Pada Lantai 3 ... 57 Gambar 4.8. Permodelan Balok Induk Pada Lantai 4 ... commit to user commit to user 57

(14)

xiv

Gambar 4.9. Permodelan Balok Induk Pada Lantai 5 ... 58

Gambar 4.10. Permodelan Balok Induk Pada Lantai 6 ... 58

Gambar 4.11. Permodelan Balok Induk Pada Lantai 7 ... 59

Gambar 4.12. Permodelan Balok Induk Pada Lantai Atap ... 59

Gambar 5.1. Tampak Atas Rencana Tangga... 60

Gambar 5.2. Tampak Samping Rencana Tangga ... 61

Gambar 5.3. Tebal Equivalen ... 62

Gambar 5.4. Bidang Momen Lentur Tangga ... 64

Gambar 5.5. Bidang Momen Lentur Tangga ... 64

Gambar 5.6. Reaksi Tumpuan Struktur Tangga ... 65

Gambar 5.7. Reaksi Tumpuan Struktur Tangga ... 65

Gambar 5.8. Bidang Momen Lentur Balok Bordes dengan SAP 2000 ... 70

Gambar 5.9. Gaya Reaksi Geser Balok Bordes dengan SAP 2000 ... 73

Gambar 5.10. Pondasi Tangga ... 74

Gambar 5.11. Beban Momen Pondasi yang Digantikan dengan Beban Eksentris ... 75

Gambar 6.1. Denah Pelat Lantai ... 79

Gambar 6.2. Denah Pelat Atap... 80

Gambar 6.3. Pelat Tipe A1 (III) ... 81

Gambar 6.4. Perencanaan Tinggi Efektif ... 82

Gambar 6.5. Pelat Tipe C4 (II) ... 88

Gambar 6.6. Perencanaan Tinggi Efektif ... 90

Gambar 6.7. Pelat Tipe A1 (III) ... 96

Gambar 6.8. Perencanaan Tinggi Efektif ... 97

Gambar 7.1. Denah Tributary Balok Induk ... 106

Gambar 7.2. Denah Tributary Balok Silang ... 107

Gambar 7.3. Balok silang BS 1 A ... 108

Gambar 7.4. Balok silang BS 1 B ... 108

Gambar 7.5. Balok silang BS 2 A ... 109

Gambar 7.6. Balok silang BS 2 B ... 109

Gambar 7.7. Balok Induk B1 A ... 110 Gambar 7.8. Balok Induk B2 A ... commit to user commit to user 111

(15)

xv

Gambar 7.9. Balok Induk B2 B ... 111

Gambar 7.10. Balok Induk B2 C ... 111

Gambar 7.11. Balok Induk B2 D ... 111

Gambar 7.12. Balok Induk B3 A ... 112

Gambar 7.13. Balok Induk B3 B ... 112

Gambar 7.14. Balok Silang BS 1 A ... 113

Gambar 7.15. Balok Induk B2 A ... 116

Gambar 7.16. Denah Sloof ... 118

Gambar 7.17. Permodelan Grid Balok Silang ... 126

Gambar 7.18. Pembebanan Grid Balok Silang Pelat Atap ... 126

Gambar 7.19. Momen Grid Balok Silang Pelat Atap (kN.m) ... 127

Gambar 7.20. Gaya Dalam Balok Silang Lantai Atap (kN.m) ... 127

Gambar 7.21. Reaksi Tumpuan Grid Balok Silang Pelat Atap (kg) ... 128

Gambar 7.22. Pembebanan Grid Balok Silang Pelat Lantai (kg) ... 128

Gambar 7.23. Momen Grid Balok Silang Pelat Lantai (kN.m) ... 129

Gambar 7.24. Gaya Dalam Grid Balok Silang Pelat Lantai (kN.m) ... 129

Gambar 7.25. Reaksi Tumpuan Grid Balok Silang Pelat Lantai (kg) ... 130

Gambar 7.26. Permodelan Portal 3D ... 131

Gambar 7.27. Permodelan Delatasi Portal ... 131

Gambar 7.28. Pembebanan Balok Induk Portal 3D dari Reaksi Tumpuan Balok Silang ... 132

Gambar 7.29. Pembebanan Merata Balok Induk Portal 3D ( Y-Z ) ... 132

Gambar 7.30. Pembebanan Merata Balok Induk Portal 3D ( X-Z ) ... 133

Gambar 7.31. Pembebanan Gempa Portal 3D ( arah Y ) ... 133

Gambar 7.32. Pembebanan Gempa Portal 3D ( arah X ) ... 134

Gambar 7.33. Momen 3-3 COMB 1 ( X –Z ) ... 134

Gambar 7.34. Momen 3-3 COMB 1 ( Y –Z ) ... 135

Gambar 7.35. Shear 2-2 COMB 1 ( X –Z )... 135

Gambar 7.36. Shear 2-2 COMB 1 ( Y –Z )... 136

Gambar 7.37. Moment 3-3 COMB 2 ( X –Z ) ... 136

Gambar 7.38. Moment 2-2 COMB 2 ( Y –Z ). ... 137 Gambar 7.39. Penulangan Balok Silang BS 1A dan BS 1B ... commit to user commit to user 145

(16)

xvi

Gambar 7.40. Penulangan Balok Silang BS 2A dan BS 2B ... 145

Gambar 7.41. Penulangan Balok Induk B1 A dan B2 A ... 154

Gambar 7.42. Penulangan Balok Induk B3 A dan B3 B ... 154

Gambar 7.43. Penulangan Sloof SL 1 dan SL 2 ... 159

Gambar 7.44. Pembebanan Gempa Arah X ... 160

Gambar 7.45. Arah Sumbu Kolom ... 160

Gambar 7.46. Penulangan Kolom K2 Arah X ... 164

Gambar 7.47. Penulangan Kolom K2 Arah Y ... 168

Gambar 7.48. Penulangan Kolom K1 Arah X ... 172

Gambar 7.49. Penulangan Kolom K1 Arah Y ... 175

Gambar 7.50. Penulangan Kolom K1, K2 dan K3 Pada Lantai 1 ... 177

Gambar 8.1. Spesifikasi Tiang Pancang WIKA Beton ... 178

Gambar 8.2. Konfigurasi Pondasi Tiang Pancang ... 182

Gambar 8.3. Tegangan Geser Satu Arah... 185

Gambar 8.4. Tegangan Geser Dua Arah ... 186

Gambar 8.5. Penulangan Pilecap ... 192

commit to user commit to user

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Beban Hidup Terdistribusi Merata Minimum ... 6

Tabel 2.2. Kombinasi Faktor Beban Kuat Perlu (U) ... 7

Tabel 2.3. Faktor Reduksi Kekuatan (ϕ) ... 8

Tabel 2.4. Tebal Pelindung Beton untuk Tulangan Baja ... 9

Tabel 2.5. Kombinasi Faktor Beban Kuat Perlu (U) ... 10

Tabel 2.6. Faktor Ketahanan pada Baja ... 11

Tabel 2.7. Sifat Mekanis Baja Struktural ... 12

Tabel 2.8. Kategori Resiko Bangunan Gedung dan Non Gedung untuk Beban Gempa ... 28

Tabel 2.9. Faktor Keutamaan Gempa... 28

Tabel 2.10. Klasifikasi Situs ... 30

Tabel 2.11. Koefisien Situs Fa ... 33

Tabel 2.12. Koefisien Situs Fv ... 33

Tabel 2.17 Kategori Desain Seismik Berdasarkan Nilai SDS ... 35

Tabel 2.18 Kategori Desain Seismik Berdasarkan Nilai SD1 ... 36

Tabel 2.19 Koefisien untuk Batas Atas pada Periode yang Dihitung ... 36

Tabel 2.20 Nilai Parameter Periode Pendekatan Ct Dan x ... 37

Tabel 2.21 Nilai Eksponen k ... 38

Tabel 4.1. Tebal Minimum Balok Non-prategang dan Pelat Satu Arah ... 47

Tabel 4.2. Dimensi Minimum Balok Induk ... 47

Tabel 4.3. Dimensi Minimum Balok Silang ... 48

Tabel 4.4. Dimensi Penampang Balok Induk. ... 48

Tabel 4.5. Dimensi Penampang Balok Silang ... 48

Tabel 4.6. Dimensi Penampang Tie Beam ... 49

Tabel 4.7. Dimensi Penampang Kolom ... 52

Tabel 5.1. Rekapitulasi Penulangan Pelat Tangga ... 78

Tabel 5.2. Rekapitulasi Tulangan Balok dan Pondasi Tangga ... 78

Tabel 6.1. Hitungan Momen Plat Lantai ... 82

Tabel 6.2. Hitungan Momen Plat Lantai Ballroom ... 89

Tabel 6.3. Hitungan Momen Plat Lantai ... 96 Tabel 6.4. Rekapitulasi Penulangan Pelat ... commit to user commit to user 103

(18)

xviii

Tabel 7.1. Dimensi Penampang Balok Silang ... 104

Tabel 7.2. Dimensi Penampang Balok Induk ... 104

Tabel 7.3. Dimensi Penampang Tie Beam ... 105

Tabel 7.4. Dimensi Penampang Kolom ... 105

Tabel 7.5. Lebar Ekuivalen Balok Silang BS 1... 108

Tabel 7.6. Lebar ekuivalen Balok Silang BS 2 ... 109

Tabel 7.7. Lebar ekuivalen Balok B1 ... 110

Tabel 7.8. Lebar ekuivalen Balok B2 ... 112

Tabel 7.9. Lebar ekuivalen Balok B3 ... 112

Tabel 7.10. Perhitungan Pembebanan Balok Silang BS 1 pada Pelat Atap 114 Tabel 7.11. Perhitungan Pembebanan Balok Silang BS 1 pada Pelat Lantai... 114

Tabel 7.12. Perhitungan Pembebanan Balok Silang BS 2 pada Pelat Atap. 115 Tabel 7.13. Perhitungan Pembebanan Balok Silang BS 2 pada Pelat Lantai... 115

Tabel 7.14. Perhitungan Pembebanan Balok Induk B1 pada Pelat Atap ... 117

Tabel 7.15. Perhitungan Pembebanan Balok Induk B2 pada Pelat Atap ... 117

Tabel 7.16. Perhitungan Pembebanan Balok Induk B2 pada Pelat Lantai . 117 Tabel 7.17. Perhitungan Pembebanan Balok Induk B3 pada Pelat Atap ... 117

Tabel 7.18. Perhitungan Pembebanan Balok Induk B3 pada Pelat Lantai . 117 Tabel 7.19. Perhitungan Pembebanan Tie Beam SL ... 118

Tabel 7.20. Perhitungan Pembebanan Gempa ... 125

Tabel 7.21. Hasil Analisis Balok Silang Atap ... 137

Tabel 7.22. Hasil Analisis Balok Silang Lantai ... 138

Tabel 7.23. Hasil Analisis Balok Induk Atap... 138

Tabel 7.24. Hasil Analisis Balok Induk Lantai ... 138

Tabel 7.25. Hasil Analisis Tie Beam... 138

Tabel 7.26. Hasil Analisis Kolom ... 139

Tabel 7.27. Hasil Penulangan Balok Silang Atap ... 144

Tabel 7.28. Hasil Penulangan Balok Silang Lantai ... 144

Tabel 7.29. Hasil Penulangan Balok Induk Atap ... 153 Tabel 7.30. Hasil Penulangan Balok Induk Lantai ... commit to user commit to user 153

(19)

xix

Tabel 7.31. Hasil Penulangan Tie Beam ... 159

Tabel 7.32. Hasil Penulangan Kolom K1 ... 176

Tabel 7.33. Hasil Penulangan Kolom K2 ... 177

Tabel 7.34. Hasil Penulangan Kolom K3 ... 177

Tabel 8.1. Data Pengujian Sondir... 179

Tabel 8.2. Data Gaya Dalam Kolom ... 183

Tabel 8.3. Rekapitulasi Perhitungan Pondasi Tiang Pancang ... 192

Tabel 9.1. Rekapitulasi Perhitungan RAB ... 193

Tabel 9.2. Perhitungan RAB ... 194

Tabel 9.3. Perhitungan Volume Kolom ... 215

Tabel 9.4. Perhitungan Volume Balok ... 216

Tabel 9.5. Perhitungan Volume Pelat Lantai ... 217

Tabel 9.6. Perhitungan Pembesian Tulangan Pokok Pile-cap ... 219

Tabel 9.7. Perhitungan Pembesian Tulangan Pokok Pondasi Tangga ... 220

Tabel 9.8. Perhitungan Pembesian Tulangan Pokok Tie Beam ... 222

Tabel 9.9. Perhitungan Pembesian Tulangan Geser Tie Beam ... 224

Tabel 9.10. Perhitungan Pembesian Tulangan Pokok Kolom ... 225

Tabel 9.11. Perhitungan Pembesian Tulangan Geser Kolom ... 226

Tabel 9.12. Perhitungan Pembesian Tulangan Pokok Balok Induk ... 229

Tabel 9.13. Perhitungan Pembesian Tulangan Pokok Balok Silang ... 232

Tabel 9.14. Perhitungan Pembesian Tulangan Geser Balok Induk ... 234

Tabel 9.15. Perhitungan Pembesian Tulangan Geser Balok Silang ... 234

Tabel 9.16. Perhitungan Pembesian Tulangan Plat ... 235

Tabel 9.17. Perhitungan Pembesian Tulangan Tangga ... 237

Tabel 9.18. Perhitungan Volume Bekisting Kolom ... 238

Tabel 9.19. Perhitungan Volume Bekisting Balok ... 239

Tabel 9.20. Perhitungan Volume Bekisting Pelat Lantai ... 239

Tabel 9.21. Perhitungan Volume Bekisting Pilecap ... 239

Tabel 9.22 Perhitungan Volume Bekisting Tangga ... 240

Tabel 9.23. Perhitungan Volume Langit-langit ... 240

Tabel 9.24. Perhitungan Volume List Langit-langit ... 241 Tabel 9.25. Perhitungan Volume Sanitasi ... commit to user commit to user 241

(20)

xx

Tabel 9.26. Perhitungan Volume Pekerjaan Elektrikal ... 243

Tabel 9.27. Perhitungan Volume Pekerjaan Jendela ... 245

Tabel 9.28. Perhitungan Volume Pekerjaan Pintu ... 246

Tabel 9.29. Daftar Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) ... 247

Tabel 9.30. Analisa Satuan Pekerjaan (AHSP) ... 249

Tabel 9.31. Harga Satuan Bahan ... 283

Tabel 9.32. Upah Pekerja ... 289

Tabel 9.33. Harga Sewa Alat ... 290

commit to user commit to user

(21)

xxi

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL

A = Luas penampang batang baja (cm2) B = Luas penampang (m2)

As’ = Luas tulangan tekan (mm2) As = Luas tulangan tarik (mm2)

B = Lebar penampang balok (mm) D = Diameter tulangan (mm)

Def = Tinggi efektif (mm) E = Modulus elastisitas(MPa) e = Eksentrisitas (m)

fc’ = Kuat tekan beton yang disyaratkan (MPa) fy = Kuat leleh yang disyaratkan (MPa) g = Percepatan grafitasi (m/dt2)

h = Tinggi total komponen struktur (cm) H = Tebal lapisan tanah (m)

I = Momen Inersia (mm4) M = Harga momen (kgm) Mu = Momen berfaktor (kgm) N = Gaya tekan normal (kg) Nu = Beban aksial berfaktor P’ = Gaya batang pada baja (kg) q = Beban merata (kg/m)

q’ = Tekanan pada pondasi ( kg/m)

S = Spasi dari tulangan (mm) commit to user commit to user

(22)

xxii Vu = Gaya geser berfaktor (kg)

W = Beban Angin (kg)

Z = Lendutan yang terjadi pada baja (cm)

 = Diameter tulangan baja (mm)

ϕ = Faktor reduksi kekuatan untuk beton

 = Ratio tulangan tarik (As/bd)

 = Tegangan yang terjadi pada tanah (kg/cm3)

 = Faktor penampang

commit to user commit to user

(23)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Semakin berkembangnya teknologi dalam perencanaan struktur di Indonesia juga dibarengi dengan semakin berkembangnya pertumbuhan jumlah masyarakat di tiap daerah. Dengan ini memicu berkembangnya perencanaan bangunan tempat tinggal tetap maupun tidak tetap, salah satunya adalah bangunan hotel dan apartemen yang fungsinya adalah sebagai tempat tinggal tidak tetap dimana kebutuhan akan tempat tinggal tidak tetap ini sangat dibutuhkan seiring dengan berkembangnya pertumbuhan masyarakat di Indonesia juga untuk memenuhi banyaknya kebutuhan akan tempat tinggal tidak tetap di tiap kota khusus nya adalah daerah pariwisata atau kota besar Indonesia.

Dengan meningkatnya kebutuhan pembangunan bangunan gedung hotel dan apartemen di tiap kota maka diperlukan perencanaan yang matang mengingat klasifikasi tanah dan situs gempa yang berbeda di tiap kota.

Dalam perencanaan struktur bangunan gedung hotel tujuh lantai dengan luas bangunan 11536,5 m2 ini maka harus memperhatikan banyak faktor guna mendapatkan hasil perencanaan yang baik dan benar sesuai prosedur. Dan dengan pertimbangan beberapa faktor maka perencana diharapkan dapat berkembang sehubungan dengan tutuntan keahlian yang dibutuhkan seiring berkembangnya jaman. Dalam hal ini menjadikan kesempatan bagi perencana selaku mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret untuk merealisasikan ilmunya untuk dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat bersaing di dunia kerja yang semakin menuntut akan keterampilan dan kualitas.

commit to user commit to user

(24)

2 1.2.

Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa dapat mengevaluasi ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan dan memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh.

2. Mahasiswa diharapkan dapat merencanakan konstruksi pembangunan gedung sederhana hingga gedung bertingkat.

3. Mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan, pemahaman dan pengalaman dalam perencanaan gedung bertingkat.

4. Mahasiswa diharapkan dapat mencari solusi dari suatu masalah saat perencanaan gedung bertingkat.

5. Menjadi syarat kelulusan mahasiswa D3 Teknik Sipil UNS.

1.3. Lingkup Perencanaan

Dalam perencanaan ada beberapa lingkup permasalahan yang dikerjakan sesuai dengan desain bangunan dan mengacu pada beberapa peraturan mengenai desain struktur bangunan rangka beton dan perhitungan beban gempa.

Berikut adalah ruang lingkup perencanaannya : 1. Perencanaan pelat atap dan pelat lantai 2. Perencanaan tangga

3. Perencanan balok silang dan balok induk 4. Perencanaan kolom

5. Perencanaan pondasi tiang pancang 6. Gambar kerja

7. Perencanaan anggaran biaya

1.4. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penulisan tugas akhir ini adalah :

1. Menggunakan analisis statik ekuivalen sebagai perhitungan pembebanan gempa pada bangunan.

2. Perencanaan pondasi menggunakan 2 perhitungan kuat dukung izin, yaitu: commit to user commit to user

(25)

3 a. Kuat dukung izin pengujian sondir

b. Kuat dukung izin tiang pancang dari data teknis produsen tiang pancang

3. Pada struktur bangunan digunakan rangka beton pemikul momen khusus tanpa adanya shearwall.

4. Strukur atap menggunakan pelat beton bertulang.

1.5. Sistematika Penulisan Laporan

Laporan tugas akhir ini terdiri dari 10 Bab, yakni :

BAB 1 – PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang yang mendasari perencanaan ini beserta maksud dan tujuan dan ruang lingkup yang ada dalam perencanaan ini.

BAB 2 – DASAR TEORI

Berisi mengenai dasar teori yang berhubungan dengan perencanaan ini termasuk peraturan mengenai syarat perencanaan bangunan struktur beton bertingkat dan perencanaan bangunan gedung tahan gempa .

BAB 3 – METODOLOGI

Berisi mengenai informasi fungsi dan kriteria bangunan secara teknis dalam perencanaan ini dan metodologi dalam perencanaan.

BAB 4 - PRELIMINARY DESAIN DAN PERMODELAN

Berisi mengenai pre-desain bangunan berdasarkan peraturan terkait serta permodelannya.

BAB 5 – PERENCANAAN TANGGA

Berisi mengenai detail perencanaan tangga sesuai peraturan terkait.

BAB 6 – PERENCANAAN PELAT LANTAI DAN PELAT ATAP

Berisi mengenai detail perencanaan pelat atap dan pelat lantai sesuai peraturan terkait.

commit to user commit to user

(26)

4

BAB 7 – PERENCANAAN RANGKA PORTAL

Berisi mengenai detail perencanaan rangka portal bangunan mulai dari balok silang, balok induk, dan kolom sesuai peraturan terkait.

BAB 8 – PERENCANAAN PONDASI

Berisi mengenai detail perencanaan pondasi tiang pancang sesuai peraturan terkait.

BAB 9 – PERENCANAAN ANGGARAN BIAYA

Berisi mengenai detail perencanaan rencana anggaran biaya sesuai acuan harga satuan daerah pembangunan gedung.

BAB 10 - KESIMPULAN

Berisi mengenai hasil dari analisis perencanaan bangunan beserta evaluasi hingga rencana anggaran biaya pembangunan.

commit to user commit to user

Referensi

Dokumen terkait

Berhubung peluang untuk terjadi beban hidup penuh yang membebani semua bagian dan semua unsur struktur pemikul secara serempak selama unsur gedung tersebut

Oleh sebab itu dilakukan perencanaan gedung kuliah 5 lantai ini dengan mengacu pada Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002). Beban-beban

Pondasi footplat ini biasanya dipakai untuk bangunan gedung 2 – 4 lantai, dengan kondisi tanah yang baik dan stabil. Bahan dari pondasi

Perencanaan ini dibatasi pada perencanaan elemen struktur dari gedung, yaitu struktur rangka atap baja (kuda-kuda utama), pelat lantai, tangga, struktur beton

Akhirnya penyusun berharap semoga Tugas Akhir dengan judul Perencanaan Struktur Gedung Restoran Dua Lantai ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan semua

Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menempuh ujian Ahli Madya pada Program Diploma III Teknik Sipil Bangunan Gedung Universitas Sebelas Maret

Pedoman yang digunakan dalam analisis dan desain komponen struktur mengacu pada: Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung (SNI 03-1726-2002)

Desain Struktur Variasi 3 Gambar 3.7 Hasil desain struktur variasi 3 Hasil dari pendesainan struktur bangunan hotel pada variasi 2 yang memikiki frame dengan ukuran Kolom K1 45x45 cm,