• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembatalan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Hak Atas Tanah Akibat Wanprestasi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembatalan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Hak Atas Tanah Akibat Wanprestasi."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBATALAN AKTA PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI

HAK ATAS TANAH AKIBAT WANPRESTASI

(Studi Putusan Nomor : 200/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel)

TESIS

Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister Program Magister Kenotariatan

Oleh:

RETNO PUSPO DEWI S351502025

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

MOTTO :

“Berangkatdengan penuh keyakinan, Berjalan dengan penuh keiklasan, Istiqomah

dalam menghadapi cobaan, Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam

ombak dan kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.

Ingat hanya pada Allah dimanapun kita berada dan kepada Allah tempat meminta

danmemohon”

“Barangsiapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada dijalan Allah”

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Tesis ini saya persembahkan kepada :

 Allah SWT yang senantiasa selalu memberikan berkah dan perlindungan yang tiada henti sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan hukum ini.

 Almarhum Bapakku yang tersayang

 Ibuku dan Suamiku yang selalu memberikan doa, cinta, kasih sayang, serta dukungan yang tidak pernah putus hingga penulisan hukum ini dapat

selesai.

 Buat anak anakku serta kakak-kakakku yang selalu memberikan semangat

dan support dari awal hingga akhir penulisan hukum ini sehingga saya

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang selalu melimpahkan berkah, hidayah

serta kasih-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan dengan baik penulisan

hukum (Tesis) ini dengan judul : PEMBATALAN AKTA PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI HAK ATAS TANAH AKIBAT (Studi Putusan Nomor : 200/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel)

Adapun kajian penulisan hukum (Tesis) ini ditujukan untuk menyoroti

mengenai dasar pertimbangan hakim atau alasan pengambilan keputusan

pembatalan akta perjanjian jual beli oleh pengadilan serta akibat hukum dari

pembatalan tersebut apakah telah memenuhi nilai keadilan.

Pada kesempatan ini Penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada

segenap pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan selama penulisan

hukum (Tesis) ini sampai dengan selesai, terutama kepada :

1. Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. Furqon Hidayatullah selaku Direktur Pasca Sarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

kesempatan kepada Penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum

(Tesis) ini.

4. Bapak Burhanudin H, S.H., M.H., M.SI., Ph.D selaku Ketua Program

Magister Kenotariatan Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah memberikan ijin penulisan hukum (Tesis) ini.

5. Bapak Dr. Hari Purwadi, S.H.,M.H selaku Dosen Pembimbing yang

telah membimbing dan memberikan banyak masukan sehingga

penulisan hukum (Tesis) ini dapat selesai dengan baik.

6. Bapak Pranoto, S.H., M.H selaku Dosen Pembimbing II yang telah

membimbing dan member masukan sehingga Tesis ini dapat selesai

(8)

viii

7. Bapak Drajad Uripno, S.H., M.H., selaku Dosem Pembanding dalam

Seminar Proposal yang telah banyak memberikan masukan dalam

penyempurnaan penulisan Hukum (Tesis) ini.

8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Magister Kenotariatan Ilmu

Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

ilmu kepada penulis selama masa perkuliahan.

9. Seluruh karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang ikut membantu memberikan informasi kepada penulis

untuk kelancaran penyelesaian penulisan hukum (Tesis) ini khususnya

kepada Pengelola Sekretariat Program Magister Kenotariatan Ilmu

Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

10. Terimakasih dari lubuk hati yang paling dalam untuk Ibuku, Suamiku

dan kedua anakku Revano dan Deffrino yang telah memberikan

semangat, dukungan serta doa kepada penulis.

11. Terimakasih juga buat kakak kakakku tercintauntuk support dan

doanya.

12. Seluruh teman-teman angkatan ke VI Magister Kenotariatan

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

13. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

banyak membantu dan memberi dukungan kepada penulis dalam

penyelesaikan hukum (Tesis) ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan hukum (Tesis) ini jauh dari sempurna.

Dengan penuh kerendahan hati, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang

dapat membangun agar penulisan hukum (Tesis) ini benar-benar dapat bermanfaat

bagi pihak yang membutuhkan. Akhir kata, semoga penulisan hukum (Tesis) ini

dapat menjadi sumbangsih pemikiran ilmiah bagi masyarakat.

Surakarta, Maret 2017

(9)

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Rumusan Masalah ...14

2. Tinjauan tentang Jual Beli Tanah……….……17

a. Pengertian Jual Beli Tanah sebelum UUPA...18

(10)

x

3. Ratio Decidendi...21

4. Perjanjian ...23

a. Pengertian perjanjian...23

b. Syarat sahnya Perjanjian ...25

c. Unsur Unsur perjanjian ...29

d. Asas AsasPerjanjian……...30

b. Hubungan antara Perikatan dan Perjanjian..……...37

7. Tinjaun Akta Notaris...38

a. Pengertian Notaris ...38

b. Pengertian Akta... 38

c. MacamAkta………...…….…....………….40

7. Wanprestasi………...………42

8. Perjanjian Pengikatan JualBeli……….…….……..45

a. Pengertian Perjanjian Pengikatan Jual Beli...45

b. Fungsi Perjanjian Pengikatan Jual Beli ...47

c. Isi Perjanjian Pengikatan Jual Bel...47

d. Bentuk Perjanjian Pengikatan Jual Beli...48

9. TeoriHukum…………..………...….………...…48

a. Teori KepastianHukum…….…………...48

b. Karakteristik IlmuHukum….…...49

c. Teori Keadilan...53

(1) Teori Keadilan Aristoteles………...………54

(2) Teori Keadilan John Rawls...……….55

B. Penelitian yang Relevan ...57

(11)

BAB III METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian...61

2. Sifat Penelitian...61

3. Pendekatan Penelitian ...61

4. Sumber Bahan Hukum...62

5. Teknik Pengumpulan Data...63

6. Teknik Analisis…...64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Dasar Pertimbangan Hukum atau Alasan (Ratio Decidendi) Hakim dalam Keputusan atas Pembatalan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Hak atas Tanah oleh Pengadilan....66

B. Akibat hukum Pembatalan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Hak atas Tanah belum Memenuhi Rasa Keadilan………...94

BAB V PENUTUP 1. Simpulan ...104

2. Implikasi...105

3. Saran...105

(12)

xii ABSTRAK

RetnoPuspoDewi. S351502025 PEMBATALAN AKTA PERJANJIAN

PENGIKATAN JUAL BELI HAK ATAS TANAH AKIBAT

WANPRESTASI. PROGRAM KENOTARITAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SESBELAS MARET.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dasar pertimbangan hukum atau alasan (ratio decidendi) pengambilan keputusan atas pembatalan Akta perjanjian Pengikatan Jual Beli hak atas tanah oleh pengadilan, serta akibat hukum pembatalan akta perjanjian pengikatan jual beli hak atas tanah yang dilakukan para pihak dihadapan Notaris. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Undang-Undang (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Pendekatan kasus dilakukan dengan cara melakukan telaah terhadap kasus yang berkaitan dengan isu yang dihadapi dan telah menjadi putusan pengadilan sehingga telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Sehingga dalam pemecahan masalah ini yang diutamakan ratio decidendi atau reasoning, yaitu dasar pertimbangan atau alasan alasan hakim untuk sampai kepada keputusannya. Bahan hukum meliputi bahan hukum primer dan sekunder. Teknik pengumpula nadalah teknik studi pustaka dan analisis bahan hukum dengan penalaran deduksi.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pertimbangan hakim atau alasan (ratio decidendi) yang menyebabkan pembatalan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Hak Atas Tanah oleh pengadilan adalah : pembelit tidak melunasi sisa harga tanah sampai jangka waktu yang dijanjikan, pembeli tidak mempunyai itikad untuk menyelesaikan perjanjian, dan wanprestasi oleh pembeli.

Akibat hukum dari pembatalan pengikatan jual beli yang dibuat dihadapan notaries tersebut adalah ganti kerugian, pembatalan perjanjian, dan pembatalan disertai ganti kerugian. Adanya tuntutan hukum ganti rugi seluruh biaya berikut bunga dari pihak yang merasa dirugikan atas pembatalan pengikatan jual beli tanah, yaitu penggantian biaya (kosten), ganti rugi (schaden) dan bunga (interesten) karena tidak terpenuhinya suatu perikatan. Gugatan hukum dapat dilakukan kepengadilan (litigasi) setelah sebelumnya didahului dengan peringatan (somatie) yang disampaikan oleh pihak yang merasa dirugikan. Keputusan hakim yang menyatakan tergugat harus membayar ganti rugi materiil kurang memenuhi rasa keadilan karena tidak memperhatikan iktikad pembeli yang akan melunasi dengan bilyet giro serta pembeli belum pernah menikmati tanah tersebut dan jugab tidak mempergunakan sertipikat tanahnya

(13)

ABSTRACT

RETNO PUSPO DEWI. S351502025 CANCELLATION OF THE DEED OF SALE AND PURCHASE OF LAND RIGHTS AGREEMENTS DUE TO WANPRESTASI. PROGRAM NOTARY LAW FACULTY UNIVERSITY OF SEBELAS MARET

The purpose of this study was to determine the reason (ratio decidendi) decision on the cancellation of the Deed of Sale and Purchase Agreement of land by the court, as well as the legal consequences of the cancellation of the deed of sale and purchase agreements binding land rights done by the parties before the Notary. This research use method approach of law (statute approach) and the approach of the case (case approach). Case approach by performing review of cases relating to the issues faced and has been a court decision that has had permanent legal force. This, in solving this problem the preferred ratio decidendi or reasoning, which is the reason the reason the judges to arrive at a decision. Legal materials include primary and secondary legal materials.Collection technique is a technique literature study and analysis of legal material with deductive reasoning.

Based on the results of this study concluded that consideration of the judge (ratio decidendi) which caused the cancellation Deed Sale and Purchase Rights to Land by the court are: the buyer did not pay the remaining price of the land until the time period promised, the buyer does not have the intention to finalize the agreement, the action defaults by buyer.

The binding legal effect of the cancellation of the sale and purchase made before notaries are damages, cancellation of the agreement, and cancellation accompanied by compensation. A lawsuit for compensation of all costs plus interest from parties who feel aggrieved over the cancellation of the binding sale and purchase of land, namely the replacement costs (Kosten), loss (schaden) and flowers (interesten) due to non-fulfillment of an engagement. Lawsuits can be made to court (litigation) after it was preceded by a warning (somatie) submitted by parties who feel aggrieved. The court decision stated the buyer must pay Gant irugi material does not meet the values of justice because they do not pay attention to faith buyer that will pay off through the slips giro and buyers have never enjoyed such land either physically or use master certificate of land

Referensi

Dokumen terkait

Meskipunkekuatan hukum dari akta perjanjian pengikatan jual beli hak atas tanah yang dibuat oleh Notaris dalam pelaksanaan pembuatan Akta Jual Belinya adalah kuat (akta notaril

Penelitian ini menjawab masalah yakni wewenang Notaris dalam pembuatan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli tanah yang ada di Kota Makassar merupakan kewenangan

Pembatalan jual beli sebenarnya termasuk salah satu bentuk tindakan hukum karena telah terjadinya wanprestasi atau ingakar janji yang telah dibuat oleh salah satu pihak

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unsur-unsur yang berpotensi menyebabkan pembatalan terhadap perjanjian Jual Beli hak milik atas tanah yaitu Harga jual beli

Di dalam kenyataan di masyarakat ditemukan bentuk akta pengikatan jual beli tanah, biasanya akta tersebut dikenal dengan istilah Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah

Di dalam kenyataan di masyarakat ditemukan bentuk akta pengikatan jual beli tanah, biasanya akta tersebut dikenal dengan istilah Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah

Dengan demikian para pihak dapat merasa aman dan tidak ragu untuk dibuatkan akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) di hadapan Notaris.Selain kedua klausul yang

Upaya Hukum Yang Dapat Dilakukan Oleh Pembeli Atas Penggunaan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Yang Cacat Hukum Sebagai Akta Otentik Dalam Peralihan Hak Atas Tanah Prinsipnya,