• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INTEGUMEN DAN DERIVATNYA. OLEH : SHOFWATUN NADA, SPd,Si.MPd.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SISTEM INTEGUMEN DAN DERIVATNYA. OLEH : SHOFWATUN NADA, SPd,Si.MPd."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INTEGUMEN DAN DERIVATNYA

OLEH : SHOFWATUN NADA, SPd,Si.MPd.

(2)

SISTEM INTEGUMEN

Pengertian Sistem Integumen

Struktur dan Fungsi Kulit Macam-Macam Kulit

Pigmentasi Kulit

Kelainan pada Sistem Integumen

Derivat-Derivat Kulit

(3)

 Integumen berasal dari bahasa Latin " integumentum ", yang berarti " penutup “

 Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya.

 Mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan produknya (keringat atau lendir).

Pengertian Sistem Integumen

(4)

Kulit adalah lapisan terluar pada tubuh manusia. Pada vertebrata struktur kulit dibagi menjadi :

Struktur dan Fungsi Kulit

Epidermis Dermis

Hipodermis

(5)

S T R U K T U

R

K U

L I T EPIDERMIS

Tersusun dari sel mati berbentuk pipih dan penuh

dengan keratin

Tersusun dari sel gepeng tanpa inti dan mengandung

pigmen

Tersusun dari 2-3lapis sel gepeng dengan sitoplasma

kasar dan terdapat inti Tersusun dari beberapa lapis

sel poligonal , protoplasma jernih

Tersusun dari sel-sel berbentuk kolumna &

pembentuk melanin

(6)

S T R U K T U

R

K U

L I T

Stratum Papilaris

menonjol ke epidermis, jaringan fibrous tersusun longgar yang berisi ujung serabut saraf dan

pembuluh darah.

Stratum Retikularis

bagian dibawahnya menonjol ke arah subkutan, lebih tebal dan

banyak jaringan ikat

Dermis terletak di bawah lapisan epidermis . Lapisan ini mengandung akar rambut, pembuluh darah, kelenjar, dan saraf.

DERMIS

(7)

S T R U K T U

R

K U

L

I

T

DERMIS

(8)

S T R U K T U

R

K U

L I T

Hypodermis terletak dibawah dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Terletak dibawah kulit terdiri dari jaringan ikat longgar berisi sel – sel lemak.

HIPODERMIS

(9)

5. RESPIRASI

6. THERMOREGULATOR

8. PEMBENTUKAN VITAMIN D

7. CADANGAN MAKANAN 1. PROTEKSI

2. ABSORPSI

4. EKSRESI 3. PERSEPSI

FUNGSI KULIT

5. RESPIRASI

6. THERMOREGULATOR

8. PEMBENTUKAN VITAMIN D

7. CADANGAN MAKANAN 1. PROTEKSI

2. ABSORPSI

4. EKSRESI

3. PERSEPSI

(10)

Kulit adalah lapisan terluar pada tubuh manusia. Pada vertebrata struktur kulit dibagi menjadi :

Macam-Macam Kulit

Kulit tebal

Kulit tipis

• Ketebalannya sekitar 0,8 mm – 1,4 mm.

• Dijumpai pada telapak tangan dan telapak kaki.

• Terdiri dari lapisan epidermis, diantaranya Stratum germinativum, lapisan ini terdiri 2 lapisan basal & Stratum spinosium, Stratum granulosum, Stratum lusidum dan Stratum corneum. Sedangkan lapisan dermisnya terdiri atas Stratum papilare dan Stratum retikulare.

• Memiliki ketebalan antara 0,07mm - 0,12 mm.

• Meliputi semua permukaan kulit kecuali pada telapak tangan dan kaki.

• Kulit yang paling tipis terdapat pada kelopak mata

berukuran ± 0,5 mm, sedangkan yang tertebal di bagian punggung yaitu sekitar ± 5 mm.

(11)

PERBEDAAN KULIT TEBAL DAN KULIT TIPIS

(12)

Pigmentasi Kulit

Cara terjadinya pembentukan melanin, adalah sebagai berikut :

• Sel-sel yang berperan dalam menghasilkan butir-butir pigmen disebut melanobast.

• Di dalam sitopasma sel terdapat enzim depaoksidase. Darah membawa asam amino tyrosin

• Tyrosin oleh enzim depaoksidase dengan bantuan sinar ultraviolet diubah menjadi melanin.

(13)

Derivat-Derivat Kulit

Sisik

Kuku

Bulu

Kelenjar

Tanduk Rambut

(14)

D E R I V A T

K U

L I T

Rambut

 Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit hewan, terutama mamalia. Rambut muncul dari epidermis (kulit luar), walaupun berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis.

 Rambut berfungsi mengatur suhu tubuh (isolator) dan sebagai organ indera misalnya pada vibrissae atau rambut sinus.

 Susunan rambut terdiri atas shaft, akar rambut, folikel, papilla, dan 3 lapisan epitel, yaitu :

 Kelenjar minyak

 Otot berekor, membuat rambut bisa berdiri.

 Pembuluh saraf

 Saraf.

Sumber :http://www.biologimu.com

(15)

D E R I V A T

K U

L I T

Kuku

 Kuku adalah bagian tubuh binatang yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari.

 Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh.

 Kuku terdiri dari sel tanduk yang mengalami modifikasi yang bersatu dengan kuat. Pada bagian proksimal kuku terbentuk dalam matriks kulit. Dasar kuku terdiri dari sel Prickle yang mengalami modifikasi dimana kuku melekat dengan kuat. Kuku sebagian memperoleh warna dari darah dan sebagian dari pigmen dalam epidermis, terutama melanin.

Sumber :http://www.biologimu.com

(16)

D E R I V A T

K U

L I T

Sisik

Sisik secara umum berarti semacam lapisan kulit yang keras dan berhelai- helai, seperti pada ikan, ular atau kaki ayam. Macam-macam sisik :

Sisik Kosmoid, sisik yang diannggap paling primitif, terdapat pada osteichtyes.

Sisik Paleoniskoid, Terdapat pada bangsa ikan palaeoniscoidae.

Sisik Ganoid, ditemukan pada ikan-ikan suku Lepisosteidae dan Polypteridae.

Sisik Leptoid, Sisik ini biasanya berbentuk bulat dan selalu hanya terdiri dari satu lapisan tulang, umumnya terdapat pada ikan teleosei.

Sisik Palakoid, Sisik-sisik plakoid dimiliki oleh ikan hiu dan ikan-ikan bertulang rawan lainnya.

Macam-macam sisik :

sisik cosmoid sisik gonoid sisik palacoid

Sumber :http://www.biologimu.com

(17)

D E R I V A T

K U

L I T

Bulu

 Bulu adalah struktur keratin yang karakteristiknya terdapat pada bangsa aves, dan di anggap sebagai modifikasi dari sisik. Pertumbuhan awal bulu sama dengan pertumbuhan awal sisik, dengan papilla dermis sebagai struktur permulaan.

 Macam-macam bulu diantaranya :

 Pennae; hanya terdapat pada daerah tertentu dari tubuh , yaitu daerah pterylae.

 Plumula; merupakan bulu-bulu yang kecil dengan rachis yang banyak.

 Filoplumae; merupakan bulu-bulu rambut yang sangat halus , terdiri ari rechis dan rami, kalamus yang telah tereduksi.

Sumber :http://www.biologimu.com

(18)

D E R I V A T

K U

L I T

Tanduk

 Tanduk adalah nama umum yang diberikan kepada penonjolan yang panjang dan runcing, bercabang atau tidak bercabang pada kepala bagian frontal. Macam-macam tanduk :

 Tanduk kosong ; seludang zat tanduk yang melapisi sumbu tulang, tak bercabang dan tak pernah tinggal, pada beberapa hewan yang baik pertumbuhannya pada hewan jantan.

 Tanduk rambut ; disebut pula dengan cula, seperti pada badak.

Yaitu kumpulan rambut-rambut yang telah mengalami fusi. Cula atau tanduk rambut tidak dapat lepas dan tidak pula bercabang.

 Rangga atau antler ; pada rusa terdapat penonjolan tulang frontal yang dapat tumbuh dan bercabang dan dapat pula dilepaskan, jadi bukan derivate kulit, lapisan kulit hanya ada pada saat pertumbuhan, setelah ukuran penuh dicapai kulitnya akan mengelupas

(19)

D E R I V A T

K U

L I T

Kelenjar

Kelenjar adalah alat tubuh yang menghasilkan getah atau sekret tertentu.

 Kelenjar Keringat; berupa saluran melingkar dan bermuara pada kulit ari dan berbentuk pori-pori halus. Fungsi kelenjar keringat selain sebagai alat sekeresi juga berperan sebagai alat pengatur suhu (thermoregulasi).

 Kelenjar Ekrin ; terdapat disemua kulit.

 Kelenjar Apokrin ; terdapat di aksil, anus, skrotum, labia mayora, dan bermuara pada folkel rambut.

 Kelenjar mammae; hanya dimiliki oleh mammalia. Kelenjar ini merupakan modifikasi kelenjar keringat.

Sumber :http://www.biologimu.com

(20)

D E R I V A T

K U

L I T

Kelenjar

 Kelenjar sebasea menghasilkan minyak untuk mencegah kekeringan.

berfungsi mengontrol sekresi minyak ke dalam ruang antara folikel rambut dan batang rambut yang akan melumasi rambut sehingga menjadi halus lentur dan lunak.

 Kelenjar bau (scanet gland), terdapat pada cucurut, biasanya terdapat pada sekitar anus/ perineal, peranan biologisnya mempunya hubungan dengan kehidupan kelamin.

 Kelenjar Meibom, terdapat pada kelopak mata.

 Kelenjar Lakrimal, juga pada kelopak mata.

Sumber :http://www.biologimu.com

(21)

Kelainan pada Sistem Integumen

 Pyoderma

Umumnya terjadi akibat infeksi bakteri.

Tanda paling umum pyoderma adalah adanya scale, alopesia, dan kulit kemerahan. Apabila terjadi deep pyoderma, anjing akan mensekresikan nanah dan darah, sekresi bau, kulit kemerahan, ulserasi, dan pembengkakan.

 Impetigo

Infeksi bakteri pada kulit superfisial yang tidak berambut, kemungkinan terkait dengan predisposisi penyakit atau faktor lain, seperti endoparasit, ektoparasit, gizi buruk atau lingkungan yang kotor.

(22)

Kelainan pada Sistem Integumen

 Ulcer (Luka pada sisik ikan)

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh perilaku ikan hias itu sendiri biasanya akibat stress, misalkan merusaha untuk melompat, atau menabrak ornament kolam / akuarium sehingga menyebabkan luka.

 Lesi pada ular derik pigmy

Menyebabkan peradangan granulomatosa yang disebabkan oleh patogen berupa jamur, bakteri dan parasitus. Proses pathogenesis dari yang ringan sampai dengan yang parah berawal dari luka yang tembus di integumen yang mengakibatkan infeksi dan pembentukan granuloma dibagian dermis pada kulit ular.

(23)
(24)

Kelainan pada Sistem Integumen

Jerawat ; adalah salah satu masalah kulit yang disebabkan karena ada gangguan pada bagian kelenjar kulit. Kelenjar kulit terhubung secara langsung dengan bagian pori-pori kulit. Kelenjar minyak yang ada di bagian bawah kulit dapat terkena infeksi dari kotoran luar yang masuk lewat pori-pori, sel-sel kulit mati dan bakteri atau virus.

Panu ; termasuk macam-macam penyakit kulit yang disebabkan karena infeksi jamur yang menyerang pada bagian pigmen kulit.

Infeksi panu yang terjadi akan menyebabkan bercak putih yang akan terlihat karena berbeda dengan bagian kulit yang lain.

(25)

Kelainan pada Sistem Integumen

 Contoh yang lainnya yaitu eksim, kudis, kanker kulit, herpes dan sebagainnya

(26)

Referensi

Dokumen terkait

Para mahasiswa yang telah mengumpulkan jumlah sks yang diperlukan, dapat memenuhi persyaratan index prestasi yang ditetapkan jurusan dan berminat menempuh penyelesaian tugas

Pekerja mebel dapat mencegah penurunan Hb dalam darah yang dapat mengakibatkan gangguan anemia dengan mengontrol sumber paparan bahan kimia (benzena) dan logam berat

di Indonesia pada periode 1950-1965 dan buku ini menyatakan sikap tegas editornya bahwa kajian tersebut sama sekali bukan kajian budaya, kesenian, dan intelektual tetapi

Pada halaman ini admin dapat memilih data dosen atau fakultas, gedung, maupun ruangan, jika atelah memilih maka admin dapat dapat menentukan data yang akan di hapus maupun

Komunikasi lengkap, artinya tidak kekurangan apapun hal yang penting  dan  mencakup  semua  informasi  penting  dan  relevan  serta  pengamatan  untuk 

Pada gambar diatas ada 72 sampel yang diambil pada Siswa SMP yang berusia 11-15 di Kecamatan Kuala Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, mempunyai

Pilihan judicial review dengan sistem satu atap yang diintegrasikan di bawah Mahkamah Konstitusi didasari pada pertimbangan bahwa kewenangan judicial review berada dalam

Upaya masyarakat petani budidaya ikan dalam menanggulangi pencemaran lingkungan air kecenderungan baru melakukan tindakan pencegahan setelah menerima akibat musibah ikan