SISTEM INTEGUMEN DAN DERIVATNYA
OLEH : SHOFWATUN NADA, SPd,Si.MPd.
SISTEM INTEGUMEN
Pengertian Sistem Integumen
Struktur dan Fungsi Kulit Macam-Macam Kulit
Pigmentasi Kulit
Kelainan pada Sistem Integumen
Derivat-Derivat Kulit
Integumen berasal dari bahasa Latin " integumentum ", yang berarti " penutup “
Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya.
Mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan produknya (keringat atau lendir).
Pengertian Sistem Integumen
Kulit adalah lapisan terluar pada tubuh manusia. Pada vertebrata struktur kulit dibagi menjadi :
Struktur dan Fungsi Kulit
Epidermis Dermis
Hipodermis
S T R U K T U
R
K U
L I T EPIDERMIS
Tersusun dari sel mati berbentuk pipih dan penuh
dengan keratin
Tersusun dari sel gepeng tanpa inti dan mengandung
pigmen
Tersusun dari 2-3lapis sel gepeng dengan sitoplasma
kasar dan terdapat inti Tersusun dari beberapa lapis
sel poligonal , protoplasma jernih
Tersusun dari sel-sel berbentuk kolumna &
pembentuk melanin
S T R U K T U
R
K U
L I T
Stratum Papilaris
menonjol ke epidermis, jaringan fibrous tersusun longgar yang berisi ujung serabut saraf dan
pembuluh darah.
Stratum Retikularis
bagian dibawahnya menonjol ke arah subkutan, lebih tebal dan
banyak jaringan ikat
Dermis terletak di bawah lapisan epidermis . Lapisan ini mengandung akar rambut, pembuluh darah, kelenjar, dan saraf.
DERMIS
S T R U K T U
R
K U
L
I
T
DERMIS
S T R U K T U
R
K U
L I T
Hypodermis terletak dibawah dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Terletak dibawah kulit terdiri dari jaringan ikat longgar berisi sel – sel lemak.
HIPODERMIS
5. RESPIRASI
6. THERMOREGULATOR
8. PEMBENTUKAN VITAMIN D
7. CADANGAN MAKANAN 1. PROTEKSI
2. ABSORPSI
4. EKSRESI 3. PERSEPSI
FUNGSI KULIT
5. RESPIRASI
6. THERMOREGULATOR
8. PEMBENTUKAN VITAMIN D
7. CADANGAN MAKANAN 1. PROTEKSI
2. ABSORPSI
4. EKSRESI
3. PERSEPSI
Kulit adalah lapisan terluar pada tubuh manusia. Pada vertebrata struktur kulit dibagi menjadi :
Macam-Macam Kulit
Kulit tebal
Kulit tipis
• Ketebalannya sekitar 0,8 mm – 1,4 mm.
• Dijumpai pada telapak tangan dan telapak kaki.
• Terdiri dari lapisan epidermis, diantaranya Stratum germinativum, lapisan ini terdiri 2 lapisan basal & Stratum spinosium, Stratum granulosum, Stratum lusidum dan Stratum corneum. Sedangkan lapisan dermisnya terdiri atas Stratum papilare dan Stratum retikulare.
• Memiliki ketebalan antara 0,07mm - 0,12 mm.
• Meliputi semua permukaan kulit kecuali pada telapak tangan dan kaki.
• Kulit yang paling tipis terdapat pada kelopak mata
berukuran ± 0,5 mm, sedangkan yang tertebal di bagian punggung yaitu sekitar ± 5 mm.
PERBEDAAN KULIT TEBAL DAN KULIT TIPIS
Pigmentasi Kulit
Cara terjadinya pembentukan melanin, adalah sebagai berikut :
• Sel-sel yang berperan dalam menghasilkan butir-butir pigmen disebut melanobast.
• Di dalam sitopasma sel terdapat enzim depaoksidase. Darah membawa asam amino tyrosin
• Tyrosin oleh enzim depaoksidase dengan bantuan sinar ultraviolet diubah menjadi melanin.
Derivat-Derivat Kulit
Sisik
Kuku
Bulu
Kelenjar
Tanduk Rambut
D E R I V A T
K U
L I T
Rambut
Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit hewan, terutama mamalia. Rambut muncul dari epidermis (kulit luar), walaupun berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis.
Rambut berfungsi mengatur suhu tubuh (isolator) dan sebagai organ indera misalnya pada vibrissae atau rambut sinus.
Susunan rambut terdiri atas shaft, akar rambut, folikel, papilla, dan 3 lapisan epitel, yaitu :
Kelenjar minyak
Otot berekor, membuat rambut bisa berdiri.
Pembuluh saraf
Saraf.
Sumber :http://www.biologimu.com
D E R I V A T
K U
L I T
Kuku
Kuku adalah bagian tubuh binatang yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari.
Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh.
Kuku terdiri dari sel tanduk yang mengalami modifikasi yang bersatu dengan kuat. Pada bagian proksimal kuku terbentuk dalam matriks kulit. Dasar kuku terdiri dari sel Prickle yang mengalami modifikasi dimana kuku melekat dengan kuat. Kuku sebagian memperoleh warna dari darah dan sebagian dari pigmen dalam epidermis, terutama melanin.
Sumber :http://www.biologimu.com
D E R I V A T
K U
L I T
Sisik
Sisik secara umum berarti semacam lapisan kulit yang keras dan berhelai- helai, seperti pada ikan, ular atau kaki ayam. Macam-macam sisik :
Sisik Kosmoid, sisik yang diannggap paling primitif, terdapat pada osteichtyes.
Sisik Paleoniskoid, Terdapat pada bangsa ikan palaeoniscoidae.
Sisik Ganoid, ditemukan pada ikan-ikan suku Lepisosteidae dan Polypteridae.
Sisik Leptoid, Sisik ini biasanya berbentuk bulat dan selalu hanya terdiri dari satu lapisan tulang, umumnya terdapat pada ikan teleosei.
Sisik Palakoid, Sisik-sisik plakoid dimiliki oleh ikan hiu dan ikan-ikan bertulang rawan lainnya.
Macam-macam sisik :
sisik cosmoid sisik gonoid sisik palacoid
Sumber :http://www.biologimu.com
D E R I V A T
K U
L I T
Bulu
Bulu adalah struktur keratin yang karakteristiknya terdapat pada bangsa aves, dan di anggap sebagai modifikasi dari sisik. Pertumbuhan awal bulu sama dengan pertumbuhan awal sisik, dengan papilla dermis sebagai struktur permulaan.
Macam-macam bulu diantaranya :
Pennae; hanya terdapat pada daerah tertentu dari tubuh , yaitu daerah pterylae.
Plumula; merupakan bulu-bulu yang kecil dengan rachis yang banyak.
Filoplumae; merupakan bulu-bulu rambut yang sangat halus , terdiri ari rechis dan rami, kalamus yang telah tereduksi.
Sumber :http://www.biologimu.com
D E R I V A T
K U
L I T
Tanduk
Tanduk adalah nama umum yang diberikan kepada penonjolan yang panjang dan runcing, bercabang atau tidak bercabang pada kepala bagian frontal. Macam-macam tanduk :
Tanduk kosong ; seludang zat tanduk yang melapisi sumbu tulang, tak bercabang dan tak pernah tinggal, pada beberapa hewan yang baik pertumbuhannya pada hewan jantan.
Tanduk rambut ; disebut pula dengan cula, seperti pada badak.
Yaitu kumpulan rambut-rambut yang telah mengalami fusi. Cula atau tanduk rambut tidak dapat lepas dan tidak pula bercabang.
Rangga atau antler ; pada rusa terdapat penonjolan tulang frontal yang dapat tumbuh dan bercabang dan dapat pula dilepaskan, jadi bukan derivate kulit, lapisan kulit hanya ada pada saat pertumbuhan, setelah ukuran penuh dicapai kulitnya akan mengelupas
D E R I V A T
K U
L I T
Kelenjar
Kelenjar adalah alat tubuh yang menghasilkan getah atau sekret tertentu.
Kelenjar Keringat; berupa saluran melingkar dan bermuara pada kulit ari dan berbentuk pori-pori halus. Fungsi kelenjar keringat selain sebagai alat sekeresi juga berperan sebagai alat pengatur suhu (thermoregulasi).
Kelenjar Ekrin ; terdapat disemua kulit.
Kelenjar Apokrin ; terdapat di aksil, anus, skrotum, labia mayora, dan bermuara pada folkel rambut.
Kelenjar mammae; hanya dimiliki oleh mammalia. Kelenjar ini merupakan modifikasi kelenjar keringat.
Sumber :http://www.biologimu.com
D E R I V A T
K U
L I T
Kelenjar
Kelenjar sebasea menghasilkan minyak untuk mencegah kekeringan.
berfungsi mengontrol sekresi minyak ke dalam ruang antara folikel rambut dan batang rambut yang akan melumasi rambut sehingga menjadi halus lentur dan lunak.
Kelenjar bau (scanet gland), terdapat pada cucurut, biasanya terdapat pada sekitar anus/ perineal, peranan biologisnya mempunya hubungan dengan kehidupan kelamin.
Kelenjar Meibom, terdapat pada kelopak mata.
Kelenjar Lakrimal, juga pada kelopak mata.
Sumber :http://www.biologimu.com
Kelainan pada Sistem Integumen
Pyoderma
Umumnya terjadi akibat infeksi bakteri.
Tanda paling umum pyoderma adalah adanya scale, alopesia, dan kulit kemerahan. Apabila terjadi deep pyoderma, anjing akan mensekresikan nanah dan darah, sekresi bau, kulit kemerahan, ulserasi, dan pembengkakan.
Impetigo
Infeksi bakteri pada kulit superfisial yang tidak berambut, kemungkinan terkait dengan predisposisi penyakit atau faktor lain, seperti endoparasit, ektoparasit, gizi buruk atau lingkungan yang kotor.
Kelainan pada Sistem Integumen
Ulcer (Luka pada sisik ikan)
Penyakit ini biasanya disebabkan oleh perilaku ikan hias itu sendiri biasanya akibat stress, misalkan merusaha untuk melompat, atau menabrak ornament kolam / akuarium sehingga menyebabkan luka.
Lesi pada ular derik pigmy
Menyebabkan peradangan granulomatosa yang disebabkan oleh patogen berupa jamur, bakteri dan parasitus. Proses pathogenesis dari yang ringan sampai dengan yang parah berawal dari luka yang tembus di integumen yang mengakibatkan infeksi dan pembentukan granuloma dibagian dermis pada kulit ular.
Kelainan pada Sistem Integumen
Jerawat ; adalah salah satu masalah kulit yang disebabkan karena ada gangguan pada bagian kelenjar kulit. Kelenjar kulit terhubung secara langsung dengan bagian pori-pori kulit. Kelenjar minyak yang ada di bagian bawah kulit dapat terkena infeksi dari kotoran luar yang masuk lewat pori-pori, sel-sel kulit mati dan bakteri atau virus.
Panu ; termasuk macam-macam penyakit kulit yang disebabkan karena infeksi jamur yang menyerang pada bagian pigmen kulit.
Infeksi panu yang terjadi akan menyebabkan bercak putih yang akan terlihat karena berbeda dengan bagian kulit yang lain.
Kelainan pada Sistem Integumen
Contoh yang lainnya yaitu eksim, kudis, kanker kulit, herpes dan sebagainnya