KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR : 180/14/I/2018

(1)

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Jalan Kyai Mawardi No. 1 Sukoharjo, Telepon (0271) 590244, 593068 Website: dpmptsp.sukoharjokab.go.id, Email:dpmptsp@sukoharjokab.go.id

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN SUKOHARJO

NOMOR : 180/14/I/2018 TENTANG

MAKLUMAT PELAYANAN PUBLIK PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

KABUPATEN SUKOHARJO

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN SUKOHARJO,

Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 11 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah dalam menyelenggarakan pelayanan perizinan dan nonperizinan wajib membentuk maklumat pelayanan publik perizinan dan nonperizinan;

b. bahwa sehubungan hal tersebut di atas maka Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sukoharjo Nomor 180/02/I/2017 tentang Maklumat/Janji Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sukoharjo, perlu diganti.

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sukoharjo;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 54 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3833);

3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4219);

4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang

Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247);

(2)

5. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

6. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724);

8. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4966);

9. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan Hewan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5015);

10. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025);

11. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

12. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

13. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

14. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5234);

15. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5492);

16. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang

Perdagangan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5512);

(3)

17. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

18. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);

19. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199);

20. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 221);

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1956);

22. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 9 Tahun 2010 tentang Bangunan Gedung di Kabupaten Sukoharjo (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 178);

23. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 3 Tahun 2011 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern di Kabupaten Sukoharjo (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 183);

24. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 5 Tahun 2011 tentang Penanaman Modal di Kabupaten Sukoharjo (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 185);

25. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 19

Tahun 2011 tentang Penyelenggaran Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan (Lembaran Daerah Kabupaten

Sukoharjo Tahun 2011 Nomor 19, Tambahan

Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 196);

(4)

26. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 1 Tahun 2013 tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 203);

27. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 1 Tahun 2014 tentang Kepariwisataan (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 208);

28. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 5 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Reklame (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 212);

29. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 236);

30. Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 50 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Sukoharjo (Berita Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 Nomor 50);

31. Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 32 Tahun 2017 tentang Pendelegasian Kewenangan di Bidang Perizinan dan Nonperizinan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sukoharjo (Berita Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017 Nomor 33).

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Maklumat Pelayanan Publik Perizinan dan Nonperizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sukoharjo, sebagai berikut:

1. Kami menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan sesuai Standar Pelayanan dan apabila tidak menepati janji kami siap menerima sanksi sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

2. Bertekat melayani masyarakat dengan Cepat, Mudah, Pasti, Transparan, Adil dan Akuntabel.

KEDUA : Maklumat Pelayanan Publik Perizinan dan Nonperizinan

sebagaimana dimaksud Diktum KESATU wajib

dilaksanakan dan dipedomani bagi seluruh Pegawai

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Kabupaten Sukoharjo dalam memberikan

pelayanan publik perizinan dan nonperizinan.

(5)

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

:

Pelanggaran terhadap Maklumat Pelayanan Publik Perizinan dan Nonperizinan sebagaimana dimaksud Diktum KESATU dapat dikenakan sanksi dan tindakan administratif sesuai dengan Peraturan Perundang- undangan yang berlaku.

Jenis, syarat, prosedur, biaya dan waktu pelayanan publik perizinan dan nonperizinan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sukoharjo.

Hak dan Kewajiban Pemerintah Daerah dan Warga Masyarakat serta penanggung jawab penyelengaraan pelayanan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sukoharjo.

Pada saat Keputusan ini berlaku, maka Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sukoharjo Nomor 180/02/I/2017 tentang Maklumat/Janji Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sukoharjo, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KETUJUH : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

TEMBUSAN : Keputusan ini disampaikan kepada Yth :

1. Bupati Sukoharjo, di Sukoharjo;

2. Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo di Sukoharjo;

3. Inspektur Kabupaten Sukoharjo di Sukoharjo;

4. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sukoharjo di Sukoharjo.

Ditetapkan di Sukoharjo pada tanggal 8 Januari 2018 KEPALA DINAS PM DAN PTSP

KABUPATEN SUKOHARJO

AGUSTINUS SETIYONO

(6)

LAMPIRAN I

KEPUTUSAN KEPALA DPMPTSP KABUPATEN SUKOHARJO

NOMOR : 180/14/I/2018 TENTANG

MAKLUMAT PELAYANAN PUBLIK PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PADA DPMPTSP KABUPATEN SUKOHARJO.

1. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

NO KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon.

b. Fotokopi pelunasan PBB tahun terakhir.

c. Fotokopi akte pendirian, bagi pemohon yang berbentuk badan/yayasan.

d. Fotokopi rekomendasi dari Kementerian Agama dan Forum Komunikasi antar Umat Beragama, bagi bangunan tempat ibadah.

e. Fotokopi Izin Lokasi atau Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah sesuai ketentuan yang berlaku.

f. Rekomendasi Teknis dari Kepala DPU beserta lampirannya.

g. Fotokopi Rekomendasi Dokumen Amdal/ UKL-UPL yang dilengkapi Izin Lingkungan bagi usaha dan/atau kegiatan yang wajib Amdal/ UKL-UPL, atau SPPL bagi yang tidak wajib Amdal/ UKL-UPL.

h. Fotokopi Rekomendasi Dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) bagi bangunan yang difungsikan untuk usaha atau kegiatan yang berpotensi menimbulkan gangguan lalu lintas dan angkutan jalan yang tidak wajib Amdal.

2. Sistem,

mekanisme, dan prosedur

PROSEDUR PELAYANAN IZIN LICENSE SERVICES PROCEDURE

3. Jangka waktu

pelayanan Paling lama 5 (lima) hari.

(7)

4. Biaya/tarif Rumus Retribusi :

a. IMB Bangunan Gedung Retribusi = L x It x Tk x HSr b. IMB Bangunan Bukan Gedung

Retribusi = V x l x HSr Keterangan:

L : Luas lantai bangunan gedung (dalam satuan m²) V : Volume/besaran (dalam satuan m², m, unit)

I t : Indeks terintegrasi, besarnya dihitung dari hasil perkalian dari indeks fungsi, indeks klasifikasi, dan indeks waktu penggunaan.

I : Indeks, besarnya ditentukan dalam tabel Tk : Tingkat kerusakan

HSr : Harga satuan retribusi Harga Satuan Retribusi (HSr)

 Bangunan Gedung 10.000,00

 Pagar 3.000,00

 Perkerasan/ Jalan/ Paving/ Parkir 3.000,00

 Jembatan/ Konstruksi Penghubung 6.000,00

 Saluran 3.000,00

 Dinding Penahan/ Talud/ Turap 6.000,00

 Kolam/ Reservoir Bawah Tanah/ Septict Tank 6.000,00

 Menara Non Komersial Tinggi 10.000,00

 Menara Komersial Tinggi 150.000,00

5. Penanggung Jawab

1. Kepala Dinas PM dan PTSP secara administrasi.

2. Kepala Dinas yang terkait secara teknis.

(8)

2. Izin Reklame

1. Persyaratan a. Rencana gambar (desain dan foto reklame).

b. Denah lokasi reklame.

c. Persetujuan pemilik tanah.

d. Fotokopi kontrak atau bukti lain bagi pemasang reklame yang melalui biro iklan.

e. Surat pernyataan bertanggung jawab bermaterai cukup, apabila terjadi kecelakaan atau kerugian yang diakibatkan pemasangan reklame.

f. IMB panggung reklame untuk jenis reklame tetap terbatas.

g. Surat pernyataan pemohon.

h. Surat pernyataan kekuatan konstruksi dari tenaga ahli atau badan usaha di bidang pengkajian teknis bangunan (untuk permohonan perpanjangan jenis reklame tetap terbatas).

2. Sistem,

3. Jangka waktu pelayanan

Paling lama 1 (satu) hari.

4. Biaya/tarif Menyesuaikan ketentuan.

5. Penanggung

Jawab 1. Kepala Dinas PM dan PTSP secara administrasi.

(9)

3. Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)

1. Persyaratan a. IUJK Baru

1) mengisi Formulir Permohonan.

2) fotokopi KTP pemohon.

3) pas foto direktur ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar.

4) rekomendasi IUJK dari Bagian Administrasi Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo.

5) menyerahkan rekaman Akta Pendirian BUJK.

6) menyerahkan rekaman Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang telah diregistrasi oleh Lembaga.

7) menyerahkan rekaman Sertifikat Keahlian (SKA) dan/atau Sertifikat Keterampilan (SKT) dari Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha (PJT-BU) yang telah diregistrasi oleh Lembaga.

8) menyerahkan rekaman Kartu Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha (PJT-BU) yang dilengkapi surat pernyataan pengikatan diri Tenaga Ahli/Terampil dengan Penanggung Jawab Utama Badan Usaha (PJU-BU).

b. IUJK perpanjangan

4) rekomendasi IUJK dari Perangkat Daerah yang membidangi jasa konstruksi.

5) menyerahkan IUJK yang asli.

6) menyerahkan Rekaman Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang telah diregistrasi oleh Lembaga.

7) menyerahkan rekaman Sertifikat Keahlian (SKA) dan/atau Sertifikat Keterampilan (SKT) dari Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha (PJT-BU) yang telah diregistrasi oleh Lembaga.

8) menyerahkan rekaman Kartu Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha (PJT-BU) yang dilengkapi surat pernyataan pengikatan diri Tenaga Ahli/Terampil dengan Penanggung Jawab Utama Badan Usaha (PJU- BU). dan

9) menyelesaikan kewajiban pembayaran Pajak Penghasilan (PPh atas Kontrak) yang diperolehnya yang menjadi kewajibannya.

c. IUJK Perubahan Data

4) menyerahkan IUJK yang asli.

5) menyerahkan rekaman:

a) Akta Perubahan nama direksi/pengurus untuk perubahan data nama dan direksi/pengurus.

b) Surat Keterangan Domisili BUJK untuk perubahan alamat BUJK.

c) Akta Perubahan untuk perubahan nama BUJK.

dan/atau.

d) Sertifikat Badan Usaha untuk perubahan klasifikasi dan kualifikasi usaha.

d. Penutupan IUJK

2) menyerahkan IUJK yang asli. dan 3) menyerahkan Surat Pajak Nihil.

(10)

2. Sistem,

Paling lama 5 (lima) hari kerja.

4. Biaya/tarif Tidak dikenakan retribusi.

5. Penanggung Jawab

(11)

4. Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang

1. Persyaratan a. Mengisi formulir permohonan izin;

b. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk pemohon ; c. Fotokopi akte pendirian perusahaan;

d. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak;

e. Gambar letak lokasi/denah lokasi yang dimohon;

f. Rencana dan uraian lengkap usaha, termasuk biaya/modal usaha yang digunakan dan tenaga kerja yang digunakan.

2. Sistem,

3. Jangka waktu

pelayanan Paling lama 5 (lima)hari.

5. Penanggung Jawab

(12)

5. Izin Lokasi

1. Persyaratan a. Izin Lokasi Baru

1. fotokopi izin prinsip pemanfaatan ruang yang telah diperoleh;

2. fotokopi Kartu Tanda Penduduk pemohon;

3. fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pemohon;

4. fotokopi akte pendirian perusahaan yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang;

5. gambar letak tanah/denah letak tanah yang dimohon dan/atau fotokopi bukti kepemilikan tanah yang akan diperoleh;

6. fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) dari tanah yang direncanakan akan diperoleh;

7. uraian rencana proyek yang akan dibangun dengan ditandatangani oleh pemohon;

8. site plan untuk kegiatan usaha perumahan;

9. pertimbangan teknis pertanahan dari Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo;

10. salinan surat persetujuan penanaman modal dari Presiden/BKPM bagi perusahaan Penanaman Modal Asing atau Penanaman Modal Dalam Negeri (PMA/PMDN);

11. rekomendasi teknis tata ruang dari Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD).

12. surat pengantar Lurah/Kepala Desa yang diketahui Camat.

b. Izin Lokasi Perpanjangan

1. alasan permohonan perpanjangan;

2. fotokopi surat keputusan izin lokasi yang akan diperpanjang izinnya;

3. laporan terakhir perolehan tanah dan pemanfaatan tanah; dan

4. fotokopi bukti perolehan tanah.

(13)

2. Sistem,

5. Penanggung

(14)

6. Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah

1. Persyaratan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah Baru:

a. fotokopi Kartu Tanda Penduduk pemohon;

b. fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pemohon;

c. fotokopi akte pendirian perusahaan yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang;

d. gambar kasar letak tanah/denah letak tanah yang dimohon;

e. fotokopi bukti kepemilikan tanah;

f. fotokopi surat pemberitahuan pajak terutang pajak bumi dan bangunan (SPPT PBB);

g. uraian rencana proyek yang akan dibangun dengan ditandatangani oleh pemohon;

h. rekomendasi teknis tata ruang dari Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD);

i. site plan;

j. Pertimbangan teknis pertanahan dari Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo bagi yang mengalihkan tanah pertanian ke non pertanian;

k. berita acara sosialisasi kepada warga masyarakat di sekitar lokasi;

l. surat pengantar Lurah/Kepala Desa yang diketahui Camat.

Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah Perpanjangan:

a. alasan permohonan perpanjangan;

b. fotokopi surat keputusan izin penggunaan pemanfaatan tanah yang akan diperpanjang izinnya;

c. laporan terakhir perkembangan pendirian bangunan; dan d. fotokopi bukti perkembangan pendirian bangunan yang

telah diperoleh.

2. Sistem,

(15)

Paling lama 5 (lima) hari.

5. Penanggung

(16)

7. Persetujuan Perubahan Penggunaan Tanah (P3T)

1. Persyaratan Persyaratan administratif a. Untuk kegiatan/usaha.

1. Perorangan:

a) fotokopi Kartu Tanda Penduduk;

b) peta lokasi tanah;

c) fotokopi sertifikat;

d) fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) dan bukti setor pajak; dan

e) surat pengantar Lurah/Kepala Desa yang diketahui Camat.

2. Badan usaha/badan hukum:

a) fotokopi Kartu Tanda Penduduk;

b) fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

c) fotokopi Akta Pendirian Perusahaan;

d) fotokopi pengesahaan pendirian perusahaan oleh pejabat yang berwenang;

e) peta lokasi tanah;

f) fotokopi sertifikat;

g) fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) dan bukti setor pajak; dan

h) surat pengantar Lurah/Kepala Desa yang diketahui Camat.

b. Tidak untuk kegiatan/usaha:

1. fotokopi Kartu Tanda Penduduk 2. peta lokasi tanah;

3. fotokopi sertipikat;

4. fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) dan bukti setor pajak;

dan

5. surat pengantar Lurah/Kepala Desa yang diketahui Camat, kecuali permohonan untuk rumah tinggal.

Persyaratan teknis

a. Untuk kegiatan/usaha.

1. Perorangan:

a) uraian rencana penggunaan tanah;

b) site plan (untuk usaha/kegiatan perumahan);

c) rekomendasi teknis tata ruang dari Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD);

d) pertimbangan teknis pertanahan dari Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo; dan

e) berita acara hasil sosialisasi pada warga masyarakat di sekitar lokasi usaha, kecuali usaha mikro kecil yang tidak memiliki dampak lingkungan, sosial dan ekonomi.

2. Badan Usaha/Badan Hukum:

a) uraian rencana penggunaan tanah;

b) site plan (untuk usaha/kegiatan perumahan);

c) rekomendasi teknis tata ruang dari Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD);

d) pertimbangan teknis pertanahan dari Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo; dan

e) berita acara hasil sosialisasi pada warga masyarakat di sekitar lokasi usaha, kecuali usaha mikro kecil yang tidak memiliki dampak lingkungan, sosial dan ekonomi.

(17)

b. Tidak untuk kegiatan/usaha:

1. rekomendasi teknis tata ruang dari Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD); dan

2. pertimbangan teknis pertanahan dari Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo.

2. Sistem,

3. Jangka waktu

pelayanan Paling lama 5 (lima) hari kerja.

5. Penanggung Jawab

(18)

8. Persetujuan Peningkatan Penggunaan Pemanfaatan Tanah (P4T)

1. Persyaratan Persyaratan administratif a. Untuk perorangan:

1. fotokopi kartu tanda penduduk;

2. peta lokasi tanah;

3. fotokopi sertifikat; dan

b. Untuk badan usaha/badan hukum:

1. fotokopi kartu tanda penduduk;

2. fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

3. fotokopi akte pendirian perusahaan;

4. fotokopi pengesahan pendiriaan perusahaan oleh pejabat yang berwenang;

5. peta lokasi tanah;

6. fotokopi sertifikat;

Persyaratan teknis a. untuk perorangan:

1. uraian kegiatan ;

2. site plan (untuk usaha/kegiatan perumahan);

3. master plan (untuk usaha/kegiatanindustri);

4. rekomendasi teknis tata ruang dari Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD);

5. berita acara hasil sosialisasi pada warga masyarakat di sekitar lokasi usaha/kegiatan, kecuali usaha mikro kecil yang tidak memiliki dampak lingkungan, sosial dan ekonomi.

b. untuk badan usaha/badan hukum:

1. uraian kegiatan ;

2. site plan (untuk usaha/kegiatan perumahan);

3. master plan (untuk usaha/kegiatan industri);

4. rekomendasi teknis tata ruang dari Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD);

5. berita acara hasil sosialisasi pada warga masyarakat di sekitar lokasi usaha/kegiatan, kecuali usaha mikro kecil yang tidak memiliki dampak lingkungan, sosial dan ekonomi.

(19)

3. Sistem,

5. Penanggung Jawab

(20)

9. Izin Lingkungan

1. Persyaratan a. fotokopi KTP pemrakarsa;

b. fotokopi akta pendirian perusahaan;

c. fotokopi draf dokumen Amdal atau UKL-UPL; dan d. profil usaha dan/atau kegiatan.

2. Sistem,

3. Jangka waktu

5. Penanggung Jawab

(21)

10. Izin Pembuangan Air Limbah Hasil Pengolahan Instalasi Pengolah Air Limbah Ke Perairan Umum

1. Persyaratan 1. Persyaratan administrasi terdiri atas :

a. fotokopi Kartu Tanda Penduduk(KTP) pemohon;

b. fotokopi akta pendirian usaha;

c. fotokopi Izin Lingkungan atau Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL);

d. fotokopi surat izin pengambilan air tanah/air permukaan;

e. fotokopi izin usaha;

f. fotokopi rekening air PDAM 3 (tiga) bulan terakhir.

2. Persyaratan teknis terdiri atas :

a. data hasil pengolahan air limbah di instalasi perusahaan yang terdiri atas:

1. data proses pengolah air limbah;

2. gambar tata letak saluran;

3. fotokopi uji laboratorium 3 (tiga) bulan terakhir dari laboratorium yang terakreditasi dengan hasil uji memenuhi baku mutu air limbah; dan

4. surat pernyataan kesanggupan mengoperasional-kan Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) dengan baik.

b. surat keterangan tidak dalam permasalahan lingkungan dengan masyarakat sekitar perusahaan atau kegiatan yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Kelurahan.

2. Sistem,

Paling lama5 (lima) hari.

5. Penanggung

(22)

11. Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun untuk Kegiatan Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

1. Persyaratan Baru:

a. fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon;

b. fotokopi akta pendirian badan usaha;

c. fotokopi izin lingkungan atau Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL);

d. dokumen yang menjelaskan tentang nama, sumber, dan karakteristik Limbah B3 yang akan dikumpulkan;

e. dokumen yang menjelaskan tentang tempat Penyimpanan Limbah B3.

f. dokumen yang menjelaskan tentang pengemasan Limbah B3.

g. prosedur Pengumpulan Limbah B3.

Perpanjangan:

b. fotokopi akta pendirian badan usaha;

c. fotokopi izin lingkungan atau Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL);

d. dokumen yang menjelaskan tentang nama, sumber, karakteristik Limbah B3 yang dikumpulkan;

e. dokumen yang menjelaskan tentang tempat Penyimpanan Limbah B3;

f. dokumen yang menjelaskan tentang pengemasan Limbah B3;

g. prosedur Pengumpulan Limbah B3; dan

h. laporan pelaksanaan Pengumpulan Limbah B3.

2. Sistem,

(23)

5. Penanggung Jawab

(24)

12. Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun untuk KegiatanPenyimpananLimbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

1. Persyaratan Baru:

b. fotokopi akta pendirian badan usaha bagi yang mempunyai;

c. fotokopi Izin Lingkungan atau Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL);

d. dokumen yang menjelaskan tentang nama, sumber, karakteristik, dan jumlah Limbah B3 yang akan disimpan;

e. dokumen yang menjelaskan tentang tempat Penyimpanan Limbah B3; dan

f. dokumen yang menjelaskan tentang pengemasan Limbah B3 bagi yang dipersyaratkan.

Perpanjangan:

c. fotokopi izin penyimpanan Limbah B3 yang lama;

d. dokumen yang menjelaskan tentang nama, sumber, karakteristik, dan jumlah Limbah B3 yang akan disimpan e. dokumen yang menjelaskan tentang tempat Penyimpanan

Limbah B3.

f. dokumen yang menjelaskan tentang pengemasan Limbah B3; dan

g. laporan pelaksanaan Penyimpanan Limbah B3 3 (tiga) bulan terakhir.

Perubahan:

c. fotokopi izin penyimpanan Limbah B3 yang lama;

d. dokumen yang menjelaskan tentang nama, sumber, karakteristik, dan jumlah Limbah B3 yang akan disimpan.

e. dokumen yang menjelaskan tentang tempat Penyimpanan Limbah B3;

f. dokumen yang menjelaskan tentang pengemasan Limbah B3; dan

g. desain dan kapasitas fasilitas Penyimpanan Limbah B3.

(25)

2. Sistem,

Paling lama5 (lima) hari.

5. Penanggung

(26)

13. Surat IzinUsaha Perdagangan (SIUP)

1. Persyaratan a. SIUP Baru

1) Perseroan Terbatas (PT)

a) fotokopi Akta Pendirian Perusahaan.

b) fotokopi Akta Perubahan Perusahaan (apabila ada).

c) fotokopi Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum Perseroan Terbatasdari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

d) fotokopi Kartu Tanda Penduduk(KTP) Penanggungjawab/DirekturUtama Perusahaan.

e) surat keterangan domisili usaha.

f) foto Penanggung jawab atau Direktur Utama Perusahaan ukuran3x4 cmsebanyak2 (dua) lembar.

g) fotokopi NPWP perusahaan.

h) fotokopiizingangguan (HO) bagi usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki.dan

i) izin lingkungan atau Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan Hidup bagi usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki.

2) Koperasi

a) fotokopi Akta Pendirian Koperasi yang telah mendapatkan pengesahan dari instansi berwenang.

b) fotokopi KTP Penanggung jawab atau Pengurus Koperasi.

c) surat pernyataan dari pemohon tentang lokasi usaha koperasi.

d) foto penanggung jawab atau pengurus koperasi ukuran3x4 cmsebanyak2 (dua) lembar.

e) fotokopi modal atau aset koperasi atau neraca awal.

f) fotokopi NPWP perusahaan.

g) fotokopiizingangguan (HO) bagi usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki. dan

h) izin lingkungan atau Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan Hidup bagi usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki.

3) Persekutuan Komanditer (CV)

a) fotokopi Akta Pendirian Perusahaan/Akta Notaris yang telah didaftarkan pada Pengadilan Negeri.

b) fotokopi KTP Pemilik atau Pengurus atau Penanggung jawab Perusahaan.

c) surat pernyataan dari pemohon tentang lokasi usaha perusahaan.

d) foto Pemilik atau Penanggung jawab atau Pengurus ukuran3x4 cmsebanyak2 (dua) lembar.

e) fotokopi Neraca awal bermeterai cukup.

f) fotokopi NPWP perusahaan.

g) fotokopiizingangguan (HO) bagi usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki. dan

h) izin lingkungan atau Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan Hidup bagi usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki.

(27)

4) Perusahaan Perorangan

a) fotokopi akta pendirian perusahaan (apabila ada).

b) fotokopi KTP Pemilik atau Penanggung jawab Perusahaan.

c) surat pernyataan dari Pemohon tentang lokasi usaha Perusahaan.

d) foto Pemilik atau Penanggung jawab perusahaan ukuran3x4 cmsebanyak2 (dua) lembar.

e) fotokopi NPWP Perusahaan.

f) fotokopiIzinGangguanbagi usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki.dan

g) izin lingkungan atau Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan Hidup bagi usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki.

b. SIUP KantorCabang

1.

fotokopi SIUP Kantor Pusat Perusahaan yang telah dilegalisir oleh Pejabat Penerbit SIUP.

2.

fotokopi akta pendirian kantor pusat.

3.

fotokopi TDP Pusat.

4.

foto Pemilik atau Penanggung jawab perusahaan ukuran3x4 cmsebanyak2 (dua) lembar.

5.

fotokopi dokumen pembukaan Kantor Cabang/

Perwakilan Perusahaan.

6.

fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Penunjukkan sebagai Penanggung jawab Kantor Cabang/Perwakilan Perusahaan. dan

7.

surat pernyataan dari pemohon tentang lokasi usaha Kantor Cabang/Perwakilan Perusahaan.

c. SIUP Pendaftaran Ulang

1.

SIUP asli.

2.

fotokopi Kartu Tanda Penduduk.

3.

neraca perusahaan (tahun terakhir khusus untuk perseroan terbatas). dan

4.

surat pernyataan dari pemohon tentang lokasi usaha perusahaan.

d. SIUP Perubahan

1.

SIUP Asli.

2.

fotokopi Kartu Tanda Penduduk.

3.

neraca perusahaan (tahun terakhir untuk Perseroan Terbatas).

4.

data pendukung perubahan. dan

5.

foto pemilik atau penanggung jawab perusahaan ukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar.

e. SIUP yang Hilang atau Rusak 1) SIUP yang hilang:

a) fotokopi Kartu Tanda Penduduk.

b) surat keterangan kehilangan dari kepolisian.

c) fotokopi SIUP yang lama (apabila ada). dan

d) foto pemilik atau penanggung jawab perusahaan ukuran 3x4 cmsebanyak2 (dua) lembar.

2) SIUP yang rusak:

a) SIUP asli.

b) fotokopi Kartu Tanda Penduduk. dan

c) foto pemilik atau penanggung jawab perusahaan ukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar.

(28)

2. Prosedur PROSEDUR PELAYANAN IZIN LICENSE SERVICES PROCEDURE

Paling lama 3 (tiga) hari kerja.

5. Penanggungjawab 1. Kepala DPMPTSP;

2. Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah.

(29)

14. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

1. Persyaratan a. TDP Baru

1) Perseroan Terbatas (PT)

a) fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau Paspor Penanggung jawab perusahaan.

b) fotokopi Akta Pendirian Perseroan.

c) fotokopi Akta Perubahan Pendirian Perseroan (apabila ada).

d) FotokopipengesahandariMenkumham.

e) fotokopi Izin Usaha. dan

f) fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

2) Koperasi

a) fotokopi Kartu Tanda Penduduk pengurus atau Penanggung jawab.

b) fotokopi Akta Pendirian Koperasi.

c) fotokopi surat pengesahan sebagai badan hukum dari pejabat yang berwenang.

d) fotokopi izin usaha. dan

e) fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

3) PersekutuanKomanditerCV

a) fotokopi Kartu Tanda Penduduk Penanggung jawab.

b) fotokopi Akta Pendirian Perusahaan.

c) fotokopi pengesahan sebagai badan usaha dari pejabat yang berwenang.

d) fotokopi izin usaha. dan

e) fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

4) Firma (Fa)

a) fotokopi Kartu Tanda Penduduk Penanggung jawab.

b) fotokopi Akta Pendirian Perusahaan.

c) fotokopi izin usaha. dan

d) fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

5) Perusahaan Perorangan

a) fotokopi Kartu Tanda Penduduk pemilik atau Penanggung jawab.

b) fotokopi Akta Pendirian Perusahaan (apabila ada).

c) fotokopi izin usaha. dan

d) fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

6) Kantor Cabang, Pembantu, Perwakilan Perusahaan a) fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau Paspor

pengurus atau Penanggung jawab.

b) fotokopi Akta Pendirian Perusahaan atau Surat Penunjukan atau Surat keterangan yang dipersamakan dangan itu, sebagai Kantor Cabang, Kantor Pembantu dan Perwakilan.

c) fotokopi Akta Pendirian Kantor Pusat dan Perubahan.

d) fotokopi TDP Pusat.

e) fotokopi izin usaha. dan

f) fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

b. TDP Pembaharuan 1) PT :

a) fotokopi persetujuan perubahan atau bukti penerimaan pemberitahuan perubahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. dan

b) TDP asli.

(30)

2) Koperasi, CV, Fa dan Perorangan :

a) fotokopi Risalah/Berita Acara/Keterangan sejenis tentang perubahan terhadap data yang didaftarkan dalam Daftar Perusahaan. dan

b) TDP asli.

2. Prosedur PROSEDUR PELAYANAN IZIN

LICENSE SERVICES PROCEDURE

Paling lama 3 (tiga) hari.

(31)

15. Izin Usaha Industri (IUI)

1. Persyaratan a. IUI Kecil

1) fotokopi identitas pemilik atau penanggung jawab.

2) fotokopi nomor pokok wajib pajak.

3) fotokopi akta pendirian perusahaan dan/atau perubahannya yang telah disahkan/ditetapkan oleh pejabat yang berwenang, bagi pemohon yang berbentuk badan usaha.

4) fotokopi Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan Hidup (SPPL).

5) fotokopi surat keterangan status tempat usaha (sewa/

kontrak).

6) neraca perusahaan.

7) surat kuasa bermaterai cukup yang ditandatangani oleh pemilik atau penanggung jawab bagi pengurusan permohonan IUI yang dilakukan oleh pihak.

b. IUIMenengah

4) fotokopi Izin Lingkungan.

5) fotokopi surat keterangan status tempat usaha (sewa/

kontrak).

6) neraca perusahaan.

7) surat kuasa bermaterai cukup yang ditandatangani oleh pemilik atau penanggung jawab bagi pengurusan permohonan IUI yang dilakukan oleh pihak ketiga.

c. Izin Perluasan

3) fotokopi IUI.

4) dokumen rencana perluasan.

5) data Industri 2 (dua) tahun terakhir.

6) perubahan izin lingkungan.

8) neraca perusahaan tahun terakhir.

9) surat kuasa bermaterai cukup yang ditandatangani oleh pemilik atau penanggung jawab bagi pengurusan permohonan Izin Perluasan yang dilakukan oleh pihak ketiga.

(32)

3. Jangka waktu

pelayanan Paling lama 10 (sepuluh) hari kerja.

2. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

(33)

16. Tanda Daftar Gudang (TDG)

1. Persyaratan a. fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemilik atau penanggung jawab perusahaan yang berkewarganegaraan Indonesiaataufotokopi paspor dan Keterangan Izin Tinggal Sementara (KITAS) bagi penanggung jawab perusahaan jasa pergudangan yang berkewarganegaraan asing.

b. fotokopi akte pendirian perusahaan dan pengesahannyadari pejabat yang berwenang dan akta perubahannya (jika ada), bagi pemilik gudang badan usaha.

c. fotokopi Izin Prinsip Penanaman Modal untuk gudang bagi perusahaan penanaman modal asing.

d. fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang menyatakan sebagai gudang.

e. pas photo pemilik/penanggung jawab ukuran 3x4 cm sebayak 2 (dua) lembar.

f. surat kuasa bermaterai cukup yang ditandatangani oleh pemilik atau penanggung jawab bagi pengurusan permohonan TDG yang dilakukan oleh pihak ketiga.

3. Jangka waktu

(34)

17. Izin Usaha Pusat Perbelanjaan (IUPP)

1. Persyaratan a. Fotokopi KTP pemohon.

b. FotokopiIzinPrinsipPenanaman Modal.

c. FotokopiIzinLokasi.

d. Fotokopiaktependirianperusahaan, bagipemohon yang berbentukbadan/ yayasandanpengesahannya.

e. HasilAnalisaKondisiSosialEkonomiMasyarakatkecuali

Minimarket danrekomendasidariKepalaDinas yang bertanggungjawab di bidangPerdagangan.

f. Fotokopi NPWP.

g. FotokopiIzinMendirikanBangunan (IMB).

h. FotokopiIzinGangguan.

i. Rencanakemitraandenganusahamikrodanusahakecil.

(35)

18. Izin Usaha Pengelolaan Pasar Rakyat (IUPPR)

1. Persyaratan a. Fotokopi KTP pemohon.

b. FotokopiIzinPrinsipPenanaman Modal.

c. FotokopiIzinLokasi.

d. Fotokopiaktependirianperusahaan, bagipemohon yang berbentukbadan/ yayasandanpengesahannya.

e. HasilAnalisaKondisiSosialEkonomiMasyarakatdanrekomend asidariKepalaDinas yang bertanggungjawab di bidangPerdagangan.

f. Fotokopi NPWP.

g. FotokopiIzinMendirikanBangunan (IMB).

h. FotokopiIzinGangguan.

3. Jangka waktu

(36)

19. Izin Usaha Toko Swalayan(IUTS)

1. Persyaratan a. IUTM

1) Fotokopi KTP pemohon.

2) Fotokopiaktependirianperusahaan, bagipemohon yang berbentukbadan/ yayasan.

3) FotokopiIzinMendirikanBangunan (IMB).

4) FotokopiIzinGangguan (HO).

5) Fotokopi NPWP.

6) HasilAnalisaKondisiSosialEkonomiMasyarakat,

keberadaanpasartradisionaldan UKM, sertarekomendasidariDinasPerindustriandanPerdaganga n.

7) Suratpengantardaridesa/ kelurahan, yang diketahuiCamatsetempat.

8) Suratpernyataankesanggupanmelaksanakandanmematu hiketentuan yang berlaku.

b. IUTM yang Terintegrasi dengan Pusat Perbelanjaan atau Bangunan Lain

1) HasilAnalisaKondisiSosialEkonomiMasyarakat,

keberadaanpasartradisionaldan UKM, sertarekomendasidariDinasPerindustriandanPerdaganga n.

2) Fotokopi IUPP pusat perbelanjaan atau bangunan lainnya tempat berdirinya toko modern.

3) Fotokopiaktependirianperusahaan, bagipemohon yang berbentukbadan/ yayasan.

4) Suratpernyataankesanggupanmelaksanakandanmematu hiketentuan yang berlaku.

5) Rencana kemitraan dengan usaha mikro dan usaha kecil untuk toko modern.

(37)

3. Jangka waktu

(38)

20. Pendaftaran Penanaman Modal.

1. Persyaratan a. Fotokopi KTP Pemohon.

b. Fotocopy Akta Pendirian Perusahaan dan Perubahannya (untuk badan usaha).

c. Fotocopy Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan dari instansi berwenang.

d. Fotokopi NPWP Perusahaan.

e. Keterangan rencana kegiatan:

1) untuk industri : flow chart uraian proses produksi dan bahan bakunya.

2) untuk sektor jasa : uraian kegiatan dan produk jasa yang dihasilkan.

f. Rekomendasi dari Kementerian/Lembaga Pembina sesuai ketentuan bidang usaha (bila dipersyaratkan).

g. Surat Kuasa asli apabila pengurusan permohonan tidak dilakukan secara langsung oleh pemohon.

h. Bukti diri pemegang saham (untuk PT), dalam hal pemegang saham adalah :

1) Perorangan Indonesia, melampirkan:

a) Fotokopi KTP.

b) Fotokopi NPWP.

2) Badan Hukum Indonesia, melampirkan:

a) Fotocopy Akta Notaris Pendirian Perusahaan dan Perubahannya.

b) Fotocopy Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan dari instansi berwenang.

c) Fotokopi NPWP Perusahaan.

(39)

Paling lama 3 (tiga) hari kerja.

(40)

21. Perubahan Penanaman Modal.

b. Fotocopy Akta Pendirian Perusahaan dan Perubahannya (untuk badan usaha).

c. Fotocopy Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan dari instansi berwenang.

d. Fotokopi NPWP Perusahaan.

e. Fotokopi Izin Prinsip/Izin Usaha dan perubahannya apabila ada.

f. Data pendukung untuk perubahan.

g. Keterangan rencana kegiatan:

1) untuk industri : flow chart uraian proses produksi dan bahan bakunya.

2) untuk sektor jasa : uraian kegiatan dan produk jasa yang dihasilkan.

i. Bukti diri pemegang saham (untuk PT), dalam hal pemegang saham adalah :

1) Perorangan Indonesia, melampirkan:

a) Fotokopi KTP.

b) Fotokopi NPWP.

2) Badan Hukum Indonesia, melampirkan:

a) Fotocopy Akta Notaris Pendirian Perusahaan dan Perubahannya.

b) Fotocopy Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan dari instansi berwenang.

c) Fotokopi NPWP Perusahaan.

h. Rekomendasi dari Kementerian/Lembaga Pembina sesuai ketentuan bidang usaha (bila dipersyaratkan).

i. Rekapitulasi data seluruh proyek perusahaan.

j. Neraca keuangan bagi perusahaan yang menggunakan sumber pembiayaan dari laba ditahan.

k. Tanda terima penyampaian LKPM periode terakhir.

l. Hasil pemeriksaan lapangan (jika diperlukan).

m. Surat Kuasa asli apabila pengurusan permohonan tidak dilakukan secara langsung oleh pemohon.

(41)

Paling lama 3 (tiga) hari.

(42)

22. Izin Usaha

b. Fotokopi Izin Prinsip.

c. Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan dan perubahannya jika ada (untuk badan usaha).

d. Fotokopi Pengesahan Akta Pendirian Perusahaan dari dari instansi yang berwenang (untuk badan usaha).

e. Fotokopi NPWP Perusahaan.

f. Fotokopi legalitas lokasi proyek (IMB dan atau perjanjian sewa menyewa/perjanjian pinjam pakai).

g. Fotokopi Izin Lokasi atau Persetujuan Peningkatan Pemanfaatan dan Penggunaan Tanah.

h. Fotokopi Dokumen AMDAL atau Dokumen UKL-UPL atau SPPL.

i. Fotokopi Izin Lingkungan (bagi perusahaan yang wajib AMDAL dan UKL-UPL).

j. Fotokopi LKPM periode terakhir.

k. Rekomendasi dari Kementerian/ Lembaga Pembina sesuai ketentuan bidang (bila dipersyaratkan).

l. Hasil pemeriksaan lapangan (jika diperlukan).

m. Surat Kuasa asli bermeterai cukup dan stampel perusahaan, apabila pengurusan tidak dilakukan oleh pemohon.

3. Jangka waktu

pelayanan Paling lama 6 (enam) hari kerja.

(43)

23. Izin Perluasan.

b. Fotokopi Izin Prinsip.

g. Fotokopi Izin Lokasi atau Persetujuan Peningkatan Pemanfaatan dan Penggunaan Tanah.

h. Fotokopi Izin Gangguan.

i. Fotokopi Dokumen AMDAL atau Dokumen UKL-UPL atau SPPL.

j. Fotokopi Izin Lingkungan (bagi perusahaan yang wajib AMDAL dan UKL-UPL).

k. Fotokopi LKPM periode terakhir.

l. Rekomendasi dari Kementerian/ Lembaga Pembina sesuai ketentuan bidang (bila dipersyaratkan).

m. Hasil pemeriksaan lapangan (jika diperlukan).

n. Surat Kuasa asli bermeterai cukup dan stampel perusahaan, apabila pengurusan tidak dilakukan oleh pemohon.

3. Jangka waktu

pelayanan Paling lama 6 (enam) hari kerja.

(44)

24. Izin Usaha Perubahan

b. Fotokopi Izin Usaha/Izin Usaha Perluasan bila ada.

g. Fotokopi data pendukung perubahan.

h. Fotokopi Izin Lokasi atau Persetujuan Peningkatan Pemanfaatan dan Penggunaan Tanah.

i. Fotokopi Izin Gangguan.

j. Fotokopi Dokumen AMDAL atau Dokumen UKL-UPL atau SPPL.

k. Fotokopi Izin Lingkungan (bagi perusahaan yang wajib AMDAL dan UKL-UPL).

l. Fotokopi LKPM periode terakhir.

m. Hasil pemeriksaan lapangan (jika diperlukan).

n. Surat Kuasa asli bermeterai cukup dan stampel perusahaan, apabila pengurusan tidak dilakukan oleh pemohon.

(45)

25. Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang Dalam Trayek.

1. Persyaratan a. Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemohon;

b. fotokopi Akta pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir;

c. fotokopi bukti pengesahan sebagai badan hukum;

d. fotokopi Tanda Daftar Perusahaan;

e. fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

f. memiliki dan/atau menguasai tempat penyimpanan kendaraan (garasi atau pool) yang ditunjukkan fotokopi Izin Mendirikan Bangunan Garasi atau Pool;

g. fotokopi Izin Gangguan;

h. Surat Pernyataan Kesanggupan untuk memenuhi seluruh kewajiban sebagai pemegang izin penyelenggaraan angkutan dalam trayek;

i. memiliki atau menguasai paling sedikit 5 (lima)kendaraan bermotor yang laik jalan yang dibuktikan dengan fotokopi Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor sesuai domisili perusahaan dan fotokopi Buku Uji;

j. daftar kendaraan yang dimintakan izin; dan

k. menyediakan fasilitas pemeliharaan kendaraan (bengkel) yang ditunjukan dengan fotokopi dokumenkepemilikan atau perjanjian kerjasama dengan pihak lain.

3. Jangka waktu

4. Biaya/tarif

2. Kepala Dinas Perhubungan.

(46)

26. Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek.

1. Persyaratan a. fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemohon;

b. fotokopi Akta pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir;

c. fotokopi bukti pengesahan sebagai badan hukum;

d. fotokopi Tanda Daftar Perusahaan;

e. fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

f. memiliki dan/atau menguasai tempat penyimpanan kendaraan (garasi atau pool) yang ditunjukkan fotokopi Izin Mendirikan Bangunan Garasi atau Pool;

g. fotokopi Izin Gangguan;

h. Surat Pernyataan Kesanggupan untuk memenuhi seluruh kewajiban sebagai pemegang izin penyelenggaraan angkutan tidak dalam trayek;

i. memiliki atau menguasai paling sedikit 5 (lima)kendaraan bermotor yang laik jalan yang dibuktikan dengan fotokopi Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor sesuai domisili perusahaan dan fotokopi Buku Uji;

j. daftar kendaraan yang dimintakan izin; dan

k. menyediakan fasilitas pemeliharaan kendaraan (bengkel) yang ditunjukan dengan fotokopi dokumen kepemilikan atau perjanjian kerjasama dengan pihak lain;

5. Biaya/tarif

2. Kepala Dinas Perhubungan.

(47)

27. Izin Pelayanan Jasa Medik Veteriner.

1. Persyaratan a. Fotokopi KTP Pemohon;

b. Fotokopi Akte pendirian,untuk badan usaha;

c. Fotokopi sertifikat kompetensi dokter hewan praktik penangggung jawab dan tenaga kesehatan hewan;

d. FotokopiIzin Mendirikan Bangunan (IMB);

e. Pas photo pemohon/pemilik ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 (dua) lembar; dan

f. Rekomendasi otoritas veteriner dalam hal ini Dinas Pertanian dan Perikanan;

3. Jangka waktu

2. Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan.

(48)

28. Izin Dokter Hewan Praktek

1. Persyaratan a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP);

b. FotokopiIjazah Dokter Hewan Indonesia;

c. Fotokopi Sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh organisasi profesi kedokteran hewan berupa Surat Izin Dokter Hewan;

d. Surat Keterangan Sehat;

e. Surat pernyataan mematuhi etika, kode etik dan sumpah dokter hewan;

f. Rekomendasi organisasi profesi kedokteran hewan;

g. Pas photo pemohonukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar; dan

h. Rekomendasi dari Dinas Pertanian dan Perikanan.

3. Jangka waktu

(49)

29. Hewan Bukan Dokter Hewan sebagai Pramedik.

1. Persyaratan a. Untuk Sarjana Kedokteran Hewan :

1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP);

2. FotokopiIjazah Sarjana Kedokteran Hewan dengan menjelaskan tingkat kompetensi khusus yang dikuasainya;

3. FotokopiSertifikat Kompetensi yang dikeluarkan oleh organisasi profesi kedokteran hewan;

4. Fotokopikontrak penyeliaan dengan dokter hewan praktik terhadap bidang-bidang yang ditangani dalam pelayanan medik Veteriner;

5. Surat Pernyataan akan mematuhi etika dan kode etik, sesuai dengan tingkat kompetensinya;

6. Pasphoto pemohon ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 (dua) lembar; dan

7. Rekomendasi dari Dinas Pertanian dan Perikanan.

b. Untuk Paramedik Veteriner :

1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP);

2. Fotokopi ijazah sekolah kejuruan dan/atau diploma kesehatan hewan dengan menjelaskan tingkat kompetensi yang dikuasainya;

3. Fotokopi Sertifikat Kompetensi yang dikeluarkan oleh organisasi profesi kedokteran hewan);

4. Fotokopi kontrak penyeliaan dengan dokter hewan praktik terhadap bidang-bidang yang ditangani dalam pelayanan medik Veteriner;

5. Surat Pernyataan akan mematuhi etika dan kode etik, sesuai dengan tingkat kompetensinya;

6. Pas photo pemohon/pemilik ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 (dua) lembar; dan

7. Rekomendasi dari Dinas Pertanian dan Perikanan.

(50)

3. Jangka waktu

(51)

30. Izin Tenaga Kesehatan Hewan Warga Negara Asing.

1. Persyaratan a. Fotokopi izin tinggal di Indonesia yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang;

b. Fotokopi izin kerja yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang;

c. Surat izin praktik sebagai dokter hewan spesialis yang dikeluarkan oleh otoritas veteriner pusat;

d. Surat penjaminan kompetensi yang dikeluarkan oleh organisasi profesi kedokteran hewan;

e. Pas photo pemohon/pemilik ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 (dua) lembar;dan

f. Rekomendasi dari Dinas Pertanian dan Perikanan.

3. Jangka waktu

(52)

31. Izin Usaha Alat dan Mesin Peternakan, Izin Usaha Peternakan, Izin Usaha Peredaran Obat Hewan serta Izin Usaha Alat dan Mesin Kesehatan Hewan.

1. Persyaratan 1. fotokopi KTP pemohon;

2. fotokopi akta pendirian, apabila berbentuk badan usaha;

4. fotokopi Izin Lingkungan atau Surat PernyataanKesanggupan PengelolaandanPemantauan LingkunganHidup (SPPL);

5. fotokopi Izin Gangguan;

6. fotokopi Tanda Daftar Perusahaan;

7. fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP);

8. foto Penanggungjawab/Direktur Perusahaan ukuran 3x4cm = 2 (dua) lembar;

9. daftar rincian sarana/peralatan untuk melakukan kegiatan usahanya; dan

10. surat pernyataan kebenaran dan keabsahan dokumen.

11. rekomendasi dari Asosiasi Obat Hewan Indonesia Pengurus Daerah setempat, apabila Asosiasi Obat Hewan di daerah belum ada, maka rekomendasi diterbitkan Asosiasi Obat Hewan Indonesia Pusat (khusus usaha peredaran obat hewan); dan

12. surat pernyataan kesanggupan untuk melakukan pengelolaan usaha peternakan secara baik dan benar sesuai ketentuan teknis (khususuntukusahapeternakan).

3. Jangka waktu

(53)

32. Izin Produksi Benih Bina atau Tanda Daftar Produksi Benih Bina.

1. Persyaratan 1. fotokopi Kartu Tanda Penduduk pemohon;

2. fotokopi akte pendirian usaha dan perubahannya (kecuali perseorangan);

4. fotokopi Izin Lingkungan atau SPPL;

5. fotokopi Hak Guna Usaha (HGU) bagi yang menggunakan tanah Negara;

6. daftar jenis dan jumlah benih yang akan diproduksi;

7. daftar fasilitas dan kapasitas prosesing dan penyimpanan yang dimiliki untuk produksi Benih Tanaman Pangan;.

8. fotoPenanggungjawab/Direktur Perusahaan ukuran 3x4cm= 2 (dua ) lembar;dan

9. SuratKuasaasliapabilapengurusanpermohonantidakdilaku kansecaralangsungolehpemohon.

3. Jangka waktu

(54)

33. Izin Usaha Rumah Potong Hewan.

1. Persyaratan a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk pemohon.

b. Fotokopi akta pendirian, apabila berbentuk badan usaha.

c. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

d. Fotokopi Izin Lingkungan atau Surat PernyataanKesanggupan PengelolaandanPemantauan LingkunganHidup (SPPL).

e. FotokopiIzinMendirikanBangunan RPH.

f. Fotokopi Izin Gangguan.

g. Surat pernyataan kebenaran dan keabsahan dokumen.

h. Foto Penanggung jawab/Direktur Perusahaan ukuran 3x4cm = 2 (dua) lembar.

3. Jangka waktu