• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU ADIKTIF SISWA DALAM PENGGUNAAN FACEBOOK SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU ADIKTIF SISWA DALAM PENGGUNAAN FACEBOOK SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU ADIKTIF DALAM PENGGUNAAN FACEBOOK SISWA

KELAS X SMA NEGERI 15 MEDAN T/A 2013/2014

SKRIPSI

Oleh:

RAMADHINA MARITA NIM 1103351033

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU ADIKTIF

DALAM PENGGUNAAN FACEBOOK SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 MEDAN

T/A 2013/2014

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan

Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Oleh:

RAMADHINA MARITA NIM 1103351033

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan jurusan psikologi pendidikan dan bimbingan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Adapun judul skripsi ini adalah “Pengaruh Pemberian Layanan

Bimbingan Kelompok Terhadap perubahan Perilaku Adiktif Siswa Dalam Penggunaan Facebook Siswa Kelas X Di SMA Negeri 15 Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.

Penulis menyadari bahwa banyak sekali hambatan dan kesulitan yang dialami oleh penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Keberhasilan dalam menyelesaikan karya ilmiah ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dukungan moral, spiritual maupun materi. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengungkapkan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor universitas negeri medan.

(9)

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd selaku Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan dan juga Dra.Nurarjani, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan.

4. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi dan pembimbing Akademik, yang telah banyak memberikan bantuan dan atas kesediannya untuk mengulurkan waktu dalam memberikan saran dan bimbingan yang sangat berguna sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Drs Nasrun, M.S . Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd dan Ibu Rahmulyani. M.Pd Kons selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai perencanaan penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini.

6. Seluruh bapak dan ibu dosen jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, dukungan, saran dan motivasi kepada penulis selama berada didalam maupun diluar perkuliahan.

7. Seluruh staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan atas kerjasama dan bantuan kepada penulis terutama dalam usaha surat-menyurat.

(10)

9. Orang tua tersayang Ayahanda, Marzuki dan Ibunda, Maryam terimakasih atas segala dukungan dan perhatian penuh yang tiada henti diberikan setiap waktu serta usaha dorongan moril dan materiil.

10.Adik-adik tersayang Sevira Putri Utami dan Maulana Putra terimakasih untuk saran dan dukungan selama pengerjaan skripsi ini

11.Sahabat seperjuangan, Anggi Arum Sari, S.Pd, M.Harwansyah Putra Sinaga, S.Pd, Aulia Ramadhani S.Pd, Kartika Aswan Pasaribu, S.Pd,dan sahabat tersayang, Dwi Surya Ningsih, S.Pd terimakasih untuk kesabaran, pengertian dan bantuannya selama penyelesaian skripsi ini 12.Rekan PPLT Universitas Negeri Medan tahun 2013 SMP Negeri 1

Stabat yang telah banyak memberikan support dalam penyelesaian skripsi ini

13.Teman-teman seperjuangan di kelas BK Ekstensi 2010

14.Dan semua pihak-pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih atas semua bantuannya

Penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, karenanya penulis mengharapakan kritik dan saran yang bersifat membangun dari segi pembaca demi sempurnanya skripsi ini

Medan Juni 2014 Penulis

(11)

ABSTRAK

Ramadhina Marita. NIM . 1103351033 . Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Perubahan Perilaku Adiktif Siswa Dalam Penggunaan Facebook Siswa Kelas X di SMA Negeri 15 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2014.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah ada pegaruh positif pemberian layanan bimbingan kelompok terhadap perubahan perilaku adiktif siswa dalam penggunaan facebook siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan Tahun Ajaran 2013/2014 ? Sedangkan tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian layanan bimbingan kelompok terhadap perubahan perilaku adiktif dalam penggunaan facebook siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan Tahun Ajara 2013/2014.

Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 424 orang.sampel ditarik dengan menggunakan metode purposive sampling sebanyak 10 orang yang berasal dari kelas X8. Bentuk angket yang digunakan adalah bentuk pilihan atau multiple choice sebanyak 30 butir angket yang terlebih dahulu diujicobakan kepada siswa kelas X9 kemudian dianalisis untuk mendapatkan butir item yang valid dan reliabel. Dari hasil ujicoba diperoleh 25 butir item angket yang valid dan reliabel sehingga dapat untuk pengumpulan data selajutnya.

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pre-test dan post-test. Pre-test diberikan sebelum dilakukan bimbingan kelompok dan post-test diberikan setelah dilakukan bimbingan kelompok. Teknik analisis data menggunakan uji t.

(12)

DAFTAR ISI

2.1.1Bimbingan Kelompok ...9

2.1.1.1Pengertian Bimbingan Kelompok ...9

2.1.1.2Tujuan Bimbingan Kelompok...11

2.1.1.3Jenis Bimbingan Kelompok ...12

2.1.1.4 Komponen Bimbingan Kelompok ...13

2.1.1.5 Penyelenggaraan Bimbingan Kelompok...15

2.1.1.6 Pelaksanaan Bimbingan Kelompok ...17

2.1.2 Facebook ...20

2.1.2.1Pengertian facebook ...20

2.1.2.2 Sejarah Perkembangan Facebook ...21

2.1.2.3 Manfaat Facebook ...31

2.1.2.4 Dampak Negatif Facebook ...32

2.1.3 Perilaku Adiktif ...38

(13)

2.1.3.2 Faktor Penyebab Perilaku Adiktif ...39

2.1.3.3 Ciri-ciri Perilaku Adiktif ...41

2.1.3.4 Dampak Perilaku Adiktif ...42

2.2 Kerangka Konseptual ...43

2.3 Hipotesis ...44

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian...45

3.2 Lokasi Dan WaktuPenelitian ...45

3.3 Subjek penelitian ...45

3.4 Desain Penelitian ...46

3.5 Operasionalisasi Variabel Penelitian ...46

3.6 Langkah Penelitian...47

3.7 Teknik Pengumpulan Data ...48

3.8 Teknik Analisis Data...51

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...52

4.2 Uji PersyaratanAnalisis ...52

4.2.1 Uji ValiditasAngket ...52

4.2.2 Uji Reliabilitas ...53

4.3 Deskripsi Data HasilPenelitian ...53

4.3.1 Skor Pre-Test Dan Post-Test Angket perilaku Adiktif dalam Penggunaan facebook Siswa ...54

4.3.2 Uji Normalitas ...54

4.3.3 Uji Hipotesis ...55

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ...55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ...57

5.2 Saran ...57

(14)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel I : Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert ... 48 Tabel II : Kisi-Kisi Angket Perilaku Adiktif Siswa Dalam

Peggunaan Facebook ... 49 Tabel III : Data Hasi l SkorPre-Test Dan Post-Test Untuk Data Perilaku

Adiktif Siswa Dalam Penggunaan Facebook…………...54

Tabel IV : Ringkasan Uji Normalitas Data Dengan Liliefors... 54 Tabel V : Sebaran Data Perhitungan Uji Coba Angket Perilaku

Adiktif Siswa Dalam Penggunaan Facebook

SMA Negeri 15 Medan ... 63 Tabel VI :Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Perilaku Adiktif Siswa Dalam Penggunaan Facebook ... 65 Tabel VII : Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Perilaku Adiktif Siswa Dalam Penggunaan Facebook ... 68 TabelVIII : Data Skor Pre-Test (XA) Angket perilaku adiktif siswa dalam

penggunaan facebook ... 73 TabelIX : Data Skor Post-Test (XB)Angket perilaku adiktif siswa dalam

penggunaan facebook ... 74 Tabel X : Data Skor Pre-Test Dan Post-Test Untuk Data Perilaku Adiktif Siswa Dalam Penggunaan Facebook ... 75 Tabel XI : Uji Normalitas Data Pre-Test ... 81 Tabel XII : Uji Normalitas Data Post-Test ... 82 Tabel XIII : Pre-Test Dan Post-Test perilaku adiktif siswa dalam

(15)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 : Lokasi Sekolah SMA Negeri 15 Medan

Tampak Dari Luar ... 86 Gambar 2 : Ruangan Bimbingan Konseling SMAN 15 Medan ... 86 Gambar 3 : Siswa Kelas X9 Sedang Mengisi Agket Uji Coba Perilaku

Adiktif Siswa Dalam Penggunaan Facebook ... 87 Gambar 4 : Siswa Kelas X8 Sedang Mengerjakan Angket Perilaku

Adiktif Siswa Dalam Penggunaan Facebook ... 87 Gambar 5 : Peneliti Menjelaskan Cara Pelaksanaan BKP... ... 88 Gambar 6 : Peneliti Melakukan Games Dalam Bimbingan Kelompok.. 88 Gambar 7 : Peneliti &10 Siswa/I Yang Melakukan

Bimbiingan Kelompok ... 89 Gambar 8 : Peneliti &10 Siswa/I Yang Melakukan

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 : Angket Uji Coba Perilaku Adiktif Dalam Penggunaan

Facebook Siswa Di SMA Negeri 15 Medan ...60 Lampiran 2 : Sebaran Data PerhitunganUjiCobaAngket

Perilaku Adiktif Dalam Penggunaan Facebook Siswa

Di SMA Negeri 15 Medan ...63 Lampiran 3 : Perhitungan Uji Validitas Angket Perilaku Adiktif Dalam

Penggunaan Facebook Siswa ...64 Lampiran 4 : Perhitungan Reliabilitas Angket Perilaku Adiktif Dalam

Penggunaan Facebook Siswa ...67 Lampiran 5 : Angket Perilaku Adiktif Dalam Penggunaan

Facebook Siswa ...70 Lampiran 6 : Data Skor Pre-Test (XA) Perilaku Adiktif Dalam

Penggunaan Facebook Siswa ...73 Lampiran 7 :Data Skor Post-Test (XB) Perilaku Adiktif Dalam

Penggunaan Facebook Siswa ...74 Lampiran 8 : Data Skor Pre-Test Dan Post-Test Untuk Data Perilaku

Adiktif Dalam Penggunaan Facebook Siswa ...75 Lampiran 9 : Perhitungan Rata-Rata (M) Dan Standar Deviasi (SD)

Untuk Data Pre-Test ...76 Lampiran 10 : Perhitungan Rata-Rata (M) Dan Standar Deviasi (SD)

Untuk Data Post-Test ...79 Lampiran 11 : Uji Normalitas ...81 Lampiran 12 : Uji Hipotesis ...83 Lampiran 13 : Perhitungan Penurunan Perilaku Adiktif Dalam

Penggunaan Facebook Siswa ...85 Lampiran 14 : Dokumentasi Penelitian ...86 Lampiran 15 : Rencana Program LayananBimbingan Dan Konseling

Pertemuan 1 ...90 Lampiran 16 :Rencana Program LayananBimbingan Dan Konseling

Pertemuan2 ...98 Lampiran 17 : Rencana Program LayananBimbingan Dan Konseling

(17)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan usaha pembinaan kepribadian dan kemajuan manusia baik jasmani maupun rohani.Pendidikan juga merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia.Hasil pendidikan dianggap tinggi mutunya apabila kemampuannya baik dalam lembaga pendidikan yang lebih tinggi maupun dalam masyarakat.Dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Hasbullah,2005) disebutkan mengenai fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional sebagai berikut “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif,mandiri,dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

(18)

menjadi santapan mereka sehari-hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian.

Dimana perkembangan IPTEK yang paling fenomenal yaitu jejaring sosial.situs jejaring sosial merupakan fenomena baru yang menyertai kehidupan kita sehari-hari. Fenomena baru ini terus menggeliat,berada dalam pusaran arus utama kehidupan kita,bahkan menjadi kebutuhan hidup.Beragam fasilitas yang ditawarkan oleh situs jejaring sosial terbukti memberikan banyak manfaat diantaranya,mempermudah komunikasi,ajang reunian, menambah teman, curhat, hiburan, ajang promosi, ajang jual beli, ajang mencari dukungan, sarana informasi dan memudahkan kita mengetahui riwayat seseorang. Kehadiran situs jejaring sosial membuat banyak hal menjadi berubah.

(19)

menjadi malas belajar, tidak mengerjakan tugas, karena selalu ingin tahu status teman-temannya, lebih banyak waktu yang terbuang sia – sia untuk hal yang kurang bermanfaat seperti chatting, siswa dapat menghabiskan uangnya untuk online berjam–jam, Menjadi ketergantungan dengan facebook, Kualitas pertemuan face to face dengan sesama anggota keluarga semakin berkurang, sehingga menimbulkan perasaan terabaikan, Memicu terjadinya pergaulan bebas tanpa batas, Interaksi sosial berkurang. Banyak siswa memilih menyendiri dirumah atau warnet ketimbang bergaul dengan teman-teman atau anggota keluarganya, Membuat anak menjadi tertutup, Mengungkap kehidupan pribadi., Sebagai Ajang Berjudi, Pornografi sebab facebook memungkinkan tempat penyebaran foto-foto porno, Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan dan Perilaku adiktif atau kecanduan terhadap facebook.

(20)

lebih terfokus dalam pemakaian facebook, Kurangnya sosialisasi siswa dengan teman sebaya ketika jam istirahat disebabkan kecanduan terhadap facebook.

Dari kenyataan di atas,perlu kiranya perhatian dari pihak sekolah khususnya konselor untuk menanggapi sikap adiktif dalam penggunaan facebook. Sekolah merupakan salah satu tempat pendidikan bagi siswa untuk dapat mengembangkan diri melalui layanan bimbingan dan konseling. Bimbingan dan konseling memiliki sembilan jenis layanan dan enam jenis layanan pendukung serta memiliki empat bidang bimbingan yang semuanya merupakan kegiatan bantuan dan tuntutan yang diberikan kepada individu pada umumnya, dan siswa pada khususnya di sekolah dalam rangka meningkatnya prestasi belajarnya.

Layanan bimbingan kelompok merupakan salah satu jenis layanan yang di anggap tepat untuk memberikan pemahaman pada siswa untuk mengembangkan kepribadiannya. Layanan bimbingan kelompok merupakan proses pemberian informasi dan bantuan pada sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok guna mencapai suatu tujuan tertentu. Layanan yang diberikan dalam suasana kelompok, selain itu juga bisa dijadikan media penyampaian informasi sekaligus juga bisa membantu siswa menyusun rencana dalam membuat keputusan yang tepat, sehingga diharapkan akan berdampak positif bagi siswa yang nantinya akan menumbuhkan kepribadiannya. Selain itu apabila dinamika kelompok dapat terwujud dengan baik, maka anggota kelompok saling menolong,menerima dan berempati tulus.

(21)

siswa setiap kelompok antara 8-10 orang dengan tujuan agar siswa dalam kelompok saling berinteraksi atau membahas masalah atau hambatan yang dihadapi dan mencari penyelesaian yang menyebabkan masalah itu timbul.

Melalui bimbingan kelompok diharapkan siswa yang mengalami dampak negatif dalam penggunaan facebook dapat mencari solusi bersama anggota kelompoknya untuk mengatasi dampak negatif penggunaan facebook dan siswa dapat menggunakan facebook seefektif mungkin.

\ Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merasa penting untuk melakukan

penelitian tentang “Pengaruh PemberianLayanan Bimbingan Kelompok

Terhadap PerubahanPerilaku Adiktif Dalam Penggunaan Facebook Siswa Kelas X Di SMA Negeri 15 Medan Tahun Ajaran 2013/2014”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas,maka yang diidentifikasi masalah penelitian ini sebagai berikut :

1. Siswa menjadi malas belajar, tidak mengerjakan tugas, karena selalu ingin tahu status teman-temannya.

2. Lebih banyak waktu yang terbuang sia-sia untuk hal yang kurang bermanfaat seperti chatting.

3. Boros. Artinya, siswa dapat menghabiskan uangnya untuk online berjam-jam.

4. Menjadi ketergantungan dengan facebook.

5. Kualitas pertemuan face to face dengan sesama anggota keluarga semakin berkurang, sehingga menimbulkan perasaan terabaikan.

(22)

7. Interaksi sosial berkurang. Banyak siswa memilih menyendiri dirumah atau warnet ketimbang bergaul dengan teman-teman atau anggota keluarganya.

8. Membuat anak menjadi tertutup. Penelitian dari Mintel, sebuah perusahaan penelitian pasar, menemukan lebih dari setengah orang dewasa yang menggunakan situs jejaring sosial seperti Facebook, lebih menghabiskan waktu di internet dibandingkan berbicara dengan teman atau anggota keluarga lainnya.

9. Mengungkap kehidupan pribadi. 10. Sebagai Ajang Berjudi

11. Pornografi sebab facebook memungkinkan tempat penyebaran poto-poto porno.

12. Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan.

1.3 Pembatasan Masalah

Sebagaimana yang di terangkan dalam latar belakang masalah di atas,supaya tidak terjadi kesalah pahaman dalam pengertian tentang masalah yang

akan di teliti,maka penelitian ini hanya di batasi mengenai “Pengaruh Pemberian

Layana Bimbingan Kelompok Terhadap Perubahan Perilaku Adiktif Dalam Penggunaan Facebook Siswa Kelas X di SMA Negeri 15 Medan Tahun Ajaran

2013/2014.”

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang terdapat dalam batasan masalah di atas maka

(23)

Bimbingan Kelompok Terhadap Perubahan Perilaku Adiktif Dalam Penggunaan FacebookSiswa Kelas X Di SMA Negeri 15 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.” 1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui“Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Perubahan Perilaku Adiktif DalamPenggunaan Facebook Kelas X di SMA Negeri 15 Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.6 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian yang penulis ajukan maka penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

a. Manfaat Teoritis

Secara teoritis diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat menamabah wawasan dan memberikan masukan khususnya dalam layanan konseling kepada siswa.

b. Manfaat Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk : 1. Peneliti

Bekal bagi peneliti dalam melaksanakan tugas sebagai calon guru pembimbing yang bisa membantu mengatasi dampak negatif penggunaan facebook.

2. Bagi Sekolah

(24)

3. Siswa

Dapat dijadikan bahan pertimbangan sehingga siswa dapat menggunakan facebook seefisien mungkin.

4. Konselor

Sebagai bahan masukan dalam mengembangkan dan menambah pengetahuan dalam ilmu psikologi bimbingan dan konseling khususnya untuk dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan bimbingan serta pemberi layanan dengan lebih optimal pada masa akan datang.

5. Guru Pembimbing/Guru BK

(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan:

1. Berdasarkan hasil pre-test(sebelum diberikan bimbingan kelompok), perilaku adiktif siswa dalam penggunaan facebook berada dalam kategori rendah dengan rata-rata (M) 73,5.

2. Berdasarkan hasil post-test, perilaku adiktif siswa dalam penggunaan facebook menunjukkan adanya penurunan dengan rata-rata (M) 58,4. 3. Ada pengaruh pemberian layanan bimbingan kelompok terhadap perilaku

adiktif siswa dalam penggunaan facebook siswa kelas X8 di SMA Negeri 15 Medan tahun ajaran 2013/2014.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat dikemukakan peneliti adalah:

1. Bagi pihak sekolah terutama konselor sekolah hendaknya lebih memperhatikan perilaku adiktif siswa dalam penggunaan facebook di sekolah bersangkutan serta memberikan penanganan sedini mungkin kepada siswa yang bermasalah perilaku adiktif dalam penggunaan facebook.

2. Konselor diharapkan menindaklanjuti kegiatan layanan bimbingan kelompok dengan mengadakan kegiatan konseling kelompok untuk penyelesaian yang lebih lanjut.

Bagi siswa/i yang memiliki perilaku adiktif dalam penggunaan facebook tergolong tinggi hendaknya ada rasa keinginan untuk mengikuti kegiatan

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Christakis,Nicholas A & Fowler,James.H.2010. Connected : Dahsyatnya Kekuatan Jaringan Sosial Mengubah Hidup Kita.

Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Dewi, Rosmala. 2012. Penelitian Pendidikan (Desain Emperikal dan PTK). Medan: Pasca Sarjana Unimed

Fahmi, Abu Bakar. 2010. Mencerna Situs Jejaring Sosial. Jakarta : PT Elek Media Komputindo.

Hartinah,Sitti.2001. Konsep Dasar Bimbingan Kelompok.Aditama

Julianta,Winda.2011.Be a Smart & Good Facebookers. Jakarta : PT Elek Media Komputindo.

Prayitno.1995.Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok. Jakarta : Rineka Cipta

Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.

Prayitno. 2004. Seri Layanan Bimbingan Kelompok dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta

Prayitno & Erman Amti.2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukardi, Dewa Kentut. 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

(27)

SJ,Oroh Fahri. 2010. Menjadi Jutawan Internet Sebelum Usia 25. Jakarta : PT Elek Media Komputindo.

Tohirin,M.2007.Bimbingan dan Konseling di sekolah dan madrasah (berbasis integrasi). Jakarta : raja grafindo persada

Wibowo, Mungin Eddy. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan. Jakarta: Unness Press.

Winkel. W. S. 1991. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.

http://blogseputarherbal.blogspot.com/2013/09/dampak-negatif-facebook-bagi-kesehatan-mental-dan-fisik.html.Diakses 6 januari 2014

Gambar

Gambar 1  : Lokasi Sekolah SMA Negeri 15 Medan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

melimpahkan berkat, nikmat, dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “ Youth Center dengan Pendekatan Arsitektur Regionalisme di Kabupaten

(2) Apakah teknik terapi latihan pada fraktur pertrocanther femur dekstra dapat memelihara atau menjaga (a) kekuatan otot (b) mengurangi nyeri (c)mengurangi oedem atau bengkak

Tinjauan pustaka meliputi hal-hal yang berkaitan dengan penilaian responsivitas yaitu terdapat tidaknya keluhan selama satu tahun terakhir, sikap Ombudsman

Keadaan seperti ini membuat siswa beranggapan bahwa biologi merupakan pelajaran yang membosankan akibatnya siswa tidak termotivasi untuk mempelajari biologi dengan baik sehingga

Dengan mengacu pada tiga masalah pokok hukum pidana di atas, maka subjek tindak pidana merupakan pihak yang melakukan perbuatan yang dilarang dan diancam pidana, sekaligus

Standar kompetensi matematika mengungkapkan tujuan pembelajaran matematika secara umum pada materi pokok tertentu. Pada materi pokok pangkat dan logaritma dengan standar

Di atas telah disebutkan perihal hubungan timbal balik antara kompetensi penerjemahan dan kualitas terjemahan. Jika kompetensi penerjemahan yang dimiliki seseorang