• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI PERDA KOTA MEDAN NO. 10 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK PARKIR (STUDI KASUS KOTA MEDAN).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS DAN IMPLEMENTASI PERDA KOTA MEDAN NO. 10 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK PARKIR (STUDI KASUS KOTA MEDAN)."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

TENTANG PAJAK PARKIR (STUDI KASUS KOTA MEDAN)

Sripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

Erwin Hamonangan Sihombing N I M. 3103111027

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i

Implementasi Perda Kota Medan Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Pajak Parkir (Studi Kasus Kota Medan)

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas anugerah dan kasih-Nya yang telah memberikan segala kemudahan bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai dengan waktu yang telah dirancanakan.

Penyelesaian skripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Adapun judul dari skripsi ini adalah “Analisis dan Implementasi Perda Kota Medan No. 10

Tahun 2011 Tentang Pajak Parkir (Studi Kasus Kota Medan)”.

Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar, teristimewa kepada orang tua tercinta yaitu Abel Sihombing dan Marulina Ambarita yang telah banyak memberikan dukungan moril dan materil kepada penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen Pembimbing Skripsi yaiu Bapak Parlaungan Gabriel Siahaan, SH, M.Hum. yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan semangat yang luar biasa kepada penulis sehingga membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dengan penuh semangat. Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

(6)

2. Bapak Dr. Restu, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd. selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Sugiarto, M.Si. selaku Pembantu Dekan II Fakultas llmu Sosial Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si. selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

6. Ibu Dr. Reh Bungana PA, SH, M.Hum. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Arief Wahyudi, SH. selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

8. Seluruh Bapak/Ibu dosen di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, terkhusus kepada Ibu Yusna Melianti, MH., Bapak Drs. Buha Simamora, MH. dan Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si selaku Dosen Penguji Skripsi penulis.

(7)

10.Kepada Bapak Lurah Sekip Kecamatan Medan Petisah Kota Medan Yuda P. Setiawan, STP, M.SP dan seluruh Staff Pegawai di Kantor Lurah Sekip yang telah banyak memberikan data untuk penyusunan skripsi ini.

11.Bapak Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan Bapak Muhammad Husni, S.E, M.Si. beserta Sekretaris Dinas Pendapatan Kota Medan, juga kepada Kepala Seksi Penagihan dan Perhitungan Bapak Sutan Partahi p, SH., kepada Bapak Iwan dan seluruh Pegawai Dinas Peendapatan Kota Medan yang bersedia diwawancarai dalam menyempurnakan skripsi ini.

12.Teristimewa kepada abang terhebat penulis Iwan Hidayat Sihombing beserta adik-adik penulis tercinta Yusrani Mercury Sihombing, Vijay Khumar Sihombing, dan Erni Virera Sihombing yang menjadi motivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

13.Teristimewa kepada wanita tercinta dan tersayang Nelly Hendiana Manurung, S.Pd. yang telah memberikan motivasi, dukungan, dan doa kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi dan studi ini.

(8)

menyelesaikan skripsi ini. Semoga kedepannya kita semua bisa sukses dalam dunia karir dan selalu jaya.

15.Seluruh teman-teman seperjuangan Kelas Reguler A 2010 yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, terkhusus buat teman-teman Club Futsal Hantam Kromo yaitu Lois Michael Sitepu, Heryansyah Ginting, Abdinur Batubara, Hayatul Ihsan, Teguh, Rianto Simanihuruk, dan Partahanan Simbolon yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga kita semua bisa berkumpul lagi dan berbagi cerita pengalaman hidup serta kesuksesan menghampiri kita semua.

16.Dan terkahir penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman PPLT SMK YPT Pangkalan Berandan Kabupaten Langkat tahun 2013.

Seperti kata pepatah, “Tak ada mawar yang tak berduri” dan “Tak ada gading yang tak retak”. Demikian juga penulis menyadari bahwa penulisan skripsi

ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari kalangan pembaca demi penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, September 2015 P e n u l i s,

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ……….. i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Kerangka Teoritis ... 7

1. Implementasi ... 7

2. Efektifitas Hukum ... 7

3. Kesadaran Masyarakat ... 10

4. Kepatuhan Hukum ... 12

5. Pengertian Pajak ... 13

6. Jenis Pajak ……….. 15

7. Fungsi Pajak ………...……….…... 16

8. Sistem Pemungutan Pajak ………... 17

(10)

10.Pengguna Kendaraan Bermotor ………... 22

B. Kerangka Berpikir …... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……… 25

A. Jenis Penelitian ………. 25

B. Lokasi Penelitian ……….. 25

C. Populasi dan Sampel …... 26

1. Populasi ……….. 26

2. Sampel ……… 26

D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ………... 26

1. Variabel Penelitian ………. 26

2. Defenisi Operasional ……….. 27

E. Teknik Pengumpulan Data ………... 27

F. Teknik Analisis Data ………... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……… 30

A. Hasil Penelitian ………. 30

1. Kondisi Fisik Wilayah ………... 30

2. Kondisi Fisik Non Wilayah ……… 31

B. Pembahasan Hasil Penelitian ……… 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………. 63

A. Kesimpulan ………. 63

B. Saran ………. 65

DAFTAR PUSTAKA ……….. 66

(11)

2. Tabel 2 Penggunaan Tanah Wilayah Sekip ... 31

3. Tabel 3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ………... 32

4. Tabel 4 Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ……….. 33

5. Tabel 5 Komposisi Penduduk Berdasarkan Etnis/Suku ………. 34

6. Tabel 6 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama ………... 35

7. Tabel 7 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian …………. 36

8. Tabel 8 Mengetahui Arti Perda ……….. 37

9. Tabel 9 Mengetahui Kegunaan Perda ……… 38

10.Tabel 10 Melaksanakan Perda Kota Medan Tentang Pajak Parkir ………. 39

11.Tabel 11 Mengetahui Arti Dan Maksud Pajak Parkir ……… 40

12.Tabel 12 Kegunaan Pajak Parkir ……… 41

13.Tabel 13 Wajib Pajak Parkir ……….. 42

14.Tabel 14 Dampak Pengadaan Lahan Parkir ……… 43

15.Tabel 15 Sistem Pengelolaan Pajak Parkir ………. 44

16.Tabel 16 Jenis-jenis Parkir ………. 45

17.Tabel 17 Perbedaan Tarif Parkir Eksternal Dan Internal ……… 46

18.Tabel 18 Asal Penentuan Besaran Tarif Parkir ……….. 47

19.Tabel 19 Pihak Yang Berhak Mengatur Tarif Pajak Parkir ………... 48

20.Tabel 20 Efektifitas Penerapan Peraturan Daerah Tentang Pajak Parkir … 49 21.Tabel 21 Pandangan Masyarakat Terhadap Pembayaran Jasa Parkir (Terbebani) ……… 50

22.Tabel 22 Tarif Parkir Internal Yang Membebani Masyarakat ……… 51

23.Tabel 23 Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Parkir ………. 52

24.Tabel 24 Partisipasi Masyarakat Dalam Pengawasan Penentuan Tarif Parkir Di Lapangan ………... 53

25.Tabel 25 Perbedaan Tarif Parkir Yang Menimbulkan Pertanyaan ………. 54

26.Tabel 26 Sosialisasi Tentang Pajak Parkir Dari Pemerintah ……….. 55

27.Tabel 27 Sosialisasi Tentang Pajak Parkir Menurut Masyarakat (Bermanfaat).………. 56 28.Tabel 28 Rekapitulasi Tabulasi Frekuensi Jawaban Angket Responden… 57

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan nasional merupakan pembangunan yang dapat diharapkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, oleh karena itu hasil pembangunan harus dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Pembangunan daerah juga merupakan bagian dari pembangunan nasional.

Pembentukan daerah otonomi dimaksudkan untuk memungkinkan daerah bersangkutan mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri serta meningkatkan daya guna penyelenggaraan pemerintah dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan, maka untuk kelancaran roda pemerintahan sangat tergantung kepada kemampuan daerah untuk menggali serta memanfaatkan segala potensi sebagai summber keuangan yang ada di daerahnya.

Menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, pengertian daerah otonomi merupakan kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah tertentu berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyrakat dalam ikatan negara kesatuan Republik Indonesia.

Peranan pendapatan daerah merupakan yang sangat penting karena merupakan faktor-faktor yang sangat menentukan volume, kekuatan dan kemampuan keuangan daerah dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintah dan pembangunan daerah.

(13)

Sumber-sumber pendapatan daerah menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 Pasal 157 terdiri dari :

1. Pendapatan Asli Daerah yaitu : a. Hasil pajak daerah

b. Hasil retribusi daerah

c. Hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan

d. Lain-lain pendapatan hasil daerah yang sah. 2. Dana perimbangan

3. Pinjaman daerah, dan

4. Lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Berdasarkan uraian diatas maka pajak daerah merupakan salah satu faktor pendukung dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, karena pendanaan dan pembiayaan yanng dipungut dari sektor pajak sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan pembangunan di daerah. Peranan pendapatan daerah merupakan suatu hal yang sangat berperan besar untuk menentukan kekuatan dan kemampuan finansial daerah dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintah dan pembangunan daerah.

Seiring dengan perkembangan jaman, manusia juga mengembangkan kemapuannya teknologi, informasi, dan komunikasi. Begitu juga halnya dengan sarana transportasi yang semakin berrkembang pesat pula. Dari tahun ketahun, peningkatan jumlah alat-alat transportasi semakin pesat. Untuk mensiasati perkembangan jumlah alat transportasi tersebut sebagai sumber pendapatan daerah, maka parkir merupakan tindakan yang tepat dalam hal ini.

(14)

oleh orang pribadi atau badan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor dan garasi kendaraan yang memungut bayaran.

Kota Medan merupakan salah satu kota metropolitan yang ada di Indonesia. Kota Medan memiliki potensi ekonomi yang besar, hal ini dilihat dari pesatnya perkembangan usaha dibidang perdagangan dan industri. Dengan potensi ekonomi yang besar tersebut, diharapkan tidak menimbulkan masalah-masalah yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi itu sendiri di Kota Medan. Untuk itu diperlukan peran efektif dari instansi-instansi yang memungut pendapatan daerah tersebut, khususnya Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan.

Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah dibidang pengumpul dana guna membiayai pembangunan daerah yang salah satu tugasnya adalah melaksanakan kegiatan pemungutan pajak daerah kota serta memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya para wajib pajak dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.

Dalam melaksanakan tugasnya, dinas pendapatan daerah telah menetapkan target tertentu dalam upaya memaksimalkan penerimaan dari sektor pajak parkir. Proses pencapaian target itu sendiri mengalami berbagai hambatan diantaranya adalah kesadaran yang rendah dari wajib pajak dan pelayanan yang diberikan aparat pemungut pajak yang belum maksimal.

(15)

Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik dan termotivasi untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis dan Implementasi Perda Kota

Medan Nomor 10 tahun 2011 tentang Pajak Parkir (Studi Kasus Kota Medan)”.

B. Identifikasi Masalah

Menurut Amiruddin dan Zainal Asikin (2004 : 35) identifikasi masalah adalah kemampuan mengidentifikasi masalah, dan kemudian mendiagnosisnya, sebenarnya bukan persoalan metodologis, melainkan merupakan persoalan paradigmatik-teoretik.

Berdasarkan pendapat diatas, yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Kurangnya kepuasan pengguna kendaraan bermotor terhadap pelayanan parkir

2. Kebingungan pengguna kendaraan bermotor akan perbedaan tarif parkir antara parkir internal (dalam gedung) dengan parkir eksternal (luar gedung) 3. Kurangnya efektifnya pengendalian internal pajak parkir pada Dinas

Pendapatan Daerah Kota Medan.

4. Kurangnya pengimplementasian “Perda Kota Medan Nomor 10 tahun 2011 tentang Pajak Parkir” dalam pelaksanaan fungsi pajak pada pengelolaan

parkir internal dan parkir eksternal.

C. Pembatasan Masalah

(16)

penelitian yang dilakukan lebih terarah, jelas serta tidak terlalu luas. Dengan demikian masalah yang diteliti dapat dipahami dengan mudah dan terhindar dari kesalahpahaman tentang masalah yang diteliti.

Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Kurangnya efektifnya pengendalian internal pajak parkir pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan.

2. Kurangnya pengimplementasian “Perda Kota Medan Nomor 10 tahun 2011 tentang Pajak Parkir” dalam pelaksanaan fungsi pajak pada pengelolaan

parkir internal dan parkir eksternal

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah tingkat efektifitas dari pengendalian internal pajak parkir pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan?

2. Bagaimanakah pengimplementasian “Perda Kota Medan Nomor 10 tahun 2011 tentang Pajak Parkir” dalam pelaksanaan fungsi pajak pada pengelolaan

parkir internal dan parkir eksternal?

E. Tujuan Penelitian

(17)

1. Untuk mengetahui manfaat pengendalian internal pajak parkir oleh Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan.

2. Untuk mengetahui tingkat pengimplementasian Perda Kota Medan Nomor 10 tahun 2011 tentang Pajak Parkir.

F. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi pemerintah adalah sebagai masukan tambahan dalam melaksanakan pengendalian dalam pengelolaan pajak parkir sebagai sumber pendapatan asli daerah dimasa yang akan datang.

2. Bagi masyarakat adalah sebagai sumber informasi yang memberikan pengetahuan kepada publik terhadap sistem pengendalian internal dan pajak parkir. Sehingga masyarakat mengetahui bagaimana sistem pengelolaan sistem pemungutan pajak parkir tersebut.

3. Bagi mahasiswa dan para pembaca adalah sebagai tambahan pengetahuan tambahan untuk meningkatkan wawasan para pembaca. Selain itu sebagai tambahan referensi untuk para mahasiswa yang ingin membahas masalah tentang pajak parkir yang memiliki studi kasus yang berbeda.

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penyajian pada bab-bab sebelumnya yang membahas pengeloaan pajak parkir, dapat ditarik kesimpulan yaitu pengelolaan pajak parkir yang dilakukan selama ini belum optimal, dapat dilihat dari realisasi penerapan Peraturan Perda Kota Medan No. 10 Tahun 2011 tentang Pajak Parkir. Dan Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Medan dalam melakukan kegiatannya juga mengalami kendala yang menghambat dalam penerapan Peraturan Perda Kota Medan No. 10 Tahun 2011 tentang Pajak Parkir, diantaranya kurangnya fasilitas dalam melakukan sosialisasi.

Selain itu tidak adanya partisipasi pemilik lahan parkir untuk membantu pihak Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Medan dalam mensosialisasikan tentang Peraturan Pajak Parkir tersebut khususnya asal penentuan tarif parkir. Serta kurangnya partisipasi dari pemilik lahan parkir untuk mensosialisasikan peraturan tentang pajak parkir tersebut khususnya dalam menentukan besaran tarif parkir. Dan akibat dari kurangnya sosialisasi tersebut, maka menimbulkan efek di tengah masyarakat sebagai berikut:

1. Berdasarkan sampel yang ditemui di lokasi penelitian, mayoritas para sampel yang ditemui di lapangan sudah banyak yang mengetahui Peraturan Daerah khususnya Peraturan Daerah tentang Pajak Parkir. Hal ini dapat dilihat dari totalitas angka yang menunjukkan bahwa kebanyakan sampel memilih memahami apa itu Peraturan Daerah, Peraturan Daerah tentang Pajak Parkir, dan pihak yang berwenang dalam mengawasi pelaksanaan Peraturan Daerah

(19)

tentang Pajak Parkir tersebut. Akan tetapi walaupun banyak yang mengetahui tentang Peraturan Daerah khususnya Peraturan Daerah tentang Pajak Parkir, masih banyak warga yang belum mau ikut serta berperan aktif sebagai aktor dalam pengawasan pelaksanaan Peraturan Daerah tentang Pajak Parkir. Dan faktor utama dalam permasalahan ini adalah masyarakat cenderung apatis dalam menanggapi masalah ini. Hal ini disebabkan masyarakat tidak mempermasalahkan tarif parkir yang hanya sekitar ribuan saja dan itu tidak mempengaruhi total pengeluaran setiap bulannya.

(20)

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka sebagai tindak lanjut dari penelitian ini, disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Kepada Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Pendapatan Kota Medan, Pemerintah di Kecamatan dan di Kelurahan atau Kantor Pelayanan Pajak, diharapkan lebih aktif dan sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang perpajakan dengan baik dan dengan berkelanjutan, mulai dari sistem hukum perpajakan, fungsi dan kegunaan pajak secara khusus fungsi Pajak Parkir, serta mensosialisasikan sistem administrasi dalam pengelolaan Pajak Parkir.

2. Kepada masyarakat, supaya memahami Peraturan Daerah tentang perpajakan khususnya Pajak Parkir, agar mengetahui dan melaksanakan segala hak dan kewajibannya sebagai pengguna lahan parkir.

(21)

DAFTAR PUSTAKA Buku :

Ali, Zainuddin. 2008. Sosiologi Hukum. Jakarta : Sinar Grafika

Amiruddin dan Zainal Askin. 2004. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada

Busrialti. 2013. Hukum Pemda – Otonomi Daerah dan Implikasinya. Yogyakarta : Total Media

Darise, Nurlan. 2006. Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta : PT INDEKS Kelompok GRAMEDIA

Kuncoro, Mudrajad. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah. Jakarta : Penerbit Erlangga

Kurniawan, Panca dan Agus Purwanto. 2006. Pajak Daerah dan Retribusi Daeah di Indonesia. Malang : Bayu Publishing

Nurmantu, Safri. 2003. Pengantar Perpajakan. Jakarta : Kelompok Yayasan Obor Indonesia

Nugroho, Susanti Adi. 2008. Proses Penyelesaian Sengketa Konsumen Ditinjau Dari Hukum Acara Serta Kendala Implementasinya. Jakarta :

Kencana

Pudyatmoko, Sri. 2004. Pengantar Hukum Pajak. Yogyakarta : Penerbit Andi

Putranto, Leksmono S. 2013. Rekayasa Lalu Lintas Edisi 2. Jakarta : PT Indeks

Resmi, Siti. 2007. Perpajakan - Teori dan Kasus. Jakarta : Penerbit Salemba Empat

Rosdiana, Haula dan Edi Slamet Irianto. 2013. Pengantar Ilmu Pajak. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada

(22)

Siahaan, Marihot P. 2004. Utang Pajak Pemenuhan Kewajiban dan Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa. Jakarta : RajaGrafindo Persada

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sunarto. 2005. Pajak dan Retribusi Daerah.Yogyakarta : AMUS Yogyakarta dan Citra Pustaka Yogyakarta

Sunggono, Bambang. 2005. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada

Susanto, Happy. 2008. Hak-Hak Konsumen Jika Dirugikan. Jakarta : Visimedia

Undang-undang/Peraturan :

________. 2009. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Bandung : Fokusmedia

________. 2009. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009. Jakarta : Penerbit SL Media

________. 2008. Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2008 – Permendagri No. 30 th. 2007.

Jakarta : CV. Novindo Pustaka Mandiri

________. 2003. Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 10 tahun 2011 tentang Pajak Parkir.

Internet :

Pengertian Parkir. http:// ygaprmn.blogspot.com, diakses tanggal : 26 Februari 2014. Online

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Beberapa dari mereka menyediakan lahan perpakiran tanpa di pungut bayaran, karena itu suatu service atau pelayanan mereka terhadap pelanggan, tetapi pada beberapa tempat yang

[r]

Penulisan ilmiah memuat perancangan Program Aplikasi Visual Basic dalam Menyelesaikan Rumus Kimia Kalor, yang digunakan untuk mencari jumlah kalor, massa benda, kalor jenis,

[r]

From the results it would be obtained which participants were chosen as person who has behaviour with categories namely Altruism, where the participant contributed the

[r]

Dari berbagai uraian yang telah disampaikan sebelumnya maka diperlukan penelitian dalam level pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah daerah provinsi untuk