III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan
Banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui informasi tentang lokasi dan letak dari depo kontainer yang ada di kota Medan, Permasalahan ini akan menyulitkan masyarakat yang ingin mengetahui letak-letak depo kontainer yang ada di kota medan, sehingga memerlukan waktu untuk mencari informasi mengenai lokasi dari depo kontainer di kota.
III.1.1. Analisa Input
Analisa input pada sistem yang berjalan dilakukan untuk memahami sistem yang diterapkan dan disesuaikan dengan sistem yang akan dirancang.
sistem informasi geografis depo kontainer pada kota Medan yang akan dirancang memerlukan data input. Data input yang diperlukan untuk merancang sistem yaitu : data–data nama depo, data alamat depo dan data principal depo.
III.1.2. Analisa Proses
Sistem informasi geografis depo kontainer pada kota Medan akan diproses dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya dan Arcview untuk menggambarkan peta dan lokasi depo kontainer pada kota Medan. Selanjutnya data input yang telah diperoleh akan diproses
30
menjadi sistem informasi geografis yang dapat menampilkan informasi mengenai letak dan lokasi depo kontainer yang ada di kota Medan.
III.1.3. Analisa Output
Hasil akhir dari sistem informasi geografis depo kontainer pada kota Medan adalah :
1. Peta kota Medan beserta informasi mengenai lokasi depo kontainer di kota Medan yang dapat diakses oleh user.
2. Visualisasi kota Medan dan lokasi depo kontainer di kota Medan.
III.2. Evaluasi Sistem yang sedang berjalan
Setelah penulis melakukan penganalisaan terhadap lokasi depo kontainer di kota Medan pada saat ini maka perlu adanya evaluasi untuk mengetahui kelemahan dari sistem yang berjalan, dimana dalam hal ini penulis menemukan beberapa kelemahan sistem yang ada antara lain :
1. Data-data mengenai lokasi depo kontainer pada kota Medan masih menggunakan Microsoft word, sehingga data tersebut tidak dapat diketahui oleh masyarakat luas.
2. Bagi masyarakat yang tidak mengetahui lokasi depo kontainer di kota Medan akan sangat sulit untuk mengetahui alamat depo yang ada di kota medan.
Untuk mengatasi kelemahan atau permasalahan dari sistem yang ada, maka penulis memberikan sebuah solusi dari permasalahan tersebut dengan membuat sistem informasi geografis depo kontainer pada kota Medan berbasis web dengan merancang sebuah sistem yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP, menggunakan Database MySQL dan Arcview untuk menggambarkan peta dan lokasi depo kontainer sehingga dengan menggunakan sistem informasi geografis ini pengguna dapat dengan mudah dan cepat menemukan lokasi depo kontainer yang ada di kota Medan tanpa harus terjun langsung untuk mengetahui alamat depo kontainer. Sistem ini diyakini mampu memberikan informasi mengenai lokasi depo kontainer kepada masyarakat.
III.3. Desain Sistem
Desain sistem merupakan penggambaran dan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan sistem. Tujuan dari desain sistem adalah untuk merancang sistem informasi yang baru, memudahkan user untuk mengetahui informasi tentang lokasi depo container di kota Medan.
III.3.1. Desain Sistem Secara Global
Pada tahap ini dilakukan Desain terhadap sistem yang diusulkan secara keseluruhan. Desain sistem secara umum dapat digambarkan menggunakan beberapa pemodelan diagram UML.
III.3.1.1. Use Case Diagram
Sebuah Use case mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sebuah sistem. Seperti Gambar Use case dibawah ini.
user
admin
User
Gambar III.1. Use Case diagram Sistem Informasi Geografis Depo Kontainer
Pada Kota Medan
Login
Home
Input Data Depo
Input Data Peta
Log Out
Home
Profil
Peta
Dari gambar diatas dapat dijelaskan tentang serangkaian kegiatan sistem informasi geografis depo kontainer pada kota Medan. Admin melakukan login dan pada halaman admin, admin dapat menginput, mengedit dan menghapus data depo, data peta, sedangkan user hanya dapat melihat tampilan home, profil dan peta.
III.3.1.2. Sequence Diagram
1. Sequence Diagram Halaman User
Dari gambar dibawah dapat dijelaskan tentang Sequence Diagram Halaman user, user dapat melihat informasi tentang depo kontainer kota Medan pada home, user melihat informasi profil, user melihat peta lokasi depo kontainer.
Gambar III.2. Sequence Diagram Halaman Home user
Melihat informasi lokasi depo kontainer
Home
Gambar III.3. Sequence Diagram Halaman Profil
Gambar III.4. Sequence Diagram Halaman Peta user
Melihat informasi Profil Profil
user
Melihat Tampilan Peta Peta
2. Sequence Diagram untuk Halaman Admin
Dari gambar dibawah dapat dijelaskan tentang Sequence Diagram untuk Halaman Admin, admin harus memasukkan username dan password yang sesuai dengan database untuk dapat login dan mengakses menu home dari halaman admin, akan tetapi jika admin salah memasukkan username atau password maka admin harus memasukkan username dan password yang benar agar dapat mengakses halaman utama pada home admin, admin dapat menambah, menghapus dan mengedit data depo pada halaman data depo, admin juga dapat menambah, mengedit dan menghapus data peta pada halaman data peta.
Gambar III.5. Sequence Diagram untuk Halaman Home admin
Username atau
Password Salah login berhasil Tambah,edit dan
hapus admin
Login Home
Gambar III.6. Sequence Diagram untuk Halaman Input Data Depo
Gambar III.7. Sequence Diagram untuk Halaman Input Data Peta admin
Username atau
Password Salah login berhasil Tambah,edit dan
hapus data depo
Login Input Data
Depo P
admin
Username atau
Password Salah login berhasil Tambah,edit dan
hapus data peta
Login Input Data
Peta P
III.3.1.3. Class Diagram
Berikut adalah gambar class diagram dari sistem informasi geografis depo container pada kota Medan.
Gambar III.8. Class Diagram
tabel_depo
<<pk>>id_depo: varchar
nama_depo : varchar
-Input Data() -Edit Data() -Hapus Data() admin
<<pk>>idadmin: int
username : varchar password : varchar
-Input Data() -Edit Data() -Hapus Data()
tabel_peta
<<pk>>id_peta: varchar nama_depo : varchar alamat : text
principal :varchar
telp :varchar
fax :varchar
longitude :double
latitude :double
-Input Data()
-Edit Data()
-Hapus Data()
Class diagram digunakan untuk mendeskripsikan jenis–jenis obyek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terjadi. Class diagram juga menunjukkan property dan operasi sebuah Class dan batasan yang terdapat dalam hubungan dengan obyek.
III.3.2. Desain Sistem Secara Detail
Desain sistem secara detail atau terinci ini berfungsi untuk memberikan gambaran sistem yang akan diusulkan agar dapat dilihat secara lebih detail berdasarkan pada gambaran sistem keseluruhan yang terdapat pada desain global.
III.3.2.1. Desain Output
Desain output merupakan hal yang sangat penting dalam desain sistem.
Adapun output dari sistem informasi geografis depo kontainer pada kota Medan yaitu : informasi mengenai lokasi depo container dan visualisasi atau gambaran peta kota Medan.
1. Output Halaman Utama User
Halaman ini berfungsi untuk menampilkan informasi mengenai pengertian dari depo kontainer pada kota Medan.
Gambar III.9. Output Halaman Utama User
2. Output Halaman Profil
Halaman ini berfungsi untuk menampilkan informasi tentang profil dari website depo kontainer pada kota Medan.
Gambar III.10. Output Halaman Profil
sistem informasi geografis depo kontainer pada kota Medan Home Profil Peta Login Admin
Home
Profil
Peta
Login Admin
Copyright 2013 Mahmudi Nugraha Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi transportasi, maka banyak sistem moda transportasi yang digunakan untuk mendistribusikan suatu barang. Salah satu sistem tersebut adalah menggunakan peti kemas sebagai sarana pembantu alat angkut. Sistem angkutan dengan menggunakan peti kemas ini banyak digunakan oleh pengguna jasa dalam mengirim barangnya karena lebih efisien dan barang tidak mudah rusak sehingga dari segi keamanan akan terjamin. Serta kegiatan bongkar muat lebih mudah dan dapat diangkut dengan berbagi lat angkut, sehingga memungkinkan untuk operasi multimoda, jalan raya, kereta api, dan kapal laut.Pelayanan angkutan peti kemas merupakan sistem pelayanan jasa angkutan barang terutama di wilayah pertumbuhan sentral – sentral industri dan perdagangan serta perkembangan jasa lainnya, seperti pergudangan dan depo peti kemas.Dalam penanganan sestem peti kemas memerlukan tempat penumpukan peti kemas yaitu depo. "Depo peti kemas merupakan tempat usaha yang bergerak dibidang penumpukan peti kemas bagi pelayaran maupun leasing company yang tidak memiliki tempat untuk menyimpan."
Home
Profil
Peta
Login Admin
Copyright 2013 Mahmudi Nugraha Sistem Informasi Geografis ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai lokasi-lokasi depo kontainer yang ada di kota Medan, Sistem Informasi Geografis ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan database mysql, menggunakan arcview untuk memvisualisasikan peta, sehingga sistem ini dapat menunjukkan lokasi depo kontainer pada kota medan.
sistem informasi geografis depo kontainer pada kota Medan Home Profil Peta Login Admin
3. Output Halaman Peta
Halaman ini berfungsi untuk menampilkan peta dan informasi lokasi depo kontainer yang ada di kota Medan.
Gambar III.11. Output Halaman Peta
sistem informasi geografis depo kontainer pada kota Medan Home Profil Peta Login Admin
Navigasi
Recenter
zoom in
zoom out
Copyright 2013 Mahmudi Nugraha
4. Output Admin Home
Halaman ini berfungsi untuk menampilkan informasi dari halaman admin yang hanya dapat diakses oleh admin.
Gambar III.12. Output Admin Home
III.3.2.2. Desain Input
Desain input merupakan masukan yang penulis rancang guna lebih memudahkan dalam entry data. Entry data yang dirancang akan lebih mudah dan cepat dan meminimalisir kesalahan penulisan dan memudahkan perubahan.
1. Desain Tampilan Login
Halaman form login admin adalah halaman untuk seorang admin, yang berhak mengedit, menambah maupun menghapus data pada Sistem Informasi Geografis Depo Kontainer pada kota Medan.
sistem informasi geografis depo kontainer pada kota Medan Home Input Data Depo Input Data Peta Logout
Home
Input Data Depo
Input Data Peta
Logout
Copyright 2013 Mahmudi Nugraha
Admin dapat melakukan penginputan data peta, untuk menambahkan, menghapus dan mengedit lokasi-lokasi depo kontainer
di kota Medan.
Gambar III.13. Desain Tampilan Login 2. Desain Input Data Depo
Halaman ini bertujuan untuk menginputkan data- data depo dan menampilkan data-data yang tersimpan pada database. Admin dapat menambah, mengedit atau menghapus data depo.
.
Gambar III.14. Desain Input Data Depo Login
Username : Password :
Login
sistem informasi geografis depo kontainer pada kota Medan Home Input Data Depo Input Data Peta Logout
Home
Input Data Depo
Input Data Peta
Logout
Copyright 2013 Mahmudi Nugraha
ID Depo Nama Depo
Simpan
nomor Id Depo nama depo Edit hapus
3. Desain Input Data Peta
Halaman ini bertujuan untuk menginputkan data-data peta dan untuk menampilkan data-data yang tersimpan pada database. Admin dapat menambah, mengedit atau menghapus data peta.
Gambar III.15. Desain Input Data Peta
III.3.2.3. Perancangan Struktur Database
Desain struktur database adalah untuk menentukan file database yang
digunakan seperti field, tipe data, ukuran data. Sistem ini dirancang dengan menggunakan database MySQL.
sistem informasi geografis depo kontainer pada kota Medan Home Input Data Depo Input Data Peta Logout
Home
Input Data Depo
Input Data Peta
Logout
Copyright 2013 Mahmudi Nugraha
No id
depo nama depo
alamat princi pal
No Hp
no Fa x
Edit hapus
1. Kamus Data
Kamus data merupakan uraian yang menjelaskan tentang tabel data atau entitas serta field-field yang terdapat pada entitas yang ada. Kamus data digunakan sebagai acuan dalam pembangunan suatu database dan sebagai panduan bagi pemakai sistem maupun untuk keperluan pengembangan sistem database. Adapun tabel data atau entitas yang dibentuk adalah seperti berikut ini :
1. Tabel Admin { idadmin, username, password}
2. Tabel Depo {id_depo, nama_depo}
3. Tabel Peta { id_peta, nama_depo, alamat, principal, telp, fax, longitude, latitude }
2. Normalisasi
Tujuan dilakukan normalisasi adalah untuk menyempurnakan struktur tabel agar lebih baik. Berikut ini adalah langkah-langkah normalisasi yang dilakukan dalam merancang database depo.
a. Normalisasi 1NF
Normalisasi 1NF digunakan untuk merubah dari bentuk tabel tidak normal (unnormalized table) menjadi bentuk normal pertama (1NF).
Tabel.III.1. Bentuk Tidak Normal
Nomor ID Depo Nama Depo
5 DO1 PT. Mitra Reka Jaya Abadi
5 D01 PT. Evergreen
4 D02 PT. Swallow Indonesia
1 D03 PT. Evergreen
Tabel.III.2. Bentuk Normal Pertama (1NF)
Nomor ID Depo Nama Depo
5 DO1 PT. Mitra Reka Jaya Abadi, PT. Evergreen
4 D02 PT. Swallow Indonesia
1 D03 PT. Evergreen
b. Normalisasi 2NF
Normalisasi 2NF digunakan jika tabel berada dalam bentuk Normal Pertama (1NF) dan setiap atribut bukan kunci bergantung penuh pada kunci primer. Sehingga tidak ada atribut bukan kunci yang bergantung pada sebagian (parsial) kunci primer.
Tabel.III.3. Bentuk Normalisasi (2NF)
ID Depo Nama Depo
DO1 PT. Mitra Reka Jaya Abadi, PT. Evergreen
D02 PT. Swallow Indonesia
D03 PT. Evergreen
Nomor Nama Depo
5 PT. Mitra Reka Jaya Abadi, PT. Evergreen
4 PT. Swallow Indonesia
1 PT. Evergreen
c. Normalisasi 3NF
Suatu relasi R disebut normal ke tiga (3rd NF) jika sudah memenuhi dalam bentuk normal ke dua (2nd NF) dan tidak dijumpai adanya ketergantungan TRANSITIF (Transitive Dependency). Ketergantungan transitif (transitive dependency) adalah ketergantungan fungsional antara 2 (atau lebih) atribut bukan key (kunci/PK).
Tabel.III.4. Bentuk Normalisasi (3NF)
ID Depo Nama Depo
DO1 PT. Mitra Reka Jaya Abadi
D02 PT. Swallow Indonesia
D03 PT. Evergreen
Nomor Nama Depo
5 PT. Mitra Reka Jaya Abadi
4 PT. Swallow Indonesia
1 PT. Evergreen
3. Desain Tabel
Berikut adalah desain tabel dari sistem yang dirancang.
a. Tabel Admin
Tabel Login Admin ini berisikan id_admin, nama admin dan password admin, sehingga admin dapat mengakses halaman admin.
Nama Database : depo
Nama Tabel : admin Primary Key : idadmin
Tabel.III.5.Tabel Admin
No. Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
1 idadmin Int 10 Id Admin
2 username Varchar 50 Username
3 password Varchar 50 Password
1. Tabel Depo
Tabel depo ini merupakan tabel yang berisi data-data nama depo container.
Nama Database : depo
Nama Tabel : tabel_depo Primary Key : id_depo
Tabel.III.6.Tabel Depo
No. Nama Filed Type Data Ukuran Keterangan
1. id_depo Varchar 8 Id Depo
2. nama_depo Varchar 40 Nama Depo
2. Tabel Peta
Tabel Peta ini merupakan tabel yang berisi data-data nama depo kontainer, alamat, principal, no hp dan no faks serta file data yang ada pada database depo.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Nama Database : depo Nama Tabel : tabel_peta Primary Key : id_peta
Tabel.III.7.Tabel Peta
No. Nama Filed Type Data Ukuran Keterangan
1. id_peta Varchar 8 Id Peta
2. nama_depo Varchar 40 Nama Depo
3. alamat text - alamat
4. principal varchar 200 principal
5. telp varchar 15 telp
6. fax varchar 15 fax
7 longitude double - longitude
8 latitude double - latitude
3. ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD merupakan gambaran tentang relasi dari setiap entity atau atribut dan file file yang digunakan untuk menggambarkan data. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini
1
M
Gambar III.16. ERD (Entity Relationship Diagram) depo
nama_depo id_depo
Memiliki
peta Id_peta
nama_depo
alamat
telp principal
fax longitude latitude
III.4 Activity Diagram 1. Activity Diagram Admin
Berikut adalah gambar activity diagram User sistem informasi depo kontainer pada kota Medan.
Gambar III.17. Activity Diagram Admin
Berhasil
Gagal Berhasil Berhasil
Gagal
Gagal
Berhasil Berhasil
Masukkan User Name
Masukkan Password
Tampilan Home Admin
Start
End Berhasil
Gagal
Tampilan Input Data Depo
Tampilan Input Data Peta
Logout
Input Data Depo
Data Tersimpan pada database
Edit Data Depo Gagal
Data Berhasil Di
edit
Berhasil Hapus
Data Depo
Data Berhasil Di
hapus Input Data
Depo
Data Tersimpan
pada database
Edit Data Depo
Data Tersimpan
pada database
Hapus Data Depo
Data berhasil di
hapus
Dari gambar diatas dapat dijelaskan tentang activity diagram admin, dimana admin harus menginputkan user name dan password, jika user name dan password yang dimasukkan salah, maka admin harus memasukkan user name dan password yang benar, jika password dan user name benar, maka admin dapat mengakses ke halaman admin, admin juga dapat mengakses halaman input data depo dan melakukan penginputan data depo, mengedit data depo dan menghapus data depo, admin juga dapat mengakse halaman input data peta dan melakukan penginputan data peta, mengedit data peta dan menghapus data peta pada halaman admin, setelah selesai mengakses halaman admin.
2. Activity Diagram User
Berikut adalah gambar activity diagram User sistem informasi depo kontainer pada kota Medan.
Gambar III.18. Activity Diagram User Lihat
Tampilan Home
Lihat Tampilan Profil
Lihat Tampilan Peta
Start
End
Dari gambar diatas dapat dijelaskan tentang activity diagram user, dimana user dapat melihat tampilan halaman home user pada sistem informasi geografis depo kontainer di kota Medan, user juga dapat melihat tampilan profil dan user dapat melihat tampilan peta dan informasi letak-letak depo kontainer di kota Medan, sehingga user dapat mengetahui informasi dan alamat - alamat depo kontainer di kota Medan .