• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBELAJARAN"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN

MONITORING DAN EVALUASI PEMBELAJARAN

.

(2)

Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya Pedoman Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran dapat terselesaikan. Panduan monitoring dan evaluasi pembelajaran ini disusun agar pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sehingga dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kompetensinya.

Implementasi SPMI serta menjaga Continuous Quality Improvement (CQI), membutuhkan alat atau sistem yang handal dalam pelaksanaannya, salah satunya adalah melaksanakan monitoring dan evaluasi pembelajaran.

Monitoring dan evaluasi (Monitoring dan evaluasi) merupakan kegiatan yang ditujukan untuk memantau pelaksanaan pembelajaran mencakup perencanaan program, implementasi program, monitoring program dan evaluasi program.

Monitoring dan evaluasi bagian dari sistem tatakelola guna menjaga dan memastikan penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan sesuai standar pendidikan. Pengelola pendidikan perlu melakukan berbagai upaya dalam memastikan pengelolaan pembelajaran yang baik, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga proses evaluasinya. Berdasarkan hal tersebut di atas maka perlu di susun panduan monitoring dan evaluasi pembelajaran sebagai acuan untuk memastikan pelaksanaan Standar pembelajaran.

Harapan kami Panduan Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran ini dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan program studi kesehatan masyarakat.Saran dan masukkan dari semua pihak agar Pedoman ini menjadi lebih sempurna sangat kami harapkan.

Indramayu, 2019

Tim Penyusun

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ………..…….………... ii

DAFTAR ISI ………..………. iii

BAB I PENDAHULUAN ………. 1

A. Latar Belakang ………..……….. 1

B. Dasar Hukum Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran ……. 3

C. Tujuan ………..……… 4

D. Sasaran ………. 4

BAB II MEKANISME PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI ………… 5

A. Pengertian Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran ……….………. 5

B. Tujuan Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran ……… 7

C. Prinsip Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran ……….……… 7

D. Mekanisme Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran ………... 8

E. Aspek yang Dievaluasi ……….. 8

F. Instrumen Evaluasi ………. 9

BAB III PENUTUP ……….…. 10

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyelenggaraan pendidikan tinggi, membutuhkan tatakelola yang baik, khususnya tatakelola pembelajaran. Dalam pengelolaan program pembelajaran ada beberapa langkah atau tahapan yang harus dijalani oleh seorang dosen. Tahapan tersebut sama dengan tahapan pengelolaan pembelajaran mata pelajaran antara lain, yaitu: "Tahap persiapan atau perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian atau evaluasi".

Tahap Persiapan atau Perencanaan

Persiapan atau perencanaan adalah tahap awal yang harus dilalui oleh dosen dalam pembelajaran. Proses pembelajaran dikatakan efisien apabila penyampaian bahan pembelajaran sesuai dengan waktu yang tersedia. Sedangkan yang dimaksud dengan pembelajaran yang efektif adalah semua bahan pelajaran dapat dipahami siswa

Agar proses pembelajaran yang dilakukan efektif dan efisien, dan anak didik aktif mengikuti pelajaran, dosen perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Tujuan pembelajaran yang diberikan.

b. Ruang lingkup dan urutan bahan yang dimiliki.

c. Sarana dan fasilitas yang dimiliki.

d. Jumlah siswa yang akan mengikuti pelajaran.

e. Waktu jam palajaran yang tersedia.

f. Sumber bahan pelajaran yang bisa digunakan.

Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, aktivitas belajar mengajar berpedoman pada persiapan pengajaran yang dibuat. Pemberian bahan pelajaran disesuaikan dengan urutan yang telah diprogram secara sistematis dalam tahap persiapan.

Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Kegiatan awal merupakan kegiatan awal tatap muka antara dosen dan siswa. Dalam kegiatan ini dosen memberi petunjuk, pengarahan dan appersepsi, atau dapat juga dengan menyampaikan tujuan yang akan dicapai dan memberikan beberapa pertanyaan (pretest). Dalam kegiatan inti, dosen menjelaskan materi dengan menggunakan pendekatan, metode dan teknik yang sudah

(5)

ditentukan. Sedangkan dalam kegiatan akhir dapat berupa umpan balik dan penilaian.

Dalam pelaksanaan program pembelajaran, dosen lebih dahulu harus mengadakan pretest untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap bahan pelajaran, kemudian pada akhir pelajaran, dosen mengadakan postest sebagai akhir dari seluruh proses interaksi belajar mengajar.

Dalam penyampaian bahan pelajaran, dosen menggunakan metode dan fasilitas yang sesuai dengan bahan pelajaran yang diberikan kepada siswa. Penggunaan fasilitas untuk mengurangi verbalisme dan membantu siswa memahami pelajaran yang diberikan agar siswa mendapat penjelasan yang tepat dan benar, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Kesalahan penggunaan metode dan fasilitas menyebabkan tujuan pembelajaran sukar dicapai.

Tahap Penilaian (Evaluasi)

Pada bagian ini proses belajar mengajar dievaluasi untuk mengetahui sejauh mana penguasaan bahan pelajaran oleh siswa dan untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Penilaian juga mempunyai fungsi-fungsi yaitu :

a. Alat untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan instruksional. Dengan fungsi ini maka penilaian harus mengacu kepada rumusan-rumusan tujuan instruksional.

b. Umpan balik bagi perbaikan proses belajar mengajar. Perbaikan mungkin dilakukan dalam hal tujuan instruksional, kegiatan belajar siswa, mengajar dosen, dan lain- lain.

(6)

Sedangkan tujuan penilaian adalah:

a. Mendeskripsikan kecakapan belajar para siswa sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai bidang studi atau mata pelajaran yang ditempuh.

b. Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pembelajaran yaitu seberapa jauh keefektifannya dalam mengubah tingkah laku para siswa ke arah tujuan pendidikan yang diharapkan.

c. Menentukan tindak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran.

d. Memberikan pertanggung jawaban dari pihak institusi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Pihak yang dimaksud meliputi pemerintah, masyarakat, dan para orang tua siswa.

Monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk memantau pelaksanaan pembelajaran mencakup perencanaan program, implementasi program, monitoring program dan evaluasi program. Menyadari akan hal ini, maka perlu melakukan berbagai upaya dalam memastikan pengelolaan pembelajaran yang baik, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga proses evaluasinya.

Berdasarkan hal tersebut di atas maka perlu di susun panduan monitoring dan evaluasi pembelajaran.

B. Dasar Hukum Pelaksanaan dan Evaluasi Pembelajaran

1. Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-undang RI Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

(7)

4. Peraturan Presiden RI Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

C. Tujuan

Panduan ini disusun dengan tujuan :

1. Agar pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sehingga dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kompetensinya.

2. Sebagai acuan dalam melakukan monitoring dan evaluasi pembelajaran.

D. Sasaran

Sasaran monitoring dan evaluasi pembelajaran, diantaranya :

- Pelaksanaan prosen pembelajaran yang dilaksanakan oleh dosen

(8)

BAB II MEKANISME

MONITORING DAN EVALUASI PEMBELAJARAN

A. Pengertian Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran

1. Monitoring

Monitoring adalah serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk memberikan informasi tentang sebab dan akibat dari satu kebijakan yang lebih terfokus pada kegiatan yang sedang dilaksanakan. Monitoring dilakukan dengan cara menggali untuk mendapatkan informasi secara regular berdasarkan indikator tertentu. Tujuan monitoring adalah mengetahui apakah kegiatan yang sedang berlangsung sesuai dengan perencanaan dan prosedur yang telah disepakati. Secara prinsip, monitoring dilakukan pada saat kegiatan sedang berlangsung guna memastikan kesesuaian proses dan capaian sesuai rencana atau tidak. Bila ditemukan penyimpangan atau keterlambatan maka segera dibenahi sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai rencana dan target. Hasil monitoring menjadi input bagi kepentingan proses selanjutnya.

Indikator monitoring mencakup esensi aktivitas dan target yang ditetapkan pada perencanaan program. Apabila monitoring dilakukan dengan baik akan bermanfaat dalam memastikan pelaksanaan kegiatan tetap pada jalurnya (sesuai pedoman dan perencanaan program). Juga memberikan informasi kepada pengelola program apabila terjadi hambatan dan penyimpangan, serta sebagai masukan dalam melakukan evaluasi.

2. Evaluasi

Evaluasi suatu proses sistematis menetapkan nilai tentang sesuatu hal, seperti objek, proses, unjuk kerja, kegiatan, hasil, tujuan, atau hal lain berdasarkan kriteria tertentu melalui penilaian. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil atau capaian akhir dari kegiatan atau program yang dilaksanakan pada akhir kegiatan. Hasil evaluasi bermanfaat bagi rencana pelaksanaan program yang sama di waktu dan tempat lainnya.

(9)

Pada dasarnya monitoring dan evaluasi (monitoring dan evaluasi) merupakan kegiatan pemantauan suatu kegiatan dan bukan merupakan suatu kegiatan yang mencari-cari kesalahan, tetapi membantu melakukan tindakan perbaikan secara terus menerus.

Monitoring dan evaluasi dilakukan sebagai usaha untuk menentukan apa yang sedang dilaksanakan dengan cara memantau hasil/prestasi yang dicapai dan jika terdapat penyimpangan dari standar yang telah ditentukan, maka segera diadakan perbaikan, sehingga semua hasil/prestasi yang dicapai dapat sesuai dengan rencana. Monitoring dan evaluasi dapat digambarkan dalam bentuk Siklus Manajemen sebagai berikut:

Sumber: William N Dunn : 2000

Evaluasi dilakukan pada akhir kegiatan, untuk mengetahui hasil atau capaian akhir dari kegiatan atau program. Hasil Evaluasi bermanfaat bagi rencana pelaksanaan program yang sama diwaktu dan tempat lainnya

(10)

B. Tujuan Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran Tujuan Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran adalah

1. Menyediakan informasi yang relevan dan tepat waktu pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang akan membantu pembuatan keputusan manajemen yang efektif dan merencanakan berbagai tindakan yang diperlukan

2. Mengetahui bahwa kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan.

3. Mengetahui rencana pembelajaran yang dibuat dan kesesuaiannya dengan kurikulum.

4. Memberikan masukan terhadap pengambilan keputusan berkaitan perlu atau tidaknya inovasi dan revisi dalam kegiatan pembelajaran

C. Prinsip Monitoring dan Evalusi Pembelajaran Prinsip-prinsip monitoring dan evaluasi adalah

1. Sistem monitoring dan evalusi pembelajaran dibuat sesuai standar.

2. Tujuan yang jelas.

Kegiatan monitoring dan evaluasi pembelajaran difokuskan pada hal-hal yang relevan dengan tujuan dari monitoring itu sendiri yang dikaitkan dengan aktivitas dan tujuan program.

3. Dilakukan tepat waktu

Monitoring dan evaluasi pembelajaran dilakukan dengan ketersediaan data tepat waktu dan mendapatkan data yang akurat dalam memantau obyek tertentu pada saat yang tepat yang diperlukan bagi pihak manajemen/pengguna data untuk penyelesaian masalah secara tepat waktu. Informasi hasil monitoring dan evaluasi harus akurat dan objektif.

4. Sistem monitoring dan evaluasi bersifat partisipatif dan transparan

Perlu keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam penyusunan desain dan implementasinya, serta hasilnya dapat diakses oleh semua pihak.

5. Sistem monitoring dan evaluasi dibuat fleksibel

Monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaannya fleksibel dan disesuaikan dengan SOP.

6. Bersifat action-oriented

Monitoring dan evaluasi diharapkan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan dan tindakan, maka perlu dilakukan analisa kebutuhan informasi untuk menjamin bahwa data monitoring akan digunakan untuk melakukan tindakan.

(11)

7. Unit monitoring dan evaluasi terdiri dari tim monitoring dan evaluasi yang tidak hanya bertugas mengumpulkan data tetapi juga melakukan analisis masalah dan memberikan rekomendasi pemecahan masalah secara praktis.

D. Mekanisme Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran

Monitoring dan evaluasi pembelajaran di tingkat program studi dilakukan oleh Ketua Program Studi. Berdasarkan temuan pada hasil monitoring dilakukan evaluasi dan tindak lanjut dalam rangka perbaikan layanan kualitas pendidikan. Hasil evaluasi di tingkat program studi dilaporkan kepada lembaga untuk kemudian diteruskan ke tingkat perguruan tinggi sebagai bahan informasi dan masukan terhadap pengambilan keputusan berkaitan dengan perlu atau tidaknya inovasi dan revisi dalam kegiatan pembelajaran.

1. Tahap Perencanaan: Persiapan dilaksanakan dengan mengidentifikasi hal-hal yang akan dievaluasi, variabel apa yang akan dievaluasi serta menggunakan indikator mana yang sesuai dengan tujuan program.

2. Tahap Pelaksanaan: monitoring ini untuk mengukur ketepatan dan tingkat capaian dari pelaksaan program/kegiatan/program yang sedang dilakukan dengan menggunakan standar yang telah dipersiapkan di tahap perencanaan, antara lain:

a. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran

b. Tingkat capaian kegiatan pembelajaran sesuai target c. Kesesuaian metode pembelajaran dengan alat evaluasi;

d. Ketetapan dan pengelolaan waktu;

e. Adanya tindak lanjut dari monitoring dan evaluasi;

3. Tahap Pelaporan

Pada langkah ketiga, yaitu menentukan apakah kegiatan pembelajaran telah memenuhi standar yang sudah ditentukan

4. Tindak lanjut

Selanjutnya temuan-temuan tersebut ditindaklanjuti dan hasilnya menjadi perbaikan program.

(12)

F. Intrumen Monitoring dan Evaluasi Instrument Evaluasi terdiri atas : 1. Ketersediaan RPS

2. Ketersediaan Capaian pembelajaran lulusan pada RPS 3. Kedalaman isi materi pembelajaran

4. Kehadiran dosen pada perkuliahan

5. Ketersediaan panduan praktikum oleh dosen 6. Unsur penilaian pembelajaran

(13)

BAB V PENUTUP

Monitoring dan Evaluasi memiliki peran dan fungsi yang sangat penting. Terutama adalah untuk memastikan proses pelaksanaan kegiatan yang sedang berjalan benar-benar “on the track” sesuai tujuan proyek dan program. Monitoring dapat disebut sebagai “on going evaluation,” yang dilakukan sementara kegiatan berlangsung untuk melakukan perbaikan “di tengah jalan” bila diperlukan. Evaluasi adalah “terminate evaluation,” yang dilakukan pada akhir proyek untuk memastikan apakah pelaksanaan dan manfaat proyek sesuai tujuannya atau tidak. Hasil evaluasi dapat dijadikan sebagai masukan untuk perencanaan proyek/program berikutnya. Hal-hal yang belum diatur dalam buku pedoman ini akan ditetapkan pada saat pelaksanaan kegiatan. Hasil Monitoring dna evaluasi akan dijadikan sebagai pengambilan tindkan pengendalian. Tujuan pengendalian adalah untuk melakukan pengukuran dan perbaikan agar apa yang telah direncanakan dapat tercapai secara optimal.

(14)

DAFTAR PUSTAKA

1. Dimyati dan Mudjiono, 2006, Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.

2. Arikunto, Suharsimi dan Jabar, Safruddin Abdul, 2010,Evaluasi Progaram Pendidikan Pedoman Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.

(15)

Lampiran

INSTRUMEN PERENCANAAN PEMBELAJARAN DI PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

TAHUN AKADEMIK .../...

I. IDENTITAS PROGRAM STUDI

1. Nama Prodi :

2. Nama Ketua Prodi :

3. Alamat Prodi :

II. DATA / INFORMASI PERENCANAAN PEMBELAJARAN

NO INDIKATOR TERSEDIA TIDAK TERSEDIA*)

KETERANGAN

1 2 3 4 Dst

III. MASALAH YANG DITEMUKAN

(16)

IV. HAMBATAN YANG DITEMUKAN

1………

2………

3………

(17)

REKAMAN SEMESTER : ...

PROGRAM STUDI : ………

KETERSEDIAAN PANDUAN/PEDOMAN KBM PRAKTIKUM SETIAP MATA KULIAH

NO SEMESTER MATA KULIAH DOSEN (KOORD)

TERSEDIA TIDAK TERSEDIA

(18)

REKAMAN SEMESTER : ...

PROGRAM STUDI (PRODI) :

………

KETERSEDIAAN BAHAN AJAR SEPERTI MODUL, HAND OUT

Tambahkan materi bahan paparan Power Point PPT

NO SEMESTER MATA KULIAH DOSEN (KOORD)

TERSEDIA TIDAK TERSEDIA

(19)

REKAMAN SEMESTER : ...

JURUSAN/PROGRAM STUDI (PRODI) :

………

REKAMAN SEMESTER : ...

PROGRAM STUDI (PRODI) : ………

KETERSEDIAAN JUMLAH DOSEN TETAP, TIDAK TETAP SEMESTER ...

NO SEMESTER MATA KULIAH DOSEN (KOORD)

TERSEDIA TIDAK TERSEDIA

(20)

REKAMAN SEMESTER : ...

PROGRAM STUDI : ………

KETERSEDIAAN BEBAN KERJA DOSEN SEMESTER ....

NO SEMESTER MATA KULIAH DOSEN (KOORD)

TERSEDIA TIDAK TERSEDIA

(21)

REKAMAN SEMESTER : ...

PROGRAM STUDI : ………

KETERSEDIAAN RENCANA MK PRAKTEK DAN KOMUNITAS SEMESTER ....

NO SEMESTER MATA KULIAH DOSEN (KOORD)

TERSEDIA TIDAK TERSEDIA

(22)

REKAMAN SEMESTER : ...

PROGRAM STUDI : ………

KETERSEDIAAN RENCANA LABORATORIUM SEMESTER ...

NO SEMESTER MATA KULIAH DOSEN (KOORD)

TERSEDIA TIDAK TERSEDIA

(23)

REKAMAN SEMESTER : ...

PROGRAM STUDI : ………

KETERSEDIAAN ALAT BANTU PENGAJARAN SEMESTER ...

NO SEMESTER MATA KULIAH DOSEN (KOORD)

TERSEDIA TIDAK TERSEDIA

( ... ) stempel basah

Referensi

Dokumen terkait

a) Untuk kegiatan Monitoring evaluasi dan pelaporan dilaksanakan sesuai dengan jadwal monitoring yang sudah ditetapkan dengan sasaran pelaku usaha dan

Terdapat hubungan linier antara angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata rata lama sekolah, dan pengeluaran dengan indeks pembangunan manusia untuk kelompok

Untuk menentukan nilai akhir juga masih menggunakan sistem perhitungan yang sangat sederhana, tidak ada perbedaan pembobotan untuk setiap kriteria calon pegawai, Cara yang

Dalam penelitian ini, penilaian kinerja didasarkan pada fungsi kelompok tani sebagai aditujukan terhadap kerjasama antar anggota dalam organisasi Kelompok Wanita Tani

Jaringan ber- usaha untuk mengirimkan paket- paket sesuai dengan nomor urutannya, koneksi logic biasanya ditunjukkan sebagai suatu sirkuit virtual, sedangkan layanan yang

Lampiran : Surat Keputusan Rektor/Ketua Rayon 132 Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah No.. Langkat Bahasa Indonesia M

Standar ini memuat ketentuan - ketentuan untuk penerangan ruas jalan, persimpangan sebidang maupun tidak sebidang, jembatan dan terowongan di kawasan perkotaan