Pengukuran Indikator Kinerja Kegiatan LPMP JAWA TIMUR
Tahun 2022
Pengukuran Indikator Kinerja Kegiatan TW 3
No Sasaran
Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Satuan Target Perjanjian
Kinerja 2021
TW
3 CAPAIAN
TW 3 ANALISIS PROGRESS CAPAIAN TW 3
1 [SK 1.0]
Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan
[IKK 1.1] Persentase Satuan Pendidikan (jenjang SD, SMP, SMA, dan SLB) yang memiliki nilai kinerja sekolah (scorecard) minimal 75
% 27.4 0 0 Progress / Kegiatan :
Pada Triwulan 3 Tahun 2021 kegiatan penunjang IKK 1.1 adalah: 1) Penyusunan Program Supervisi PMP; 2) Bimtek Supervisi Angkatan 1; dan 3) Bimtek Supervisi Angkatan 2. Kegiatan dilaksanakan dengan menyasar 38 Dinas Pendidikan Kab/Kota, 24 Cabang Dinas Pendidikan Kab/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Semua kegiatan dibiayai DIPA LPMP dan dilaksanakan secara luring. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melaksanakan persiapan supervisi mutu pendidikan dasar dan menengah di Provinsi Jawa Timur.
Kendala / Permasalahan :
1. Jumlah pengawas yang terbatas tidak dapat mencakup seluruh satuan pendidikan yang perlu disupervisi dalam waktu singkat. 2. Kegiatan tersebut juga bersamaan dengan kegiatan di daerah masing-masing sehingga beberapa pengawas tidak hadir.
Strategi / Tindak Lanjut :
1. Menggunakan aplikasi yang memudahkan pelaksanaan supervisi mutu di satuan pendidikan. 2. Mensosialisasikan jadwal kegiatan lebih awal.
[IKK 1.2] Persentase kesenjangan hasil AKM dan Survei Karakter antara sekolah dengan kinerja terbaik dan kinerja terburuk
% 5 0 0 Progress / Kegiatan :
Pada Triwulan 3 Tahun 2021 kegiatan penunjang IKK 1.2. adalah: 1). Bimbingan Teknis Sekolah Penggerak melalui Daring 1 dan 2 (248 Lembaga); 2). Pelaksanaan Kemitraan dan Implementasi Program Kerjasama (124 Lembaga); 3). Pendampingan kepada Pemerintah Daerah tentang Perjanjian Kerjasama (PKS) Program Sekolah Penggerak (8 Kab/Kota Pelaksana PSP 1); 4). Pendampingan kepada Pemerintah Daerah tentang Perjanjian Kerjasama dan Video Komitmen Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 (13 Kab/Kota Pelaksana PSP 2); 5).Sosialisasi Sekolah Penggerak kepada Sekolah Pelaksana Angkatan 2 (200 Sekolah); 6). Sosialisasi Program Sekolah Penggerak Kepada
Pemerintah Daerah Angkatan 2 (50 Lembaga); 7). Coaching Clinic Program Sekolah Penggerak kepada Sekolah Pelaksana Angkatan 2 (50 Sekolah); 8). Pendampingan Implementasi Pedoman Peningkatan Kompetensi Literasi dan Numerasi ke sekolah (38 Kab/Kota). Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan biaya DIPA LPMP dengan menyasar 38 Dinas Pendidikan Kab/Kota, 24 Cabang Dinas Pendidikan Kab/Kota di Jatim, serta Dinas Pendidikan Provinsi Jatim serta Sekolah yang menjadi Sasaran PSP.
Kendala / Permasalahan :
Hambatan pelaksanaan Program Sekolah Penggerak Tahun 2021 antara lain: 1.
Pedoman Pelaksanaan Program Sekolah Penggerak yang akan diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) tidak kunjung terbit, sehingga membuat kesulitan bagi LPMP Provinsi Jawa Timur didalam menyusun Petunjuk Teknis (Juknis) kegiatan dalam keperluan untuk menyusun TOR Kegiatan yang dapat mendukung pelaksanaan kegiatan Program Sekolah Penggerak di daerah; 2.
Linimasa (Timeline) Program Sekolah Penggerak yang telah dikeluarkan oleh Ditjen GTK juga sering mengalami perubahan, sehingga didalam pelaksanaan kegiatan yang mendukung kegiatan Program Sekolah Penggerak di daerah sering tertunda karena seiring dengan perubahan yang terjadi pada linimasa tersebut; 3. Animo satuan pendidikan didalam melakukan pendaftaran Program Sekolah Penggerak kurang maksimal di tingkat daerah dikarenakan faktor banyaknya satuan pendidikan yang posisi Kepala Sekolah nya kosong diisi dengan Plt. Kepala Sekolah. Demikian juga faktor mutasi Kepala Sekolah yang ada di tingkat daerah yang masih sering terjadi.
Strategi / Tindak Lanjut :
Solusi: 1. Fungsi FPMP LPMP Provinsi Jawa Timur yang telah ditunjuk oleh Kepala LPMP Provinsi Jawa Timur sebagai pengelola kegiatan Program Sekolah Penggerak secara rutin dan kontinu melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Narasumber/Help Desk Ditjen GTK yang menangani Program Sekolah Penggerak sehingga dalam penyusunan Juknis dan TOR kegiatan sudah sesuai dengan arahan Ditjen GTK. Kegiatan yang dilakukan oleh LPMP Provinsi Jawa Timur untuk melakukan konsultasi dan koordinasi Narasumber/ Pengelola Kegiatan Program Sekolah Penggerak Ditjen GTK adalah dengan cara secara rutin mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi yang dilakukan secara daring setiap hari Rabu pada tiap minggu yang diadakan oleh Ditjen GTK dan Ditjen PAUD Dikdasmen; 2. LPMP Provinsi Jawa Timur tetap mengikuti skenario linimasa Program Sekolah Penggerak yang telah dikeluarkan oleh Ditjen GTK, sambil terus melakukan koordinasi dengan Ditjen GTK untuk membuat kegiatan pendukung yang sifatnya Sharing Knowlegde secara daring untuk mengisi kekosongan jadwal kegiatan yang tertunda tersebut; 3. LPMP Provinsi Jawa Timur secara kontinu terus menerus melakukan Sosialisasi Program Sekolah Penggerak kepada Pemerintah Daerah agar dapat mendukung program utama dari Kemendibudristek ini dan juga melaksanakan kegiatan Coaching Clinic Pendaftaran Program Sekolah Penggerak kepada Satuan Pendidikan agar para Kepala Sekolah tidak mengalami kesulitan secara teknis maupun akademis didalam melakukan pendaftaran melalui aplikasi SIMPKB.
[IKK 1.3] Persentase kab/kota yang memiliki data pokok pendidikan dasar dan menengah akurat, terbarukan dan
berkelanjutan
% 95.2 0 0 Progress / Kegiatan :
Pada Triwulan 3 Tahun 2021 kegiatan penunjang IKK 1.3. adalah : 1). Pendampingan Implementasi Pedoman Mitigasi Resiko dan PHBS ke Sekolah; 2). Pendampingan Fasilitasi berdasarkan SNP (Konfirmasi kesiapan data TIK dalam rangka asesmen Nasional); 3). Pelatihan proktor satuan pendidikan; 4). Bimtek Peningkatan kompetensi TIK Pembelajaran bagi guru SD. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas data verval TIK, Asesmen Nasional, serta pemahaman proktor mengenai pelaksanaan Asesmen Nasional moda pelaksanaan Online maupun moda pelaksanaan semi online serta Peningkatan Kompetensi TIK bagi Guru SD (data tersebut sebagai pendukung Dapodik).
Kendala / Permasalahan :
1. Adanya update dapodik terbaru, sehingga beberapa satuan pendidikan melakukan update data sesuai dengan ketentuan. 2. Adanya data pendidikan dasar dan menengah yang akurat, berkelanjutan, dan terbarukan sehingga terjadi perubahan data jumlah sekolah setiap saat. 3. Penyebab pengiriman data pokok pendidikan belum tercapai 100% bervariasi antar sekolah antara lain ada sekolah yang tutup dan ada sekolah yang digabung (merger) tetapi belum terupdate dalam dapodik sehingga jumlah sekolah yang seharusnya tidak mempunyai kewajiban untuk mengirimkan data mutu masih terdaftar aktif. 4. Ada data beberapa PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang terkena Cleansing pada saat melakukan singkron Dapodik, dan masih banyak data siswa yang tidak atau belum di keluarkan oleh Sekolah awal padahal siswa tsb sudah pindah sekolah atau mutasi.
Strategi / Tindak Lanjut :
1. LPMP Jatim berusaha membantu melakukan tarik data siswa di daerah Provinsi Jawa Timur maupun di luar Provinsi Jawa Timur; 2. LPMP Jatim selalu melakukan koordinasi dengan Operator dinas Pendidikan dan Cabdin Kab/Kota se Jatim; 3. LPMP Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan inovasi yang mengundang operator Kab/ Kota untuk Peningkatan Kualitas Data Dapodik dan data pendukung lain.
2 [SK 2.0]
Meningkatnya tata kelola LPMP
[IKK 2.1] Predikat SAKIP predikat A - - Progress / Kegiatan :
Pada Triwulan 3 Tahun 2021 kegiatan penunjang IKK 2.1. melalui Realisasi Dukungan Manajemen Satker dilakukan kegiatan antara lain: 1. Telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Penilaian Angka Kredit Guru yang bertujuan memperkenalkan aplikasi si PAK Guru kepada Dinas dan guru2 di Provinsi Jawa Timur. 2. Telah dilaksanakannya penyusunan peta resiko dalam pengawasan internal LPMP Jawa Timur guna mendukung kegiatan di LPMP Provinsi Jawa Timur. 3. Dilaksanakannya kegiatan Pengelolaan BMN yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan SDM yang ada dalam melaksanakan pengelolaan dan penatausahaan BMN, dan juga untuk memperkenalkan aplikasi SI RISKA dan SI PIRANG yang berkaitan dengan penata usahaan BMN dilingkungan LPMP Provinsi Jawa Timur. 4. Evaluasi dan pengukuran capaian kinerja TW III. 5. Pelaksanaan kegiatan Reviu dan penyusunan LAKIP TA 2021 dengan Tim Internal LPMP. 6.
Meningkatkan dan memperkuat layanan LPMP kepada stakeholder baik offline maupun online salah satunya dengan adanya ULT Keliling. 7. Pemantauan Rencana Aksi Kegiatan sampai dengan TW III. 8. Monev Progres Pencapaian PK Kepala sampai dengan TW III. 9. Penyusunan IKU lembaga sesuai dengan kondisi terbaru. 10. Reviu, verifikasi dan validasi dokumen-dokumen yang terkait dengan penilaian SAKIP 2021.
11. Melakukan Reviu Renstra 2020-2024 sesuai dengan IKK dan IKU. 12. Diklat SAKIP dengan Pusdiklat Kemendikbud. 13. Inventaris/sensus BMN 5 tahunan di tingkat kementerian.
Kendala / Permasalahan :
Beberapa kendala dalam pencapaian predikat SAKIP TW III: 1. Sampai dengan TW III belum ada reviu dan validasi terkait dengan IKU yang telah disusun oleh LPMP Provinsi Jawa Timur. 2. Adanya PPKM mulai bulan Juli sampai dengan September yang mengakibatkan tidak maksimalnya pelayanan dan pelaksanaan program/ kegiatan yang telah dijadwalkan.
Strategi / Tindak Lanjut :
Langkah antisipasi dalam pencapaian predikat SAKIP yang bagus pada TW III antara lain: 1. Melakukan reviu dan penyusunan IKU LPMP Provinsi Jawa Timur sesuai arahan Biro Perencanaan. 2. Pelayanan tetap dilaksanakan melalui online atau melakukan ULT Keliling. 3. Penyesuaian jadwal kegiatan dengan adanya peraturan PPKM.
[IKK 2.2] Nilai Kinerja Anggaran
atas Pelaksanaan RKA-K/L nilai 82 0 0 Progress / Kegiatan :
Kegiatan penunjang IKK 2.2. Nilai Kinerja Anggaran pada Triwulan III Tahun 2021 antara lain: 1. Pembayaran belanja pegawai telah dibayarkan tanpa ada retur sampai dengan bulan September. 2. Pembayaran operasional kantor seperti pembayaran listrik, telphon, internet, dan PDAM telah dibayarkan sesuai dengan perencanaan awal. 3.
Monev daya serap anggaran Triwulan III. 4. Pelaporan capaian output dan capaian kinerja Triwulan III. 5. Sampai dengan Triwulan III melaksanakan revisi anggaran ke-7 dan penyusunan jadwal kegiatan yang disesuaikan dengan kondisi terbaru. 6.
Meningkatkan efektifitas fungsi verifikator untuk mencegah terjadinya kesalahan SPM dan retur SP2D. 7. Mempercepat penyelesaian pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan sampai dengan Triwulan III baik pertanggungjawaban keuangan maupun pertanggungjawaban laporan kegiatan. 8. Penyusunan dan pelaksanaan monev pada Laporan Keuangan Triwulan III. 9. Diklat Sakti dengan KPPN/
Kemenkeu.
Kendala / Permasalahan :
Beberapa kendala dalam pencapaian Nilai Kinerja Anggaran pada TW III antara lain: 1.
Adanya kebijakan PPKM terkait dengan adanya pandemic COVID-19 yang berimbas pada terhambatnya pelaksanaan kegiatan, kegiatan yang awalnya dijadwalkan dihotel dan turun ke daerah terpaksa ditunda. 2. Terdapat recofusing anggaran yang menyebabkan pergeseran jadwal kegiatan. 3. Terdapat kesalahan SPM sebesar 2,5%
artinya kesalahan sebanyak 6 SPM dari 237 SPM. 4. Adanya deviasi halaman III DIPA dikarenakan jadwal yang disusun selalu berubah-rubah tidak sesuai dengan perencanaan yang ada.
Strategi / Tindak Lanjut :
Langkah antisipasi dalam pencapaian Nilai Kinerja Anggaran pada TW III antara lain: 1.
Melakukan perubahan jadwal disesuaikan dengan kondisi dan peraturan pemerintah mengenai PPKM terkait dengan pandemi COVID-19. 2. Melalukan revisi anggaran untuk mengakomodir anggaran yang belum terserap, sampai dengan Triwulan III LPMP Jawa Timur melakukan revisi anggaran sampai dengan revisi ke-7. 3. Untuk memperbaiki kesalahan SPM langkah pertama dilakukan koreksi SPM ke KPPN, kemudian melakukan perencanaan barang dan jasa yang tepat dan cermat, serta melakukan verifikasi dan validasi secara lebih ketat sehingga tidak akan terdapat lagi kesalahan SPM. 4. Selalu melakukan update dan memperbaiki halaman III DIPA sesuai dengan jadwal terbaru.
Pengukuran Kinerja Rincian Output
No RO / Komponen Volume Satuan Capaian TW 3 Anggaran
1 Satuan Dikdas dan Dikmen yang difasilitasi penjaminan mutunya
27840 Lembaga 12453 Rp. 16.324.151.000
2
[051] Penyusunan Peta Mutu danPengolahan Data Mutu
38 Dokumen 0 Rp. 111.479.000
3
[052] Analisis Data Mutu38 Dokumen 0 Rp. 2.082.520.000
4
[053] Penyusunan RekomendasiPeningkatan Mutu
38 Dokumen 0 Rp. 55.600.000
5
[054] Diseminasi hasil pemetaan mutu38 Kab/ Kota 0 Rp. 55.600.000
6
[055] Sosialisasi Penjaminan MutuPendidikan
38 Kab/ Kota 0 Rp. 54.200.000
7
[061] Sosialisasi Fasilitasi BerdasarkanSNP
38 Kab/ Kota 0 Rp. 55.600.000
8
[062] Bimbingan Teknis FasilitasiBerdasarkan SNP
38 Kab/ Kota 0 Rp. 111.200.000
9
[063] Pendampingan FasilitasiBerdasarkan SNP
38 Kab/ Kota 3 Rp. 3.816.080.000
10
[064] Diseminasi Hasil FasilitasiBerdasarkan SNP
38 Kab/ Kota 0 Rp. 55.600.000
11
[065] Monitoring dan Evaluasi FasilitasiBerdasarkan SNP
38 Kab/ Kota 0 Rp. 404.208.000
12
[071] Penyusunan Program SupervisiPenjaminan Mutu Pendidikan
38 Dokumen 38 Rp. 55.600.000
13
[072] Bimbingan Teknis Supervisi38 Kab/ Kota 38 Rp. 55.600.000
14
[073] Supervisi Satuan Pendidikan15200 Satuan Pendidikan 0 Rp. 3.977.000.000
15
[074] Analisis Supervisi MutuPendidikan
38 Kab/ Kota 0 Rp. 55.600.000
16
[075] Diseminasi dan Evaluasi HasilSupervisi
38 Kab/ Kota 0 Rp. 55.600.000
17
[081] Penyusunan Bahan Verifikasi38 Dokumen 0 Rp. 55.600.000
18
[082] Bimbingan Teknis Verifikasi DataMutu Pendidikan
38 Kab/ Kota 0 Rp. 55.600.000
19
[083] Pelaksanaan Pengumpulan DataMutu Pendidikan
27840 Satuan Pendidikan 0 Rp. 4.603.800.000
20
[084] Verifikasi dan Validasi Data MutuPendidikan
38 Kab/ Kota 25438 Rp. 607.664.000
21 Gaji dan Tunjangan 1 Layanan 0 Rp. 16.308.691.000
22
[001] Gaji dan Tunjangan12 Bulan Layanan 3 Rp. 16.308.691.000
23 Operasional dan
Pemeliharaan Kantor 1 Layanan 0 Rp. 9.408.040.000
24
[002] Operasional dan PemeliharaanKantor
12 Bulan Layanan 3 Rp. 9.408.040.000
25 Dukungan Manajemen Satker 1 Layanan 0 Rp. 941.000.000
26
[051] Pengelolaan Kepegawaian10 Kegiatan 0 Rp. 263.000.000
27
[052] Pengelolaan Keuangan danPerbendaharaan
10 Kegiatan 0 Rp. 143.000.000
28
[054] Pemantauan dan EvaluasiPelaksanaan Kegiatan
10 Kegiatan 0 Rp. 106.000.000
29
[055] Pelayanan Umum, RumahTangga dan Perlengkapan
10 Kegiatan 0 Rp. 143.000.000
30
[056] Perencanaan Program danAnggaran
10 Kegiatan 1 Rp. 143.000.000
31
[058] Pengelolaan Data dan Informasi10 Kegiatan 0 Rp. 143.000.000
32 Layanan pengadaan alat Pengolah Data dan Komunikasi
10 unit 0 Rp. 150.000.000
33
[996] Pengadaan Perangkat PengolahData dan Informasi
10 Unit 0 Rp. 150.000.000
34 Layanan Pengadaan
Peralatan Fasilitas Perkantoran
25 unit 0 Rp. 200.000.000
35
[997] Pengadaan Peralatan danFasilitas Perkantoran