Apa itu bahasa pemrograman FORTRAN?
Fortran adalah sebuah bahasa pemrograman. Pertama kali dikembangkan pada tahun 1950 dan digunakan dalam bidang sains selama 50 tahun kemudian. Pertama kali bernama FORTRAN yang merupakan singkatan dari Formula Translator/Translation, tetapi penggunaan huruf besar kemudian ditiadakan sejak versi Fortran 90. Pertama kali dikembangkan merupakan bahasa pemrograman prosedural, akan tetapi versi-versi terbaru dari Fortran kemudian dikembangkan dengan memasukkan kemampuan object-oriented programming.
FORTRAN merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) yang berorientasi kepada suatu masalah tertentu, khususnya masalah yang berkaitan dengan bidang matematika dan teknik. FORTRAN merupakan bahasa tingkat tinggi tertua dan yang pertama. Sebelum hadir FORTRAN, bila seseorang akan memprogram komputer, maka ia harrus menggunakan bahasa mesin yang rumit.
Bahasa ini cukup mudah dipahami dan efektif untuk digunakan. Sehingga, bukan hal yang aneh apabila dengan cepat, bahasa ini berkembang di masyarakat. Bahasa FORTRAN ditujukan terutama sebagai aplikasi di bidang sains dan teknik. Namun saat ini, bahasa FORTRAN harus bersaing dengan bahasa-bahasa pemrograman lain secara kompetitif.
FORTRAN yang digunakan pada praktikum kali ini adalah Force 2.0(FORTRAN compiler) yang dimana FORTRAN ini setingkat dengan FORTRAN2000.
Kronologi FORTRAN dulu hingga kini.
FORTRAN II (Tahun 1958) FORTRAN IV (Tahun 1966) FORTRAN 77 (Tahun 78)
FORTRAN 90 & 95 (Tahun 90) kini FORTRAN 2000
Bahasa Pemrograman FORTRAN memiliki kelebihan dan kekurangan :
Kelebihan Bahasa Pemrograman FORTRAN
 FORTRAN bisa menangani ekspresi matematika dan logika yang kompleks.
Pernyataanya cukup pendek dan sederhana.
 Program FORTRAN yang dikembangkan pada satu tipe komputer bisa dengan mudah dimodifikasi agar bisa bekerja pada tipe yang lain.
Kekurangan Bahasa Pemrograman FORTRAN
 FORTRAN tidak menangani operasi input dan output pada peralatan penyimpanan seefisien bahasa lain yang levelnya lebih tinggi
 Memiliki keterbatasan untuk mengekspresikan dan memproses data nonnumerik
 Tidak bisa dibaca atau dipahami semudah bahasa level tinggi yang
Terdapat beberapa hal yang menjadikan bahasa pemrograman FORTRAN lebih unggul dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain yaitu,
1. proses eksekusi / kompilasi program yang cukup cepat.
2. metode penulisan program sangat fleksibel, setiap bagian blok program dapat ditulis secara tidak berurutan.
3. mendukung teknik kompilasi secara menyeluruh (all compilation), maksudnya misalkan kita memiliki 5 buah file FORTRAN yang saling berhubungan maka semua file tersebut dapat langsung dikompilasi semua dalam satu perintah dengan bantuan makefile yang kita buat.
4. memilki kompilator (compiler) yang cukup banyak berkembang.
Masih banyak keunggulan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman ini yang mungkin dapat dirasakan ketika kita membuat program.
Struktur Bahasa FORTRAN
Struktur bahasa FORTRAN dibagi menjadi lima bagian kolom dan tiap-tiap baris didalam program dapat berisi:
a) Metacommand merupakan compiler directive (misalnya statement Program seperti pada bahasa pemrograman Pascal). Sifatnya optional, maksudnya tidak harus ada.
Metacommand dapat digunakan saat akan berkomunikasi dengan kompiler mengenai informasi tertentu.
b) Komentar Komentar dapat berupa tulisan bebas apapun yang berguna untuk memberi keterangan tentang program, sehingga memudahkan dalam membaca program tersebut.
berguna bila ingin memodifikasi program atau bila terjadi kesalahan coding.
c) Statement
Statement merupakn inti dari program, berisi instruksi-instruksi kepada komputer.
Penuangan logika perogram ke komputer jga difasilitasi oleh bagian ini.
d) Sambungan dari statement baris sebelumnya (sifatnya optional).
Ada banyak aturan penulisan juga bagian-bagian yang ada dalam bahasa FORTRAN yang akan dibahas berikut.
Memulai Fortran
Setelah kita membuka software dengan bahasa pemrograman FORTRAN pada komputer yang sudah terinstal seperti yang sekarang digunakan pada modul ini force 2.0, maka tampilannya sebagai berikut
Compile
Run
1. Compile
Mengecek apakah pada program terjadi kesalahan penulisan atau terjadi logika yang kurang benar.
2. Run
Jika sudah dilakukan compile dan program tidak terjadi kesalahan maka program siap di-run
Aturan Penulisan dalam Bahasa FORTRAN
Aturan penulisan bahasa FORTRAN adalah sebagai berikut:
a) Kolom pertama digunakan untuk indicator metacommand atau komentar untuk metacommand digunakan karakter “$” sedangkan jika berisi “C” atau “c” berarti baris tersebut merupakan suatu komentar.
b) Kolom 1- 5 digunakan sebagai label statement, berupa suatu angka yang menunjukkan letak dari suatu statement
c) Kolom 6 digunakan sebagai indikator sambungan dari baris sebelumnya. Baris sambungan harus diberi indikator dengan cara meletakkan di kolom ke 6 karakter apapun kcuali ”blank” atau ”0”. Sampai dengan baris 19 baris sambungan berturut- turut dapat dipergunakan.
d) Kolom 7 - 72 digunakan sebagai tempat untuk penulisan rutin program (statement) FORTRAN
e) Kolom 73 - 80 digunakan sebagai dokumentasi yang sifatnya optional.
Secara umum, pemograman komputer hanya terbagi atas 3 bagian, yakni input, proses dan output. Proses Input/Output berhubungan dengan alat (device) I/O standar seperti keyboard, konsul (monitor), file serta periferal lainnya. Bagian terbesar dari pemograman biasanya terletak pada bagaimana proses (proses perhitungan misalnya) dilakukan. Bagian Input/Output dapat dikelompokkan pada pembahasan yang sama, sedangkan bagian proses ada dipisahkan menurut kegunaanya. Dalam penulisan program sumber (source code), aturan/format berikut harus selalu dipatuhi. Setelah itu, setiap bagian program akan dibahas.
1. Kolom 1 Komentar. Jika pada kolom 1 diberi huruf C atau *, maka semua karakter yang mengikutinya dikategorikan sebagai komentar.
2. Kolom 1-5 Tempat penulisan label yang merupakan alamat perintah lanjutan. Label harus dibuat ditulis dengan bilangan bulat (integer)
3. Kolom 6 Tempat tanda sambung. Semua karakter dapat digunakan sebagai tanda sambung.Disarankan untuk tidak menggunakan karankter / dan \.
4. 4 Kolom 7-72 Main body program. Tempat penulisan semua perintah yang diinginkan.
5. 5 Kolom 73-80 Tidak digunakan.
Elemen-Elemen pada Penulisan Bahasa FORTRAN C234567
C TITLE: 'Contoh Program FORTRAN' CProgram ini untuk menunjukkan C struktur dari program FORTRAN
C=25.0
F=C*1.8+32.0 WRITE(*,5)C,F
5 Format(1x,F6.2,1x,'Celcius Adalah Sebesar',F6.2,1x,'Fahrenheit') End
 Comment(Komentar) :
Berupa tulisan bebas yang berfungsi untuk memberi keterangan pada program, sehingga memudahkan untuk membaca program tersebut. Sangat berguna jika akan melakukan perubahan pada program.Bila terdapat kesalahan maka akan mudah membaca kembali dan menemukan kesalahan pada program tersebut. Cirinya selalu diawali dengan huruf C(besar atau kecil)
 Statement
Merupakan inti dari program yang berupa instruksi-instruksi kepada komputer.
Logika program dituangkan dalam bentuk statement kepada Compiler untuk diproses.
 Yang terpenting dalam suatu Program adalah Statement
o Statement ditulis dengan suatu aturan tata bahasa yang disebut sebagai Syntax o Jika suatu statement menyalahi syntax akan terjadi suatu kesalahan syntax
disebut sebagai syntax error.
o Statement dalam Bahasa FORTRAN dibentuk dengan elemen-elemen sebagai berikut,
Komentar
Statement
Label Statement Statement
- Konstanta (Constant) - Operator
- Ungkapan - Variabel - Verb
- Unit Specifier - Format Specifier
Contoh elemen-elemen statement dalam penulisan FORTRAN : C234567
C TITLE: 'Contoh Program FORTRAN' CProgram ini untuk menunjukkan c struktur dari program FORTRAN
C = 25.0
F = C*1.8 + 32.0 WRITE (*,5) C, F
5 Format (1x,F6.2,1x,'Celcius Adalah Sebesar',F6.2,1x,'Fahrenheit') End
 Penulisan Statement pada FORTRAN
Penyataan FORMAT digunakan untuk membentuk format (bentuk) data masukan/keluaran yang meliputi tentang tata letak, tipe dan panjang data. Bentuk umum FORMAT ditulis sebagai berikut,
<label> FORMAT (edit list)
<label> : Menunjukkan label yang merupakan alamat dari pernyataan READ/WRITE
edit list : Merupakan edit descriptor yang merupakan perintah untuk mengatur tata letak, tipe dan panjang data.
Contoh penggunaan : WRITE(6,10)A,B 10 FORMAT(2(1X,F12.5))
Konstanta Variabel
Format Specifier
Unit Specifier
Verb
 Notasi pada Format Statement
Jadi semisal ada Penulisan seperti berikut : Format (1x,F6.2)
Artinya :
- Tipe data yang digunakan adalah Real
- variable dapat menyimpan nilai sebesar 6 digit termasuk koma - maksimal 2 angka dibelakang koma
 Konstanta
Merupakan nilai yang tidak akan berubah pada suatu program. Pada bahasa FORTRAN, konstanta dibedakan menjadi tiga :
 Konstanta Numerik (Numeric Constant)
 Konstanta Karakter (Character Constant)
 Konstanta Logika (Logical Constant)
Contoh program dengan konstanta numerik : C234567
I= 3 J= -234 K= 023 II= -34
write(*,*)'Latihan Konstanta Integer' Write(*,1)I
1 Format(1x,'I =',1x,I4) Write(*,3)J
3 Format(/,1x,'J =',1x,I4) write(*,5)K
5 Format(1x,'K =',1x,I4) Write(*,10)II
10 Format(1x,'II =',1x,I4) End
Contoh program dengan konstanta karakter : C234567
Character*8 Bahasa1,Bahasa2,Bahasa3,Bahasa4 Bahasa1='FORTRAN'
Bahasa2='BASIC' Bahasa3='BCPL' Bahasa4='ADA'
write(*,*)'Bahasa-bahasa Pemrograman' write(*,10)Bahasa1,Bahasa2,Bahasa3,Bahasa4 10 Format(1x, 4A9)
End
 Variabel
Data yang disimpan dalam memory komputer membutuhkan sebuah wadah.
Wadah inilah yang disebut dengan variabel. Setiap variabel untuk menyimpan data dengan type tertentu membutuhkan alokasi jumlah memory (byte) yang berbeda
 Tipe Variabel/Data
Dalam FORTRAN terdapat 3 tipe data yang paling umum digunakan, yakni REAL, INTEGER dan CHARACTER yang mewakili angka desimal (floating point), bilangan bulat dan rangkaian dari karakter tertentu. Penamaan variabel sebaiknya memiliki arti. Disarankan hanya menggunakan maksimum 6 karakter dalam setiap nama variabel. Penggunaan nama variabel yang panjang seringkali tidak sesuai untuk komputer tertentu. Default untuk FORTRAN adalah INTEGER untuk semua variebel yang dimulai dengan huruf I-N dan REAL untuk semua variabel yang dimulai dengan huruf A-H,O-Z.
Walau semua variabel tersebut secara otomatis masih dalam kategorinya masing-masing, akan tetapi sangat diremendasikan untuk selalu mendeklarasikannya di awal program sumber. Contoh berikut menunjukkan deklarasi untuk variabel REAL dan INTEGER.
Disamping itu, secara lengkap tipe data yang digunakan dalam FOOTRAN diberikan sebagai berikut:
Tipe Byte Keterangan
INTEGER 2 Bilangan bulat (-32767 – 32767)
INTEGER*2 2 Bilangan bulat (-32767 – 32767)
INTEGER*4 4 Bilangan bulat (-2147483647 –
2147483647)
REAL 4 Bilangan desimal (floating point)
Untuk bilangan positif 8.43E-37 –
3.37E38 Untuk bilangan negative - 3.37E38 – -8.43E-37
REAL*4 4 Sama dengan REAL
REAL*8 8 Bilangan desimal (floating point)
LOGICAL 4 Logika .TRUE. dan .FALSE.
CHARACTER 1 Karakter (bukan angka)
 Operator dan Ungkapan
Operator di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator bisa berupa karakter ataupun kata khusus.
Ungkapan (Expression)
Dalam Bahasa FORTRAN ungkapan dibagi menjadi 1. Ungkapan Aritmatika (Arithmetic Expression) 2. Ungkapan Karakter (Character Expression) 3. Ungkapan Logika (Logical Expression) 4. Ungkapan Hubungan (Relational Expression) 1. Ungkapan dan Operator Artitmatika
Operator Aritmatika digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data.
Simbol-simbol yang digunakan
Operator Operasi/Arti Hirarki
** Pangkat 1
* Kali 2
/ Bagi 2
+ Tambah 3
- Kurang 3
= Sama dengan -
Proses aritmatika pada komponen (operant) sejenis akan menghasilkan komponen sejenis. Sedangkan proses aritmatika yang tidak sejenis akan menghasilkan komponen dengan hirarki yang lebih tinggi. Agar proses aritmatika dengan hirarki yang lebih rendah dapat diproses terlebih dahulu, digunakan tanda kurung ( ).
Contoh :
3**2+3/2*(4-6) 32 + (3:2) X (4-6) = 6
Contoh Program dengan ungkapan dan operator aritmatika C234567
A= 2.3 B= 1.2 C= (A*B)
D=(A**2)-(B*C)
write(*,*)'Latihan Menuliskan Ungkapan Aritmatika' Write(*,10) A,B
10 Format('A=',F5.2,2x,'B=',F5.2) write(*,15)C,D
15 format('C=',F6.3,2x,'D=',F6.2) End
Penulisan
Pada Fortran Maksud dari
Penulisan
2. Ungkapan Karakter
Tidak boleh menggunakan Operator Aritmatika Contoh:
JenisKelamin = „PRIA‟
NamaBulan = „MARET‟
NamaHari = „SELASA‟
Contoh Program dengan Ungkapan Karakter C234567
Character*8 JenisKelamin,NamaBulan,NamaHari JenisKelamin='PRIA'
NamaBulan='MARET' NamaHari='SELASA'
write(*,*) 'Latihan Ungkapan Karakter '
Write(*,12)JenisKelamin,NamaBulan,NamaHari 12 Format(1x,3A10)
end
3. Ungkapan Logika dan Kontrol
Ada 3 bentuk logika dan kontrol yang umum digunakan dalam FORTRAN, yakni IF, blok IF dan GOTO.
1. IF
Pernyataan IF digunakan untuk mengatur alur program komputer sesuai dengan arah yang diinginkan. Bentuk umum penyataan IF adalah,
IF(<ekspresi>)<statement>
<ekspresi> : Menunjukkan ekspresi, logika atau aritmatik, yang harus dibandingkan.
<statement> : Penyataan/perintah yang harus dilakukan jika hasil perbandingan dalam <ekspresi> benar.
Untuk logikal expression, membandingkan dua nilai numerik, <statement>
dalam IF di atas disusun dengan menggunakan salah satu comparison (relation) operator berikut.
Operator Arti
.GT. lebih lebar dari
.GE. lebih besar dan sama dengan .LT. lebih kecil dari
.LE. lebih kecil dan sama dengan .EQ. sama dengan
.NE. tidak sama dengan Contoh penggunaan :
write(*,'(3x,a,\)')'nilai a = ' read(*,*)a
write(*,'(3x,a,\)')'nilai b = ' read(*,*)b
if (a.gt.b) write(*,'(3x,a)')'nilai a besar dari b' if (a.lt.b) write(*,'(3x,a)')'nilai b besar dari a' end
Bila program dijalankan akan didapat hasil :
Daftar pustaka :
Modul praktikum pemrograman computer teknik mesin universitas brawijaya http://id.wikipedia.org/wiki/Fortran
http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/MetNum/2010-2011/Bahasa%20Fortran.pdf nilai a = 5
nilai b = 3
nilai a besar dari b Press any key to continue