iv ABSTRAK
Jalan Babat – Bts. Jombang Kab. Lamongan adalah fungsi jalan kolektor yang menghubungkan Kabupaten Lamongan dan Jombang, sehingga ruas jalan Babat – Bts. Jombang memiliki volume lalu lintas yang sangat tinggi dan beban lalu lintas yang berat, dapat disimpulkan jalan tersebut dilalui kendaraan besar sehingga menimbulkan kerusakan yang cukup signifikan. Selama ini jalan tersebut penanganannya hanya pemeliharaan dan perbaikan fungsional pada permukaan jalan yang rusak.
Penanganan ini masih kurang tepat, sebab dalam upaya perbaikan yang dilakukan tidak dapat bertahan lama sesuai dengan umur rencana.
Pada Tugas Akhir ini, berdasarkan hasil perhitungan rencana desain untuk 40 tahun didapatkan analisa kapasitas jalan menggunakan acuan PKJI 2014, derajat kejenuhan masih di angka 0,75 hingga tahun 2060. Perencanaan tebal pelat menggunakan metode Manual Desain Perkerasan 2017 sebesar 295 mm, lapis pondasi LMC sebesar 100 mm dan LFA A sebesar 150 mm dengan tulangan memanjang dan melintang diameter 12 - 300 mm. Dowel berdiameter 36 mm, panjang dowel 450 mm dan jarak dowel 300 mm. Tie bars berdiameter 16 mm, panjang dowel 700 mm dan jarak 750 mm. Biaya yang dibutuhkan untuk perencaanaan Jalan Babat – Bts. Jombang menggunakan acuan HSPK Lamongan sebesar Rp 148.546.645.926,74 (Seratus Empat Puluh Delapan Milyar Lima Ratus Empat Puluh Enam Juta Enam Ratus Empat Puluh Lima Ribu Sembilan Ratus Dua Puluh Enam Rupiah).
Kata Kunci : Jalan, Perkerasan Kaku, PKJI 2014, Manual Desain
Perkerasan 2017, Rencana Anggaran Biaya.
v ABSTRACT
Jalan Babat–Bts. Jombang, Lamongan Regency is a collector road that connects Lamongan and Jombang Regency, so Jalan Babat-Bts. Jombang has very high traffic volume and heavy traffic load that can be concluded as the road traversed large vehicles causing significant damage. During this time the road handling only functional maintenance and repair on the surface of damaged roads. This treatment is still less precise because the improvement efforts cannot survive long according to the age of the plan.
In this final project, based on the calculation result we obtain the design planning for 40 years an analysis of the road capacity using a reference PKJI 2014, the degree of saturation is still at 0.75 until the years of 2060. The plate thickness planning uses the Manual Desain Perkerasan 2017 method of 295 mm, LMC foundation layer of 100 mm, and LFA A of 150 mm with longitudinal and transverse reinforcement diameter 12 - 300 mm.
Dowel used a diameter of 36 mm, a length of 450 mm with a distance of 300 mm. Tie bars used 16 mm in diameter, a length of 700 mm, and 750 distance. The cost required for the project on Jalan Babat-Jombang using HSPK Lamongan as the reference is Rp. 148,546,645,926.74 (One Hundred Forty-Eight Billion Five Hundred Forty-Six Million Six Hundred Forty-Five Thousand Nine Hundred Twenty-Six Rupiah).
Keyword: Road, Rigid Pavement, PKJI 2014, Manual Desain
Perkerasan 2017, Budget plan.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini tanpa mengalami gangguan dan hambatan yang berarti.
Penyusunan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan, berbagai pihak, oleh karena itu dengan segala hormat kami menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Johan Paing H.W, ST, MT selaku Dekan Fakultas Teknik dan Dosen Wali Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
2. Bapak Dr. Ir. Soebagio, MT selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
3. Bapak Dr. Ir. Siswoyo, MT selaku dosen pembimbing.
4. Seluruh dosen dan staf Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
5. Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Timur yang bersedia membantu dalam memperoleh data yang diperlukan.
6. Orang tua dan seluruh keluarga kami yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan.
7. Teman-teman seperjuangan seluruh mahasiswa Fakultas
Teknik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya angkatan 2016.
vii
8. Semua pihak yang telah membantu kami baik secara langsung maupun tidak dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Dalam penyusunan tugas akhir ini tidak luput dari kesalahan maupun kekurangan, mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penyusun. Oleh sebab itu penyusun mengharapkan kritik dan saran perbaikan dengan pikiran terbuka. Penyusun berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi kita semua.
Surabaya, Juli 2020
Ricky Elyas Aditiya
viii
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN REVISI ... iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR GLOSSARY ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 7
1.3 Rumusan Masalah ... 7
1.4 Maksud dan Tujuan ... 8
1.5 Manfaat ... 8
1.6 Batasan Masalah ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10
2.1 Umum ... 10
ix
2.2 Perencanaan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) ... 10
2.2.1 Struktur dan Jenis Perkerasan ... 11
2.2.2 Persyaratan Teknis ... 12
2.2.3 Penentuan Besaran Rencana ... 16
2.2.4 Perencanaan Tebal Plat ... 20
2.2.5 Perencanaan Sambungan ... 21
2.2.6 Perencanaan Tulangan ... 24
2.3 Analisa Kapasitas Jalan ... 25
2.3.1 Menentukan Kelas Jalan ... 26
2.3.2 Pertumbuhan Lalu Lintas Tahunan ... 27
2.3.3 Kapasitas Jalan (C) ... 27
2.3.4 Lalu lintas harian rata-rata dan rumus-rumus lintas ekivalen ... 34
2.4 Rencana Anggaran Biaya ... 35
2.5 Penelitian Terdahulu ... 36
BAB III METODOLOGI ... 42
3.1 Konsep Penelitian ... 42
3.2 Tahapan Persiapan ... 45
3.3 Identifikasi Masalah dan Inventaris Kebutuhan Data ... 45
3.4 Survey dan Pengumpulan Data ... 47
3.4.1 Survey ... 47
3.4.2 Pengumpulan Data ... 47
3.5 Analisis dan Pengolahan Data ... 48
x
3.6 Desain Perkerasan ... 50
3.7 Gambar Rencana ... 51
3.8 Rencana Anggaran Biaya (RAB) ... 51
BAB IV DATA DAN ANALISA ... 52
4.1 Analisa Data ... 52
4.1.1 Data CBR ... 52
4.1.2 Data Lalu Lintas Harian Rata – Rata ... 53
4.2 Pengolahan Data ... 53
4.2.1 Analisa Data Lalu Lintas ... 54
4.2.2 Analisa Data CBR ... 63
4.3 Perencanaan Desain Perkerasan ... 66
4.3.1 Perhitungan Faktor Lajur Pertumbuhan Lalu Lintas ... 67
4.3.2 Menentukan Nilai VDF (Vehicle Damage Factor) ... 68
4.3.3 Faktor Distribusi Lajur ... 68
4.3.4 Faktor Distribusi Arah ... 69
4.3.5 Menghitung Nilai CESAL (Cumulative Equivalent Single Axle Load) ... 69
4.4 Menentukan Tebal Lapisan Perkerasan Kaku dengan Metode Manual Desain Perkerasan 2017 ... 74
4.5 Perhitungan Sambungan dan Tulangan ... 75
4.5.1 Sambungan ... 75
xi
4.5.2 Penulangan ... 77
4.6 Rencana Anggaran Biaya ... 80
4.6.1 Volume Pekerjaan ... 80
4.6.2 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya ... 86
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 89
5.1 Kesimpulan ... 89
5.2 Saran ... 90
DAFTAR PUSTAKA ... 91
BIODATA PENULIS ... 94
LAMPIRAN ... 95
xii
DAFTAR TABEL
Hal Tabel 2.1 Jumlah Lajur Berdasarkan Lebar Perkerasan dan Koefisien Distribusi (C) Kendaraan Niaga Pada
Lajur Rencana ... 17
Tabel 2.2 Umur Rencana ... 18
Tabel 2.3 Faktor Pertumbuhan Lalu Lintas ... 19
Tabel 2.4 Faktor Keamanan Beban (Fkb) ... 20
Tabel 2.5 Tebal Perkerasan Kaku Berdasarkan Repitisi Sumbu ... 21
Tabel 2.6 Diameter Ruji Sambungan Melintang ... 24
Tabel 2.7 Kapasitas Dasar pada Jalan Luar Kota ... 28
Tabel 2.8 Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Lebar Jalur Lalu-Lintas (FC
LJ) ... 29
Tabel 2.9 Faktor Penyesuaian Kapasitas akibat Pemisah Arah (FC
PA) ... 30
Tabel 2.10 Kelas Hambatan Samping ... 30
Tabel 2.11 Faktor Penyesuaian Kapasitas akibat Hambatan Samping (FC
HS) ... 31
Tabel 2.12 emp (Ekivalen Mobil Penumpang) ... 34
Tabel 2.13 Penelitian Terdahulu ... 36
Tabel 4.1 Data CBR ... 53
Tabel 4.2 Data Lalu lintas harian tiap tahun Jalan Babat –
xiii
Bts. Jombang ... 56
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Derajat Kejenuhan (DS) Pada Tahun 2020 ... 61
Tabel 4.4. Hasil Perhitungan Derajat Kejenuhan (DS) Pada Tahun 2040 ... 62
Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Derajat Kejenuhan (DS) Pada Tahun 2060 ... 62
Tabel 4.6 Perhitungan CBR secara grafis ... 63
Tabel 4.7 Nilai R untuk Perhitungan CBR Segmen ... 65
Tabel 4.8 Nilai VDF ... 68
Tabel 4.9 Faktor Distribusi Lajur (𝐷
𝐿) ... 69
Tabel 4.10 CESAL Rencana ... 71
Tabel 4.11 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya ... 86
xiv
DAFTAR GAMBAR
Hal Gambar 1.1 Peta Perencanaan Jalan Babat – Bts. Kabupaten
Jombang Sta 10 + 00 – Sta 25 + 00 ... 6
Gambar 2.1 Struktur Perkerasan Beton Semen ... 11
Gambar 2.2 Tebal Pondasi Bawah Minimum untuk Perkerasan Beton Semen ... 13
Gambar 2.3 CBR Tanah Dasar Efektif dan Tebal Pondasi Bawah ... 14
Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi ... 44
Gambar 4.1 CBR Desain Tanah Dasar ... 64
Gambar 4.2 Mencari Nilai DDT dari nilai CBR 90% ... 64
Gambar 4.3 Perencanaan Tulangan dan Sambungan Tiap
Segmen Berdasarkan SNI Perkerasan Jalan
Beton semen 2003 ... 80
xv
DAFTAR GLOSSARY
LFA A : Lapis Fondasi Agregat kelas A, LMC : Lean Mix Concrete,
C : Capasity
CBR : California Bearing Ratio
CESAL : Cummulative Equivalent Standart Axel Load DS : Degree of saturation
ESAL : Equivalent Standart Axel Load LHR : Lalu Lintas Harian Rata-Rata RAB : Rencana Anggaran Biaya VDF : Vehicle Damaging Factor UU : Undang – Undang
DDT : Daya Dukung Tanah
FC
LJ: Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Lebar Jalur Lalu-Lintas
FC
PA: Faktor Penyesuaian Kapasitas akibat Pemisah Arah
FC
HS: Faktor Penyesuaian Kapasitas akibat Hambatan Samping
emp : Ekivalen Mobil Penumpang
UR : Umur Rencana
PKJI : Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia
xvi
MDP : Manual Desain Perkerasan
DPUBM : Departemen Pekerjaan Umum Bina Marga
xvii
