• Tidak ada hasil yang ditemukan

Java Basics-2 Oleh : Agus Priyanto, Agus Priyanto M.Kom M.K

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Java Basics-2 Oleh : Agus Priyanto, Agus Priyanto M.Kom M.K"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

Java Basics-2

Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Oleh : Agus Priyanto, M.Kom

(2)

Tujuan Pembelajaran

 Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat

menjelaskan tentang sintaks bahasa java dalam

logika dan array

 Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan

tentang Penentu Keputusan, Pengulangan

Proses, Pemindah Proses, dan Array / ArrayList

(3)

Outline Materi

1. Pernyataan Penentu Keputusan

2. Pernyataan Pengulangan Proses

3. Pernyataan Pemindah Proses

(4)

Java Basics-2

Pernyataan

Penentu Keputusan

(5)

If..

 Pernyataan kondisi yang digunakan untuk

pengambilan keputusan terhadap dua buah kemungkinan

 if bisa berdiri sendiri atau dengan

(6)

 Bentuk :

if(kondisi){

// blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi benar

kondisi benar

(7)

Contoh if

(8)

public class PernyataanIF{

public static void main(String[] args){ int diskon =0, totalBelanja = 500000;

if(totalBelanja >= 100000){ PernyataanIF.java if(totalBelanja >= 100000){ diskon = totalBelanja/10; } System.out.println("Diskon = " + diskon); } }

(9)

if-else

 if-else mengatur pernyataan yang dijalankan

sewaktu kondisi bernilai benar atau salah

 Bentuk:  Bentuk:

if(kondisi){

// blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi benar

} else{

// blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi salah

(10)

if (amount <= balance) balance = balance – amount; else balance = balance – OVERDRAFT_PENALTY

(11)

if-else if-else

 Mengatur pernyataan yang dijalankan sewaktu kondisi berupa pilihan

 Bentuk:

if(kondisiA){ if(kondisiA){

// pernyataan yang dijalankan, bila kondisiA benar

}else if(kondisiB){

// pernyataan yang dijalankan, bila kondisiB benar

}else if(kondisiC){

// pernyataan yang dijalankan, bila kondisiC benar

}else{

// pernyataan yang dijalankan untuk kondisi selain itu

(12)

public class PernyataanIFELSEIF{

public static void main(String[] args) { int skorUjian= 86; char nilai;

if (skorUjian >= 90) { nilai = 'A'; } else if (skorUjian >= 80) { PernyataanIFELSEIF.java } else if (skorUjian >= 80) { nilai = 'B'; } else if (skorUjian >= 70) { nilai = 'C'; } else { nilai = 'D'; } System.out.println("Nilai = " + nilai); } }

(13)

Operator Ternary (Kondisi)

 Pernyataan kondisi yang menggunakan

operator ternary (melibatkan tiga buah

operand)

 Bentuk:

(14)

public class OperatorTernary{

public static void main(String[] args){ int totalBelanja = 500000;

int diskon = totalBelanja >= 100000

PernyataanIFELSEIF.java ?totalBelanja/10 : 0; System.out.println("Diskon = " + diskon); } }

(15)

switch

 Switch digunakan untuk melakukan tindakan

berbeda terhadap sejumlah kemungkinan nilai  Bentuk: switch(ekspresi){ case nilaiSatu: case nilaiSatu: Pernyataan 1 break; case nilaiDua: Pernyataan2 break; ... default: PernyataanN; }

(16)

public class PernyataanSWITCH1{

public static void main(String[] args){ int pilihan = 3; switch(pilihan){ case 1: System.out.println("Soto Ayam"); break; case 2: System.out.println("Gule Kambing"); break; PernyataanSWITCH.java break; case 3: System.out.println("Nasi Goreng"); break; default: System.out.println("Silakan Pilih 1, 2 atau 3"); } } }

(17)

Java Basics-2

Pernyataan

Pengulangan Proses

(18)

Pernyataan Pengulangan Proses

1. For

2. While

(19)

for

 for sering disebut for loop, karena digunakan

untuk proses looping atau pengulangan

 Bentuk:  Bentuk:

for (inisialisasi; kondisi; penaikan_penurunan){ pernyataan

(20)

public class PernyataanFOR {

public static void main(String[] args){

for(int i=1; i<11; i++){

System.out.println(i); } PernyataanFOR.java } } }

(21)

public class PernyataanFORArray{

public static void main(String[] args){ int[] numbers = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10};

for (int i : numbers) {

System.out.println(i); PernyataanFORArray.java System.out.println(i); } } }

(22)
(23)
(24)

Nested Loop - Program Pembuat Segitiga public class Segitiga {

private int lebar;

public Segitiga(int lebar){ this.lebar = lebar; }

public String gambarSegitiga(){

public class SegitigaBeraksi {

public static void main(String[] args) { Segitiga kecil = new Segitiga(5);

System.out.println(kecil.gambarSegitiga()); Segitiga besar = new Segitiga(15);

System.out.println(besar.gambarSegitiga()); }

public String gambarSegitiga(){ String r = "";

for (int i = 1; i <= lebar; i++){ for (int j = 1; j <= i; j++) r = r + "[]"; r = r + "\n"; } return r; } } } } Segitiga.java SegitigaBeraksi.java

(25)

while

 while digunakan untuk melakukan proses

pengulangan suatu blok pernyataan selama

kondisinya bernilai true

 Kebanyakan programmer lebih memilih

(26)

 Bentuk:

while (kondisi) { pernyataan }}

(27)

class PernyataanWHILE {

public static void main(String[] args){ int i = 1; while (i < 11) { System.out.println(i); PernyataanWHILE.java System.out.println(i); i++; } } }

(28)

do … while

 do ... while digunakan untuk melakukan proses

pengulangan suatu blok pernyataan selama kondisinya bernilai true

 Pernyataan dalam blok paling tidak dieksekusi

(29)

 Bentuk:

do {

pernyataan } while (kondisi); } while (kondisi);

(30)

class PernyataanDOWHILE {

public static void main(String[] args){ int i = 1; do { System.out.println(i); PernyataanDoWHILE.java System.out.println(i); i++; } while (i <= 10); } }

(31)

Java Basics-2

Pernyataan

Pemindah Proses

(32)

Pernyataan Pemindah Proses

1. Return

2. Break

(33)

return

 Digunakan untuk keluar dari method

 return memiliki dua bentuk :

1. mengembalikan nilai (sesuai dengan tipe

1. mengembalikan nilai (sesuai dengan tipe data)

(34)

 Contoh :

int perkalian(int x, int y){

return x * y;

} }

void perkalian(int x, int y){ hasilKali = x * y;

return;

(35)

break

 Penyataan break digunakan untuk keluar dari

suatu pengulangan (loop)

 Penggunaan break bisa berbentuk tanpa label

 Penggunaan break bisa berbentuk tanpa label

(36)

public class PernyataanBREAK {

public static void main(String[] args){ for(int i=1; i<11; i++){

if(i==5) break; System.out.println(i); PernyataanBREAK.java System.out.println(i); } } }

(37)

public class PernyataanBREAK {

public static void main(String[] args){

selesai:

for(int i=1; i<11; i++){

if(i==5) break selesai;

PernyataanBREAKLABEL.java

if(i==5) break selesai; System.out.println(i); }

} }

(38)

continue

 Digunakan untuk melanjutkan eksekusi ke

suatu pengulangan (loop)

 Bisa berbentuk tanpa label atau berlabel

 Bisa berbentuk tanpa label atau berlabel

 Bentuk code persis sama dengan break, baik

(39)

Java Basics-2

Array

dan

ArrayList

(40)

Konsep Array (Larik)

 Array adalah objek yang dapat digunakan untuk menyimpan sejumlah data dalam tipe sama

dengan jumlah elemen tetap

 Elemen yang disimpan pada array dapat berupa tipe primitif (int, float, etc) atau objek (instan dari class)  Langkah menciptakan array:

 Mendeklarasikan variabel array  Menciptakan objek array

(41)

Deklarasi Variabel Array

 Bentuk Deklarasi : tipePrimitif[] namaVariabel; namaKelas[] namaVariabel;  Contoh : String[] kota; int[] nomor;

(42)

Menciptakan Objek Array

 Bentuk Deklarasi:

namaVariabel = new tipePrimitif[jumlahElemen]; namaVariabel = new namaKelas[jumlahElemen];

Contoh:

nomor = new int[7]; nomor = new int[7]; kota = new String[8];

 Bentuk singkat deklarasi variable dan objek array:

String[] kota = new String[8]; int[] nomor = new int[7];

(43)
(44)

Mengakses Elemen Array

 Bentuk Deklarasi namaVariabelArray[nomorElemen];  Contoh:  Contoh: kota[0] = “Surabaya”;

(45)

public class ArrayKota1{

public static void main(String[] args){

String[] kota;//deklarasi variabel array

kota = new String[3];// membuat objek array // mengisi elemen array

kota[0] = "Jakarta"; kota[1] = "Surabaya"; kota[2] = "Semarang";

// menampilkan elemen array ArrayKota1.java

// menampilkan elemen array

System.out.println(kota[0]); System.out.println(kota[1]); System.out.println(kota[2]); }

(46)

public class ArrayKota2{

public static void main(String[] args){ String[] kota = {“Jakarta”, “Surabaya”, “Semarang”};

// menampilkan elemen array

System out println(kota[0]);

ArrayKota2.java

System out println(kota[0]); System.out.println(kota[1]); System.out.println(kota[2]);

} }

(47)

public class ArrayKota3{

public static void main(String[] args){ String[] kota = {“Jakarta”, “Surabaya”, “Semarang”};

// menampilkan elemen array ArrayKota3.java

// menampilkan elemen array

for(int i=0; i<kota.length; i++) System.out.println(kota[i]); }

(48)

Deklarasi dan Pemberian Nilai

Array

(49)

1. Deklarasikan array:

double[] value = new double[10];

2. Gunakan [ ] untuk mengakses elemen:

(50)

ArrayList

 ArrayList class mengelola urutan object, yang

dapat bertambah dan berkurang sesuai dengan keperluan

 ArrayList class menyediakan banyak method untuk berbagi keperluan, misalnya menambah dan menghapus elemen

(51)

 ArrayList adalah suatu generic class:

 ArrayList<T> mengumpulkan object yang bertipe T:

bertipe T:

ArrayList<String> names = new ArrayList<String>(); names.add("Emily");

names.add("Bob"); names.add("Cindy");

(52)
(53)

Menambahkan Elemen

 Untuk menambahkan sebuah elemen pada

bagian akhir dari ArrayList, gunakan method

add di bawah:

names.add("Emily"); names.add("Emily"); names.add("Bob"); names.add("Cindy");

(54)

Menghapus dan Menambah Nilai

Baru ke Elemen

 Untuk menghapus elemen pada suatu indeks,

menggunakan method remove:

names.remove(1);

 Untuk menambahkan nilai baru ke elemen, digunakan method set:

(55)

Mendapatkan Nilai Elemen

 Untuk mendapatkan nilai elemen pada indeks,

menggunakan metode get, dimana indeks dimulai dari 0

String name = names.get(2);

//dapatkan elemen ketiga dari ArrayList //dapatkan elemen ketiga dari ArrayList

 Bila indeks keluar dari jangkauan, error akan keluar:

int i = names.size();

name = names.get(i); // Error

(56)

Menambah dan MenghapusElemen

names.add("Emily"); names.add("Bob"); names.add("Cindy"); names.set(2,"Carolyn"); names.add(1,"Ann"); names.remove(1);

(57)

BankAccount.java public class BankAccount {

private double balance; private int accountNumber;

public BankAccount(int accountNumber){ balance = 0;

this.accountNumber = accountNumber; }

public int getAccountNumber(){ return accountNumber;

}

public double getBalance(){ return balance;

} } }

public void deposit(double amount){ balance = balance + amount;

}

public void withdraw(double amount){ balance = balance - amount;

(58)

BankAccountArrayBeraksi.java

public class BankAccountArrayBeraksi{

public static void main(String[] args) {

ArrayList<BankAccount> accounts = new ArrayList<BankAccount>(); accounts.add(new BankAccount(1001));

accounts.add(new BankAccount(1015)); accounts.add(new BankAccount(1729)); accounts.add(1, new BankAccount(1008)); accounts.remove(0);

System.out.println("Size: " + accounts.size()); System.out.println("Expected: 3");

BankAccount first = accounts.get(0);

System.out.println("First account number: " + first.getAccountNumber());

System.out.println("Expected: 1008"); BankAccount last = accounts.get(accounts.size() - 1); System.out.println("Last account number: " +

last.getAccountNumber());

System.out.println("Expected: 1729"); }

(59)

Referensi

Dokumen terkait

Pembangunan Rumah Oleh Perum Perumnas Provinsi Jawa Barat Tahun 2011. No Nama

Secara terinci, matriks aktualisasi telah mencoba menjabarkan masing-masing sila dari Pancasila mulai dari perwujudan dan aktualisasinya, hingga implikasinya dalam penanganan

Desa Klaces akan diusulkan menjadi model permukiman adaptif yang mana salah satu rekomendasinya adalah model rumah adaptif sehingga desain rumah dapat disesuaikan terhadap

Manajemen harus berusaha untuk mengidentifikasi risiko yang dapat mempengaruhi keberhasilan perusahaan. Proses identifikasi resiko memerlukan pembelajaran

PENGARUH PENAMBAHAN KAPUR DALAM PEMBUATAN PAVING STONE GEOPOLMER BERBAHAN DASAR LUMPUR LAPINDO DAN ABU TERBANG TERHADAP KUAT TEKAN DAN PERMEABILITAS

Pemecahan masalah pembelajaran permainan sepak bola di Sekolah Dasar Negeri Penusupan 04 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal melalui teknik menggiring bola

Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: kualitas produk, harga, lokasi, promosi dan kualitas pelayanan serta faktor lainnya yang mempengaruhi konsumen

Dari segi teori efisiensi pasar secara informasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa pasar dapat dikatakan efisien bentuk semi kuat karena informasi mengenai