• Tidak ada hasil yang ditemukan

terkait, yang ditunjuk dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 74lM-l N D/PER ;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "terkait, yang ditunjuk dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 74lM-l N D/PER ;"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Menteri

Perindustrian

Republik

Indonesia PERATURAN

MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 1 04/M-lNDlPERl10l2012

TENTANG

PENUNJUKAN LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN DALAM RANGKA PEMBERLAKUAN DAN PENGAWASAN

STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) HELM PENGENDARA KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA SECARA WAJIB

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang a. bahwa dalam rangka kelancaran pelaksanaan pemberlakuan

dan

pengawasan Standar Nasional lndonesia (SNl) Helm

Pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua

yang

diberlakukan

secara wajib dengan Peraturan

Menteri

Perindustrian Nomor 40/M-lND/PER/6/2008 sebagaimana telah diubah dengan Nomor 40/M-lND/PERl4l2009, sesuai

dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan telah dilakukan evaluasi terhadap Lembaga Penilaian Kesesuaian

terkait, yang ditunjuk dengan Peraturan

Menteri Perindustrian Nomor 74lM-l N D/PER17 12012;

bahwa sesuai dengan hasil evaluasi, perlu menunjuk dan menetapkan Lembaga Sertifikasi Produk dan Laboratorium Penguji sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan

Menteri ini sebagai Lembaga Penilaian Kesesuaian untuk

melaksanakan

sertifikasi dan pengujian mutu

Helm Pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf

a

dan huruf

b,

perlu menetapkan Peraturan

Menteri

Perindustrian

tentang Penunjukan

Lembaga

Penilaian Kesesuaian Dalam Rangka Pemberlakuan Dan

Pengawasan

Standar Nasional lndonesia (SNl)

Helm Pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua Secara Wajib;

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3274);

b.

c.

Mengingat .

1.

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "

(2)

2

3.

Peraturan Menteri Perindustrian Rl Nomor : 104/M-lND/PER/1 012012 -2-

Peraturan Pemerintah

Nomor 17 Tahun 1986

tentang Kewenangan Pengaturan, Pembinaan

dan

Pengembangan lndustri (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1986 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3330);

Peraturan Pemerintah

Nomor 102 Tahun 2000

tentang

Standardisasi Nasional (Lembaran Negara

Republik lndonesia Tahun 2000 Nomor 199, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4020),

4.

Peraturan Pemerintah

Nomor 38 Tahun

2Q07 tentang

Pembagian

Urusan

Pemerintahan

Antara

Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota (Lembaran

Negara Republik

lndonesia

Tahun 2007 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4737);

5.

Peraturan Presiden Republik lndonesia Nomor

47

Tahun 2009 tentang Pembentukan

dan

Organisasi Kementerian

Negara sebagaimana telah beberapa

kali

diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik lndonesia Nomor 91 Tahun 2011:

6.

Peraturan Presiden Republik lndonesia Nomor

24

Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon

I

Kementerian Negara sebagaimana

telah

beberapa kali

diubah terakhir dengan Peraturan Presiden

Republik lndonesia Nomor 92 Tahun 2011',

7.

Keputusan Presiden Republik lndonesia Nomor 78 Tahun 2001 tentang Komite Akreditasi Nasional;

B.

Keputusan Presiden Republik lndonesia Nomor 84iP Tahun

2009 tentang Pembentukan Kabinet lndonesia Bersatu ll Periode Tahun 2009-2014 sebagaimana telah beberapa kali

diubah terakhir dengan

Keputusan

Presiden

Republik lndonesia Nomor 59/P Tahun 2011;

9.

Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 40/M-lND/PER/6- 12008 tentang Pemberlakuan Standar Nasional lndonesia

(SNl)

Helm Pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua Secara Wajib sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 40/M-lND/PER/4/2009;

l0.Peraturan

Menteri Perindustrian Nomor 86/M-lND/PER/- 9/2009 tentang Standar Nasional lndonesia Bidang lndustri;

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "

(3)

-3-

l

l.

Peraturan Menteri Perindustrian 10/2010 tentang Organisasi dan Perindustrian;

Peraturan Menteri Perindustrian Rl Nomor : 1 04/M-lND |PER|1U2A12

Nomor 105/M-lND/PER/-

Tata

Kerja Kementerian

Menetapkan

MEMUTUSKAN:

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN

TENTANG PENUNJUKAN LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN DALAM RANGKA PEMBERLAKUAN DAN PENGAWASAN STANDAR

NASIONAL

TNDONESTA

(SNr) HELM

PENGENDARA KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA SECARA WAJIB.

Pasal 1 Menunjuk:

a.

Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) yang telah terakreditasi sebagaimana tercantum pada huruf

A

Lampiran Peraturan

Menteri ini untuk

melaksanakan Sertifikasi

SNI

Helm Pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua; dan

b.

Laboratorium Penguji yang telah terakreditasi sebagaimana tercantum pada huruf

B

Lampiran Peraturan Menteri ini

untuk melaksanakan pengujian Helm

Pengendara

Kendaraan Bermotor Roda Dua.

Pasal 2

LSPro dan Laboratorium Penguji sebagaimana dimaksud dalam Pasal

t

harus melaporkan hasil kinerja sertifikasi dan pengujian kepada Direktur Jenderal Basis lndustri Manufaktur dan Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, lklim, dan Mutu lndustri.

Pasal 3

Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, lklim, dan Mutu lndustri

melakukan monitoring

dan

evaluasi

terhadap LSPro

dan

Laboratorium Penguji yang ditunjuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1.

Pasal 4

Pada saat

Peraturan

Menteri ini

diundangkan, Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 74lM-lND/PER|7 12012 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "

(4)

Peraturan Menteri Perindustrian Rl

Nomor : 1 O4/M-IND tpERt10t2012 -4-

Pasal 5

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang

mengetahuinya,

peraturan Menteri

ini

diundangkan dengan penempatannya

dalam

Berita Negara Republik lndonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 19 Oktober 2012 MENTERI PERINDUSTRIAN

REPUBLIK INDONESIA ttd

MOHAMAD S. HIDAYAT Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 31 Oktober2012

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

ttd

AMIR SYAMSUDIN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2012 NOMOR 1076

Salinan sesuai dengan aslinya Sekretariat Jenderal

Perindustrian dan Organisasi,

;(w"

(*"S5

\Sar

LE

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "

(5)

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI

NOMOR :

104/M-|ND/PER/1012012

TANGGAL :

19

Oktober

2O12

A.

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK YANG TELAH TERAKREDITASI DALAM RANGKA PEMBERLAKUAN

DAN

PENGAWASAN STANDAR NASIONAL INDONES]A (SNI)

HELM

PENGENDARA KENDARAAN BERMOTOR

RODA DUA (SNl

1811:2007) SECARA WAJIB.

NO NAMA LEMBAGA ALAMAT

1 2 3

1 LS Pro Pustan-Kementerian Perindustrian

Gedung Kementerian Perindustrian Lt 21, Jl. Jend Gatot Subroto Kav 52-53 Jakarta Telp. (02'1) 5255509 Pes. 2357, 5265285 Fax. (021) 5265285

2 LSPro B4T-Kementerian Perindustrian

Jl. Sangkuriang No. 14, Bandung

-

40135

Telp. (022) 2504088, 2504828 Fax. (022) 2502027

3 LSPro Baristand lndustri Medan- Kementerian Peri ndustrian

Jl. Sisimangaradja No. 24 Medan - 23217 Telp. (061) 7365379, 7363471, 7362830 Fax. (061) 7362830

4 LS Pro C hempack-Kementerian Perindustrian

Jl. Balai Kimia No. 1, Pekayon, Pasar Rebo Jakarta

-

13069

Telp. (021) 8717438, 8710630 Fax. (021) 8714928

5 LSPro Jogja Product Assurance- Kementerian Perind ustrian

Jl. Sokonandi No.9 Yogyakarta Tetp. (0274) 553639

Fax. @274) 553639 6 LSPro Baristand lndustri

Surabaya-Kementerian Perindustrian

Jl. Jagir Wonokromo No.360 Surabaya Telp. (031) 8410054

Fax. (031) 8410488 7 LSPro TUV Nord lndonesia-PT.

TUV Nord lndonesia

Perkantoran Hijau Arkadia Tower F, Lt.7, Suite 706, Jl. Let, Jend TB. Simatupang Kav. BB Jakarta Selatan 12520

Telp. (021) 78837338 Fax. (021) 78837338

B. LABORATORIUM

PENGUJI YANG TELAH

TERAKREDITASI PEMBERLAKUAN

DAN

PENGAWASAN STANDAR NASIONAL

HELM

PENGENDARA KENDARAAN BERMOTOR

RODA

DUA SECARA WAJIB.

DALAM

RANGKA TNDONESTA (SNr)

(SNl

1811:2007)

NO NAMA LEMBAGA ALAMAT

1 2 3

1 Laboratorium Penguji Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T)-Kementerian Perind ustrian

Jl. Sangkuriang No. 14 Bandung 40135 Telp. (022) 2504088, 2510682, 2504828

Fax.

(022)2502027

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "

(6)

Salinan sesuai dengan aslinya

Peraturan Menteri Perindustrian Rl Nomor

:

1 04/M-lNDlPERl10l2012

MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

ttd

MOHAMAD S. HIDAYAT Lampiran

-2-

NO NAMA LEMBAGA ALAMAT

1 2 3

2 Laboratoriuni Penguji Balai Pengujian Mutu Barang (BPMB)- Kementerian Perdagangan

Jl. Raya Bogor Km. 26, Ciracas Jakarta 13740

Telp. (021) 8710321-23 Fax. (021\ 8710478

3 Laboratorium Penguji Balai Besar Kimia Kemasan (BBKK)

-

Kementerian Perindustrian

Jl.

Balai Kimia No. 1, Pekayon Pasar Rebo, Kotak Pos 6916 JATPK, Jakarta 13069 Telp. (021) 8717438

Fax. (021) 8714928

Sekretariat Jenderal Kementerian Perind ustrian Kepala Biro Hukum dan Organisasi,

'Ai''t''t'n

F':r'li\

69#ru

"rX% $rei rr9

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini, Selasa tanggal Dua Bulan Agustus Tahun Dua Ribu Sebelas, kami yang bertanda tangan dibawah ini, Panitia Pelelangan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dana MP.APBD T.A

However, after the meeting with Forrest on 16 August, at which Cartwright was present, a split developed between the two railway unions, the LEDFA and the Railway Employees’

RQ melalui titik tengah AB dan tegak lurus AB, dinamakan garis sumbu.

[r]

[r]

Persamaan garis lurus yang melalui titik (0, 3) dengan gradien -2 adalah

Pada kurikulum sebelumnya selain materi pokok ekonomi, dalam mata pelajaran Ekonomi di SMA juga memuat materi pokok akuntansi yang diberikan di kelas XI dan XII jurusan

Pada jam pertama mahasiswa mengajar pada aspek berbicara, yauitu menulis apa yang dikatakan anak sehingga menjadi sebuah percakapan. Setelah aspek berbicara