i
IMPLEMENTASI LOAD BALANCING MENGGUNAKAN METODE NTH DAN MANAJEMEN BANDWIDTH MENGGUNAKAN METODE
HTB BERBASIS MIKROTIK DI SMK NEGERI 1 TOBOALI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Sheli Rahmadanty 1511500037
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT SAINS DAN BISNIS ATMA LUHUR
PANGKALPINANG 2020
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan jenjang strata satu (S1) pada Program Studi Teknik Informatika ISB Atma Luhur.
Penulis menyadari bahwa laporan skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Karena itu, kritik dan saran akan senantiasa penulis terima dengan senang hati.
Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari pula bahwa laporan skripsi ini takkan terwujud tanpa bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak.
Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah menciptakan dan memberikan kehidupan di dunia.
2. Ayah dan Mamak tercinta, putriku, kakak, adik dan Kekasih yang telah mendukung penulis baik dukungan moril, tenaga maupun materi.
3. Bapak Drs. Djaetun Hs yang telah mendirikan Institut Sains Dan Bisnis Atma Luhur.
4. Bapak Dr. Husni Teja Sukmana, ST., M.Sc
selaku Rektor Institut Sains Dan Bisnis Atma Luhur.
5. Bapak Chandra Kirana. M.kom Selaku Kaprodi Teknik Informatika.
6. Bapak Dian Novianto,S.Kom, M. Kom selaku dosen pembimbing.
7. Bapak Indar, Bang Jon, Toni, sahabat serta teman – teman seangkatan yang telah memberikan bantuan dan dukungan moral untuk terus meyelesaikan skripsi ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan dan selalu mencurahkan hidayah serta taufikNya, Amin.
Pangkalpinang, 17 Juli 2020
Penulis
v
ABSTRACT
The internet network that was built at SMK Negeri 1 Toboali to support the teaching and learning process has been built for a long time, but only uses one ISP and still has a few shortcomings, likely an unstable internet network, so the authors want to improve the existing internet network using load balancing techniques uses the NTH (N-connection) method to balance internet traffic by adding one more ISP so that internet ISP 1 and ISP 2 are combined and generate traffic balance on the internet network and each ISP uses a different server, using two ISPs can keep the performance of the internet connection still connected when one ISP experiences an interruption so the internet connection remains connected and uninterrupted because the other ISP is still connected, if the ISP 1 client has too many it will be partially transferred to ISP 2 so no overload occurs. And suboptimal bandwidth distribution, and many users with different needs causing an unstable traffic load, then the authors do bandwidth management using the HTB (Hierarchical Token Bucket) method so that each user gets the bandwidth according to the user's priorities so that they do not have problems in balancing bandwidth and do not disturb the system.
Keywords: load balancing, bandwidth management, NTH, HTB, ISP.
vi
ABSTRAK
Jaringan internet yang dibangun di SMK Negeri 1 Toboali untuk mendukung proses belajar mengajar sudah dibangun sejak lama, tetapi hanya menggunakan satu ISP dan masih memiliki sedikit kekurangan yaitu jaringan internet yang kurang stabil, maka penulis ingin memperbagus jaringan internet yang sudah ada dengan menggunakan teknik load balancing menggunakan metode NTH (koneksi ke-N) untuk menyeimbangkan trafik internet dengan menambahkan satu ISP lagi sehingga internet ISP 1 dan ISP 2 tergabung dan menghasilkan keseimbangan trafik pada jaringan internet, setiap ISP menggunakan server yang berbeda, dengan menggunakan dua ISP bisa menjaga kinerja koneksi internet tetap terkoneksi ketika salah satu ISP mengalami gangguan maka koneksi internet tetap terkoneksi dan tidak terputus karena ISP yang lainnya masih terkoneksi dan apabila di ISP 1 clientnya sudah terlalu banyak maka akan dialihkan sebagian ke ISP 2 sehingga tidak terjadi overload.
Serta pembagian bandwidth yang kurang optimal, dan banyaknya pengguna dengan kebutuhan yang berbeda – beda sehingga menyebabkan beban trafik tidak stabil, maka penulis melakukan manajemen bandwidth dengan metode HTB ( Hierarchical Token Bucket) agar setiap pengguna mendapatkan bandwidth sesuai dengan prioritas pengguna sehingga tidak memiliki masalah dalam keseimbangan bandwidth dan tidak menganggu sistem.
Kata kunci: load Balancing, manajemen Bandwidth, NTH, HTB, ISP.
vii DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERNYATAAN ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT... v
ABSTRAK ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR SIMBOL ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 3
1.3. Batasan Masalah ... ... 3
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5
1.5. Sistematika Penulisan ... 6
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Model Pengembangan Jaringan Komputer ... 7
2.1.1 Definisi Metode PPDIOO ... 10
2.2 Definisi Tools Pengembangan Perangkat Lunak ... 10
2.2.1 Definisi Unified Modeling Language (UML) ... 14
2.3 Teori pendukung ... 14
2.3.1 Jaringan Komputer ... 15
2.3.2 Internet ... 15
2.4 Jaringan Bedasarkan Fungsi ... 15
2.4.1 Client server ... 15
2.5 Jaringan Berdasarkan Area ... 16
2.5.1 LAN (Local Area Network) ... 16
2.5.2 WLAN (Wireless LAN) ... 17
2.6 Topologi Jaringan ... 17
2.6.1 Topologi Star ... 18
2.7 Perangkat Jaringan ... 18
2.7.1 Handphone ... 18
viii
2.7.2 Router ... 19
2.7.3 Access Point ... 20
2.7.4 Kabel UTP ... 20
2.7.5 Konektor RJ45 ... 21
2.8 Mikrotik ... 22
2.9 Manajemen Bandwidth ... 22
2.10 Hierarchy Token Bucket (HTB) ... 23
2.11 Load Balancing ... 24
2.12 Koneksi ke-N (NTH) ... 24
2.13 Winbox ... 25
2.14 Penelitian Terdahulu ... 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengembangan Jaringan ... 30
3.2 Alat Bantu perkembangan Sistem ... 30
3.2.1 Use case Diagram... 30
3.2.2 Activity Diagram... 31
3.2.3 Deployment Diagram ... 31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Latar Belakang Organisasi ... 32
4.2 Visi Misi dan Tujuan Organisasi ... 34
4.3 Struktur Organisasi ... 34
4.4 Jabatan Tugas dan Wewenang ... 38
4.5 Prepare……… ... 38
4.5.1 Analisa Masalah ... 39
4.5.2 Solusi Pemecahan Masalah ... 39
4.6 Analisa Kebutuhan Sistem ... 41
4.7 Perancangan Sistem ... 42
4.7.1Desain Topologi Jaringan ... 43
4.7.2 Desain Use Case Diagram ... 45
4.7.3 Desain Activity Diagram ... 48
4.7.4 Desain Deployment Diagram... 49
4.8 Implementasi... 49
4.8.1 Implementasi Hardware ... 50
4.8.2 Implementasi Software ... 50
4.8.3 Konfigurasi Routerboard Mikrotik Dan Teknik Load Balancing Menggunakan Metode NTH (koneksi ke-N) ... 55
4.8.4 Konfigurasu Manajemen Bandwidth Dengan Menggunakan Metode HTB (Hirarchichal Token Bucket) ... 62
4.8.5 Hasil Pengujian ... 68
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan ... 69
5.2. Saran ... 69
ix
DAFTAR PUSTAKA ... 71
LAMPIRAN A ... 74
LAMPIRAN B ... 79
Daftar Gambar Halaman Gambar 2.1 PPDIOO Network Lifecycle... ...8
Gambar 2.2 LAN (Lokal Area Network) ...16
Gambar 2.3 WLAN (Wireless Lan) ...17
Gambar 2.4 Topologi Star ...18
Gambar 2.5 Handphone ...18
Gambar 2.6 Routerboard ...19
Gambar 2.7 Access Point ...20
Gambar 2.8 Kabel Utp ...20
Gambar 2.9 Konektor Rj45 ...21
Gambar 2.10 Load Balancing...24
Gambar 3.1 Ppdioo Network Lifecycle ...28
Gambar 4.1 Sekolah SMK Negeri 1 Toboali ...32
Gambar 4.2 Desain Topologi Jaringan Yang Sedang Berjalan ...42
Gambar 4.3 Desain Topologi Jaringan Yang Diusulkan ...43
Gambar 4.4 Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan ...44
Gambar 4.5 Use Case Diagram Yang Diusulkan...44
Gambar 4.6 Activity Diagram Yang Sedang Berjalan ...45
Gambar 4.7 Activity Diagram NTH Yang Diusulkan ...46
Gambar 4.8 Activity Diagram HTB Yang Diusulkan ...47
Gambar 4.9 Deployment Diagram Yang Sedang Berjalan ...48
Gambar 4.10 Deployment Diagram Yang Diusulkan ...49
Gambar 4.11 Konfigurasi Routerboard Mikrotik...50
Gambar 4.12 Menu Interface ...51
Gambar 4.13 Konfigurasi Ip Address ...51
x
Gambar 4.14 Konfigurasi Firewall Mangle ...52
Gambar 4.15 NAT (Network Address Translation) ...47
Gambar 4.16 Konfigurasi Routes 1...53
Gambar 4.17 Konfigurasi Router 2...54
Gambar 4.18 Koneksi Trafik Besar TCP ...55
Gambar 4.19 Koneksi Trafik Besar UDP ...56
Gambar 4.20 Koneksi Trafik Besar Paket ...57
Gambar 4.21 Koneksi Trafik Kecil...58
Gambar 4.22 Koneksi Trafik Kecil Paket ...59
Gambar 4.23 Mangle ...60
Gambar 4.24 Total Pemakaian ...60
Gambar 4.25 Pemakaian Trafik paket besar dan Trafik paket kecil ...61
Gambar 4.26 Queue List ...61
Gambar 4.27 Pengujian Bandwidth ISP 1 dengan 1 user ...62
Gambar 4.28 Pengujian Bandwdith ISP 2 dengan 1 user ...63
Gambar 4.29 Pengujian Bandwidth Gabungan Dari ISP dengan 1 user ...63
Gambar 4.30 Pengujian Bandwidth ISP 1 dengan 2 user ...64
Gambar 4.31 Pengujian Bandwidth ISP 2 dengan 2 user ...64
Gambar 4.32 Pengujian Bandwidth Gabungan Dari ISP dengan 2 user ...65
Gambar 4.33 Pengujian Load balancing dengan menggunakan metode NTH (koneksi ke-N) pada interface ...65
Gambar 4.34 Pengujian Manajemen Bandwidth menggunakan metode HTB (Hierarchichal Token Bucket ) paket pemakaian kecil ...66
Gambar 4.35 Pengujian Manajemen Bandwidth menggunakan metode HTB (Hierarchichal Token Bucket ) paket pemakaian besar ...66
Gambar 4.36 Pengujian Manajemen Bandwidth menggunakan metode HTB (Hierarchichal Token Bucket ) ditandai warna kuning……. ... 67
Gambar 4.37 Pengujian Manajemen Bandwidth menggunakan metode HTB (Hierarchichal Token Bucket ) ditandai warna merah…………68
Gambar 4.38 Download Dibawah 5MB ...68
Gambar 4.39 Download Diatas 5 MB………68
xi
Gambar 4.40 Browsing………...69 Gambar 4.41 Interface saat melakukan browsing………69
xii DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Deskripsi Simbol Use Case Diagram ...12
Tabel 2.2 Deskripsi Simbol Activity Diagram ...13
Tabel 2.3 Deskripsi Simbol Deployment Diagram...14
Tabel 2.4 Penelitian terdahulu ...27
Tabel 3.1 Perencanaan Anggaran. ...29
Tabel 4.1 Sepesifikasi Hardware ...41
Tabel 4.2 Sepesifikasi Software ...41