• Tidak ada hasil yang ditemukan

(ABSTRAK)Efektivitas Pemberian Minyak Sawit dan Minyak Lemuru dalam Mempercepat Pubertas Tikus Betina.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(ABSTRAK)Efektivitas Pemberian Minyak Sawit dan Minyak Lemuru dalam Mempercepat Pubertas Tikus Betina."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Na’ima, Mirtaati. 2011. Efektivitas Pemberian Minyak Sawit dan Minyak Lemuru dalam Mempercepat Pubertas Tikus Betina. Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang. Dr. drh. R. Susanti, M.P. dan drh. Wulan Christijanti, M.Si.

Kemajuan dunia penelitian menyebabkan tingginya permintaan akan tikus laboratorium sebagai hewan coba. Oleh karenanya, kegiatan budidaya tikus perlu dikembangkan. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh tikus dapat dipacu dengan pemberian asupan lemak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pemberian minyak sawit dan minyak lemuru dalam mempercepat pubertas tikus betina khususnya diamati pada parameter peningkatan berat badan, berat ovarium dan perkembangan folikel ovarium.

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu Universitas Gadjah Mada dan Laboratorium Fisiologi Hewan Universitas Negeri Semarang. Tikus betina usia 21 hari sebanyak 20 ekor dibagi menjadi 4 kelompok variasi pemberian minyak sawit dan minyak lemuru per oral, yaitu kelompok A (0%+0%), B (3%+3%), C (4%+4%), dan D (5%+5%). Pada akhir penelitian (hari ke-20), dilakukan pengambilan data berupa peningkatan berat badan, berat ovarium, dan perkembangan folikel ovarium dengan pembuatan preparat mikroanatomi ovarium. Data dianalisis secara deskripsi dan statistik dengan anava satu arah. Jika terdapat perbedaan, dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil.

Hasil menunjukkan bahwa selisih berat badan kelompok A berbeda signifikan dengan kelompok C dan D, tetapi tidak dengan kelompok B. Berat ovarium kelompok A berbeda signifikan dengan kelompok B dan D, tetapi tidak dengan kelompok C. Perkembangan folikel kelompok A berbeda dari kelompok D, tetapi tidak dengan kelompok B dan C. Dari ketiga parameter, kelompok D menunjukkan pubertas yang pesat, namun kelompok D tidak berbeda dari C.

Simpulan dari penelitian ini adalah minyak sawit dan minyak lemuru dapat mempercepat pubertas tikus betina khususnya dari peningkatan berat badan, berat ovarium, dan perkembangan folikel ovarium. Dosis minyak sawit dan minyak lemuru yang paling efektif untuk mempercepat pubertas adalah 4%+4%.

Referensi

Dokumen terkait

Judul : Produksi Telur Itik Fungsional Kaya Asam Lemak Omega -3 dan Omega -6 Berimbang, Vitamin A serta Rendah Kolesterol dengan Suplementasi Minyak Ikan

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh subtitusi minyak sawit oleh minyak ikan lemuru dan suplementasi vitamin E dalam ransum ayam broiler terhadap pertambahan

Kadar kolesterol total dan HDL-kol tikus dengan makanan standar + minyak jagung meningkat 1,5 kali kadar kolesterol kontrol, perbedaan pengaruh

Namun pemberian suplemen bawang putih tidak berpengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol dan trigliserida pada kelompok tikus dengan diet tinggi minyak

Hasil yang didapat pada penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian Karaji- Bani yang menggunakan tikus wistar diberi diet minyak sawit 12% selama 60

Parameter yang diamati adalah kadar hormon estradiol dan kinerja reproduksi yang meliputi usia pubertas, jumlah korpus luteum, jumlah titik implantasi, jumlah embrio, jumlah

Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan minyak lemuru mampu menurunkan kandungan kolesterol telur dan meningkatkan kandungan Omega- 3 secara signifikan, sedang kombinasi

Hasil yang didapat pada penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian Karaji- Bani yang menggunakan tikus wistar diberi diet minyak sawit 12% selama 60