• Tidak ada hasil yang ditemukan

BALANCED SCORECARD LEVEL 1 DEPUTI BIDANG INDUSTRI DAN INVESTASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BALANCED SCORECARD LEVEL 1 DEPUTI BIDANG INDUSTRI DAN INVESTASI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BALANCED SCORECARD LEVEL 1

DEPUTI BIDANG INDUSTRI DAN

INVESTASI

KEMENPAREKRAF/BAPAREKRAF REPUBLIK INDONESIA

2020-2024

1. SASARAN PROGRAM (SP) DAN INDIKATOR KINERJA

SASARAN PROGRAM (IKSP)

2. PETUNJUK CASCADING UNTUK IKSP (KPI TREE)

3. MANUAL IKSP

(2)

2

SASARAN PROGRAM (SP) DAN

INDIKATOR KINERJA SASARAN PROGRAM (IKSP)

(3)

Sasaran Program IKSP Satuan Capaian 2019 Target 2020 2021 2022 2023 2024 SP1 Meningkatnya kemampuan industri sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional

1

Rasio usaha bidang pariwisata dan ekonomi kreatif yang terstandarisasi dan tersertifikasi % 1 1,5 2 2,5 3 SP2 Bertumbuhnya investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional 2

Jumlah investasi

pariwisata dan ekonomi kreatif US dollar ($) 2.000.000. 000 2.200.000. 000 2.450.000. 000 2.700.000. 000 3.000.000. 000 SP3 Bertumbuhnya akses pembiayaan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional

3

Rasio usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang mendapat akses pembiayaan terhadap total usaha pariwisata dan ekonomi kreatif

% 1,8 3,69 3,88 4,17 4,6

SP4

Terlindunginya kekayaan intelektual bidang pariwisata dan ekonomi kreatif

4

Jumlah produk/jasa bidang pariwisata dan ekonomi kreatif yang didaftarkan kekayaan intelektualnya

Produk 1250 3000 3500 4000 4500

(4)

4

PETUNJUK CASCADING UNTUK IKSP

(KPI TREE)

(5)

Kode SP IKSP/IKSK Target PENANGGUNG JAWAB IKSP/IKSK METODE CASCADING 2020 2021 2022 2023 2024 SP1 1

Rasio usaha bidang pariwisata dan

ekonomi kreatif yang terstandarisasi dan tersertifikasi

1 1,5 2 2,5 3 Deputi Bidang Industri dan

Investasi

a

Jumlah usaha bidang pariwisata dan ekonomi kreatif yang terstandarisasi dan tersertifikasi 50 250 450 650 850 Manajemen Direktorat Industri Lingkup dipersempit SP2 2 Jumlah investasi pariwisata dan ekonomi kreatif 2.000.000.0 00 2.200.000.0 00 2.450.000.0 00 2.700.000.0 00 3.000.000.0 00 Deputi Bidang Industri dan Investasi a Jumlah investasi

pariwisata dan ekonomi kreatif 2.000.000.0 00 2.200.000.0 00 2.450.000.0 00 2.700.000.0 00 3.000.000.0 00 Deputi Manajemen Investasi Adopsi langsung SP3 3

Rasio usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang mendapat akses pembiayaan terhadap total usaha pariwisata dan ekonomi kreatif

1,8 3,69 3,88 4,17 4,6 Deputi Bidang Industri dan Investasi

a

Jumlah Pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang mendapat akses pembiayaan

2700 5542 5820 6256 6882 Direktorat Akses Pembiayaan

Komponen Pembentuk

(6)

Kode SP IKSP/IKSK Target PENANGGUNG JAWAB IKSP/IKSK METODE CASCADING 2020 2021 2022 2023 2024 SP4 4 Jumlah produk/jasa bidang pariwisata dan ekonomi kreatif yang didaftarkan kekayaan intelektualnya

1250 3000 3500 4000 4500 Deputi Bidang Industri dan

Investasi

a

Jumlah pelaku

pariwisata dan ekonomi kreatif yang mendapat fasilitasi konsultasi hak kekayaan intelektual 1270 4400 4500 4600 4700 Direktorat Fasilitasi Kekayaan Intelektual Komponen Pembentuk b Jumlah fasilitasi pendaftaran kekayaan intelektuan produk/jasa pariwisata dan ekonomi kreatif

(7)

7

MANUAL INDIKATOR

KINERJA SASARAN PROGRAM

(8)

MANUAL INDIKATOR KINERJA SASARAN PROGRAM

Sasaran Program (SP) SP 1. Meningkatnya kemampuan industri sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional Indikator Kinerja Sasaran

Program (IKSP)

IKSP 1. Rasio usaha bidang pariwisata dan ekonomi kreatif yang terstandarisasi dan tersertifikasi

Bukti realisasi/pemenuhan IKSP

Hasil perhitungan jumlah usaha bidang pariwisata dan ekonomi kreatif yang terstandarisasi dan/atau tersertifikasi terhadap total usaha bidang pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdaftar

Formula/Cara menghitung

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎 𝑏𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑟𝑖𝑤𝑖𝑠𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑒𝑘𝑜𝑛𝑜𝑚𝑖 𝑘𝑟𝑒𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑛/𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑟𝑡𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑠𝑖

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎 𝑏𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑟𝑖𝑤𝑖𝑠𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑒𝑘𝑜𝑛𝑜𝑚𝑖 𝑘𝑟𝑒𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑑𝑎𝑓𝑡𝑎𝑟 𝑥 100%

Klasifikasi target Maximize

Sumber data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau instansi terkait

Cara pengambilan data

1. Identifikasi standardisasi dan sertifikasi terkait bidang usaha pariwisata dan ekonomi kreatif

2. Ambil data usaha bidang pariwisata dan ekonomi kreatif terstandardisasi 3. Ambil data usaha bidang pariwisata dan ekonomi kreatif tersertifikasi 4. Ambil data jumlah usaha bidang pariwisata dan ekonomi kreatif

5. Hitung rasio usaha bidang pariwisata dan ekonomi kreatif yang terstandarisasi dan tersertifikasi

Catatan khusus Indikator ini cukup jelas, dihitung berdasarkan pengolahan atas data sekunder yang tersedia  Tidak membutuhkan penjelasan tambahan

Pihak yang melakukan pengukuran IKSP/sumber IKSP

Pusat Data dan Sistem Informasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

(9)

MANUAL INDIKATOR KINERJA SASARAN PROGRAM

Sasaran Program (SP) SP 2. Bertumbuhnya investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional Indikator Kinerja Sasaran

Program (IKSP) IKSP 2. Jumlah investasi pariwisata dan ekonomi kreatif Bukti realisasi/pemenuhan

IKSP

Informasi investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

Formula/Cara menghitung Ambil Informasi investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

Klasifikasi target Maximize

Sumber data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

Cara pengambilan data Mengambil Informasi investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang resmi dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

Catatan khusus Indikator ini cukup jelas, dihitung berdasarkan pengolahan atas data sekunder yang tersedia  Tidak membutuhkan penjelasan tambahan

Pihak yang melakukan pengukuran IKSP/sumber IKSP

Pusat Data dan Sistem Informasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

(10)

MANUAL INDIKATOR KINERJA SASARAN PROGRAM

Sasaran Program (SP) SP 3. Bertumbuhnya akses pembiayaan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional Indikator Kinerja Sasaran

Program (IKSP)

IKSP 3. Rasio usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang mendapat akses pembiayaan terhadap total usaha pariwisata dan ekonomi kreatif

Bukti realisasi/pemenuhan IKSP

Hasil perhitungan jumlah usaha bidang pariwisata dan ekonomi kreatif yang mendapat akses pembiayaan terhadap total usaha bidang pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdaftar. Formula/Cara menghitung

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎 𝑏𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑟𝑖𝑤𝑖𝑠𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑒𝑘𝑜𝑛𝑜𝑚𝑖 𝑘𝑟𝑒𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑘𝑠𝑒𝑠 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎 𝑏𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑟𝑖𝑤𝑖𝑠𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑒𝑘𝑜𝑛𝑜𝑚𝑖 𝑘𝑟𝑒𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑑𝑎𝑓𝑡𝑎𝑟 𝑥 100%

Klasifikasi target Maximize

Sumber data

Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan HAM yang diolah dengan data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan/atau Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

10

(11)

MANUAL INDIKATOR KINERJA SASARAN PROGRAM

Sasaran Program (SP) SP 3. Bertumbuhnya akses pembiayaan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional Indikator Kinerja Sasaran

Program (IKSP)

IKSP 3. Rasio usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang mendapat akses pembiayaan terhadap total usaha pariwisata dan ekonomi kreatif

Cara pengambilan data

1. Ambil data badan hukum (PT atau CV) bidang pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM

2. Verifikasi dan hitung jumlah badan hukum (PT atau CV) yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

3. Akumulasikan data tersebut dengan data badan hukum sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berdasarkan perizinan yang dikeluarkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan/atau Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

4. Identifikasi data badan hukum sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang mendapat akses pembiayaan.

5. Hitung rasio usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang mendapat akses pembiayaan terhadap total usaha pariwisata dan ekonomi kreatif

11

(12)

MANUAL INDIKATOR KINERJA SASARAN PROGRAM

Sasaran Program (SP) SP 3. Bertumbuhnya akses pembiayaan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional Indikator Kinerja Sasaran

Program (IKSP)

IKSP 3. Rasio usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang mendapat akses pembiayaan terhadap total usaha pariwisata dan ekonomi kreatif

Catatan khusus

UU No. 24 tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif, menyatakan bahwa:

Pasal 15:

• Pembiayaan Ekonomi Kreatif bersumber dari: o anggaran pendapatan dan belanja negara;

o anggaran pendapatan dan belanja daerah; dan/atau o sumber lainnya yang sah.

• Pembiayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b disalurkan melalui lembaga keuangan bank dan nonbank.

• Pembiayaan yang bersumber dari sumber lainnya yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c tidak mengikat dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pihak yang melakukan pengukuran

IKSS/pengambilan data IKSS

• Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

• Pusat Data dan Sistem Informasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

12

(13)

MANUAL INDIKATOR KINERJA SASARAN PROGRAM

Sasaran Program (SP) SP 4. Terlindunginya kekayaan intelektual bidang pariwisata dan ekonomi kreatif Indikator Kinerja Sasaran

Program (IKSP) IKSP 4. Jumlah pengakuan Kekayaan Intelektual (KI) bidang pariwisata dan ekonomi kreatif Bukti realisasi/pemenuhan

IKSP

Informasi pengakuan Kekayaan Intelektual (KI) bidang pariwisata dan ekonomi kreatif dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau instansi terkait

Formula/Cara menghitung Ambil informasi pengakuan Kekayaan Intelektual (KI) bidang pariwisata dan ekonomi kreatif dari sumber yang valid sebagai dasar pengukuran kinerja untuk indikator ini.

Klasifikasi target Maximize

Sumber data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau instansi terkait

Cara pengambilan data Mengambil informasi pengakuan Kekayaan Intelektual (KI) bidang pariwisata dan ekonomi kreatif tahun berjalan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau instansi terkait.

Catatan khusus

• Kekayaan Intelektual (KI) merupakan kekayaan yang timbul atau lahir dari kemampuan

intelektual manusia, dapat berupa karya-karya dibidang teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan sastra.

• Kekayaan Intelektual (KI) bidang pariwisata adalah …..

• Kekayaan Intelektual (KI) bidang ekonomi kreatif adalah KI atas produk yang termasuk dalam 17 subsektor ekonomi kreatif serta memenuhi definisi ekonomi kreatif sebagaimana dimaksud pada UU No. 24 tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif.

• Pengakuan atas Kekayaan Intelektual (KI) atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan cara

melindungi kekayaan intelektual dengan menggunakan instrumen-instrumen hukum yang ada, yakni Hak Cipta, Paten, Merek dan Indikasi Geografis, Rahasia Dagang, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Perlindungan Varietas Tanaman.  to be confirmed.

Pihak yang melakukan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh pemelajar BIPA dan inovasi baru dalam bahan ajar tata bahasa berupa komik

Hasil analisis deskriptif variabel Leader Member Exchange menunjukkan bahwa hubungan antara atasan dan bawahan mempunyai nilai mean variabel kategori tinggi

Di dalam suatu perjanjian, tidak terkecuali perjanjian antara supplier dengan petani dalam kegiatan jual beli buah kelapa sawit ada kemungkinan salah satu pihak

Ditetesi dengan pereaksi Dragendroff, amati perubahan warna yang terjadi Area penetesan sampel berwarna merah dibandingkan dengan area diluar sampel (Anonim, 1989;

Kejahatan Antara Norma dan Realita, Raja Grafindo, Jakarta, 2007, hlm 31... beratkan pada keterangan saksi. Tetapi pada kasus yang menimpa penyandang disabilitas di

Keselamatan pasien dalam pemberian pelayanan dapat ditingkatkan dengan keterlibatan pasien yang merupakan mitra dalam proses pelayanan. Oleh karena itu, di rumah sakit harus ada

Hasil dari penelitian ini adalah terumuskan 5 strategi dan kebijakan IS/IT yang sebaiknya diterapkan di FIT Tel-U berdasarkan pertimbangan 3 hal, pertama kebutuhan

Untuk itu, fasilitas yang tepat dalam menjawab berbagai fenomena di atas adalah dengan perencanaan dan perancangan Sinepleks dan Sinematek di Yogyakarta sebagai wadah