29 BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini berfokus pada kesalahan pelafalan fonem yang terdapat pada lagu-lagu populer Jawa beserta relevansinya sebagai bahan ajar dan media pembelajaran keterampilan berbicara di Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dengan demikian, penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret untuk wawancara dengan ahli bahasa dan di SMP Negeri 1 Kebakkramat untuk wawancara dengan informan guru bahasa Jawa dan peserta didik. Sementara itu, penelitian ini dilaksanakan dalam kurun waktu 6 bulan, yaitu Oktober 2020 hingga Maret 2021. Rincian waktu penelitian dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.1 Rincian Waktu Penelitian
No. Kegiatan Penelitian
Waktu Okt
2020
Nov 2020
Des 2020
Jan 2021
Feb 2021
Mar 2021 Tahap Persiapan
1. Pengajuan judul
dan penyusunan proposal 2. Seminar proposal
3. Revisi proposal 4. Persetujuan proposal
penelitian Tahap Pelaksanaan
1. Pengumpulan
dan pengembangan materi 2. Pengumpulan data
3. Analisis data Tahap Penyelesaian
1. Penyusunan laporan commit to user
B. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian analisis kesalahan berbahasa yang berfokus pada tataran fonologi. Desain penelitian ini mengkaji atau menganalisis isi yang mengarah pada pelafalan bunyi oleh penyanyi pada lagu-lagu populer Jawa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif menggunakan kata-kata dan gambar untuk menjawab rumusan masalah (Ary, Jacobs & Sorensen, 2010: 419). Data yang sudah diperoleh dideskripsikan dan dianalisis untuk selanjutnya disimpulkan. Sementara itu, tujuan utama peneliti memilih penelitian kualitatif adalah untuk memahami fenomena atau gejala sosial secara mendalam dengan lebih menitikberatkan pada gambaran yang lengkap tentang fenomena yang dikaji daripada merinci variabel-variabel terkait. Selain itu, melalui penelitian kualitatif peneliti berharap dapat memperoleh pemahaman secara mendalam tentang fenomena yang dikaji untuk dihasilkan sebuah teori.
C. Data dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan beberapa data dan sumber data. Data dan sumber data tersebut diuraikan sebagai berikut.
1. Data
Data memiliki peran penting dalam penelitian. Data pertama yang digunakan dalam penelitian ini adalah kutipan-kutipan yang diperoleh dari lagu-lagu populer Jawa dalam kurun waktu tahun 2017 hingga 2020. Dalam penelitian ini, terdapat 15 lagu populer Jawa yaitu lagu dengan judul Ora Masalah ‘Tidak Masalah’ (dinyanyikan oleh Via Vallen), Konco Mesra
‘Teman Mesra’, Udan Janji ‘Hujan Janji’, Atiku Ajur ‘Hatiku Hancur’
(dinyanyikan oleh Nella Kharisma), Golek Liyane ‘Cari Lainnya’, Lilakno Lungaku ‘Relakan Pergiku’, Cocote Tonggo ‘Mulutnya Tetangga’, Sepine Wengi ‘Sepinya Malam’, Ati Sing Liyo ‘Hati yang Lain’ (dinyanyikan oleh Happy Asmara), Ngapuranen Aku ‘Maafkan Aku’ (dinyanyikan oleh Abah Lala), Sugeng Dalu ‘Selamat Malam’, Titipane Gusti ‘Titipannya Tuhan’, Proliman Joyo ‘Perlimaan Joyo’, Kangen Mulih ‘Kangen Pulang’, dan Tani Makmur ‘Petani Makmur’ (dinyanyikan oleh Denny Caknan). Kutipan yang commit to user
digunakan terbatas pada kutipan yang mengandung kesalahan pelafalan fonem oleh penyanyi. Data kedua yang digunakan adalah hasil wawancara mengenai relevansi bahan ajar dan media pembelajaran keterampilan berbicara menyampaikan pesan secara lisan di SMP.
2. Sumber Data
Terdapat dua sumber data dalam penelitian ini, yaitu dokumen dan informan. Kedua sumber data tersebut dijabarkan sebagai berikut.
a. Dokumen
Peneliti menggunakan dokumen berupa transkrip lirik lagu yang berasal dari kumpulan audio dan/atau video lagu-lagu populer Jawa.
Kumpulan audio dan/atau video tersebut diperoleh dari Youtube. Peneliti mengambil audio dan/atau video lagu-lagu populer Jawa dalam kurun waktu tahun 2017 hingga 2020. Sementara itu, lagu-lagu berbahasa Jawa tersebut dipopulerkan oleh penyanyi-penyanyi Jawa yaitu Via Vallen, Nella Kharisma, Happy Asmara, Abah Lala, dan Denny Caknan.
Dokumen-dokumen tersebut dianalisis untuk mengetahui bentuk kesalahan pelafalan fonem oleh penyanyi lagu-lagu populer Jawa selama kurun waktu yang telah ditentukan.
b. Informan
Peneliti telah memilih beberapa informan untuk mendukung penelitian ini dengan beberapa pertimbangan. Informan dalam penelitian ini yaitu Bapak Prof. Dr. Sumarlam, M.S., sebagai ahli bahasa. Informan lainnya yaitu Bapak Sudarto, S.Pd., sebagai guru Bahasa Jawa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kebakkramat dan beberapa perwakilan peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 1 Kebakkramat. Wawancara dengan informan tersebut digunakan untuk mengetahui relevansi hasil analisis kesalahan pelafalan fonem pada lagu-lagu populer Jawa sebagai bahan ajar dan pengembangan media pembelajaran keterampilan berbicara menyampaikan pesan secara lisan di SMP.
commit to user
D. Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel atau sumber data dalam suatu penelitian tentunya menggunakan teknik tertentu. Pemilihan sumber data atau subjek penelitian pada penelitian kualitatif bersifat selektif dengan pertimbangan tertentu yang menjadi acuan peneliti. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampel bertujuan (purposive sampling). Teknik sampel bertujuan (purposive sampling) merupakan teknik pengambilan sampel berdasarkan karakteristik atau tujuan yang telah ditetapkan oleh peneliti (Dantes, 2012: 46).
Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling karena sebelum pengambilan sumber data sudah dilakukan pertimbangan tertentu oleh peneliti.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen dan informan. Dokumen yang digunakan merupakan hasil transkrip lagu-lagu populer berbahasa Jawa dalam kurun waktu tahun 2017 hingga 2020 dengan jumlah 15 lagu. Pemilihan 15 lagu tersebut berdasarkan pertimbangan bahwa semua lagu populer Jawa tersebut mengandung kesalahan pelafalan fonem oleh penyanyinya.
Sementara itu, informan yang terdapat dalam penelitian ini adalah ahli bahasa, guru Bahasa Jawa, dan beberapa peserta didik di SMP. Pemilihan sampel informan Bapak Prof. Dr. Sumarlam, M.S., sebagai ahli bahasa didasarkan pada pertimbangan bahwa informan tersebut merupakan guru besar Universitas Sebelas Maret yang mendalami bidang linguistik, sehingga penguasaan ilmu yang dimiliki sesuai dengan bidang kajian peneliti. Pemilihan sampel guru Bahasa Jawa dan peserta didik SMP dilakukan atas pertimbangan bahwa belum ada penelitian sejenis yang dilakukan sebelumnya di sekolah tersebut. Pemilihan sampel guru Bapak Sudarto, S.Pd. didasarkan pada pertimbangan bahwa informan tersebut merupakan guru pengampu Bahasa Jawa kelas VIII sehingga memiliki kemampuan pendalaman materi ajar kelas VIII yang baik. Sementara itu, pemilihan sampel peserta didik kelas VIII didasarkan pada pemilihan oleh guru.
commit to user
E. Teknik Pengumpulan Data
Setiap penelitian pasti menggunakan teknik atau cara untuk mengumpulkan data yang diperlukan secara efektif dan efisien. Teknik pengumpulan data merupakan hal penting dalam penelitian. Peneliti tidak akan mendapatkan data dengan standar yang telah ditetapkan tanpa mengetahui teknik pengumpulan data dengan baik dan benar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik simak catat, kajian dokumen, dan wawancara. Ketiga teknik tersebut dijelaskan sebagai berikut.
1. Teknik Simak Catat
Penggunaan teknik simak untuk memperoleh data-data yang lebih akurat.
Menurut Sudaryanto (1993: 133), teknik ini disebut teknik simak karena kegiatannya berupa menyimak sesuatu atau tindakan menyimak, dalam hal ini yaitu untuk menyimak penggunaan bahasa pada tataran fonologi. Penelitian ini menggunakan teknik simak dengan teknik catat sebagai teknik lanjutannya. Teknik simak digunakan untuk menyimak lagu-lagu populer Jawa. Sementara teknik catat dilakukan untuk transkripsi atau mencatat kutipan atau lirik lagu-lagu populer Jawa yang mengandung kesalahan pelafalan fonem.
2. Kajian Dokumen
Dokumentasi disebut juga sebagai analisis tulisan suatu dokumen (Gunawan, 2017: 176). Hampir setiap jenis komunikasi audio visual dapat dianalisis dengan berbagai cara. Dokumen yang dikaji dalam penelitian ini adalah transkrip lagu-lagu populer Jawa yang terdapat kesalahan pelafalan fonem oleh penyanyinya dalam kurun waktu tahun 2017 hingga 2020.
3. Wawancara
Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan wawancara terbuka karena informan dapat menyampaikan pendapatnya secara terbuka dengan bahasanya sendiri. Wawancara dilakukan oleh peneliti kepada beberapa informan yang telah ditetapkan, yaitu ahli bahasa, guru Bahasa Jawa, dan beberapa peserta didik kelas VIII SMP. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui segala hal yang berkaitan dengan analisis kesalahan commit to user
pelafalan fonem pada lagu-lagu populer Jawa beserta relevansinya sebagai bahan ajar dan media pembelajaran keterampilan berbicara menyampaikan pesan secara lisan di SMP.
F. Teknik Uji Validitas Data
Teknik uji validitas data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi dokumen dan triangulasi sumber. Kedua teknik uji validitas data tersebut diuraikan sebagai berikut.
1. Triangulasi Dokumen
Triangulasi dokumen merupakan teknik uji validitas data yang digunakan untuk menguji kebenaran data yang diperoleh dari dokumen satu dengan dokumen lainnya. Dalam penelitian ini, peneliti menggali informasi dari beberapa sumber data, yaitu dokumen transkrip lagu populer Jawa dan teori mengenai fonologi yang telah ada. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis kritis sesuai dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.
2. Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber merupakan teknik uji validitas data yang digunakan untuk mengecek kembali perolehan data atau informasi dari informan dan dibandingkan derajat kepercayaannya guna memperoleh data yang valid (Bachtiar, 2010: 56). Triangulasi sumber digunakan untuk memperoleh data relevansi hasil analisis kesalahan pelafalan fonem pada lagu-lagu populer Jawa terhadap bahan ajar dan media pembelajaran keterampilan berbicara menyampaikan pesan secara lisan di SMP. Hasil dari teknik pengumpulan data akan dibandingkan dan disimpulkan agar diperoleh data yang lebih valid.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis mengalir (Flow Analysis Models). Hal ini karena data yang digunakan berupa data audio yang telah ditulis menjadi dokumen sehingga sulit berubah. Alur teknik
commit to user
analisis data dalam penelitian ini menurut Miles dan Huberman (1984) dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 3.1 Komponen Analisis Data (Flow Model) (Sumber: Sugiyono, 2008: 246)
Berdasarkan gambar di atas, terdapat tiga tahap analisis data, yaitu reduksi data, display atau sajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi.
1. Reduksi Data
Tahap reduksi data telah dilakukan sejak awal dalam penelitian ini.
Reduksi data dilakukan untuk memilah data sesuai kepentingan atau tujuan dalam penelitian. Reduksi data dalam penelitian ini bertujuan untuk memilah data lagu-lagu populer Jawa yang mengandung kesalahan pelafalan fonem oleh penyanyinya dalam kurun waktu tahun 2017 hingga 2020. Tahapan reduksi data pada penelitian ini yaitu menyimak dan mengumpulkan lagu- lagu populer Jawa dari beberapa penyanyi, memilih dan memfokuskan beberapa lagu sesuai dengan tujuan penelitian, serta membuat kategori kesalahan pelafalan fonem yang ditemukan pada lagu populer Jawa sehingga diperoleh 15 lagu sebagai data penelitian.
2. Sajian Data
Tahap penyajian data dilakukan setelah data direduksi. Penyajian data dilakukan dengan menyusun data secara runtut dan rinci setiap kutipan data.
Penyajian data dilakukan untuk menjawab rumusan masalah penelitian dengan cara dideskripsikan dengan bahasa peneliti.
commit to user
3. Penarikan Simpulan
Penarikan simpulan merupakan tahap akhir dari teknik analisis data. Data kesalahan pelafalan fonem pada lagu-lagu populer Jawa yang telah terkumpul kemudian ditarik simpulan sehingga menjadi hasil akhir. Simpulan hasil akhir tersebut harus diverifikasi terlebih dahulu agar memperoleh data yang benar- benar valid.
H. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan rangkaian tahapan kegiatan penelitian dari awal hingga akhir. Secara garis besar, prosedur penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut.
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan meliputi pengajuan judul dan penyusunan proposal, seminar proposal, revisi proposal, dan persetujuan proposal penelitian. Tujuan penyusunan proposal penelitian adalah untuk membuat rencana penelitian dari keseluruhan penelitian sehingga penelitian dapat terkontrol dengan baik.
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan meliputi pengumpulan dan pengembangan materi, pengumpulan data, dan analisis data. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah menganalisis data yang terkumpul berupa audio lagu-lagu populer Jawa yang mengandung kesalahan pelafalan fonem yang telah ditranskrip menjadi tulisan dan data hasil wawancara dengan para informan.
3. Tahap Penyelesaian
Tahap penyelesaian merupakan tahap penyusunan laporan. Pada tahap ini, peneliti menyusun simpulan akhir dari seluruh analisis yang telah dilakukan, menyusun laporan penelitian, konsultasi dengan pembimbing, ujian laporan penelitian, dan mengadakan perbaikan. Prosedur penelitian ini dapat dilihat pada bagan sebagai berikut.
Gambar 3.2 Bagan Prosedur Penelitian
Persiapan Pelaksanaan Penyelesaian
commit to user