• Tidak ada hasil yang ditemukan

HEGEMONI SISTEM KASTA DALAM NOVEL BILA MALAM BERTAMBAH MALAM KARYA PUTU WIJAYA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HEGEMONI SISTEM KASTA DALAM NOVEL BILA MALAM BERTAMBAH MALAM KARYA PUTU WIJAYA."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

v DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... i

KATA PENGANTAR ... ii

LEMBAR PERSEMBAHAN ... iv

DAFTAR ISI ... v

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Tinjauan Pustaka ... 6

1.5 Metode Penelitian ... 8

1.6 Sumber Data ... 10

1.7 Sistematika Penulisan ... 11

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sosiologi Sastra ... 12

2.2 Teori Hegemoni Antonio Gramsci ... 15

2.2.1 Kebudayaan ... 15

2.2.2 Hegemoni ... 17

2.3 Konsep Kasta . ... 21

2.3.1 Sistem Kasta dalam Agama Hindu ... 21

(2)

vi

BAB III ANALISIS HEGEMONI SISTEM KASTA DALAM BMBM KARYA PUTU WIJAYA

3.1 Sinopsis ... 31 3.2 Pengaruh Hegemoni Sistem Kasta terhadap Adat dan Pola Pikir

Masyarakat di Bali ... 34 3.3 Penggambaran Masyarakat Bali dalam Menanggapi Sistem Kasta Melalui

Tokoh-Tokoh dalam BMBM ... 42 3.3.1 Gusti Biang (Sagung Mirah): Representasi Masyarakat Bali yang

Mempertahankan Sistem Kasta ... 43 3.3.2 Wayan Tua: Korban Hegemoni Sistem Kasta Masa Lampau ... 48 3.3.3 Nyoman Niti: Seorang Kasta Sudra yang Melakukan Perlawan

Terhadap Hegemoni Sistem Kasta ... 53 3.3.4 Ratu Ngurah: Representasi Kaum Intelektual Muda yang Menentang

Sistem Kasta di Bali ... 57 3.4. Cerminan Realitas Sosial Budaya dan Masyarakat dalam BMBM ... 59 3.4.1 Kesenjangan Sosial Akibat Sistem Kasta dalam Kehidupan

Bermasyarakat di Bali ... 59 3.4.2 Perubahan yang Dilakukan Masyarakat Bali untuk Menghapus

Sistem Kasta di Bali ... 65 BAB IV SIMPULAN ... 74 DAFTAR PUSTAKA ... 78 LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Sasaran utama penelitian ini adalah praktik hegemoni kasta yang terjadi antara kaum kasta Brahmana dan kaum kasta Sudra di Bali yaitu pertentangan kasta dalam kebudayaan Bali dalam

Namun, melalui drama ini Putu Wijaya hendak menyampaikan pesan kepada pembaca, khsusnya masyarakat Bali bahwa manusia lahir ke dunia ini, baik laki-laki maupun

Wayan telah merasa bahwa Ngurah sudah harus mengetahui apa yang terjadi pada keluarganya yang selama ini dirahasiakan oleh Wayan dan ibunya Gusti Biang, sehingga

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul Analisis Sosiologis Novel Tiba-tiba Malam Karya Putu Wijaya adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali

Analisis dilakukan terhadap kutipan kata, kalimat atau paragraf dari cerpen Wakyat karya Putu Wijaya, dengan syarat data harus memuat feminisme dalam politik pada

Naskah Blong karya Putu Wijaya menjadi pilihan untuk mencurahkan gagasan kreatif sutradara ke dalam sebuah pementasan teater. Naskah Blong karya Putu Wijaya memberi ruang

masalah di atas, penulis mendekripsikan watak tokoh protagonis dalam novel Perang Karya I gusti Ngurah Putu Wijaya yaitu watak yang di perankan oleh Semar

Dalam menciptakan tokoh Gusti Biang dalam naskah Bila Malam Bertambah Malam karya Putu Wijaya pemeran menggunakan metode akting Stanislavsky dengan bahasan teori yang digagas oleh