"'H'~ . . ". ~, ..~ , _ ~,... '. .._~_ ... ~ ~_. ~~._~~....
o
SCllin0
Sc/asa0
Rabu.
Kalllis0
JUlllal0
Snolu0
MlngfJu~--'--"
'-1 2 3 4 5 6 7
~
9 10 11 12 13 14 15 1617
18
19
20
21
2~
23
24
25
26
2,
28
~9
30
31
OJan
OPeb
o
Mar OApr OMei OJun OJu:
--
-
OAg>
OSep
.Okt
ONoI'
ODes
-
--KUIIARUMUM
Bank Bisa Menghindari
Resiko Sistematik
BAl"DUNG- Sistem pendidikan berbasis kom-petensi menuntut mahasiswa tidak hanya belajar di dalam ruang kuliah semaya, namun juga dari berbagai sumber lainnya. Seperti yang di-selenggarakan mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) Unpad yang mencari ilmu lain tentang perbankan dari para praktisi.Salah satunya dari Bank Mizuho Indonesia yang diselenggarakan di Ruang Multimedia, kampus FE, Jalan Dipati Ukur 35 Bandung pada Senin (5/10) lalu: Seminar yang bertajuk Edukasi Perbankan ini
mengetengahkan berbagai narasumber dari pihak Bank
Mi-.
zuho Indonesia."Bank merupakan lembaga yang diberi izin oleh pemerintah atau pemegang oto-ritas perbankan un-tuk menerima simpa-nan, memberikan kredit serta mener-bitkan cek," ujar salah satu narasumber, Yu-liani Taufan.
la mengatakan, ala-san mengapa bank harus diregulasi adalah karena bank menawarkan produk yang digunakan oleh semua nasabah yaitu uang. "Hal ini juga untuk menghindari atau paling tidak meminimalisir dampak dari apa yang kita kenaI sebagai risiko sistemik," paparnya.
Risiko sistemik yang diakibatkan oleh bank akan berpengaruh pada lapisan masyarakat. Sebagai contoh dampak dari kebangkrutan bank Century baru-baru ini. Mengingat hal tersebut, bukan tanpa alasanjika pemerintah memberikan regulasi yang ketat kepada Bank. Ragam macam risiko dalam dunia perbankan harus dikenali, di antaranya risiko kredit, pasar, Ikuiditas, operasional, hukum, reputasi, strategis dan kepatuhan.
"Bank
merupa-kan lembaga
yang diberi izin
oleh pemerintah
atau pemegang
otoritas
perbankan untuk
menerima
simpanan"
K lip i n 9
It u m Q sUn
p Qd
2130
'1-Yuliani Taufan yang mempresentasikan makalah berjudul "Penyelesaian Pengaduan Nasabah & Mediasi Perbankan" mengatakan, sebagai sebuah sistem, bank juga tidak luput dari kesalahan atau kelalaian yang dilakukan oleh para personilnya. Kejadian ini berpotensi menimbulkan kerugian tinansial di pihak nasabah. Jika hal ini terjadi, biasanya nasabah akan membuat pengaduan.
Pengaduan bisa dilakukan secara lisan maupun tlisan. Untuk menghindari anjloknya reutasi bank yang dimaksud di mata nasabah dan masyarakat luas, bank hams sigap untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pcngaduan akan diterima dan ditindaklanjuti oleh bagian atau unit pengaduan bank.