ABSTRAK
Masyarakat desa Jatiroke menggunakan obat bahan alam, salah satunya jamu, sebagai swamedikasi dan juga untuk meningkatkan vitalitas tubuh. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan dan pembelian obat bahan alam, sehingga perlu dilakukan penelitian dengan maksud mendeskripsikan, menjelaskan, memahami dan mengubah presepsi mengenai penggunaan obat bahan alam tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil penggunaan obat bahan alam dan keputusan pembelian di daerah tersebut. Metode yang digunakan adalah survei kepada 150 responden dengan penyebaran secara langsung. Analisis dengan menggunakan salah satu metode Structure Equation Modelling (SEM) yaitu Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukan bahwa di Desa Jatiroke 70% masyarakat menggunakan jamu, 20% menggunakan obat herbal terstandar dan 1,3% menggunakan fitofarmaka serta menjawab hipotesis bahwa sistem sosial dan karakteristik herbal lebih berpengaruh signifikan terhadap penggunaan dan keputusan pembelian obat bahan alam dibandingkan dengan karakteristik konsumen dan sistem komunikasi. Kesimpulan penelitian ini bahwa responden sudah banyak yang menggunakan dan membeli obat bahan alam dan hanya variabel sistem sosial dan karakteristik herbal yang berpengaruh positif terhadap penggunaan dan pembelian obat bahan alam.
ABSTRACT
Villagers of Jatiroke are utilize of natural medicine in the form of herbal medicine like a “Jamu” as self- medication to improve the vitality of the body to increase their vitality. There are several factors that influence the use and purchase of natural medicine, so it is necessary to study for the purpose of describing, explaining, understanding and changing the perception about the use of natural medicine. The purpose of this study to determine the profile of the use of natural medicine and purchasing decisions in the area. The method used was a survey of 150 respondents with direct deployment. Analysis using one of the methods Structure Equation Modeling (SEM) is the Partial Least Square (PLS). The results showed that in 70% of the village Jatiroke using herbs, 20% use a standardized herbal medicine, and 1.3% use fitofarmaka and answer the hypothesis that the social system and the characteristics of the herb more significant effect on the use and purchase decisions of natural medicine compared with consumer characteristics and communication systems. The conclusion of this study that many respondents who use and purchase of natural medicine and the social system and the only variables that affect positive herbal characteristics of the use and purchase of natural medicine.