• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI 105365 LUBUK BAYAS T.A 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI 105365 LUBUK BAYAS T.A 2013/2014."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKANMODEL PEMBELAJARAN PICTURE

AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN IPA

KELAS IV SDN NO. 105365 LUBUK BAYAS

KECAMATAN PERBAUNGAN

T.A 2013/2014

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam

Mempertahankan Proposal

Oleh:

SISKA JUNIARTI SIREGAR NIM. 1103311079

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Selama penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis, namun semua itu dapat

diatasi karena bantuan yang tulus dari berbagai pihak terutama dari Dosen Pembimbing Ibu Eva

Betty Simanjuntak, MP.d yang penuh perhatian dan kesabaran atas kekurangan penulis mengenai

masalah penelitian.

Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa keberhasilan penelitian dan penyusunan

skripsi ini tidak lepas dari adanya kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu

bersamaan dengan penyelesaian skripsi ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Eva Betty Simanjuntak, MP.d Sebagai pembimbing yang tanpa henti – hentinya

memberikan dorongan, mencurahkan pikiran, serta meluangkan waktu untuk memberikan

bimbingan dalam penulisan Penelitian Tindakan Kelas ini hingga terselesaikannya penelitian

ini.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Ramli Sitorus M.Ed, Bapak Drs. khairul M.Pd, Bapak Prof.Ibrahim Gultom,

MP.d selaku dosen-dosen penguji.

4. Seluruh sivitas akademika Universitas Negeri Medan yang telah memberikan pengetahuan

dan jasanya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

5. Ibu Suriati S.PdI, selaku Kepala Sekolah dan seluruh Bapak / Ibu guru, staf pengajar SD

Negeri 105365 Lubuk Bayas yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama

penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.

6. Guru-guru SD Negari 105365 yang telah membantu dalam pelaksanaan PTK ini.

7. Teristimewa sekali kepada orang tua saya D.Sairegar SP.d/ H.Hutauruk SP,d yang telah

(6)

8. Kepada adik-adik ku Indra Siregar, Immanuel Siregar, Rida Siregar yang memberi semangat

dalam menyelesaikan PTK ini.

9. Kepada teman – teman kos saya Ayu tarigan,Toman Hutasoit,kak warni, dan terkusus buat

Iwan Yang Menbuat aku semangat.

10. Kepada teman-teman seperjuangan di kels C Ekstensi Unimed yang telah membagi waktu

untuk bertukar pikiran menyelesaikan PTK ini, terkusus buat dea lufitha sari teman satu

bimbingan saya.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis

mengucapkan banyak terima kasih, semoga Tuhan Yesus Yang akan membalasnya dengan

kebaikan.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, besar

harapan penulis agar para pembaca memberikan masukan berupa kritik dan saran yang bertujuan

membangun kesempurnaan skripsi ini agar meningkatkan mutu pendidikan bangsa kita ke depan.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khusunya bagi penulis sendiri dan

bagi para pembaca umumnya.

.

Lubuk Bayas, Agustus 2014

Penulis

SISKA JUNIARTI SIREGAR

(7)

ABSTRAK

SISKA JUNIARTI SIREGAR. Nim. 1103311079. Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Picture and picture Pada Pelajaran IPA di Kelas IV SD Negeri 105365 Lubuk Bayas T.A 2013/2014.”, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa kelas IV SD Negeri 1015365 Lubuk Bayas dalam mata pelajaran IPA pada materi pokok Penyebab Perubahan Lingkungan . Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA pada materi pokok Penyebab Perubahan Lingkungan di kelas IV SD Negeri 10536 5 Lubuk Bayas T.A 2013/2014.

Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian tindakan kelas dilakukan dikelas IV SD, yang berjumlah 26 orang siswa yang terdiri dari 12 orang siswa perempuan dan 14 orang siswa laki – laki. Data yang digali meliputi : observasi guru dan siswa, dan angket siswa . Data dari narasumber yang meliputi guru kelas IV dan kepala sekolah SD. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman observasi. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

Setelah pemberian tindakan dengan pembelajaran menggunakan model pembelajaran picture and picture pada siklus I 26 siswa (0%) siswa yang aktif dan 0 siswa (100%) siswa yang tidak aktif dengan jumlah skor 428 dan rata-rata skor 16,46 sedangkan jumlah % skor adalah 1371,93 % dan rata-rata % skor adalah 53,05 %. Pada siklus I pertemuan 2 terdapat 12 siswa (46,16 %) siswa yang aktif dan 14 siswa (53,85 %). Sedangkan pada siklus II diperoleh pertemuan 1 diperoleh 17 siswa (65,39%) siswa yang aktif dan 9 siswa (34,62 %) siswa yang tidak aktif . Pada siklus II pertemuan 2 terdapat 26 siswa (100 %) siswa yang aktif dan 0 siswa (0%) siswa yang tidak aktif dengan jumlah skor 707 dan rata-rata skor 27,20 sedangkan jumlah % skor adalah 2103,18 % dan rata-rata % skor adalah 88,38 %. Data tersebut membuktikan setelah dilakukan tindakan pada setiap siklus dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok Penyebab Perubahan Lingkungan .Tanggapan siswa terhadap penerapan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture pada siklus I dengan nilai rata-rata adalah 66,88 dan pada siklus II adalah 88,38.Tindakan peneliti yang berperan selaku guru diamati oleh wali kelas dan nilai yang diperoleh guru pada siklus I pertemuan 1 adalah 73,33, siklus I pertemuan 2 adalah 80,00. Sedangkan peningkatan terlihat pada siklus II pertemuan 1 adalah 86,67, siklus II pertemuan 2 adalah 100. Sehingga rata-rata nilai dari siklus I dan II memperoleh nilai 85,00 dengan kategori sangat baik.

(8)

DAFTAR ISI

2.1.1 Pengertian Aktivitas Belajar Siswa ... 8

2.1.2 Faktor-faktor Aktivitas Belajar Siswa……… 13

2.1.2 Jenis-jenis Aktivitas Belajar ... .. 15

2.1.5 Langkah – lagkah model pembelajaran picture and picture .. 17

2.1.6 Kelemahan dan Kelebihan model pembelajaran picture and picture... 17

2.1.7 Langkah-Langkah model pembelajaran picture and picture. 18 2.1.8 Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ……….. 18

(9)

2.2. Kerangka Konseptual ... 24

3.4. Operasional Variabel Penelitian ... 28

3.5. Desain Penelitian ... 29 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian... 37

4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ... 37

a. Perencanaan ... 38

b. Pelaksanaan Tindakan ... 39

c. Observasi ... 43

(10)

4.1.2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 49

a. Perencanaan ... 49

b. Pelaksanaan Tindakan ... 50

c. Observasi ... 57

d. Refleksi ... 58

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 68

5.2. Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 71

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Konvensi skala Lima Absolute... 53

Tabel 3.3. Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 54

Tabel 4.1. Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan 1 ... 57

Tabel 4.2. Perbandingan Aktivitas Siswa Pada Siklus I Pertemuan 1 ... 58

Tabel 4.3. Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan 2 ... 60

Tabel 4.4. Perbandingan Aktivitas Siswa Pada Siklus I Pertemuan 2 ... 61

Tabel 4.5.Perbandingan Aktivitas Siswa Siklus I Pada Setiap Indikator ... 62

Tabel 4.6.Tanggapan Siswa Pada Angket Siklus I ... 64

Tabel 4.7. Observasi Guru Siklus I Pertemuan 1 ... 64

Tabel 4.8. Observasi Guru Siklus I Pertemuan 2 ... 66

Tabel 4.9. Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan 1 ... 71

Tabel 4.10 Perbandingan Aktivitas Siswa Pada Siklus II Pertemuan 1 ... 72

Tabel 4.11 Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan 2 ... 74

Tabel 4.12 Perbandingan Aktivitas Siswa Pada Siklus II Pertemuan 2 ... 75

Tabel 4.13 Perbandingan Aktivitas Siswa Siklus II Pada Setiap Indikator... 77

Tabel 4.14 Tanggapan Siswa Pada Angket Siklus II ... 79

Tabel 4.15 Observasi Guru Siklus II Pertemuan 1 ... 79

Tabel 4.16 Observasi Guru Siklus II Pertemuan 2 ... 81

Tabel 4.17 Rekapitulasi Aktivitas Siklus I dan II ... 85

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 73

Lampiran 2. Daftar Nama Siswa Kelas IV SD Negeri105365 Lubuk bayas ... 74

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1... 75

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2... 80

Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1 ... 85

Lampiran 6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2 ... 90

Lampiran 7. Pembagian Kelompok Siklus I ... 91

Lampiran 8. Pembagian Kelompok Siklus II ... 92

Lampiran 9. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1 97 Lampiran 10.Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2 100 Lampiran11Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 103

Lampiran12.Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus IIPertemuan2 106 Lampiran 13. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan 1 ... 109

Lampiran 14. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan 2 ... 110

Lampiran 15. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan 1 ... 113

Lampiran 16. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan 2 ... 115

Lampiran 17. Surat Izin Penelitian dari PPSD/FIP/UNIMED ... 117

(13)

DAFTAR DIAGRAM

Halaman Diagram 4.1. Persentase Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan 1 . 58

Diagram 4.2. Persentase Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan 2 . 61

Diagram 4.3. Persentase Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan 1 72

Diagram 4.4. Persentase Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan 2 76

(14)

71

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara.

Artati, Budi. 2008. Mengenal Jenis Karangan. Jakarta : Permata Equator Media.

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana Unimed

Istarani , Syaiful Bahri dan Aswan Zain.2006. model pembelajaran . medan :

Rineka Cipta

Hanafiah, Nanang dan Cucu Suhana.2012.Konsep Strategi Pembelajaran.

Bandung: Refika Aditama

http://dedi26.blogspot.com/2012/06/pengertian-strategi-pembelajaran.html,

diakses pada 5 januari 2014

Purwanto, 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Riandi, Sonia Novi. 2012. Skripsi. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Pembelajaran STM pada Pelajaran IPA Kelas V SD

Negeri 105365 lubuk bayas T.A 2011/ 2012. UNIMED.

Sanjaya, Wina, 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada

Media

Sardiman A.M.2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja

Grafindo Persada

Silberman.2009. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta:

Pustaka Insan Madani

Susanto, Ahmad.2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

(15)

72

Syah, Muhibbin.2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:

Remaja Rosdakarya

Tim UPPL,2013.Pelaksanaan Program Lapangan Terpadu.Medan: UNIMED

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS

dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tahun 2010 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan serta Wajub Belajar. 2010. Bandung :

Citra Umbara

Wikipedia, 2013. Wikipedia Ensiklopedia Bebas (online), dalam

(16)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan tujuan utama setiap bangsa, apalagi bangsa yang

sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan di segala bidang baik fisik

maupun mental. Sesuai dengan kondisi Negara yang sedang membangun, maka

dalam segala bidang terus ditingkatkan, termasuk juga upaya penyempurnaan dan

pembangunan dalam bidang pendidikan demi tercapainya tujuan pendidikan.

Peranan guru sangatlah penting dalam keberhasilan Suatu proses belajar mengajar

dikatakan baik apabila proses tersebut dapat membangkitkan kegiatan belajar

yang efektif agar siswa dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kepribadian, kecerdasan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya dan

masyarakat.

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan mata pelajaran yang

diharapkan dapat mencintai lingkungan alam sekitar. Namun, pada kenyataannya

pelajaran IPA di sekolah dasar dianggap sebagai pelajaran yang membosankan

karena guru hanya menyampaikan materi secara ceramah maupun hanya

menyuruh siswa membaca buku teks atau buku pelajaran selanjutnya siswa

diminta mengerjakan LKS (lembar kerja siswa), LKS sebagai sumber belajar

tidak menciptakan keaktifan siswa dalam belajar sedangkan guru tidak aktif dalam

(17)

2

Guru berperan penting dalam pembelajaran langsung kepada peserta didik,

guru lah yang menyampaikan materi secara langsung kepada peserta didik. Untuk

mengembangkan dan meningkatkan aktivitas dalam pembelajaran seharusnya

guru menggunakan strategi maupun metode yang dapat merangsang keaktifan

siswa dalam pembelajaran terlebih lagi pada mata pelajaran PKn

Menurut Sanjaya ( 2006 : 19 ) peran guru adalah “ sebagai sumber belajar,

fasilator, pengelola, demonstator, pembimbing dan evaluator “. Sebagai motivator

guru harus mampu membangkitkan motivasi siswa agar aktivitas siswa dalam

proses pembelajaran berhasil dengan baik. Salah satu cara membangkitkan

aktivitas siswa dalam proses pembelajaran adalah dengan mengganti cara / model

pembelajaran yang selama ini tidak diminati oleh siswa , seperti pembelajaran

yang dilakukan dengan metode ceramah dan metode Tanya jawab , model

pembelajaran ini membuat siswa jenuh dan tidak kreatif.

Siswa pasif dan tidak termotivasi dalam pelajaran IPA itu dikarenakan

suasana belajar mengajar yang kurang mengajak siswa sebagai subjek dan

memecahkan masalah dari suatu konsep yang dipelajari , sedangkan guru lebih

banyak bertindak sebagai fasilator. Jadi tidak ada kesempatan siswa untuk belajar

yang aktif dan meyenangkan, itu di karena guru hanya bertindak sebagai Guru

cenderung menjelaskan materi yang ada di buku dan sedikit proses aktivitas

belajar. Guru jarang menggunakan metode yang bervariasi Guru juga kurang

melibatkan siswa secara aktif dalam belajar.

Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk

(18)

3

dalam penerapannya di dalam kehidupan sehari- hari. Model pembelajaran

merupakan unsur penting dalam menentukan keberhasilan guru dalam mengajar .

Akan tetapi , suatu keyataan yang tidak dapat ditutup- tutupi pada saat ini

sebagaian besar guru kurang memperhatikan variasi belajar bahkan menoton pada

satu model mengajar saja sehingga kegiatan tatap muka di depan kelas membuat

siswa merasa bosan. Maka dari itu Aktivitas siswa dalam pelajaran IPA masih

rendah. Siswa tidak terlibat atau tidak ikut serta dalam aktivitas proses belajar

mengajar yang sedang berlangsung karena guru hanya menjelaskan saja,

akibatnya aktivitas siswa dalam kelas masih rendah.

Dilihat dari observasi pada tanggal 06 januari 2014 di SDN 105365 Lubuk

Bayas, bahwa dalam pembelajaran IPA yang dilaksanakan di kelas IV,

penyampaian pembelajaran masih di dominasi oleh metode ceramah saja, guru

sebagai pembicara dalam pembelajaran dan siswa sebagai pendengar guru sebagai

pembicara dalam pembelajaran kurangnya aktivitas yang diberikan oleh guru

terhadap pembelajaran yang akan dilaksanakan sehingga kurangnya minat

belajar siswa terhadap pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Hal ini tampak

dari prilaku siswa yang cenderung hanya mendengar dan mencatat pelajaran yang

diberikan guru. Siswa tidak mau bertanya apalagi mengemukakan pendapat

tentang materi yang disampaikan oleh guru. Begitu juga dengan metode diskusi.

Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru kurang

efesiensi dalam proses belajar mengajar dalam penyampaian materi dalam kelas.

Guru monoton dalam mengajar dengan metode ceramah dan Tanya jawab.

(19)

4

murid kurang konsentrasi dalam belajar itu disebabkan karena murid merasa

bosan dengan ceramah saja. Salah satu usaha yang lakukan untuk mengurangi

pembelajaran yang menoton yaitu dengan menggunakan model pembelajaran

picture and picture. Pembelajaran picture and picture adalah Menurut Istarani

(2011:7) adalah suatu pendekatan yang melibatkan para siswa dalam melihat

kembali bahan yang tercakup dalam suatu pelajaran dengan menunakan media

gambar yang kongkrit, dengan hal tersebut siswa dapat memahami pelajaran

dengan media gambar yang di paparkan di depan kelas dan siswa dapat

membagikan ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Selain itu,

penedekatan ini juga mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja

mereka.

Model pembelajaran picture and picture dimulai dari teknik yaitu

merupakan suatu rangkaian penyampaikan materi ajar dengan menunjukan

gambar-gambar konkrit kepada siswa sehingga siswa dapat memahami secara

jelas tentang makna hakiki dan dari materi ajar yang disampaikan

kepadanya.Berdasarkan uraian diatas, masalah ini penting untuk diteliti

sehingga penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul

Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model

(20)

5

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

identifikasi masalah adalah sebagai berikut:

1. Siswa pasif dan tidak termotivasi dalam belajar IPA .

2. Aktivitas siswa dalam pelajaran IPA yang masih rendah.

3. Kegiatan belajar mengajar yang dominasi pembelajaran konvensional

( ceramah dan Tanya jawab )

4. Pemilihan strategi pembelajaran yang kurang tepat sehingga membuat siswa

kurang berminat untuk mempelajari IPA.

1.3 Batasan masalah

Berdasarakan identifikasi masalah di atas, maka perlu dilakukan pembatasan

masalah agar penelitian yang dilakukan tidak terlalu meluas. Adapun masalah

yang diteliti dibatasi pada upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa pada

pelajaran IPA materi Peyebab perubahan lingkungan dengan model pembelajaran

picture and picture di kelas IV SD Negeri 1O5365 Lubuk Bayas kecamatan

Perbaungan T.A 2013/2014?

1.4 Rumusan masalah

Berdasarakan batasan masalah di atas, maka maslah dalam penelitian ini

dirumuskan sebagai berikut : Apakah dengan model pembelajaran picture and

picture dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA

(21)

6

picture di kelas IV SD Negeri 1O5365 Lubuk Bayas kecamatan Perbaungan

T.A 2013/2014?

1.5 Tujuan penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dari

penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata

pelajaran IPA materi peyebab perubahan lingkungan dengan model pembelajaran

picture and picture di kelas IV SD Negeri 1O5365 Lubuk Bayas kecamatan

Perbaungan pada tahun ajaran 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peningkatan mutu

pendidikan. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan kemampuan bagi penulis

dalam menggunakan model pembelajaran picture and picture dalam

meningkatkan aktivitas belajar SDN 106535 Lubuk Bayas.

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi dalam

menggunakan model pembelajaran picture and picture sebagai salah satu

cara efektif dan efisien dalam meningkatkan aktivitas belajar SDN

106535 Lubuk Bayas.

3. Bagi siswa, melalui model pembelajaran picture and picture dapat

(22)

7

4. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan

sebagai bahan refrensi dan acuan untuk melanjutkan atau meneliti tentang

(23)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Susunan Pemerintahan Tingkat Pusat ... 37

Gambar 3.1 Model Kemmis dan Mc Tagart ... 45

Gambar 4.1 Guru Menjelaskan Langkah-langkah Pembelajaran ... 56

Gambar

gambar yang kongkrit, dengan hal tersebut siswa dapat memahami pelajaran
Gambar 2.1 Susunan Pemerintahan Tingkat Pusat ........................................

Referensi

Dokumen terkait

Fungsi jaminan secara yuridis adalah sarana perlindungan bagi keamanan kreditur, yaitu kepastian akan pelunasan hutang debitur atau pelaksanaan suatu prestasi oleh

gerakan lengan manusia, pengontrolannya pun di buat dengan potensiometer yang diletakkan pada setiap sendi-sendi pada lengan dan jari-jari manusia dengan cara membuat pengendali

berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor tSBIREplH3ZlRp|2OLL tanggal 28 Maret zOLl-, terhitung mulai tanggal 30 Maret 2011telah nyata

bahwa berdasarkan pertimbangan a dan b di atas, perlu menetapkan surat Keputusan Rektor tentang Pengangkatan Ketua Program Studi S1 Pendidikan llmu Pengetahuan Sosial(lPS)

Juara lll Kegiatan Pemilihan Duta Kampus Dalam Rangka peningkatan dan Pengembangan Minat, Bakat, Bidang Kreatifitas Bagi Civitas Akademika di Universitas Negeri Malang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi pohon tambah tumbuh dan tetap pada setiap kelompok jenis pohon tidak dapat diduga secara memuaskan oleh jumlah pohon, luas bidang

Biaya produksi dalam dunia usaha saat ini sangat berperan besar terutama dalam menghadapi permasalahan umum yang perlu dihadapai oleh perusahaan yaitu efesiensi penggunaan sumber

Dalam Penulisan Ilmiah ini penulis hanya membahas tentang sejarah Rasul Ulul Azmi yaitu Nabi Nuh as, Nabi Ibrahim as, Nabi Musa as, Nabi Isa as, Nabi Muhammad saw, yang