• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMA SWASTA BERSAMA BERASTAGI T.P 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMA SWASTA BERSAMA BERASTAGI T.P 2013/2014."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN EKONOMI SMA SWASTA BERSAMA BERASTAGI

T.P 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

PERIANTO SIDABUTAR NIM. 708 114 221

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas

segala berkat dan anugerahnya-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA Swasta Bersama Berastagi T.P 2013/2014”

Penelitian skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

Peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dan mendukung peneliti dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya

kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas

(5)

ii

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Administrasi Perkantoran, serta selaku Dosen Pembimbing

skripsi peneliti yang telah memberikan yang terbaik berupa bimbingan

dan saran maupun motivasi kepada peneliti selama proses penyelesaian

skripsi ini.

7. Ibu Dra. Syarifah Hafnizar, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik

peneliti.

8. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran

Universitas Negeri Medan.

9. Bapak Drs. Artel Saragih selaku Kepala Sekolah dan jajarannya, serta

Bapak/Ibu guru dan Staf Pegawai beserta seluruh siswa/i SMA Swasta

Bersama Berastagi

10.Ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada

orang tua saya, Ayahanda A. Sidabutar dan Ibunda R. Nababan yang

telah memberikan segala cinta dan kasih sayang serta lantunan doa-doa

yang tulus kepada saya mulai dari awal hingga akhir nanti. Aku sayang

(6)

iii

11.Seluruh keluarga besar yang telah mendukung dan mendoakan peneliti

selama masa perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini. Terima kasih buat

Keluarga Jevpri Hasiholan Sidabutar – R. Nainggolan, Edu Nasib

Hutagalung – Hotnida Sidabutar, Roni Hotman Sidabutar, Tiarma

Sidabutar

12.Terima kasih yang sebesar-besarnya juga peneliti ucapkan kepada

Sartika Nova Yanti Sihombing yang telah banyak membantu peneliti

baik itu berupa dukungan moral dan materil.

13. Special thanks to my best friend and my clan “SPD”, they are : Christian

Napitupulu, Ricky H Sigalingging, Kultura Silalahi, Riwan M.

Simanjuntak, Martua H. Sihombing, Selamat P. Manurung, Suka

Baginda LG, Arnold Sinaga, Horas P Gultom.

14. “Teman-Teman Warnet”, Esron Sitinjak (Dewa Komputer), Daniel B. P

Tampubolon (Dewa Begadang), Bg Raymond, Bg Esron Naibaho.

15.Terima kasih juga peneliti ucapkan untuk semua teman-teman PPL :

Dion Prika, Hermanto, Ruben, Rulih Pranata, Rahmatsyah, Wes, Desi

Natalia, Lisa Carsela, Maria, Eva, Ema Novita, Farida, Feronika,

Hervina, Nina, Rosana, Tri Hartati, Tanti, Royenika, Wisa.

16.Terima kasih juga peneliti ucapkan untuk siswa/i SMA Swasta Bersama

Berastagi yang telah membantu peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini

(7)

iv

17.Terima kasih juga peneliti ucapkan untuk semua teman-teman membaca

Jisong, Leng & Dam, they are, cekidot : Joshua Naibaho, Ridho

Sihombing, Reza Fawzi, Ayas, Jhon, Surya, Wandi, Tama. dll

18.Buat seluruh sahabat, keluarga dan siapa saja yang telah banyak

membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini yang namanya tidak

mungkin untuk disebutkan satu per satu di sini. Terima kasihku untuk

anda semua.

Akhir kata peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua

pihak.

Medan, Maret 2014 Peneliti

(8)

v ABSTRAK

Perianto Sidabutar. NIM: 708114114. Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA Swasta Bersama Berastagi T.P 2013/2014. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan Tahun 2014.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle pada materi Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi di kelas X SMA Swasta Bersama Berastagi T.P 2013/2014 serta untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Learning Cycle terhadap hasil belajar siswa pada materi Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi di kelas X SMA Swasta Bersama Berastagi T.P 2013/2014.

Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh model pembelajaran Learning Cycle terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi SMA Swasta Bersama Berastagi T.P 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X yang berjumlah 120 orang yang terbagi atas 3 kelas paralel. Sampel penelitian ini ada 2 kelas yaitu kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dan X-2 sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 40 orang siswa. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen.

Sebagai alat pengumpul data digunakan soal multiple choice. Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitas data. Dari pengujian ini diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang memiliki varians yang homogen dan berdistribusi normal. Dari analisa data diperoleh skor rata-rata pre-test pada kelas eksperimen sebesar 37,00 dengan simpangan baku 9,254 dan pada kelas kontrol diperoleh rata-rata sebesar 37,375 dengan simpangan baku = 8,396. Dan analisa data skor rata-rata post-test pada kelas eksperimen (pembelajaran dengan model pembelajaran Learning Cycle) diperoleh sebesar = 80,125 dengan simpangan baku sebesar 7,803. Rata-rata hasil belajar pada kelas kontrol (pembelajaran dengan metode konvensional) sebesar 68,875 dengan simpangan baku = 9,706. Dari hasil analisis data dengan menggunakan uji-t pada taraf nyata  = 0,05 diperoleh thitung = 5,713 sedangkan ttabel = 1,994. ternyata thitung >ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa hasil belajar Ekonomi siswa pada pokok bahasan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi yang diberi pengajaran dengan menggunakan model pembelajaran learning cycle lebih baik dari hasil belajar Ekonomi siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada siswa SMA Swasta Bersama Berastagi T.P 2013/2014.

(9)

vi ABSTRACT

Perianto Sidabutar. NIM: 708114221. Influence of Learning Model Learning Cycle Against Student Results Economy Subjects in SMA Swasta Bersama Berastagi T.P 2013/2014. Department of Economy Education Thesis. Administration Office Study Program, Faculty of Economy. State University of Medan 2014.

The purpose of this study was to determine the learning outcomes of students using the Learning Cycle model of learning materials in the Economy of Government Policy in the class X SMA Swasta Bersama Berastagi T.P 2013/2014 as well as to determine the effect of the Learning Cycle teaching model of student learning outcomes in the matter of Government Policy The Economy of class X SMA Swasta Bersama Berastagi T.P 2013/2014.

The problem in this study is whether there is an influence of the Learning Cycle teaching model student learning outcomes in subjects in SMA Swasta Bersama Berastagi T.P 2013/2014. The population in this study were all students of class X which numbered 120 people, divided into 3 classes parallel. The sample of this study there are two classes of class X - 1 as a class experiment and X - 2 as a control class which amounted to 40 students. Sampling technique using cluster random sampling technique. This type of research is experimental research.

As a data collection tool used multiple choice questions. Before testing the hypothesis , first tested for normality and homogeneity of data. Obtained from this test that the samples come from populations that have a homogeneous variance and normal distribution. From the analysis of the data obtained an average score of pre - test in the experimental class was 37.00 with a standard deviation of 9.254 and the control class earned an average of 37.375 with a standard deviation = 8.396 . And data analysis the average score on the post-test experimental class (learning with Learning Cycle learning model) is obtained by = 80.125 with a standard deviation of 7.803. Average learning outcomes in the control class (learning with conventional methods) at 68.875 with standard deviation = 9.706 . From the analysis of the data by using t-test at the significance level a = 0.05 obtained t = 5.713 while the table = 1.994. turns tcount > ttable then Ho is rejected and Ha accepted.

Thus it is concluded that the learning outcomes of students in the subject of Economy Government policy in the field of economy that were given instruction using learning model learning cycle better than economy student learning outcomes using conventional learning methods in SMA Swasta Bersama Berastagi T.P 2013/2014.

(10)

xi DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Tabel Populasi ... 26

Tabel 3.2 Matriks Sampel Penelitian ... 39

Tabel 3.3 Disain Penelitian ... 40

Tabel 3.4. Interpretasi Nilai r: ... 34

Tabel 4.1. Rata-rata dan Standar Deviasi Pada Kelas Eksperimen ... 42

Tabel 4.2. Tabel Interval Nilai Pre Test Kelas Eksperimen ... 43

Tabel 4.3. Tabel Interval Nilai Post Test Kelas Eksperimen... 44

Tabel 4.4. Rata-rata dan Standar Deviasi Pada Kelas Kontrol ... 45

Tabel 4.5. Tabel Interval Nilai Pre Test Kelas Kontrol ... 46

Tabel 4.6. Tabel Interval Nilai Post Test Kelas Kontrol ... 47

Tabel 4.7. Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas Data ... 49

Tabel 4.8. Uji Homogenitas Sampel ... 50

(11)

xii DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Diagram Batang Nilai Pre Test Kelas Eksperimen ... 43

Gambar 4.2. Diagram Batang Post Test Kelas Eksperimen ... 44

Gambar 4.3. Diagram Batang Pre Test Kelas Kontrol ... 46

Gambar 4.4. Diagram Batang Post Test Kelas Kontrol ... 47

(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kebutuhan yang penting bagi setiap manusia.

Tanpa pendidikan seseorang akan sulit untuk menyesuaikan diri dengan

lingkungan dan tidak dapat berfungsi maksimal dalam kehidupan masyarakat.

Tirtarahardja (2005:34) menyatakan bahwa sebagai proses pembentukan pribadi,

pendidikan diartikan sebagai suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah

kepada terbentuknya kepribadian peserta didik.

Tujuan pendidikan adalah untuk mewujudkan dan mengarahkan siswa

agar mampu berkembang sesuai dengan kapasitas yang dimiliki maupun bakat

dan potensi yang ada untuk pembentukan kepribadian yang utuh, memiliki rasa

tanggung jawab yang tinggi dan mandiri sehingga siswa tersebut memiliki

kepribadian yang dinamis dan kreatif.

Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang

amat penting untuk menjamin keberlangsungan hidup negara dan bangsa, karena

merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber

daya manusianya. Masyarakat Indonesia masih menghadapi masalah pendidikan

yang berat, terutama berkaitan dengan kualitas, relevansi, dan efisiensi

pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan hendaknya dikelola dengan semaksimal

mungkin baik kualitas maupun kuantitasnya. Kualitas suatu bangsa tercermin dari

siswa-siswanya yang dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu dengan hasil

(13)

2

Kenyataannya mutu pendidikan di Indonesia belum memuaskan karena

dilihat dari masih rendahnya hasil belajar siswa. Rendahnya hasil belajar siswa

disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang menyebabkannya antara

lain: dana pendidikan yang relatif kecil, sarana pendidikan yang belum memadai,

kurikulum yang kurang menunjang mutu pendidikan, kesemerawutan sistem

administrasi dan rendahnya mutu guru. Hasil belajar juga sangat erat kaitannya

dengan aktifitas belajar, dan konsentrasi belajar. Kecenderungan bahwa aktifitas

belajar siswa dalam pembelajaran masih rendah dapat dilihat dari kurangnya

pengoptimalan potensi yang dimiliki, keberanian untuk menyampaikan pendapat,

tidak bertanya bila ada materi yang kurang jelas, kurang memiliki kemampuan

merumuskan gagasan sendiri dan siswa belum terbiasa bersaing dalam

menyampaikan pendapat dengan orang lain.

Fenomena di atas terjadi disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena

kurang kreatifnya guru sebagai pendidik dalam menvariasikan metode-metode

pembelajaran, membuat proses pembelajaran yang terjadi hanyalah berupa

penyampaian informasi satu arah dari guru kepada siswa. Dengan kata lain,

metode yang digunakan itu-itu saja, yaitu ceramah, tanya jawab dan penugasan.

Metode pembelajaran tersebut merupakan metode pembelajaran konvensional.

Penggunaan metode pembelajaran konvensional ini menjadikan siswa atau peserta

didik menjadi tidak aktif dan tidak memberikan kesempatan untuk

mengembangkan kreatifitas berpikir.

Peningkatan keaktifan belajar siswa sangat tergantung pada peran guru

(14)

3

belajar siswa adalah dengan meningkatkan kualitas pengajaran, khususnya

kemampuan guru dalam menyampaikan materi dan cara mengajar yang baik.

Penyebab rendahnya hasil belajar siswa diantaranya adalah proses

pembelajaran yang belum optimal. Hal ini terlihat dari sikap pasif siswa,

pembelajaran yang monoton, guru kurang kreatif, proses pembelajaran belum

efektif dan guru mendominasi proses pembelajaran. Ada beberapa kekeliruan guru

dalam mengajar, yakni; guru tidak berusaha untuk mengetahui kemampuan awal

siswa, guru tidak mengajak berpikir siswa, guru tidak berusaha memperoleh

umpan balik dari apa yang sudah dipelajari.

Ketika dilakukan observasi terhadap guru cenderung menggunakan

metode konvensional (ceramah, Tanya jawab, pemberian tugas). Kegiatan belajar

mengajar terfokus pada guru dan sebagian besar waktu pelajaran digunakan siswa

untuk mendengar dan mencatat penjelasan guru, sehingga proses belajar mengajar

tidak efektif yang berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini bisa dilihat

dari data hasil ulangan siswa pada pelajaran ekonomi yang diperoleh dari guru

ekonomi di SMA Swasta Bersama Berastagi. Dari 40 siswa di kelas X hanya 22

orang (sekitar 50 %) yang nilainya diatas 70.

Untuk itu perlu diusahakan perbaikan pembelajaran siswa dengan lebih

memfokuskan pada pembelajaran yang mengaktifkan siswa. Salah satu upaya

untuk memperbaikinya yaitu menggunakan model pembelajaran yang tepat agar

siswa dapat belajar secara efektif dan efesien. Seorang guru harus dapat memilih

model yang sesuai dalam suatu proses pembelajaran yang tergantung pada

kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dan situasi yang dihadapinya.

(15)

4

Efektifitasnya sangat ditentukan oleh sejauh mana guru dapat menyesuaikan diri

dalam setiap materi yang akan di ajarkan.

Sekarang ini berkembang model-model pembelajaran yang dimaksudkan

untuk lebih memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk aktif belajar.

Dapat juga dikatakan model-model tersebut untuk mengupayakan agar

pembelajaran yang terpusat pada guru (teaching oriented) berubah menjadi

terpusat kepada siswa (student oriented). Salah satu model pembelajaran yang

dapat dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala di atas adalah pembelajaran

siklus (Learning Cycle). Model pembelajaran yang digunakan guru sangat

mempengaruhi tercapainya sasaran belajar, oleh sebab itu guru perlu memilih

model yang tepat dari sekian banyak model itu dipergunakan.

Model pembelajaran Learning Cycle merupakan perwujudan dari filosofi

konstruktivisme, dimana pengetahuan dibangun dalam pikiran peserta didik.

Dalam model pembelajaran Learning Cycle dilakukan beberapa kegiatan yaitu

kegiatan untuk membangkitkan minat siswa pada mata pelajaran (engagement),

memberikan kesempatan kepada siswa untuk memanfaatkan panca indera mereka

semaksimal mungkin dalam berinteraksi dengan lingkungan melalui kegiatan

telaah literatur (exploration), memberikan kesempatan yang luas kepada siswa

untuk menyampaikan ide atau gagasan yang mereka miliki melalui kegiatan

diskusi (explaination), mengajak siswa mengaplikasikan konsep-konsep yang

mereka dapatkan dengan mengerjakan soal-soal pemecahan masalah (elaboration)

dan terdapat suatu tes akhir untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman

siswa terhadap konsep yang telah dipelajari (evaluation). Melalui kegiatan dalam

(16)

5

pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran

ekonomi.

Dengan dasar pemikiran tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA Swasta Bersama Berastagi Tahun Pembelajaran 2013/2014”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka peneliti

mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Kurang tepatnya model pembelajaran yang digunakan guru dalam

penyampaian materi, sehingga siswa merasa bosan dengan materi

pelajaran.

2. Rendahnya keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga

masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi

pelajaran.

3. Rendahnya minat siswa terhadap mata pelajaran ekonomi, sehingga hasil

belajar siswa pada mata pelajaran ini masih rendah.

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari luasnya materi yang akan diteliti, maka peneliti

membatasi materi penelitian pada masalah ini adalah model pembelajaran

(17)

6

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini yaitu: “Apakah ada pengaruh model pembelajaran

learning cycle terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi SMA

Swasta Bersama Berastagi T.P 2013/2014”.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran learning cycle terhadap hasil

belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi SMA Swasta Bersama Berastagi T.P

2013/2014?”

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan bagi peneliti

dalam menggunakan model pembelajaran learning cycle dalam

meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademika Fakultas Ekonomi

UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis.

3. Sebagai masukan bagi guru bidang studi Ekonomi dalam menggunakan

model pembelajaran learning cycle sebagai salah satu cara yang efektif

(18)

49 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :

1. Hasil belajar siswa mata pelajaran Ekonomi pada pokok bahasan

kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi yang diterapkan dengan

menggunakan model pembelajaran Learning Cycle memiliki hasil nilai

rata-rata pre-test 37,00 dan hasil nilai rata-rata post-test 80,125 sedangkan

dengan metode pembelajaran konvensional memiliki hasil nilai rata-rata

pre-test 37,375 dan hasil nilai rata-rata post-test 68,875. Hal itu

menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada kelas

eksperimen yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran

Learning Cycle lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang

diajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional pada

mata pelajaran Ekonomi SMA Swasta Bersama Berastagi T.P 2013/2014.

2. Dari hasil perhitungan uji hipotesis (t) untuk postes diperoleh harga thitung

= 5,713 sedangkan harga ttabel = 1,994 pada taraf signifikan α = 0,05

dimana thitung > ttabel atau 5,713 > 1,994 maka dapat disimpulkan bahwa ada

pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran Learning Cycle

terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Ekonomi SMA Swasta Bersama

(19)

50

5.2. Saran

1. Kepada guru mata pelajaran ekonomi pada materi kebijakan pemerintah

dalam bidang ekonomi, dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya dapat

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Learning Cycle sebagai

alternatif model pembelajaran dalam proses pembelajaran untuk

meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi guru Ekonomi yang ingin menerapkan model pembelajaran Learning

Cycle sebaiknya mempersiapkan model pembelajaran ini dengan

sebaik-baiknya, sehingga dapat menggunakan waktu seefisien mungkin.

3. Tujuan pembelajaran pada penelitian ini terbukti tercapai, untuk itu dapat

dikatakan model pembelajaran ini baik digunakan pada materi pokok

kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi. Oleh karena itu, diharapkan

kepada guru-guru khususnya guru ekonomi diharapkan menggunakan

model pembelajaran Learning Cycle.

4. Bagi peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian tentang model

pembelajaran Learning Cycle dengan pokok bahasan dan sekolah yang

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Abror. (1993). ”Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan istilah kognitif. Jurnal

Pendidikan Penabur. Vol 09, Edisi 6.

http://jurnalpendidikan.ac.id/journal/download/pdf (Diakses 20 Agustus 2013)

Arikunto. Suharsimi. (2006). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup

Dahar, R. W. (1991), Teori-teori Belajar, Gelora Aksara Prima, Jakarta.

_______________. (2003), Teori-teori Belajar, Gelora Aksara Prima, Jakarta.

Djamarah, S. dan Zain, A. (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

________________. (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Fajaroh, Fauziatul dan I Wayan Dasna. Pembelajaran dengan Model Siklus Belajar (Learning Cycle). Jurnal Pendidikan. Vol. 06. No 4. http://sahaka.multiply.com/journal/item/29. ( Diakses 20 Agustus 2013)

Hamid, R dan Aceng H. (2006). “Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA 1 SMAN 5 Kendari Melalui Model Pembelajaran Kuantitaif. Jurnal Pendidikan Vol 2, Edisi 10, hal 1. Direktorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta Pusat. http://jurnal. unhalu.ac.id/download /aceng.pdf (Diakses 2 September 2013)

Nurrohmawaty, A. S. (2010), Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kewirausahaan di Kelas X SMA Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2009/2010, Medan: UNIMED

Sagala, S. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta

Sanjaya, Wina. (2008), Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta

(21)

Sembiring, M. (2009), Penerapan Model Siklus Belajar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Teorema Pythagoras di Kelas VIII Mts Negeri Kabanjahe Tahun Ajaran 2008/2009, Medan: UNIMED

Siskandar. (2009). “Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperative Pada Siswa SLTP N 1 Tangerang, Jurnal Ilmu

Pendidikan, Vol. 6 (Edisi 3) hal 179.

http://aktivitasbelajar.ebook.com/2009.html (Diakses 2 September 2013)

Slameto. (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Soebagio dkk. (2000). Penggunaan Siklus Belajar Dan Peta Konsep Untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran Konsep Larutan Asam-Basa. PPGSM

Sudjana. (2002), Model Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung

_____________. (2005). Model dan Teknik Pemebelajaran Parsipatif, Bandung : Falah Production

Susilo, A. (2007), Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Siklus (Learning Cycle) Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi di Madrasah Aliyah Negeri Tulungagung 1. UPI: Bandung

Syah, M. (1995), Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya

Tirtarahardja, Umar dan S.L. La Sulo. (2005), Pengantar Pendidikan (edisi revisi) Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Wena, Made., (2009), Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta

Gambar

Gambar 4.1. Diagram Batang Nilai Pre Test Kelas Eksperimen ....................

Referensi

Dokumen terkait

This study will address the issue of masculinity represented by the characters in Tiger and Bunny anime and the myths behind the show.. The method used is based on the

Analisis wacana iklan Richeese Nabati Indonesia dari latar belakang budaya

Metode yang digunakan adalah gabah dengan varietas Ciherang, Hibrida, dan Cibogo digiling menggunakan konfigurasi mesin giling yang terdiri dari: (1) dua kali pecah kulit dan dua

Kedua dengan manfaat yang dirumuskan dengan teori “membuka lubang untuk barang kelebihan” (vent for surplus)” suatu negara yang memasuki perdagangan internasional

 Siswa dapat Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.  Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan

sebelumnya untuk mengetahui jumlah koloni bakteri dalam saliva, sedangkan pada penelitian yang penulis lakukan untuk mengetahui pH saliva pada anak sekolah dasar.. desain

Menimbang, bahwa terhadap permasalahan rumah tangga yang dialami oleh pemohon dan termohon, majelis hakim telah pula mendengarkan keterangan para saksi pemohon

Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan teknologi informasi pembelajaran e-learning dengan ADDIE Model dapat memperkaya pedagogi