ANALISIS KONDISI KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN MENGGUNAKAN CITRA QUICKBIRD
DI KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1
Fakultas Geografi
Oleh :
RAHMAD YUNIAWAN NIM : E 100100018
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SKRIPSI
ANALISIS KONDISI KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN
MENGGUNAKAN CITRA QUICKBIRD KECAMATAN DEPOK
KABUPATEN SLEMAN
RAHMAD YUNIAWAN NIM: E100100018
Telah dipertahankan di depan penguji pada: Hari / tanggal : Rabu, 26 Oktober 2011
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Team penguji Tanda Tangan
Ketua : Drs. H. M. Musiyam, M.TP (………) Sekretaris : Agus Anggoro Sigit, S Si MSc (………) Anggota : Dra. Hj. Retno Woro Kaeksi (….………...…) Pembimbing I : Drs. H. M. Musiyam, M.TP (………) Pembimbing II : Agus Anggoro Sigit, S Si MSc (………)
Surakarta, 26 Oktober 2011 Dekan
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, Oktober 2011 Penulis
HALAMAN PERSEMBAHAN
TULISAN INI KU PERSEMBAHKAN BUAT :
Bapakku..
Ibukku..
Mbak Nia,Mas Anton& Danis..
Surya,Vidi& Amir..
Bagoes,Seplin& Dewi..
ABSTRAK
Laju pertumbuhan penduduk yang meningkat dengan cepat menyebabkan kebutuhan atas lahan sebagai tempat hunian dan pembangunan fasilitas pendukungnya semakin meningkat. Hal ini merupakan salah satu penyebab terjadinya penurunan kualitas lingkungan permukiman. Salah satu cara untuk menilai kualitas lingkungan permukiman adalah dengan parameter kualitas lingkungan. Penentuan parameter kualitas lingkungan diantaranya dapat diperoleh melalui interpretasi citra. Keberadaan citra penginderaan jauh yaitu citra Quickbird sangat membantu dalam mengatasi permasalahan ini karena dapat memberikan informasi yang digunakan untuk identifikasi parameter penentu kualitas lingkungan permukiman. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui sebaran kondisi kualitas lingkungan permukiman berdasarkan parameter-parameter penentu yang diinterpretasi dari citra Quickbird dan mengetahui faktor-faktor dominan yang mempengaruhi sebaran kondisi kualitas lingkungan permukiman di daerah penelitian.
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman, yang terdiri dari 3 desa yaitu Caturtunggal, Condongcatur, dan Maguwoharjo. Parameter yang digunakan yaitu kepadatan bangunan, tata letak permukiman, lebar jalan masuk permukiman, kondisi permukaan jalan masuk permukiman, pohon pelindung, lokasi permukiman terhadap sumber polusi atau bahaya dan kualitas atap permukiman. Unit sampling penelitian ini adalah blok permukiman, sedangkan unit analisisnya desa. Metode yang digunakan untuk menentukan kualitas permukiman adalah interpretasi visual on screen untuk identifikasi parameter penentu kualitas permukiman dan metode pengharkatan tertimbang. Metode pengharkatan dilakukan dengan pemberian harkat pada setiap parameter dikalikan faktor penimbang berdasarkan besar kecilnya pengaruh terhadap kualitas lingkungan permukiman. Sedangkan metode yang digunakan untuk mengetahui hubungan kualitas lingkungan permukiman terhadap masing-masing parameter adalah analisis tabel silang.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr. Wb.
Puji syukur atas limpahan rahmat dan kekuatan batin yang di anugerahkan Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis kondisi kualitas lingkungan permukiman menggunakan citra quickbird di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman”. Skripsi ini di ajukan guna untuk melengkapi syarat dalam menempuh ujian sarjana S1 pada Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis sadar skripsi ini tidak luput dari segala bantuan dari berbagai instansi maupun perorangan dan karena itu penulis mengucapkan terimakasih pada:
1. Drs. Priyono M.Si. selaku dekan Fakultas Geografi yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.
2. Drs. H. M. Musiyam, M.TP selaku pembimbing 1 yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan.
3. Bapak Agus Anggoro Sigit, S Si MSc, selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan dorongan semangat dengan sabar.
4. Bapak dan Ibu dosen serta staf Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang banyak membantu dalam mentransfer ilmu dan masukan serta pelayanan selama kuliah.
5. Segenap dosen, staf, mahasiswa dan alumni Fakultas Geografi UGM yang tanpa henti selalu berbagi ilmu dan pengalaman selama ini.
6. Segenap staff ADB-Bappenas yang telah memberikan dorongan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan kuliah.
7. Bapak Triarko Nurlambang, selaku Direktur Departemen Geografi Fakultas MIPA Universitas Indonesia yang telah banyak bertukar informasi dan ilmu geografi dalam ruang lingkup yang lebih luas.
8. Bapak Didik Nurhidayat, selaku GIS Manajer PT Earthline yang telah membantu penulis dan memberikan motivasi untuk terus belajar.
10.Ibu Cherryta Yunia, di Direktorat Konservasi Kawasan, Departemen Kehutanan atas dorongan semangat dan kesabarannya untuk menunggu penulis menyelesaikan akademik di Solo.
11.Dimas, Tria, Lutfi, Ipung, Ika dan semua mahasiswa transfer UGM-UMS, terimakasih atas kebersamaan kita selama kuliah.
12.Teman-teman mahasiswa Fakultas Geografi UMS, terimakasih atas dukungannya.
13.Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas kerjasma dan dukungannya.
Penulis sadar dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapka saran-saran demi perbaikan dalam penulisa skripsi ini. Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Surakarta, Oktober 2011 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERNYATAAN ... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv
ABSTRAK ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Kegunaan Penelitian ... 5
1.5 Telaah Pustaka Dan Penelitian Sebelumnya ... 5
1.5.1Telaah Pustaka ... 5
Pengertian Permukiman ... 5
Kualitas Lingkungan Permukiman ... 6
1.5.2Penelitian Sebelumnya ... 7
1.6 Kerangka Penelitian ... 8
1.7 Hipotesis ... 11
1.8 Metode Penelitian ... 11
1.8.1 Pemilihan Daerah Penelitian ... 11
1.8.2 Perolehan Data ... 11
1.8.3 Pengumpulan Data ... 11
1.8.5 Analisis Data... 12
Interpretasi Visual Citra Quickbird dan digitasi On Screen... 12
Cek Lapangan ... 13
Pemasukan Data Atribut Dan Penilaian Parameter Kualitas Lingkungan Hasil Interpretasi Citra ... 13
Analisis Korelasi-Tabel Silang (Crosstab-correlation) 19 1.9 Batasan Operasional ... 20
BAB II. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN ... 21
2.1. Letak, Luas dan Batas ... 21
2.2. Geomorfologi, Geologi dan Tanah ... 23
2.3 Hidrologi ... 23
2.4 Penggunaan Lahan ... 24
2.5. Jumlah dan Kepadatan Penduduk ... 25
2.6 Fasilitas Ekonomi ... 26
2.7 Fasilitas Pendidikan ... 27
2.8 Fasilitas Kesehatan ... 28
2.9 Sarana Transportasi ... 29
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 31
3.1 Interpretasi Penggunaan Lahan Permukiman dan Non Permukiman ... 31
3.2 Cek Lapangan ... 33
3.3 Penilaian Parameter Kondisi Kualitas Lingkungan Permukiman ... 33
3.3.1 Parameter Kepadatan Permukiman ... 33
3.3.2 Parameter Tata Letak Bangunan ... 38
3.3.3 Parameter Lebar Jalan Masuk ... 42
3.3.4 Parameter Kondisi Jalan Masuk Permukiman ... 46
3.3.6 Parameter Lokasi Permukiman ... 54
3.3.7 Parameter Kualitas Atap Bangunan ... 58
3.4 Hasil Identifikasi Tingkat Kualitas Lingkungan Permukiman ... 62
3.4.1 Klas Kualitas 1 (Baik) ... 64
3.4.2 Klas Kualitas II (Sedang) ... 65
3.4.3 Klas Kualitas III (Buruk) ... 66
3.5 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sebaran Kondisi Kualitas Lingkungan Permukiman ... 67
3.5.1 Sebaran Kondisi Kualitas Lingkungan Permukiman Dengan Kepadatan Bangunan... 67
3.5.2 Sebaran Kondisi Kualitas Lingkungan Permukiman Dengan Tata Letak Bangunan ... 70
3.5.3 Sebaran Kondisi Kualitas Lingkungan Permukiman Dengan Lebar Jalan Masuk ... 73
3.5.4 Sebaran Kondisi Kualitas Lingkungan Permukiman Dengan Kondisi Permukaan Jalan Masuk Permukiman ... 76
3.5.5 Sebaran Kondisi Kualitas Lingkungan Permukiman Dengan Pohon Pelindung Jalan ... 79
3.5.6 Sebaran Kondisi Kualitas Lingkungan Permukiman Dengan Lokasi Permukiman ... 82
3.5.7 Sebaran Kondisi Kualitas Lingkungan Permukiman Dengan Kualitas Atap Bangunan ... 85
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ... 88
4.1 Kesimpulan ... 88
4.2 Saran ... 88
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Daerah
Pinggiran Kota Yogyakarta Tahun 2004 dan Tahun 2008 ... 3
Tabel 1.2 Penggunaan Lahan Kecamatan Depok Tahun 2000 dan 2008 ... 4
Tabel 1.3 Perbandingan Penelitian Dan Penelitian Sebelumnya ... 8
Tabel 1.4 Faktor Penimbang Parameter Kualitas Permukiman Melalui Interpretasi ... 15
Tabel 1.5 Klasifikasi dan Harkat Parameter Kepadatan Permukiman ... 15
Tabel 1.6 Klasifikasi dan Harkat Parameter Tata Letak Bangunan ... 16
Tabel 1.7 Klasifikasi dan Harkat Parameter Lebar Jalan Masuk... 16
Tabel 1.8 Klasifikasi dan Harkat Parameter Kondisi Permukaan Jalan Masuk Permukiman ... 17
Tabel 1.9 Klasifikasi dan Harkat Parameter Pohon Pelindung Jalan ... 17
Tabel 1.10 Klasifikasi dan Harkat Parameter Lokasi Permukiman ... 18
Tabel 1.11 Klasifikasi dan Harkat Parameter Kualitas Atap Bangunan ... 18
Tabel 1.12 Klasifikasi Kualitas Permukiman ... 19
Tabel 2.1 Penggunaan Lahan di Kecamatan Depok Tahun 2008 ... 24
Tabel 2.2 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Dan Kepadatan Penduduk Menurut Desa Di Kecamatan Depok Tahun 2008 ... 25
Tabel 2.3 Jumlah Fasilitas Ekonomi Menurut Desa di Kecamatan Depok Tahun 2008 ... 26
Tabel 2.4 Jumlah Fasilitas Pendidikan Menurut Desa di Kecamatan Depok Tahun 2008 ... 27
Tabel 2.5 Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Desa di Kecamatan Depok Tahun 2008 ... 28
Tabel 2.6 Panjang Jalan Menurut Jenis Jalan Per Desa di Kecamatan Depok Tahun 2008 ... 29
Tabel 2.7 Panjang Jalan Menurut Status Jalan di Kecamatan Depok Tahun 2010 ... 29
Tabel 3.2 Hasil Interpretasi Penggunaan Lahan Untuk Non Permukiman ... 33
Tabel 3.3 Hasil Interpretasi Parameter Kepadatan Permukiman ... 34
Tabel 3.4 Luas dan Prosentase Parameter Kepadatan Permukiman ... 36
Tabel 3.5 Jumlah Blok Permukiman Berdasarkan Kepadatan Bangunan ... 36
Tabel 3.6 Hasil Interpretasi Parameter Tata Letak Bangunan ... 39
Tabel 3.7 Luas dan Prosentase Parameter Tata Letak Bangunan ... 41
Tabel 3.8 Jumlah Blok Permukiman Berdasarkan Tata Letak Bangunan... 41
Tabel 3.9 Hasil Interpretasi Parameter Lebar Jalan Masuk... 42
Tabel 3.10 Luas dan Prosentase Parameter Lebar Jalan Masuk ... 45
Tabel 3.11 Jumlah Blok Permukiman Berdasarkan Lebar Jalan Masuk Permukiman ... 45
Tabel 3.12 Hasil Interpretasi Kualitas Kondisi Jalan Masuk Permukiman... 47
Tabel 3.13 Luas dan Prosentase parameter kondisi jalan masuk permukiman .. 49
Tabel 3.14 Jumlah Blok Permukiman Berdasarkan Kondisi Jalan Masuk Permukiman ... 49
Tabel 3.15 Hasil Interpretasi Parameter Kualitas Pohon Pelindung ... 51
Tabel 3.16 Luas dan Prosentase Parameter Kondisi Pohon Pelindung ... 53
Tabel 3.17 Jumlah Blok Permukiman Berdasarkan Kondisi Pohon Pelindung . 53 Tabel 3.18 Hasil Interpretasi Parameter Lokasi Permukiman ... 55
Tabel 3.19 Luas dan Prosentase Parameter Lokasi Permukiman ... 57
Tabel 3.20 Jumlah Blok Permukiman Berdasarkan Lokasi Permukiman... 57
Tabel 3.21 Hasil Interpretasi Parameter Kualitas Atap Bangunan ... 59
Tabel 3.22 Luas dan Prosentase Kualitas Atap Bangunan ... 61
Tabel 3.23 Jumlah Blok Permukiman Berdasarkan Kualitas Atap Bangunan ... 61
Tabel 3.24 Klas Kualitas Lingkungan Permukiman ... 64
Tabel 3.25 Jumlah Blok Permukiman Berdasarkan Klas Kualitas Lingkungan Permukiman ... 64
Tabel 3.26 Hubungan Antara Sebaran Kondisi Kualitas Lingkungan Permukiman Dengan Kepadatan Bangunan ... 67
Tabel 3.28 Hubungan Antara sebaran Kondisi Kualitas Lingkungan
Permukiman Dengan Tata Letak Bangunan ... 70 Tabel 3.29 Hasil Crosstab Correlations Antara Sebaran Kondisi Kualitas
Lingkungan Permukiman Dengan Tata Letak Bangunan ... 71 Tabel 3.30 Hubungan Antara sebaran Kondisi Kualitas Lingkungan
Permukiman Dengan Lebar Jalan Masuk ... 73 Tabel 3.31 Hasil Crosstab Correlations Antara Sebaran Kondisi Kualitas
Lingkungan Permukiman Dengan Lebar Jalan Masuk ... 74 Tabel 3.32 Hubungan Antara sebaran Kondisi Kualitas Lingkungan
Permukiman Dengan Kondisi Permukaan Jalan Masuk
Permukiman ... 76 Tabel 3.33 Hasil Crosstab Correlations Antara Sebaran Kondisi Kualitas
Lingkungan Permukiman Dengan Kondisi Permukaan Jalan
Masuk Permukiman ... 77 Tabel 3.34 Hubungan Antara sebaran Kondisi Kualitas Lingkungan
Permukiman Dengan Pohon Pelindung Jalan ... 79 Tabel 3.35 Hasil Crosstab Correlations Antara Sebaran Kondisi Kualitas
Lingkungan Permukiman Dengan Pohon Pelindung Jalan ... 79 Tabel 3.36 Hubungan Antara sebaran Kondisi Kualitas Lingkungan
Permukiman Dengan Lokasi Permukiman ... 82 Tabel 3.37 Hasil Crosstab Correlations Antara Sebaran Kondisi Kualitas
Lingkungan Permukiman Dengan Lokasi Permukiman ... 83 Tabel 3.38 Hubungan Antara sebaran Kondisi Kualitas Lingkungan
Permukiman Dengan Kualitas Atap Bangunan ... 85 Tabel 3.39 Hasil Crosstab Correlations Antara Sebaran Kondisi Kualitas
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1.1 Diagram Alir Penelitian ... 10 Gambar 2.1 Peta Administrasi Kecamatan Depok Kabupaten Sleman ... 22 Gambar 3.1 Peta Klasifikasi Blok Permukiman Berdasarkan Kepadatan
Permukiman ... 35 Gambar 3.2 Peta Klasifikasi Blok Permukiman Berdasarkan Tata Letak
Bangunan ... 40 Gambar 3.3 Peta Klasifikasi Blok Permukiman Berdasarkan Lebar Jalan
Masuk Permukiman ... 44 Gambar 3.4 Peta Klasifikasi Blok Permukiman Berdasarkan Kondisi
Permukaan Jalan Masuk Permukiman ... 48 Gambar 3.5 Peta Klasifikasi Blok Permukiman Berdasarkan Pohon
Pelindung Jalan ... 52 Gambar 3.6 Peta Hasil Interpretasi Parameter Lokasi Permukiman ... 56 Gambar 3.7 Peta Klasifikasi Blok Permukiman Berdasarkan Parameter
Kualitas Atap Bangunan ... 60 Gambar 3.8 Peta Persebaran Kondisi Kualitas Lingkungan Permukiman ... 63 Gambar 3.9 Peta Hubungan Sebaran Kondisi Kualitas Lingkungan Permukiman
Dengan Kepadatan Permukiman ... 69 Gambar 3.10 Peta Hubungan Sebaran Kondisi Kualitas Lingkungan Permukiman
Dengan Tata Letak Bangunan ... 72 Gambar 3.11 Peta Hubungan Sebaran Kondisi Kualitas Lingkungan Permukiman
Dengan Lebar Jalan Masuk Permukiman ... 75 Gambar 3.12 Peta Hubungan Sebaran Kondisi Kualitas Lingkungan Permukiman
Dengan Kondisi Permukaan Jalan Masuk Permukiman ... 78 Gambar 3.13 Peta Hubungan Sebaran Kondisi Kualitas Lingkungan Permukiman
Dengan Pohon Pelindung Jalan ... 81 Gambar 3.14 Peta Hubungan Sebaran Kondisi Kualitas Lingkungan Permukiman