HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN KOORDINASI
KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN KERJA DENGAN
EFEKTIVITAS KINERJA G URU SMP NEGERI
DI KAB. DELI SERDANG
TESIS
Oleh:
HUSIN HASIBUf.!N
NIM : 0350302 15
CDiajui,pn Vntut!Memenulii a>ersyaratan
([)afam
!M.emperofeli
gef4r
!M.tlfJister
a>enauli~na>roaram
Studi
,fttfministrtui
lPetuf'uf~nHUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN
KOORDINASI KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN
KERJA DENGAN EFEKTIVITAS KINERJA GURU SMP
NEGERI DI KAB. DELI SERDANG
Oleh :
RUSIN HASIBUAN
NIM.035030215
Telah Dipertahankan di Depan Panitia·Ujian Tesis
Pada Tanggal 29 Oktober 2009 dan Dinyatakan Telah Memenuhi
Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Administrasi Pendidikan
Medan, 29 Oktober 2009
. Menyetujui
Tim Pembimbing
Pembimbing I
Prof.
Dr.
H. Syaiful Sagala. M.Pd.
NlP. 131648293
Ketua Program Studi
Administrasi Pendidikan
,
Prof. Dr. . Syaiful Sagala. M.Pd.
NlP. 131648293
Persetujuan Dewan Penguji
Ujian Tesis Magister Pendidikan
No
Nama
1. Prof. Dr.
H.
SyaifUI Sapia, M.Pd.
(Ket11a)2.
Prof. Dr. Simaa, M.Pd.
(Sekretaris)
4.
Prof. Dr. lbau Bajar Damaoik, M.Si.
(Anggota)
3.
Prof. Dr. Harua Sltompul, M. Pd.
(Anggota)
s.
Dr. Sallat Slagtaa, M.Pd.
(Anggota)
Taada Taagaa
-u
~1~~
KATAPENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
atas segala Rahmat dan Karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan
judul "HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN KOORDINASI KEPALA
SEKOLAH DAN DISIPLIN KERJA DENGAN EFEKTIVITAS KINERJA GURU
SMP NEGERI DI KABUPATEN DELI SERDANG".
Dalam penuJisan tesis
ini,
penulis banyak menerima bantuan moril danmateril yang tak ternilai harganya. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing I, yang telah
banyak. meluangkan waktu beliau dalam memberikan bimbingan dan acahan guna
penyelesaian tesis ini.
2 . Bapak Prof. Dr. Siman, M.Pd. selaku Dosen Pembing II, yang telah memberikan
araban dan saran-saran yang sangat bermanfaat untuk penyelesaian tesis ini.
3. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.~j. , sebagai narasumber.
4. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd., sebagai narasumber.
5. Bapak Dr. Sabat Siagian, M.Pd., sebagai narasumber.
6. Bapak Prof. Dr. Belferik Manullang, selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Negeri Medan yang telah memberikan izin dalam pelaksanaan
7. Sernua ternan Prodi Administrasi Pendidikan Angkatan V Program Pascasarjana
Universitas Negeri Medan, yang tidak disebutkan namanya disini. Sedikit
banyaknya telah memberikan rnotivasi derni penyelesaian tesis ini.
8. Ternan sejawat guru guru di SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan,
dan
kepada pihak. Jainyang juga tidak sempat disebutkan namanya satu
persatu.
Juga telah mernberikandorongan dan semangat kepada penulis.
9. Istri tercinta Anna Wahida ManuJiang, yang dengan penuh kesetiaan dan
kesabaran memberikan dorongan dan motivasi dalam penyelesaian tesis ini.
I 0. Anak.ku
tersayang; Muhammad Syukri Aulia Hasibuan, yang menjadi inspirasidan motivasi dalam penyelesaian tesis ini.
Semoga segala kebaikan Bapak, lbu, saudara/i, istri dan anak.-anakku
mendapat
balasan
yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.Dengan segala kerendahan hati penulis rnengakui bahwa tesis ini masih jauh
dari sempuma. Untuk itu penulis rnemohon dan mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pihak. demi kesempumaan tesis ini agar lebih baik.
Akhimya penulis mengharapkan semoga tesis ini berguna bagi semua pihak.,
khususnya dunia pendidikan di Universitas Negeri Medan. Arniin.
Medan, l Desember 2009,
ABSTRAK
Basin Hasibuan.
NIM.
035030215. Habungao Pelaksauaa Koordioasi Kepala Sekolah daa Disiplia Kerja Guru deogan Efektivitas Kiaerja Gun SMP Negeri di KabupateaDeli
Serdaag. Tesis, Program Pascasarjaaa Uaivenitu Negeri Medao, Olrtober 1009.Rumusan
penelitian ini
ada1ah apakah terdapat hubungan positif dan berartiantara pelaksanaan koordinasi kepala sekolah dan disiplin kerja baik secara sendiri-seodiri maupun secara bersama-sama dengan efektivitas kinelja guru SMP Negeri di Kabupaten Deli
Serdang?.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan hubungan pelaksanaan koordinasi kepala sekolah dengan efektivitas kinelja guru, hubungan disiplin kelja dengan efektivitas kinerja guru. dan hubungan antara pelaksanaan koordinasi kepala sekolah dan disiplin kerja secara bersama-sama dengan efektivitas kinelja
guru.
Penelitian
ini
merupakan penelitian deskriptif korelasional karena melibat hubungan antar variabel peoelitian. Populasi penelitian ini ada1ah seluruh guru di lima SMP Negeri di Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah 278 orang, dan yang menjadi sampel penelitian sebanyak 66 orang atau 23,74 o/o yang diambil daripopulasi dengan menggunakan teknik stratified proportional random sampling. Instrumen peogumpulan
data
adalah angket untuk variabel efektivitas kinerjaguru
dengan koefisien reliabiltas r11 = 0,869, variabel pelaksanaan koordinasi kepala
sekolah dengan koefisien reliabiltas r11 = 0,861, dan disiplin kelja dengan koefisien
reliabilitas rtt = 0,867. Data dlanalisis menggunak.an teknik korelasi produk momen, regresi sederhana, regresi gaoda, dan korelasi parsial serta uji-t
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan: ( 1 ). terdapat bubungan positif yang berarti pelaksanaan koordinasi kepala sekolah dengan efektivitas kinelja
guru
ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar r
=
0, 7806 dan trulllnJ=
9,99 > ltabel=
1,67 dengan dk = 64 pada tarafkepercayaan a= 0,05, {2). terdapat hubungan positif yang berarti disiplin kelja dengan efektivitas kinelja guru ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar r = 0,7676 dan
trutun
1=
9,58 > ltabd=
1,67 dengan dk=
64pada taraf kepercayaan a = 0,05, {3) terdapat hubungan positif yang berarti antara pelaksanaan koordinasi kepala sekolah dan disiplin kelja secara bersama-sama dengan efektivitas kinelja
guru.
Hal ini ditunjukkao deogan koefisieo korelasi sebesar R = 0,8170 dengan dk=
63 pada tarafkepercayaan a = 0,05 dan sumbangan efektif sebesar 66,70 o/o, yang berarti bahwa 66,70 % efektivitas kineljaguru
SMP Negeri di Kabupaten Deli Serdang dapat dijelaskan dengan variabel pelaksanaan koordioasi kepala sekolah dan disipJin kerja secara bersama-sama melalui persamaan garis regresi gandaY
= 48,45+
0,46XI+
0,45X2.Simpulan basil peoeJitian adalah; terdapat bubungan positif yang berarti pelaksanaim koordinasi kepala sekolah dengan efektivitas kinelja guru, terdapat hubungan positif yang berarti disiplin kelja dengan efektivitas kinelja guru, dan
ABSTRACT
Buaia. llaaibua.lt. N1M. 035030115. The Relatioasltip. of the E:xe(:atioa
Coordiaatioa of Headmaster
udJob DiscipUne with tbe Effeetiveaess
Performan.ee of Teacher State Jaaior
lliglt Schoolat DeH Serdang of Recident,
Thesis.
Medan, Graduate
Progrul, Sbate Ulliversity of Medaa. October 2009.This research was aimed
isdiscovering whether there were relationships
between
theexecution
coordinatiODof
headmasterwith
theeffectiveness
performance of teacher, the
jobdiscipline with
theeffectiveness performance of
teaeher, and than the
Execution
Coordination ofHeadmaster
andlob Discipline
withthe Effectiveness Performance of
Teacher State
J\Ulior Hip School at Deli
~rdan&ofRecident.
This
studywas a descriptive correlational research to observe
therelationships of the reSClarch vllriable$.
The
PQPU1ati<>n
was
al~lliJlounting to
278
~dthe sample were
66people or
23.74 % taken fiom thepopulation
usingstratified
proportional
randomsampling
by tehnique. The iftstrument usedto
eolleet the dataswere
questionnaires for the Effectiveness
Perfonn~ceof Teacher variable with
reliabilitycoefficient r11
=
0.869, theexecution coordination of headmaster variable
with reliability coefficient r11 =
0 .861 and the jobdiscipline variable with reliability
coefficient ru
=0.867,
Data
was
anal~by using product moment CC>rrelation,
simple regression, multiple regression,
and partialcorrelation and than t-test.
The
resultsof
hypoteses testing indicated that (I) therewas
asignificant
relationship between the execution
coordination
of headmaster with the
effectiveness performance of teacher with correlation coefficient of r
= 0 . 7806and
tcowtt
=9.99
> table
=
1.67 with degree of
free=
64 at the level of significance
a
=O.Q~. (2)
there was
asignificant relationship
betweenthe
Job
discipline with the
effectiveness performance of teacher
withcorrelation coefficient of r
=
0 . 7676and
tc.-
= 9.58 > table=
1.67with
degreeof
free = 64at
the levelof signif'teanee a
=O.OS,and
(3)there was a sipificant relationship between the Execution Coordination
of Headmaster and Job Discipline
with theEffectiveness Performance of Teacher.
This was shown with .a correlation coefficien ofR
=
0.8170with degree of
free = 63at
the
level
of
signifi<;anee
a
=0.05,
and
effektive contribution is
66.70
%wich
means that
66.70 %Effectiveness Performance of Teacher State Junior High School
at
Deli Serdangof Recident could
be explained with the variablesof the
ExecutionCoordination of Headmaster
andJob Discipline together through
thesimilarity of
the double regression
line'9"
= 48.45+
0.46X1+
0.45X2•Conclude result of research
is thereare positive relationship which mean
theex~~Qn
<;<?Ordination of
h~(im~-.with
the; c;~v~~ ~rfQrm~qc;Qf
~h~r..
there are positive relationship which mean the
jobdiscipline with the effectiveness
perfonnance
of teacher, and
than there ill'epositive
relationshipwhich
mean theExecution Coordination of Headmaster and Job Discipline with the Effectiveness
DAFrARISI
Hal
ABSTRAK .. ... .. ... ... ... ... ... ... ... ... .. .
KATA PENGANTAR... ... . .. ... .. ... ... . iii
DAFfAR
lSI...
vDAFfAR TABEL... ... ... ... . ... . .. . ... .... ... ... ... ... viii
DAFf AR GAMBAR.. ... .. . ... ... .. . ... . . .. . . ... .. . ... . .. . .. . ... ... . .. X DAFfAR LAMPIRAN... .. ... . .... ... . . ... xi
BAB I. PENDAHULUAN ... .. A. Latar Belakang Masalah ... . B. Identiftkasi Masalah ... 7
C . Pembatasan Masalah ... 7
D. Rumusan Masalah ... 8
E. Tujuan Penelitian ... .. .. ... ... ... ... ... ... .. .. .. 8
F. Manfaat Penelitian . ... ... ... ... ... ... . .. 9
BAB TI. KAJIAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN PENGAJUAN ffiPOTESIS ... I 0 A. Kajian Teoretis ... 10
I. Efektivitas Kinerja Guru... 1 0 2. Pelaksanaan Koordinasi Kepala Sekolah... 21
3. Disiplin Kerja Guru ... 29
B. Penelitian yang Relevan ... 35
C. Kerangka Berpikir ... 36
1. Hubungan Pelaksanaan Koordinasi Kepala Sekolah dengan Efektivitas Kinerja Guru... 36
2. Hubungan Disiplin Kerja Guru dengan Efektivitas Kinerja
Guru... 37
3.
Hubungan antara Pelaksanaan Koordinasi Kepala Sekolah dan Disiplin Kerja Guru Secara Bersama-sama dengan Efektivitas Kinerja Guru... 38D. Pengajuan Hipotesis Penelitian... 39
BAB III. METOOOLOOI PENELITIAN ... 40
A. Tempat dan Waktu Penelitian... 40
B. Metode Penelitian ... 40
C. Sumber Data ... ... 41
D. Variabel dan Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 46
E. Teknik dan lnstrumen Pengumpul Data Penelitian ... 48
F. Uji Coba Instnunen ... 51
G. Teknis Analisis Data ... 54
H. Hipotesis Statistik ... ... 59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . . .. .... .. . . .. .. . . .. 60
A. Deskripsi Data ... 60
l. Deskripsi Data Efektivitas Kinerja Guru .. .. ... ... ... .... .. 60
2. Deskripsi Data Pelaksanaan Koordinasi Kepala Sekolah... 61
3. Deskripsi Data Disiplin Kerja ... 63
B. Pengujian Persyaratan Analisis... 64
1. Uji Nonnalitas Galat Taksiran ... 64
2. Uji Linearitas dan Keberartian Regresi Sederhana ... 66
C. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 67
1. Hubungan Pelaksanaan Koordinasi Kepala Sekolah dengan Efektivitas Kinerja Guru... 68
3. Hubungan antara Pelaksanaan Koordinasi Kepala Sekolah
dan Disiplin KeJja
Guru
SecaraBersama-sama
denganEfektivitas KineJja
Guru... 72
D. Pembahasan Hasil Penelitian... 76
E. Keterbatasan Penelitian.. .... . . .. . .. .. . .. . . .. . ... .. ... .. .... .. ... 81
BAB IV SIMPULAN,IMPLIKASI DAN SARAN.. ... ... ... .. ... .. 83
A. Simpulan. ... .. .. .. .. . ... ... ... ... ... .... ... .... 83
B. lmplikasi.. ... ... ... . ... . ... .. .... .... 86
C.
Saran-saran...
88DAFfARPUSTAKA... ... ... 90
LAMPIRAN-LAMPIR.AN... ... 93
Tllbel 1
Tabe1 2
Tabel 3
Tabel 4
Tabel 5
Tabel 6
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 9
Tabel 10
Tabel 11
Tabel 12
Tabe1 13
Tabe1 14
Tabe1 15
Tabe1 16
Tabel 17
DAI'TAR TABEL
Hal.
: Distribusi Populasi Ptnetitian ... .. . . .. . . .. 41
: Sebaran Populasi Penelitian Berdasarkan Strata. ... ... .... .. .... 43
: Hasil Perhitungan Penentuan Besarnya Sam
pel.. ... ...
45: Hasil Penentuan Sam pel Penelitian... ... .. . . .. 46
: Kisi-Kisi lnstrumen Efektivitas Kinerja
Guru...
49: Kisi-K.isi lnstrumen Pelaksanaan Koordinasi Kepala Sekolah .... 50
: Kisi-K.isi Instrumen Disiplin Kerja
Guru... ... ...
51: Distribusi Frekuensi Data Efektivitas Kinerja
Guru . . . .. . . . ..
60: Distribusi Frekuensi Data Pelaksanaan Koordinasi Kepala Sekolah... 62
: Distribusi Frekuensi
Data
Disiplin KeJjaGuru... .
63: Ringkasan Hasil Uji Nonnalitas Galat Taksiran... . .. . ... ...
65
: Ringkasan Hasil Analisis Regresi Variabel Pelaksanaan Koordi-nasf Kepala Sekolah derigan Efektivitas Kinerja Guru. . . .. . . 66
: Ringkasan Hasil Analisis Regresi V ariabel Disiplin Kerja derigari Efektivitas Kinerja
Guru ··-···-... ···... ....
67: Matriks Antar Korelasi Variabel X1, X2, dan Y.. .. . . .. . ... . .. . . 68
: Ringkasan Hasil Analisis Regresi V ariabel Pelaksanaan Koordi-nasi Kepala Sekolah dengan Efektivitas Kinerja Guru... . . . 69
: Ringkasan Hasil Uji Koefisien Korelasi Hubungan Pelaksanaan Koordinasi Kepala Sekolah dengan Efektivitas KineJja Guru... . 70
[image:11.519.102.452.123.647.2]Tabel 19 : Ringkasan Hasil Analisis Regresi Variabel Pelaksanaan Koordi~
nasi Kepala Sekolah dan Disiplin Kerja Secara Bersama~sama
Efektivitas Kinerja
Guru...
73
Tabel 20 : Ringkasan Hasil Perhitungan Sumbangan Relatif danSumbangan Efektif. .... ...•... ... . ~··· · ... ...•... .... .... 74 Tabel 21 : Ringkasan Hasil Anal isis Korelasi Parsial.. .... .. .. . . .. . . 76
[image:12.519.95.444.62.165.2]DAFfARGAMBAR
Hal
Gambar 1 : Model Paradigma Masalah antar Variabel Xt. X2, dan Y... .. .... 40
Gambar 2 : Histogram Skor Efektivitas Kinerja Guru... . .. .. ... 61
Gambar 3 : Histogram Skor Pelaksanaan Koordinasi Kepala Sekolah ... . .... 62
DAFI'AR LAMPIRAN
Hal
Lamp iran : Instnunen Penelitian. . .. . . .. . . ... 93
Lamp iran 2 : Perhitungan Uji Coba Instrumen.... ... .. . ... .. . .. . ... .... 99
Lampiran 3 : :Data Hasil Penelitian ... . ... ... 107
Lamp iran 4 : Perhitungan Distribusi Frekuensi... .... l 09
Lamp iran 5 : Uji Persyaratan Analisis... ... ... .. ... 116
Lampi ran 6 : Perhitungan Uji Keberartian Persamaan Regresi,
Linearitas Regresi dan Korelasi... .... ... ... ... .... 122
Lampi ran 7 : Perhitungan Besar Sumbangan Relatif dan Efektif. .. . . ... 132
Lampiran 8 : Analisis Regresi dan Korelasi dengan Bantuan SPSS ... 134
Lamp iran 9 : Analisis Korelasi Parsial dengan Bantuan SPSS. . ... .. . .. . .. . .... 139
A. Latar Belakaug Masalab
BABI
PENDAHULUAN
Sekolah sebagaimana dikemukakan Mulyasa (2004: 27) merupakan lemb~a
tempat penyelenggaraan pendidikan, merupakan sistem yang memiliki berbagai
perangkat dan unsur yang sating berkaitan yang memerlukan
pernberdayaan.
'Secara internal sekolah memiliki perangkat kepala sekolah, guru, pegawai, siswa,
kurikulum, sarana dan prasarana. Secara ekstemal, sekolah memiliki dan
berhubungan dengan institusi lain baik secara vertikal maupun horizontal. Di
dalam konteks pendidikan, sekolah memiliki stakeholders (yang berkepentingan),
antara lain siswa, guru. masyarakat, pemerintah, dunia usaha, oleh karena itulah
sekolah memerlukan pengelolaan (manajemen) yang ak:urat agar dapat
memberikan basil optimal sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan semua pihak
yang berkepentingan.
Bertitik tolak dari pemikiran bahwa guru adalah suatu profesi, mak:a pada
guru tidak: hanya diharapkan untuk mampu menyusun perencanaan pembelajaran,
melak:sanan dan melak:ukan evaluasi terbadap pembelajaran saja, lebih dari itu
juga diperlukan rasa tanggungjawab, disiplin diri, kesetiaan, serta kepatuhan guru
terhadap segala peraturan serta ketentuan yang berlak:u berkaitan dengan tugasnya
sehari-hari dalam rangka mencapai tujuan bersama melalui kinelja yang optimal.
kebijak:an-memberikan arab serta tuntunan bagi guru dalam melaksanakan tugasnya dengan
baik maupun dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial di sekolah.
Dengan memperhatikan tugas, peranan dan tanggung jawab guru yang
semakin kompleks yaitu sebagai tenaga profesional yang bertugas merencanakan
dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan
dan
pelatihan, serta menyadari bahwaguru
merupakan sumberdaya manusia yang sangat strategis yang terdapat dalam lembaga sekolah, maka
diperlukan adanya upaya peningkatan kompetensi dan keterampilan bagi para
guru serta secara konsisten memberikan pembinaan dan melibatkan para guru
dalam setiap aktivitas kegiatan sekolah yang tidak hanya terbatas pada aktivitas
yang berkaitan langsung dengan proses pembelajaran di kelas namun juga
melibatkan dan mengikutsertakannya baik dalam perencana maupun pelaksanaan
program-program sekolah lainnya. Upaya mengaktualisasikannya adalah dengan
melakukan semua aktivitas yang berkenaan dengan tugasnya sebagai seorang
8.WU
dengan sebaik mungkin sehingga menghasilkan kinetja optimal.
Efektivitas kinetja
guru
khususnyaguru
SMP Negeri di Kabupaten DeliSerdang, sangat mungkin untuk dapat lebih dioptimalkan (Disdikpora Deli
Serdang; 2006: 4). Hal ini perlu dilakukan dalam upaya mencapai tujuan yang
telah ditetapkan dan mencapai prestasi yang optimal. Untuk itu, perlu adanya
penataan dan pengelolaan yang baik terhadap apa yang timbul dari adanya
interaksi sosial di lingkungan sekolah. Dalam hal ini, diperlukan adanya
pemimpin yang memiliki perilaku kepemimpinan yang mampu memberi inspirasi
dan memotivasi para guru untuk mencapai hasil-hasil yang lebih besar dari pada
yang direncanakan secara orisinil dan untuk imbalan internal, melalui disiplin
kerja. Disiplin kerja menurut Rivai (2004: 43) bukan sekedar untuk mencapai
tujuan yang diinginkan, melainkan lebib dari itu bennaksud ingin merubab sikap
dan nilai-nilai dasar para pengik.utnya melalui pemberdayaan dan meningkatkan
rasa
percaya
diri dan tekad untuk terus melakukanperubahan
walaupun mungkinia sendiri akan terkena dampaknya dengan
perubaban
itu.Selain itu, diperlukan adanya pemimpin (kcpala sekolab) yang memiliki
pcrilaku kepcmimpinan yang mampu mengayomi, mcmbina dan menata perilaku
para
guru
melalui pelaksanaan tugas melalui kebijakan-kebij~ teknisoperasional dan pengelolaan administrasi pada pelaksanaan tugas sehari-hari
melalui koordinasi yang efektif (Purwanto, 1996: 71). Sebingga akan mendorong
para guru untuk memiliki kesadaran dan kesetiaan, serta dengan disiplin
mematuhi segala
peraturan
yang telab ditetapkan dalam rangka mencapai tujuanyang telab ditetapkan. Adanya koordinasi oleh kepala sekolab yang dilakukan
secara efektif dan tepat sasaran dan adanya kesadaran dan kcmauan yang tinggi
dari guru itu sendiri adalab faktor utama yang akan mendorong dan membangun
(mensJcontruksi) potensi yang dimilikinya tersebut dengan memberdayakan
dirinya sehingga menjadi suatu kekuatan untuk berbuat dan bertindak secara lebih
maksimal.
Studi terbatas yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa belum
efektithya kinerja
guru
di Kabupaten Deli Serdang adalab masib rendahnyatingkat kelulusan para guru (Kurang dari 10 % dari 632 guru peserta uji
sertifikasi guru tahun 2007; Sumber: Disdikpora Deli Serdang: 2007) dalam uji
sertifikasi yang dilaksanakan oleb Dinas Pendidikan, yang mana kondisi tersebut
Berdasarkan pengamatan selama penulis menjadi guru di SMPN 2 Percut
Sei Tuan, dapat terlihat bahwa secara umum kinerja guru-guru SMP Negeri di
Kabupaten Deli Serdang masih menunjukkan pada tingkat kinerja yang belum
optimal. Hal ini ditunjukkan dengan masih belum optimalnya tingkat keberhasilan
penyelesaian tugas baik dalam perencaoaan pembelajaran seperti dalam menyusun
program pembelajaran dan silabus, maupun dalam hal pelaksanaan pembelajaran
di kelas, pelaksanaan evaluasi serta berkesan menunda-nunda pekerjaan baik itu
dalam penyusunan
program
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran di kelasmaupun dalam menyerahkan basil evaluasi, kurang inisiatif, mengganggap
pekerjaan sebagai beban yang barns diselesaikan, dan kegairahan yang kurang
dalam bekerja dengan kata lain disiplin kerja sebagaimana yang inginkan belum
dijadikan sebagai budaya, hal ini dapat dilibat dari ketidaktepatan waktu baik
dalam kehadiran ke sekolah maupun untuk masuk kedalam kelas serta dalam
pelaporan penyelesaian tugaslevaluasi. Sebagaimana dalam Profil Pendidikan
yang diterbitkan Dinas Dikpora Kab. Deli Serdang menunjukkan bahwa barn 62
% guru SMP yang membuat program pembelajaran, 68 % tepat waktu dalam
pelaksanaan pembelajaran (memulai pelaksanaan pembelajaran), 59 % tepat
waktu dalam pelaporan basil evaluasi pembelajaran, 78 % tepat waktu kehadiran
disekolab, serta disiplin kerja yang masih belum optimal (sumber: Dinas Dikpora
Deli Serdang, 2008: 26). Melihat kenyataan ini tentunya dapat diyakini bahwa
keberhasilan penyelesian tugas atau kinerja yang dilakukan oleb guru pada
lembaga pendidikan menengah pertama tergolong cukup rendah. Situasi di atas,
jika tidak teratasi dan dicari faktor penyebabnya maka lambat laun akan
mempengaruhi mutu pendidikan secara wnum.
Di samping fenomena di atas, belum efektifitya kinerja guru juga
ditunjukkan oleh bclum terlaksananya dengan optimal pelaksanaan koordinasi
oleh kepala sekolah dengan para guru dalam
hal
pelaksanaan tugas-tugas disekolah baik
yang
dilakukan secara individu atau kelompok maupun melalui rapatrutin. Hal ini ditunjukkan dengan masih kurangnya pendelegasian tugas-tugas
kepada guru, dimana
guru
melaksanakan tugas-tugas hanya yang bersifat rutinsaja, kepala sekolah masih cenderung memainkan perannya
secara
individu (oneman show)
sehingga terkesan khawatir tersaingi, kepala sekolah terkesan petitdengan informasi sebagai contoh informasi adanya dikJat bagi guru,
seminar-seminar ataupun kegiatan-kegiatan yang bersifat peningkatan kompetensi guru
baik yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan maupun lembaga lainnya
disebabkan kepala sekolah khawatir guru tidak masuk kelas untuk mengajar di
samping masih banyak juga kepala sekolah yang menerapkan birokrasi yang kaku.
Dengan
masih lrurang optimalnya pelaksanaan koordinasi kepala sekolah terhadappara guru ini, salah-satunya akan menyebabkan terbatasnya informasi yang
dimiliki oleh para guru khususnya yang berlcaitan dengan pengembangan kinelja
guru itu sendiri, timbulnya sikap masa bodoh para guru dan enggan mencari tabu
terhadap hal-hal yang bersifat positif serta pada gilirannya disiplin kerja guru
menurun yang salah satu contoh fakta di lapangan adalah dengan masih adanya
guru-guru yang meninggalkan jam mengajar tanpa adanya alasan yang jelas atau
masih seringnya guru hanya menugaskan para siswa dengan mencatat tanpa
adanya pengawasan secara langsung oleh guru yang justru guru tersebut asik
mengobrol ditempat lain seperti di kantin sekolah, ruang guru ataupun di tempat
Sebagai dampak dari fenomena belum efektifuya kinerja
guru
sebagaimana dipaparkan di atas adalah prestasi dan kualitas siswa yang belum
optimal atau kalau boleh dikatakan masih rendah tidak terkecuali prestasi belajar siswa SMP Negeri di .Kabpaten Deli Serdang. Hal ini dapat dilihat dari peroleban
basil Ujian Nasional para siswa yang merupakan salah satu indikator mutu
pendidikan yang secara umum masih belum mencapai basil sebagaimana yang
diharapkan. Hal ini juga terlihat dari masih tingginya angka ketidak lulusan para
siswa atau dengan kata lain semakin meningkatnya para jumlah siswa yang
mengikuti ujian Paket B yakni 612 pada tahun 2007 (sumber : Dinas Dikpora Deli
Serdan& 2007: 14).
Untuk itu, perlu adanya upaya-upaya maksimal dari kepala sekolah dalam
rangka pengelolaan lembaga pendidikan yang dipimpinnya kbususnya melalui
pengkoordinasian tugas·tugas maupun program-program yang akan dilaksanakan
secara bersama, serta adanya kesadaran yang lebih tinggi dari para guru itu sendiri
melalui peningkatan disiplin kerja sebingga menjadikannya sebagai budaya dalam
rangka menghasil prestasi optimal melalui pengefektifan kinetja para guru itu
sendiri.
Berdasarkan uraian di atas timbul pertanyaan tentang bagaimana
keterkaitan antara pelaksanaan koordinasi kepala sekolah dan disiplin kerja
dengan efektivitas kinerja guru. Jika variabel·variabel tersebut terbukti erat
kaitannya dengan kinerja guru. maka akan sangat potensial untuk dikembangkan serta ditingkatkan dalam rangka upaya peningkatan prestasi guru.
B. Identifikul Masalala
Berdasarkan uraian
Jatar
belakang masalah tersebut di atas dapatdiidentifaksi masalah·masalah sebagai berikut : (I) Apakah iklim dan suasana
kCija mempunyai hubungan dengan kinerja guru? (2) Seberapa besarkah
penghargaan
non·materi berdampak terbadap ldnerja guru? (3) Bagaimanakahhubungan sistem birokrasi dengan kinerja guru? (4) Apakah motivasi kerja
mempunyai hubungan dengan kinerja guru? (5) Gaya kepemimpinan yang
bagaimanakah yang dapat mengefektifkan kinerja guru? (6) Apakah pelaksanaan
koordinasi kepala sekolah mempunyai bubungan dengan kinerja guru? (7) Apakah
disiplin kerja mempunyai bubungan dengan kinerja guru? (8) Apakab pelaksanaan
koordinasi kepala sekolab dan disiplin kerja secara bersama-sama mempunyai
hubungan dengan kinerja guru?
C. Pembatasan Masalab
Pada penelitian ini variabel·variabel yang akan diteliti dibatasi hanya pada
dua variabel bebas, karena menurut peneliti kedua variabel bebas ini diyak.ini
sebagai faktor yang turut mempengaruhi varia bel terikat. V ariabel be bas terse but
adalah pelaksanaan koordinasi kepala sekolah sebagai variabel bebas pertama (X a)
dan disipUn kerja sebagai variabel bebas kedua (X2), dan efektivitas kinerja guru
sebagai variabel terikat (Y). Penelitian ini banya dilakukan terhadap guru di 5
D. Rumasaa Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka masaJah penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah terdapat hubungan positif dan berarti pelaksanaan koordinasi kepala
sekolah dengan efektivitas kinerja
guru
SMP Negeri di Kabupaten DeliSerdang?
2.
Apakah terdapat bubungan positif dan berarti disiplin kerja dengan efektivitaskinerja
guru
SMP Negeri di Kabupaten Deli Serdang?3. Apakah terdapat hubungan positif dan berarti pelaksanaan koordinasi kepala
sekolah dan disiplin kerja secara bersama-sama dengan efektivitas kinerja
guru SMP Negeri di Kabupaten Deli Serdang?
E. Tajuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan mengenai:
I. Hubungan pelaksanaan koordinasi kepala sekolah dengan efektivitas kinerja
guru SMP Negeri di Kabupaten Deli Serdang.
2 . Hubungan disiplin kerja dengan efektivitas kinerja guru SMP Negeri di
Kabupaten Deli Serdang.
3. Hubungan pelaksanaan koordinasi kepala sekolah dan disiplin kerja secara
bersama-sama dengan efektivitas kinerja
guru
SMP Negeri di KabupatenDeli
Serdang.
F. Maafaat Peaelitiaa
Penelitian ini bennaksud untuk memperoleh data dan infonnasi yang
dapat digunakan dalam menguji kebenaran hubungan variabel pelaksanaan
koordinasi kepala sekolah dan disiplin kerja dengan kinerja guru sebagai variabel
terikat. Berdasarkan hal itu, manfaat penelitian ini dapat dikemukakan sebagai
berikut:
l. Secara
teoretis,
dapatdipergunakan untuk memperkaya
kbasanah
ilmupengetahuan bidang manajemen pada umumnya, dan pelaksanaan koordinasi
kepala sekolah dan disiplin kerja pada khususnya yang dikaitkan dengan
kinerja guru pada suatu lembaga pendidikan.
2. Secara praktis, basil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan infonnasi
bagi gtll'U, kepala sekolah dan Dinas Pendidikan dalam rangka pelaksanaan
tugas sehari-hari di suatu lembaga pendidikan pada umumnya dan khususnya
SMP Negeri di Kabupaten
Deli
Serdang agar kinerjaguru
meningkat. Selainitu dapat digunakan pula sebagai dasar acuan bagi guru dan/atau pimpinan
lembaga pendidikan dalam rangka menyusun strategi kebijakan dalam upaya
DAFfAR PUSTAKA
Ambanvati. 2007. Pengaruh Disiplin Kerja dan Pengawasan terbadap Prestasi Kerja Guru SMP Negeri 1 Cimahi, Tesis. Bandung. PPs UPI
Anonymus. 2007. D.isdikpora Kab. Deli Serdang. Jurno/
Anonymus. 2008. Disdikpora Kab. Deli Serdang. Projll Pendidikan Tahun
200812009.
Anoraga, Pandji. 1998. Psikologi Kerja. Jakarta : Rineka Cipta.
Anwar, Qomari. 2004. Manajemen Strategik Pengembangan SDM Perguruan
Tinggi. Jakarta: Uhamka Press.
Arikunto,
Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian, Suatu Pendelatan Pralais.Jakarta : Rineka Cipta.
Azwar, Saifuddin. 2001. Realibilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Burbanuddin, 1994. Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan
Pendidilcan. Jakarta : Bwni Aksara.
Cochran, William G. 1974. Sampling Technique. New Delhi : Eastern Private.
Commings, Paul W. 1984. Manajemen Terbulca (Open Management). Seri Manajemen No. 49. Jakarta: P.T. Pustaka Binawao Pressindo.
Danim, Sudarman. 2006. Visi Baru Manajemen Sekolah; dari Unit Birokrasi ke Lembaga Akademik. Jakarta: Bina Aksara.
Elida, F. (2006). Hubungan antara Pengkoordinasian Tugas-Tugas oleh Kepala Sekolah dan Pengawasan Internal dengan Motivasi Kerja Guru SMA Negeri kabupaten Langkat
Gaffar, M. F. 1987.
Perencanaan Pendidikan: Teori
danMetodologi.
Jakarta:PPLPTK-Dirjen Dikti Depdikbud.
Gibson, James L., John M. Ivancevich, and James H Donnelly Jr. 1994.
Organisasi: Prilalcu, Struktur, dan Proses, terjemahan Agus Dhanna. Jakarta: Erlangga.
Hastings, J. (1999). Discipline At Workpart One ofThe Informal Process, Nursing Management, 6 (5), 20-23
Jackson, 1989.
Effectivity, Motivation
and Productivity, New York: Amacom a Division of America Management Associations.Kaufinan, 1979. Leadership and Effective Management, Illinois : Scott Foresman
and Company.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 1995. Ceramah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Diklat SP AMEN Angkatan I. Jakarta.
Martoyo, Susilo. 1992, Manajemen Sumber Daya Manusia, Y ogyakarta: BPFE.
Miller, A. Dan Dess, G .G. 1996. Strategic Management. New York: McRaw Hill.
Moukijad, 1987. Managemen Kepegawaian/Personel Management.
Jakarta:
Alumni.
Mulyasa, E. 2004. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nawawi, Hadari. 1994. Rmu .A.dministrasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nitisemito, Alex. S. I991. Manajemen Personalia. Cetakan ke-8. Jakarta: Ghalia
Indonesia.
Nurdin, Syafruddin. 2005. Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum.
Jakarta: Quantum Teaching.
Pidarta, Made. 1997. Manajemen Pendidilcan Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta
Poerwadarminta.
I984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.Purwanto, M. N, Djojopranoto, dan Sutaadji, 1996. Administrasi Pendidilcan.
Jakarta: Mutiiva Sumber Widya.
Riva' i,. Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori Ice Praktek. Jakarta: Raja Grafmdo Persada.
Robbins, Stephen P. I996. Prilaku Organisasi, terjemahan Hadyana PujaatmaJa.
Jakarta: Prenhallindo.
Sagala, Syaiful. 2007. Manajemen StraJejik dalam Peninglcatan Mutu Pendidikan.
Bandung:
Alfabeta.
Sahertian, Piat A., 1994. Profi/ Pendidik Profesional. Yogyakarta: Andi Offsel
Sanjaya,
.Wina.
2005. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Kencana.Siregar, Tiumalis. 2003. Kontribusi Pelaksanaan Supervisi dan Kemampuan Koordinasi Kepala Sekolah Terhadap Prmasi Kerja Guru di Madrasah Aliyab Negeri Se Kota Medan. Tesia.
Medan: PPs Unimed.
Stoner, James A. F. and R. Edward Freeman. 1992,
Management.
EnglewoodCliffs. NJ: Prentice-Hall Inc.
Subroto, B. Surya 1994. Dimensi-Dimensi .Adminiatrosi Pendidilran di Selcolah.
Jakarta: Bina Aksara.
Subelcti Hero. 2008. Etika
Manqjemen.
Jumal.
Sudjana. 1996, Metoda Statiatika. Bandwtg : Tarsito.
Suryabrata. 2003. Undang-Undang Siatem Pendidikan Nosional No. 20 Tahun
2003. Jakarta : Tamita Utama.
Sutisna. 0. 1989. Adminiatrasi Pendidikan
Dasar
Teoritis untuk PrakJek Profesional. Bandung: Angkasa.Syafaruddin dan Iwan Nasution. 2005.
Manajemen Pembelajaran.
CiputatQuantum Teaching.
Uno, Hamzah. 2006. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara Wahjoswnidjo. 2004. Kepemimpinan dan Motivosi, Jakarta: Gba1ia Indonesia.
92