• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMP NEGERI 1 MINGGIR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMP NEGERI 1 MINGGIR."

Copied!
101
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

SMP NEGERI 1 MINGGIR

Prayan, Sendangsari, Minggir, Sleman 15 JULI-15 SEPTEMBER 2016

Dosen Pembimbing : Dr. I Ketut Sunarya, M.Sn.

Disusun Oleh:

Nama

: Dwi Ananda Puspitasari

NIM

: 13207241001

Fak./Jur/Prodi

: FBS/ P. Seni Rupa/ P. Kriya

PENDIDIKAN KRIYA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

SMP merupakan Sekolah Menengah Pertama yang mana usia para peserta didiknya masih berkisar antara 12 sampai 15 tahun. Usia tersebut merupakan usia yang paling rawan karena usia peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Jati diri mereka akan terbentuk dalam usia tersebut. Oleh karena itu, faktor pendidikan sangat berpengaruh dalam membentuk pribadi peserta didik. Oleh karena itu, SMP N 1 Minggir sangat menerapkan kedisiplinan, ketertiban, dan selalu memperbaiki kualitas pendidikan di setiap tahunnya. Bukti besar dari kesuksesan ini adalah para lulusan SMP N 1 Minggir mampu bersaing dengan SMP lainnya dan beberapa dapat diterima di SMA/ SMK favorit di Kota Yogyakarta.

Bagian ini dibutuhkan karena untuk mendapatkan data tentang kondisi baik fisik maupun non fisik yang ada di SMP N 1 Minggir sebelum melaksanakan kegiatan PPL memiliki tujuan, yaitu menggali potensi dan kendala yang ada secara objektif dan nyata sebagai bahan acuan untuk merumuskan program kegiatan. Untuk itu, kami melakukan observasi sebelum pelaksanaan PPL. Adapun hasil yang kami peroleh dari kegiatan observasi kami adalah sebagai berikut :

1. Kondisi Umum SMP N 1 Mingir

SMP N 1 Minggir berdiri pada tahun 1965, pada awalnya SMP ini digagas sebagai sekolah nasional yang tidak berbasis agama dengan nama SMP vilial SMP N 1 Godean. Hal tersebut karena di wilayah Minggir sudah banyak berdiri sekolah-sekolah berbasis agama. Sekolah ini didirikan atas inisiatif warga dan pada awal berdirinya sekolah merupakan sekolah swasta. Pada tahun 1978 melalui SK Kepala Kantor wilayah Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta No. 0298/0/1978 tertanggal, 13 September 1978 berubah menjadi SMP N 1 Minggir, atau dikenal denagn sebutan Spesami. Sekolah ini berlokasi di Dusun Prayan, Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman.

(3)

menempatkan SMP N 1 Minggir menjadi sekolah yang termasuk kompetitif. Untuk menjadi sekolah yang kompetitif, SMP Negeri 1 Minggir mempunyai Visi dan Misi, yaitu :

Visi

Cerdas, Kompetitif, Disiplin, Beriman, Terampil, dan Berbudaya. Indikator Pencapaian visi:

1. Unggul dalam Pengembangan Kurikulum 2. Unggul dalam Proses Pembelajaran 3. Unggul dalam Kelulusan

4. Unggul dalam Sarana dan Prasarana Pendidikan 5. Unggul dalam Sumber daya Manusia Pendidikan 6. Unggul dalam Pengelolaan Manajemen Sekolah 7. Unggul dalam Penggalangan Pembiayaan Pendidikan 8. Unggul dalam Proses Penilaian Pendidikan

9. Unggul dalam Prestasi Akademik 10. Unggul dalam Prestasi non Akademik 11. Unggul dalam IMTAQ

Misi

1. Melaksanakan Uji Publik Kurikulum Sekolah

2. Melaksanakan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Silabus, RPP

3. Melaksanakan Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal 4. Melaksanakan Inovasi dalam Kualitas Pembelajaran 5. Melaksanakan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi 6. Melaksanakan Kegiatan Pendampingan Belajar

7. Melaksanakan Pengembangan Fasilitas Sekolah

8. Melaksanakan Pengembangan SDM Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

9. Melaksanakan Pengembangan Otonomi Sekolah 10. Melaksanakan Pengembangan Keorganisasian Sekolah 11. Melaksanakan Pengembangan Pembiayaan Sekolah

12. Melaksanakan Pengembangan Penggalangan Dana Alumni Sekolah

13. Melaksanakan Pengembangan Kegiatan Bidang Olahraga, Kesenian, KIR, dan Keterampilan

(4)

15.Melaksanakan Pengembangan Kegiatan Bidang Keagamaan 16.Melaksanakan Pengembangan Nilai Budaya dan Pendidikan

Karakter 2. Kondisi Fisik Sekolah

SMP N 1 Minggir yang terletak di Dusun Prayan, Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Propinsi DIY ini, dibangun di atas tanah kurang lebih 6.500 m2, dengan batas-batas sebagai berikut :

a) Sebelah selatan : Dusun Sutan b) Sebelah timur : Dusun Prayan

c) Sebelah utara : Kantor Balai Desa Sendangsari d) Sebelah barat : Dusun Nggatak

SMP N 1 Minggir memiliki sarana dan prasarana, diataranya :

a) Ruang Kepala Sekolah

Ruang kepala sekolah berdiri sendiri dengan tersusun atas dua bagian. Bagian depan merupakan ruang tamu untuk tamu yang ingin berkunjung dengan kepala sekolah dan bagian belakang untuk tempat kerja kepala sekolah. Di ruang kepala sekolah sudah ada monitor LCD yang sudah tersambung dengan CCTV di setiap kelas dan beberapa bagian sekolah. CCTV ini berguna untuk memantau aktifitas sekolah setiap hari dan selama KBM.

b) Ruang Tata Usaha

Ruangan TU adalah ruangan berfungsi sebagai bagian kepegawaian yang menangani data siswa misalnya data induk siswa serta bagian keuangan dan administrasi sekolah. Ruang TU berada di sebelah timur perpustakaan.

c) Ruang Kantor Guru

Kantor guru berada di sebelah barat ruang osis dan di sebelah utara mushola. Ruang guru terdapat meja dan untuk guru. Setiap guru mendapat satu kursi dan satu meja kecil. Pembagian tempat duduk guru berdasarkan jenis mata pelajaran yang diampu. Guru yang mengampu mata pelajaran sejenis duduk bersebelahan. Ruang guru tertata rapi dan terdapat satu bilik yang di dalamnya terdapat dua komputer dan satu printer.

(5)

menggunakan komputer tersebut.

Ruang Staf Guru berada di antara kelas VII D dan kelas VII E. Ruang ini merupakan ruang bagi Wakil Kepala Sekolah (WAKA) Kesiswaan, WAKA Humas, WAKA Kurikulum, dan WAKA Sarana Prasarana. Setiap guru yang menjadi WAKA tersebut menempati ruang staf guru.

d) Ruang Bimbingan Konseling (BK)

Untuk ruang bimbingan konseling sudah ada dan tertata dengan baik. Terdapat meja kursi untuk bimbingan dan administrasi yang memadai. Ruangannya luas untuk pertemuan sudah tidak kebingungan lagi. Di dalam ruang BK sudah terdapat komputer yang tersambung internet sehingga staf tidak kesulitan dalam mencari informasi.

e) Ruang teori atau kelas

Ruang teori atau ruang kelas terdiri darik 21 ruangan. Kelas VII sebanyak 7 ruang, kelas VIII sebanyak 7 ruang, dan kelas IX sebanyak 7 ruang. Setiap kelas sudah terdapatLCD proyektoruntuk proses pembelajaran. Setiap kelas terdapat 32 kursi dan 16 meja untuk siswa, 1 meja dan kursi untuk guru, dan papan tulis. Setiap kelas sudah terdapat CCTV yang tersambung dengan ruang kepala sekolah.

f) Ruang koperasi

Koperasi Siswa SMP Negeri 1 Minggir adalah tempat dimana siswa dapat mendapatkan peralatan sekolah seperti buku, pensil, penggaris, dan kepentingan sekolah yang lain. Koperasi siswa berada di samping ruang TU sehingga akses siswa gampang. Di koperasi dijaga oleh salah satu guru meski begitu koperasi menerapkan sistem kejujuran. Mengambil barang-barang ataupun makanan dengan cara individu tanpa ada penjual. Di koperasi juga ada mesin foto copy dan komputer jika ada siswa atau guru yang ingin ngeprint danfoto copy.

g) Ruang perpustakaan

(6)

perpustakaan SMP N 1 Minggir, meliputi: meja, kursi, TV, tiga komputer, CCTV, dan dua kipas angin.

h) Ruang UKS

Terdapat 1 ruang UKS dengan beberapa perlengkapan seperti obat empat tempat tidur, empat bantal dan empat selimut, dan perlengkapan PMR. Selimut serta sprei diganti sebulan sekali karena tidak setiap hari digunakan jadi tidak terlalu kotor. Ruang UKS digunakan ketika ada siswa yang sakit dan butuh istirahat

i) Ruang Laboratorium IPA

Laboratorium IPA sudah baik, terdapat kursi dan meja, dengan proporsi untuk ruang gerak sudah memenuhi standar ruang laboratorium. Dalam laboratorium juga sudah memiliki beberapa alat yang menunjang pembelajaran seperti mikroskop, globe dan atlat, KIT fisika, dll. Namun untuk pemanfaatan ruang persiapan dan penyimpanan masih kurang optimal. Di dalam laboratorium juga kurang menjaga kebersihan karena masih terdapat bagian laboratorium yang kotor. Alat-alat di ruang laboratorium IPA masih terdapat beberapa bagian yang kotor karena tidak terpakai. Hal ini dikarenakan kurangnya staff laboran sehingga untuk laboran diambil dari orang yang tidak memiliki latar belakang ke-IPA-an.

j) Ruang OSIS

Sudah ada ruang OSIS di SMP N 1 Minggir dan ruang ini terdapat meja dan kursi yang sudah tertata rapi. Ruang ini sudah digunakan dengan baik dan terdapat papan susunan keorganisasian. Di dalam ruang OSIS juga terdapat alat pengontrol speaker di setiap kelas.

k) Ruang Serbaguna

Aula terdapat di ruang kelas VII. Kelas VII A sampai kelas VII D merupakan ruang kelas yang bersambung yang dibatasi dengan sekat. Sekat tersebut berupa pintu roll yang bisa dibuka dan ditutup secara langsung. Sehingga jika memerlukan aula kelas tersebut dibuka sekatannya. Aula biasanya digunakan saat pembukaan MOS serta pertemuan wali murid.

l) Mushola

(7)

m) Ruang Agama

Ruang agama merupakan ruang yang digunakan untuk kegiatan KBM agama kristen dan katolik. Bagi kelas yang sedang mengikuti pelajaran agama, yang menganut agama islam mengikuti KBM di kelas, sedangkan yang menganut agama kristen ataupun katolik mengikuti KBM di ruang agama. Ruang agama juga digunakan untuk persekutuan doa setiap pagi sebelum pelajaran dimulai selama 15 menit.

n) Ruang Elektro

Ruang elektro merupakan ruang untuk kegiatan KBM mata pelajaran Elektro. Ruang elektro berada di lantai dua. Setiap kelas yang akan melaksanakan praktik KBM mata pelajaran elektro pindah ke ruang elektro. Di ruang eletro terdapat berbagai macam alat dan bahan yang menunjang praktik pembelajaran mata pelajaran tersebut.

o) Ruang Karawitan

Ruang karawitan juga berada di lantai atas. Ruang ini berisi berbagai macam gamelan jawa. Setiap siswa yang mengikuti ekstrakulikuler karawitan setiap minggu sekali akan memasuki ruang karawitan.

p) Kantin

Terdapat empat kantin yang ada di dalam sekolah ini. Kantin sudah bersih, namun ada beberapa makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung bahan kimia. Namun ada yang menjual makanan sehat seperti soto dan nasi sayur. Kantin di SMP N 1 Minggir terpisah-pisah, di setiap pojok sekolah terdapat satu kantin sehingga siswa tidak ramai menjadi satu saat istirahat.

q) Laboratorium Komputer

Laboratorium komputer berada di lantai dua sebelah timur. Laboratorim komputer merupakan ruang yang digunakan untuk kegiatan KBM mata pelajaran TIK. Selain itu juga digunakan sebagai pelatihan komputer bagi guru-guru.

r) Toilet

Sudah terdapat kamar kecil atau toilet guru dan siswa. Bak mandi juga sudah terisi air dengan baik. Sudah terdapat pemisahan antara kamar mandi untuk pria dan wanita. Toilet guru terpisah dengan toilet siswa. Toilet guru terdapat 2 kamar kecil WC duduk dan 2 kamar kecil berWC jongkok. Kamar kecil masih terdapat beberapa bagian yang kumuh yang jarang dibersihkan. s) Tempat Parkir

(8)

kendaraan siswa yaitu sepeda dan kendaraan guru Di SMP N 1 Minggir menerapkan tertib lalu lintas yaitu bagi siswa yang naik motor di larang parkir di sekolah, sehingga parkir berada di luar sekolah yaitu di rumah warga. Hal tersebut sebenarnya mengantisipasi siswa yang belum punya SIM. t) Pos Satpam

Pos satpam terdapat di bagian depan sekolah di samping gerbang sekolah. Pos satpam dijaga satu satpam yang fungsinya membantu keamanan sekolah dan ketertiban sekolah. Di ruang Pos satpam terdapat satu telepon lokal yang terhubung dengan beberapa ruangan sehingga bila ada keperluan tinggal telepon lokal. Selain itu juga terdapat buku ketertiban. Buku yang mencatat siswa yang melanggar peraturan baik dalam berpakaian maupun perilakunya.

u) Lapangan Olahraga

Lapangan untuk olahraga sekaligus untuk upacara bendera sudah baik. Untuk lapangan upacara sudah ada tiang bendera dengan kondisi baik dan untuk lapangan olahraga sudah terdapat ring basket, tiang net volli, dan gawang kecil untuk sepak bola untuk memfasilitasi dalam olahraga.

v) Ruang Gudang

Ruang gudang berapa di belakang ruang kelas yang menyimpan peralatan olahraga seperti kasur, bola, net volly, lembing, dll. Ruang gudang belum tertata dengan rapi sehingga bila mau mengambil agak kesulitan. 3. Potensi Siswa, Guru dan Karyawan

Siswa di sekolah ini sebagian besar mempunyai minat pada bidang ekstrakulikuler tonti (baris berbaris). Berhubungan dengan minat dan bakat siswa di atas, SMP N 1 Minggir sering mengikuti lomba tonti tingkat kabupaten. SMP N 1 Minggir juga sering mendapatkan juara lomba dalam bidang keolahragaan.

(9)

a. Kegiatan Kesiswaan

Kegiatan kesiswaan yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Minggirr adalah OSIS, pramuka, volly ball, sepaknola, basket, tonti, olimpiade matematika, olimpiade IPA, Iqra‟, seni baca Al-quran, karawitan, membatik, seni musik, band, seni tari, kelompok ilmiah, drumband, robotic, paduan suara, dan gitar. Semua kegiatan itu dimaksudkan agar siswa mampu meningkatkan potensi dan bakat intelektualitasnya.

b. Kondisi Kedisiplinan

Hasil observasi diperoleh data kondisi kedisiplinan di SMP Negeri 1 Minggir adalah masuk sekolah jam efektif dimulai pukul 07.00 WIB. Pengawasan guru terhadap kedisiplinan siswa sudah baik. Setiap pagi, SMP N 1 Minggir mengadakan salam pagi (jabat tangan) antara guru dan siswa di depan gerbang SMP N 1 Minggir. Saat salam pagi, guru meneliti kedisiplinan siswa mulai dari pakaian hingga perilaku siswa. Bagi siswa yang melanggar tata tertib (kedisiplinan), nama siswa dicatat dalam buku kedisiplinan siswa. Namun demikian rasa kesiplinan dari siswa sendiri masih perlu ditingkatkan karena ada sebagian kecil siswa yang masih kurang disiplin dalam berpakaian. Sekolah mempunyai 4 seragam khusus bagi siswa :

1.) Senin : seragam putih beserta jas almamater 2.) Selasa dan rabu : putih biru

3.) Kamis : batik mendong 4.) Sabtu : ungu

Jika dilihat dari segi kedisiplinan dalam berseragam, 95% siswa disiplin dan rapi dalam berpakaian seragam.

B. Perumusan Program & Rancangan Kegiatan PPL 1. Perumusan Program

Program PPL mahasiswa jurusan Pendidikan Seni Kerajinan dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016. Program PPL ini merupakan bagian dari mata kuliah sebesar 3 SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa kependidikan. Materi yang ada yaitu program mengajar teori di kelas dengan dikontrol oleh guru pembimbing. Program PPL ini terdiri dari program mengajar dan diluar mengajar. Adapun rincian program PPL sebagai berikut:

a. Tahap persiapan di kampus

(10)

2) Pembekalan PPL sebelum terjun ke sekolah dilaksanakan di UNY. b. Observasi Sekolah

Observasi sekolah dilaksanakan sebelum mahasiswa terjun ke sekolah yang telah ditunjuk oleh PPLMP untuk melaksanakn PPL. Observasi ini dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2016 dan 23 Februari 2016. Observasi ini dilaksanakan mahasiswa untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas, sekaligus memberikan gambaran mengenai sekolah menyangkut berbagai fasilitas yang dimilikinya untuk kelancaran penyusunan proposal kegiatan.

Adapun objek yang menjadi sasaran observasi antara lain:

i. Observasi perangkat PBM yang meliputi Satuan Pelajaran dan Pembelajaran (RPP).

ii. Observasi proses pembelajaran yang meliputi membuka pembelajaran, penyajian materi, metode pembelajaran, penggunaan bahasa, penggunaan waktu, gerak, cara memotivasi siswa, teknik bertanya, teknik penguasaan kelas, penggunaan media, bentuk dan cara evaluasi dan menutup pelajaran.

c. Praktik Mengajar

Praktik mengajar dilaksanakan oleh mahasiswa secara terbimbing dan mandiri. Kegiatan ini merupakan kegiatan inti dari seluruh rangkaian kegiatan PPL. Tujuan kegiatan ini agar mahasiswa memiliki keterampilan

mengajar yang meliputi persiapan mengajar yaitu persiapan tertulis dan tidak tertulis, juga keterampilan melaksanakan proses pembelajaran di kelas yang mencangkup membuka pelajaran, memberikan apersepsi, menyajikan materi, keterampilan bertanya, memotivasi siswa pada saat mengajar, menutup pelajaran. Praktikan juga diharapkan dapat memberikan, mengoreksi, menilai dan mengevaluasi.

Sebelum mahasiswa PPL praktik mengajar, guru pembimbing memberi bimbingan dengan ketat. Mahasiswa membuat persiapan praktik mengajar misalnya pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Praktik persekolahan selain praktik mengajar, kegiatan PPL lainnya adalah praktik kinerja di sekolah yang meliputi piket guru, piket perpustakaan , dan piket TU.

1) Mengikuti kegiatan sekolah

(11)

seperti pendampingan tonti. 2) Penyusunan laporan

Penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari pelaksanaan PPL dan merupakan pertanggungjawaban atas pelaksanaan PPL. Data yang digunakan untuk menyusun laporan diperoleh melalui praktik mengajar maupun praktik persekolahan.

Laporan praktik lapangan disusun secara individu yang berisi kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP N 1 Minggir.

3) Penarikan Mahasiswa PPL

(12)

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, HASIL, ANALISIS HASIL A. Persiapan

Melakukan sesuatu tentunya harus melewati tahapan persiapan. Demikian pula dengan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa. Materi kegiatan PPL mencakup praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri sebagai lanjutan dari microteaching. Oleh karena itu, agar pelaksanaan PPL dapat berlangsung sesuai dengan rancangan program, maka perlu persiapan yang matang baik dari pihak mahasiswa, dosen pembimbing, sekolah, maupun instansi tempat praktik, guru pembimbing/instruktur, serta komponen lain yang terkait di dalamnya.

Untuk mempersiapkan calon guru dalam pelaksanaan PPL persiapan mutlak dilakukan. Persiapan tersebut berupa persiapan fisik maupun mental agar dapat mengatasi berbagai masalah dalam praktik.

Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sangat diperlukan persiapan yang sangat matang, diantaranya adalah:

1. Pengajaran Mikro

Mahasiswa yang boleh mengikuti PPL adalah mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam mata kuliah pengajaran Mikro. Pengajaran Mikro merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa jurusan kependidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

Pengajaran Mikro atau mikro teaching ini dilaksanakan dengan membentuk kelompok mikro yang sudah ditentukan oleh pihak jurusan di setiap masing-masing, biasanya setiap kelompok micro teachingterdiri dari 9 sampai 12 orang. Microteaching merupakan salah satu mata kuliah wajib tempuh untuk mahasiswa yang akan menjalankan mata kuliah PPL khususnya program studi pendidikan.

Pemberian mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mendapatkan gambaran dalam bagaimana cara mengajar yang benar dengan melakukan persiapan yang ada. Mata pelajaran yang dipelajari di mata kuliah microteaching adalah mata pelajaran Seni Rupa Kerajinan yang telah tersusun dalam kurikulum Sekolah Menengah Pertama (SMP).

(13)

a) Standar Kompetensi

Kemampuan standar yang harus dimiliki oleh siswa sebagai hasil dari mempelajari materi-materi yang diajarkan.

b) Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran berfungsi untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran apakah sudah sesuai dengan apa yang telah dirumuskan. c) Sub Komptensi

Sub Kompetensi yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai oleh siswa dalam mempelajari mata pelajaran

d) Indikator

Indikator digunakan untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran. e) Materi Pokok Pembelajaran

Materi merupakan uraian singkat tentang bahan yang akan diajarkan dari sumber buku acuan, dan buku-buku yang berkaitan dengan pelajaran yang bersangkutan.

f) Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran yaitu keseluruhan judul sub bab pokok materi yang akan diajarkan.

g) Nilai Karakter

Dalam penyampaian materi disetiap indikator memuat nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat diterapkan siswa.

h) Penilaian

Penilaian berisi tentang guru memberikan nilai, baik itu tertulis, lisan atau praktik.

i) Alokasi Waktu

Alokasi aktu adalah waktu yang digunakan dalam proses belajar mengajar.

j) Sumber belajar

Sumber belajar adalah sumber yang digunakan dalam mencari materi yang akan diajarkan.

2. Pendaftaran

(14)

3. Pemilihan Lokasi

Setelah melakukan pendaftaran, mahasiswa yang menempuh mata kuliah PPL berhak memilih tempat praktik sesuai dengan jurusan dan program studi mahasiswa.

4. Observasi

Obsevasi lapangan merupakan persiapan yang paling penting sebelum melaksanakan program PPL. Pelaksanaan observasi mampu membantu mahasiswa dalam mendeskripsikan langkah yang harus diambil dalam mengajar di sekolah yang mereka pilih. Dengan terlaksananya persiapan observasi, maka mahasiswa akan mengetahui kondisi sekolah, cara mengajar guru, dan metode pembelajaran yang digunakan.

Observasi pembelajaran di kelas dilaksanakan oleh mahasiswa sesuai dengan jam mengajar guru pembimbing yang bertujuan untuk memberikan gambaran awal, pengetahuan dan pengalaman lapangan mengenai tugas guru, khususnya tugas mengajar dan mengatur siswa dalam pembelajaran.

Ada beberapa aspek yang perlu diamati oleh mahasiswa dalam kegiatan ini. beberapa aspek tersebut antara lain:

a) Perangkat pembelajaran i. Satuan Pelajaran

Satuan pelajaran disusun sebagai acuan bahan ajar yang akan disampaikan untuk setiap sub kompetensi. Satuan pelajaran ini dibuat mahasiswa praktikan dengan memperoleh bimbingan dari guru pembimbing.

ii. Satuan acara pembelajaran

Satuan acara pembelajaran dibuat berdasakan kurikulum 2006. Satuan acara pembelajaran ini dibuat sebagai acuan dalam pembuatan satuan pembelajaran. Mahasiswa membuat satuan acara pembelajaran yang kemudian dikonsultasikan denga guru pembimbing, apakah satuan acara pembelajaran yang telah dibuat telah sesuai dengan kurikulum atau masih perlu adanya perbaikan.

b) Proses Pembelajaran i. Membuka Pelajaran

(15)

Kebangsaan Indonesia Raya bersama, melakukan presensi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran secara jelas.

ii. Penyajian Materi

Dalam menyajikan materi, guru cukup menguasai materi, materi juga disajikan dengan runtut, jelas dan lancar. Materi yang digunakan sebagian besar diambil dari buku yang menjadi sumber belajar.

iii. Metode Pembelajaran

Dalam pelaksanaan mengajar metode pembelajaran yang digunakan yaitu dengan menerapkan metode ceramah, diskusi, tanya jawab dan praktik.

Dalam pemberian materi diupayakan kondisi siswa dalam keadaan tenang dan kondusif agar memudahkan semua siswa dalam memahami pelajaran yang disampaikan. Sebelum menjelaskan materi, siswa dipancing terlebih dahulu dengan materi yang disampaikan.

Misalnya saja jika pada bidang seni rupa berkaitan dengan materi Ornamen,apakah siswa sudah mengetahui sebelumnya tentang ornamen, pernah melihatnya ataupun belum. Siswa dipancing kembali dengan cara memperhatikan di lingkungan mereka atau di ruang kelas, apakah terdapat benda yang berhubungan dengan materi tersebut. Setelah itu, guru memberikan penjelasan tentang materi, siswa diberikan umpan untuk menjawab pertanyaan guru dan menggali kembali ingatan mereka tentang materi yang disampaikan, siswa memberikan contoh, dan guru memberi pertanyaan kembali.

Jika siswa belum juga mengetahui maka guru memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut secara jelas dan rinci. Siswa boleh bertanya kembali apabila masih ada pertanyaan yang berkaitan dengan materi. Setelah pemaparan materi selesai dan siswa dianggap sudah paham, maka guru memberikan gambar contoh, melakukan demonstrasi dengan praktik langsung, kemudian siswa mencermati.

Setelah selesai, siswa langsung diberi tugas sesuai dengan materi tersebut. Jika siswa menemui kesulitan, guru harus siap membantu dalam praktik tersebut.

iv. Penggunaan Bahasa

Menggunakan bahasa Indonesia sebagai pengantar pelajaran, namun masih ada sebagian yang masih menggunakan bahasa daerah (bahasa Jawa).

(16)

Penggunaan waktu efektif, tidak ada waktu terbuang. vi. Gerak

Gerak guru baik karena guru tidak hanya diam di tempat saja, tetapi berdiri dan berjalan untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa.

vii. Cara memotivasi siswa

Guru mendatangi siswa yang rebut atau diam dengan menggunakan kata-kata yang penuh dengan motivasi. Guru selalu meyakinkan dan menasehati siswa bahwa mereka dapat menyerap pelajaran dengan baik jika rajin memperhatikan.

viii. Teknik bertanya

Pertanyaan berkaitan dengan materi yang disampaikan dalam bentuk lisan dan mengarahkan siswa untuk berpikir kritis.

ix. Teknik Penguasaan Kelas

Guru menguasai kelas dengan baik siswa penuh dengan antusias untuk mengikuti pelajaran.

x. Penggunaan Media

Dalam pembelajaran guru menggunakan media pembelajaran, diantaranya yaitupowerpointmateri pelajaran dan LCD.

xi. Bentuk dan cara evaluasi

Evaluasi diberikan dengan memberikan pertanyaan secara lisan dan langsung dijawab oleh siswa.

xii. Menutup pelajaran

Memberikan sedikit ulasan tentang materi dan memberikan motivasi kepada siswa.

xiii. Perilaku Siswa

Pada dasarnya, para siswa di SMP N 1 Minggir cukup baik dan sopan. Jika ada yang kurang sopan dan kurang baik itu hanya sebagian kecil saja.

5. Pembekalan

(17)

6. Penerjunan PPL

Penerjuanan mahasiswa PPL di SMP N 1 Minggir dilakukan pada tanggal. Penerjunan ini dihadiri oleh: Kepala Sekolah SMP N 1 Minggir, Wakil Kepala Sekolah serta 16 orang Mahasiswa PPL UNY 2016.

B. PELAKSANAAN PPL

Materi kegiatan PPL mencakup praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri. Oleh karena itu agar pelaksanaan PPL dapat berlangsung sesuai dengan rancangan program, maka perlu persiapan yang matang baik yang menyangkut mahasiswa, dosen, pembimbing, sekolah, maupun instansi tempat praktik , guru pembimbing, serta komponen lain yang terkait di dalamnya.

Secara garis besar, rangkaian pelaksanaan PPL UNY 2015 dapat dilihat pada tabel 1:

No Nama kegiatan Waktu pelaksanaan Tempat 1 Observasi Sekolah 21 Februari 2016 SMP N 1

MINGGIR 2 Observasi Kelas 26 Februari 2016

3 Pembekalan PPL PLA FBS UNY

4 Penerjunan mahasiswa PPL ke

sekolah 15 Juli 2016

SMP N 1 MINGGIR 5 Pelaksanaan PPL 15 Juli 2016- 15

September 2016 6 Praktik Mengajar 29 Juli 2016 – 9

September 2016 7 Penyelesaian Laporan 29 Agustus – 10

September 2016 8 Penarikan mahasiswa PPL 16 September 2016

1. Praktik Mengajar

Dalam praktik mengajar di kelas setiap praktikan dibimbing oleh seorang guru. Materi yang disampaikan di kelas disesuaikan dengan apa yang diajarkan oleh guru pembimbing. Sebelum mengajar, mahasiswa PPL dianjurkan untuk membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan membuat media pembelajaran yang dapat menunjang pembelajaran di kelas.

(18)

a) Praktik mengajar secara terbimbing

Dalam kegiatan ini mahasiwa praktikan belum mengajar secara penuh, baik dalam penyampaian materi, penggunaan metode maupun pengelolaan kelas tetapi masih dalam pengawasan guru pembimbing. Praktik mengajar terbimbing bertujuan agar mahasiswa praktikan dapat menguasai materi pelajaran secara baik dan menyeluruh baik dalam metode pengajaran maupun PBM lainnya. Di samping itu juga praktikan perlu mempersiapkan diri dari segi fisik maupun mental dalam beradaptasi dengan siswa. Dengan demikian mahasiswa praktikan dapat mengetahui kondisi kelas yang meliputi perhatian dan minat siswa, sehingga mahasiswa praktikan mempunyai persiapan yang matang dan menyeluruh untuk praktik mengajar. b) Praktik Mengajar Mandiri

Setelah mahasiswa mengajar secara terbimbing maka guru pembimbing memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengajar secara mandiri. Dalam kegiatan ini mahasiswa bertanggung jawab sepenuhnya terdapat jalannya PBM di kelas, tetapi guru pembimbing tetap memonitoring jalannya PBM di kelas dengan tujuan agar guru pembimbing mengetahui apabila mahasiswa praktikan masih ada kekurangan dalam kegiatan mengajarnya.

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan a. Persiapan mengajar

Kegiatan ini meliputi mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk kegiatan, seperti melaksanakan pembagian jadwal dengan rekan satu jurusan, membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), konsultasi dengan guru pembimbing serta mempersiapkan materi beserta tugas-tugas yang akan diberikan.

b. Konsultasi Guru Pembimbing

Sebelum melaksanakan praktik mengajar, praktikan konsultasi dengan guru pembimbing tentang materi apa saja yang akan disampaikan dan tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

c. Pelaksanaan praktik mengajar

(19)

1) Pembuatan Persiapan Mengajar

Sebelum mengajar, seorang guru harus membuat persiapan. Persiapan tersebut merupakan penjabaran dari kurikulum yang kemudian disusun dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang berisi sebagai berikut

 Kompetensi Dasar

Merupakan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai siswa setelah menerima materi pelajaran yang diambil dari GBPP.

 Indikator Keberhasilan

Merupakan perwujudan dari Kompetensi Dasar yang dicapai siswa.

 Kegiatan Pembelajaran

Berisi pendekatan terhadap siswa, membuka pelajaran, melakukan apersepsi, menyampaikan materi, penyimpilan materi, dan menutup pelajaran.

 Sumber dan Media Pembelajaran

Media yang digunakan dalam Kegiatan Belajar Mengajar berupa spidol, white board, proyektor, laptop, buku gambar, pensil, penghapus, pewarna, cat air, dan kuas. Sumber belajar berupa buku pegangan (DIKTAT), buku-buku pendukung yang lain. Selain itu seorang guru juga harus menggunakan alat atau sumber dari media elektronik agar sesuai dengan kebutuhan siswa.

 Penilaian

Praktik dan tugas yang diberikan oleh guru kepada siswa dapat dijadikan alat ukur tingkat keberhasilan siswa dalam mengikuti pelajaran. Penilaian yang digunakan oleh praktikan adalah penilaian proses, yaitu penilaian yang dilakukan setiap selesai memberikan materi di kelas, dilihat dari keaktifan siswa saat mengikuti diskusi, penyampaian materi dan penugasan lainnya.

 Penilaian harus dilakukan secara obyektif agar kemampuan siswa dapat terlihat dengan jelas.

(20)

 Buku yang digunakan untuk pembelajaran adalah Seni Rupa untuk SMP oleh Rachmat Suhernawan.

 Terdapat keselarasan antara materi dengan tujuan dan alat penilaian.

 Dapat dilaksanakan oleh guru d. Praktik Mengajar di Kelas

Kegiatan utama PPL yaitu mengajar, tiap mahasiswa diberikan kesempatan untuk dapat membagi keilmuan kepada para peserta didik. Dalam praktik mengajar di kelas, mengajarkan pada praktikan bagaimana berkomunikasi dengan peserta didik dan bagaimana dapat menguasai banyak kepribadian yang berbeda untuk dijadikan satu visis dan misi dalam rangka mempelajari salah satu budaya asli Indonesia.

Dengan batas minimal mengajar minimal 6 kali tatap muka dirasa cukup untuk mahasiswa sebagai wahana belajar menjadi seorang pengajaran dan dengan kesempatan yang diberikan sudah mendukung upaya pihak kampus mengajarkan kepada mahasiswa untuk belajar kompak dengan cara bekerja tim melalui kegiatan PPL karena antara mahasiswa yang satu dengan yang lainnya harus bekerja sama dan saling membantu.

Dalam pelaksanaan kegiatan PPL praktikan mendapat tugas untuk mengajar kelas VIII G, VIII F, dan VIII E untuk mata pelajaran Seni Rupa . Berdasarkan waktu yang tersedia dihasilkan praktik mengajar 27 kali pertemuan, akan tetapi dikurangi pertemuan minggu pertama karena diampu oleh Guru, dan pertemuan terakhir karena Kompetensi Dasar sudah selesai diajarkan, sehingga menghasilkan 25 kali pertemuan. Durasi mengajar adalah 3 jam pelajaran setiap pertemuan. Mahasiswa PPL masuk kelas berdasarkan jadwal yang ditentukan oleh guru pembimbing PPL. Selama melakukan kegiatan belajar mengajar tersebut mahasiswa dibimmbing oleh seorang guru pembimbing yang ditunjuk oleh sekolah yaitu Bapak Suharno.

Dibawah merupakan jadwal mengajar di SMP N 1 Minggir dalam mingguan

Jadwal mengajar Minggu ke 1

Hari Jam Pelajaran Kelas

1 2 3 4 5 6 7 8

Senin VIII G

(21)

Jadwal Mengajar Minggu ke-2

Jadwal Mengajar Minggu ke-3

Jadwal Mengajar Minggu ke-4

Jadwal Mengajar Minggu ke-5

Rabu VIII F dan VIII E

Kamis Jumat

Hari Jam Pelajaran Kelas

1 2 3 4 5 6 7 8

Senin VIII G

Selasa

Rabu VIII F dan VIII E

Kamis Jumat

Hari Jam Pelajaran Kelas

1 2 3 4 5 6 7 8

Senin VIII G

Selasa

Rabu VIII F dan VIII E

Kamis Jumat

Hari Jam Pelajaran Kelas

1 2 3 4 5 6 7 8

Senin VIII G

Selasa

Rabu VIII F dan VIII E

Kamis Jumat

Hari Jam Pelajaran Kelas

1 2 3 4 5 6 7 8

(22)

Jadwal Mengajar Minggu ke-6

Jadwal Mengajar Minggu ke-7

Jadwal Mengajar Minggu ke-8 Selasa

Rabu UPACARA HARI KEMERDEKAAN RI VIII F dan VIII E Kamis

Jumat

Hari Jam Pelajaran Kelas

1 2 3 4 5 6 7 8

Senin VIII G

Selasa

Rabu VIII F dan VIII E

Kamis Jumat

Hari Jam Pelajaran Kelas

1 2 3 4 5 6 7 8

Senin VIII G

Selasa

Rabu VIII F dan VIII E

Kamis Jumat

Hari Jam Pelajaran Kelas

1 2 3 4 5 6 7 8

Senin VIII G

Selasa

Rabu VIII F dan VIII E

(23)

Jadwal Mengajar Minggu ke-9

Jadwal mengajar dalam harian

No Hari, tanggal Jam Kelas Materi 1 Senin, 1

Agustus 2016

2,3,4 VIII G  Seni rupa terapan Nusantara : Pengaruh Hindu : candi, ciri-ciri candi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pengaruh Islam : Kaligrafi

2 Rabu, 3

Agustus 2016

1,2,3 VIII F  Seni rupa terapan Nusantara : Pengaruh Hindu : candi, ciri-ciri candi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pengaruh Islam : Kaligrafi

3 Rabu, 3

Agustus 2016

5,6,7 VIII E  Seni rupa terapan Nusantara : Pengaruh Hindu : candi, ciri-ciri candi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pengaruh Islam : Kaligrafi

4 Senin, 8 Agustus 2016

2,3,4 VIII G  Praktik menggambar kaligrafi teknik 2 pensil.

5 Rabu, 10 1,2,3 VIII F  Praktik menggambar

Hari Jam Pelajaran Kelas

1 2 3 4 5 6 7 8

Senin VIII G

Selasa

Rabu VIII F dan VIII E

(24)

Agustus 2016

kaligrafi teknik 2 pensil.

6 Rabu, 10 Agustus 2016

5,6,7 VIII E  Praktik menggambar kaligrafi teknik 2 pensil.

7 Senin, 15 Agustus 2016

2,3,4 VIII G  Ulangan harian 1

 Jenis-jenis gambar ilustrasi

U P A C A R A B E N D E R A 17 A G U S T U S

8 Senin, 22 Agustus 2016

2,3,4 VIII G  Praktik menggambar ilustrasi

9 Rabu, 24 Agustus 2016

1,2,3 VIII F  Ulangan harian 1

 Jenis-jenis gambar ilustrasi

10 Rabu, 24 Agustus 2016

5,6,7 VIII E  Ulangan harian 1

 Jenis-jenis gambar ilustrasi

11 Senin, 29 Agustus 2016

2,3,4 VIII G  Praktik menggambar ilustrasi.

 Penilaian karya Ilustrasi. 12 Rabu, 31

Agustus 2016

1,2,3 VIII F  Praktik menggambar ilustrasi.

 Penilaian karya Ilustrasi. 14 Rabu, 31

Agustus 2016

5,6,7 VIII E  Praktik menggambar ilustrasi.

 Penilaian karya Ilustrasi.

15 Senin, 5 September 2016

2,3,4 VIII G  Praktik menggambar ilustrasi.

(25)

September 2016

ilustrasi.

 Penilaian karya Ilustrasi. 17 Rabu, 7

September 2016

5,6,7 VIII E  Praktik menggambar ilustrasi.

 Penilaian karya Ilustrasi.

18 Senin, 12 September 2016

LIBUR HARI RAYA IDUL ADHA

19 Selasa, 13 September 2016

PAMERAN KARYA

Kelas VIII G

1. Senin, 1 Agustus 2016

Pertemuan pertama di kelas dengan materi Seni Rupa Terapan Nusantara, corak-corak seni Rupa Terpaan Nusantara dan daerah-daerahnya. Pengajaran di awali dengan perkenalan agar lebih akrab. Membuka dengan salam. Media yang digunakan berupa powerpoint. Siswa kurang kondusif dalam mengikuti kegiatan praktek belajar tersebut.

2. Senin, 8 Agustus 2016

Pertemuan kedua dengan materi praktik membuat kaligrafi sebagai bentuk Seni Rupa Terapan Nusantara pengaruh Islam. Media yang digunakan yaitu video tutorial pembuatan kaligrafi teknik 2 pensil. Alat berupa kertas HVS dan pensil. Untuk yang beragama Islam membuat kaligrafi Arab yang berupa potongan ayat Al-Quran, hadist, dan kalimat thayyibah, sedangkan untuk yang beragama non-muslim membuat kaligrafi Aksara Jawa yang berisi paribasan atau pepatah Jawa.

3. Senin, 15 Agustus 2016

Pertemuan yang ketiga yaitu evaluasi secara teori mengenai materi Seni Rupa Terapan Nusantara berupa 5 butir soal essay, dikerjakan 1 jam pelajaran. Dan melanjutkan praktik, serta penilaian bagi yang sudah selesai membuat karya kaligrafi.

4. Senin, 22 Agustus 2016

(26)

harus dikumpulkan pada pertemuan yang akan datang. 5. Senin, 29 Agustus 2016

Pertemuan kelima praktik menggambar ilustrasi dengan media kertas gambar berukuran A3 dengan teknik pewarnaan bebas, tema aktivitas binatang, aktivitas manusia, dan interaksi antara manusia, binatang dan lingkungan. Dalam materi ini siswa diharapkan serius dalam mengerjakan karyanya, karena nanti akan dipamerkan saat perpisahan dengan mahasiswa PPL UNY 2016.

Dalam kegiatan ini beberapa siswa tidak membawa buku gambar,ada juga yang membawa buku gambar tetapi tidak mau praktik menggambar, tetapi malah berlarian di kelas dan mengganggu teman-temannya.

6. Senin, 5 September 2016

Pertemuan keenam siswa masih melanjutkan gambar ilustrasi, beberapa siswa sudah sampai pada tahap pewarnaan, beberapa siswa juga baru akan memulai menggambar ilustrasi.

Kelas VIII F

1. Rabu, 3 Agustus 2016

Petermuan pertama dengan kelas VIII F, dibuka dengan salam dan dilanjutkan perkenalan agar lebih akrab. Diberikan materi mengenai Seni Rupa Terapan Nusantara, dan mengkonsep kaligrafi di atas kertas HVS.

2. Rabu, 10 Agustus 2016

Pertemuan kedua adalah praktik kaligrafi di atas kertas A3 teknik 2 pensil. Siswa juga menonton video mengenai teknik pembuatan kaligrafi. Alat berupa kertas HVS dan pensil. Untuk yang beragama Islam membuat kaligrafi Arab yang berupa potongan ayat Al-Quran, hadist, dan kalimat thayyibah, sedangkan untuk yang beragama non-muslim membuat kaligrafi Aksara Jawa yang berisi paribasan atau pepatah Jawa.

3. Rabu, 24 Agustus 2016

Pertemuan ketiga adalah evaluasi secara teori mengenai materi Seni Rupa Terapan Nusantara berupa 5 butir soal essay, dikerjakan 1 jam pelajaran. Kemudian dilanjutkan dengan menyelesaikan praktik Kaligrafi 2 jam pelajaran serta penilaian bagi yang sudah selesai.

4. Rabu, 31 Agustus 2016

(27)

ilustrasi yang harus dikumpulkan pada pertemuan yang akan datang. 5. Rabu 7 Agustus 2016

Pertemuan kelima siswa menggambar ilustrasi di atas kertas A3, dengan tema aktivitas binatang, aktivitas manusia, dan interaksi antara manusia, binatang dan lingkungan, teknik pewarnaan bebas. Dalam materi ini siswa diharapkan serius dalam mengerjakan karyanya, karena nanti akan dipamerkan saat perpisahan dengan mahasiswa PPL UNY 2016.

Kelas VIII E

1. Rabu, 3 Agustus 2016

Petermuan pertama dengan kelas VIII F, dibuka dengan salam dan dilanjutkan perkenalan agar lebih akrab. Diberikan materi mengenai Seni Rupa Terapan Nusantara, dan mengkonsep kaligrafi di atas kertas HVS.

2. Rabu, 10 Agustus 2016

Pertemuan kedua adalah praktik kaligrafi di atas kertas A3 teknik 2 pensil. Siswa juga menonton video mengenai teknik pembuatan kaligrafi. Alat berupa kertas HVS dan pensil. Untuk yang beragama Islam membuat kaligrafi Arab yang berupa potongan ayat Al-Quran, hadist, dan kalimat thayyibah, sedangkan untuk yang beragama non-muslim membuat kaligrafi Aksara Jawa yang berisi paribasan atau pepatah Jawa.

3. Rabu, 24 Agustus 2016

Pertemuan ketiga adalah evaluasi secara teori mengenai materi Seni Rupa Terapan Nusantara berupa 5 butir soal essay, dikerjakan 1 jam pelajaran. Kemudian dilanjutkan dengan menyelesaikan praktik Kaligrafi 2 jam pelajaran serta penilaian bagi yang sudah selesai.

4. Rabu, 31 Agustus 2016

Pertemuan keempat melanjutkan materi bab berikutnya yaitu Gambar Ilustrasi. Media berupa powerpoint, video dan contoh gambar ilustrasi. Dilanjutkan dengan tugas kelompok membuat kliping jenis-jenis gambar ilustrasi yang harus dikumpulkan pada pertemuan yang akan datang.

5. Rabu 7 Agustus 2016

(28)

Kegiatan proses belajar mengajar di kelas meliputi 1. Membuka pelajaran:

a. Membuka pelajaran dengan salam b. Berdo‟a

c. Tadarus Al-Qur‟an

d. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya e. Presensi

f. Apersepsi

g. Tujuan pembelajaran 2. Inti

Proses Pembelajaran

a. Menyampaikan Materi Pelajaran

Agar menyampaikan materi dapat berjalan lancar maka guru harus menciptakan susana kondusif yaitu susana yang tidak terlalu tegang tetapi juga tidak terlalu santai. Metode yang digunakan dalam penyampaian materi adalah dengan ceramah, diskusi, dan tanya jawab. b. Metode Pembelajaran

Dalam pelaksanaan pembelajaran, SMP N 1 Minggir menerapkan sistem kurikulum 2006/ KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. c. Penggunaan Bahasa

Bahasa selama praktik mengajar adalah bahasa Jawa dan bahasa Indonesia.

d. Penggunaan waktu

Waktu dialokasikan untuk membuka pelajaran, menyampaikan materi, diskusi, tanya jawab, praktik, serta menutup pelajaran.

e. Gerak

Selama di dalam kelas, mahasiswa berusaha untuk tidak selalu di depan kelas. Akan tetapi berjalan ke arah siswa sambil memeriksa pekerjaan siswa. Selain itu mahasiswa menghindari gestur menuding ke arah siswa yang terkesan menuduh.

f. Cara memotivasi siswa

(29)

g. Teknik bertanya

Teknik bertanya yang digunakan adalah dengan memberi pertanyaan terlebih dahulu kemudian memberi kesempatan siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut. Akan tetapi, jika belum ada yang menjawab maka praktikan menunjuk salah satu siswa untuk menjawab. h. Teknik Penguasaan Kelas

Teknik penguasaan kelas yang dilakukan oleh praktikan adalah dengan berjalan berkeliling kelas. Dengan demikian diharapkan mahasiswa PPL bisa memantau apakah siswa itu memperhatikan dan bisa memahami apa yang terjadi di kelas.

i. Bentuk dan cara evaluasi

Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Evaluasi dilakukan setelah selesai menyampaikan materi secara keseluruhan berupa ujian. j. Menutup pelajaran

Sebelum pelajaran berakhir yang dilakukan seorang guru adalah : 1) Menyimpulkan materi yang diajarkan

2) Pemberian tugas

3) Memberikan pesan dan saran

4) Mengakhiri pelajaran dengan salam dan doa. Umpan balik dari pembimbing

Setelah KBM berlangsung, guru mengevaluasi sebagai umpan balik terhadap mahasiswa praktikan dengan memberikan arahan, bimbingan mengenai kekurangan-kekurangan dari praktikan selama KBM. Hal ini bertujuan sebagai bahan perbaikan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran selanjutnya. Umpan balik yang diberikan kepada mahasiswa praktikan ada dua tahap yaitu :

a. Sebelum praktikan mengajar

Pada tahap ini guru pembimbing memberikan arahan dalam menyusun persiapan KBM dan persiapan sikap, tingkah laku serta persiapan mental untuk mengajar.

b. Sesudah praktikan mengajar

Pada tahap ini guru pembimbing memberikan evaluasi, arahan, dan saran-saran terhadap mahasiswa praktikan setelah KBM selesai sehingga mahasiswa dapat lebih baik dalam pertemuan berikutnya.

3. Evaluasi Belajar Mengajar

(30)

dapat diketahui sejauh mana tujuan pembelajaran yang telah diprogramkan dapat tercapai. Hal ini dapat dilihat dari hasi belajar siswa diukur dari nilai-nilai yang mereka peroleh. Evaluasi dilakukan selama praktik mengajar yaitu evaluasi belajar mengajar.

C. Analisis Hasil

Selama melaksanakan PPL, mahasiswa memperoleh banyak hal tentang bagaimana cara mengajar dan mendidik secara profesional, beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan warga sekolah, kerjasama tim, dan berbagai kegiatan sekolah yang lainnya selain mengajar.

Adapun secara terperinci hasil PPL adalah sebagai berikut :

Praktik mengajar di kelas telah selesai dilaksanakan oleh mahasiswa sesuai jadwal yang direncanakan. Dari pelaksanaan praktik mengajar tersebut, mahasiswa memperoleh pengalaman yang membentuk keterampilan dan keprofesionalan kerja sebagai seorang calon guru.

Berdasarkan hasil praktik mengajar di kelas dapat disampaikan beberapa hal sebagai berikut :

a. Konsultasi secara berkesinambungan dengan guru pembimbing sangat diperlukan demi lancarnya pelaksanaan mengajar. Hal-hal yang dapat dikonsultasikan dengan guru pembimbing dapat berupa RPP, materi, metode maupun media pembelajaran yang paling sesuai dan efektif diterapkan.

b. Metode yang disampaikan harus bervariasi sesuai dengan kondisi siswa. Sebisa mungkin mengurangi metode ceramah agar tidak membosankan. c. Mahasiswa PPL dapat mengelola kerlas dan menciptakan suasana yang

kondusif untuk kegiatan belajar mengajar.

d. Mahasiswa PPL dapat mengembalikan situasi menjadi kondusif lagi bila ada peserta didik yang menimbulkan masalah (ramai, mengganggu teman,dll).

e. Memberikan evaluasi kepada peserta didik untuk mengetahui seberapa banyak materi yang telah disampaikan dapat diserap oleh peserta didik. D. Refleksi Hasil Kegiatan

Sebelum mengajar, mahasiswa PPL menyususn Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dikonsultasikan kepada guru pemimbing terlebih dahulu. Dalam pelaksanaannya ada faktor pendukung dan faktor penghambat kelancaran proses KBM yaitu :

1. Faktor Pendukung

(31)

beberapa faktor pendukung yang dapat memperlancar proses belajar antara lain faktor pendukung yang berasal dari guru pembimbing, siswa dan sekolah. Guru pembimbing memberikan keleluasaan praktik untuk memberikan ide dan gagasan dalam hak praktik mengajar, mengelola kelas bahkan evaluasi, guru pembimbing memberikan saran dan kritik serta perbaikan dalam praktik mengajar. Faktor pendukung yang berasal dari siswa adalah kemauan dan kesungguhan siswa dalam mengikuti pelajaran. Faktor pendukung dari sekolah adalah sarana dan prasarana sekolah dan perpustakaan yang dapat digunakan siswa untuk melengkapi referensi khususnya buku Seni Rupa.

2. Faktor Penghambat

(32)

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 1 Minggir yang meliputi praktik mengajar dan kegiatan sekolah, berdasarkan pengalaman baik secara langsung maupun tidak langsung maka mahasiswa PPL dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. PPL merupakan kegiatan terpadu antara teori dan praktik serta pengembangan lebih lanjut dari mata kuliah yang bermanfaat bagi praktikkan sesuai dengan bidang studi yang diambil. Dengan adanya PPL membantu praktikkan dalam mengenal situasi dan kondisi lingkungan pendidikan yang akan dihadapi dimasa yang akan datang.

2. Kegiatan PPL merupakan tempat untuk memberikan bekal bagi mahasiswa (calon pendidik) tentang bagaimana menjadi pendidik yang berdedikasi dan loyal.

3. Kemampuan menyampaikan ilmu dari pendidik kepada peserta didik merupakan inti dari proses pembelajaran dimana pendidikan menggunakan nilai-nilai moral.

4. Persiapan merupakan hal yang sangat penting. Pendidik harus memiliki kesiapan mengajar baik materi, mental, kepribadian, maupun penampilan selain modal ilmu yang telah dikuasai dengan baik sebagai syarat utama. 5. Penguasaan materi dan manajemen kelas adalah aspek yang sangat

penting dalam proses pembelajaran.

6. Pendidik harus memiliki tekat belajar dan menggali pengalaman dari berbagai pihak pada proses pembelajaran.

7. Mahasiswa PPL dapat berinteraksi dan beradaptasi dengan keluarga besar SMP N 1 Minggir yang akan berguna bagi praktikan di kemudian hari untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

B. Saran

1. Bagi pihak sekolah

a. Sarana dan prasaran yang dimiliki sekolah sudah cukup lengkap dan hendaknya dimanfaatkan lebih baik disertai dengan perawatan yang sesuai.

2. Bagi Pihak LPPMP UNY

(33)

jumlah mahasiswa, dan tempat pembekalan.

b. Pelaksanaan PPL hendaknya tidak bersamaan dengan pelaksanaan KKN, apalagi pada lokasi yang berbeda. Seperti pelaksanaan PPL pada tahun 2016 bersamaan dengan pelaksanaan KKN semester khusus yang jadwal sebelumnya 1-31 Juli 2015 menjadi 15 Juli 2016-15 September 2016 (bersamaan dengan pelaksanan PPL), sehingga mahasiswa PPL kurang fokus dalam melaksanakan kegiatan PPL. c. Perlu adanya koordinasi yang lebih baik lagi dalam penanganan

kegiatan PPL. 3. Bagi Pihak Mahasiswa

(34)

DAFTAR PUSTAKA

PP PPL dan PKL LPPMP UNY. 2015. Panduan PPL/Magang III. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Ibid. 2015.101 Menjadi Guru Sukses. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Ibid. 2015.Pengajaran Mikro. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Suherman, Wawan S dan Suwarna.2015.Materi Pembekalan Pengajaran

(35)

FORMAT OBSERVASI

PEMBELAJARAN DI KELAS DAN

OBSERVASI PESERTA DIDIK

Universitas Negeri Yogyakarta

NPma.1 Untuk Mahasiswa

NAMA MAHASISWA :DWI ANANDA PUSPITASARI PUKUL : 09.00 WIB

NO. MAHASISWA : 13207241001 TEMPAT PRAKTIK : SMP N 1 MINGGIR

TGL. OBSERVASI : 26 Februari 2016 FAK/JUR/PRODI /P.S.KRIYA: FBS /P.S.RUPA

No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan A Perangkat Pembelajaran

1. Kurikulum Kurikulum 2006 (KTSP)

2. Silabus Menggunakan silabus pemerintah sesuai kurikulum 2006

3. Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP Menggunakan format RPP sesuai dngan kurikulum2006 B Proses Pembelajaran

1. Membuka pelajaran Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam 2. Penyajian materi Guru menyajikan materi dengan cara menjelaskan

materi

3. Metode pembelajaran Diskusi informatif

4. Penggunaan bahasa Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia formal tetapi disampaikan dengan santai

5. Penggunaan waktu Waktu pembelajaran 3 jam pelajaran dan digunakan secara efektif

6. Gerak Bergerak dengan luwes dan tidak melakukan gerakan-gerakan yang aneh

7. Cara memotivasi siswa Cara memotivasi siswa dengan menanyakan materi yang sudah dipelajari sebelumnya dan memberikan contoh-contoh nyata yang ada dalam kehidupan sehari-hari

8. Teknik bertanya Guru bertanya dengan pertanyaan terbuka, jadi siswa dapat menjawab dengan bahasanya sendiri tetapi dalam konteks yang sama

(36)

Sleman, 26 Februari 2016 diajak belajar karena sudah akrab.

10. Penggunaan media Menggunakan power point agar siswa tidak bosan dengan hanya mendengarkan saja

11. Bentuk dan cara evaluasi Mengerjakan soal latihan

12. Menutup pelajaran Menutup salam dengan menyampaikan kesimpulan dari pembelajaran dan mengingatkan siswa untuk mengerjakan tugas

C Perilaku Siswa

1. Perilaku siswa di dalam

kelas Perilaku siswa didalam kelas sopan. Awalnya siswaramai saat guru masuk kelas, akan tetapi setelah diberi waktu untuk menyiapkan dirinya untuk belajar, siswa diam dan memperhatikan instruksi guru

2. Perilaku siswa di luar kelas Perilaku siswa di luar kelas sopan, saat bertemu dengan guru tetap menyapa

Guru Mata Pelajaran,

Suharno

NIP. 19600402 198103 2 006

Mahasiswa PPL,

(37)

FORMAT OBSERVASI

KONDISI SEKOLAH *)

Universitas Negeri Yogyakarta

No Aspek yang Dinilai Deskripsi Hasil Pengamatan Keterangan 1. Kondisi Fisik Sekolah Sekolah memiliki fasilitas sarana dan

prasarana yang memadahi dengan kondisi yang baik, sehingga pelaksanaan proses belajar mengajar berjalan dengan lancar.

Baik

2. Potensi Siswa Kuantitas siswa cukup banyak dengan jumlah 21 rombongan belajar dan masing-masing kelasnya terdapat 32 siswa dengan total 672 siswa. Kualitas siswa secara akademik sangat baik terlihat pada animo peserta didik yang mendaftar setiap tahunnya yang semakin bertambah.

Baik

3. Potensi Guru Kualitas dan kuantitas guru sangat baik dan telah memenuhi standar kompetensi sesuai dengan bidang masing-masing. Guru berjumlah 40 dengan guru berstatus PNS berjumlah 36 dan guru tidak tetap sejumlah 4.

Baik

4. Potensi Karyawan Kualitas dan kuantitas Karyawan sangat baik dan telah memenuhi standar kompetensi sesuai dengan bidang masing-masing. Karyawan berjumlah 13 orangm dengan karyawan berstatus PNS berjumlah 3 orang dan 10 orang berstatus PTT (Pegawai Tidak Tetap)

Baik

5. Fasilitas KBM, Fasilitas KBM cukup baik, tersedianya berbagai fasilitas yang Baik

NPma.2 Untuk Mahasiswa

Nama Sekolah : SMP N 1 Minggir Nama Mhs. : Dwi Ananda P

Alamat Sekolah : Sendangsari NIM : 13207241001

(38)

Media memadai untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas KBM yang tersedia didalam kelas antara lain, LCD dan Proyektor yang tersedia di dalam 21 kelas. Masing-masing kelas juga dilengkapi CCTV sehingga semua kegiatan dapat dipantau.

6. Laboratorium Fasilitas laboratorium berjumlah 4 laboratorium, yaitu 2 laboratorium IPA, 1 laboratorium Elektronika, dan 1 laboratorium Komputer. Semua pemberdayagunaanya sudah baik.

Baik

7. Perpustakaan Ruang perpustakaan cukup baik di dalam administrasi maupun pemetaan ruangannya. Koleksi buku juga vareatif. Presensi peminjaman menggunakan presensi elektronik dengan sidik jari sehingga mempermudah pendataan.

Baik

8. Bimbingan dan

Konseling Bimbingan dan konseling menjadisalah satu mata pelajaran dengan alokasi waktu 1 jam setiap minggunya. Dengan diampu 4 guru BK.

Baik

9. Ekstrakulikuler Sekolah memiliki berbagai Ekstrakulikuler yang menunjang bakat dan kreatifitas siswa, bidang Ekstrakulikuler meliputi:

a. Pramuka b. Bola Voli c. Sepak Bola d. Basket

e. Pleton Inti (TONTI) f. Olimpiade IPA

g. Olimpiade Matematika h. Iqra’

i. Seni Baca Al Qur’an j. Karawitan

(39)

k. Membatik l. Seni Musik m. Band n. Seni Tari

o. Karya Ilmiah Remaja (KIR) p. Drum Band

q. Robotic

r. Paduan Suara, dan s. Gitar

10. Organisasi dan

Fasilitas OSIS Pengelolaan Osis cukup baik, semuaprogram kerja osis sudah intensif. Sarana OSIS yaitu Ruang Osis yang sangat memadahi.

Baik

11. Organisasi dan

Fasilitas UKS Secara kepengurusan UKS sudahtertata dengan baik, ketersediaan obat dan srana penunjang telah tersedia dengan baik.

Baik

12. Administrasi Sekolah Secara menyeluruh administrasi sekolah telah berjalan dengan baik, meliputi surat menyurat, susunan kepengurusan, administrasi, dll.

Baik

13. Karya Tulis Ilmiah

Remaja TerdapatEkstrakulikuler mengenai karya lmiahbimbingan dalam Remaja yang telah berjalan dengan baik sehingga menunjang bakat dan kreatifitas siswa.

Baik

14. Karya Ilmiah Guru Sebagian guru telah melakukan penelitian karya ilmiah sebagai perlengkapan administrasi maupun tugas studi guna pengembangan pengetahuan guru.

Baik

15. Koperasi Siswa Koperasi siswa terkelola dengan baik, regulasi barang tercatat dan terlaksana dengan baik. Koperasi siswa dijalankan dengan sistem Kantin Kejujuran, segingga melatih para siswa untuk berlaku jujur di dalam bertindak.

(40)

16. Tempat Ibadah Tempat ibadah berupa Mushola yang memadahi kegiatan peribadahan Agama Islam di lingkungan sekolah. Selain mushola juga disediakan salah satu tempat untuk agama kristen.

Baik

17. Kesehatan

Lingkungan Kesehatan lingkungan sudah baikkarena setiap hari petugas kebersihan membersihkan lingkungan dengan didukung oleh regu piket di dalam menjaga kebersihan kelas masing-masing ruangan terdapat tempat sampah.

Baik

Minggir, 21 Februari 2016

Guru Mata Pelajaran,

Suharno

NIP. 19600402 198103 2 006

Mahasiswa PPL,

(41)

SUSUNAN ORGANISASI

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNY 2016

DI SMP NEGERI 1 MINGGIR

Penasehat : Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Minggir Joko Sutikno, S.Pd., M.M.

Dosen Pembimbing Lapangan Satriyo Wibowo, M.Pd.

Koordinator PPL SMP Negeri 1 Minggir Drs. Bintoro Johan

Ketua : Danang Rinangga Putra

Wakil Ketua : Wisnu Widyatmoko

Sekretaris : Putri Chandra Haryanto

Ardiana Putri Angraeni

Bendahara : Dwi Ananda Puspitasari

Siswaningrum

Anggota : Wulan Nur Wita

Mustaqimah

Mega Nurmawati

(42)

MATRIKS PROGRAM KERJA PPL

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2016

NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 1 MINGGIR

ALAMAT SEKOLAH : Prayan Sendangsari Minggir Sleman

No. Program Kegiatan PPL I II III IVJumlah jam per mingguV VI VII VIII IX Jumlah Jam A. Pembuatan Program PPL

1. Observasi 2 2

2. Menyusun Matriks Program PPL 2 2

B. Kegiatan Mengajar Terbimbing Persiapan

1. Konsultasi Guru pembimbing 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

2. Konsultasi dosen pembimbing 1

3. Mengumpulkan materi 2 2 3 7

4. Membuat RPP 4 4

5. Menyiapkan / membuat media 2 1 3 1 7

6. Menyusun materi pembelajaran 2 1 1 1 3 3 1 1 8

(43)

Mengajar

1. Praktik mengajar di depan Kelas 9 9 9 9 9 9 9 9 9 81

2. Penilaian dan evaluasi 1 4 1 4 10

C. Pembelajaran Ekstrakurikuler Kegiatan yang berkaitan dengan Prodi

1. 2.

D. Kegiatan Sekolah

1. Salam Pagi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

2. Tadarus 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 11,25

3. Piket Sekolah 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18

4. Upacara Rutin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

5. Lomba 17an

a. Persiapan 1 5 3

b. Pelaksanaan 4 4

c. Evaluasi 1 1

6. Pembagian Hadiah Lomba 1/2 1/2

E. Rapat Koordinasi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

F. Pembuatan Laporan PPL 1 2 3

G. Program Tambahan

1. Pendampingan siswa kelas VII apel

pagi dalam rangka MPLS 3 3

2. Pendampingan Pertemuan Wali

Siswa Baru 2 2

(44)

oleh BNN

4. Mengawasi siswa kelas VII

menegerjakan soal pretest 1/2 1/2

5. Pendampingan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dari

Puskemas 4 4

6. Pendampingan baris berbaris kelas

IX dan VIII 1,5 1,5

7. Mengawasi Pre-test dari Primagama 1,5 1,5

8. Pendampingan Tonti 6 3 9

9. Jalan pagi / senam pagi 3/4 3/4 3/4 3/4 3/4 3/4 3/4 3/4 6

10. Persiapan pentas seni untuk

perpisahan 3 6 9

H. Program Insidental

1. Upacara Peringatan HUT RI 3 3

2. Pelegalisiran Buku Perpustakaan 2 1 1 4

3. Input data siswa baru di

Perpustakaan 2 2

4. Pengembangan Fasilitas

a. Ngecat garis lapangan Voli dan Basket

b. Membuat Poster untuk

Perpustakaan 3 3 6

c. Mendampingi siswa mewarnai

sketsa untuk lomba mural 1 1

(45)

Sleman, 15 Juli 2016 Mengetahui,

Kepala Sekolah

Joko Sutikno, S.Pd, M.M NIP. 19640915 198603 1 011

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. I Ketut Sunarya, M.Sn. NIP. 19581231 198812 1

Mahasiswa PPL

(46)

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

/ MAGANG III

No TanggalHari Waktu Kegiatan Hasil Masalah Solusi

1 Senin, 18Juli 2016

07.00-07.45 Upacara bendera di

halaman sekolah Penyambutan siswa baru olehkeluarga besar SMP 1 Minggir.

Pelaksanaan upacara tidak tepat waktu, beberapa siswa kelas IX tidak tertib mengikuti upacara. Beberapa siswa terlambat masuk sekolah.

Mempersiapkan siswa lebih awal.

07.45-09.30 Pendampingan

pertemuan wali murid kelas VII di Gedung Serbaguna Sendangsari

Penyambutan wali murid oleh kepala sekolah SMP N 1 Minggir.

Beberapa wali murid terlambat hadir, tidak semuanya datang. Selesai kegiatan beberapa wali murid masih mengkhawatirkan

Perlu dibuat tata tertib tentang kehadiran.

F02

Untuk Mahasiswa

NAMA MAHASISWA : DWI ANANDA P NO. MAHASISWA : 13207241001

FAK./JUR./PRODI : FBS/P.S.RUPA/P.S. KRIYA DOSEN PEMBIMBING : Dr. I Ketut Sunarya, M. Sn NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 1 MINGGIR

(47)

putra-putrinya. 09.30-10.00 Mengawasi siswa kelas

VII menegerjakan soal pretest

Siswa kelas VII mengerjakan

soal pretest. Beberapa siswa tergesa-gesamengerjakan post-test karena ingin lebih dahulu selesai.

Pengumpulan lebar jawab dilaksanakan bersama-sama saat jam sudah habis.

10.00-10.45 Mendampingi siswa kelas VIII di Gedung serbaguna Sendangsari dengan pemateri dari petugas BNN

Siswa memperoleh materi

tambhan dari BNN Siswa yang duduk dibarisbelakang tidak memperhatiakan materi dari BNN.

Perlu ada penjagaan dibarisan belakang oleh pihak sekolah.

10.50-12.00 Mengoreksi soal pretest Mengetahui hasil(nilai) pretest.

Tidak ada kolom lembar kunci jawaban sehingga cukup lama.

Perlu disedakan kolom kunci jawaban. 12.00-12.45 Mendampingi kegiatan

kerohanian Siswa melakukan ibadahsholat jama’ah Beberapa siswa tidakmengikuti ibadah sholat dengan berbagai alasan.

Perlu ada presensi tentang

keikutsertaan ibadah jama’ah. 12.45-13.30 Membersihkan posko

PPL dan Brieving sebelum mengakhiri kegiatan di SMP Negeri 1 Minggir

Posko lebih rapi, hasil briving tentang seragam ppl esok hari dan kegiatan esok hari.

(48)

Juli 2016 kelas VII apel pagi kelas VII mengenai kunjungan museum

dilanjutkan pelatihan upacara.

mengikuti apel karena beberapa

siswa laki-laki ramai sendiri. terlebih dhulu agarsiswa lebih kondusif. 07.45-08.45 Membuat poster

perpustakaan Tercipta poster untukperpustakaan 08.45-09.45 Mendampingi siswa

kelas IX sebelum pemateri dari kepolisian masuk

Siswa lebih tertib Bebrapa siswa membuat gaduh. Mengawasi secara personal.

09.45-10.00 Membersihkan posko

PPL Posko menjadi lebih rapi 10.00-11.00 Melegalisir buku paket

kelas VII Buku kelas memiliki identitaskepemilikan (SMP N 1 Minggir)

11.00-12.00 Mendampingi siswa kelas IX di Gedung Serbaguna Sendangsari dengan pemateri dari puskesmas

Siswa memperoleh materi tambhan dari puskesmas.

Siswa yang duduk dibaris belakang tidak

memperhatiakan materi dari puskesmas.

Perlu ada penjagaan dibarisan belakang oleh pihak sekolah.

12.20-13.20 Mendampingi siswa kelas VIII di Gedung Serbaguna Sendangsari dengan pemateri dari puskesmas

Siswa melakukan ibadah sholat jama’ah

Beberapa siswa tidak mengikuti ibadah sholat dengan berbagai alasan.

Perlu ada presensi tentang

(49)

3 Rabu, 20Juli 2016

07.00-07.30 Mendampingi apel pagi kelas VII halaman sekolah

Penumuman tentang posttest yang akan dilangsungkan.

Siswakelas VII tidak tertib mengikuti apel karena beberapa siswa laki-laki ramai sendiri.

Sebaiknya dikondisikan terlebih dhulu agar siswa lebih

kondusif. 07.30-10.00 Mendampingi latihan

baris-berbaris kelas VIII dan IX di Lapangan

Siswa mengetahui sikap-sikab yang benar dalam baris-berbaris.

Siswa yang ada dibaris belakang tidak

memperhatiakan penjelasan.

Perlu ada penjagaan dibarisan belakang oleh pihak sekolah. 10.00-10.30 Membersihkan posko

PPL UNY 2016 Posko menjadi lebih rapi Menunggu kelas VII

post-test Siswa kelas VII mengerjakansoal pretest. 13.00-14.00 Rapat internernal PPL

UNY 2016 di posko PPL

Mengevaluasi kegiatan yang dilaksanakan

4 Kamis, 21Juli 2016

06.30-07.00 Mendampingi Apel pagi pelepasan siswa kelas VII kunjungan museum

Pengumuman tentang tata tertib dan jadwal kegitan saat kunjungan.

Siswa yang ada dibaris belakang tidak

memperhatiakan penjelasan.

Perlu ada penjagaan dibarisan belakang oleh pihak sekolah. 07.00-07.15 Mendampingi tadarus Siswa membaca Al-quran

bersama –sama.

Beberapa siswa tidak mengikuti membaca Al-Quran

(50)

07.30-11.00 Pembagian buku

perpustakaan Buku kelas dibagikansehingga siswa dapat menggunakan buku tersebut sebagai salah satu media belajar.

Siswa berebut mendapatkan

buku yang masih bagus. Pembagian buku dilakukan oleh guru kelas/petugas perpus sehingga siswa tidak dapat memilih-milih buku.

12.30-13.30 Rapat internal PPL

UNY 2016 dan briving Hasil briving tentang seragamppl esok hari dan kegiatan esok hari.

5 Jumat, 22Juli 2016

07.00-07.40 Jalan-jalan pagi Jalan sehat setiap Jumat di sekitar kampung dekat sekolah diikuti oleh seluruh warga SMPN 1 Minggir.

Siswa agak susah dikondisikan saat di jalanan, sehingga agak mengganggu lalu lintas jalan kampung.

Guru/staff/mahasiswa PPL SMPN 1 Minggir harus berkoordinasi mengkondisikan siswa saat di jalan.

09.00-11.15 Pendampingan kelas

VIII C Ikut serta dengan guru dalampembelajaran di kelas, dan perkenalan dengan siswa.

Siswa sering ribut sendiri saat guru menerangkan pelajaran. Siswa mengangantuk saat guru menerangkan pelajaran.

Guru/mahasiswa PPL harus mengendalikan kelas agar kondusif.

6 Senin, 25Juli 2016 08.00-09.30 Mengawasi Pre-testdari Primagama Pretest diberikan padaseluruh siswa SMPP N 1 Minggir.

Siswa mengeluh kesulitan

(51)

07.55-09.55 Pendampingan

kelas VIII G Ikut serta dengan guru dalampembelajaran di kelas, dan perkenalan dengan siswa.

Siswa sering ribut sendiri saat guru menerangkan pelajaran. Siswa mengangantuk saat guru menerangkan pelajaran.

Guru/mahasiswa PPL harus mengendalikan kelas agar kondusif.

10.15-11.15 Bimbingan RPP Koordinasi dengan guru pembimbing mengenai RPP, Alokasi waktu, dan program semester.

12.30-13.30 Brieving sebelum mengakhiri

kegiatan di SMP N 1 Minggir

Hasil briving tentang seragam ppl esok hari dan kegiatan esok hari.

7 Selasa, 26Juli 2016

06.30-07.00 Salam Pagi Kegitan ini diikuti oleh semua mahasiswa PPL dan beberapa guru serta satpam sekolah. 10.10-12.40 Pendampingan

kelas VIII B Ikut serta dengan guru dalampembelajaran di kelas, dan perkenalan dengan siswa.

Siswa sering ribut sendiri saat guru menerangkan pelajaran. Siswa mengangantuk saat guru menerangkan pelajaran.

Guru/mahasiswa PPL harus mengendalikan kelas agar kondusif.

13.00-14.00 Membuat RPP Membuat rpp untuk 3x pertemuan yang kemudian diserahkan ke Guru Pembimbing Lapangan

Ada sedikit kebingungan

dalam hal pemberian materi Konsultasi langsung kepadaGuru Pembimbing Lapangan

(52)

guru serta satpam sekolah. sekolah 07.15-09.15 Pendampingan

kelas VIII F Ikut serta dengan guru dalampembelajaran di kelas, dan perkenalan dengan siswa.

Siswa sering ribut sendiri saat guru menerangkan pelajaran. Siswa mengangantuk saat guru menerangkan pelajaran.

Guru/mahasiswa PPL harus mengendalikan kelas agar kondusif.

10.10-12.40 Pendampingan

kelas VIII E Ikut serta dengan guru dalampembelajaran di kelas, dan perkenalan dengan siswa.

Siswa sering ribut sendiri saat guru menerangkan pelajaran. Siswa mengangantuk saat guru menerangkan pelajaran. Siswa tidak menghargai guru saat mengajar.

Guru/mahasiswa PPL harus mengendalikan kelas agar kondusif.

9 Kamis, 28Juli 2016

07.30-10.30 Piket Lobi Merekapitulasi presensi

setiap kelas. Ada beberapa kelas yangbelum menyerahkan presensi dan harus menggambil di kelas

Penegasan kembali tentang penyerahan presensi

12.00-15.30 Menyusun RPP Menyusun RPP, mencari materi dan media

pembelajaran dengan cara diskusi dengan teman.

10 Jumat, 29Juli 2016

07.00-07.40 Jalan-jalan pagi Jalan sehat setiap Jumat di sekitar kampung dekat sekolah diikuti oleh seluruh warga SMPN 1 Minggir.

Siswa agak susah

dikondisikan saat di jalanan, sehingga agak mengganggu lalu lintas jalan kampung.

Guru/staff/mahasiswa PPL SMPN 1 Minggir harus

berkoordinasi mengkondisikan siswa saat di jalan.

(53)

Agt 2016 08.00-10.50 Mengajar mandiri Mengajar di kelas VIII G. Materi tentang Seni rupa terapan Nusantara, absen nihil.

Siswa jajan di kantin saat

pergantian mata pelajaran. Siswa diberi peringatan dandicatat namanya.

11.15-12.15 Legalisir buku

perpustakaan Melegalisir koleksi buku barudi perpustakaan sejumlah 50 eksemplar.

12 Selasa, 2Agt 2016

09.00-10.30 Membuat form

penilaian Form penilaian untuk Bab I 10.40-12.40 Membantu

memasukkan data cep sidik jari untuk siswa kelas VII

Memasukkan data presensi untuk masuk ke perpustakaan dengan hasil semua siswa kelas VII sudah

melaksanakan cap sidik jari

Ada beberapa siswa yang

tidak terditeksi sidik jarinya. Mengondisikan agar siswaantri saat pelaksanaan cap sidik jari

13 Rabu,Agt 20163 07.15-09.15 Mengajar mandiri Mengajar di kelas VIII FAbsen nihil. Beberapa siswa membuatkeributan Mengkondisikan kelas agarkondusif. 10.10-12.40 Mengajar mandiri Mengajar di kelas VIII E

Absen nihil. Siswa membuat keributan,memukul meja, saling ejek, mengotori kelas, meja acak-acakan, menyanyi-nyanyi dan berteriak-teriak.

Siswa ditugasi membersihkan kelas sebelum pelajaran dimulai.

Benda yang digunakan untuk membuat keributan disita atau diamankan selama pelajaran berlangsung.

14 Kamis, 4Agt 2016

07.30-10.30 Piket jaga lobi Merekapitulasi presensi

setiap kelas Ada beberapa kelas yangbelum menyerahkan presensi dan harus menggambil di kelas

Penegasan kembali tentang penyerahan presensi

Gambar

gambar karya
gambar ilustrasi
Gambar ragam hias

Referensi

Dokumen terkait

Dalam manajemen kelas terdapat beberapa pendekatan yang dapat dijadikan alternatif pertimbangan dalam upaya menciptakan disipln kelas yakni: (a) pendekatan manajerial

[r]

Tujuan visualisasi dari video dokumenter olah raga Flag Football di Surabaya adalah sebagai salah satu media promosi yang sekaligus dapat dijadikan media

For the other variables, although the results were not statistically significant, they do suggest that the individual and contextual variables of graduate level, year in

Muna Tahun Anggaran 2015, maka perusahaan tersebut di atas diundang untuk mengikuti tahap Klarifikasi Teknik dan Harga Serta Pembuktian kualifikasi yang akan

The solubility constant can be used to calculate whether a precipitate will form given the concentrations of ionic species.. Compounds having a common ion but different

MENGUPAYAKAN AGAR PERALATAN, BAHAN/ZAT TERPELIHARA DENGAN BAIK, DAN SENANTIASA CUKUP TERSEDIA SERTA SIAP DIGUNAKAN. • LANGKAH-LANGKAH

PT Wahana Kosmetika Indonesia dikatakan tidak reliability karena dalam penilaiannya tidak konsisten dikarenakan didalam perusahaan tersebut tidak mempunyai standar