• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Disposition Effect dalam Transaksi Valuta Asing T2 912014015 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Disposition Effect dalam Transaksi Valuta Asing T2 912014015 BAB I"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Transaksi valuta asing merupakan perdagangan antara mata uang yang satu dengan mata uang yang lain dan menjadi transaksi perdagangan internasional dan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif berinvestasi. Investasi di pasar valuta asing memiliki karakteristik yang hampir sama dengan di pasar saham seperti dapat memberikan keuntungan finansial bagi investor, tetapi pasar valuta asing lebih berisiko dibandingkan pasar saham. Pasar valuta asing adalah pasar finansial terbesar yang beroperasi selama 24 jam dalam sehari dan 5 hari dalam seminggu. Berdasarkan survei BIS tahun 2013, perutaran uang dari transaksi valuta asing di seluruh dunia sebesar USD 5.3 trilliun per hari (www.seputarforex.com). Dengan kondisi tersebut investor harus mampu melindungi investasi mereka agar tidak mengalami kerugian.

(2)

2

streak) menyebabkan cara pandang trader pada trading

valas akan berubah, trader akan sering emosi dan pasar dianggap sudah tidak ramah lagi. Dengan kondisi tersebut seringkali individu atau investor dalam pengambilan keputusan dipengaruhi oleh aspek psikologis. Salah satu bentuk pengaruh aspek psikologis dalam pengambilan keputusan keuangan adalah perilaku disposition effect.

Shefrin & Statman (1985) mengatakan disposition

effect adalah perilaku (behavior) investor yang

terburu-buru merealisasikan keuntungan dari investasinya dan terlalu lama menahan kerugian yang mungkin terjadi. Investor pada dasarnya tidak rasional, yaitu bersikap

risk averse jika menghadapi kondisi sedang

memperoleh keuntungan dan risk taking saat menghadapi kerugian (Kahneman & Travesky, 1979). Hasil penelitian Odean (1998) membuktikan bahwa pada umumnya para investor merealisasikan keuntungan mereka lebih cepat daripada merealisasikan kerugiannya.

Penelitian Brown, et al. (2002) tentang perilaku investor pada perdagangan pasar saham Australia menghasilkan beberapa hal terkait disposition effect. Pertama, investor yang bermodal besar cenderung lebih sedikit dipengaruhi oleh disposition bias. Kedua,

(3)

3

waktu yang lebih lama dan akan tidak dapat dideteksi dalam waktu 200 hari perdagagan sejak pembelian. Ketiga, investor institusi lebih rendah melakukan

disposition bias daripada investor individual. Keempat,

loyalitas pemegang saham pada emiten, sedikit mengurangi pilihan untuk menjual saham yang sedang untung.

Goetzmann dan Massa (2008) menguji hubungan antara investor individu dan harga aset yang berfokus pada perilaku investor individu dan disposition effect. Frazzini (2006) menguji disposition effect pada investor yang memegang saham rugi dan melakukan realisasi pada saham yang untung dengan memasukkan reaksi pasar. Sedangkan Fogel dan Berry (2006) melakukan survei dan eksperimen untuk melihat disposition effect yang tidak konsisten terhadap pajak bagi investor individu yang mengalami kerugian. Frydman dan Rangel (2014) melakukan eksperimen perdagangan saham untuk membuktikan adanya disposition effect dengan membandingkan dua kondisi. Pertama, kondisi dimana informasi harga pembelian saham ditampilkan dengan jelas oleh software trading. Kedua, kondisi tidak terdapat informasi harga pembelian saham.

(4)

4

status pekerjaan. Hasil studi mereka mengatakan individu yang berpendapatan tinggi dan individu yang memiiki pekerjaan profesional menunjukkan disposition effect yang rendah. Frino dan Lapone (2014) meneliti

mengenai disposition effect pada trader individu di pasar ekuitas Australia, dengan mengkaji pengaruh demografi dan etnis China pada perilaku perdagangan. Terdapat disposition effect pada investor yang berlatar belakang China, berjenis kelamin wanita, dan investor yang umurnya lebih tua. Lebih lanjut Da Costa, et al (2013) menguji apakah pengalaman investasi dapat mengurangi disposition effect, dimana faktanya sebagian besar investor menahan saham yang rugi dibandingkan saham yang untung.

(5)

5

(6)

6 1.2. Masalah Penelitian

Bedasarkan latar belakang diatas, maka masalah penelitian yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perilaku disposition effect dalam transaksi valuta asing.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji potensi kecenderungan perilaku disposition effect dalam transaksi valuta asing,

1.4. Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis

Diharapkan hasil penelitin ini dapat berkontribusi menambah penelitian-penelitian yang sudah ada sebelumnya dan juga dapat menambah pemahaman dalam bidang keuangan berbasis perilaku khususnya mengenai perilaku disposition effect dalam transaksi valuta asing.

Manfaat Praktis

Jika ditemukan adanya perilaku disposition

effect, maka penelitian ini dapat memberikan

Referensi

Dokumen terkait

Dosen Seni dan Budaya, Dr Arif Budi Wurianto, menambahkan agelaran ini akan menjadi trademark PGSD UMM dalam menanamkan budaya seni pada mahasiswa agar menjadi guru SD yang

Ketua PKMAH UMM Dr Ir Elfi Anis Saati MP menambahkan, di tengah tuntutan pasar global terhadap sertifikasi halal, nyatanya kondisi keamanan dan kehalalan pangan di Indonesia

[r]

“Selama ini, dalam melakukan penelitian, sivitas akademika ekonomi biasanya menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan adanya pelatihan ini PPA ingin memberikan wawasan terbaru bahwa

Adapun topik makalah yang tersajikan meliputi: Menakar Kualitas Pendidikan Nasional dalam Pembangunan Generasi 2045, Kebijakan Pendidikan yang Integratif dan

[r]

[r]

Dengan ini diumumkan bahwa setelah melalui proses Pemilihan Langsung pascakualifikasi yang diselenggarakan untuk pekerjaan tersebut di atas sesuai dengan Pengumuman