• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMETAAN KONSENTRASI TOTAL SUSPENDED PARTICULATE (TSP) DAN LOGAM Al, Ca, Fe, Na dan Si PADA TSP DI UDARA AMBIEN KAWASAN TIMUR PT SEMEN PADANG DAN SEKITARNYA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMETAAN KONSENTRASI TOTAL SUSPENDED PARTICULATE (TSP) DAN LOGAM Al, Ca, Fe, Na dan Si PADA TSP DI UDARA AMBIEN KAWASAN TIMUR PT SEMEN PADANG DAN SEKITARNYA."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PEMETAAN KONSENTRASI

TOTAL SUSPENDED

PARTICULATE

(TSP) DAN LOGAM Al, Ca, Fe, Na dan Si

PADA TSP DI UDARA AMBIEN KAWASAN TIMUR

PT SEMEN PADANG DAN SEKITARNYA

TUGAS AKHIR

Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Strata – 1 pada

Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Andalas

Oleh:

RAMADHANIL 0810942031

PEMBIMBING: VERA S. BACHTIAR, Ph.D Ir. YENNI RUSLINDA, MT

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan menganalisis dan memetakan konsentrasi TSP dan logam Al, Ca, Fe, Na, dan Si yang dilakukan di udara ambien kawasan Timur PT Semen Padang. Sampling TSP menggunakan alat High Volume Sampler (HVS), sedangkan analisis konsentrasi TSP dengan metoda gravimetri dan analisis logam dengan metoda spektrofotometri. Hasil analisis dari 10 lokasi menunjukan konsentrasi TSP siang hari lebih besar dari TSP malam hari yang berkisar 60,34 µg/m hingga 179,72 µg/m. Konsentrasi TSP 24 jam berkisar 75,87 µg/m³ hingga 150,54 µg/m³ dan masih memenuhi baku mutu udara ambien Nasional. Hasil pemetaan dengan surfer 10 diperoleh peta isokonsentrasi TSP pada siang hari mengarah ke Timur, Timur laut dan Selatan dari PT Semen Padang, sedangkan pada malam hari menyebar ke arah Timur Laut dan Selatan. Peta isokonsentrasi logam siang dan malam hari mengarah ke Timur dan Timur Laut dari PT Semen Padang, kecuali pada malam hari juga mengarah ke Selatan. Konsentrasi TSP dan logam tertinggi diperoleh BPAM Semen Padang yang berjarak +2,5 km dari pabrik PT Semen Padang. Hasil analisis korelasi antara komposisi logam udara ambien dengan logam udara emisi cerobong kiln pabrik PT Semen Padang diperoleh sebagian besar sumber TSP berasal dari cerobong kiln.

(3)

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Kegiatan industri merupakan salah satu kegiatan yang berkontribusi sangat besar

sebagai sumber pencemaran udara. Jenis aktivitas dan proses serta bahan baku

yang digunakan dalam kegiatan industri sangat menentukan jenis pencemar udara

yang akan dihasilkan. Pencemar yang dihasilkan dari peralatan pada kegiatan

industri juga perlu dipertimbangkan. Kegiatan industri dan pusat pembangkit

tenaga listrik umumnya menggunakan tenaga panas yang berasal dari pembakaran

batu bara dan bahan bakar minyak, hasil samping dari pembakaran tersebut adalah

partikulat dan gas.

PT Semen Padang merupakan salah satu industri semen terbesar di Indonesia

yang memiliki aktivitas yang kompleks, beragam dan dilakukan secara kontinu.

Berdasarkan jenis bahan baku dan produk yang dihasilkan, PT Semen Padang

menghasilkan pencemar dominan berupa partikulat dengan berbagai ukuran.

Pencemar tersebut berpengaruh terhadap kualitas udara Kota Padang maupun di

lingkungan kerja PT Semen Padang itu sendiri. Ada lima komposisi kimia yang

terkandung dalam semen, yakni batu kapur (CaO) 60-65%, alumina (Al2O3) 3-8%,

pasir besi (Fe2O3) 0,5-6%, Soda/potash (Na2O + K2O) 0,5-1%, batu silika (SiO2)

17-25%, dan Magnesia (MgO) 0,5-4 %(Tjokrodimuljo, 1996). Udara emisi yang

dihasilkan dari pengolahan bahan baku semen ini dapat menimbulkan dampak

buruk, seperti gangguan pernafasan (EPA, 2012).

Daerah sekitar PT Semen Padang merupakan kawasan padat penduduk, daerah

komersil serta beberapa institusi penting kota Padang. Untuk itu diperlukan

penelitian dan pemantauan yang intensif terkait partikulat di udara ambien yang

dihasilkan dari aktivitas pabrik PT Semen Padang pada udara ambien. Penelitian

mengenai konsentrasi TSP dan komposisi dari TSP di sekitar PT Semen Padang

ini sudah pernah dilakukan oleh Mira Ghina Utami (2004) dan Dedi harian

(2009). Penelitian ini lebih berkaitan dengan penelitian yang di lakukan oleh Dedi

harian pada tahun 2009 tentang analisis konsentrasi partikulat (TSP, PM10, dan

PM2,5) dan kontribusi logam Ca, Si, Al, Fe, dan Pb pada partikulat (TSP, PM10,

(4)

dalam Penelitian tersebut belum dilakukan pemetaan logam dalamTSP. Pemetaan

perlu dilakukan sehingga memberikan kemudahan dalam memberikan informasi

penyebaran konsentrasi dan kandungan logam dalam TSP di udara ambien

kawasan PT Semen Padang dan sekitarnya

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat dibuat suatu pemetaan konsentrasi

dan kandungan logam dalam TSP khususnya pada kawasan Timur pabrik PT

Semen Padang. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi baik

bagi PT Semen Padang maupun juga pihak-pihak terkait lainnya dalam upaya

meningkatkan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan hidup, khususnya

dalam pengendalian pencemaran udara.

I.2 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas udara ambien di

kawasan Timur PT Semen Padang akibat kegiatan PT Semen Padang.

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Menganalisis konsentrasi Total Suspended Particulate (TSP) di udara ambien

kawasan Timur PT Semen Padang dan sekitarnya;

2. Membandingkan TSP hasil penelitian dengan baku mutu udara ambien;

3. Menganalisis konsentrasi Al, Ca, Fe, Na dan Si pada TSP di kawasan Timur

PT Semen Padang;

4. Memetakan konsentrasi TSP dan konsentrasi logam Al, Ca, Fe, Na dan Si di

udara ambien kawasan Timur PT Semen Padang.

5. Menganalisis korelasi antara komposisi logam Al, Ca, Fe, Na dan Si dalam

TSP udara ambien kawasan Timur PT Semen Padang dengan komposisi logam

(5)

I.3 Manfaat Penelitian

Manfaat penulisan tugas akhir ini adalah:

1. Menambah wawasan di bidang Teknik Lingkungan khususnya dalam

pemantauan kualitas udara ambien;

2. Agar dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan bagi

pengambil keputusan dalam program pengendalian pencemaran udara di PT

Semen Padang.

I.4 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup pada tugas akhir ini adalah:

1. Lokasi sampling ditetapkan sepuluh titik yaitu delapan titik pada kecamatan

Lubuk Kilangan dan dua titik pada Kecamatan Pauh. Titik samplingnya adalah

Ulu Gadut, Baristand, Atap Genteng, Padayo, BPAM PT Semen Padang,

Tambang karang putih, SMA N 14 Padang, Tambang Silika, Komplek

Perumahan IGASAR, dan Pondok Bambu;

2. Lama pengukuran yang dilakukan sekitar 6-12 jam siang dan 6-12 jam malam;

3. Baku mutu udara ambien yang digunakan sebagai pembanding adalah Baku

mutu udara ambien nasional yaitu Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999

tentang Pengendalian Pencemaran Udara;

4. Parameter logam yang diukur adalah logam Al, Ca, Fe, Na dan Si;

5. Korelasi antara hasil analisis komposisi logam (Al, Ca, Fe, Na dan Si) dalam

TSP udara emisi cerobong PT Semen Padang dengan komposisi logam (Al,

Ca, Fe, Na dan Si) dalam TSP udara ambien di kawasan Timur PT Semen

Padang;

6. Pemetaan penyebaran konsentrasi TSPdan logam Al, Ca, Fe, Na dan Si dalam

TSP di udara ambien kawasan Timur PT Semen Padang dan sekitarnya

(6)

I.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut.

BAB I Pendahuluan

Pendahuluan berisi latar belakang, maksud dan tujuan penelitian,

manfaat penelitian, ruang lingkup, dan sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka

Berisikan teori yang berkaitan dengan pemantauan kualitas udara

ambien dan gambaran umum wilayah studi.

BAB III Metodologi Penelitian

Menjelaskan tahapan-tahapan pengerjaan, metode sampling dan

analisis laboratorium yang digunakan dalam mengerjakan tugas akhir

ini.

BAB IV Hasil dan Pembahasan

Menjelaskan hasil pengukuran konsentrasi TSP dan konsentrasi

logam Al, Ca, Fe, Na dan Si terhadap konsentrasi TSP di udara

ambien kawasan Timur PT Semen Padang serta membuat pemetaan

TSP dan logam Al, Ca, Fe, Na dan Si dalam TSP di udara ambien

kawasan Timur PT Semen Padang dan sekitarnya.

BAB V Penutup

Berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan

Referensi

Dokumen terkait

• Berisi tentang penjelasan program Pengembangan Diri yang diselenggarakan oleh sekolah yang mencakup: Jenis Kegiatan ,. Mekanisme dan

Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan,.. Beban belajar bagi peserta didik pada

Seluruh aparat penegak hukum harus mampu meningkatkan profesionalismenya dalam suatu penegakan hukum agar penyelesaian proses perkara pidana terutama dalam pelaksanaan

Mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh lembaga perusahaan keluarga untuk tinjauan bisnis keluarga, diketahui bahwa hanya 30% dari keseluruhan perusahaan milik keluarga

Berdasarkan kebutuhan dan masalah yang telah dijabarkan sebelumnya, maka diusulkan untuk membuat aplikasi e-learning yang dapat mendukung proses diskusi di luar

jabatan manajer adalah jabatan yang tepat untuk Danny karena dengan. menjabatnya Danny sebagai manajer, Danny dapat mengerti

Bioindikator pasif adalah suatu spesies organisme, penghuni asli di suatu habitat, yang mampu menunjukkan adanya perubahan yang dapat diukur (misalnya

Teristimewa kepada orang tua tercinta, Ayahanda Juhani dan Ibunda Indra Malinda yang telah setia, sabar dan tulus mendidik dan membesarkan penulis, Abangku