PERANCANGAN
LAYOUT
GUDANG FARMASI RSUD
dr. RASIDIN PADANG
TUGAS AKHIR
Oleh :
PRASTICIA CHANDRA DEWI
0810932037
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
i
ABSTRAK
RSUD dr. Rasidin Padang merupakan salah satu rumah sakit milik pemerintah di kota Padang. Rumah sakit ini memiliki tiga macam apotek, yaitu apotek jamkesmas, apotek umum, dan apotek askes. Ketiga macam apotek ini mendapat pasokan obat dari instalasi gudang farmasi yang terdapat di rumah sakit ini. Namun, rumah sakit ini tidak memiliki instalasi gudang farmasi yang permanen. Bangunan gudang farmasi yang ada di rumah sakit ini dahulunya adalah gedung tata usaha yang sekarang dialih fungsikan menjadi gudang. Oleh karena itu dibutuhkan gedung khusus yang digunakan sebagai gedung instalasi gudang farmasi. Adanya gudang farmasi yang permanen ini sangat berguna dalam kemudahan akses karyawan dalam menyimpan dan mengambil obat-obatan.
Media penyimpanan yang digunakan adalah rak, pallet, dan kulkas. Dimensi media penyimpanan rak dan pallet ditentukan berdasarkan tumpukan obat yang ditumpuk pada sub media penyimpanan. Rancangan gudang farmasi ini menggunakan prinsip popularity, yaitu media penyimpanan yang memiliki frekuensi aktifitas tertinggi diletakkan didekat pintu, sedangkan media penyimpanan yang memiliki frekuensi aktifitas perpindahan rendah dijauhkan dari pintu. Susunan media penyimpanan di gudang dapat dilakukan dengan metode segmentasi gudang. Metode ini memperhitungkan jarak antara segmen ke pintu.
Rancangan gudang farmasi RSUD dr. Rasidin telah memperhatikan faktor-faktor penting dalam perancangan gudang obat, yaitu kemudahan bergerak, obat disimpan berdasarkan tahanan termal, dan tidak ada pencampuran dalam penyimpanan obat biasa dengan obat bahan berbahaya. Selain telah memenuhi faktor-faktor tersebut, rancangan juga telah memenuhi asas tata ruang gudang, yaitu asas jarak terpendek, asas mengalirnya kegiatan, asas fleksibilitas ruangan, asas memudahkan pengawasan, dan asas kemudahan berhubungan dengan luar. Dimensi yang dibutuhkan dalam rancangan layout gudang ini adalah P : 12,65 m dan L : 9,9 m. Dimensi ini lebih kecil dari dimensi lahan kosong yang disediakan untuk rancangan gudang ini, yaitu P : 15 m dan L : 10 m. Sehingga rancangan ini dapat diimplementasikan.
DAFTAR ISI
1.1 Latar Belakang ... 11.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan ... 4
1.4 Batasan Masalah... 4
1.5 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Gudang dan Perencanaan Gudang ... 6
2.2 Media Penyimpanan... 16
2.3 Model Tata Letak Pergudangan ... 17
2.4 Perencanaan Area✆✝✞✝✟vingdanShipping... 19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Survei Pendahuluan... 21
3.2 Studi Literatur ... 21
3.3 Identifikasi Masalah ... 21
3.4 Perumusan Masalah ... 22
3.5 Tujuan Penelitian ... 22
3.6 Pengumpulan Data ... 22
3.7 Pengolahan Data... 22
3.8 PerancanganLayout... 23
v
3.10 Penutup... 24
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data ... 27
4.1.1 Data Frekuensi Perpindahan Obat... 27
4.1.2 Data Obat Masuk dan Keluar Gudang ... 27
4.1.3 Data Dimensi Kotak Obat ... 27
4.2 Pengolahan Data... 28
4.2.1 Perhitungan Jumlah Maksimum Obat pada Gudang... 28
4.2.2 Perhitungan Media Penyimpanan Gudang... 29
4.2.3 Segmentasi Gudang... 33
4.2.4 Perencanaan AreaReceivingdanShipping... 34
4.2.5 PerancanganLayout... 35
BAB V ANALISIS 5.1 Analisis Jumlah Maksimum Obat pada Gudang... 37
5.2 Analisis Media Penyimpanan Obat ... 37
5.3 Analisis Segmentasi Gudang... 38
5.4 Analisis RancanganLayoutGudang Farmasi ... 40
5.5 Analisis Perencanaan AreaReceivingdanShipping... 41
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan ... 43
6.2 Saran... 43
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jenis Obat padaPallet... 29
Tabel 2. Jenis Obat pada Lemari ... 30
Tabel 3. Jenis Obat pada Kulkas ... 30
Tabel 4. Rekapitulasi Kebutuhan Media Penyimpanan ... 38
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Tumpukan Obat-obatan di Koridor ... 2
Gambar 2. Tumpukan Kardus di Sudut Ruangan... 2
Gambar 3. Tumpukan Obat diPallet... 3
Gambar 4. Penyimpanan Barang BerdasarkanPopularity... 12
Gambar 5. Alternatif Tata Letak AreaReceivingdanShipping... 20
Gambar 6. FlowchartMetodologi Penelitian... 24
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A Gambaran Umum RSUD dr. Rasidin LAMPIRAN B Data Frekuensi Perpindahan Obat LAMPIRAN C Data Obat Masuk dan Keluar Gudang LAMPIRAN D Dimensi Kotak Obat
LAMPIRAN E Jumlah Obat Maksimum pada Gudang LAMPIRAN F Perhitungan Media Penyimpanan Gudang LAMPIRAN G Segmentasi Gudang
BAB I
PENDAHULUAN
✠✡☛ ☞ ✌✍✎ ✡✏✑ ✒✑✡✍ ✓✍ ✓ ☛ ✌r✓✔✓ ✒✡t✡r ☛✌✒✡✕✡✍✖, perumusan masalah, tujuan batasan masalah dan sistematika penulisan.
1.1 Latar Belakang
Gudang merupakan tempat untuk penyimpanan barang. Gudang
diperlukan tidak hanya sebagai tempat penyimpanan, tetapi terdapat beberapa
fungsi lain dari gudang yaitu (Hadiguna dan Setiawan, 2008):
1. ✗✘✙✘✚ving(penerimaan) danshipping(pengiriman)
2. Identifying and sorting(pengidentifikasian dan penyaringan)
3. Dispatchingke penyimpanan
4. Picking the order(pemilihan pesanan)
5. Storing(penyimpanan)
6. Packaging(pengepakan)
7. Dispatching the shipment
8. Maintaining record(perawatan produk)
Fungsi gudang inilah yang membuat keberadaan gudang sangat penting
dalam berbagai macam jenis bangunan. Salah satunya adalah gudang farmasi pada
rumah sakit. Gudang dalam hal ini sangat berperan penting dalam menjaga dan
menyimpan obat-obatan agar kerusakan pada obat dapat diminimalisir.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Rasidin merupakan salah satu
rumah sakit pemerintah di kota Padang. Rumah sakit ini menjadi rujukan untuk
pengobatan dari berbagai macam kalangan yang dikelompokkan dalam tiga
bagian yaitu Jamkesmas, Umum, dan Askes. RSUD dr. Rasidin ini memiliki
beberapa bangunan yang memiliki fungsi yang berbeda-beda, salah satu
diantaranya adalah gudang farmasi. Fungsi dari gudang farmasi ini adalah
sebagai tempat penyimpanan obat-obatan sebelum disalurkan ke tiga apotek yang
terdapat di rumah sakit tersebut, yaitu apotek Jamkesmas, apotek Umum, dan
2 Berdasarkan hasil survei lapangan, rumah sakit ini tidak memiliki
ruangan khusus untuk gudang farmasi. Obat-obatan di rumah sakit ini hanya
disimpan dalam sebuah ruangan yang dahulunya merupakan ruang tata usaha
yang sekarang beralih fungsi. Tempat penyimpanan obat saat ini tidak memiliki
standar yang baik menurut Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan
Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementrian Kesahatan
RI tahun 2010, Anshari,M. tahun 2009, dan Ardinovan, V tahun 2011. Hal ini
terlihat dari tata cara penyusunan obat-obatan diruangan ini yang hanya disusun
dengan menumpuk beberapa kardus yang diletakkan di koridor sehingga dapat
menghambat jalan untuk keluar masuk obat maupun operator. Penyusunan
obat-obatan ini dapat dilihat pada Gambar1, Gambar 2, dan Gambar 3.
Gambar 1. Tumpukan Obat-obatan di Koridor
3
Gambar 3. Tumpukan Obat diPallet
Ketiga apotek yang dimiliki oleh RSUD dr. Rasidin ini juga terletak di
dalam gudang sementara ini. Gudang Sementara ini terdiri dari 7 ruangan, yaitu
gudang askes dan jamkesmas, gudang obat umum, apotek jamkesmas, apotek
askes, apotek umum, ruang istirahat, dan toilet. Selain ketujuh ruangan tersebut
masih terdapat 2 ruangan kosong yang tidak memiliki fungsi. Sedangkan di ujung
ruangan terdapat tumpukan kardus baik itu yang masih berisi maupun kosong.
Sebaiknya keadaan seperti ini dapat dihindari dengan susunan pergudangan yang
tepat.
Selain sistem penumpukan yang tidak sesuai standar, masalah lain yang
terdapat pada gudang sementara ini adalah ditemukannya beberapa obat yang
kadaluarsa, serta terdapat juga kondisi kemasan obat yang telah rusak karena tidak
ditumpuk sesuai dengan tumpukan maksimum. Oleh karena itu, perlu adanya
rancangan gudang baru untuk rumah sakit umum daerah dr. Rasidin agar
obat-obatan yang akan didistribusikan kepada pasien terhindar dari berbagai macam
kemungkinan akan kerusakan yang salah satunya disebabkan dari tata cara
penumpukan dan peletakan obat-obatan yang salah.
1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan yang diteliti pada tugas akhir ini adalah bagaimana
4
1.3 Tujuan
Tujuan penelitian dari tugas akhir ini adalah merancang layout gudang
farmasi pada RSUD dr. Rasidin yang sesuai dengan asas tata ruang gudang.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah:
1. Data obat-obatan yang digunakan adalah data pemakaian obat pada tahun
2011.
2. Penentuan persediaan maksimum pada rancangan layout gudang
menggunakan kebijakan sistem persediaan yang terdapat pada gudang obat
sementara.
3. Dimensi media penyimpanan yang digunakan adalah dimensi media
penyimpanan yang telah ditentukan oleh pihak rumah sakit.
4. Perancangan layout gudang farmasi menggunakan metode segmentasi
gudang.
5. Ukuran rancanganlayoutgudang farmasi disesuaikan dengan ukuran tanah
kosong yang khusus disediakan untuk pendirian gudang baru, yaitu 15 m x
10 m.
6. Rancanganlayoutgudang tidak memperhatikan dimensi ruangan lain.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Memuat latar belakang permasalahan, perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan, dan sistematika penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
Berisi dasar-dasar dan metode yang digunakan untuk penyelesaian
5 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi langkah-langkah dan metode yang digunakan dalam
menyelesaikan masalah serta cara pengumpulan dan pengolahan data yang
dilakukan.
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Bab ini berisikan pengumpulan dan pengolahan data untuk merancang
layout gudang farmasi dengan mempertimbangkan frekuensi perpindahan obat
yang akan disusun sesuai dengan teori segmentasi gudang.
BAB V ANALISIS
Bab ini berisi analisis mengenai rancangan gudang farmasi yang baru,
apakah rancangan pendirian yang telah dilakukan sesuai dengan ciri-ciri gudang
yang baik berdasarkan teori.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian serta saran yang berisi