• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KETERAMPILAN PEKERJAAN LAS DASAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DENGAN MINAT BERWIRA SWASTA BENGKEL LAS PADA SISWA TINGKAT II JURUSAN TEKNIK PERMESINANSMK KARYA SERDANG LUBUK PAKAM TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KETERAMPILAN PEKERJAAN LAS DASAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DENGAN MINAT BERWIRA SWASTA BENGKEL LAS PADA SISWA TINGKAT II JURUSAN TEKNIK PERMESINANSMK KARYA SERDANG LUBUK PAKAM TAHUN PELAJARAN 2011/2012."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1

HUBUNGAN KETERAMPILAN PEKERJAAN LAS DASAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DENGAN MINAT

BERWIRASWASTA BENGKEL LAS PADA SISWA TINGKAT II JURUSAN TEKNIK PERMESINAN

SMK KARYA SERDANG LUBUK PAKAM TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

HAFIZ SYAHRINANDA GINTING NIM. 0510310880

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)

1

ABSTRAK

Hafiz Syahrinanda Ginting,Hubungan Keterampilan Pekerjaan Las Dasar

dan Status Social Ekonomi Orangtua dengan Minat Berwiraswasta Bengkel Las dari Siswa Tingkat II Jurusan Teknik Permesinan SMK Karya Serdang Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2011/2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara Keterampilan Pekerjaan Las Dasar dan Status Ekonomi Sosial Orangtua secara sendiri-sendiri, maupun secara bersama-sama.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kelas XI SMK Swasta Karya Serdang Lubuk Pakam yang terdiri dari satu kelas dengan jumlah 54 orang. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan tabel Kretjcie dan Morgan yang kemudian dilakukan perhitungan interpolasi sehingga didapat sampel telah di sebanyak 46 orang. Instrumen telah uji cobakan di SMK TI TRI SAKTI lubuk pakam.Uji coba instrument di hitung dengsn Korelsdi Product Moment dengan jumlah angket Keterampilan Las Dasar Siswa terdiri dari 30 butir diperoleh 28 butir yang valid dengan reliabilitas 0,89. Jumlah angket Status Sosial Orng Tua terdiri dari 30 butir diperoleh 28 butir yang valid dan Reliabilitas 0,85.Dengan demikian angket kedua variable memiliki tingkat reliabilitas yang sangat tinggi.Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan angket Skala Likert untuk variabel Status Ekonomi Sosial Orangtua dan Minat Berwiraswasta Bengkel Las di jarring dengan menggunakan Daftar kumpulan nilai . Sedangkan data Keterampilan Pekerjaan Las Dasar siswa merupakan data lembar observasi yaitu nilai hasil ujian praktek las dasar teknik mesin siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi parsial dan korelasi ganda pada taraf signifikansi

α = 5%.

Tingkat Kecenderungan Keterampilan Pekerjaan Las Dasar Siswa Tingkat II Jurusan Teknik Permesinan SMK Karya Serdang Lubuk Pakam tahun pelajaran 2011/2012 berada dalam kategori Kompeten(cukup) 71,74, sementara Status Sosial Ekonomi Orangtua berada dalam Kategori Cukup 76,08 % dan Minat Berwiraswasta Bengkel Las juga dalam Kategori tinggi 86,95 %.

Hasil analisis pengujian hipotesisdalam penelitian ini diperolehbahwa 1.) Keterampilan Pekerjaan Las Dasar dengan Minat Berwiraswasta (Ha diterima) dengan ry1 = 0,394 > rtabel =0,291 dan besar thitung = 2,101 > ttabel = 1,673; 2.)Status Sosial Ekonomi orang Tua dengan Minat Berwiraswasta Bengkel Las (Ha diterima) dengan ry2 = 0,607 > rtabel = 0,291dan besar thitung = 5,067 > ttabel 1,673; 3.)Keterampilan Pekerjaan Las Dasar dan Status Sosial Orang Tua dengan Minat Berwiraswasta Bengkel Las (Ha diterima) dengan R = 0,613 > rtabel = 0,291 dan

(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

hikmat, kekuatan , kesehatan serta bimbingan yang melimpah hingga dari awal

sampai akhir penulisan skripsi ini.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar sarjana

pendidikan. Adapun judul skripsi ini adalah : “Hubungan Keterampilan

Pekerjaan Las Dasar dan Status Social Ekonomi Orangtua dengan Minat

Berwiraswasta Bengkel Las Pada Siswa Tingkat II Jurusan Teknik

Permesinan SMK Karya Serdang Lubuk Pakam Tahun Pelajaran

2011/2012”.

Dalam penulisan skripsi ini penulis telah banyak mendapat bimbingan dan

bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Mesin

UNIMED

2. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd. selaku ketua Jurusan Teknik Mesin

UNIMED

3. Bapak Drs. Pudin Saragih, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin,

4. Bapak Drs. Benjamin Situmorang, M.Pd, selaku Dosen yang ikut serta

membimbing Penulis

5. Ayahanda Alm. Ir. Syahdan Ginting dan Ibu tercinta Rinawati. Br,

Sebayang yang telah benyak memberikan dukungan dan pengorbanan

(6)

ii

6. Terkhusus buat Istri yang paling penulis sayangi dan cintai, Sundari, S.Pd.

yang memberi dukungan motivasi bagi penulis.

7. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin,

khususnya Abang-abang Senioran 2004, 2005 dan rekan-rekan stambuk

2006 HMPU Abdi tampubolon S.Pd, Pardo Pandiangan S.Pd, Tulus

Sitanggang S.Pd, Surya Maruli Hutagaol, Bongot Simarmata, Maruli Tua

S.Pd, Rivai Siburian S.Pd, Frans Astoni Nadeak, S.Pd. Billter Waltin Pane

S.Pd, Roy Silalahi S.Pd, Gunawan Situmorang, S.Pd, Adiwijono, S.Pd.

Basman, S.Pd dan adek stambuk 2007 Mikael Sihombing yang telah

banyak membantu hingga selesainya skripsi ini.

Sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kekurangan dan kesilapan,

penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat dan membangun guna memperbaiki kekurangan dan kesalahan skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terimakasih.

Medan, Juli 2012 Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

BAB II. LANDASAN TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 8

A. Kerangka Teoritis ... 8

1. Hakekat Keterampilan Pekerjaan Las Dasar ... 8

2. Hakekat Status Ekonomi Sosial Orangtua ... 12

3. Hakekat Minat Berwiraswasta Bengkel Las ... 20

B. Kerangka Berpikir 1. Hubungan antara keterampilan pekerjaan las dasar dengan minat berwiraswasta bengkel las Dari Siswa Tingkat II Jurusan Teknik Permesinan SMK Karya Serdang Lubuk Pakam ... 24

(8)

3. Hubungan Keterampilan Pekerjaan Las Dasar Dan Stsatus Ekonomi Sosial Orangtua Dengan Minat Berwiraswasta Bengkel Las Dari Siswa Tingkat II

(9)

A. Kesimpulan ... 57

B. Implikasi ... 58

C. Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 60

(10)

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar Paradigma Penelitian ... 28

2. Histogram Skor Variabel Keterampilan Las Dasar ... 45

3. Histrogram Skor Variabel Status Ekonomi Social Orangtua ... 45

(11)

DAFTAR TABEL

1. Lembar observasi keterampilan pekerjaan las dasar ... 33

2. Kisi-kisi angket Pekerjaan Las Dasar………. …………...34

3. Kisi-kisi angket status ekonomi social orangtua ... 35

4. Kisi-kisi angket minat berwiraswasta bengkel las ... 35

5. Distribusi frekuensi variabel keterampilan las dasar ... 90

6. Distribusi frekuensi variabel status ekonomi social orangtua ... 93

7. Distribusi frekuensi variabel minat berwiraswasta bengkel las ... 95

8. Analisis perhitungan normalitas ... 48

9. Ringkasan anava untuk persamaan regresi Y atas X1 ... 48

10. Ringkasan anava untuk persamaan regresi Y atas X2 ... 49

(12)

1

DAFTAR LAMPIRAN 1. Sebaran data ujicoba instrument keterampilan pekerjaan las dasar siswa ... 62

2. Perhitungan validitas angket keterampilan pekerjaan las dasar ... 69

3. Perhitungan reliabilitas angket keterampilan las dasar ... 69

4. Sebaran data uji coba instrument status ekonomi social orangtua ... 69

5. Perhitungan validitas angket status ekonomi social orangtua ... 71

6. Perhitungan reliabilitas angket status ekonomi social orangtua ... 74

7. Angket Pekerjaan Las Dasar………...75

8. Lembar observasi keterampilan las dasar ... 78

9. Angket status ekonimi social orangtua ... 82

10. Data variabel penelitian penelitian ... 82

11. Perhitungan distribusi frekuensi, median, modus, harga rata-rata, standart deviasi dari data variabel penelitian ... 83

12. Identifikasi tingkat kecenderungan data variabel ... 93

13. Uji normalitas sebaran data masing-masing variabel penilitian ... 96

14. Perhitungan persamaan regresi uji kelinieran dan keberartian persamaan regresi minat berwiraswasta bengkel las (Y) keterampilan pekerjaan las dasar (X1) ... ..99

15. Perhitungan persamaan regresi uji kelinieran dan keberartian persamaan regresi minat berwiraswasta bengkel las (Y) atas status ekonomi social orangtua (X2)………...………106

16. Perhitungan regresi ganda uji kelinieran dan keberartian persamaan regresi ganda……….108

17. Perhitungan koefisien korelasi antar variabel penelitian ... 111

18. Perhitungan koefisien korelasi ganda uji keberartian koefisien korelasi ganda ... .114

19. Perhitungan korelasi parsial dan uji keberartian koefisien korelasi parsial ... 116

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Krisis ekonomi yang berkepanjangan menuntut agar setiap orang lebih

terampil dan kreatif, dan inilah yang terjadi di dalam dunia usaha pada saat ini.

Hal ini jugalah yang menyebabkan pembangunan dewasa ini lebih difokuskan

pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) bila dibandingkan dengan

sumber daya alam. Salah satu indikator mutu sumber daya manusia adalah

pendidikan. Sehubungan dengan hal ini, maka bidang pendidikan selalu mendapat

perhatian dari berbagai pihak, mulai pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.

Akhir-akhir ini banyak sorotan yang menilai rendahnya mutu pendidikan, dimana

tamatan yang dihasilkan dinilai tidak mampu untuk memasuki lapangan kerja.

Pemerintah harus berusaha keras untuk meningkatkan kualitas sumber daya

manusia Indonesia melalui jalur pendidikan. Karena itu sernua pihak yang terkait

di dalam bidang pendidikan perlu memikirkan secara jernih sistem dan

manajemen pendidikan yang lebih baik dalam rangka mempercepat proses

penyetaraan diri dengan bangsa-bangsa lain yang telah maju. Hal ini dapat dilihat

dari tujuan Sistem Pendidikan Nasional, yaitu untuk meningkatkan kualitas

manusia Indonesia, yang beriman dan bertagwa terhadap Tulian Yang Maha Esa,

berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras dan terampil,

serta sehat jasmani dan rohani.

Sesuai dengan tujuan Sistem Pendidikan Nasional seperti yang diuraikan di

(14)

2

Menengah Kejuruan (SMK). Dalam spektrum SMK 2008 menyatakan bahwa

Sekolah Menengah Kejuruan sebagai bagian dari pendidikan menengah bertujuan

menyiapkan siswa/tamatan untuk: (1) Memasuki lapangan kerja serta dapat

mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian Teknik Permesinan,

(2) Mampu memilih karir, mampu berkompetensi dan mampu mengembangkan

diri dalam lingkup keahlian Teknik permesinan, (3) Menjadi tenaga kerja tingkat

menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini

maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian Teknik permesinan, (4)

Menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif.

Dalam upaya mewujudkan tujuan dari SMK ini, pemerintah meningkatkan

pemberian bantuan-bantuan untuk menambah fasilitas ataupun menambah

kelengkapan alat-alat praktek yang ada di sekolah. Di samping itu pihak sekolah

juga meningkatkan kualitas tenaga pengajar, dalam hal ini guru dengan cara

penataran, pelatihan, dan juga mengadakan kerjasama dengan pihak industri.

Hadiwaratama (1998), menyatakan bahwa "SMK selain bertujuan untuk

menghaslikan tenaga kerja kejuruan tingkat menengah yang terampil dan dapat

memenuhi persyaratan jabatan dalam bidang industri, perdagangan dan jasa,

tamatannya juga dituntut untuk mampu berusaha sendiri dalam membuka

lapangan kerja baru guna meningkatkan produksi dan perluasan kesempatan

kerja”.

Salah satu cara untuk mengembangkan diri secara mandiri adalah dengan

berwiraswasta. Untuk berwiraswasta, seseorang harus memiliki pengetahuan dan

keterampilan sebagai modal dasar, sedangkan untuk memiliki pengetahuan orang

(15)

3

daripada itu Minat Berwiraswasta Bengkel Las siswa diharapkan juga

berkembang di sekolah sejalan dengan pengetahuan dan keterampilan yang telah

dimilikinya. Dengan berwiraswasta maka bukan saja dapat mengembangkan diri

sendiri, tetapi juga dapat membantu masyarakat dan pemerintah dalam hal

membuka lapangan pekerjaan yang baru.Berdasarkan pengetahuan dan

keterampilan yang dimiliki oleh siswa perlu juga diperhatikan mengenai stastus

ekonomi orangtua , yang mana ketearmpilan dan minat berwiraswata tersebut

didukung oleh status sosial ekonomi orangtua. Peserta didik yang berasal dari

keluarga yang mampu cenderung dapat memenuhi kebutuhan belajar anaknya,

sedangkan peserta didik yang berasal dari keluarga yang kurang mampu

cenderung akan sulit untuk memenuhi kebutuhan belajar anaknya khususnya

proses belajar mengajar las dasar.

SMK Karya Serdang Lubuk Pakam adalah salah satu sekolah yang

bergerak dalam bidang teknologi dan industri. Berdasarkan hasil pengamatan

yang dilakukan Penulis menunjukkan bahwa pada tahun 2010 persentase tamatan

sekolah ini yang langsung diterima bekerja di industri dibawah 5 %. Rendahnya

peluang tamatan SMK untuk langsung bekerja di industri bisa saja disebabkan

oleh banyak faktor, misalnya kurikulum, lapangan kerja yang terbatas, kurangnya

keterarnpilan yang dimiliki, kesiapan kerja rendah, motivasi untuk bekerja tidak

ada, rendahnya kreatifitas tamatannya serta tidak adanya unsur kemandirian untuk

mengembangkan diri sendiri.

Untuk itu perlu dilaksanakan pula kegiatan belajar mengajar yang dapat

mengembangkan kemandirian serta sikap bertanggung jawab dalam belajar

mengemukakan pendapat, berpikir secara teratur, kritis, disiplin dan keberanian

(16)

4

Kompetensi siswa yang diharapkan dari program diklat Pekerjaan Las

Dasar ini adalah para siswa memahami fungsi masing-masing alat yang

digunakan, langkah kerja, keselamatan kerja, perawatan mesin dan alat-alat las,

serta keterampilan memperbaiki jika terdapat kerusakan pada pesawat las.

Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang didapat siswa dalam program

diklat Pekerjaan Las Dasar ini maka diharapkan dapat menjadi modal dasar bagi

siswa dalam berwiraswasta, misalnya membuka usaha bengkel las.

Berdasarkan uraian di atas maka, pada kesempatan ini penulis Ingin

mengetahui “Hubungan Keterampilan Pekerjaan Las Dasar dan Status Sosial ekonomi Orangtua dengan Minat Berwiraswasta Bengkel Las Bengkel Las Dari

Siswa Tingkat II Jurusan Teknik permesinan SMK Karya Serdang Lubuk Pakam

2011/2012”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan Latar belakang masalah seperti diuraikan di atas, Maka

masalah yang dapat diidentifikasikan antara lain: apakah siswa tamatan SMK

Karya Serdang Lubuk Pakam telah memiliki kesiapan kerja? apakah siswa

tamatan SMK Karya Serdang Lubuk Pakammemiliki motivasi yang tinggi untuk

bekerja? bagaimanakah tingkat Keterampilan Pekerjaan Las Dasar siswa SMK

Karya Serdang Lubuk Pakam? Apakah tamatan SMK Karya Serdang Lubuk

Pakam telah mempunyai minat untuk Berwiraswasta Bengkel Las? Apakah siswa

SMK Karya Serdang Lubuk Pakam telah memiliki kemandirian untuk

mengembangkan diri sendiri? Bagaimana tingkat kreativitas siswa SMK Karya

Serdang Lubuk Pakam? Bagaimana usaha yang dapat dilakukan guru-guru SMK

(17)

5

Dasar Siswa? Bagaimanakah usaha guru untuk menumbuh kembangkan Minat

Berwiraswasta Bengkel Las siswa? Apakah guru-guru yang mengajar di SMK

Karya Serdang Lubuk Pakam mampu memberi pengetahuan dan keterampilan

sesuai dengan kompetensi yang diperlukan siswa? Apakah keterampilan

Pekerjaan Las Dasar mempunyai hubungan yang positif dan berarti dengan Minat

Berwiraswasta Bengkel Las bengkel las?

C. Pembatasan Masalah

Selain masalah-masalah yang dikemukakan di atas, masih banyak lagi

masalah-masalah yang akan muncul yang tentu saja membutuhkan penelitian

tersendiri. Berdasarkan latar belakang dan identifikasi yang telah dikemukakan di

atas, terdapat banyak faktor yang diduga dapat mempengaruhi Minat

Berwiraswasta Bengkel Las siswa. Dalam penelitian ini, permasalahan dibatasi

pada masalah Hubungan Keterampilan Pekerjaan Las Dasar dan Status Sosial

ekonomi Kelurga dengan Minat Berwiraswasta Bengkel Las Bengkel Las. Hal ini

diteliti mengingat para lulusan SMK jurusan Teknik permesinan pada umumnya

dan SMK Karya Serdang khususnya sangat sulit diterima untuk bekerja di

industri. Keterampilan dalam bidang tertentu akan daat menumbuhkan Minat

Berwiraswasta Bengkel Las, termasuk keterampilan las dasar, karena program

diklat ini orientasinya adalah menumbuhkan keterampilan dalam pengelasan.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan

sebagai berikut :

1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Keterampilan

(18)

6

Las Siswa Tingkat II Jurusann Teknik Permesinan SMK Karya Serdang

Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2011/2012

2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Status Ekonomi

Sosial Oarangtua dengan Minat Berwiraswasta Bengkel Las Bengkel Las

Dari Siswa Tingkat II Jurusann Teknik Permesinan SMK Karya Serdang

Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2011/2012

3. Apakah terdapat hubungan yang positip dan berarti antara Keterampilan

Pekerjaan Las Dasar dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan Minat

Berwiraswasta Bengkel Las Bengkel Las Siswa Tingkat II Jurusan Teknik

Permesinan SMK Karya Serdang Lubuk Pakam Tahun Pelajaran

2011/2012

D. Tujuan penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan

penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui besarnya hubungan antara keterampilan pekerjaan las

dasar dengan Minat Berwiraswasta Bengkel Las bengkel las dari siswa

Tingkat II jurusan Teknik Permesinan SMK Karya Serdang Lubuk Pakam

Tahun Pelajaran 2011/2012

2. Untuk mengetahui besarnya hubungan antara Status Sosial ekonomi

Orangtua Dengan Minat Berwiraswasta Bengkel Las Bengkel Las Dari

Siswa Tingkat II Jurusan Teknik Permesinan SMK Karya Serdang lubuk

Pakam Tahun Pelajaran 2011/2012

3. Untuk mengetahui besarnya hubungan antara Keterampilan Pekerjaan Las

Dasar Dan Status Sosial Ekonomi Orangtua Dengan Minat Berwiraswasta

(19)

7

Permesinan SMK Karya Serdang Lubuk Pakam 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka diharapkan penelitian

ini bermanfaat untuk:

1 . Memberikan bahan masukan b agi tenaga pengajar di SMK Kar ya

Serdang Lubuk Pakam dalam usaha meningkatkan proses belajar

mengajar sekaligus menumbuhkembangkan Minat Berwiraswasta

Bengkel Las siswa di bidang bengkel las.

2. Sebagai imformasi bagi pihak sekolah untuk meni ngkatkan sarana

dan prasarana pendukung dalam upaya kelancaran proses belajar

mengajar di sekolah, misalnya melengkapi alat-alat praktek maupun

peningkatan kualitas para tenaga pengajar.

3. Sebagai studi banding untuk penelitian-penelitian yang relevan di kemudian

(20)

1

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dalam penelitian ini,

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Tingkat kecenderungan keterampilan las dasar teknik mesin dari Siswa

Tingkat II SMK Karya Serdang Lubuk Pakam cenderung rata-rata

(36,957 %).

2. Tingkat kecenderungan status ekonomi sosial orangtua teknik mesin dari

Siswa Tingkat II SMK Karya Serdang Lubuk Pakam cenderung rata-rata

(34,783 %).

3. Tingkat kecenderungan Minat Berwiraswasta Bengkel Las bengkel las Siswa

Tingkat II SMK Karya Serdang Lubuk Pakam diatas rata-rata (43,478 %).

4. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara keterampilan las dasar

dengan Minat Berwiraswasta Bengkel Las bengkel las dari Siswa Tingkat II

SMK Karya Serdang Lubuk Pakam

5. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara status ekonomi sosial

orangtua dengan Minat Berwiraswasta Bengkel Las bengkel las dari Siswa

Tingkat II SMK Karya Serdang Lubuk Pakam

6. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara keterampilan pekerjaan las

dasar dan status ekonomi sosial orangtua secara bersama-sama dengan Minat

Berwiraswasta Bengkel Las bengkel las dari Siswa Tingkat II SMK Karya

Serdang Lubuk Pakam.

(21)

2

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian maka diberikan

implikasi sebagai berikut:

1. Dengan diterimanya dihipotesis pertama, maka perlu kiranya menjadi

pertimbangan bagi pihak pengelola SMK Karya Serdang Lubuk Pakam (guru)

untuk lebih dapat menumbuh-kembangkan keterampilan pekerjaan las dasar

pada diri siswa sehingga dapat meningkatkan Minat Berwiraswasta Bengkel

Las bengkel las siswa.

2. Dengan diterimanya dihipotesis kedua, maka perlu kiranya menjadi

pertimbangan bagi pihak pengelola SMK Karya Serdang Lubuk Pakam (guru)

untuk lebih dapat menumbuh-kembangkan satatus ekonomi sosial orangtua

diri siswa sehingga dapat meningkatkan Minat Berwiraswasta Bengkel Las

bengkel las siswa.

3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, maka hal ini menggambarkan bahwa

keterampilan pekerjaan las dasar yang baik dan satatus ekonomi sosial

orangtua siswa yang baik secara bersama-sama mempunyai hubungan yang

positif dan berarti dalam meningkatkan.

C. Saran

Berdasarkan uraian yang tertuang dalam kesimpulan dan implikasi hasil

penelitian diatas, dapat diajukan beberapa saran antara lain:

1. Dengan ditemukannya Minat Berwiraswasta Bengkel Las bengkel las siswa

siswa dalam kategori diatas rata-rata, upaya mempertahankan dan lebih

meningkatkan perlu dilakukan. Peningkatan tersebut hendaknya dilakukan

(22)

3

metode mengajar, literatur, fasilitas belajar dan penyamaan persepsi awal dari

siswa.

2. Dengan ditemukannya keterampilan pekerjaan las dasar siwa dalam kategori

diatas rata-rata hendaknnya dilakukan upaya untuk mempertahankan dan

meningkatkanya pada siswa.

3. Dengan ditemukannya status ekonomi sosial orangtua siswa dalam kategori

diatas rata-rata hendaknnya dilakukan upaya untuk mempertahankan dan

meningkatkan Minat Berwiraswasta Bengkel Las bengkel las pada siswa.

4. Mengingat besarnya sumbangan status ekonomi sosial orang tua

danketerampilan pekerjaan las dasar terhadap Minat Berwiraswasta Bengkel

Las bengkel las siswa, hendaknya guru dapat mempertahankan dan

meningkatkan lagi kondisi ini sebagai bekal untuk meningkatkan hasil belajar

siswa.

5. Mengingat keterbatasan dalam penelitian ini, maka disarankan bagi peneliti

lainnya untuk mengadakan penelitian lebih lanjut, guna menemukan

faktor-faktor lain yang lebih dominan memberikan kontribusi terhadap Minat

Berwiraswasta Bengkel Las bengkel las siswa.

6. Dalam penelitian ini yang diteliti adalah keterampilan pekerjaan las dasar

dan status ekonomi sosial orangtua yang merupakan sebagian dari yang

mempengaruhi Minat Berwiraswasta Bengkel Las bengkel las siswa. Untuk

penelitian lanjutan disarankan agar melakukan penelitian dengan

Referensi

Dokumen terkait

Melihat banyaknya orang yang menderita penyakit typhoid, kemudian melihat juga komplikasi dari penyakit tersebut yang membahayakan hidup para penderitanya, kualitas hidup

This research is the study of translation that aims to: (1) determine type of directives used in the film Alice in Wonderland, (2) describe translation techniques used by

PENERAPAN SANKSI PIDANA MATI DALAM SISTEM PEMIDANAAN DI INDONESIA DITINJAU DARI SUDUT PANDANG PERLINDUNGAN. HAK ASASI

Pemanfaatan kompor sekam dari kaleng bekas sebagai alternatif bahan bakar rumah tangga selain dapat menyelesaikan permasalahan dicabutnya subsidi minyak tanah di Indonesia

PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) DI DESA KEYONGAN, KECAMATAN NOGOSARI, KABUPATEN BOYOLALI. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis : (1) perbedaan efek penggunaan strategi pembelajaran The Power of Two dengan Lembar Kerja Siswa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan program CSR yang dilakukan, Mengetahui pengaruh program CSR terhadap image perusahaan, dan Memberikan

yang menggunakan strategi pembelajaran Course Review Horay dengan.. yang menggunakan strategi pembelajaran Index Card Match pada siswa. kelas IV SD Negeri Sambeng 1 Tahun