PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (ULEAD VIDEO STUDIO) UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR DAN KARAKTER (SIKAP) SISWA PADA MATERI STRUKTUR ATOM DI KELAS X
SEMESTER GANJIL T.A. 2012/2013
Oleh:
Juwairiah
NIM 408331026
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan
berkah-Nya yang selalu memberikan kesehatan kepada penulis sehingga penelitian ini dapat
diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan pada Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini adalah “Penerapan Media Pembelajaran
Berbasis Komputer (Ulead Video Studio) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Karakter
(Sikap) Siswa Pada Materi Struktur Atom Di Kelas X Semester Ganjil T.A.2012/2013”.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Drs.
Mananti M. Tambunan, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal perencanaan sampai
selesainya penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs.
Kawan Sihombing, M.Si, Ibu Dra. Murniaty Simorangkir, M.S, dan Bapak Drs. Germanicus
Sinaga, M.Pd yang telah memberikan masukan dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini.
Bapak Prof. Dr. Albinus Silalahi, M.S selaku dosen Pembimbing Akademik dan seluruh
Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai jurusan kimia yang telah memberikan ilmu
pengetahuan dan membantu penulis selama perkuliahan. Ucapan terimakasih juga
disampaikan kepada Bapak Iswandi, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah SMA N 1 Percut Sei
Tuan Medan dan Ibu Hj. Widya Ningsih, S,Pd, M.Si selaku guru kimia dan siswa siswi yang
telah banyak membantu penulis selama penelitian.
Teristimewa penulis ucapkan terima kasih dan hormat yang setulusnya kepada lelaki
istimewa yang selalu ada di hati penulis, telah mengajarkan cinta, keikhlasan, kemandirian
serta ketegaran dalam menghadapi kehidupan, ayahanda tersayang M. Chaidir, Dan juga
wanita istimewa ibunda tersayang Leliani Harahap yang tiada hentinya memberikan
juga penulis sampaikan kepada adik Penulis M.Souffi Halim yang walaupun selalu nakal tapi
tetap memberi kelucuan dirumah yang memberi semangat kepada penulis. Spesial penulis
sampaikan kepada rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Kimia Ekstensi 2008 khususnya
sahabat seperjuangan anak CNM-10 yang telah banyak membantu dan memberi motivasi
dalam penyusunan skripsi. Teristimewa buat abang terkasih Kun Hidayat yang telah begitu
banyak membantu saat penelitian yang selalu memberikan perhatian, motivasi, pelajaran
hidup, dan kasih.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini,
namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi, susunan maupun tata
bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya
khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Agustus 2012
Penulis,
Juwairiah
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (ULEAD VIDEO STUDIO) UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR DAN KARAKTER (SIKAP) SISWA PADA MATERI STRUKTUR ATOM DI KELAS X
SEMESTER GANJIL T.A. 2012/2013
Juwairiah (NIM 408331026) ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan media pembelajaran Ulead Video Studio terhadap hasil belajar kimia dan karakter (sikap) siswa pada materi Struktur Atom. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Sampel diambil secara acak (random sampling) sehingga diperoleh 2 kelas yaitu kelas X-4 sebagai kelas eksperimen yang diberi pengajaran dengan menerapkan media pembelajaran berbasis komputer (Ulead Video Studio) dan X-5 sebagai kelas kontrol yang diberi pengajaran secara konvensional yang masing-masing kelas terdiri dari 35 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah soal sebanyak 20 soal yang telah dinyatakan valid, dan reliabel. Berdasarkan data hasil belajar, diperoleh rata-rata nilai gain ternormalisasi untuk kelas eksperimen sebesar 0,560 dan untuk kelas kontrol sebesar 0,241. Peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 56% dan kelas kontrol sebesar 24,1%. Hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 9,62 > 1,6723 pada taraf signifikansi α = 0,05 dan db =
58. Hal ini berarti terima Ha yang berarti penerapan media pembelajaran berbasis komputer (ulead video studio) dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada materi Struktur Atom di kelas X SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013.
Selain itu, hasil angket kelayakan Media dari siswa sebesar 93,23% dan dari Dosen, ahli IT dan Guru kimia sebesar 85,08% menunjukkan media ini layak digunakan sebagai media pembelajaran dengan tingkat kelayakan sangat tinggi. Berdasarkan hasil angket karakter siswa yang diisi oleh siswa sendiri pada akhir pokok bahasan yaitu dengan rata-rata 81,24% pada kelas eksperimen, sedangkan pada kelas kontrol dengan rata-rata hanya 58,59%. Hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 31,4 > 1,6723 pada taraf signifikansi α = 0,05 dan db = 58. Hal ini berarti terima Ha yang berarti penerapan media
DAFTAR ISI
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Identifikasi Masalah 5
1.3. Batasan Masalah 6
1.4. Rumusan Masalah 6
1.5. Tujuan Penelitian 6
1.6. Manfaat Penelitian 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8
2.3. Hipotesis 36
BAB III METODE PENELITIAN 37
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 37
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 37
3.3. Variabel Penelitian 37
3.4. Instrumen Penelitian 37
3.5. Rancangan dan Prosedur Penelitian 41
3.6. Teknik Analisis Data 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 50
4.1. Hasil Penelitian 50
4.1.1. Media Pembelajaran 50
4.1.2. Hasil Uji Kelayakan Rancangan Media Dari Dosen,,
dan Guru Kimia 51
4.1.3. Hasil Distribusi Respon Siswa Terhadap Media 53
4.1.4. Hasil Distribusi Karakter Sikap Siswa di Sekolah 54
4.2. Uji Coba Efektivitas Penggunaan Media Kepada Siswa 57
4.2.1. Analisa Data Instrumen Penelitian 57
4.2.2. Data Hasil Belajar 58
4.3. Uji Persyaratan Analisis Data 58
4.3.1. Uji Normalitas Data 59
4.3.2. Uji Homogenitas Data 59
4.3.3. Uji Hipotesis 60
4.4. Peningkatan Hasil Belajar Siswa 61
4.5. Pembahasan Hasil Penelitian 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 64
5.1. Kesimpulan 64
5.2. Saran 64
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Tingkat Kelayakan Media 41
Tabel 3.2. Rancangan Penelitian 45
Tabel 3.3. Tabel Penolong untuk Uji Normalitas 47
Tabel 4.2. Hasil Perhitungan Angket Uji Kelayakan Media dari
Dosen Kimia, dan Guru Kimia 52
Tabel 4.3. Hasil Perhitungan Angket Respon Siswa Terhadap Media 53
Tabel 4.4. Hasil Perhitungan Distribusi Karakter Sikap
Siswa Pada Kelas Eksperimen 55
Tabel 4.5. Hasil Perhitungan Distribusi Karakter Sikap
Siswa Pada Kelas Kontrol 56
Tabel 4.6. Tabel Rata-Rata Hasil Belajar Siswa 58
Tabel 4.7. Hasil Uji Normalitas Data 59
Tabel 4.8. Hasil Uji Homogenitas Data 59
Tabel 4.9. Hasil Uji Hipotesis 60
Tabel 4.10. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Menu Tampilan Awal Video Editor 25
Gambar 2.2. Tampilan Ikon Insert Media Files 26
Gambar 2.3. Tampilan Menggunakan Ripple Editing 27
Gambar 2.4. Tampilan Penyesuaian Warna 27
Gambar 2.5. Tampilan Membalikkan Arah Main 28
Gambar 2.6. Tampilan Mengatur Kecepatan Main 28
Gambar 2.7. Tampilan Transisi 29
Gambar 2.8. Model Atom Dalton 31
Gambar 2.9. Model Atom J.J. Thomson 31
Gambar 2.10. Model Atom Rutherford 32
Gambar 2.11. Model atom Niels Bohr 33
Gambar 2.12. Model Atom Mekanika Kuantum 33
Gambar 3.1. Desain / Rancangan Uji Coba Efektifitas Media 43
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 4.1. Kelayakan Media dari Dosen Kimia, dan Guru Kimia 53
Grafik 4.2. Kelayakan Media dari Siswa 54
Grafik 4.3. Karakter Sikap Siswa Pada Kelas Eksperimen 55
Grafik 4.4. Karakter Sikap Siswa Pada Kelas Kontrol 56
Grafik 4.5. Perubahan karakter Antara Kelas Eksperimen
Dan Kelas Kontrol 57
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 70
Lampiran 2. Kisi – Kisi Soal 88
Lampiran 3. Tes Soal Intrument Penelitian 89
Lampiran 4. Kunci Jawaban Soal Instrument 96
Lampiran 5. Soal Pretes dan Postes 97
Lampiran 6. Kunci Jawaban Soal Pretes dan Postes 101
Lampiran 7. Kisi-Kisi Angket Respon Siswa Terhadap
Penggunaan Media 102
Lampiran 8. Angket Respon Siswa Terhadap Penggunaan Media
Pembelajaran 103
Lampiran 9. Kisi-Kisi Angket Karakter Sikap Siswa 106
Lampiran 10. Angket Karakter Sikap Siswa di Sekolah 107
Lampiran 11. Uji Kelayakan Media dari Siswa 109
Lampiran 12. Perhitungan Kelayakan Media dari Siswa 111
Lampiran 13. Uji Kelayakan Media dari Dosen Kimia, dan Guru Kimia 115
Lampiran 14. Hasil Angket Karakter Sikap Siswa 118
Lampiran 15. Perhitungan Angket Siswa 122
Lampiran 16. Tabel Validitas Soal 128
Lampiran 17. Perhitungan Validasi Soal 129
Lampiran 18. Tabel Reliabilitas Tes 131
Lampiran 19. Perhitungan Uji Reliabilitas Tes 132
Lampiran 20. Tabel Tingkat Kesukaran Tes 134
Lampiran 21. Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 135
Lampiran 22. Tabel Daya Beda Tes 137
Lampiran 23. Perhitungan Daya Beda Tes 138
Lampiran 24. Data Hasil Belajar 140
Lampiran 25. Simpangan Baku 142
Lampiran 26. Uji Normalitas 144
Lampiran 27. Uji Homogenitas 152
Lampiran 28. Uji Gain 154
Lampiran 30. Persen Peningkatan Hasil Belajar 162
Lampiran 31. Perekayasaan Paedagogis 163
Lampiran 32. Story Board 164
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Siswa merupakan pilar dalam pembangunan bangsa Indonesia melalui jalur pendidikan.
Bangsa yang masih butuh pembenahan di berbagai bidang maka di butuhkan sumber daya
manusia dengan kualitas dan kuantitas yang memadai sebagai pendukung utama dalam
pembangunan. Dalam UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada
Pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Pada pasal 4 menyebutkan bahwa pendidikan nasional
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung pada dirinya,
masyarakat dan negara. (Sudrajat : 2010).
Menurut Data Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) 2010
menunjukkan, 54 persen remaja di Surabaya, Jawa Timur telah jalani hubungan seks sebelum
menikah. Disusul remaja Medan dan Jakarta berturut-turut mencapai 52 dan 51 persen telah
kehilangan keperawanan mereka. Selain Surabaya, Medan, dan Jakarta, remaja di Bandung
juga termasuk yang tertinggi menjalani hubungan seks sebelum menikah yaitu sebanyak 47
persen remajanya tak perawan lagi. Beberapa faktor yang mendorong anak remaja usia
sekolah SMP dan SMA melakukan hubungan seks di luar nikah di antaranya pengaruh
liberalisme atau pergaulan hidup bebas, faktor lingkungan dan keluarga yang mendukung
kearah prilaku tersebut serta pengaruh perkembangan media massa.
Data tentang penyalahgunaan narkoba menunjukkan, dari 3,2 juta jiwa yang ketagihan
narkoba, 78 persennya adalah remaja. Sedangkan penderita HIV/AIDS terus meningkat setiap
tahunnya. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan akhir Juni 2010, ada 21.770 kasus AIDS
dan 47.157 kasus HIV positif dengan persentase pengidap usia 20-29 tahun yakni 48,1 persen
dan usia 30-39 tahun sebanyak 30,9 persen.
(http://www.scribd.com/doc/12991475/Guru-Dalam-Pendidikan-Karakter)
Merebaknya isu-isu moral dikalangan remaja seperti penggunaan narkotika dan
obat-obat terlarang (narkoba), tawuran pelajar, pornografi, perjudian, dan lain-lain, sudah menjadi
masalah sosial yang sampai saat ini belum diatasi secara tuntas. Banyak orang berpandangan
Pendidikanlah yang sesungguhnya paling besar memberikan kontribusi terhadap situasi ini.
Mereka yang telah melewati sistem pendidikan selama ini, mulai dari pendidikan dalam
keluarga, lingkungan sekitar, dan pendidikan sekolah, kurang memiliki kemampuan
mengelola konflik dan kekacauan, sehingga anak-anak dan remaja selalu menjadi korban
konflik dan kekacauan tersebut. (Budiningsih, 2004)
Melihat kondisi banyaknya penyimpangan moral dikalangan anak-anak dan remaja saat
ini, menjadikan tugas yang diemban oleh para guru/ pendidik dan perancang dibidang
pendidikan moral sangat rumit. Apapun model atau media pembelajaran yang digunakan,
para guru dihadapkan pada sejumlah variabel kondisi yang berada di luar kontrolnya, yang
harus diterima apa adanya. Satu variabel yang sama sekali tidak dapat dimanipulasi oleh guru
adalah karakteristik siswa dan budayanya. Upaya apapun yang dipilih dan dilakukan oleh
guru haruslah bertumpu pada karakteristik perseorangan siswa sabagai subjek belajar serta
budaya dimana siswa berada. (Budiningsih, 2004)
Hasil studi Dr. Marvin Berkowitz dari University of Missouri- St. Louis, menunjukan
peningkatan motivasi siswa sekolah dalam meraih prestasi akademik pada sekolah-sekolah
dipengaruhi pendidikan karakter. Kelas-kelas yang secara komprehensif terlibat dalam
pendidikan karakter menunjukkan adanya penurunan drastis pada perilaku negatif siswa yang
dapat menghambat keberhasilan akademik (Megawangi dan Williams, 2011).
Seperti juga diungkapkan oleh Dimyati (2006) bahwa : “Motivasi mempunyai kaitan
yang erat dengan minat. Siswa yang mempunyai minat terhadap bidang studi tertentu
cenderung tertarik perhatiannya dan dengan demikian timbul motivasinya untuk mempelajari
bidang studi tersebut”.
Sebuah buku yang berjudul Emotional Intelligence and School Success
mengkompilasikan berbagai hasil penelitian tentang pengaruh positif kecerdasan emosi anak
terhadap keberhasilan di sekolah. Dikatakan bahwa ada sederet faktor-faktor resiko penyebab
kegagalan anak di sekolah. Faktor-faktor resiko yang disebutkan ternyata bukan terletak pada
kecerdasan otak, tetapi pada karakter, yaitu rasa percaya diri, kemampuan bekerja sama,
kemampuan bergaul, kemampuan berkonsentrasi, rasa empati, dan kemampuan
berkomunikasi
(Alen Marlis, 2010).
Hasil penelitian tentang pengaruh kecerdasan emosi anak sesuai dengan pendapat
Daniel Goleman tentang keberhasilan seseorang di masyarakat, ternyata 80 persen
dipengaruhi oleh kecerdasan emosi, dan hanya 20 persen ditentukan oleh kecerdasan otak
kesulitan belajar, bergaul dan tidak dapat mengontrol emosinya. Anak-anak yang bermasalah
ini sudah dapat dilihat sejak usia pra-sekolah, dan kalau tidak ditangani akan terbawa sampai
usia dewasa. Sebaliknya para remaja yang berkarakter akan terhindar dari masalah-masalah
umum yang dihadapi oleh remaja seperti kenakalan, tawuran, narkoba, miras, perilaku seks
bebas, dan sebagainya (Megawangi dan Williams, 2011).
Beberapa negara yang telah menerapkan pendidikan karakter sejak pendidikan dasar
di antaranya Amerika Serikat, Jepang, Cina dan Korea. Hasil penelitian di negara-negara ini
menyatakan bahwa implementasi pendidikan karakter yang tersusun secara sistematis
berdampak positif pada pencapaian akademis (http://waskitamandiribk.wordpress.com)
Pendidikan karakter menjadi semakin mendesak untuk diterapkan dalam lembaga
pendidikan Indonesia mengingat berbagai macam perilaku yang non-edukatif kini telah
menyerambah dalam lembaga pendidikan. Pendidikan karakter akan memperluas wawasan
para pelajar tentang nilai-nilai moral dan etis yang membuat mereka semakin mampu
mengambil keputusan yang secara moral dapat dipertanggungjawabkan (Koesoema : 2010).
Dalam “Grand Design Pendidikan Karakter” yang dibuat oleh Tim Pendidikan Karakter
Kementrian Pendidikan Nasional bahwa nilai-nilai luhur dan perilaku berkarakter seperti
cerdas, jujur, bertanggung jawab, peduli, kreatif, bersih dan sehat dapat diintegrasikan dalam
kegiatan belajar mengajar di setiap mata pelajaran. pendidikan karakter yang menekankan
dimensi etis-religius menjadi relevan untuk diterapkan.
(http://webcache.googleusercontent.com)
Menurut penelitian De Porter manusia dapat menyerap suatu materi sebanyak 70%
dari apa yang dikerjakan, 50% dari apa yang didengar dan dilihat (audio visual), sedangkan
dari yang dilihatnya hanya 30%, dari yang didengarnya hanya 20%, dan dari yang dibaca
hanya 10% (Soekisno, 2007). Melalui media pembelajaran bahan pelajaran yang bersifat
abstrak menjadi konkret sehingga mudah dipahami, media dapat menanamkan konsep dasar
yang benar, nyata dan tepat selain itu motivasi belajar siswa juga dapat meningkat sehingga
perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih meningkat (Sanjaya, 2008). Disini
tampak bahwa media adalah bagian integral dari teknologi instruksional untuk mengatasi
masalah belajar yakni meningkatkan prestasi belajar anak, yang menjadi permasalahan yang
sering muncul di lapangan bahwa guru sering tidak menggunakan media dalam mengajar
(Tambunan dan Simanjuntak, 2010). Salah satu media yang menarik yaitu menggunakan
media komputer Ulead Video Studio. Media komputer Ulead Video Studio adalah salah satu
media pengajaran yang termasuk media penyaji, yang dapat difungsikan untuk penyampaian
dimana siswa memiliki kesempatan untuk melihat dan memahami apa yang disajikan.
Penggunaan media Ulead Video Studio ini adalah sebagai alat yang dapat menyajikan
informasi berupa gambar, suara dan lainnya kedalam bentuk yang menyenangkan, menarik,
mudah dimengerti, dan jelas. (Dhika, 2011)
Penelitian tentang pendidikan karakter yang dilakukan oleh Siti Toyibah (2012)
mengenai penerapan pendidikan karakter menggunakan Windows Movie Maker dapat
meningkatkan kualitas karakter (disiplin, tanggung jawab, kepedulian) dan hasil belajar kimia
siswa pada materi ikatan kimia. Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Harsubenowati
(2006) pendidikan karakter (kejujuran dan saling menghargai) dapat meningkatkan kualitas
pendidikan secara umum maupun personalitasnya. Penelitian dengan menggunakan media
berbasis komputer yaitu Windows Movie Maker telah dilakukan oleh Agustine Towonsing
(2006) dalam pembelajaran Geografi di Sekolah Menengah Kebangsaan Gurun, bahwa video
dalam Windows Movie Maker mampu memberikan kesan yang berbeda dari pelajaran seperti
biasa. Untuk mempermudah siswa dalam pemahaman materi yang disampaikan, penelitian ini
menggunakan media Ulead VideoStudio. Media ini digunakan untuk menciptakan sebuah
film yang dapat di desain semenarik mungkin agar siswa – siswi lebih mudah memahami
materi yang disampaikan. Dengan demikian, proses pembelajaran akan lebih inovatif, variatif
serta membentuk karakter siswa.
Dari uraian tersebut, penulis terinspirasi untuk melakukan suatu penelitian yang
berjudul “Penerapan Media Berbasis Komputer (Ulead Video Studio) Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Dan Karakter (Sikap) Siswa Pada Materi Struktur Atom di Kelas X Semester
Ganjil T.A. 2012/2013”.
1.2. Identifikasih Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah dalam
penelitian ini sebagai berikut :
1. Apakah ada hubungan antara kecerdasan intelektual dengan perilaku siswa?.
2. Apakah ada hubungan sikap dengan minat siswa dalam belajar?
3. Apakah ada pengaruh pendidikan karakter terhadap perubahan karakter siswa?
4. Apakah ada pengaruh pendidikan kimia terhadap sikap (afektif) siswa?
5. Apakah ada pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar kimia siswa dalam
1.3. Batasan Masalah
1. Penelitian ini dibatasi hanya untuk melihat pengaruh media terhadap hasil
belajar kimia siswa.
2. Untuk melihat signifikan pengaruh media terhadap sikap siswa dalam
belajar kimia.
1.4. Rumusan Masalah
1. Apakah ada pengaruh penerapan media berbasis komputer (Ulead Video
Studio) terhadap hasil belajar siswa pada materi Struktur Atom di kelas X ?
2. Apakah ada pengaruh penerapan media berbasis komputer (Ulead Video
Studio) terhadap karakter siswa pada materi Struktur Atom di kelas X ?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengaruh penerapan media berbasis komputer (Ulead
Video Studio) terhadap hasil belajar siswa pada materi Struktur Atom di kelas X.
2. Untuk mengetahui pengaruh penerapan media berbasis komputer (Ulead
Video Studio) terhadap sikap (karakter) siswa pada materi Struktur Atom di kelas X.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi siswa
Siswa dapat terbentuk karakternya sesuai dengan nilai – nilai semestinya, dan dapat
memahami materi pelajaran dengan mudah.
2. Bagi guru
Guru mendapatkan inovasi baru dalam membentuk karakter siswa dan dalam
penyampaian materi pelajaran.
Sekolah dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai awal dari jalan dalam
pembentukan karakter siswa di lingkungan sekolah dan menambah pengetahuan
tentang media yang digunakan dalam pembelajaran.
4. Bagi peneliti lainnya
Sebagai masukan dalam merancang dan melakukan penelitian lanjutan yang berkaitan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Berdasarkan dari pembahasan mengenai penerapan pendidikan karakter menggunakan
media pembelajaran maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Media pembelajaran yang dibuat dikatakan layak digunakan sebagai pendukung dalam
proses pembelajaran, hal ini dilihat dari persentase uji kelayakan yang berasal dari dosen,
dan guru kimia sebesar 85,08% (layak).
2. Penerapan media pembelajaran berbasis komputer (Ulead Video Studio) dengan
pendidikan karakter dapat meningkatkan kualitas karakter siswa hal ini dilihat dari nilai
perubahan karakter yang di hasilkan.
3. Hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran Ulead
Video Studio lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang diajarkan tanpa menggunakan
media pembelajaran Ulead Video Studio pada materi struktur atom di kelas X SMA
Negeri 1 Percut Sei Tuan, dimana persen peningkatan hasil belajar kimia siswa yang
diajar menggunakan Ulead Video Studio pada materi struktur atom kelas X sebesar 56%
sedangkan peningkatan hasil belajar kimia siswa yang diajar tanpa menggunakan Ulead
Video Studio sebesar 24,1%.
5.2. Saran
1. Adanya pengembangan dan tindak lanjut dalam pembuatan media pembelajaran kimia
(Ulead Video Studio) dengan pendidikan karakter sebagai media pembelajaran pada
materi – materi kimia lainnya.
2. Perlunya para guru dan calon guru memahami karakter siswa untuk dapat semampunya
DAFTAR PUSTAKA
Alen Marlis., (2010), Manfaat Pendidikan Karakter bagi Guru Untuk Membangun
Peradaban Bangsa: http://alenmarlissmpn1gresik.wordpress.com/2010/10/03/
manfaatkarakteristikpendidikan-bagi-guru-untuk-membangun peradabanbangsa/ (diakses 2
april 2012)
Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta.
Arsyad, A., (2004), Media Pembelajaran, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Budiningsih, Asri., (2004), Pembelajaran Moral Berpijak Pada Karakteristik Siswa dan
Budayanya, PT Rineka Cipta, Jakarta.
Dimyati, (2006), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta
Dhika, Vince, (2011), Ulead Video Studio 11 Portable :
http://vincedhika.blogspot.com/2011/02/ulead-video-studio-11-portable.html
((diakses 1 April 2012)
Dwikoranto, (2006), Merancang Media Virtual dalam Pembelajaran Fisika dengan
Menggunakan Easo Java Simulation (EJS), Jurnal BSS 137 (1) : 1-6.
Fmgmpbatangbarat.wordpress.com/pendidikan-karakter-secara-terpadu-dalam-pembelajaran-2/ diakses 25 April 2012
Harsubenowati, (2006), Pendidikan Karakter dan Pola Kepemimpinan dalam Meningkatkan
Kualitas Pendidikan, Jurnal Pendidikan 12 : 30 – 45.
http://www.scribd.com/doc/12991475/Guru-Dalam-Pendidikan
http://waskitamandiribk.wordpress.com/Negara_yangmenerapkanpendidikan_karakter/diakse
s 2 Maret2012
http://webcache.googleusercontent.com/Grand Design Pendidikan Karakter /diakses
April2012
http://youtube.com/Olympic_Paraliyce/diakses Maret2012
http://google.com/gambar_motivasi_ilmu_pendidikan karakter/diakses Maret2012
Huda, Miftahul MI, (2011), 18 Nilai Pendidikan Karakter di Sekolah/ Madrasah:
http://mimifdatanjunganom.blogspot.com/2011/05/18-nilai-pendidikan-karakter-di-sekolah.html (Diakses 31 Maret 2012)
Koesoema A, Doni., (2010), Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global,
Grasindo, Jakarta
Megawangi., dan Williams., (2009), Kecerdasan Plus Karakter:
http://karakterbangkit.blogspot.com/2009/03/kecerdasan-plus-karakter.html
(diakses 21 Maret 2012)
Megawangi., dan Williams., (2011), Dampak Pendidikan Karakter Terhadap Akademi Anak:
http://pondokibu.com/parenting/pendidikan-psikologi-anak/dampak-pendidikan-karakter-terhadap-akademi-anak/ (diakses 21 Maret 2012)
Mulyasa, H.E, (2011), Manajemen Pendidikan Karakter, PT Bumi Aksara, Jakarta
Purba, Michael., (2007), Kimia untuk SMA Kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta
Sadiman, Arief, dkk.,(1989), Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No.6. Rajawali, Jakarta
Sagala, S., (2009), Konsep dan Makna Pembelajaran (Untuk Membantu Memecahkan
Sanjaya, Wina., (2008), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,
Prenada Media Group, Jakarta.
Silitonga, PM., (2011), Statistik, FMIPA Unimed, Medan
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta.
Soekisno., (2007), Pengembangan ict dalam pembelajaran:
http://rbaryans.wordpress.com/2007/02/23/pengembangan-ict-dalam-pembelajaran-di-sma/ (diakses 25 Maret 2012)
Sudjana., (2005), Metoda Statistika, Torsito, Bandung.
Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit Rosdakarya,
Bandung.
Sudrajat, A., (2010), Pendidikan Karakter Di Sekolah: http://akhmadsudrajat.wordpress.com(
Diakses 10 Maret 2011)
Tambunan, M.M., dan Amser Simanjuntak, (2010), Strategi Belajar Mengajar,
FMIPA-UNIMED, Medan
Towonsing, A., (2006), Potensi Penggunaan Perislan VCD Cutter dan Windows Movie
Maker: Suatu Pengenalan dan Pendedahan dalam P & P Geografi:
http://idb4.wikispaces.com. (diakses Pebruari 2012)
Toyibah, Siti, (2012), Penerapan Pendidikan Berkarakter Menggunakan Windows Movie
Maker untuk Meningkatkan Kualitas Karakter dan Hasil Belajar Kimia Siswa di
RIWAYAT HIDUP
Juwairiah dilahirkan di Medan, Sumatera Utara pada tanggal 2 Juli 1990. Ibu
bernama Leliani Harahap dan ayah bernama M.Chaidir, dan merupakan anak pertama dari
dua bersaudara. Pada tahun 1996, penulis masuk SD Negeri 060849 Karya Kecamatan
Medan Barat, dan lulus pada tahun 2002 . Pada tahun 2002 penulis melanjutkan sekolah SMP
Negeri 16 Medan Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat, dan lulus tahun
2005. Pada tahun 2005, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 4 Medan, dan lulus pada
tahun 2008. Pada tahun 2008, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan
Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, dan