KEBERMAKNAAN HIDUP PADA KORBAN PERKOSAAN KARTINI ANDRIATI (F100020043)
FAKULTAS PSIKOLOGI UMS
DAFTAR PUSTAKA
Adi, A.W. 2002. Hubungan Sholat dengan Kecemasan. Jakarta Timur: Studia Press.
Aminuddin. 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif (dalam bidang bahasa dan sastra ). Malang: Yayasan Asah Asih Asuh.
Anastasi, A dan Urbina, S. 1997. Tes Psikologi. Jakarta: Prenhallindo
Ancok, D. 1995. Nuansa Psikologi Pembangunan. Yogyakarta: Insan Kamil, Pustaka Pelajar.
Baidun, A. 2002. Hidup dan Makna Kehidupan, Tazkiya. Vol II, Nomor 3, Hal 218-224.
Bastaman, H.D. 1996. Meraih Hidup Bermakna: Kisah Pribadi dengan Pengalaman Tragis. Jakarta: Paramadina.
Dasuri, J.B. 2004. Mama, ... Aku Telah Ternoda. Yogyakarta: Sahabat Setia.
Ekandari, Mustaqfirin, Faturochman. 2001. Perkosaan, Dampak, dan Alternatif Penyembuhannya. Jurnal Psikologi. Tahun XXVIII nomor 1, Hal 1-18.
Ekotama, S, Pudjarto H dan Widiartama G. 2001. Abortus Provocatus bagi Korban Perkosaan Prespektif Victimologi, Kriminologi dan Hukum Pidana. Yogyakarta: Universitas Atmajaya.
Frankl, E.V. 2004. Man’s Search for Meaning: Mencari Makna Hidup, Hakikat Kehidupan, Makna Cinta, Makna Penderitaan. Bandung: Nuansa.
__________. 2003. Logoterapi: Terapi Psikologi Melalui Pemaknaan Eksistensi.Terjemahan Mutardlo. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
__________. 1975. The Unconscious God. New York: Simon & Schuster.
159
Hadi, S. 2000. Metodologi Research, Jilid I dan II. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Handayani, S. 2003. Awas, Teror Seksual! 10 Jurus Hadapi Perkosaan. Solo: Mandiri Visi Media.
Hawari, D. 1996. Al-Qur’an: Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Dana Bhakti Prima Yasa.
Hilman, F. 2005. Kebermaknaan Hidup pada Wanita Pasca Operasi Kanker Payudara. Skripsi . (Tidak Diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi UMS.
Hurlock, E.B. 1999. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga.
Irfan, M dan Wahid, A. 2001. Perlindungan terhadap Korban Kekerasan Seksual (Advokasi Atas Hak Asasi Perempuan). Bandung: Refika Aditama.
Kaplan, H dan Sadock B.J. 1998. Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Edisi ketujuh jilid dua (Alih bahasa Dr. Widjaja Kusuma). Jakarta: Binarupa Aksara
Kartono, K. 1989. Psikologi Abnormal dan Abnormalitas Seksual. Bandung : Mandar Maju.
Karyani, U. 2003. Handout mata kuliah Interview (Tidak Diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Koeswara, E. 1992. Logoterapi Psikoterapi Viktor Frankl. Yogyakarta: Kanisius.
__________. 1987. Psikologi Eksistensial, Suatu Pengantar. Bandung: PT Eresco.
160
Luhulima, A.S. 2000. Mengenal Bentuk-Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan dan Alternatif Pemecahannya. Jakarta: Alumni.
Marnat, dan Groth, G. 1984. Handbook of Psychological Assessment. New York: Van Nostrand Reinhold Company.
Moleong, L.J. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Munir, M.S. 2003. Perkosaan dalam Pemberitaan Media dan Akibat bagi Korban. www.siar.endonesa.net diambil bulan Februari 2006.
Nashir, H. 1999. Agama dan Krisis Kemanusiaan Modern. Yogyakarta: Pustaka Remaja.
Nasution, S. 1992. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Poerwandari, E.K. 1998. Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Poerwandari, K. 2002. Perempuan Sebagai “yang Lain” dan Kekerasan. Jurnal Perempuan. No 26. hal 117-128.
Prihartanti, N. 2004. Kepribadian Sehat Menurut Konsep Suryomentaram. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Schultz, D. 1991. Psikologi Pertumbuhan, Model-model Kepribadian Sehat. Yogyakarta: Kanisius.
Supratiknya, A. 1995. Mengenal Perilaku Abnormal. Yogyakarta: Kanisius.
161
Suryabrata. 1994. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Tasmara, T. 2001. Etos Kerja Pribadi Muslim. Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf.
Tim Penyusun. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.