• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI KREATIF DALAM PRODUKSI IKLAN HERBAFARM (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Kreatif Biro Iklan Edyt Post STRATEGI KREATIF DALAM PRODUKSI IKLAN HERBAFARM (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Kreatif Biro Iklan Edyt Post Production dalam Me

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STRATEGI KREATIF DALAM PRODUKSI IKLAN HERBAFARM (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Kreatif Biro Iklan Edyt Post STRATEGI KREATIF DALAM PRODUKSI IKLAN HERBAFARM (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Kreatif Biro Iklan Edyt Post Production dalam Me"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI KREATIF DALAM PRODUKSI IKLAN HERBAFARM (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Kreatif Biro Iklan Edyt Post Production dalam Membentuk Citra Obat Herbafarm yang Dibuat dari

Bahan Herbal Untuk Bersaing dengan Obat Kimia)

Skripsi

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Ilmu Komunikasi

OKKY CHANDRA LAKSMANA

NIM. L100070013

PRODI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAKSI

Okky Chandra Laksmana, L100070013, STRATEGI KREATIF DALAM PRODUKSI IKLAN HERBAFARM (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Kreatif Biro Iklan Edyt Post Production dalam Membentuk Citra Obat Herbafarm yang dibuat dari Bahan Herbal Untuk Bersaing dengan Obat Kimia), Skripsi, Prodi Ilmu Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

Penelitian ini menganalisis tentang Strategi Kreatif yang digunakan rumah produksi Edyt Post Production dalam menciptakan ide kreatif pembuatan iklan televisi tentang pupuk organik dari bahan herbal untuk bersaing dengan obat kimia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perumusan strategi kreatif yang digunakan oleh kreator dalam pembuatan iklan herbafarm, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam perumusan strategi kreatif tersebut. Dalam penelitian ini data-data diambil berdasarkan perolehan dari keadaan, proses, kejadian, atau peristiwa yang dinyatakan dalam bentuk perkataan. Sedangkan unsur yang digunakan dalam pembuatan iklan adalah menggunakan model perbandingan. Kreator akan menciptakan iklan televisi selanjutnya dengan tema yang sama sesuai dengan tujuan panjang iklan. Dengan penggunaan model perbandingan sesuai dengan hasil produksi di lapangan serta penggunaan tagline “Herbafarm mensejahterakan tanaman dan mensejahterakan petani” merupakan pertimbangan kreator, karena dengan menggunakan model perbandingan serta diakhir iklan dengan tagline tersebut diharapkan petani tertarik untuk memakai pupuk Herbafarm. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini bahwa konsep kreatif harus sesuai dengan produk. Hal ini berarti konsep iklan harus berkaitan dengan produk yang diiklankan.

Kata kunci : Strategi Kreatif, Iklan, Televisi

ABSTRACT

Okky Chandra Laksmana, L100070013, CREATIVE STARTEGIC IN HERBAFARM ADVERTISEMENT PRODUCT.( Descriptive Creative Strategic of Edvertisement Beauraue Edyt Post Production in creating Herbafarm Image made by herbal product to compete with chemical product.), Paper, Program Study Informatics and Communication Applied, Muhammadiyah University of Surakarta, 2012.

(6)

chemical priduct. Choosen theory for the research is communication theory and creative advertisement which used comparison model. This research shows all information about condition, process, or events applied in words. The creator made a catchy tagline which is “The welfare of farmers and plants can be fulfilled by Herbafarm”. The purpose of the creator by using that tagline is to attract farmers to use Herbafarm.

The concludes of this paper is that the creative concept should be match with the product. On this topic, the comparison creative concept may differ also create a mindset for the consumer.

Keyword : creative Startegic, Advertisement, Television.

Pendahuluan

Saat ini banyak sekali iklan-iklan bermunculan yang menyebabkan

terjadinya persaingan-persaingan produk agar mendapatkan tempat di

tengah-tengah masyarakat luas. Dalam persaingan seperti sekarang ini, perusahaan

dituntut untuk menawarkan produk yang berkualitas dan mempunyai nilai

lebih, sehingga tampak berbeda dengan produk pesaing.

Media televisi dinilai lebih baik dalam mengkomunikasikan sebuah

iklan dibandingkan dengan koran, radio, atau media promosi luar ruang seperti

billboard. Televisi juga merupakan media periklanan yang ampuh

dibandingkan media lainnya karena televisi menggabungkan antara

penglihatan, suara dan gerak.

Sebagai sebuah pabrik jamu yang terkemuka di Semarang bahkan di

Indonesia, PT Sido Muncul dibilang mapan dan eksis. Terlebih lagi, di tengah

dunia yang semakin modern, PT Sido Muncul mampu mempertahankan

produksi obat dan pupuk tanaman yang ramah lingkungan. Pabrik pembuatan

(7)

Sido Muncul dengan produk terbarunya Herbafarm berani mengiklankan

pupuk bio organik yang berasal dari hasil limbah pembuatan jamu.

Dalam proses pembuatan iklannya sangat didominasi ide-ide kreatif

yang mampu mempengaruhi masyarakat supaya membeli atau mengikuti

tentang apa yang diiklankan. Selanjutnya sentuhan ide-ide kreatif ini dinilai

jitu dan mampu memenuhi target yang diharapkan. Masyarakat saat ini dalam

menyuburkan tanamannya menggunakan pupuk kimiawi, sekarang diharapkan

mulai beralih menggunakan pupuk bio organik. Muatan pesan di dalam iklan

juga harus memenuhi unsur yang dapat menghibur pemirsa dan menarik untuk

disimak.

Dalam iklan tersebut menggunakan perbandingan antara dua petani

yang ekonominya sama. Petani yang satu menggunakan pupuk Herbafarm,

sedangkan petani yang lain menggunakan pupuk kimia yang telah ada

sebelumnya. Sawah yang dipupuk dengan Herbafarm tanamannya lebih subur

dan hasilnya lebih baik bila dibandingkan dengan sawah yang menggunakan

pupuk kimia. Dari hasil panen yang diperoleh berdampak pada meningkatnya

kesejahteraaan petani pengguna Herbafarm.

Penggunaan strategi kreatif harus benar-benar dapat dipertanggung

jawabkan agar sebuah produk iklan selalu mendapatkan kepercayaan

masyarakat. Berangkat dari kepercayaan inilah produk iklan akan mampu

(8)

Rumusan Masalah

Bagaimana strategi kreatif dalam produksi iklan Herbafarm produk

Sido Muncul di Semarang ?

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Alasan

menggunakan metode kualitatif karena dengan metode penilitian ini dianggap

mampu menangkap berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi yang lebih

teliti dan lebih berharga daripada sekedar pernyataan jumlah atau frekuensi

dalam angka. Karena dalam penelitian ini data yang dibeberkan adalah hasil

dari wawancara, observasi dan studi pustaka tentang penggunaan strategi

kreatif yang digunakan oleh PT Sido Muncul dalam mengiklankan produknya

yang berupa pupuk Herbafarm yang ramah lingkungan.

1. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan

tekhnik deskriptif. Hal ini sesuai dengan pendapat Nasution dalam

Sugiyono (2007:205) yang mengatakan bahwa penelitian kualitatif pada

hakikatnya adalah mengamati orang lingkungan hidupnya, berinteraksi

dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang

dunia sekitarnya.

Adapun sifatnya yang deskriptif diartikan sebagai penelitian yang

hanya menggambarkan dan memaparkan apa adanya atas apa yang saat ini

berlaku dan di dalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, menganalisis

(9)

diwawancarai adalah produser pembuat iklan ini yaitu dari rumah produksi

Edyt Post Production dan pihak dari pembuat pupuk yaitu dari PT Sido

Muncul.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Edyt Post Production Tembalang

kabupaten Semarang. Kriteria pihak yang diwawancarai dari PT Sido

Muncul adalah RnD produk Herbafarm. Hal ini dikarenakan pihak tersebut

yang mengetahui tentang semua yang berkaitan tentang pupuk Herbafarm.

Pihak selanjutnya yang diwawancara adalah produser dari rumah produksi

Edyt Post Production, hal ini dikarenakan sebagai ketua tim yang

menemukan strategi dan menentukan tujuan dari iklan Herbafarm.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh dua pihak,

yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dengan

yang diwawancarai (interviewer) yang memberikan jawaban atas

pertanyaan itu (Moelong, 2001:135). Daftar pertanyaan disiapkan lebih

dahulu dan diarahkan kepada informasi-informasi yang dikaji, yaitu

tentang strategi kreatif dalam produksi iklan Herbafarm produk Sido

Muncul di Semarang. Dalam hal mengajukan pertanyaan, peneliti

semata-mata tidak tergantung pada pertanyaan yang telah disiapkan

saja. Apabila ternyata ada informasi yang perlu diketahui lebih lanjut,

(10)

disiapkan. Namun demikian daftar pertanyaan yang telah disiapkan

tetap menjadi panduan.

Adapun bentuk wawancara yang digunakan dalam penelitian ini

adalah wawancara mendalam. Wawancara jenis ini bersifat lentur dan

terbuka, tidak terstuktur ketat, tidak dalam suasana formal, serta dapat

dilakukan berulang-ulang pada informan yang sama. Kelonggaran dan

kelenturan ini akan mampu menggali kejujuran informan untuk

memberikan informasi tentang strategi kreatif dalam produksi iklan

Herbafarm produk Sido Muncul di Semarang sesuai dengan perasaan,

sikap dan pandangan mereka.

b. Observasi

Observasi biasa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan

secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian

(Nawawi H, 1998:100). Sebagai alat pengumpulan data, observasi

langsung akan memberikan sumbangan yang sangat penting dalam

penelitian deskriptif. Peneliti melakukan observasi dengan cara

mengamati keadaan secara langsung kemudian mencatat apa saja yang

didapat sesuai dengan pengamatan yang dilakukan. Hal ini dilakukan

untuk mendapatkan hasil data yang valid.

4. Analisis data

Analisis data merupakan proses penyederhanaan data kedalam

bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Dalam penelitian

(11)

yang akan diteliti akan diamati dan dianalisis sampai pada penemuan

kesimpulan untuk kemudian akan dideskripsikan dan dipaparkan apa

adanya.

Hasil Analisis

Hasil analisis dari penelitian ini diketahui bahwa awal kerjasama antara

rumah produksi Edyt Post Production dengan PT Sido Muncul diketahui dari

pembuatan Company Profile. Setelah itu, Edyt Post Production menawarkan

pembuatan iklan Herbafarm ke PT Sido Muncul. Dalam pembuatan iklan, klien

datang langsung untuk memberikan data informasi produk yang akan diiklankan,

kemudian data yang diterima akan menjadi acuan dalam pembuatan baik berupa

pengetahuan tentang produk dan tujuan periklanan. Sebelum menentukan strategi

dan konsep yang akan digunakan, Edyt Post melakukan analisis SWOT terlebih

dahulu untuk mengetahui dan menganalisis tentang kekuatan dan kelemahan serta

mengatahui peluang dan ancaman.

Setelah semua data terkumpul melalui brief serta darai hasil analisis

SWOT yang sudah dilakukan, selanjutnya tim kembali berdiskusi untuk

menyamakan pendapat. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui tujuan panjang

yang ingin dicapai dalam pembuatan iklan. Kemudian setelah mendapatkan tujuan

yang ingin dicapai dalam iklan, tim mempresentasikan ke klien tentang apa saja

yang akan disampaikan dalam iklan. Hal ini dilakukan agar klien mengetahui dan

berhak menyetujui atau tidak ide yang dipresentasikan. setelah semua data baik

data pokok dan data pendukung yang dianggap perlu dirasa cukup, maka langkah

(12)

membenamkan kedalam informasi yang sudah diperoleh untuk menetapkan posisi

dalam penjualan serta tujuan iklan yang dibuat. kemudian, setelah terbuatnya brief

kreatif, proses selanjutnya adalah pembuatan storyline yang berisi tentang urutan

dialog dan elemen-elemen secara rinci dalam iklan yang akan ditampilkan.

Setelah proses pembuatan storyline selesai maka langkah selanjutnya adalah

pembuatan naskah iklan yang dituangkan dalam bentuk nyata atau sering disebut

storyboard. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, dalam tahap ini semua tim

berkumpul dan berdiskusi. Dari hasil storyboard yang tercipta, diketahui apa saja

yang akan ditampilkan dalam iklan Herbafarm. Kemudian, oleh tim kembali

melakukan presentasi langsung kepada pihak klien untuk mengetahui dan

mendapatkan persetujuan. Setelah disetujui dan tanpa revisi, tahap selanjutnya

adalah proses pengambilan gambar dan suara pendukung untuk memaksimalkan

iklan yang dibuat.

Pembahasan

Dalam melaksanakan tugasnya, Edyt Post Production selaku rumah

produksi dalam pembuatan iklan Herbafarm, tidak semena-mena dalam

menentukan strategi apa yang akan dilakukan. Dalam menentukan strategi yang

dipakai, tim harus menentukan ide kreatif yang cocok dan sesuai dengan kemauan

klien. Proses menentukan ide kreatif dilakukan dengan menggabungkan beberapa

tahap.

Tahap pertama adalah dari data-data yang diberikan oleh klien. Hal ini

(13)

produk yang akan dibuat iklan. Hal ini supaya tim mendapatkan informasi yang

detail tentang produk yang akan diiklankan.

Tahap kedua adalah tim melakukan analisis SWOT yang dimaksudkan

adalah untuk mengetahui peluang, ancaman, serta kelemahan dan kekuatan dari

produk tersebut. Hal ini dilakukan tim agar mengetahui permasalahan apa yang

sedang dihadapi klien. Selain itu untuk menentukan konsep apa yang akan dipakai

dalam pembuatan iklan supaya menjadi pembeda tentang iklan yang akan dibuat.

Tahap ketiga adalah menggunakan teori-teori yang yang sudah ada.

Penggunaan teori ini agar dalam proses pembuatan iklan tidak melenceng

kemana-mana. Proses pembuatan iklan tidak boleh sesukanya sendiri, ada

tahapan-tahapan yang dipakai dan harus ditaaati dalam proses pembuatan iklan

tersebut.

Ketiga tahap itu kemudian digabungkan menjadi satu dan terciptalah

sebuah ide kreatif yang akan dipakai dalam pembuatan iklan Herbafarm. Setelah

ide kreatif didapat, terciptalah sebuah iklan Herbafarm yang sangat menarik dan

sederhana, agar para petani mudah menerima tentang iklan apa yang dilihat, dan

tertanam dibenak para konsumen, agar selalu diingat-ingat oleh konsumen. Ini

menjadi bahan penentu apakah iklan tersebut berhasil atau tidak.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Strategi Kreatif Produksi Iklan

Herbafarm produk PT Sido Muncul yang telah dilakukan melalui

(14)

Tahapan pertama kali klien datang sendiri ke Edyt Post Production.

Klien memberikan data-data yang mendasar tentang gambaran produk yang

akan diiklankan tersebut. Kemudian oleh tim diolah terlebih dahulu

menggunakan analisa SWOT, hal ini digunakan agar dapat mengetahui

keunggulan, kelemahan, daya dukung, serta hambatan yang kemungkinan

dihadapi klien.

Untuk selanjutnya setelah melakukan analisa SWOT, kemudian

menggabungkan dengan data-data yang diperoleh maka dapat diketahui

masalah yang muncul yang sedang dihadapi oleh klien. Maka hal inilah yang

dijadikan Edyt Post Production sebagai rumah produksi dalam menentukan

proses strategi kreatif dan apa yang akan dimunculkan dalam iklan tersebut.

Setelah proses perumusan strategi kreatif, maka dilanjutkan dengan

proses perumusan konsep iklan. Dalam perumusan ini pihak dari Edyt selalu

berkonsultasi dengan pihak klien apakah ide yang dihasilkan disetujui dan

sesuai

Dengan tujuan produk Herbafarm itu dibuat, ini dilakukan supaya nanti

tujuan iklan juga tercapai. Konsep iklan dibuat, maka selanjutnya

dikonsultasikan kembali dengan pihak klien untuk mendapatkan persetujuan

sebelum iklan pupuk Herbafarm proses produksi. Setelah mendapatkan

persetujuan dari pihak klien maka selanjutnya proses produksi pembuatan

iklan. Dilihat dari perkembangan penjualan setelah iklan dibuat dan disiarkan

(15)

berdasarkan dari data hasil penjualan yang diperoleh. Ini menjadi tolak ukur

keberhasilan akan iklan yang dibuat. Dari penelitian ini menghasilkan

beberapa kesimpulan yang dapat ditarik, yang akan dipaparkan sebagai

berikut.

Iklan yang dibuat oleh Edyt Post Production tidak hanya berfungsi

sebagai alat komersial untuk meningkatkan omset penjualan pupuk

Herbafarm, tetapi juga sebagai media pesan kepada masyarakat khususnya

petani. Strategi kreatif Iklan ini mengingatkan kembali akan pentingnya

penggunaan pupuk organik yang harus mulai digalakkan, mengingat

pencemaran dan perusakan struktur tanah yang diakibatkan penggunaan

pupuk kimia yang berlebihan, sehingga membuat tanah sudah tidak gembur

dan tidak subur kembali.

Saran

1. Untuk biro iklan Edyt Post Production

Untuk tujuan jangka panjang, dalam membuat iklan pupuk Herbafarm

khususnya tetap mengembangkan unsur kreativitas. Hal ini

dimaksudkan agar target audiens tidak jenuh, selalu tertarik dengan

iklan pupuk Herbafarm, dan merasa tidak digurui.

2. Untuk PT. Sido Muncul

Untuk mempertahankan loyalitas konsumen terhadap produk pupuk

Herbafarm, kualitas produk harus selalu menjadi prioritas utama dengan

(16)

3. Untuk Peneliti Lain

Dengan penelitian tentang strategi kreatif iklan di media televisi yang

sudah dilakukan dengan metode kualitatif, diharapkan menjadi acuan

dan dorongan bagi peneliti lainnya untuk memperdalam penelitian

selanjutnya dengan menggunakan metode berbeda, misalnya dengan

menggunakan metode kuantitatif. Selain itu, dapat juga menggunakan

analisis studi evaluasi efektifitas iklan Herbafarm dengan menggunakan

kajian teori Semiotika tentang iklan Herbafarm

Daftar Pustaka

A. Buku

Agustrijanto. 2002. Copywriting. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Buchari Alma, 2002, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Edisi Revisi, Alfabeta, Bandung

Durianto, Darmadi, 2003. Inovasi Pasar Dengan Iklan Yang Efektif. Jakarta: Gramedia

Faisal, S. 2007. F ormat-format Penelitian Sosial. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Hadari Nawawi, 1998. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.

H.B. Sutopo. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta : Universitas Sebelas Maret Press

H.B. Sutopo. 2002. Pengantar Penelitian Kualitatif. Surakarta : Universitas Sebelas Maret Press.

(17)

Jefkins, Frank. 1997. Periklanan. Alih Bahasa Haris Munandar. Cetakan kedua. Erlangga. Jakarta.

Kasali, Rhenald, 1992. Manajemen Periklanan Konsep dan Aplikasinya di

Indonesia, Cetakan kedua, Jakarta : PT. Pustaka Utama Grafiti.

Kasali, Rhenald. 1995. Manajemen Periklanan Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, Pustaka Pratama Grafiti, Jakarta.

Koentjaraningrat. 1993. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta : Gramedia.

Kotler, Philip, 2002, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jakarta : Prenhalindo.

Kotler, Philip. 1994 Manajemen Pemasaran : Analisis Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Erlangga : Jakarta

Moriati, Sandra E. 1991. Creative Advertising Theory and Parctice, Prantice Hall, Newjesey.

Moelong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2007. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : CV. ALFABETA

Russel, Thomas J dan Ronald W Lane. 1992. Tata Cara Periklanan. Buku Pertama..

Widyatama, Rendra. 2005. Pengantar periklanan. Jakarta : Buana Pustaka Indonesia.

B. Non Buku

Dokument Amri word/company profile sido muncul

Dokument Amri word/company profile herbafarm

Dokument Zeay Mx/Company profile Edyt

H/Project Herbafarm/Brief Kreatif

C. Email

(18)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Okky Chandra Laksmana

Tempat tanggal lahir : Karanganyar, 29 April 1989

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Status : Belum menikah

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Tempel,Rt 16/04 Jembungan, Banyudono, Boyolali 57373

Telepon : 085647428484

Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri berijazah tahun 2001

Sekolah Menengah Pertama Negeri berijazah tahun 2004

Sekolah Menengah Umum Negeri berijazah tahun 2007

Universitas Muhammadiyah Surakarta Jurusan Ilmu Komunikasi tahun 2012

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Hormat saya,

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan siswa MAN 1 Kota Bandung didalam menulis (Imla) serta faktor yang mempengaruhi keterampilan menulis (Imla)

Ho ditolak karena thitung lebih besar dari ttabel (2,502 > 2,074) ini berarti upah insentif mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja

cllklip pada trartsmigrao. Perlu diingat pula, pemilinan mnaman perkebunan karet dalam analisis ini hanyalah contoh kasus. Tanaman perkebunan lain dapat pula

Entitas disyaratkan menyajikan, dalam catatan atas laporan keuangan, informasi komparatif yang terkait dengan laporan tambahan atas laporan laba rugi dan penghasilan

Target costing dapat digunakan untuk menentukan biaya produksi. maksimal yang ditanggung

Hasil dari penelitian ini adalah Bali Post belum menerapkan objektivitasnya, hal ini karena Bali Post cenderung mencampurkan fakta dan opini, sumber berita dan

Pada contoh berikut akan dibuat format untuk membuat peta POLIGON dengan input koordinat hasil pengukuran lapangan yang dihitung dengan menggunakan MSExcel disimpan sebagai

Batik yang telah menjadi identitas Indonesia dan secara resmi diakui UNESCO dengan dimasukkan ke dalam Daftar Representatif sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative