TUGAS AKHIR
Disusun oleh :
RIZAL HAKIM
NPM. 0534010256
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
BERBASIS GOOGLE MAP
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
RIZAL HAKIM NPM. 0534010256
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 11 Juni 2010
Pembimbing : 1.
Basuki Rahmat, S.Si, MT NPT. 36907060213
Tim Penguji : 1.
Prof.Dr.Ir.H. Akhmad Fauzi, S.Kom,MMT NPT. 030212918
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini serta menyelesaikan pembuatan laporan Tugas Akhir dengan judul “Sistem Pemetaan Papan Reklame di Surabaya
berbasis Google Map”.
Sistem Pemetaan Papan Reklame di Surabaya ini adalah suatu aplikasi online yang berbasis Google Mapuntuk memudahkan Perusahaan Advertising dalam memantau dan memetakan papan reklame khususnya yang berada di kota Surabaya.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan yang telah dibuat ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik agar laporan ini menjadi lebih baik dan mungkin dapat disempurnakan menjadi lebih baik.
Penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat baik bagi kami selaku Mahasiswa maupun bagi para Pengajar yang telah membaca laporan ini.
Surabaya, Juni 2010
i
ABSTRAK
Sistem Pemetaan Papan Reklame di Surabaya berbasis Google Map ini dapat membantu Perusahaan Advertising untuk dapat memetakan sekaligus memantau Papan Reklame yang disewa oleh perusahaan yang ingin mengiklankan produknya. Dengan mengintergasikan ke dalam Google Map penulis berharap dapat membantu mempermudah dalam melakukan pemetaan tempat papan reklame yang mengacu pada koordinat lokasi tempat tersebut.
Sistem ini dibuat untuk mempermudah kinerja para Perusahaan Advertising dalam mengetahui tata letak lokasi papan reklame beserta masa berlaku dari papan reklame tersebut. Perusahaan advertising juga dapat menambahkan data penyewa baru dan juga data reklame baru dalam sistem ini dan langsung akan ditampilkan dalam bentuk Maps Google,yang mana dalam Peta (Maps) tersebut akan muncul letak papan reklame yang berbentuk marker yang sudah disesuaikan dengan inputan koordinat yang telah dimasukkan oleh admin.
Dari hasil Pengujian sistem ini maka dapat disimpulkan bahwa penerapan teknologi Google Map dapat mempermudah dapat mempermudah dalam hal pemetaan.
iii
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI... iii
2.4.1 Pengertian Codeigniter... 27
iv
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM... 35
3.1 Analisa Sistem... 35
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM... 48
4.1 Lingkungan Implementasi... 48
v
5.3.5 Uji Coba menentukan tanggal sewa Papan Reklame... 63
5.4 Evaluasi ... 64
BAB VI PENUTUP... 65
6.1 Kesimpulan ... 65
6.2 Saran... 65
vi
Gambar 2.1 Script Google Map API Key ... 19
Gambar 2.2 Script Lokasi Latitude dan Longitude... 19
viii
1
1.1 Latar Belakang
Perguruan tinggi merupakan suatu lembaga yang bertanggung jawab dan berkewajiban untuk melaksanakan peranan dan fungsi untuk mencapai tujuan pendidikan. Pendidikan merupakan suatu proses yang menggabungkan unsur manusia, metode, dan materi yang saling terkait dan menunjang. Salah satu syarat wajib mahasiswa untuk menyelesaikan bidang minat sarjana adalah Tugas Akhir (skripsi). Tugas akhir bertujuan untuk memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk menghasilkan suatu karya ilmiah yang berkaitan dengan pemecahan suatu persoalan tertentu sesuai bidang minat yang dipilih. Tugas akhir disusun secara tertulis yang kemudian harus dipertanggung jawabkan melalui ujian, baik itu ujian seminar tugas akhir maupun ujian lisan.
Teknologi yang digunakan untuk membuat sistem pemetaan papan reklame ini adalah memanfaatkan Teknologi Google Map,yang mana Google Map ini banyak digunakan oleh para pengembang software untuk membuat aplikasi-aplikasi yang berbasis GIS (Geographic Information Systems) sehingga dapat mempermudah dalam tahap pengolahan peta.
Diharapkan dengan adanya Sistem ini maka user akan lebih mudah mengetahui tempat-tempat mana yang strategis untuk pemasangan iklan/reklame serta mengetahui status papan reklame tersebut (kosong atau sedang terpakai).
1.2Rumusan Masalah
Permasalah yang akan dikaji dalam tugas akhir ini antara lain:
1. Bagaimana melakukan Pemetaan Reklame di Surabaya ini dengan menggunakan Teknologi Google Map API.
2. Bagaimana merancang suatu sistem pemetaan reklame ini secara efisien dan sistematis.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penyusunan tugas akhir ini antara lain:
1. Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini hanya untuk melakukan pemetaan papan reklame yang ada di Surabaya.
meng-order reklame tersebut, rentang tanggal meng-order hingga tanggal expired reklame.
- Di asumsikan user akan mengorder Papan reklame dengan menggunakan sistem ini sehingga akan mengetahui reklame mana yang sedang terpakai atau yang telah expired sehingga bisa di-order langsung.
- User akan bisa melihat tempat-tempat mana yang strategis untuk pemasangan Reklame(Iklan) tersebut.
3. Teknologi yang dipakai dalam Sistem Pemetaan Reklame ini menggunakan Teknologi Google Map API.
4. Sistem Pemetaan Reklame ini berbasis Web yang mengunakan tool pemrograman PHP dan AJAX serta My SQL sebagai databasenya.
1.4Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mendapatkan solusi dari permasalahan Pemetaan papan reklame di Surabaya ini dengan memanfaatkan teknologi Google Map.
2. Mengembangkan perangkat lunak dengan menerapkan Teknologi Google Map untuk membuat Sistem Pemetaan Reklame.
Sedangkan manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mempermudah Sistem Pemetaan Reklame di Surabaya dengan melihat
1.5Metodologi Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, metodologi yang digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas akhir (TA) adalah sebagai berikut :
1. Studi Literatur
Pemahaman tentang teknik pemograman Google Map API dalam pemetaan.
Mempelajari bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan Framework dan AJAX serta My SQL sebagai databasenya.
2. Pengumpulan Data
Melakukan pengumpulan data yang berkaitan mengenai Pemetaan reklame di Surabaya.
3. Analisa dan Desain Sistem
Menganalisa semua informasi yang terkait dengan sistem pemetaan, mengidentifikasi masalah dan merumuskan solusi secara konseptualnya. 4. Implementasi Sistem
Langkah teknis untuk membuat sistem secara keseluruhan berdasarkan pemodelan sistem yang dibuat. Perancangan dan pembuatan perangkat lunak untuk sistem ini meggunakan tools bahasa pemrograman PHP dan AJAX serta My SQL sebagai database-nya.
Melakukan ujicoba atau testing terhadap sistem yang telah dibuat dan menyesuaikan dengan sistem yang telah dirancang sebelumnya dan melakukan beberapa skenario uji coba untuk kelayakan pemakaian sistem. 6. Penulisan Buku Laporan
Tahap ini adalah tahap terakhir dalam proses tugas akhir. Proses menuliskan laporan mulai dari tahap analisa sampai tahap uji coba sistem.
1.6Sistematika Penulisan
Dalam penelitian ini, pembahasan dibagi dalam enam bab, yang secara singkat akan diuraikan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
Dalam bab ini diuraikan proses perancangan Pemetaan reklame yang meliputi tahapan analisis sistem, desain sistem dan deskripsi dari sistem penjadwalan ujian tugas akhir.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini membahas spesifikasi sistem, perangkat apa saja yang berhubungan dengan sistem dan berbagai macam implementasi sistem lainnya.
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI
Bab ini membahas skenario uji coba yang akan dilaksanakan dan pelaksanaan dari uji coba atau testing terhadap sistem yang telah dibuat.
BAB VI PENUTUP
7
2.1. Google Maps
Adalah sebuah jasa peta globe virtual gratis dan online disediakan oleh
Google dapat ditemukan di http://maps.google.com. Google Maps menawarkan
peta yang dapat diseret dan gambar satelit untuk seluruh dunia. Fitur Google
Maps ini dapat ditambahkan pada halaman website sendiri dengan menyisipkan
Google Maps API. Google Maps API adalah Library Java Script. [4]
Google Earth lebih memfokus pada aplikasi gratis untuk melihat isi dunia dari
angkas. Google mengunakan satelit NASA dan sampai saat ini sudah seluruh foto
di permukaan bumi dapat dilihat melalui program Google Earth
Berbeda dengan Google Earth, Google Map adalah aplikasi berbasis Web.
Sementara Google Earth mengunakan aplikasi yang harus didownload, dan skala
lebih besar seperti pemakaian GPS sebagai petunjuk arah. Untuk Google Maps
lebih sederhana, karena fiturnya berbasis WEB dan lebih mudah pemanfaatannya
sebagai pentunjuk arah.
Kedua aplikasi baik Google Map dan Google Earth mengunakan sistem yang
sama. Seperti tampilan permukaan bumi dengan Terain atau kontur, citra satelit
Bagaimana memanfaatkan layanan dari Google Map, dan apa saja yang dapat
digunakan dari layanan gratis situs google Map.
Contoh sederhana saja, anda ingin memberitahukan alamat rumah anda. Lalu anda
mengatakan rumah anda berada di daerah Pluit Jalan XXX, gang YYY, nomor
1000. Apa yang akan terjadi, teman anda bisa saja langsung datang kerumah anda
berdasarkan alamat yang diberikan. Atau bisa saja rekan anda nyasar entah
kemana. Atau anda akan dihubungi via telepon dan menanyakan detail lebih lanjut
kemana arah rumah anda.
Bila anda dan rekan anda terbiasa dengan internet. Ada salah satu cara mudah
yang mudah mengunakan layanan Google Map. Bukan saja alamat anda yang
lebih mudah dicari, bahkan secara visual anda dapat memberikan secara jelas
dimanakan alamat rumah anda sebenarnya melalui peta Google Maps.
Cerita diatas hanyalah salah satu bagian dari pemanfaatkan teknologi dari Google
dengan Google Map atau Google Earth. Pemanfaatan lainnya bisa bermacam
macam. Misalnya anda ingin berpetualang dengan sepeda anda yang sekarang
sedang nge-trend, atau mengunjungi tempat terpencil melalui perangkat GPS atau
mencari jalan tertentu yang lebih menantang. Fasilitas dari Google Earth dan
Google Map dapat membantu anda menceritakan jurnal perjalanan anda, terlebih
bila anda memiliki perangkat gadget GPS yang dapat mengkombinasikan titik
Dengan Google Earth dan Google Map, dipastikan anda tidak akan tersesat.
Karena secara visual dapat melihat gambar permukaan dunia dan melihat kemana
arah jalan yang dilalui sebelum anda memulai perjalanan.
Artikel kali ini tidak melebar lebih lebih luas, dan mengambil satu fungsi saja
yaitu bagaimana memanfaatkan teknologi Google Map sebagai petunjuk arah.
Penjelasana pada artikel ini adalah untuk menunjukan satu buah lokasi agar dapat
diperlihatkan kepada orang lain dimana lokasi tersebut berada.
1. Registrasi Google Map
Bukalah situs http://maps.google.com
Bila anda belum menjadi user Google, daftar pada bagian kanan atas untuk Sign
In.
Google akan mengirim email verifikasi ke alamat email anda.
2. Membuat peta yang diarahkan
Bila anda sudah terdaftar, Login ke Maps.google.com
Lalu cari dimana letak tempat yang anda tuju, misalnya Jakarta maka pada
bagian search ketika jakarta. Google akan memindahkan tampilan layar ke
kota Jakarta.
Lalu perbesar gambar dengan fasilitas zoom atau scroll mouse.
Setelah map atau tempat yang anda tuju sudah terlihat. Anda sudah dapat
memulai membuat arah dari peta yang anda inginkan.
Click dibagian create new map masukan nama map atau peta yang anda
ingin buat. Misalnya tugu monas adalah tempat tinggal anda.
Ketik dibagian title sebagai nama tempat yang anda tuju.
Bila anda ingin arah peta untuk pribadi atau kalangan sendiri saja, bisa
meng-click bagian Private agar orang lain tidak membuka peta anda dari
pencarian / search. Perhatikan dibagian atas kiri peta terdapat 4 icon.
Fungsinya untuk membuat garis letak seperti arah jalan atau informasi /
keterangan dengan tanda ballon tips.
Click pada bagian garis zig zag, untuk mengambar arah pada peta yang
anda buat. Dan click dari titik titik jalan pada map anda, mengikuti arah
jalur jalan yang anda inginkan.
Untuk penutup, pada titik terakhir anda click 2 kali, dan titik peta yang
tergaris sudah selesai digambar pada peta anda.
Bila anda ingin memberikan keterangan lebih lanjut, bisa juga
memanfaatkan ballon tips dan berikan keterangan pada peta anda. Selesai
membuat arah atau garis jalan, jangan lupa disimpan gambar peta atau
map anda.
Selesai anda buat arah peta anda, click dibagian bagian atas kiri pada peta Google
Maps yang tertulis link to this page Akan tampil Windows mini tertulis link dari
peta atau map yang anda buat. Simpan bagian txt tersebut, bila ada yang
membutuhkan maka anda dapat mengirim link dari informasi peta yang anda buat
via email atau Internet Messenger.
Link dibuka melalui browser seperti IE atau Firefox, nantinya akan menampilkan
gambar yang sudah anda buat sebelumnya.
Apakah Google Maps hanya untuk petunjuk alamat atau arah suatu tempat.
Banyak sekali manfaat dari penemuan Google yang dapat dimanfaatkan bagi
penguna internet. Antara Google Earth dan Google Maps sebenarnya memiliki
fitur yang sama yaitu sebagai pemberi petunjuk suatu arah pada peta dunia.
Pemakaian Google Earth misalnya, dapat dikombinasikan dengan perangkat GPS.
Penguna GPS dapat mempublikasikan atau memberikan informasi kepada orang
lain dari sebuah perjalanan atau jalur yang telah dilalui. Bisa juga dijadikan
rencana perjalanan anda sendiri yang digambarkan pada titik titik peta Google
Earth lalu memasukan datanya ke perangkat GPS. Sehingga didalam perjalanan,
anda tidak akan tersesat walaupun anda tidak pernah mengunjungi tempat yang
dituju.
Untuk Google Maps memiliki fitur lebih sederhana, tetapi dapat juga
dikombinasikan dengan GPS. Karena Google Maps dapat menerima file KML
seseorang yang telah memiliki data perjalanan dari titik titik yang terekam oleh
alat GPS, dapat merubah titik titik perjalanannya ke format KML untuk dibaca ke
tampilan Google Maps.
Bila seseorang memiliki blog atau situs khusus untuk perjalanan dan ingin
memberikan perjalanannya dan mempublikasikan kepada orang lain. File KML
dapat disimpan pada situsnya dan orang lain dapat langsung membaca ceirita
kemana saja arah yang telah dibuat oleh orang lain melalui Google Maps.
Setidaknya dengan artikel ini anda dapat membuat peta sederhana melalui
pencitraan satelit, sehingga rekan lain dapat melihat arah yang telah anda buat.
Serta dapat melihat lebih lanjut atau mengembangkan untuk fungsi lain seperti
memberikan gambaran dari alamat tempat usaha, tempat yang perlu dikunjungi
atau sekedar alamat rumah atau kantor anda sendiri.
2.1.1. Google Earth
merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut Earth
Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc.. Program ini memetakan bumi dari
superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara
dan globe GIS 3D. Tersedia dalam tiga lisensi berbeda: Google Earth, sebuah
versi gratis dengan kemampuan terbatas; Google Earth Plus ($20), yang memiliki
fitur tambahan; dan Google Earth Pro ($400 per tahun), yang digunakan untuk
Awalnya dikenal sebagai Earth Viewer, Google Earth dikembangkan
oleh Keyhole, Inc., sebuah perusahaan yang diambil alih oleh Google pada tahun
2004. Produk ini, kemudian diganti namanya menjadi Google Earth tahun 2005,
dan sekarang tersedia untuk komputer pribadi yang menjalankan Microsoft
Windows 2000, XP, atau Vista, Mac OS X 10.3.9 dan ke atas, Linux (diluncurkan
tanggal 12 Juni 2006) dan FreeBSD. Dengan tambahan untuk peluncuran sebuah
klien berbasis update Keyhole, Google juga menambah pemetaan dari basis
datanya ke perangkat lunak pemetaan berbasis web. Peluncuran Google Earth
menyebabkan sebuah peningkatan lebih pada cakupan media mengenai globe
virtual antara tahun 2005 dan 2006, menarik perhatian publik mengenai teknologi
dan aplikasi geospasial.
Globa virtual ini memperlihatkan rumah, warna mobil, dan bahkan
bayangan orang dan rambu jalan. Resolusi yang tersedia tergantung pada tempat
yang dituju, tetapi kebanyakan daerah (kecuali beberapa pulau) dicakup dalam
resolusi 15 meter. Las Vegas, Nevada dan Cambridge, Massachusetts memiliki
resolusi tertinggi, pada ketinggian 15 cm (6 inci). Google Earth memperbolehkan
pengguna mencari alamat (untuk beberapa negara), memasukkan koordinat, atau
menggunakan mouse untuk mencari lokasi.
Google Earth juga memiliki data model elevasi digital (DEM) yang
dikumpulkan oleh Misi Topografi Radar Ulang Alik NASA. Ini bermaksud agar
kita dapat melihat Grand Canyon atau Gunung Everest dalam tiga dimensi,
3D pada pegunungan, termasuk Gunung Everest, telah digunakan dengan
penggunaan data DEM untuk memenuhi gerbang di cakupan SRTM.
Banyak orang yang menggunakan aplikasi ini menambah datanya sendiri
dan menjadikan mereka tersedia melalui sumber yang berbeda, seperti BBS atau
blog. Google Earth mampu menunjukkan semua gambar permukaan Bumi. dan
juga merupakan sebuah klien Web Map Service. Google Earth mendukung
pengelolaan data Geospasial tiga dimensi melalui Keyhole Markup Language
(KML).
Google Earth memiliki kemampuan untuk memperlihatkan bangunan dan
struktur (seperti jembatan) 3D, yang meliputi buatan pengguna yang
menggunakan SketchUp, sebuah program pemodelan 3D. Google Earth versi
lama (sebelum Versi 4), bangunan 3d terbatas pada beberapa kota, dan memiliki
pemunculan yang buruk tanpa tekstur apapun. Banyak bangunan dan struktur di
seluruh dunia memiliki detil 3D-nya; termasuk (tetapi tidak terbatas kepada) di
negara Amerika Serikat, Britania Raya, Irlandia, India, Jepang, Jerman, Kanada,
Pakistan dan kota Amsterdam dan Alexandria. Bulan Agustus 2007, Hamburg
menjadi kota pertama yang seluruhnya ditampilkan dalam bentuk 3D, termasuk
tekstur seperti facade. Pemunculan tiga dimensi itu tersedia untuk beberapa
bangunan dan struktur di seluruh dunia melalui Gudang 3D Google dan situs web
2.1.1.1 Mode Sky
Pada versi 4.2, diluncurkan pada 22 Agustus 2007, Google Earth
menambah sebuah peralatan Sky untuk melihat gambar bintang dan luar
angkasa. Google Sky dibuat oleh Google melalui kerjasama dengan
Institut Pengetahuan Teleskop Luar Angkasa di Baltimore, pusa operasi
Hubble. Dr. Alberto Conti dan pembuatnya Dr. Carol Christian dari
Institut Pengetahuan Teleskop Luar Angkasa, merencanakan untuk
menambah gambar publik mulai 2007,juga gambar berwarna dari semua
data arsip dari Kamera Hubble untuk Survei. Gambar terbaru Hubble akan
dimasukkan dalam program Google Sky setelah diambil. Fitur baru seperti
data multi-panjang, posisi satelit besar dan orbitnya juga sumber
pengetahuan akan disediakan ke komunitas Google Earth dan juga melalui
situs web untuk Sky milik Christian dan Conti. Juga yang terlihat pada
mode Sky adalah konstelasi, bintang, galaksi dan animasi yang
memperlihatkan orbit planet. Sebuah tambahan transien luar angkasa
Google Sky, menggunakan protokol VOEvent, disediakan oleh kerjasama
dengan VOEventNet.
2.1.1.2 Fitur Wikipedia dan Panoramio
Bulan Desember 2006, Google Earth menambah fitur baru disebut
"Geographic Web" yang meliputi tampilan Wikipedia dan Panoramio. Di
Wikipedia, entri diberi koordinat dengan Templat:Coor title dms. Apabila
pengguna akan diperlihatkan dengan titik yang dapat ditekan dalam versi
Google Earth. Apabila titik tersebut ditekan, pengguna dapat melihat entri
Wikipedia atau Panoramio langsung di Google Earth. Terdapat juga fitur
komunitas dari proyek Wikipedia-World. Banyak koordinat yang
digunakan, tipe yang berbeda ditampilkan dan bahasa yang berbeda
disediakan daripada fitur Wikipedia berdiri sendiri. Google
mengumumkan pada tanggal 30 Mei 2007 bahwa mereka mengambil alih
Panoramio.
2.1.1.3 Resolusi dan Akurasi
Beberapa daratan tercakup dalam gambar satelit dengan resolusi
sekitar 15 m per piksel. Beberapa pusat masyarakat juga dicakup oleh
pesawat terbang (ortofotografi) dengan beberapa piksel per meter. Lautan
dicakup dengan resolusi paling rendah, juga beberapa pulau; seperti
Tórshavn, ibu kota Kepulauan Faroe, dan Kepulauan Scilly di lepas pantai
baratdaya England, dalam resolusi sekitar 500 m atau kurang. Gambar
tersebut disediakan oleh Terrametrics.
Google telah menyelesaikan beberapa inakurasi dalam pemetaan
vektor sejak peluncuran perangkat lunak ini, tanpa persyaratan
pemutakhiran program itu sendiri. Sebuah contohnya merupakan teritori
Nunavut di Kanada yang keluar dari cakupan peta Google Earth, sebuah
oleh salah satu pembaharuan data pada awal 2006. Pemutakhiran
akhir-akhir ini juga telah meningkatkan cakupan kejelasan fotografi udara,
kebanyakan pada daerah di barat Eropa, tetapi tidak termasuk Irlandia
dimana pemetaan dibiarkan terbatas.
Gambar-gambar tidak diambil semuanya pada waktu yang sama,
tetapi berangsur selama tiga tahun. Gambar yang dipasang terkadang tidak
tepat. Pembaruan terhadap database fotografi dapat dikirim apabila
perubahan drastis terjadi pada pemunculan lanskap, seperti pada
pembaruan Google Earth yang belum selesai di daerah New Orleans
setelah Badai Katrina, atau ketika tanda tempat berpindah secara tak
terduga melintasi permukaan Bumi. Tetapi tanda tempat tersebut tidak
pernah dipindahkan, gambarnya dipasang secara berbeda. Seperti
pembaruan fotografi London pada awal 2006, membuat perpindahan
sepanjang 15-20 meter di beberapa area, karena resolusinya terlalu tinggi.
Kejelasan nama tempat dan jalan berariasi dari tempat ke tempat.
Paling akurat di Amerika Utara dan Eropa, tetapi pembaruan pemetaan
reguler memperbaiki cakupan di manapun. Kerusakan sering terjadi
tergantung teknologi yang digunakan untuk mengukur tinggi permukaan
tanah; contohnya, bangunan tinggi di Adelaide menyebabkan sebagian
kota dimunculkan sebagai sebuah pegunungan kecil, yang mana
sebenarnya datar. Tinggi Menara Eiffel menghasilkan efek yang sama
diperlihatkan sebagai permukaan laut, contohnya Salton City, California;
Death Valley; dan Laut Mati disebutkan sebagai 0 kaki sementara Salton
City sekitar -200 kaki; Death Valley -286 kaki; dan Laut Mati -1,378 kaki.
Dimana tidak ada data elevasi digital 3 MOA tersedia, gambar tiga
dimensi tersebut mencakup beberapa dataran tinggi yang tidak semuanya
akurat, tetapi kebanyakan daerah pegunungan dapat dipetakan secara baik.
Model elevasi digital telah diletakkan 3 MOA ke utara dan 3 MOA ke
barat. Ini berarti bahwa beberapa pegunungan curam yang muncul secara
tidak tepat memiliki bayangan yang memanjang di sisi selatannya.
Beberapa gambar beresolusi tinggi juga telah diganti, contohnya gambar
yang mencakup Annapurna, yang salah diletakkan sekitar 12 MOA. Data
elevasi diperbarui hingga resolusi 10 meter (1/3 MOA) untuk Amerika
Serikat dari sebelumnya yaitu resolusi 30 meter (1 MOA).
Fungsi "Measure" memperlihatkan panjang ekuator sekitar
40,030.24 km, suatu kesalahan sebesar −0.112% bila dibandingkan
dengan panjang aslinya yaitu 40,075.02 km Bumi; untuk lingkaran
meridian, diperlihatkan panjang sekitar 39,963.13 km, juga suatu
kesalahan sebesar −0.112% bila dibandingkan dengan panjang aslinya,
yaitu 40,007.86 km. Daratan es kutub Arktik tidak muncul di Google
Earth, tetapi sebagai gelombang di lautan. Kutub Utara ditemukan di
Lautan Arktik. Terdapat resolusi terendah pada cakupan benua Antartika
bulan Juni 2007 untuk pertama kalinya). Sistem pemasangan tersebut
menghasilkan artefak di dekat kutub dan semakin kecil dan terjadi
kerusakan. Awan dan bayangan dapat membuatnya sukar atau tdak
mungkin untuk melihat sesuatu di beberapa daratan, termasuk bayangan
sisi pegunungan.
2.1.2. Google Maps API key
Kode yang bercetak tebal di bawah ini adalah Google Maps API key. Jika
ingin menampilkan peta pada website, maka website tersebut harus mendaftarkan
ke Google agar mendapatkan key tersebut.
Gambar 2.1 Script Google Maps API Key
2.1.3. Parameter Maps Google
Latitude dan Longitude, adalah letak geografis lokasi suatu kota yang
ditentukan dengan posisi lintang utara/ selatan dan bujur timur.
Contoh kode untuk menentukan lokasi suatu kota :
Gambar 2.2 Script Lokasi Latitude dan Longitude <script type="text/javascript"
src="http://maps.google.com/maps/api/js?sensor=true&key=ABQ IAAAA8tt4eKTuBZMVnLJfP2BZrBT2yXp_ZAY8_ufC3CFXhHIE1NvwkxS4Rz1LFz G0odNPtk8VLkdrQF5grA"></script>
var latlng = new google.maps.LatLng(-6.4, 106.8186111); var myOptions = {
zoom: 13,
center: latlng,
Garis yang bercetak tebal di atas adalah lokasi Latitude dan Longitude pusat kota
Depok, yaitu -6,4 dan 106.8186111.
Parameter zoom, menentukan zoom level yang Anda inginkan. Semakin
kecil nilainya, semakin jauh jarak pandang Anda dari tanah. Nilai 0 akan
menunjukkan peta seluruh dunia. Nilai maksimal adalah 19.
Parameter mapTypeId, menentukan jenis peta yang akan ditampilkan.
Pilihannya ada 4:
1. ROADMAP, ini yang saya pilih, untuk menampilkan peta biasa 2 dimensi.
2. SATELLITE, untuk menampilkan foto satelit.
3. TERRAIN, untuk menunjukkan relief fisik permukaan bumi dan
menunjukkan seberapa tingginya suatu lokasi, contohnya akan
menunjukkan gunung dan sungai.
4. HYBRID, akan menunjukkan foto satelit yang diatasnya tergambar pula
Gambar 2.3 Tampilan Google Maps.
2.1.4 Menampilkan Peta pada Tag Div
Fungsi ini menampilkan peta Google Maps pada tag div dengan id
map_canvas. Masalahnya adalah, peta tidak akan muncul jika fungsi ini tidak
dipanggil. Maka, fungsi ini akan dipangil pada event onload, ketika semua object
sudah siap, termasuk JavaScript Google Maps API sudah terdownload sepenihnya
oleh browser.
2.2 Pengertian dan Sejarah PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada
waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah
Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan
menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah
Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini
menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut
mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah
diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi
yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter
PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998
perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis
tersebut menjadi PHP 3.0.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut
dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai.
Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun
aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang
tinggi.
Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam
versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk
menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman berorientasi
objek.
Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain
* Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan
sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
* Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai
IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.
* Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan
developer yang siap membantu dalam pengembangan.
* Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah
karena referensi yang banyak.
* PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux,
unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga
dapat menjalankan perintah-perintah system.
2.3 Pengertian MySQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database
Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS
SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open
Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah
database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya,
MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu
situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para
pengunjungnya.
2.3.1 Fitur MySQL
Kalau di seri 3.22 MySQL mulai diadopsi banyak orang
dan meningkat populasi penggunanya, maka di seri 3.23 dan 4.0-lah
terjadi banyak peningkatan dari sisi teknologi. Ini tidak terlepas dari
tuntutan pemakai yang semakin mengandalkan MySQL, namun
membutuhkan fitur-fitur yang lebih banyak lagi. Seri 3.23. Di seri 3.23
MySQL menambahkan tiga jenis tabel baru: pertama MyISAM, yang
sampai sekarang menjadi tipe tabel default; kedua BerkeleyDB, yang
pertama kali menambahkan kemampuan transaksi pada MySQL; dan
ketiga InnoDB, primadona baru yang potensial.
Seri 4.x. Di seri yang baru berjalan hingga 4.0 tahap alfa ini,
pengembang MySQL berjanji akan menjadikan MySQL satu derajat lebih
tinggi lagi.Fitur-fitur yang sejak dulu diminta akan dikabulkan, seperti
subselek (di 4.1), union (4.0), foreign key constraint (4.0 atau 4.1—meski
InnoDB sudah menyediakan ini di 3.23.x), stored procedure (4.1), view
mengembangkan dan memperbaiki MySQL, serta mempertahankan
MySQL sebagai database open source terpopuler.
2.3.2 Keunggulan MySQL
Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web
adalah karena ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama,
MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix.
Sesuatu yang tidak dimiliki Access, misalnya—padahal Access amat
popular di platform Windows. Banyak server Web berbasiskan Unix, ini
menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai karena ia pun tidak
memiliki kemampuan client-server/networking.
Kedua, fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya
banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT
SQL-nya, praktis untuk melakukan paging. Atau jenis indeks field FULLTEXT,
untuk full text searching. Atau sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi
builtinnya, mulai dari memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah
string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk
melakukan penyimpanan password anggota situs.
Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal
kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin
bisa diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal
cocok bekerja dengan aplikasi CGI, di mana di setiap request skrip akan
melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu
memutuskan koneksi lagi. Cobalah melakukan hal ini dengan Interbase
atau bahkan Oracle. Maka dengan load beberapa request per detik saja
server Web/database Anda mungkin akan segera menyerah karena tidak
bisa mengimbangi beban ini.
2.4 Pengertian MVC pada PHP Framework
MVC merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan
aplikasi web, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen
utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface,
dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang
membangun suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu :
1. Model : merepresentasikan data yang digunakan oleh aplikasi, dapat
berhubungan dengan controller, tetapi tidak dapat berhubungan
langsung dengan view.
2. View : mengandung keseluruhan detail dari implementasi user
interface. Disini, komponen grafis menyediakan representasi proses
internal aplikasi dan menuntun alur interaksi user terhadap aplikasi.
Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template
HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima
dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki
3. Controller : merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian
model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh
aplikasi.
Gambar 2.4 Tampilan Struktur MVC
Pada saat user merequest suatu data, maka request dikirimkan ke controller untuk
diproses, jika request tidak membutuhkan data dari database, maka controller
mengirimkan hasil request ke view untuk ditampilkan kepada user, jika request
membutuhkan data dari database, maka controller memerintahkan model untuk
merepresentasikan data yang dibutuhkan, lalu data yang sudah diambil,
dikembalikan lagi kepada controller untuk selanjutnya dikirimkan ke view dan
ditampilkan kepada user.
2.4.1 Pengertian Codeigniter
CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan
model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis
dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat
awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006. Versi terakhir
adalah 1.7.2 dapat dilihat di website resminya (ada dibagian akhir tulisan ini).
Sebelum membahas lebih jauh tentang salah satu framework PHP ini, mungkin
kalian ada yang masih bingung apa itu Framework, apa itu VMC (Model, View,
Controller)?
Framework secara sederhana dapat diartikan kumpulan dari
fungsi-fungsi/prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap
digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan
seorang pemrograman, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.
Ada beberapa alasan mengapa menggunakan Framework:
Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web.
Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola
tertentu dalam sebuah framework (dengan syarat programmer mengikuti
pola standar yang ada)
Umumnya framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai
sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM,
pagination, multiple database, scaffolding, pengaturan session, error
handling, dll
Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan CMS
Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam
pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC
memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang
membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian
yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun
suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu :
1. View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu
aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur
oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan
data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap
bagian model.
2. Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk
memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari
bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan
bagian view.
3. Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian
model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan
data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.
Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai
dengan kemampuan developernya, yaitu programmer yang menangani bagian
model dan controller, sedangkan designer yang menangani bagian view, sehingga
kode. Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yang baik antara programmer
dan designer dalam menangani variabel-variabel yang akan ditampilkan.
Ada beberapa kelebihan CodeIgniter (CI) dibandingkan dengan Framework PHP
lain,
Performa sangat cepat : salah satu alasan tidak menggunakan framework
adalah karena eksekusinya yang lebih lambat daripada PHP from the
scracth, tapi Codeigniter sangat cepat bahkan mungkin bisa dibilang
codeigniter merupakan framework yang paling cepat dibanding framework
yang lain.
Konfigurasi yang sangat minim (nearly zero configuration) : tentu saja
untuk menyesuaikan dengan database dan keleluasaan routing tetap
diizinkan melakukan konfigurasi dengan mengubah beberapa file
konfigurasi seperti database.php atau autoload.php, namun untuk
menggunakan codeigniter dengan setting standard, anda hanya perlu
merubah sedikit saja file pada folder config.
Banyak komunitas: dengan banyaknya komunitas CI ini, memudahkan
kita untuk berinteraksi dengan yang lain, baik itu bertanya atau teknologi
terbaru.
Dokumentasi yang sangat lengkap : Setiap paket instalasi codeigniter
sudah disertai user guide yang sangat bagus dan lengkap untuk dijadikan
permulaan, bahasanya pun mudah dipahami.
2.4.2 Koneksi Database dengan Codeigniter
Koneksi dengan master database merupakan inti dari aliran data blog
engine. Oleh karena itu, koneksi dengan database ini wajib dilakukan di saat pengaksesan website. Jika dalam gaya programming PHP biasa, setiap aksi yang
mengikutkan database harus meng-include file koneksi.inc atau sejenisnya. Hal ini
tidak perlu lagi dilakukan di CI, karena CI menawarkan fasilitas ‘autoload’ yang
otomatis akan menjalankan proses yang diinisialisasi di autoload.
Berikut adalah Flowchart pembuatan database member dalam Codeigniter.
2.5 Pengenalan AJAX
AJAX adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. AJAX
merupakan teknik baru di dunia pengembangan halaman web yang berguna untuk
membuat aplikasi web, yang lebih “kaya” dibandingkan dengan aplikasi web
biasa. AJAX memungkinkan sebuah halaman web memperbarui data dari server
yang ditampilkannya tanpa harus melakukan refresh, sehingga halaman terlihat
lebih responsif.
Fitur dan ciri utama AJAX adalah sebuah halaman web tidak perlu di
refresh setiap kali ada data baru yang ingin ditampilkan. Dengan demikian,
sebuah aplikasi web akan terasa seperti aplikasi desktop saja. Kecepatan,
interaktivitas, fungsionalitas, dan tingkat kegunaan halaman web akan meningkat.
Dari namanya, terlihat bahwa AJAX bersifat asynchronous. Arti asinkron
disini bahwa permintaan data tambahan dari server dan loadingnya dilakukan di
background tanpa mempengaruhi tampilan dan sifat halaman web sekarang. Jadi,
sembari AJAX bekerja mengambil data dari server, user yang sedang membuka
halaman web masih tetap bisa berinteraksi dengan halaman web tsb (halaman web
tidak mengalami freezing)
Bahasa pemrograman yang digunakan di AJAX adalah bahasa JavaScript.
Data diambil dari server menggunakan objek XMLHttpRequest yang didukung
tidak diperlukan persyaratan tambahan karena semua browser sudah mendukung
DOM yang merupakan standar baku dari W3C.
Berikut ini beberapa contoh manfaat AJAX yang bisa digunakan untuk
mempercantik halaman web anda:
Validasi data yang real time
Sebuah halaman website lazim mengakomodasi masukan data dari user.
Misalnya id user, serial number, kode pos, nama kota dll. Jika anda
memiliki daftar di server yang bisa dipakai untuk validasi, anda bisa
melakukan validasi langsung di server tanpa harus merefresh halaman
web. Contohnya misalnya kalau kalian lagi masukin nama login name
selagi kalian ingin membuat gmail anda. Akan langsung muncul tulisan
yang menyatakan validitas apakah user name sudah tersedia atau belum
Autocomplete
AJAX bisa digunakan untuk melakukan autocomplete. Ketika user sedang
mengisi data di sebuah for. Karakter yang sedang dituliskan oleh user akan
bisa langsung dilengkapi oleh entry-entry yang disarankan. Contohnya,
kalau misalnya di yahoo search engine anda menuliskan satu kalimat yang
belum utuh, maka secara otomatis akan tersedia daftar entry-entry yang
menyambungkan kalimat tersebut secara utuh, sehingga anda tidak perlu
menuliskan semua kata yang ingin anda cari
Load on demand
Berdasarkan event tertentu, sebuah halaman HTML bisa mengambil
menampilkan halaman web secara lebih cepat dan bisa diatur kapan
penampilannya.
Refresh data dan server push
Halaman web bisa mengambil data dari server tertentu untuk
menampilkan informasi terkini, misalnya nilai tukar, dolar, stok, ramalan
cuaca, dsb. Kemampuan ini memungkinkan halaman web melihat
informasi terkini tanpa harus merefresh halaman web
Partial submit
Halam web yang bisa melakukan submit sebagian form terlebih dahulu
tanpa meminta halaman web di refresh terlebih dahulu
Mencampur data/mashup
Halaman web bisa menampilkan data menggunakan berbagai media
seperti proxy server side ataupun menggunakan skrip eksternal. Dengan
demikian anda bisa mengunakan berbagai data untuk aplikasi anda.
Misalnya anda menggabungkan nilai tukar dolar ke rupiah dengan
35
3.1 Analisa Sistem
Dalam sub bab ini akan dibahas mengenai analisa dari sistem. Sistem ini nantinya akan memberikan informasi letak koordinat suatu papan Reklame beserta informasi tentang iklan produk serta tanggal order dan tanggal expired reklame tersebut . Dengan adanya sistem ini maka Perusahaan Advertising dapat menginputkan data papan reklame yang telah di order serta data papan reklame yang masih kosong. Dan juga pemilik perusahaan advertising dapat memantau tanggal order dan tanggal expired perusahaan yang menyewa papan reklame untuk mengiklankan produknya dengan melihat Maps Google yang tersedia dalam system pemetaan reklame ini. Untuk mengakses Maps Google tersebut diperlukan koneksi internet.
Desain dan isi sebuah sistem berbasis web ini menggunakan bahasa pemograman PHP dengan menggunakan Framework Codeigniter yang menggunakan konsep MVC (Model,View,Controller) yang dapat memisahkan suatu business dan logic suatu pemograman. Dan juga dapat berintegrasi dengan database MySQL.
3.2 Perancangan Sistem
dijabarkan dalam perancangan terhadap sistem, maka ada dua model yang dipergunakan dalam melakukan desain sistem yaitu process modeling dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) dan data modeling dengan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD).
3.2.1 Deskripsi Umum Sistem
1. Admin (Perusahaan Advertising) bertugas untuk menginputkan data reklame baru yang akan diorder, meliputi Nama Perusahaan, jenis iklan, tanggal order dan tanggal expired reklame. Dan juga dapat menginputkan data reklame kosong yang dimiliki oleh Perusahaan Advertising tersebut. 2. User dapat mengetahui tempat-tempat Papan reklame berada. Sehingga
bisa dijadikan referensi untuk memasangkan iklan pada papan reklame tersebut.
3.2.2 DFD (Data Flow Diagram)
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. Terdapat 2 bentuk level DFD yaitu level Context Diagram, level 0, Level
3.2.2.1Context Diagram
Data flow Diagram yang pertama kali digambar adalah level teratas dan diagram ini disebut dengan context diagram. Terdapat 1 entitas utama dalam sistem in, yaitu: Admin. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 3.1 Context Diagram
Arus data tersebut diantaranya meliputi data login, data perusahaan, jenis iklan, tanggal order dan tanggal expired reklame. Arus Data atau data flow diatas menuju kepada satu proses yaitu sistem pemetaan reklame berbasis Google Maps.
3.2.2.2DFD Level 0
DFD level 0 untuk overview diagram atau diagram yang lebih terinci berdasarkan proses di bagian level teratas atau context diagram. DFD level 0 merupakan pengembangan dan penjelasan secara terinci dan jelas dari diagram konteks. Pada DFD level 0 akan terdapat beberapa proses yang terhubung dengan satu atau beberapa entitas dan data store. DFD level 0 merupakan hasil compose atau penguraian atau penggabungan dari konteks diagram yang telah dibuat. Berikut ini adalah data flow diagram level 0 dari Sistem Pemetaan Papan Reklame:
Pada level 0 ini terdapat beberapa proses yaitu proses Login dan proses Input Data.. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.3
DATA REKLAME
KONFIRMASI LOGIN KONFIRMASI DATA LOGIN ADMIN
JENIS REKLAME
DATA LOGIN 6 DATA LOGIN
1) Proses Login
Sebelum menjalankan sistem, Admin diharuskan melakukan login terlebih dahulu dengan menginputkan username dan password.
2) Proses Input Data
Proses dimana Admin menginputkan data nama perusahaan pemesan papan reklame beserta tanggal order dan tanggal expired reklame. Dari inputan data perusahaan dan tanggal order dan tanggal expired reklame tersimpan dalam data store Perusahaan pelanggan.
3) Proses Input jenis Reklame
Proses dimana admin melakukan inputan jenis reklame atau produk dari perusahaan penyewa papan reklame tersimpan dalam data store Reklame.
4) Proses melihat info Reklame
3.2.2.3DFD Level 1
DFD Level 1 merupakan penggabungan atau diagram terinci dari proses DFD level 0. Proses-proses tersebut diambil dari proses penyewaan mobil yang ada pada DFD level 0. Berikut ini adalah gambar diagram level 1 yang diturunkan dari diagram level 0 :
KONFIRMASI DATA KOORDINAT LOKASI DATA KOORDINAT LOKASI KONFIRMASI DATA KOORDINAT
DATA KOORDINAT
KONFIRMASI DATA TANGGAL ORDER DAN EXPIRED DATA TANGGAL ORDER DAN EXPIRED
KONFIRMASI DATA TANGGAL
1) Proses Input Data koordinat lokasi
Dalam proses ini Admin mnginputkan data koordinat lokasi, dimana data koordinat lokasi akan tersimpan dalam data store perusahaan pelanggan. Selanjutnya akan mendapatkan konfirmasi dari data perusahaan pelanggan.
2) Proses input data perusahaan pelanggan
pelanggan tersebut seperti: ID pelanggan, nama perusahaan, jenis reklame atau produk yang akandiiklankan .
3) Proses input data tanggal order dan tanggal expired
Proses ini adalah admin melakukan inputan berupa data tanggal order dan tanggal expired reklame yang nantinya akan tersimpan di data store perusahaan pelanggan. Dari data tanggal tersebut dapat diketahui masa berlaku reklame tersebut.
.
3.3 CDM (Conceptual Data Model)
Relationship_1
Gambar 3.4 CDM (conceptual Data Model)
3.4 PDM (Physical Data Model)
FK_REKLAME_RELATIONS_DATA_PER
Gambar 3.5 PDM (Physical Data Model)
3.5 Perancangan Tabel
Berikut ini adalah database relational berdasarkan struktur tabel yang telah di generate dari physical data model yang telah dibuat. Antara lain adalah: 1) Tabel admin
Tabel ini adalah untuk menyimpan username dan password untuk admin agar dapat login ke dalam system.
primary key (ID_ADMIN)
2) Tabel perusahaan pelanggan
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data nama perusahaan pelanggan beserta tanggal dan jenis reklame atau produk dari salah satu perusahaan penyewa advertising.
Primary key (ID_PELANGGAN)
Tabel 3.2 Tabel perusahaan pelanggan
3) Tabel reklame
Tabel yang digunakan untuk menyimpan data jenis reklame beserta letak koordinat papan reklame tersebut dan juga nama jalan tempat papan reklame berada.
primary key (ID_REKLAME)
3.5Perancangan Antar Muka
Perancangan antarmuka merupakan perancangan halaman aplikasi yang berinteraksi langsung antara sistem dengan pengguna. Perancangan antarmuka sistem merupakan salah satu bagian penting dalam tahap perancangan sistem. Dalam merancang antar muka aplikasi harus memudahkan pengguna dalam mengoperasikan sistem atau aplikasi tersebut.
3.5.1 Perancangan antar muka Admin
Perancangan antar muka yang ditujukan untuk Admin terdapat beberapa form, yang dimulai dari form login. Perancangan form login untuk Admin seperti yang tampak pada gambar 3.7 di bawah ini. Dimana form login tersebut, terdapat dua text box yang digunakan untuk mengisikan username dan password dari petugas.
Gambar 3.6 Tampilan Login
papan reklame tersebut. Perancangan halaman tersebut dapat dilihat pada gambar 3.8 di bawah ini.
Gambar 3.7 Tampilan setelah login
Untuk form data perusahaan penyewa terdapat beberapa informasi tentang perusahaan penyewa penyewa, meliputi : nama perusahaan, tanggal order dan tanggal expired reklame dan juga jenis reklame.
Untuk form data reklame terdapat beberapa informasi tentang papan reklame tersebut, meliputi : nama pelanggan atau nama perusahaan penyewa, jenis reklame, nama reklame, dan lokasi koordinat papan reklame tersebut.
48
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab IV ini akan dibahas mengenai implementasi dari rancangan sistem yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Setelah sistem didesain dan dianalisa secara rinci, saatnya sistem untuk diimplementasikan. Tahap implementasi sistem merupakan tahap penempatan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap implementasi sistem ini termasuk kegiatan menulis kode program. Implemetasi sistem memiliki tahapan-tahapan atau bagian-bagian implementasi diantaranya sebagai berikut.
4.1 Lingkungan Implementasi
Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam implementasi sistem. Berikut ini adalah penjelasannya :
a. Perangkat Keras
- Processor Intel Celeron 1.86 GHz - Memory 1048MB RAM
b. Perangkat Lunak
- Sistem Operasi Windows XP 2 - PHP script language versi 5.1.6 - Codeigniter 1.7.2 (PHP Framework) - AppServ (localhost)
- ImageReady CS 2 (membuat GIF) - Photoshop CS 2 (Desain Template)
4.2 Implementasi Data
Sub bab ini berisi tentang implementasi data yang dipakai dalam sistem. Implementasi data akan menjelaskan mengenai penerapan data yang dibutuhkan oleh sistem, data tersebut diambil dari file database Reklame. File database tersebut merupakan hasil daripada perancangan CDM dan PDM pada saat perancangan sistem. Proses generate perancangan CDM dan PDM menghasilkan sebuah file database yang akan dipakai untuk penerapan data yang dibutuhkan oleh sistem. Berikut ini adalah isi dari file databaseReklame:
4.3 Implementasi Antar Muka
Pada tahapan implementasi ini, akan dijelaskan mengenai implementasi antar muka dari sistem yang telah dibuat berdasarkan pada perancangan sistem yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Pada Sistem Pemetaan Papan Reklame ini terdapat 3 form sistem yg saling sinergi dalam menghasilkan output tata letak dan informasi tentang reklame. Berikut beberapa form sistem tersebut :
c. Form Data Penyewa d. Form Data Reklame e. Form Logout
4.3.1 Form Login
Sebelum mengakses sistem pemetaan reklame ini, pertama kali admmmin akan dibawa menuju Form Login. Disini Admin harus menginputkan Username dan Password untuk bisa masuk ke dalam sistem pemetaan ini.
Gambar 4.1 Form Login
4.3.2 Form Home
reklame yang sudah terdaftar lengkap beserta masa berlaku reklame tersebut. Dan juga dalam Form Home ini terdapat beberapa menu antara lain :
- Button home yang menampilkan halaman “Home”
- Button data penyewa yang menampilkan “Data Penyewa” - Button data reklame yang menampilkan “Data Reklame”
Gambar 4.2 Header
Berikut adalah tampilan Maps Google pada Home.
Berikut adalah tampilan Data Informasi reklame yang meliputi nama penyewa, masa berlaku reklame dan juga lokasi reklame yang berbentuk kordinat dan juga nama jalan.
Gambar 4.4 informasi reklame
4.3.3 Form Data Penyewa
Halaman ini adalah untuk menginputkan data nama perusahaan baru dan juga mengubah atau menghapus reklame. Di halaman ini juga terdapat masa berlaku reklame.
Sebelum melakukan inputan ke dalam Data reklame maka Data Penyewa harus diisi terlebih dahulu Karena Data Penyewa bisa mempunyai lebi dri satu reklame.
Gambar 4.6 Data Penyewa
4.3.4 Form Data Reklame
Halaman ini adalah untuk menginputkan data nama reklame Yaitu
Gambar 4.7 inputan data reklame
Setelah memasukkan data reklame maka akan tampil informasi reklame baru di dalam Data Reklame.
Gambar 4.8 Data Reklame
4.3.5 Form Logout
58
BAB V
UJI COBA DAN EVALUASI
Bab ini akan membahas mengenai uji coba terhadap sistem yang telah dibangun dan evaluasi terhadap hasil uji coba sistem. Uji coba dan evaluasi digunakan untuk mengetahui sistem dapat berjalan dengan sesuai yang diharapkan dan untuk menentukan tingkat keberhasilan dari sistem yang telah dibangun.
5.1 Lingkungan Uji Coba
Pada uji coba ini, digunakan sebuah perangkat keras dan perangkat lunak komputer dengan spesifikasi berikut ini :
a. Processor Intel Celeron 1.86 Ghz b. Memory 1048 MB RAM
c. Sistem Operasi Windows XP 2 d. Codeigniter 1.7.2
e. MySQL 5.0.24 f. AppServ
g. Browser Mozilla Firefox
5.2 Skenario Uji Coba
Untuk memastikan bahwa Sistem ini berjalan lancer, penyusun akan menyusun skenario yang akan di uji coba, antara lain :
2. Uji coba menentukan tanggal sewa papan reklame. Untuk menentukan tanggal order dan tanggal expired reklame yang di sewa oleh perusahaan.
5.3 Pelaksanaan Uji Coba
Pada sub-bab ini akan dijelaskan step by step mengenai pelaksanaan skenario uji coba yang dijabarkan pada sub-bab sebelumnya, untuk membuktikan uji coba aplikasi disertakan gambar agar dapat lebih mengetahui proses yang berjalan pada uji coba ini.
5.3.1 Uji coba login
Untuk akses ke aplikasi maka diperlukan login terlebih dahulu. Jika tidak melakukan login maka aplikasi tidak dapat diakses atau digunakan. Untuk gambarannya sebagai berikut:
1. Pertama-tama admin meakukan login terlebih dahulu. Isi user dan password lalu tekan submit
.
5.3.2 Uji coba Input Data Perusahaan Penyewa
Untuk menginputkan data papan reklame ke Google Map maka pertama kali admin harus menginputkan nama perusahaan penyewa beserta jenis reklamenya kedalam Form Data Penyewa karena 1 Perusahaan penyewa dapat mempunyai lebih dari 1 Reklame. Berikut Gambar form Data Penyewa
Gambar 5.1 Form Data Penyewa
Gambar 5.2 Data Penyewa
5.3.3 Uji coba input Data Reklame
Setelah admin menginputkan data penyewa, maka data reklame sudah bisa diisi dengan produk yang akan diiklankan oleh perusahaan tersebut beserta masa berlaku dari Iklan tersebut, disini admin juga bisa mengubah atau menghapus reklame yang telah melewati masa waktu penyewaan (expired).
Berikut adalah tampilan informasi data reklame yang telah diinputkan oleh Admin.seperti pada Gambar 5.4
Gambar 5.4 Data Reklame
5.3.4 Uji coba Peletakkan Koordinat Papan Reklame
untuk dapat mengetahui posisi letak koordinat papan reklame maka di perlukan inputan berupa koordinat kedalam peta (Maps Google)
Setelah data reklame di inputkan maka di halaman home akan muncul button baru dan juga marker baru dalam Maps Google yang berisikan data reklame baru.
Gambar 5.6 posisi dalam Map
5.3.5 Uji coba Menetukan Tanggal Sewa Papan Reklame
Sebuah papan reklame yang disewa oleh satu perusahaan memiliki masa berlaku berupa tanggal order dan tanggal expired penyewaan.
Jika melewati tanggal expired maka reklame akan memunculkan peringatan (warning).dan admin dapat menghapus reklame tersebut atau jika perusahaan penyewa meminta perpanjangan maka akan di perpanjang waktunya. seperti pada Gambar 5.4 di bawah ini.
Gambar 5.8 data reklame serta tanggal sewa.
5.4 Evaluasi
65
6.2 Kesimpulan
Setelah melakukan uji coba dan evaluasi sistem, maka kesimpulan dapat diambil sebagai berikut :
1. Sistem yang dibangun menggunakan teknologi web sebagai pendukung dalam penyedia informasi Reklame yang ada di Surabaya.
2. Sistem yang dibangun dapat digunakan untuk memberikan dan menyediakan informasi serta layanan pemantauan atau pemetaan papan reklame di Surabaya.
6.2 Saran
Adapun pengembangan dari sistem Pemetaan Papan Reklame ini adalah: 1. Belum adanya perusahaan yang menggunakan sistem pemantauan Papan
Reklame beserta masa berlaku sewa yang menggunakan teknologi web 2. Pengembangan fitur-fitur untuk mendukung sistem Pemetaan Papan
Reklame agar lebih dinamis dan mendukung kinerja para pengguna sistem tersebut semisal fitur Maps untuk melakukan pemantauan sekaligus pemilihan tempat dan juga masa berlaku Reklame.
57
Amri. Shodiq. Tutorial Dasar Pemograman Google Maps API. Di di unduh 22/1/2010 Jam 10.21 dari http://www.scribd.com/
Syafi’I, M. 2004. Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Memahami konsep MVC Codeigniter, diakses online 3/4/2010 jam 12.38. dari
http://learningwebsite.wordpress.com/2010/01/25/memahami-konsep-mvc-pada-codeigniter/