• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Arsip Pada PT. SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut) Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Arsip Pada PT. SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut) Berbasis Web"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Observasi Pada Tahap Observasi dilakukan survey dan wawancara secara langsung di PT SIER. Hasil dari observasi tersebut ditemukan proses bisnis dari manajemen arsip di PT SIER dengan data data yang dibutuhkan untuk perancangan Sistem Informasi Manajemen Arsip nantinya. 4.2. Analisa Sistem Proses Manajemen Arsip yang dilakukan di PT SIER dimulai saat user. menuliskan manual sebuah arsip di masing masing divisi. Dari arsip arsip tersebut, lalu dikumpulkan ke sebuah kategori yang sesuai dengan isi arsip tesebut. Setiap kategori berbeda di setiap divisinya. Saat divisi a memiliki sebuah kategori a, divisi lainnya tidak memiliki kategori tersebut. Setelah arsip dikategorikan, maka hal selanjutnya ialah arsip disimpan dalam lemari arsip di masing masing divisi. Untuk lebih detailnya, bisa dilihat pada gambar 4.1 dibawah ini. Proses awal pengarsipan di PT SIER ialah sebagai berikut pertama dokumen dokumen tersebut dibuat dan dicetak di masing masing divisi, setelah dokumen dikoreksi dan disahkan (jika diperlukan), dokumen tersebut dikumpulkan dan dikategorikan sesuai dengan kategori dokumen tersebut. Sistem arsip disini masih manual, dimana kumpulan dokumen tersebut setelah di kategorikan dan di arsipkan, arsip tersebut di letakkan di lemari arsip yang berada di masing masing divisi. Saat suatu divisi membutuhkan dokumen dari divisi lain, maka divisi yang bersangkutan harus meminjam kepada divisi yang memiliki arsip tersebut.. 22.

(2) 23. Docflow Manajemen Arsip pada Pt. SIER User. Start. Pembuatan Dokumen. Dokumen. Pengurut an Dokumen Sesuai Kategori. Dokumen Kategori A. Dokumen Kategori B. Dokumen Kategori C. Pengurut an Kategori Dokumen A sesuai Nomor Surat. Pengurut an Kategori Dokumen B sesuai Nomor Surat. Pengurut an Kategori Dokumen C sesuai Nomor Surat. Kumpulan Dokumen Kumpulan Dokumen Kategori A Kumpulan Dokumen Kategori A Kategori A. Kumpulan Dokumen Kumpulan Dokumen Kategori A Kumpulan Dokumen Kategori A Kategori B. Kumpulan Dokumen Kumpulan Dokumen Kategori A Kumpulan Dokumen Kategori A Kategori C. Phase. Finsh. Gambar 4.1 Document Flow Sistem Informasi manajemen Arsip.

(3) 24. 4.3 Spesifikasi Aplikasi Perancangan dari Sistem Informasi Manajemen Arsip pada PT SIER ini harus dapat: 1. Mengelola Dokumen / Arsip yang ada pada tiap divisi di PT SIER 2. Mengelola dokumen yang di upload oleh user dengan memberikan memilih divisi mana saja yang bisa mengakses dokumen tersebut dan memberikan kategori sesuai dengan kategori arsip / dokumen tersebut. 3. Mengelola user yang mengakses Sistem informasi manajemen arsip tersebut. 4. Menghasilkan laporan dokumen yang di-filter berdasarkan : a. Tanggal, laporan ini dikategorikan berdasarkan tanggal berapa dokumen tersebut masuk (di-Upload) kedalam aplikasi manajemen arsip di masing masing divisi. Pada format laporan tanggal, user juga bisa memilih kategori dokumen mana saja yang masuk serta divisi mana yang melakukan pengarsipan. b. Periode, laporan akan dikategorikan berdasarkan periode dokumen di upload, pada format laporan periode, user juga bisa memilih kategori dokumen mana saja yang masuk serta divisi mana yang melakukan pengarsipan c. Kategori, pada format laporan ini, user bisa mencetak laporan yang sesuai dengan kategori yang dipilih oleh user. d. Divisi, pada format laporan ini, user bisa mencetak laporan yang sesuai dengan kategori yang dipilih oleh user..

(4) 25. 4.4 Lingkungan Operasi Untuk mengembangkan aplikasi sesuai dengan spesifikasi kebutuhan, dibutuhkan lingkungan operasi sebagai berikut : 1. Sistem Operasi Sistem informasi manajemen Arsip ini akan Compatible dengan semua sistem operasi, baik Windows maupun Linux karena Sistem informasi ini diakses melalui Web Browser. 2. Web Browser Web browser ialah sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengakses serta menjelajah internet, Sistem informasi ini membutuhkan sebuah Web Browser seperti Google Chrome maupun ¬ Mozilla Firefox untuk dapat menjalankan sistem informasi manajemen arsip karena sifat dari sistem informasi ini berbasis Web. 3. XAMPP (Apache dan MySql) Ialah perangkat lunak bebas yang berfungsi sebagai server. Didalamnya terdapat Apache HTTP Server yang berfungsi untuk menjalankan situs web, serta MySql Database untuk mengakses Database penyimpanan arsip pada sistem informasi manajemen arsip. 4.5 System Flow System Flow ialah aliran kerja dari sistem yang akan dibuat, dalam hal ini menjelaskan Alur kerja dari sistem informasi manajemen arsip pada PT SIER. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.2 berikut..

(5) 26. Sysflow manajemen Arsip pada Pt. SIER USER. ADMIN. Start. Data User Baru. Tabel Level Status. Tidak Tabel Divisi. Divisi Ada?. Login. Ya. Tidak Tidak. User Terdaftar?. Ya. Update / Delete User. Update / Delete Divisi. Tabel User. Username & Password & Divisi Benar?. Tabel Kategori Dokumen. Update / Delete Kategori Dokumen. Ya. Upload Dokumen Tidak. Data Request Update Kategori Dokumen. Kategori Ada?. Tabel Dokumen. Ya. Update / Delete Dokumen. Cari Dokumen. Phase. Cetak Dokumen. Finish. Gambar 4.2. System Flow Sistem Informasi Manajemen Arsip.

(6) 27. 4.6 Context Diagram Pada Context Diagram Sistem Informasi Manajemen Arsip, terdapat 1 proses utama yaitu SIMAR (Sistem Informasi Manajemen Arsip), dan 2 Entitas Yaitu Admin dan User. Untuk lebih detilnya bisa dilihat pada gambar berikut. Admin. Konfirmasi User Baru User. Data Autentifikasi User Baru Data User Baru Data Verifikasi Login. Data Kategori Dok Data Dokumen Data Verifikasi Login. Data Username Password Divisi. 01 SIMAR. Data Dokumen Data Dokumen. Data Kategori Dokumen Data Divisi Data Username Password Data User Data Level Status. Gambar 4.3 Context Diagram SIMAR (Sistem Informasi Manajemen Arsip) 4.7 Data Flow Diagram Level 0 Dari Context Diagram, akan dilakukan dekomposisi menjadi Data Flow Diagram Level 0, dimana terdiri atas 4 proses utama yaitu Autentifikasi User, Manajemen User, Manajemen Dokumen, dan Manajemen Kategori Dokumen, dan terdapat 5 tabel yaitu Tabel User, Tabel Level Status, Tabel Divisi, dan Tabel Kategori Dokumen. Untuk lebih detil akan dijelaskan pada gambar 4.4..

(7) Data Username Password 1.1 User. Data Verifikasi Login. Autentifikasi User. Data Cek UserPass Data userBaru Data User Update Data User Delete Data Cek Level Status Data Divisi. 2. T abel User. Data Level Status User 4. 1.3. Data Pribadi User Baru Data User Daftar Data Update User Data Delete User. Data Dokumen Data Dokumen. Admin. Manajemen User. Data User. Manajemen Dokumen. Data Kategori Dok Baru. Data Dokumen baru Data Update Dokumen Data Delete Dokumen. 1. T abel Divisi. T abel Dokumen. Data Divisi User Data Kategori Dokumen Data Dokumen Data Update Kategori. Data User Baru Data Edit Kategori. 5. Data Divisi. 1.2. Data Dokumen Upload Data Dokumen Update Data Dokumen Delete. T abel Level Status. 1.4 Manajemen Kategori Dokumen. 3. T abel Kategori Dokumen. Data Kategori Dokumen Data Kategori Baru Data Kategori Delete. Data Delete Kategori Dok. Gambar 4.4 Data Flow Diagram Lv 0 SIMAR (Sistem Informasi Manajemen Arsip). 28.

(8) 29. 4.8 Data Flow Diagram Level 1 (Autentifikasi User) Dari tiap proses yang ada pada Data Flow Diagram Level 0, akan dilakukan dekomposisi lagi di setiap prosesnya yang kemudian dinamakan Data Flow Diagram Level 1. Pada Gambar 4.5, menjelaskan tentang dekomposisi dari proses Autentifikasi User dimana di dalamnya terdapat 1 entitas yaitu user, 2 sub proses yaitu cek Username dan Password, dan Proses Autentifikasi, dan terdapat 2 tabel yaitu tabel Level Status dan Tabel User. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.5. Data Cek Level Status. 4 Tabel Level Status. 1.1.1 Data Username Password Login. Cek Username Password Divisi. Data Cek UserPass. 2. Tabel User. Data Cek Login (Admin) User. Data Verifikasi Login. Data Cek Login 1.1.2 Proses Autentifikasi. Admin. Data Username Password Data Verifikasi Login Data Divisi. 5 Tabel Divisi. Gambar 4.5 Data Flow Diagram Lv 1 proses autentifikasi User 4.9 Data Flow Diagram Level 1 (Manajemen Dokumen) Pada Gambar 4.6 akan dijelaskan mengenai Data Flow Diagram Level 1 proses manajemen Dokumen dimana terdapat 2 entitas yaitu user dan Admin, terdapat 4 sub proses yaitu Upload Dokumen, Download Dokumen, Update Dokumen dan Delete dokumen. Pada dekomposisi proses manajemen dokumen melibatkan 3 tabel yaitu Tabel divisi, tabel kategori dokumen dan tabel dokumen. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.6 dibawah ini..

(9) 30. User Data Pribadi User Baru 1.3.1 Konfimasi User Baru. Add New User. 4. Data Level Status User. Tabel Level Status. User Baru. Data User Daftar. Data Divisi User. 1.3.2 Penerimaan Data. 5. Admin. Tabel Divisi. Data User Baru. Data Update User Data Delete User. 1.3.3. Data Level Status. Edit Delete User. Data Divisi Data User. Data UserBaru Data User Update. 2. Tabel User. Data User Delete. Gambar 4.6 Data Flow Diagram level 1 proses Manajemen Dokumen 4.10 Data Flow Diagram Level 1 (Manajemen User) Pada dekomposisi Data Flow Diagram Level 1 dari proses Manajemen user terdapat 2 sub proses yaitu Proses pendaftaran dan Edit Delete User dimana melibatkan 2 entitas (User dan Admin) dan 3 Tabel (Tabel Level Status, Tabel Divisi, Tabel User). Untuk Lebih Jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.7 User Data Pribadi User Baru 1.3.1 Konfimasi User Baru. Add New User. Data Level Status User. 4. Tabel Level Status. User Baru. Data User Daftar. 1.3.2. Data Divisi User. Penerimaan Data 5. Admin. Tabel Divisi. Data User Baru. Data Update User Data Delete User. 1.3.3 Edit Delete User. Data Level Status Data Divisi Data User. Data UserBaru Data User Update. 2. Tabel User. Data User Delete. Gambar 4.7 Data Flow Diagram Lv 1 proses Manajemen User.

(10) 31. 4.11 Context Data Model Conceptual Data Model ialah sebuah gambaran struktur (desain) database pada sistem informasi manajemen arsip. Terdapat 5 desain tabel yang ada pada Sistem Informasi manajemen Arsip yang bisa dilihat pada gambar berikut : Mempunyai. # o o o. NID Nama_Pengguna Username Password .... Level_Status # ID_Level Integer o Nama_Level Variable characters (255) o Keterangan_Level Variable characters (255) .... User Variable characters (5) Variable characters (255) Variable characters (255) Variable characters (255). Menjabat Mengakses. Kategori_Dokumen # Id_Kategori Variable characters (5) o Nama_Kategori Variable characters (255) o Keterangan_Kategori Variable characters (255) ... Dipunyai. Memiliki. # o o o o o o. divisi # Kode_Divisi Variable characters (10) o Nama_Divisi Variable characters (255). Dokumen ID Variable characters (5) Nama_Dokumen_SP Variable characters (255) filename Variable characters (50) Folder Variable characters (255) Detail Variable characters (255) Pembaca Variable characters (11) Tangal_Upoad_SP Date .... dimiliki. Gambar 4.8 CDM Sistem Informasi Manajemen Arsip 4.12 Physical Data Model Pada Physical Data Model ialah hasil gambaran strutur database yang telah di Generate dari Conceptual Data Model beserta relasinya. Berikut adalah gambaran PDM dari Sistem Informasi Manajemen Arsip..

(11) 32. Level_Status User NID Kode_Divisi ID_Level Nama_Pengguna Username Password .... varchar(5) <pk> varchar(10) <fk2> FK_MEMPUNYAI int <fk1> varchar(255) FK_MENGAKSES varchar(255) varchar(255). ID_Level int <pk> Nama_Level varchar(255) Keterangan_Level varchar(255) ... FK_MENJABAT. Mengakses NID varchar(5) <pk,fk1> ID varchar(5) <pk,fk2> FK_MENGAKSES2. Kategori_Dokumen Id_Kategori Kode_Divisi Nama_Kategori Keterangan_Kategori .... varchar(5) <pk> varchar(10) <fk> varchar(255) varchar(255). divisi. FK_DIPUNYAI. Kode_Divisi varchar(10) <pk> Nama_Divisi varchar(255). FK_DIMILIKI. Dokumen ID Id_Kategori FK_MEMILIKI Nama_Dokumen_SP filename Folder Detail Pembaca Tangal_Upoad_SP .... varchar(5) <pk> varchar(5) <fk> varchar(255) varchar(50) varchar(255) varchar(255) varchar(11) date. dimiliki FK_DIMILIKI2. Kode_Divisi varchar(10) <pk,fk1> ID varchar(5) <pk,fk2>. Gambar 4.9 PDM Sistem Informasi Manajemen Arsip 4.13 Structure Table Berikut adalah Struktur tabel yang ada pada Sistem Informasi Manajemen Arsip A. Tabel User Primary key. : NID. Foreign key. : ID_Level, Kode_Divisi. Fungsi. : Untuk menyimpan data karyawan yang berhak melakukan Upload dan Download dokumen atau arsip. Field NID Kode_Divisi ID_Level. Tabel 4.1 Struktur Tabel User Data Type Length Varchar 5 Varchar 10 Int. Constaint Primary Key Foreign Key Foreign Key.

(12) 33. Field Nama_Pengguna Username Password B. Tabel Level Status. Data Type Varchar Varchar Varchar. Length 255 255 255. Constaint. Primary key. : Id_Level. Foreign key. :-. Fungsi. : Untuk menyimpan level status dari user yang akan menjadi hak akses. Tabel 4.2 Struktur Tabel Level_Status Field Data Type Length Constaint ID_Level Int Primary Key Nama_Level Varchar 255 Keterangan_Level Varchar 255. C. Tabel Divisi Primary key. : Kode_Divisi. Foreign key. :-. Fungsi. : Untuk menyimpan data tiap divisi dari PT SIER. Field Kode_Divisi Nama_Divisi. Tabel 4.3 Struktur Tabel Divisi Data Type Length Varchar 5 Varchar 255. Constaint Primary Key. D. Tabel Kategori Dokumen Primary key. : Id_Kategori. Foreign key. : Kode_Divisi. Fungsi. : Untuk menyimpan data kategori dokumen / arsip Tabel 4.4 Struktur Tabel Kategori_Dokumen Field Data Type Length Id_Kategori Varchar 5. Constaint Primary Key.

(13) 34. Field Data Type Kode_Divisi Varchar Nama_Kategori varchar Keterangan_Kategori Varchar. Length 5 255 255. Constaint Foreign Key. E. Tabel Detil_Dokumen Primary key. :-. Foreign key. : Kode_Divisi, ID. Fungsi. : Untuk menyimpan detil dari Dokumen yang diupload dan divisi yang akan melihatnya Tabel 4.5 Struktur Tabel Detil Dokumen Field Data Type Length Constaint Kode_Divisi Varchar 5 Primary Key ID Varchar 5 Foreign Key. F. Tabel Dokumen Primary key. : ID. Foreign key. : Id_kategori. Fungsi. : Untuk menyimpan dokumen yang di Upload dan Di Download Tabel 4.6 Struktur Tabel Dokumen Field Data Type Length ID_dokumen Varchar 5 Id_Kategori Varchar 5 Nama_Dokumen_SP Varchar 255 Filename varchar 50 Folder Varchar 255 Detail Varchar 255 Pembaca varchar 11 Tanggal_Upload_SP Date. Constaint Primary Key Foreign Key.

(14) 35. 4.14 Desain Input & Output 4.14.1. Desain Login. Gambar 4.10. Desain Login SIMAR (Sistem Informasi Manajemen Arsip). Pada Desain Login dari Sistem Informasi Manajemen Arsip, User akan menginputkan Username dan Password pada halaman login untuk bisa mengakses ke dalam SIMAR (Sistem Informasi Manajemen Arsip) nantinya. 4.14.2. Desain Halaman Cari Arsip. Setelah user berhasil melakukan Login, akan muncul Halaman Cari arsip di Sistem Informasi Manajemen Arsip, yang dimana terdapat tabel yang berisi dokumen.

(15) 36. dokumen apa saja yang sudah diupload dan di akses. Di sebelah kiri layar terdapat sebuah menu yang bisa diakses oleh user nantinya yaitu : a. Halaman upload dokumen b. Halaman Kategori baru c. Halaman Add User Baru dan d. Halaman Manajemen User Khusus pada halaman Add User baru dan manajemen user, user hanya bisa mengaksesnya jika memiliki akses sebagai super admin dan ia merupakan divisi IT.. Gambar 4.11 Halaman Cari Arsip.

(16) 37. 4.15. Halaman Upload Dokumen Pada Halaman Upload Dokumen, user bisa mengupload dokumen sesuai. dengan kategori yang nantinya sudah disediakan oleh admin masing masing divisi. Semisal tidak ditemukan sebuah kategori yang dibutuhkan, user bisa meminta langsung kepada admin masing masing divisi.. Gambar 4.12 Halaman Upload Dokumen.

(17) 38. 4.16 Halaman Kategori Baru. Gambar 4.13 Halaman Kategori baru Halaman Kategori Baru hanya bisa diakses oleh user yang memiliki status sebagai admin pada masing masing divisi. Fungsi halaman kategori baru ialah menambahkan sebuah kategori baru (sesuai permintaan user) saat kategori yang dibutuhkan memang tidak ada atau baru. 4.14.3 Halaman Insert User baru Halaman Insert User baru berfungsi untuk menambahkan user baru pada masing masing divisi di PT SIER sehingga user tersebut bisa mengakses Sistem Informasi Manajemen Arsip di PT SIER. Halaman ini hanya bisa diakses oleh Divisi IT yang memiliki status sebagai Super Admin, sehingga user harus mendaftar langsung di divisi IT..

(18) 39. Gambar 4.14 Halaman Insert user Baru 4.14.4 Halaman manajemen User Pada Halaman ini user bisa melakukan manajemen (Edit dan delete) seluruh user seperti mengubah divisi, password, Username, dan status. Halaman ini hanya bisa diakses oleh divisi IT dengan status Super Admin..

(19) 40. Gambar 4.15. 4.17. Halaman Manajemen User. Implementasi Berikut Adalah hasil dari implementasi Sistem Informasi Manajemen Arsip. pada PT. SIER. 4.15.1 Login Pada halaman awal LOGIN Sistem Informasi Manajemen Arsip, User akan melihat dua tombol yaitu Login dan Sign Up (Gambar 4.16). Jika user dalam keadaan memiliki Username dan password, user akan diminta menginputkan Username dan password (Gambar 4.17) yang sudah diberikan. Jika user menginputkan Username dan password dengan benar dan mengklik Log In, maka akan tampil halaman utama yaitu cari arsip (Gambar 4.19)..

(20) 41. Gambar 4.16. Halaman Login. Pada tombol sign up, user akan dilihatkan sebuah pesan (Gambar 4.17) singkat cara untuk dapat mengakses Sistem Informasi Manajemen Arsip ialah dengan menghubungi pihak IT pada PT. SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut).. Gambar 4.17. Halaman Sign Up.

(21) 42. Namun Saat User salah memasukkan Username maupun Password, maka akan muncul sebuah pesan error yang menyatakan bahwa baik Username maupun Password yang dimasukkan salah (Gambar 4.18).. Gambar 4.18. Error Login. 4.15.2 Dokumen Saat user telah berhasil masuk kedalam SIMAR (Sistem Informasi Manajemen Arsip), user akan melihat tampilan halaman utama yaitu halaman Cari Arsip dimana terdapat sebuah perbedaan pada halaman utama setelah login dikarenakan ada 3 level user yang berbeda. Tiga level tersebut ialah sebagai berikut.

(22) 43. Nama User. Super Admin. Super Admin IT. Tabel 4.7 Tabel level user Level Keterangan 1 User yang diberi akses untuk : - Upload dokumen - melihat / mencetak report 2 User yang diberi akses untuk : - Upload dokumen - Edit / Delete dokumen - melihat / mencetak report Memanajemen Kategori Dokumen 3 User yang diberi akses untuk : - Upload dokumen - Edit / Delete dokumen - melihat / mencetak report Memanajemen Kategori Dokumen - Memanajemen tiap User yang terdaftar di SIMAR (Sistem Informasi Manajemen Arsip). Berikut adalah tampilan yang akan ditemukan pada user dengan level 1 yang mengakses SIMAR (Sistem Informasi Manajemen Arsip) (Gambar 4.19)..

(23) 44. Gambar 4.19 User login level 1 Dan untuk user yang login dengan level 2, terdapat tambahan sub menu Kategori Dokumen pada menu dokumen.. Gambar 4.20. User login Level 2.

(24) 45. Gambar 4.21 Tambahan Sub Menu Kategori Baru Dan pada user dengan level 3, user akan melihat tambahan menu User, yang berisi Add User baru dan Manajemen user, berikut tampilannya..

(25) 46. Gambar 4.22 User Login level 3. Gambar 4.23 Menu tambahan User User yang diberikan akses untuk menghapus sebuah dokumen ialah user dengan level 2 dan 3, sedangkan untuk level 1 tidak diberikan sebuah akses untuk mendelete dokumen. Saat user melakukan delete pada sebuah dokumen, akan muncul sebuah alert singkat dimana memberikan konfimrasi untuk kedua kalinya tentang penghapusan dokumen tersebut..

(26) 47. Gambar 4.24. Alert Delete Dokumen. Dan pada Edit Dokumen, user dengan level 2 dan 3 yang hanya bisa melakukan edit dokumen. Saat tomlol edit diklik, maka akan muncul sebuah halaman baru yang berisikan detil dari dokumen yang di upload sebelumnya. User bisa melakukan edit berupa nama dokumen, kategori dokuimen serta mengupload kembali file jika file yang diupload salah ataupun mencheck list divisi mana saja yang kiranya. boleh melihat document tersebut.. Gambar 4.25. Halaman Edit Dokumen.

(27) 48. Jika terdapat sebuah text box yang kosong, user akan mendapat sebuah alert dimana ada field yang belum terisi.. Gambar 4.26 4.15.3. Error pada Edit Dokumen. Upload Dokumen Pada Halaman Upload Dokumen User bisa melakukan upload dokumen yang. sudah diseleksi sebelumnya dengan format sebagai berikut ('doc', 'docx', 'xls', 'xlsx', 'ppt', 'pptx', 'pdf'). Pada tiap textbox kecuali keterangan terdapat sebuah alert saat user belum memasukkan nilai. Pada checkbox user diminta untuk mencheck salah satu ataupun beberapa divisi lain di dalam PT SIER yang nantinya bisa mengakses dokumen tersebut via SIMAR (Sistem Informasi Manajemen Arsip)..

(28) 49. Gambar 4.27 Upload Dokumen Error 4.15.4 Kategori Dokumen Pada Halaman kategori, hanya user dengan level sebagai Super_Admin pada tiap Divisi yang nantinya bisa mengakses input kategori baru untuk tiap dokumen.. Gambar 4.28 Kategori Dokumen.

(29) 50. Saat User Belum memasukkan nilai kedalam text box Nama Kategori, maka akan muncul sebuah alert dimana user tersebut belum melakukan penginputan terhadap nama kategori.. Gambar 4.29 Error pada Kaegori Dokumen Dan berikut adalah gambar tabel cari kategori dokumen, user bisa mendelete kategori yang diinginkan dan atau mengedit kategori..

(30) 51. Gambar 4.30 Halaman Cari Dokumen Pada edit, user dengan level Super_Admin, dapat mengedit kategori dengan mengklik tombol edit pada kolom action sesuai dengan nama kategori yang ingin diedit. Lalu akan muncul halaman seperti gambar dibawah dimana user dapat menginputkan kembali nama kategori dan keterangan yang dibutuhkan.. Gambar 4.31 Edit Kategori Dokumen Selain Mengedit, user dengan level Super_Admin juga bisa melakukan delete data kategori dokumen yang salah, dengan mengklik tombol delete pada kolom action dan muncul sebuah alert kecil untuk konfirmasi penghapusan kategori.. Gambar 4.32 Delete kategori Dokumen. 4.15.5 User.

(31) 52. Khusus User dengan level 3, akan muncul jendela User, dimana user tersebut bisa mengakses add user baru, mengedit user maupun melakukan delete user tersebut.. Gambar 4.33 Halaman Manajemen User User bisa menginputkan user baru yang dimana terdapat beberapa field yaitu Nama Pengguna, Username, Password, Divisi User dan level user tersebut. Saat lupa menginputkan salah satu dari field yang ada, maka akan muncul sebuah alert kecil dimana user tersebut belum menginputkan nilai pada field tersebut..

(32) 53. Gambar 4.34. Error Add New user. Dan saat semua field dipenuhi, user baru tersebut akan tersimpan di dalam database dan bisa dilihat pada halaman manajemen user.. Gambar 4.35. Add User dengan Username Danny.

(33) 54. User dengan hak akses yang sesuai bisa mengedit User lain dengan mengklik tombol edit dan akan muncul halaman seperti dibawah ini.. Gambar 4.36. Edit User “Danny”. Akan Muncul sebuah alert kecil saat user belum mengisi suatu field yang wajib diisi selama mengedit sebuah karyawan..

(34) 55. Gambar 4.37 Alert pada Edit User Danny Dan saat semua field telah terisi, dan user mengkil tombol insert, maka akan muncul sebuah pesan bahwa edit telah berhasil dilakukan.. Gambar 4.38 Edit user Danny sukses Saat User mengklik tombol delete, akan munccul sebuah alert untuk memverifikasi user yang akan di delete tersebut. Semisal akan di delete user dengan. Username Danny, maka akan muncul sebuah verifikasi ulang untuk penghapusan user danny tersebut seperti pada gambar dibawah ini..

(35) 56. Gambar 4.39 Konfirmasi Delete User Dan saat user telah berhasil didelete maka akan keluar sebuah alert bahwa user tersebut telah sukses dihapus.. Gambar 4.40 Delete User Sukses 4.15.6 Report Pada Report terdapat empat report yang dibagi menjadi : a. Report per Tanggal b. Report per periode c. Report per Divisi d. Report per Kategori Dimana tiap report berisi informasi tentang upload dokumen dari tiap divisi..

(36) 57. 4.15.7 Report per Tanggal. Gambar 4.41. Report per tanggal. Pada Cetak report per tanggal, user bisa memasukkan dari tanggal berapa sampai tanggal berapa informasi arsip yang dingingkan, lalu memilih berdasarkan kategori apa yang diinginkan, dan dari divisi mana dokumen dokumen tersebut di upload. Saat user belum memasukkan field tanggal, maka akan muncul sebuah alert dimana tanggal tersebut harus diisi terlebih dahulu..

(37) 58. Gambar 4.42. Gambar alert pada tanggal cetak report. Setelah semua field terisi, user mengklik tombol cetak dan akan muncul format laporan sesuai dengan dibawah ini. Catatan tambahan, Pada pilihan kolom berdasarkan divisi, jika user memilih nilai -----Pilih Semua-----, maka pada cetak report nantinya akan keluar seluruh laporan dengan tanggal yang dipilih, serta kategori yang dipilih dimana divisi yang di cek bisa mengakses laporan tersebut..

(38) 59. Gambar 4.43. Hasil cetak Report. 4.15.8 Report per Periode Pada cetak report per periode, user menginputkan periode sesuai bulan yang diinputkan user, serta kategori dokumen dan divisi yang dipilih.. Gambar 4.44 Cetak Report per periode.

(39) 60. Saat user belum memilih periode (membiarkannya kosong) maka akan muncul error saat user menekan tombol cetak.. Gambar 4.45. Error pada cetak report per periode. Tampilan dari hasil cetak bisa dilihat pada gambar dibawah ini.. Gambar 4.46 4.15.9 Report per Kategori. Cetak Report per Periode.

(40) 61. Pada Cetak Report Per Kategori, user dapat langsung menentukan report hasil upload dari masing masing kategori, maupun memilih 1 dari tiap kategirori yang. ada.. Gambar 4.47 Report per Kategori. Berikut adalah hasil dari cetak report di semua kategori..

(41) 62. Gambar 4.48. Gambar cetak report per Kategori. 4.15.10 Report per Divisi Pada cetak report per divisi, user bisa mencetak report berupa informasi upload dan arsip yang ada di masing masing divisi di PT SIER.. Gambar 4.49 Report per Divisi.

(42) 63. Gambar 4.50. Cetak Report per Divisi.

(43)

Referensi

Dokumen terkait

Pada Data Flow Diagram (DFD) Level 1 yang merupakan subsistem dari. proses manajemen aset ini akan menjelaskan alur proses yang ada

DFD level 0 dari sistem rancang bangun Aplikasi Penilaian Akademik pada LP Al-Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo adalah decompose dari context diagram dimana menjelaskan lebih detil

Tabel Kategori digunakan untuk menyimpan data kategori untuk pengelompokan produk yang yang akan ditampilkan pada halaman web.. Adapun penggambaran DFD Level 0 terdapat pada

Gambar 1.6 Data Flow Diagram Level 0 Aplikasi Inventarisasi Barang Keluar Masuk pada CV. Arjuna

System Flow adalah gambaran tentang sistem yang akan dibangun. Gambar 4.2 menjelaskan tentang system flow PT Proxsis Manajemen Internasional dari proses transaksi

Di dalam data flow diagram terdapat Context Diagram sistem informasi pemantauan kondisi ternak hewan sapi pada dinas Kabupaten Blitar yang menggambarkan data

Dua orang merancang sistem flow, Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relational Diagram (ERD) dan struktur tabel serta mendesain input output untuk dibuat aplikasi

Berikut ini adalah Data Flow Diagram pada Sistem Informasi absensi karyawan. Seperti diketahui sebelumnya, sistem Sistem Informasi absensi karyawan ini memiliki 4 sub sistem