• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Aplikasi Inventarisasi Barang Keluar Masuk Pada CV. Arjuna Creative Surabaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Aplikasi Inventarisasi Barang Keluar Masuk Pada CV. Arjuna Creative Surabaya."

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI INVENTARISASI BARANG KELUAR MASUK PADA

CV. ARJUNA CREATIVE SURABAYA

KERJA PRAKTEK

Oleh :

Nama : Oky Dwi Cahyo NIM : 10.41010.0115 Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

2013

STIKOM

(2)

CV. Arjuna Creative merupakan perusahaan jasa yang bergerak di bidang

multimedia, yang memiliki tujuan untuk mempermudah klien untuk memperoleh

layanan lebih optimal, tepat sasaran dan ekonomis. Dengan tenaga ahli di bidangnya,

CV. Arjuna Creative berfokus untuk memberikan hasil pekerjaan terbaik, menyeluruh

dan berkonsep sebagai bentuk komitmen.

Selama ini, sistem inventarisasi barang masih dilakukan secara manual

meskipun sudah berjalan dengan baik tetapi hanya sebagai media pendataan

inventaris. Sistem inventarisasi ini, hanya mendata barang yang keluar dengan

memberikan surat jalan. Sedangkan inventaris yang masuk dan yang ada di gudang

serta yang sudah tidak layak untuk dipakai tidak di data. Proses data manual tersebut

menyebabkan keterlambatan staff IT dalam mengambil keputusan dan tidak cukup

informasi tentang inventaris yang ada di gudang. Sehingga mengakibatkan timbulnya

berbagai masalah seperti kehilangan inventaris yang tidak diketahui keberadaannya,

baik itu karena keteledoran para staff IT ataupun karena kecurangan karyawan yang

menyalahgunakan wewenang.

Oleh karena itu dibuatlah sistem inventarisasi barang berbasis desktop dengan

menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 dan basis data SQL Server. Dengan

demikian dapat mencakup aspek pengaturan inventaris sehingga barang dapat

terorganisir secara maksimal dan diolah lebih baik lagi mulai dari barang yang masuk

sampai pengeluaran barang.

STIKOM

(3)

Kata Kunci: Aplikasi, Inventarisasi, CV. Arjuna Creative

STIKOM

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi saat ini, memiliki peran sangat penting

dalam kelancaran dan kecepatan penyediaan informasi bagi perusahaan. Selain itu

juga, TI memiliki keuntungan-keuntungan lain yang mampu meningkatkan efektifitas

kerja bagi perusahaan yang terus mengembangkan kinerja dan layanannya.

CV. Arjuna Creative merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

multimedia yang didalamnya mencakup rental multimedia equipment, concept event,

videographhy, mastering control dan lain sebagainya, sehingga setiap cakupan kerja

yang akan dilakukan pasti akan membutuhkan sistem inventarisasi dalam mengatur

barang. Ini dilakukan agar tidak terjadi permintaan serta pembelian barang yang

sangat besar, guna menghindari pemborosan serta mampu mengatur keuangan

perusahaan.

Adapun kondisi inventarisasi barang saat ini di CV. Arjuna Creative adalah

masih banyak terjadi kecurangan pada setiap karyawan yang mana hampir setiap

barang tidak jelas keberadaannya sehingga menimbulkan pertanyaan pada pihak

manajemen. Ini terjadi dikarenakan masih memakai sistem manual yang hanya

mendata setiap karyawan yang memakai inventarisasi tetapi tidak menghitung jumlah

barang serta tidak memantau keberadaan barang yang digunakan ataupun yang tidak

digunakan.

STIKOM

(5)

2

Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem inventarisasi yang mampu

mengelola dan mengatur barang-barang yang terdapat di CV. Arjuna Creative

sehingga bisa terkoordinasi dengan baik. Sistem ini mampu untuk menghitung jumlah

setiap barang yang masuk, keluar, ataupun yang sudah rusak secara detail, serta

adanya reporting berupa surat barang. Dengan adanya reporting tersebut, maka bisa

digunakan sebagai requirement dalam pembelian / penambahan jumlah pada CV.

Arjuna Creative yang kemudian akan di inventarisasikan. Untuk itu penulis menulis

judul “APLIKASI INVENTARISASI BARANG KELUAR MASUK PADA CV.

ARJUNA CREATIVE SURABAYA”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah

adalah :

1. Bagaimana mengubah sistem manual inventarisasi barang menjadi sistem yang

terkomputerisasi di CV. Arjuna Creative?

2. Bagaimana melakukan implementasi aplikasi inventarisasi barang?

3. Bagaimana perusahaan dapat mengetahui jumlah barang keluar masuk yang ada

pada CV. Arjuna Creative?

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari rancang bangun aplikasi inventaris barang CV.

Arjuna creative ini adalah :

STIKOM

(6)

1. Aplikasi ini hanya menangani pemantauan inventarisasi dan mengetahui jumlah

inventaris yang ada pada perusahaan, tidak menangani kehilangan inventaris

(hanya sebuah status).

2. Pada aplikasi ini hanya pada pembuatan aplikasi inventarisasi untuk upaya sistem

regulasi (pengaturan) dengan mempertimbangkan segala aspek, seperti

mengelola persediaan barang, dan ketidakpastian akan permintaan barang.

1.4 Tujuan

Adapun tujuan dari rancang bangun aplikasi ini untuk dapat melihat dan

memantau inventarisasi barang berdasarkan klasifikasi inventarisasi yang ada di

perusahaan, untuk menulusuri berasal dari mana inventaris yang keluar dan masuk ke

perusahaan serta untuk melihat katalog barang di perusahaan (pencatatan).

1.5 Manfaat

Diharapkan dari hasil rancang bangun aplikasi ini akan memberikan manfaat

sebagai berikut :

1. Kepala bagian dapat mengetahui jumlah inventarisasi barang yang ada pada

perusahaan.

2. Kepala bagian dapat membuat laporan inventarisasi yang ada pada perusahaan.

3. Meminimalisasi kehilangan data inventaris perusahaan.

STIKOM

(7)

4

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang memuat uraian secara garis besar ini setiap

bab-bab yang dibahas didalamnya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dibahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah

serta batasan terhadap masalah yang akan dibahas, tujuan dari

pembahasan masalah yang diangkat, dan sistematika penulisan laporan

ini.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini dibahas tentang gambaran umum perusahaan mulai dari

sejarah, hingga struktur organisasi yang ada.

BAB III LANDASAN TEORI

Pada bab ini dibahas teori-teori yang berkaitan dengan rancang bangun

aplikasi data barang keluar masuk.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

Pada bab ini akan membahas permasalahan dengan jelas, lengkap dan

mudah di pahami sesuai dengan batasan masalah dan solusi yang dapat

menjawab permasalahan yang di hadapi. Perencanaan data flow

diagram (DFD) dan pembentukan Konsep Data Model dan Physical

Data Model.

BAB V PENUTUP

STIKOM

(8)

Pada bab ini berisikan kesimpulan dari laporan kerja praktek yang

telah dilakukan terkait dengan tujuan dan permasalahan yang ada, serta

saran untuk pengembangannya.

LAMPIRAN

Dalam bagian ini penulis menyertakan beberapa lampiran yang

menunjang kerja praktek ini.

STIKOM

(9)

5

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1

1.1 Latar Belakang Perusahaan

CV. Arjuna Creative beralamatkan di Jalan Kedunganyar VII / 52, Sawahan

Surabaya, Jawa Timur. Sebuah perusahaan bergerak dalam media promosi yang

ruang lingkupnya berada dalam bidang Multimedia.

CV Arjuna Creative adalah creative studio yang mengerjakan project dalam

bidang audio visual. Saat ini informasi yang bersumber dari audio visual sangat

dibutuhkan karena metode ini efektif untuk pembelajaran dan pengetahuan. Meski

audio visual berkembang menjadi sarana yang efisien untuk mempengaruhi dan

mendidik masyarakat, sehingga digunakan secara luas dalam komunikasi pemasaran,

diantaranya untuk rental multimedia, photography, videography, sound system dan

event organizer.

Sebagai perusahaan yang ikut berperan di industri creative, CV. Arjuna

Creative telah lama membangun kompetisi dalam bidang audio visual dan media

komunikasi. Dengan fasilitas, peralatan dan jaringan tenaga profesional yang

berpengalaman, diharapkan CV. Arjuna Creative dapat menjadi penyedia solusi

terbaik. Di dalam setiap pengerjaan project, CV.Arjuna Creative mengutamakan

suatu inovasi yang baru, dimana selalu menyelaraskan antara ide, media, teknik, dan

literatur yang disertai sisi nilai estetikanya.

STIKOM

(10)

1.2 Lokasi Perusahaan

Lokasi Kerja Praktek terletak di Jalan Kedunganyar VII / 52, Sawahan

Surabaya.

1.3 Tujuan Perusahaan

Jangka panjang (sasaran yang ingin dicapai dalam kurun waktu lebih dari 8

tahun):

a. Sebuah advertising agency yang kuat dengan titik berat pada tingkat solvabilitas

dan rentabilitas usaha yang bagus.

b. Menjadikan advertising agency terkemuka di Surabaya.

Jangka pendek (sasaran yang ingin dicapai dalam kurun waktu kurang dari

lebih dari 3 tahun dan kurang dari 8 tahun):

a. Memperoleh profit yang maksimal.

b. Menjaga likuiditas perusahaan.

c. Memperbaiki dan meningkatkan kinerja perusahaan (intern maupun ekstern).

d. Membangun sebuah advertising agency yang solid.

Jangka pendek (sasaran yang ingin dicapai dalam kurun waktu kurang dari 3

tahun):

a. Memperoleh profit maksimal dengan mempertimbangkan media , biaya

produksi, penekanan biaya overhead serta elemen harga pokok lainnya secara

efisien.

b. Menciptakan klien baru dengan memperkenalkan produk-produk perusahaan

secara kreatif.

STIKOM

(11)

7

c. Pemeliharaan klien lama dengan baik sehingga tercipta loyalitas kepada

perusahaan sebagai mitra kerja terpercaya.

d. Meningkatkan pengertian untuk membangun kebersamaan.

1.4 Struktur Organisasi

Gambar 1.1 Struktur Organisasi CV. Arjuna Creative

KARYAWAN & TEHNISI LAPANGAN

AKUNTANSI MARKETING

SUPERVISI

DIR. KEUANGAN DIR. OPERASIONAL

DIR. TEHNIK

DIR. UTAMA

KOMISARIS

STIKOM

(12)

BAB III LANDASAN TEORI

1

1.1 Aplikasi

Aplikasi (application) adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan

komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word,

Microsoft Excel (Dhanta (2009:32)). Aplikasi adalah penerapan, penggunaan atau

penambahan Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan

software yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas-tugas

tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data (Anisyah, 2000:30).

1.2 Inventarisasi

Inventaris adalah daftar yang memuat semua barang perusahan dan

sebagainya yang dipakai dalam melaksanakan tugas. Daftar yang dimaksud ialah

berupa catatan tentang semua alat dan bahan yang disediakan untuk dipergunakan

dalam pengolahan usaha yang dijalankan maupun sebagai peralatan operasional

perusahan (Muhammad Ali (2000:78)).

1.3 Bagan Alir Dokumen

Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir

formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang

menunjukkan dokumen gambaran arus data dengan menggunakan simbol seperti pada

tabel berikut:

STIKOM

(13)

10

Gambar 1.1 Simbol Sistem flow

1.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram adalah suatu bentuk perencanaan database

secara konsep fisik yang nantinya akan dipakai sebagai kerangka kerja dan pedoman

dari struktur penyimpanan data. ERD digunakan untuk menggambarkan model

hubungan data dalam sistem, dimana di dalamnya terdapat hubungan entitas beserta

atribut relasinya dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan untuk sistem

pemrosesan data. ERD memiliki beberapa jenis model yaitu :

STIKOM

(14)

Tabel 1.1 Jenis ERD

No. Jenis ERD Keterangan

1. Conceptual Data Model

(CDM)

Merupakan model universal dan dapat

menggambarkan semua struktur logic

database (DBMS), dan tidak bergantung

dari software atau pertimbangan struktur

data storage. Sebuah CDM dapat diubah

langsung menjadi PDM.

2. Physical Data Model (PDM) Merupakan model ERD yang mengacu pada pemilihan software DBMS yang

spesifik. Hal ini seringkali berbeda

secara signifikan dikarenakan oleh

struktur tipe database yang bervariasi,

dari model schema, tipe data

penyimpanan dsb.

ERD memiliki 4 jenis obyek, yaitu :

1. Entity

Sesuatu yang ada dan terdefinisikan bisa berupa nyata maupun abstrak

yang dapat dibedakan satu dengan yang lainnya dan adanya hubungan saling

ketergantungan. Ada 2 macam tipe entity, yaitu :

a. Strong Entity

STIKOM

(15)

12

Strong Entity merupakan tipe entity yang mempunyai key attribute untuk

setiap individu yang ada di dalamnya.

b. Weak Entity

Strong Entity merupakan entity yang tidak memiliki key attribute, oleh karena

itu weak entity harus dihubungkan dengan strong entity untuk menggunakan

attribute kunci secara bersama-sama.

2. Attribute

Setiap entity memiliki beberapa attribute, yang merupakan ciri atau

karakteristik dari entity tersebut. Attribute seting disebut juga data elemen atau

data field.

3. Key

Beberapa elemen data memiliki sifat, dengan mengetahui nilai yang telah

diberikan oleh sebagian elemen data dari entity tertentu, dapat diidentifikasikan

nilai-nilai yang terkandung dalam elemen-elemen data lain ada entity yang sama.

Elemen penentu tersebut adalah sebagai elemen data kunci (key).

4. Relationship

Relationship menggambarkan hubungan yang terjadi antar entity yang

mewujudkan pemetaan antar entity. Bentuk relationship yaitu :

a. One to One Relationship

Hubungan satu entity dengan satu entity yang lain.

b. One to Many Relationship

Hubungan antar entity satu dengan entity yang lainnya adalah satu berbanding

banyak.

STIKOM

(16)

Untuk normalisasi yang dipakai dalam pembahasan kali ini adalah bentuk

normalisasi bentuk pertama. Yang disebut dengan bentuk normal pertama (1NF)

menurut Abdul Kadir (2008:130) adalah suatu keadaan yang membuat setiap

perpotongan baris dan kolom dalam relasi hanya berisi satu nilai. Untuk membuat

relasi agar berada dalam bentuk normal pertama, perlu langkah untuk untuk

menghilangkan atribut–atribut bernilai ganda. Hal yang penting lainya yang perlu

dilakukan setelah melakukan normalisasi ke bentuk pertama adalah menentukan

kunci primernya. Kunci primer dapat dipilih melalui determinan–determinan yang

muncul dalam relasi yang membuat setiap baris dapat diidentifikasi secara unik (tidak

ada yang kembar). Kalau tidak ada yang determinan dengan satu atribut yang

memenuhi, pilihlah gabungan atribut yang dapat digunakan untuk membedakan

antara satu baris dengan baris lainnya.

1.5 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram yang lebih dikenal dengan DFD adalah sebuah alat

dokumentasi grafis yang mengguanakan beberapa simbol, sebagaimana terdaftar pada

tabel 3.2, untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui proses-proses

yang saling terhubung(Gene dan Serson, 1977).

Tabel 1.2 Simbol Data Flow Diagram

No Simbol Nama Simbol Keterangan

1 External Simbol ini menunjukkan kesatuan

STIKOM

(17)

14

Entity atau Boundary

dilingkungan luar sistem yang

dapat berupa orang, organisasi

atau sistem lain yang berada di

lingkungan luarnya yang akan

memberikan pengaruh berupa

input atau menerima output

2 Aliran Data Aliran data dapat digambarkan

dengan tanda panah dan garis

yang diberi nama dari aliran data

tersebut

0

PRCS_1

Proses Dalam simbol tersebut dituliskan

nama proses yang akan dikerjakan

oleh sistem dari transformasi

aliran data yang kelur. Suatu

proses mempuyai satu atau lebih

input data dan menghasilkan satu

atau lebih output data.

4

1 Stor_3

Data Store Data store merupakan simpanan

dari data yang dapat berupa file

atau catatan menual, dan suatu

agenda atau buku. Data store

STIKOM

(18)

digunakan untuk menyimpan data

sebelum dan sesudah proses lebih

lanjut

STIKOM

(19)

15 BAB IV

DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

1

Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Arjuna Creative pada saat

kerja praktek, maka dapat diketahui aplikasi pendukung yang dapat mengatasi

permasalahan yang ada. Analisa kebutuhan aplikasi diambil berdasarkan data yang

diperoleh pada saat survei ke perusahaan.

Permasalahan yang timbul pada CV. Arjuna Creative yaitu terletak pada

pengelolaan inventarisasi barang keluar masuk CV. Arjuna Creative. Untuk

mengatasi permasalahan ini maka langkah–langkah yang ditempuh adalah sebagai

berikut:

1. Menganalisa Sistem

2. Mendesain Sistem

Langkah–langkah di atas bertujuan untuk mencari solusi yang tepat

berdasarkan permasalahan yang ada dan menyesuaikan solusi dengan sistem yang

sedang berjalan saat ini. Untuk lebih jelasnya, dapat dijelaskan pada sub bab di bawah

ini.

1.1 Analisa Sistem

Menganalisa sistem merupakan langkah awal dari pembuatan sistem baru.

Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang ada pada

CV. Arjuna Creative khususnya pada bagian inventarisasi barang keluar masuk.

Untuk membuat perancangan sistem yang baru, penulis harus mengetahui alur

STIKOM

(20)

pengelolaan data barang keluar dan masuk beserta data-data yang digunakan sampai

saat ini. Maka dibuatlah model alur bisnis dengan model Business Process

Management (BPM) yang berfungsi untuk mengetahui bagaimana alur bisnis

pencatatan inventarisasi barang saat ini.

Business Process Management (BPM) merupakan sebuah pendekatan untuk

meningkatkan efektivitas dan efisiensi melalui pembangunan otomatisasi proses dan

ketangkasan untuk mengelola perubahan. Tetapi dalam kerja praktek ini, penulis

menggunakan model BPM untuk menggambarkan alur bisnis pencatatan data

inventarisasi barang yang saat ini dilakukan saja, tanpa menggambarkan alur bisnis

usulan yang seharusnya dibutuhkan dalam pengertian BPM sebelumnya.

Model BPM yang terdapat pada bab ini terdapat beberapa model BPM,

yaitu model BPM data barang, inventaris yang dihapuskan, dan penyewaan barang.

Adapun penggambaran BPM akan dijelaskan dibawah ini:

1.1.1 Model BPMN data barang

Gambar 4.1. menjelaskan tentang model BPMN untuk proses bisnis inventaris

data barang dimulai dari kepala bagian memberikan dana untuk pengadaan barang.

Dari dana tersebut maka akan dibelanjakan barang yang merasa kurang pada CV.

Arjuna Creative Surabaya. Dan selanjutnya barang yang sudah dibeli tersebut

langsung diproses secara manual. Proses pertama yang dilakukan adalah barang yang

datang akan digolongkan sesuai klasifikasi menurut gudang CV. Arjuna Creative

Surabaya dan selanjutnya dilakukan pelabelan pada barang dimana pelabelan tersebut

STIKOM

(21)

17

didokumentasikan pada data buku barang inventaris dimana pada buku tersebut

terdapat kolom kolom sebagai berikut: nomor, nama barang, type, serial number, dan

unit serta harga barang.

Gambar 1.1 Model BPMN Data Barang

Supplier Barang Kepala Bagian Bendahara

(22)

Untuk inventaris dari CV. Arjuna Craetive sendiri ada 3 macam yaitu :

1. Camera

2. Sound System

3. Multimedia

Diharapkan nantinya proses inventaris akan dilakukan dengan otomatis

dimulai dari pencatatan atau pendokumentasian inventaris baru sampai dengan

penulusuran inventaris mulai dari jenis inventaris, klasifikasi inventaris dan jumlah

inventaris yang terdapat pada perusahaan.

1.2 Perancangan Sistem

Setelah melakukan analisis sistem, maka selanjutnya yang dilakukan adalah

mendesain sistem. Dalam desain sistem ini, penulis mulai membentuk suatu

perancangan sistem baru yang telah terkomputerisasi. Langkah-langkah yang

dilakukan dalam desain sistem ini adalah:

1. System Flow

2. DFD

3. ERD (Entity Relationship Diagram)

4. Struktur Tabel

5. Desain Input Output

Kelima langkah tersebut akan dijelaskan pada sub bab dibawah ini.

STIKOM

(23)

19

1.2.1 System Flow

System Flow adalah alur (gambaran) dari sistem yang akan dibangun berikut

ini adalah system flow yang akan dibangun:

Pada gambar 4.2. digambarkan sistem flow pengadaan barang inventaris,

dimana proses tersebut dimulai dari cek database barang dan melihat stok barang

yang akan dipesan berdasarkan permintaan peminjam maupun kebutuhan dari

perusahaan.

1. Sistem Flow Pengadaan Barang Inventaris

STIKOM

(24)

Gambar 1.2 Sistem Flow Pengadaan Barang Inventaris

Selanjutnya kebutuhan barang yang akan dipesan nantinya akan diberikan

pada supplier selanjutnya akan di dibuatkan nota penjualan barang beserta

Sistem inventaris barang CV. Arjuna Creative

Kepala Bagian Supplier

Barang

List Data Barang

Mengecek Persediaan

Tidak Ya

Memberi pelabelan pada barang Masukkan ke inventaris barang

Selesai

Barang

List Data Barang Mulai

Membuat Laporan Barang

kosong

Membuat Nota Penjualan

Laporan Barang Kosong Laporan List

Barang Kosong

Nota Penjualan

Nota Penjualan

Klasifikasi Memasukkan

klasifikasi Data Barang

STIKOM

(25)

21

selanjutnya perusahaan akan meng-input-kan barang yang datang pada klasifikasi

barang. Setelah mengklasifikasikan barang selanjutnya ada proses pelabelan barang

secara manual. Setelah itu memasukkan data barang tersebut pada database.

2. System Flow Peminjaman dan Pengembalian Barang

Gambar 1.3 Sistem Flow Peminjaman dan Pengembalian Barang

Pada gambar 4.3 digambarkan System flow peminjaman dan pengembalian

barang, dimana proses tersebut dimulai dari petugas meng-input-kan username dan

password kemudian jika tidak ada kesalahan dalam meg-input-kan username dan

Aplikasi Inventarisasi CV. Arjuna Creative

Pencatatan peminjaman dan pengembalian barang

Start

Simpan user dan password

Simpan Peminjaman

barang user dan password

nama peminjam, data barang yang dipinjam, tgl pinjam, dan tgl

kembali

End

Transaksi Pegawai

STIKOM

(26)

password maka akan disimpan pada tabel pegawai. Selanjutnya akan ditampilkan display peminjaman barang, kemudian petugas meng-input-kan nama peminjam, data

barang yang dipinjam, tanggal pinjam dan tanggal kembali yang akan disimpan pada

tabel master trasaksi.

3. System Flow Maintenance Barang

Pada gambar 4.4 digambarkan System flow Maintenance barang, dimana

proses tersebut dimulai dari petugas meng-input-kan username dan password

kemudian jika tidak ada kesalahan dalam meg-input-kan username dan password

maka akan disimpan pada tabel master pegawai. Selanjutnya akan ditampilkan

display maintenance barang, kemudian petugas meng-input-kan data barang baru

yang akan disimpan pada tabel master barang.

STIKOM

(27)

23

Gambar 1.4 Sistem Flow Maintenance Barang

1.2.2 Context Diagram

Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Aliran Data digunakan untuk

menggambarkan arus data di dalam sistem secara terstruktur dan jelas,

menggambarkan arus data dari suatu sistem yang telah atau juga pada tahapan

perencanaan. DFD juga dapat merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Dengan

adanya DFD akan mempermudah dalam melakukan analisis sistem, sehingga pada

Aplikasi Inventarisasi CV. Arjuna Creative

Maintenance barang

start

Barang Update Simpan Maintenance

End

Barang user dan

password

Masukan data barang baru

Pegawai Simpan user

dan password

STIKOM

(28)

akhirnya hasil dari perencanaan sistem dapat dilihat apakah sudah sesuai dengan yang

diharapkan atau belum. DFD sendiri terdiri atas beberapa level, yaitu konteks

diagram, level 0, dan level 1. Berikut ini adalah DFD beserta penjelasannya:

1. Konteks Diagram

Pada konteks diagram ini, terdapat 2 eksternal entitas yaitu kepala bagian dan

Pegawai.

Gambar 1.5 Konteks Diagram Aplikasi Inventarisasi Barang Keluar Masuk pada CV. Arjuna Creative Surabaya

1.2.3 DFD Level 0 Aplikasi Inventarisasi

Gambar 1.6 Data Flow Diagram Level 0 Aplikasi Inventarisasi Barang Keluar Masuk pada CV. Arjuna Creative Surabaya

Laporan Inventarisasi Barang Laporan Data Barang

Laporan Status Inventaris Laporan Jumlah Inventaris

Data Barang Status Inventaris

Data Inventaris

0

Aplikasi Inventarisas i NATIVE

+

Peg awai

Kepala Bag ian

Laporan Jumlah Inventaris

Laporan Data Barang Laporan Status Inventaris Data Barang

Status Inventaris Data Inventaris

Baca Data Inventaris

Data Inventaris Ters impan Laporan Inventarisasi Barang Peg awai Kepala Bag ian 1 Meng olah Inventaris + 2 Membuat Laporan +

1 Data Inventaris

STIKOM

(29)

25

Pada DFD level 0 ini merupakan penjabaran dari konteks diagram. Dimana

pada level 0 ini terdapat proses mengeloah inventaris dan pembuatan laporan

inventaris.

1.2.4 DFD Level 1

Pada DFD level 1 ini merupakan penjabaran dari proses yang ada pada

diagram level 0 yaitu:

1. DFD level 1 Sub Mengolah Data Inventaris Barang

Pada sub ini terdapat proses pengolahan inventaris barang dimulai dari data

inventaris, status inventaris dan memasukkan data barang dan selanjutnya data-data

tersebut akan disimpan pada data store data inventaris. Lebih jelasnya lagi akan

digambarkan seperti dibawah ini:

Gambar 1.7 Data Flow Diagram level 1 proses Mengelola Data Inventaris

2. level 1 Sub Pembuatan Laporan

Pada sub pembuatan laporan ini dijelaskan bahwa ada proses pembuatan

laporan baik laporan status barang maupun laporan jumlah barang.

Data Barang

Status Inventaris

Data Inventaris

Data Inventaris Tersimpan

1 Data

Inventaris Pegawai

1

Mengelola Data Inventaris

STIKOM

(30)

Gambar 1.8 Data Flow Diagram level 1 proses Membuat Laporan

1.2.5 Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar 1.9 Conceptual Data Model

Entity Relationship Diagram (ERD) sendiri merupakan suatu notasi grafis

dalam suatu pemodelan data konseptual yang mendiskripsikan hubungan antar

penyimpan. ERD juga menunjukkan struktur keseluruhan kebutuhan data yang

Laporan Status Inventaris Laporan Data Barang

Laporan Jumlah Inventaris Laporan Inventarisasi Barang

Baca Data Inventaris

Kepala Bag ian

1 Data Inventaris 1 Membuat Laporan Relationship_1 Relationship_2 Relationship_3 Relationship_4 Relationship_5 Relationship_6 Relationship_7 Relationship_8 Relationship_9 Relationship_10 M_TRANSAKSI Id_Transaksi Tgl_Pinjam Tgl_Kembali Total_Brg Jml_SeluruhBrg Status

<pi> Variable characters (50) Date

Date

Variable characters (100) Integer

Variable characters (50) <M> Identifier_1 <pi> M_PELANGGAN Id_Pelanggan Nama_Pelanggan Alamat_Pelanggan NoKTP Telp_Pelanggan

<pi> Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (50) Integer Variable characters (20)

<M> Identifier_1 <pi> M_PEGAWAI Id_Pegawai Nama_Pegawai Username Password Alamat_Pegawai Telp_Pegawai Jabatan Status_Pegawai Tempat_lahir Tanggal_Lahir Jenis Kelamin

<pi> Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (20) Variable characters (50) Variable characters (10) Variable characters (50) Date

Variable characters (3) <M> Identifier_1 <pi> M_BARANG Id_Barang Nomer_Inventaris Nama_Barang Tgl_Beli Satuan Kondisi Keterangan Harga_Barang Total_Barang Stok

<pi> Variable characters (50) Variable characters (10) Variable characters (50) Date

Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (100) Integer Integer Integer <M> Identifier_1 <pi> M_KATEGORI Id_Kategori Nama_Kategori

<pi> Variable characters (8) Variable characters (50)

<M> Identifier_1 <pi> DETIL_TRANSAKSI JmlPerBrg BiayaPerBrg Integer Integer M_BIAYA Id_Biaya Tgl Total_Biaya

<pi> Variable characters (15) Date Integer <M> Identifier_1 <pi> DETIL_BIAYA Keterangan Biaya

Variable characters (100) Integer

JENIS_SERVICE Id_Service

Nama_Service

<pi> Variable characters (15) Variable characters (50)

<M> Identifier_1 <pi>

STIKOM

(31)

27

diperlukan, dalam ERD data tersebut digambarkan dengan menggunakan simbol

entity.

Pada ERD Conceptual Data Model (CDM) dapat dijelaskan hubungan

kardinalitas yang terjadi antar tabel. Terdapat pada gambar 4.9. CDM Aplikasi

Inventarisasi Barang Keluar Masuk pada CV. Arjuna Creative Surabaya.

1.2.6 Physical Data Model (PDM)

Sedangkan pada ERD Physical Data Model (PDM) yang digunakan untuk

membuat aplikasi inventaris barang, dapat dijelaskan struktur database secara lengkap

beserta nama field serta primary key dan foreign key terdapat pada gambar 4.10.

Aplikasi Inventarisasi Barang Keluar Masuk pada CV. Arjuna Creative Surabaya.

Gambar 1.10 Physical Data Model

(32)

1.2.7 Struktur Tabel

Dari PDM yang sudah terbentuk pada gambar 4.10, tidak semua tabel akan

digunakan dalam menjalankan sebuah sistem, hanya tabel berkaitan dengan aplikasi

inventaris barang yang nantinya akan digunakan untuk menyimpan data yang

diperlukan oleh sistem atau aplikasi, yaitu:

1. Nama Tabel : M_BARANG

Primary Key : ID_BARANG

Foregin Key : ID_KATAGORIE

Fungsi : Untuk menyimpan data barang

Tabel 1.1 Struktur Tabel Master Barang

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

1 ID_BARANG Varchar(6) Primary Key Id Barang

2 ID_KATAGORI Varchar(6) Foreign Key

Katagori

barang

3 NOMOR_INVENTARIS Varchar(7) Null

Nomor

Inventaris

barang

4 NAMA_BARANG Varchar(100) Null Nama barang

5

TANGGAL_BELI Date Null Tanggal masuk

barang

6 SATUAN Varchar(15) Null Satuan barang

7 KONDISI Varchar(10) Null Kondisi barang

STIKOM

(33)

29

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

8 KETERANGAN Varchar(100) Null

Keterangan

barang

9 HARGA_BARANG Int Null

Harga barang

per satuan

10 TOTAL_BARANG Int Null Jumla barang

11 STOK Int Null

Stok barang

yang tersedia

2. Nama Tabel : M_BIAYA

Primary Key : ID_BIAYA

Foregin Key : ID_PEGAWAI, ID_BARANG

Fungsi : Untuk menyimpan data biaya inventaris

Tabel 1.2 Struktur Tabel Master Biaya

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

1 ID_BIAYA Varchar(15) Primary Key

Id biaya

inventaris

2 ID_PEGAWAI Varchar(50) Foreign Key Id Pegawai

3 ID_BARANG Varchar(50) Null Id Barang

4 TGL Date Null

Tanggal masuk

inventaris

5 TOTAL_BIAYA Total biaya

STIKOM

(34)

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

Int Null Inventaris

barang

3. Nama Tabel : M_KATEGORI

Primary Key : ID_KATEGORIE

Foregin Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan kategori barang

Tabel 1.3 Struktur Tabel Master Kategori

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

1 ID_KATEGORIE Varchar(8) Primary Key

Kategori

barang

2 NAMA_KATEGORIE Varchar(50) Null

Nama dari

kategori

barang

4. Nama Tabel : M_PEGAWAI

Primary Key : ID_PEGAWAI

Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data Pegawai (Karyawan)

Tabel 1.4 Struktur Tabel Master Pegawai

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

STIKOM

(35)

31

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

1 ID_PEGAWAI varchar (7) Primary Key

Id Pegawai

(Karyawan)

2 NAMA varchar (100) Null Nama Pegawai

3 USERNAME varchar (8) Null Username pegawai

4 PASSWORD varcahar (20) Null Password pegawai

5 ALAMAT varcahar (20) Null

Alamat Tinggal

Pegawai

6 TLP_PEGAWAI Datetime Null Telpon Pegawai

7 JABATAN Datetime Null Jabatan Pegawai

8 STATUS Datetime Null

Status Aktif / Tidak

Aktif / Keluar

9 TEMPAT_LAHIR varchar (10) Null

Tempat Lahir

Pegawai

10 TGL_LAHIR varchar (20) Null

Tanggal Lahir

Pegawai

11 JENIS_KELAMIN char (16) Null

Jenis Kelamin

Pegawai

5. Nama13 Tabel : M_PELANGGAN

Primary Key : ID_PELANGGAN

Foregin Key : -

STIKOM

(36)
[image:36.612.58.557.136.690.2]

Fungsi : Untuk menyimpan data pelanggan

Tabel 1.5 Struktur Tabel Master Pelanggan

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

1 ID_PELANGGAN varchar(50)

Primary

Key

Id biaya

inventaris

2 NAMA_PELANGGAN Varchar(50)

Foreign

Key

Id Pegawai

3 ALAMAT_PELANGGAN Varchar(50) Null Id Barang

4 NOKTP Int Null

Tanggal

masuk

inventaris

5 TELP_PELANGGAN varchar(20) Null

Total biaya

Inventaris

barang

6. Nama Tabel : M_TRANSAKSI

Primary Key : ID_PELANGGAN dan ID_PEGAWAI

Foregin Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data transaksi

Tabel 1.6 Struktur Tabel Master Transaksi

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

1 ID_TRANSAKSI varchar(50) Primary Key Id transaksi

STIKOM

(37)

33

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

2 ID_PELANGGAN Varchar(50) Foreign Key Id Pelanggan

3 ID_PEGAWAI Varchar(50) Foreign Key Id pegawai

4 TGL_PINJAM Date Null

Tanggal

pinjam

5 TGL_KEMBALI varchar(20) Null

Total biaya

Inventaris

barang

6 TOTAL_BRG Varchar(100) Null

Total barang

per kategori

7 JML_SELURUHBRG Int Null

Total seluruh

barang

8 STATUS varchar(50) Null status barang

7. Nama Tabel : DETIL_BIAYA

Primary Key : ID_BIAYA

Foregin Key : ID_SERVICE dan ID_BARANG

Fungsi : Untuk menyimpan data detail biaya

Tabel 1.7 Struktur Tabel Detail Biaya

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

1 ID_BIAYA varchar(15) Primary Key

Id biaya

inventaris

STIKOM

(38)

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

2 ID_SERVICE Varchar(15) Foreign Key Id Service

3 ID_BARANG Varchar(50) Foreign Key Id Barang

4 KETERANGAN Varchar(100) Null

Keterangan detail

biaya

5 BIAYA Int Null Biaya service

8. Nama Tabel : DETIL_TRANSAKSI

Primary Key : ID_BIAYA

Foregin Key : ID_SERVICE dan ID_BARANG

Fungsi : Untuk menyimpan data detail transaksi

Tabel 1.8 Struktur Tabel Detail Transaksi

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

1 ID_BARANG varchar(15) Foreign Key Id Barang

2 ID_TRANSAKSI Varchar(15) Foreign Key Id Transaksi

3 JMLPERBRG Int Null

Jumlah per

barang

4 BIAYAPERBRG Int Null Biaya per barang

9. Nama Tabel : JENIS_SERVICE

STIKOM

(39)

35

Primary Key : ID_SERVICE

Foregin Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data jenis service

Tabel 1.9 Struktur Tabel Jenis Service

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

1 ID_SERVICE varchar(15) Primary Key Id Service

2 NAMA_SERVICE Varchar(50) Null Nama Service

1.3 Kebutuhan Sistem

1.3.1 Desain Input / Output (I/O)

Dari System Flow, DFD, ERD dan Struktur Tabel yang telah dibuat

sebelumnya, maka dari hasil tersebut akan terbentuk suatu desain input dan output

dari sistem atau aplikasi tersebut. Desain tersebut merupakan gambaran dari aplikasi

inventarisasi barang keluar masuk pada CV. Arjuna Creative Surabaya. Dimana

dalam sistem atau aplikasi ini terdapat 3 jenis pengguna yang diberikan hak akses

khusus untuk dapat masuk ke dalam sistem atau aplikasi tersebut, yaitu kepala bagian

CV. Arjuna Creative Surabaya.

Dalam hal ini pengoperasian sistem atau aplikasi, untuk pengguna kepala

bagian dapat memasukkan serta mengubah data-data master, dan berhak untuk

menambah baru dan mengubah data-data yang ada di dalam sistem. Untuk pengguna

kepala bagian tidak dapat memasukkan serta mengubah data-data yang ada di dalam

STIKOM

(40)

sistem selain master. Akan tetapi pada program ini tidak ada tabel transaksi, lebih

lengkapnya akan di jelaskan pada desain di bawah ini:

1.3.2 Login Pengguna

Gambar 1.11 Desain IO login Inventaris Barang

Pada gambar 4.11. terdapat tampilan halaman login dari plikasi inventarisasi

barang keluar masuk pada CV. Arjuna Creative Surabaya. Judul dari form login ini

tertulis “Inventaris Native” dikarenakan pada aplikasi mencakup hanya pencatatan

inventaris barang. Untuk bisa melakukan login pada aplikasi ini user harus memiliki

username yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Selanjutnya karyawan atau

karyawati tersebut diberikan password untuk dimasukkan pada textbox password,

password tersebut nantinya diperoleh otomotis pada setiap karyawan yang sudah

memiliki username. Karyawan juga dapat menekan tombol keluar jika nantinya ingin

keluar dari aplikasi tersebut.

Login

Username Password

Login Cancel

STIKOM

(41)

37

1.3.3 Form Menu Utama

Gambar 1.12 Desain IO Halaman Utama Inventaris Barang

Pada Gambar 4.12. terdapat tampilan halaman menu utama, dimana disudut

sebelah kiri terdapat tab-tab berupa master dan laporan pada tab master memiliki

banyak form-form lainnya seperti contoh form klasifikasi, form inventaris lain, dan

form barang dan selanjutnya pada tab samping dari master adalah tab yang

menjelaskan laporan yang ada pada inventaris barang yaitu laporan data inventaris

dan laporan status inventarsi barang CV. Arjuna Creative Surabaya.

1.3.4 Form Klasifikasi Barang

Pada Gambar 4.13. terdapat halaman klasifikasi barang yang muncul ketika

user akan menekan cari klasifikasi. Pada form klasifikasi tersebut user dapat

melakukan memasukkan kode kategori dan nama kategori, dimana kode kategori

Home

Klasifikasi

Barang Sewa Maintenance

Pegawai

Edit Laporan

Status

Laporan Sewa

Statistik Keluar

ARJUNA CREATIVE

Jalan Kedunganyar VII / 52, Sawahan-Surabaya, Jawa Timur

e-mail : arjunacreative@gmail.com telp. (031)7887315

Master Laporan

STIKOM

(42)

memiliki panjang maksimal masukkan yaitu 8 karakter. User selanjutnya bisa

memasukkan nama kategori tersebut berdasarkan kode kategori tersebut. pada form

ini terdapat tombol save, tombol cancel, dan tombol exit. Pada tombol-tombol

tersebut nantinya berfungsi untuk menyimpan, membatalkan dan keluar dari form

memasukkan klasifikasi inventaris barang tersebut pada database CV. Arjuna

Creative Surabaya.

Gambar 1.13 Desain IO Klasifikasi Barang

Klasifikasi

Id Kategori Nama Kategori Enter Text

Enter Text

2 1 0

Multimedia Sound System

Camera Id Kategori

Nama Kategori

Save

Cancel

Exit

STIKOM

(43)

39

1.3.5 Form MasterBarang

Gambar 1.14 Desain IO Master Barang

Pada gambar 4.14. terdapat halaman untuk memasukkan data-data barang,

apabila user memilih master barang. Untuk pertama kali user harus memilih

mengisikan id kategori dan nomor inventaris terlebih dahulu dengan fasilitas

searching yang telah disediakan. Dan selanjutnya user akan memasukkan pengarang dari buku tersebut, dan dilanjutkan dengan memasukkan tanggal beli dan satuan

barang. Pada desain tersebut kondisi barang dimasukkan dengan combobox

dikarenakan pada database hanya akan terisi baru, bekas dan rekondisi. Untuk

selanjutnya user akan memasukkan keterangan jumlah barang, harga barang dan stok

barang yang datang atau dibeli.

STIKOM

(44)

1.3.6 Form Master Pegawai

Gambar 1.15 Desain IO Input data Pegawai

Pada Gambar 4.15. terdapat halaman untuk memasukkan data-data pegawai,

apabila user memilih master pegawai. Untuk pertama kali user harus memilih

mengisikan nama dan username pegawai terlebih dahulu, selanjutnya memilih

password dengan klik fasilitas generating password yang telah disediakan. Dan selanjutnya user akan mengisikan nomer telepone dan jenis kelamin pegawai, untuk

inputan jenis kelamin digunakan combobox dikarenakan yang disimpan dalam

database hanya “L” dan “P” dan dilanjutkan dengan memasukkan alamat dan jabatan pegawai. Kemudian untuk menginputkan satatus pegawai juga menggunakan

combobox karena yang akan disimpan dalam database hanya “AKTIF” dan “TIDAK

AKTIF”. Yang terakhir user akan menginputkan tempat dan tanggal lahir pegawai.

Master Pegawai Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Text Enter Text Enter Text Enter Text

ARJUNA CREATIVE

Jalan Kedunganyar VII / 52, Sawahan-Surabaya, Jawa Timur e-mail : arjunacreative@gmail.com telp. (031)7887315

(45)

41

1.4 Implementasi Input Output

Berdasarkan desain input dan output yang telah dibuat sebelumnya, maka

desain interface adalah implementasi dari desain tersebut apabila diterapkan ke dalam

sistem atau aplikasi yang dibangun oleh penulis. Didalam desain interface

dimungkinkan terdapat sedikit perbedaan dengan desain input dan output,

dikarenakan tools yang digunakan oleh penulis dalam menggambarkan desain input

dan output serta desain interface tentu berbeda.

Berikut ini adalah desain interface yang telah penulis buat bersamaan dengan

pembangunan dari aplikasi inventarisasi barang keluar masuk CV. Arjuna Creative

Surabaya beserta penjelasannya:

1.4.1 Form Login Pengguna

Gambar 1.16 Desain interface login

Pada gambar 4.16. terdapat tampilan halaman login dari aplikasi inventaris

CV. Arjuna Creative Surabaya. Judul dari form login ini tertulis “Login” dikarenakan

STIKOM

(46)

pada aplikasi mencakup pencatatan inventaris dan rental barang. Untuk bisa

melakukan login pada aplikasi ini user harus memiliki username yang telah

ditetapkan oleh perusahaan, selanjutnya karyawan atau karyawati tersebut diberikan

password untuk dimasukkan pada textbox password, password tersebut nantinya

diperoleh otomotis pada setiap karyawan yang sudah memiliki username. Karyawan

juga dapat menekan tombol keluar jika nantinya ingin keluar dari aplikasi tersebut.

1.4.2 Form Halaman Utama

Gambar 1.17 Desain Interface Halaman Utama

Pada Gambar 4.17. terdapat tampilan halaman menu utama, dimana terdapat

tab-tab berupa master dan laporan pada tab master memiliki banyak form-form

lainnya seperti contoh form klasifikasi, form sewa, form edit, form barang, dan form

pegawai dan selanjutnya pada tab samping dari master adalah tab yang menjelaskan

STIKOM

(47)

43

laporan yang ada pada inventaris perpustakaan yaitu laporan peminjaman inventaris,

laporan service barang dan laporan status inventarsis CV. Arjuna Creative Surabaya.

Pada form ini terdapat perubahan pada bagian ikon-ikon dan tampilan yang

lebih menarik daripada desain sebelumnya. User disini menekan gambar untuk

menuju form halaman utama ke halaman lain.

1.4.3 Form Klasifikasi Barang

Pada Gambar 4.18. terdapat halaman klasifikasi barang yang muncul ketika

user akan menekan gambar klasifikasi. Pada form klasifikasi tersebut user dapat

melakukan memasukkan id kategori, nama kategori dan nomor inventaris, dimana id

kategori memiliki panjang maksimal masukkan yaitu 8 karakter. User selanjutnya

bisa memasukkan nama kategori tersebut berdasarkan id kategori tersebut. pada form

ini terdapat tombol save, tombol edit, dan tombol cancel. Pada tombol-tombol

tersebut nantinya berfungsi untuk menyimpan, mengubah dan membatalkan

masukkan klasifikasi inventaris barang tersebut pada database CV. Arjuna Creative

Surabaya.

STIKOM

(48)

Gambar 1.18 Desain interface Klasifikasi Buku

1.4.4 Form Klasifikasi Master Barang

Gambar 1.19 Desain Interface input barang

Pada Gambar 4.19. terdapat halaman untuk memasukkan data data barang

STIKOM

(49)

45

memilih mengisikan id kategori dan nomor inventaris terlebih dahulu dengan fasilitas

searching yang telah disediakan.Dan selanjutnya user akan memasukkan tanggal beli dan satuan barang. Pada desain tersebut kondisi barang di masukan dengan combobox

dikarenakan pada database hanya akan terisi baru, bekas dan rekondisi. Untuk

selanjutnya user akan memasukkan keterangan jumlah barang, harga barang dan stok

barang yang datang atau dibeli. Harga barang, dimana disini user akan memasukkan

harga barang per-unit atau per-set, dan selanjutnya adalah pemberian nomor

inventaris pada nomor inventaris akan ditampilkan secara otomatis dan diambil dari

database CV. Arjuna Creative Surabaya. Nomor klasifikasi akan diambil dari form

klasifikasi barang. Pada form tersebut juga terdapat tombol save dan tombol edit

maupun cancel.

Pada form 4.19. adanya perubahan dari desain yaitu dengan adanya tombol

home” untuk kembali ke menu utama.

Pada pengisian nomor klasifikasi user harus tekan gambar “cari” untuk bisa

mengisikan data nomor klasifikasi yang sudah ditentukan. Jadi nomor klasifikasi

dapat dimasukkan secaara manual maupun otomatis. Tombol cari akan di jelaskan

pada gambar 4.20, dimana form tersebut hanya memiliki satu textbox dan satu data

gridview.

STIKOM

(50)

Gambar 1.20 Desain Interface cari klasifikasi

1.4.5 Form Klasifikasi Master Data Pegawai

Gambar 1.21 Desain Interface input pegawai

STIKOM

(51)

47

Pada Gambar 4.21. terdapat halaman untuk memasukkan data-data pegawai

apabila user memilih tab master pegawai. Untuk pertama kali user harus memilih

mengisikan nama dan username terlebih dahulu, setelah itu meng-input-kan password

dengan cara klik tombol create pass yang telah disediakan. Dan selanjutnya user

mng-input-kan nomor teleponnya dan memilih jenis kelamin pada combobox. Pada

desain tersebut id pegawai sudah otomatis disediakan untuk pegawai baru. Untuk

selanjutnya user akan memasukkan alamat dan jabatan. Dan untuk meng-input-kan

status pegawai, user memilih dari combobox. Untuk tahap akhir, user meng-input-kan

tempat lahir dan tanggal lahir.

Pada form 4.21. adanya perubahan dari desain yaitu dengan adanya tombol

home” untuk kembali ke menu utama.

1.4.6 Form Maintenance

Gambar 1.22 Desain Interface Maintenance

Form maintenance ini berfungsi untuk menampilkan data-data barang

perusahaan yang mengalami perbaikan atau service.

STIKOM

(52)

1.4.7 Laporan Service

Pada form laporan inventaris CV. Arjuna Creative yang lebih jelasnya pada

gambar 4.23 laporan tersebut akan barang yang di service beserta jumlah dari barang

tersebut.

Gambar 1.23 Desin Interface Laporan Service

1.4.8 Laporan Status Barang

Pada form laporan inventaris CV. Arjuna Creative yang lebih jelasnya pada

gambar 4.24. laporan tersebut akan disortir berdasarkan barang “Aktif” maupun

barang “Tidak Aktif” beserta jumlah dari barang tersebut.

STIKOM

(53)

49

Gambar 1.24 Desain Interface Laporan Status Barang

1.4.9 Laporan Sewa

Pada form laporan inventaris CV. Arjuna Creative yang lebih jelasnya pada

gambar 4.25. laporan tersebut akan disortir berdasarkan barang “Aktif” maupun

[image:53.612.67.557.79.685.2]

barang “Tidak Aktif” beserta jumlah dari barang tersebut.

Gambar 4.25. Desain Interface Laporan Status Barang

STIKOM

(54)
[image:54.612.61.569.131.690.2]

1.4.10 Hasil Evaluasi

Tabel 4.25. Hasil Evaluasi

No Fungsi Status

Ya Tidak

1

Saat melakukan login, ketika

usename dan password tidak

sesuai akan mengeluarkan

peringatan "Maaf, Username dan

Password Tidak Ditemukan !!!"

2 Menginputkan data √

3 Mengupdate data √

4 Menghasilkan laporan status

barang √

5 Menghasilkan laporan status

service √

6 Menghasilkan laporan status sewa √

STIKOM

(55)

48 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan perancangan serta analisa yang dibuat pada program aplikasi

inventarisasi tersebut dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan program aplikasi yang dibuat diharapkan dapat mempermudah pemakai

dalam mengontrol barang/inventaris dan data-data akan tersimpan dengan baik.

2. Dapat melakukan pencarian data barang sesuai dengan katagori barang, serta dapat

memudahkan pegawai Arjuna Creative untuk mengetahui informasi keadaan

barang setiap saat dengan cepat dan tepat waktu sehingga dapat mengefektifkan

waktu sebaik mungkin, mempercepat dan meningkatkan kualitas kinerja pegawai

Arjuna Creative.

3. Dapat mempermudah pegawai Arjuna Creative dalam pembuatan laporan, baik itu

laporan barang/inventaris masuk, laporan barang terjual, laporan keadaan

barang/inventaris dengan cepat dan tepat waktu.

5.2 Saran

Setelah mengambil beberapa kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran

yang akan disampaikan. Dalam hal ini penulis akan memberikan saran yang

ditujuakan untuk pengembangan program aplikasi. Adapun saran-saran yang

disampaikan adalah sebagai berikut:

STIKOM

(56)

1. Program atau aplikasi ini memang multi user tapi alangkah baiknya hanya

sub-bagian tertentu saja yang bisa mengaksesnya supaya keakuratan data itu tidak

disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

2. Pengembangan program atau aplikasi ini sebaiknya di gabungkan dengan

menggunakan client server agar data dapat ter-update langsung dari semua bagian

didalam perusahaan supaya data barang/inventaris bisa terkontrol oleh semua

pegawai yang ada di perusahaan.

STIKOM

(57)

50

DAFTAR PUSTAKA

Darmayuda, Ketut. (2009). Pemrograman Aplikasi Database dengan Microsoft

Visual Basic.Net 2008. Informatika Bandung. Bandung

Jeffrey. Konsep Conceptual Data Model [CDM] dan Physical Data Model [PDM]

http://tutorialpemrograman.wordpress.com/2009/08/08/konsep-

conceptual-data-model-cdm-dan-physical-data-model-pdm/. Tutorial

Pemrograman. Kamis, 23 Oktober 2013. Jam 16.07

Jogiyanto. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi.Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Kristanto, Adri. 2003. Perancangan Sistem dan Aplikasinya, Gava Media

Yogyakarta.

Krajewski, Lee J, P, Larry. 1999. Inventory Management Operations

Management: Strategy and Analysis Edisi 5

Sibero, Alexander F.K. (2010). Dasar–Dasar Visual Basic.net. Mediakom.

Yogyakarta

STIKOM

Gambar

tabel  berikut:
Tabel 1.1 Jenis ERD
Tabel 1.5 Struktur Tabel Master Pelanggan STIKOM SURABAYA
Gambar 4.25. Desain Interface Laporan Status Barang
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berisi kesimpulan mengenai sistem yang telah dibuat yakni berupa aplikasi manajemen surat masuk dan surat keluar pada Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya &amp; Tata

Adapun hasil dari penelitian ini yaitu membuat suatu aplikasi yang membantu meringankan kerja bagian gudang di Bali Collection dalam pengolahan data barang masuk dan keluar

Gambar 4.9 System flow laporan penerimaan barang masuk Adapun penjelasan dari alir sistem staff gudang pada sistem baru yang sesuai dengan gambar 4.9 adalah dapat dilihat pada

Gambar 4.4 System Flow Penjualan Berdasarkan document flow penjualan pada gambar 4.1 diatas dapat dijelaskan bahwa proses pertama dari sistem ini adalah pelanggan melakukan

Aplikasi Sistem Informasi Pencatatan Material untuk Pengadaan Barang Masuk dan Keluar merupakan perbaikan dari sistem kerja manual yang berada di lapangan. Keuntungan bagi

Gambar 4.11 Data Flow Diagram Level 1 Pemilihan Penyewaan dan Penjadwalan Berikut Data Flow Diagram DFD Level 1 Pemilihan Penyewaan dan Penjadwalan yang menggambarkan aliran data

Aplikasi Pengolahan Surat Masuk dan Surat Keluar ini mempunyai kemampuan sebagai berikut: petugas/admin yg mengelola dapat mengakses aplikasi pengolahan surat masuk dan surat keluar

Document Flow proses pendaftaran kartu RFID, proses masuk penjagaan dan proses keluar penjagaan di dalam sistem pencatatan keluar masuk personel yang ada pada penjagaan STTAL berbasis