• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKENARIO PEMBELAJARAN KD 6.2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SKENARIO PEMBELAJARAN KD 6.2"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SKENARIO PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : SAINS

Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta Pertemuan / waktu : Ketiga / 2 x 30 menit Metode : Ceramah dan praktek

A. Kompetensi Dasar

6.2 Menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca

B. Indikator

o Mengidentifikasi kondisi cuaca, misalnya: berawan, cerah, panas, dingin, hujan.

o Meramalkan keadaan cuaca yang akan terjadi berdasarkan keadaan langit, misalnya: awan tebal mungkin akan turun hujan.

o Menggambar secara sederhana symbol yang biasa digunakan untuk menunjukkan kondisi cuaca.

C. Materi Essensial

Hubungan keadaaan langit dan cuaca (Hlm.137)

D. Media Belajar

o Buku SAINS SD Haryanto Erlangga Kelas III

o Sebuah botol, air panas, es batu, piring kecil

E.

Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa

1. Pendahuluan

o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan

(5 menit)

2. Kegiatan Inti

o Memahami peta konsep tentang cuaca

o Memahami keadaan udara pada satu wilayah tertentu dalam jangka waktu terbatas

o Menyebutkan kondisi cuaca, seperti : - Cuaca berawan

- Cuaca cerah - Cuaca panas - Cuaca dingin - Cuaca hujan

o Melakukan kegiatan 6.3. Hlm 138.

(50 menit)

3. Penutup

o Memberikan kesimpulan bahwa cuaca merupakan keadaan udara pada satu wilayah tertentu dalam jangka waktu terbatas

(5 menit)

4. Pekerjaan Rumah

o

-Mengetahui Kepala Sekolah

( )

Jakarta, Guru Mata Pelajaran

(2)

SKENARIO PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : SAINS

Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta Pertemuan / waktu : Keempat / 2 x 30 menit

Metode : Ceramah

A. Kompetensi Dasar

6.2 Menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca

B. Indikator

o Mengidentifikasi kondisi cuaca, misalnya: berawan, cerah, panas, dingin, hujan.

o Meramalkan keadaan cuaca yang akan terjadi berdasarkan keadaan langit, misalnya: awan tebal mungkin akan turun hujan.

o Menggambar secara sederhana symbol yang biasa digunakan untuk menunjukkan kondisi cuaca.

C. Materi Essensial

Hubungan keadaaan langit dan cuaca (Hlm.137)

D. Media Belajar

o Buku SAINS SD Haryanto Erlangga Kelas III

E.

Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa

1. Pendahuluan

o Mengulang materi pertemuan sebelumnya (5 menit)

2. Kegiatan Inti

o Memahami peristiwa hujan.

o Memahami keadaan awan dapat memberikan petunjuk keadaan cuaca pada beberapa jam

o Menyebutkan dan mendeskripsikan macam awan - Awan sirus

- Awan kumulus - Awan stratus

o Melakukan tugas 6.1. Hlm.140

(50 menit)

3. Penutup

o Memberikan kesimpulan bahwa :

- Bobot benda dapat mempengaruhi gerak benda

- Luas permukaan benda mempengaruhi gerak jatuh benda.

(5 menit)

4. Pekerjaan Rumah

o

-Mengetahui Kepala Sekolah

( )

Jakarta, Guru Mata Pelajaran

Referensi

Dokumen terkait

Tabel diatas, menunjukkan bahwa dari 17 perawat shift siang, ada 12 orang perawat sebelum shift pagi memiliki tekanan darah sistolik normal, serta 12 perawat

Data yang menunjang mengarah pada diagnosa stroke non hemoragik yaitu : pasien tidak bisa berbicara, tidak mampu beraktifitas di tempat tidur, mengalami paralisis sebelah

19 April 1930, PSSI dibentuk di Yogyakarta dengan nama Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia sebagai organisasi olahraga yang lahir pada masa penjajahan Belanda.. PSSI

pemikiran di atas dapat disimpulkan bahwa peran Agama dalam Antropologi sebagai panduan untuk membimbing manusia untuk memiliki moral dan perilaku sesuai dengan

Menurut Manuaba (2008; h.389) disebutkan perdarahan terjadi karena gangguan hormon, gangguan kehamilan, gangguan KB, penyakit kandungan dan keganasan genetalia. 55)

Aturan-aturan telah menjadi landasan bagi KJRI Davao City dalam mengeluarkan kebijakan dan upaya-upaya untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat keturunan Indonesia di

Dalam studi manajemen, kehadiran konflik pendidikan tidak bisa terlepas dari permasalahan keseharian yang dirasakan oleh pengelola lembaga pendidikan. Konflik tersebut

Dalam kedudukannya sebagai pengelola barang, dan dihubungkan dengan amanat pasal 6 ayat (2) Undang-undang nomor 17 tahun 2003, Gubernur juga berwenang mengajukan usul untuk