PERANCANGAN SISTEM APLIKASI DAFTAR PEMILIH
TETAP MENGGUNAKAN FRAMEWORK YII
SKRIPSI
Disusun oleh :
DWIKI FARIANSA NPM. 0934010129
J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL " VETERAN"
J AWA TIMUR
SURABAYA
PERANCANGAN SISTEM APLIKASI DAFTAR PEMILIH
TETAP MENGGUNAKAN FRAMEWORK YII
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyar atan Dalam Memperoleh Gelar
Sar jana Komputer Program Studi Teknik Infor matika
Diajukan Oleh :
DWIKI FARIANSA NPM. 0934010129
J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
SURABAYA
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, segala puji dan syukur kepada ALLAH SWT atas berkat dan rahmat hidayatnya sehingga diberikan kemudahan dalam menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Perancangan Sistem Aplikasi Daftar Pemilih Tetap Menggunakan Framework YII”, untuk memenuhi salah satu syarat Ujian Akhir Sarjana di Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur pada Jurusan Teknik Informatika.
Dengan terselesaikannya Tugas Akhir ini tidak lepas peran serta berbagai pihak yang telah memberikan banyak bantuan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan dengan sebaik-baiknya dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan, tetapi penulis berusaha memperbaiki sehingga dapat berguna bagi penulis maupun orang lain yang membutuhkannya.
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis banyak sekali dibantu oleh berbagai pihak. Maka, penulis ingin sekali menyampaikan rasa banyak terima kasih kepada :
1. Allah SWT, karena berkat Rahmat dan berkah-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini hingga selesai. 2. Keluarga tercinta, terutama Ayah dan Ibu tercinta terima kasih atas
3. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
4. Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknik Industri UPN “Veteran” Jawa Timur.
5. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur.
6. Ibu Ir. Kartini, S.Kom M.T dan Bapak Risky Parlika, S.kom M.Kom. yang telah meluangkan waktunya sebagai dosen pembimbing dan atas sarannya sehingga penulis bisa menyelesaikan laporan ini.
7. Kawan-kawan TFC ’09 dan seluruh kawan-kawan seperjuangan yang telah membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. Yang telah memberikan dorongan dan doa.
8. Dan semua pihak yang tidak saya sebutkan satu persatu yang banyak turut membantu dalam penyusunan laporan tugas akhir ini.
Surabaya, 2013
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan ... 3
1.5 Manfaat ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1 Tinjauan Umum ... 4
2.2 Landasan Teori ... 5
2.2.1 DaftarPemilih Tetap ... 5
2.2.2 Adobe Dreamwever ... 6
2.2.3 HTML (HyperText Markup Language) ... 7
2.2.4.1 Keunggulan MySQL ... 8
2.2.4.2 Keuntungan hubungan PHP dan MySql ... 9
2.2.5 Framework... 9
2.2.5.1 Macam-macam Framework ... 10
2.2.5.2 Perbandingan Framework Yii dengan yang lainnya ... 12
2.2.6 Unified Modeling Language (UML) ... 13
2.2.6.1 Use Case Diagram ... 13
2.2.6.2 Activity Diagram ... 14
2.2.6.3 Sequence Diagram... 14
2.2.6.4 Collaboration Diagram ... 15
2.2.6.5 Statechart Diagram ... 15
2.2.6.6 Class Diagram ... 15
2.2.9 SPSS dan Validasi tabel r ... 16
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 18
3.1 Alur Penelitian... 18
3.2 Analisa Kebutuhan Sistem ... 19
3.3 Alur Program ... 19
3.3.1 State Trasition Diagram ... 20
3.3.2 Unified Modeling Language (UMI) ... 21
3.3.2.2 Activity Diagram ... 22
3.3.2.3 Sequence Diagram... 25
3.3.2.4 Class Diagram ... 30
3.2.3 Desain Interface ... 30
3.2.3.1 Halaman Home ... 31
3.2.3.2 Halaman Admin ... 34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 39
4.1 Lingkungan Implementasi ... 39
4.2 Implementasi Antarmuka (Interface) ... 40
4.2.1 Implementasi Antarmuka Pengunjung ... 40
4.2.2 Implementasi Antarmuka Admin ... 43
4.3 Hasil dan Uji Coba ... 47
4.3.1 Sistem Bagi User ... 48
4.3.1.1 Pengujian Pendaftaran User ... 48
4.3.2 Sistem Bagi Admin ... 49
4.3.2.1 Pengujian login admin ... 49
4.3.2.2 Pengujian menu pada halaman admin ... 50
4.3.3 Menghitung Validasi dengan SPSS ... 55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 61
DOSEN PEMBIMBING II : RIZKY PARLIKA, S.Kom, M.Kom
PENYUSUN : DWIKI FARIANSA
ABSTRAKSI
Kemajuan teknologi saat ini telah berkembang pesat ke dalam segala aspek diantaranya ke ranah politik, dalam hal ini adalah pemilihan umum dan pendaftaran online yang dilakukan lansung oleh user sebagai DPT.
Pendaftaran yang dilakukan dalam sistem ini, user akan mengisikan data lengkap ditempat form yang telah disediakan oleh sistem sesuai dengan ktp. Sistem ini akan otomatis menolak data yang masuk apabila data tersebut tidak sesuai dengan ktp. Data akan diterima oleh sistem apabila data yang diinputkan oleh user sesuai dengan biodata lengkap di ktp.
Dengan adanya sistem aplikasi daftar pemilih tetap menggunakan
framework ini, pendaftaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja selama tersedia akses internet. Kelebihan pada sistem yang dibuat ini adalah pengolahan data yang valid serta dapat memberikan opsi kemudahan terhadap masyarakat luas untuk melakukan pendaftaran langsung tanpa harus datang terlebih dahulu ke kelurahan. Pengunjung tentunya juga akan diberikan berita-berita yang informatif terkait dengan sistem ini.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini teknologi komputer berkembang sangat pesat, mengikuti kebutuhan hidup manusia. Komputer semakin banyak dibutuhkan untuk membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari. Telah diketahui bersama, bahwa komputer dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, misalnya dapat digunakan dalam dunia global.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) merupakan sebuah kepanitiaan yang bertugas untuk menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). KPUD berwenang untuk melakukan pendataan penduduk yang akan menjadi calon pemilih untuk Pemilu. Pendataan pemilih dilakukan oleh petugas dari masing-masing tingkatan daerah, yaitu mulai dari Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten. Pendataan dilakukan secara bertahap, sehingga dapat terkumpul data calon pemilih berdasarkan Kelurahan maupun Kecamatan dan kemudian akan diproses oleh Kabupaten untuk penentuan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
sangat besar. Selain itu belum ada aplikasi sistem yang dapat melakukan pendaftaran serta pengolahan data pemilih tetap secara tepat, sehingga hal tersebut menyebabkan sulitnya membuat laporan Data DPT.
Adanya sistem aplikasi pendaftaran DPT yang akan dibuat ini, tidak serta merta meninggalkan pendaftaran DPT secara manual. Hal ini juga akan memberi opsi kemudahan dalam melakukan hak pilih sebagai warga Negara.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan suatu permasalahan, yaitu :
a. Bagaimana cara membuat sistem aplikasi yang dapat melakukan pengolahan data insert, update, dan delete serta mencetak sebuah laporan?
b. Bagaimana membuat aplikasi yang mampu menampilkan fungsionalitas pencarian data pemilih tetap berdasarkan tahun kelahiran?
1.3 Batasan Masalah
Dalam membangun sistem tersebut diperlukan batasan masalah, yaitu: a. Aplikasi hanya menangani pengolahan data calon pemilih tetap pada
tingkat Kelurahan saja dan tidak meliputi tingkat daerah diatasnya.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari pengerjaan tugas akhir ini sebagai berikut :
a. Membuat aplikasi yang mempunyai fungsionalitas untuk pengolahan data pemilih pada proses pemilu dan pilkada.
b. Meningkatkan keakuratan data DPT.
c. Dapat menyediakan fungsionalitas untuk mengolah data pemilih yang digunakan dalam pelaksanaan pemilu dan menampilkannya dalam bentuk laporan.
d. Dapat membuat laporan data calon pemilih dan menampilkannya berdasarkan tahun kelahiran yang ada.
1.5 Manfaat
Adanya tugas akhir ini diharapkan dapat mempunyai manfaat sebagai berikut :
a. Pendataan data pemilih dapat lebih cepat dan akurat karena dapat dilakukan langsung oleh pengguna.
b. Efisiensi waktu kerja dan jumlah tenaga kerja, karena proses pendataan menjadi lebih cepat dan tidak menggunakan sumber daya manusia yang banyak.
BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
Pada bab II ini akan menjelaskan dasar-dasar yang berkaitan dalam perancangan sistem aplikasi daftar pemilih tetap dengan menggunakan framework
YII. Adapun beberapa teori dasar yang dibahas dalam bab ini, antara lain : Daftar Pemilih Tetap, Adobe Dreamwever, HTML, PHP dan MYSQL, Power designer,
dan framework YII.
2.1 Tinjauan Umum
Penelitian yang dilakukan Juli Arinto Cahya NT yang berjudul “Aplikasi Sistem Informasi PILKADA Di Propinsi DKI Jakarta (SIPADA)”. Penelitian ini menyebutkan bahwa dengan dibangunnya aplikasi sistem informasi pada studi kasus KPU kota Jakarta pusat membantu untuk meningkatkan keakuratan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan mempersingkat proses validasi data antara TPS dan pegawai KPU kota Jakarta Pusat. Selain itu juga memberikan laporan hasil analisa perhitungan suara di TPS, kelurahan, sampai tingkat kecamatan.
Penulis penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan adanya aplikasi yang telah dibuat secara keseluruhan telah berfungsi dengan baik dan dapat membantu juga mempercepat kinerja dalam upaya mendukung kegiatan dalam pelaksanaan tahapan pemilu/kada, dan juga membantu para petugas dalam memonitoring atau evaluasi kegiatan pemilu/kada dengan adanya data yang terdokumentasi dengan baik didalam sistem.
2.2 Landasan Teori
Landasan teori disini merupakan dasar-dasar yang digunakan untuk mendukung dan membuat sebuah sistem. Dalam hal ini ada beberapa landasan teori yang dibahas, antara lain : daftar pemilih tetap, adobe dreamwever, HTML, PHP, PowerDesigner, Framework Yii, Unified Modeling Language, Database, SPSS dan validasi korelasi Pearson tabel-r.
2.2.1 Daftar Pemilih Tetap
Daftar pemilih tetap ataupun biasa disingkat DPT ini merupakan syarat hak pilih setiap warga Negara untuk menentukan masa depan Negara yaitu dengan diadakannya pemilihan umum (pemilu) ataupun pemilihan kepala daerah (pilkada) untuk mencari sesosok pemimpin yang terbaik. Daftar pemilih tetap disini merupakan faktor yang nantinya akan menentukan keberhasilan dilaksanakannya pemilihan umum (pemilu). Oleh karenanya, dibutuhkan sebuah sistem aplikasi yang bisa diandalkan akan data valid dan akurat untuk mendukung pelaksanaannya.
tetap tersebut, sangat berdampak bagi pelaksanaan pemilu. Data-data tersebut akan bisa disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu untuk kepentingan berpolitik. Selain itu, adapun beberapa warga yang tidak bisa menyuarakan hak pilihnya untuk mengikuti pemilihan umum, hal ini dikarenakan datanya tidak tercantum sebagai DPT. Ada baiknya membuat sebuah sistem aplikasi yang bisa mendukung jalannya sebuah pemilihan umum ataupun pemilihan kepala daerah. Hal ini juga harus didukung dengan keakuratan sebuah sistem itu sendiri dalam mengolah daftar pemilih tetap. (Juli Arianto Cahya NT, 2011)
2.2.2 Adobe Dreamwever
Adobe Dreamwever merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Sistem yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 12 yang ada dalam Adobe Creative Suite 6 (sering disingkat Adobe CS6).
Adobe Dreamweaver adalah aplikasi desain dan pengembangan web yang menyediakan editor WYSIWYG visual (bahasa sehari-hari yang disebut sebagai Design view) dan kode editor dengan fitur standar seperti syntax highlighting,
memiliki fitur browser yang terintegrasi untuk melihat halaman web yang dikembangkan di jendela pratinjau program sendiri agar konten memungkinkan untuk terbuka di web browser yang telah terinstall. Aplikasi ini menyediakan
transfer dan fitur sinkronisasi, kemampuan untuk mencari dan mengganti baris teks atau kode untuk mencari kata atau kalimat biasa di seluruh situs, dan
templating feature yang memungkinkan untuk berbagi satu sumber kode atau memperbarui tata letak di seluruh situs tanpa server side includes atau scripting. Behavior Panel juga memungkinkan penggunaan JavaScript dasar tanpa pengetahuan coding, dan integrasi dengan Adobe Spry Ajax framework menawarkan akses mudah ke konten yang dibuat secara dinamis dan interface. (Wahyono, 2005)
2.2.3 HTML ( HyperText Markup Language)
Halaman web yang biasa Anda lihat ketika browsing di Internet selalu ditulls menggunakan bahasa HTML Tak peduli halaman web tersebut dibuat menggunakan berbagai bahasa seperti PHP. iSP. ASPX. atau cold fusion, hash akhirnya yang dltampilkan oleh browser tetap adalah HTML murni.
HTML awalnya hanya didesain sebagai bahasa untuk pertukaran dokurnen teknls dan saintifik. Karena HTML didesain secara sederhana. HTML menggunakan tag-tag yang dapat dipahami dengari mudah untuk membuat dokumen sederhana. Dalam waktu yang singkat, HTML kini telah populer dan dikuasai banyak orang untuk membuat halaman web. (Wahyono, 2005)
2.2.4 PHP (Personal Home Page) dan MYSQL
suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML. Kode PHP mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu:
a. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misal: Apache. b. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.
c. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti: MySQL, PostgreSQL. Oracle. dan lain-lain.
d. Merupakan software yang bersifat open source.
e. Gratis untuk di-download dan digunakan.
f. Memilik sifat multlpaltform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti: Unux, Unix. Windows, dan lain-lain.
Dengan menggunakan PHP, selain memberikan keuntungan seperti pada beberapa poin di atas, juga didukung oleh banyak komunitas. Hal ini yang membuat PHP terus berkembang. Selain itu, Anda dapat belajar lebih banyak lagi tentang tips dan trik penggunaannya dan berbagai komunitas, lembaga pendidikan, ataupun melalui media internet. (Andi, 2013)
Sedangkan MySQL itu sendiri merupakan sebuah open source software (perangkat lunak) yang menyimpan data dalam bentuk tabel-tabel yang kemudian akan diletakkannya semua data dalam satu ruang penyimpanan yang besar.
2.2.4.1 Keunggulan MySQL
b. Perangkat lunak yang open source.MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak Open Source,dibawah lisensi GPL sehingga digunakan secara gratis.
c. Multi-User. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami crash.
d. Security. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask,nama host,dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
e. Table structure,MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE ,dibandingkan database lainnya semacar PostgreSQL ataupun Oracle. (Andi, 2013)
2.2.4.2Keuntungan Hubungan PHP dan MySQL a. Mereka free (gratis) sehingga efektif biayanya.
b. Mereka berorientasi web (web-oriented). Keduanya dirancang secara khusus untuk pemggunaan website dan memiliki sekumpulan fitur yang difokuskan pada pembangunan website dinamis.
c. Customizable. Keduanya open source, sehingga mengijinkan pemrograman untuk memodifikasi software PHP dan MySQL pada lingkungan yang cocok untuk mereka sendiri. (Kadir, 2009)
2.2.5 Fr amewor k
fungsi-fungsi dari awal. Programmer tinggal memanggil kumpulan fungsi yang sudah ada didalam framework.
2.2.5.1 Macam-macam Fr amewor k a. Framework Yii
Yii merupakan salah satu dari sederetan PHP framework yang bersifat
open source. Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala-besar. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama YII merupakan singkatan dari Yes It Is!.
Berikut ini adalah beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Framework YII. • Open Source (gratis)
YII adalah PHP framework yang bersifat open source, sehingga menggunakannya tidak perlu membayar.
• Menggunakan konsep MVC
Konsep MVC (Model View Controller) merupakan konsep modern yang saat ini dalam mengemban aplikasi yang memisahkan tampilan. Logic program, dan model.
• Mendukung Ajax
• Fungsi yang otomatis (built-in)
Didalam Yii terdapat fungsi otomatis siap pakai yang sangat dibutuhkan dalam pembuatan website, seperti validasi data input, Ajax Validasi,
paging, CRUD (Create Read Update Delete), dan lain-lain. • Terhubung otomatis dengan jQuery
Jika kita bekerja dengan widgets yang ada pada Yii, maka kita langsung dapat menggunakan jQuery seperti datepicker, CgridView, dan lain-lain. (Sarwo, 2013)
Framework Yii ini sangat lengkap akan fitur-fiturnya dalam membangun sebuah website. Adapun kekurangan yang dimiliki oleh Framework Yii disini, yaitu tidak compatible dengan PHP4.
b. Framework Zend
Menurut situs resminya, framework ini dikhususkan untuk pengembangan aplikasi web 2.0 dan untuk mempermudah dalam mengakses API dari situs2 besar seperti google, facebook, yahoo, flickr dsb. Sehingga tak mengherankan kalau framework ini dibekali modul2 web 2.0, syndication,AJAX, web services, search.
c. Framework Cake
email yang sudah terintegrasi dalam library nya. Sayangnya, support dokumentasi untuk framework ini masih kurang lengkap, meskipun begitu komunitas pengguna cakePHP berkembang pesat.
d. Framework CodeIgniter
Hampir mirip dengan cakePHP, framework ini mengusung konsep arsitektur MVC, namun framework ini belum mendukung ORM, Codeigniter menyediakan banyak sekali modul yang berguna di pengembangan web seperti session management,email, security (anti Xsrf),file management,0image management dan XMLRPC yang menjadi keunggulan dari aplikasi besutan ellislab ini adalah dokumentasi yang banyak dan lengkap serta terorganisis dengan baik sehingga framework ini mudah dipelajari, selain itu bahasa yang digunakan juga lebih “manusiawi” dibanding cakePHP.
e. Framework Simphony
Framework ini ditujukan untuk pengguna PHP5, framework ini support berbagai koneksi database. Seperti framework yang disebutkan diatas, simphony juga mengusung konsep arsitektur MVC. Dukungan terhadap teknologi AJAX sudah terintegrasi di framework ini. Dalam hal dokumentasi, simphony telah memberikannya dengan cukup baik, namun yang mdnjadi kekurangan adalah proses installasi yang lebih rumit dan njelimet dibanding dengan cakePHP dan CodeIgniter. (Devindha, 2013)
2.2.5.2Perbandingan Framewor k Yii dengan yang lainnya
sesuai untuk pengembangan aplikasi Web secara serius. Yii bukan berasal dari produk pada beberapa proyek maupun konglomerasi pekerjaan pihak-ketiga. Yii adalah hasil dari pengalaman kaya para pembuat pada pengembangan aplikasi Web dan investigasi serta refleksi kerangka kerja pemrograman Web paling populer dan aplikasi.
Yii adalah kerangka kerja pemrograman umum Web yang bisa dipakai untuk mengembangkan semua jenis aplikasi Web. Oleh karena Yii sangat ringan dan dilengkapi dengan solusi caching yang memuaskan, ia sangat cocok untuk pengembangan aplikasi dengan lalu lintas-tinggi, seperti portal, forum, sistem manajemen konten (CMS), sistem e- commerce, dll. (Kiky, 2012)
2.2.6 Unified Modeling Language (UML)
Unified Modeling Language atau biasa disingkat menjadi UML ini merupakan bahasa yang digunakan ataupun membangun dan memvisualisasikan sistem aplikasi yang akan dibuat.
2.2.6.1 Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis.
Use case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor. Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi.
2.2.6.2 Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Cases dan objects di dalam system.
Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.
2.2.6.3Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar objects.
Sequence diagram menjelaskan secara detil urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi.
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).
untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan
2.2.6.4 Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objects.
Collaboration diagram dipakai untuk memodelkan interaksi antar object di dalam sistem. Berbeda dengan sequence diagram yang lebih menonjolkan kronologis dari operasi-operasi yang dilakukan, collaboration diagram lebih fokus pada pemahaman atas keseluruhan operasi yang dilakukan oleh object.
Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki sequence number, di mana message dari level tertinggi memiliki nomor 1. Messages dari level yang sama memiliki prefiks yang sama.
2.2.6.5 Statechart Diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem. Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu statechart diagram).
2.2.6.6 Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas.
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).
Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. (Dharwinyanti Sri dan Romi Satria Wahono, 2013).
2.2.7 SPSS dan Validasi Tabel r
SPSS adalah singkatan dari Statistical Package for the Social Sciences
adalah software komputer yang digunakan untuk analisa statistika. Program aplikasi ini memiliki kemampuan analisis cukup tinggi serta sistem manajemen data dengan grafis, disajikan dengan menu-menu deskriptif yang sederhana sehingga software ini dibilang cukup user friendly atau mudah dipahami dalam mengoperasikannya. Pada awalnya SPSS dibuat untuk keperluan pengolahan data statistik untuk ilmu sosial, hal ini bisa dilihat dari kepanjangan dari SPSS itu sendiri, pada perkembangannya software aplikasi SPSS 17 ini dibeli oleh IBM dan kemampuannya lebih luas lagi atau bisa dibilang sangat mumpuni karena program ini tidak hanya untuk riset statistic biasa tetapi dapat digunakan untuk berbagai riset pemasaran, pengendalian, dan perbaikan mutu (quality improvement) serta riset sains, sehingga kepanjangan SPSS sekarang adalah
Statistik Product and Service Solutions
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Alur Penelitian
Sistem aplikasi DPT (Daftar Pemilih Tetap) ini dibangun dengan PHP dengan kerangka kerja atau biasa disebut dengan framework. Untuk framework
yang digunakan adalah YII (Yes It Is).
Langkah awal dibuatnya sistem ini adalah, pengguna (user) akan melakukan pendaftaran di sistem sesuai biodata yang tercantum di KTP masing-masing pengguna. Data-data yang telah masuk tidak serta merta akan langsung masuk kedalam sistem, dimana nanti akan ada pencocokan data oleh sistem terhadap data yang didaftarkan oleh pengguna. Sistem akan otomatis menolak data pengguna apabila data yang didaftarkan tidak sesuai dengan biodata asli yang ada pada KTP. Hal ini untuk mencegah terjadinya user yang tidak bertanggung jawab ataupun iseng untuk masuk kedalam sistem, dalam hal ini biasa disebut
human error. Setelah pengguna mendaftarkan diri sebagai DPT dan data tersebut telah diterima oleh sistem, maka proses selanjutnya adalah konfirmasi data-data yang telah didaftarkan oleh pengguna sebagai DPT. Proses konfirmasi disini akan dilakukan oleh admin yang mana dalam proses ini tidak semua user bisa masuk ke halaman website dan mengkonfirmasi data-data. Admin disini akan memiliki
3.2 Analisa Kebutuhan Sistem
Adapun kebutuhan-kebutuhan yang dapat diberikan oleh sistem yang tentunya dapat menunjang sistem yang dibuat, antara lain :
1. User dalam hal ini adalah calon pemilih dapat mendaftar langsung sebagai DPT melalui sistem aplikasi yang dibuat, sesuai dengan biodata lengkap ktp.
2. Sistem dapat menampilkan berita-berita yang tentunya memberikan informasi terhadap user.
3. Sistem memberikan informasi tentang panitia yang bisa sangat membantu dalam pelaksanaan pemilihan umum.
4. Sistem juga menyediakan contact yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi terkait dengan pemilu dan DPT.
5. Admin dapat melakukan pengolahan data, menambah, memperbaharui, dan menghapus data.
6. Admin dapat mencetak laporan keseluruhan data-data warga dan daftar pemilih tetap serta mencetak laporan dengan fitur pencarian sesuai dengan tahun kelahiran.
3.3 Alur Program
Alur program disini akan menjelaskan tentang alur yang ada pada sistem, dalam hal ini ada sistem aplikasi DPT (Daftar Pemilih Tetap). Alur-alur yang dibahas disini antara lain State Trasition Diagram, Unified Modeling language,
3.2.1 State Transition Diagram
State Trasition Diagram disini merupakan penggambaran ataupun pengkondisian sebuah alur sistem yang dibuat sesuai dengan kinerjanya. Pada gambar dibawah ini terdapat user (pengguna) dan admin.
Gambar 3.1 State Trasition Diagram
Pada gambar 3.1, State Transition Diagram dapat dijelaskan bahwa user
konfirmasi data-data yang telah masuk kedalam sistem. Yang kemudian data-data tersebut bisa ditampilkan dan dicetak berupa laporan.
3.2.2 Unified Modeling Language
Unified Modeling Language atau biasa disingkat menjadi UML ini merupakan bahasa yang digunakan ataupun membangun dan memvisualisasikan sistem aplikasi yang akan dibuat.
3.2.2.1 Use case Diagram
Adalah diagram yang menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Terdapat dua aktor yaitu user dan admin, kemudian ada beberapa proses yang dilakukan terkait sistem.
Gambar 3.2 Use case Diagram
Pada gambar 3.2 use case diagram alur yang ada pada sistem DPT (Daftar Pemilih Tetap) memliki dua actor yaitu admin dan user. Dimana admin disini sebagai pengelola sistem itu sendiri, yang memiliki username dan password untuk
proses, diantaranya proses registrasi, pencarian data, melihat berita, melihat tentang, dan melihat kontak.
3.2.2.2 Activity Diagram
Menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sebuah sistem yang sedang dirancang. Ada beberapa activity diagram dalam sistem yang dilakukan oleh user
dan admin.
a. Activity Diagr am Registrasi
Berikut ini adalah aliran aktivitas yang dilakukan oleh user dalam sistem pada halaman awal.
Gambar 3.3 Activity Diagram r egistrasi
b. Activity Diagr am Admin Login
Gambar 3.4 Activity Diagram admin login
Pada gambar 3.4 activity diagram admin pada saat login diatas, dapat dijelaskan bahwa admin harus memasukkan username dan password kemudian login, sebelumnya akan ada proses verifikasi username dan password dimana nanti jika valid maka masuk kedalam halaman admin, jika tidak maka akan kembali pada proses pengisian username dan password.
c. Activity Diagr am Admin Insert Data
Pada activity diagram insert data yang dilakukan admin seperti gambar 3.5, dijelaskan bahwa admin memilih menu data warga dimana ada operasi create yang kemudian menanmpilkan detail data. Setelah itu admin akan melakukan proses input data sesuai dengan ktp hingga lengkap, kemudian disimpan.
d. Activity Diagr am Admin Update Data
Gambar 3.6 Activity Diagram admin update data
Pada gambar 3.6 mengenai activity diagram update yang dilakukan oleh admin dijelaskan dimana admin akan memilih menu data warga yang didalamnya terdapat operasi update, kemudian akan menampilkan list data keseluruhan. Setelah menampilkan data keseluruhan pilih data yang sudah ada berdasarkan id, kemudian sistem akan menampilkan detail data dan melanjutkan ke proses update
beserta kolom data yang siap diperbaharui, proses terakhir adalah simpan. e. Activity Diagr am Admin Delete Data
Activity diagram admin delete yang dilakukan admin seperti gambar 3.7, menjelaskan bagaimana admin mengolah data dalam hal ini adalah menghapus data. Proses pertama yang dilakukan admin adalah, pilih menu data warga kemudian sistem akan menampilkan list data keseluruhan. Setelahnya admin akan memilih data berdasarkan id, yang kemudian menampilkan detail data dan siap untuk dihapus.
f. Activity Diagr am Admin Cetak
Gambar 3.8 Activity Diagram admin cetak data
Pada activity diagram cetak data yang hanya bisa dilakukan admin disini, admin memilih menu laporan yang ada pada halaman admin sebagai proses awal, kemudian cari data berdasarkan tahun kelahiran dan sistem menampilkan detail data yang siap untuk dicetak.
3.2.2.3 Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan di sekitar sistem. Untuk sequence diagram terdapat beberapa sequence user dan admin.
a. Sequence Diagram Registrasi
Gambar 3.9 Sequence diagr am registrasi
Pada gambar 3.9 menjelaskan tentang sequence diagram registrasi yang dilakukan oleh user. Dimana terdapat interface form home, control dan database
pemilih. User memilih menu home pada halaman, kemudian terdapat form
pendaftaran yang harus diisikan bagi calon pendaftrar. Kemudian proses terdaftar tersebut dikontrol oleh sistem dan disimpan oleh database.
b. Sequence Diagram Admin Insert data
Berikut adalah sequence diagram insert data yang dilakukan oleh admin.
Gambar 3.10 Sequence Diagram Admin Insert Data
data warga. Data yang dimasukkan akan diproses oleh sistem control dan masuk ke database kemudian tersimpan.
c. Sequence Diagram Admin Update data
Gambar 3.11 Sequence Diagram Admin Update
telah dipilih, kemudian diproses dan dikonfirmasi oleh sistem. Tentunya pada
database, dalam hal ini adalah database ktp yang menyimpan data-data warga. d. Sequence Diagram Admin Delete data
Gambar 3.12 Sequence Diagr am Admin Delete
Gambar 3.12 adalah gambar sequence diagram pada sistem yang dilakukan oleh admin. Dapat dijelaskan bahwa dalam sequence disini terdapat aktor yaitu admin, form data warga, control dan database. Admin disini memilih menu data warga kemudian akan diproses dan ditampilkan oleh sistem pada
kemudian diproses dan ditampilkan detail datanya oleh sistem. Proses akhirnya adalah pilih delete, yang kemudian diproses oleh sistem dan dihapus dalam
database.
e. Sequence Diagram Admin Cetak data
Gambar 3.13 Sequence diagr am admin cetak
3.2.2.6 Class Diagram
Menggambarkan pemodelan sistem yang berorientasi objek. Class
diagram tersebut menunjukkan antar class yang saling berhubungan dan bagaimana mereka berkolaborasi.
Gambar 3.14 Class diagram dar i sistem DPT
Pada gambar 3.14 class diagram diatas, bisa dijelaskan ada beberapa tiga komponen penting yaitu, nama yang merupakan nama dari sebuah kelas, atribut yang merupakan properti dari sebuah kelas tersebut, dan operasi yang merupakan sesuatu aktifitas operasi yang bisa dilakukan dalam kelas tersebut.
3.2.3 Desain Interface (Antar Muka)
3.2.3.1 Halaman Home
Halaman home disini adalah halaman awal sebuah website. Dimana dalam halaman home disini juga memiliki beberapa menu, antara lain home itu sendiri
(index), berita, about, contact us, dan login.
a. Home (index)
Pada menu home (index) ini merupakan halaman dimana kita melihat halaman awal pada website.
Gambar 3.15 Desain menu Home
Gambar 3.15 merupakan halaman home (index) ataupun halaman awal dan utama dalam sebuah website. Dimana didalam halaman menu ini terdapat beberapa konten isi, diantaranya akan ada slider. Yang mana slider ini akan menampilkan gambar berjalan terkait dengan Daftar Pemilih Tetap. Kemudian akan ada sebuah form, yang mana form ini merupakan inti dari sistem aplikasi yang dibuat.
b. News
Gambar 3.16 Desain menu news
Pada gambar 3.16 merupakan halaman menu news yang bertujuan memberi informasi kepada user yang berkunjung ke website. Untuk penampilannya akan ada slider. Yang mana slider ini akan menampilkan gambar berjalan terkait dengan Daftar Pemilih Tetap. Tentunya akan terdapat beberapa berita yang terkait dengan daftar pemilih tetap.
c. About
Berikut ini adalah salah satu menu yang ada didalam website, yaitu menu about. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.
Pada gambar 3.17 diatas yaitu menu about, bisa dijelaskan halaman ini berisikan tentang informasi siapa yang bisa membantu terkait dengan sistem aplikasi daftar pemilih tetap.
d. Contact
Ini merupakan halaman Contact, salah satu halaman menu yang juga berada didalam website.
Gambar 3.18 Halaman menu Contact us
Pada gambar 3.18 bisa dijelaskan bahwa halaman contact us disini merupakan halaman menu yang memberikan informasi tentang dimana kita sebagai user bisa menghubungi dan menemui panitia pemilu (pemilihan umum) atauppun pihak kelurahan.
e. Login
Gambar 3.19 Desain menu login
Dari gambar 3.19 bisa dijelaskan bahwa halaman untuk menu login disini merupakan halaman yang berfungsi untuk login dan mengakses halaman admin. Terdapat username dan password yang harus diisikan untuk bisa login.
3.2.3.2 Halaman Admin
Pada halaman admin disini merupakan halaman yang hanya bisa diakses oleh admin, yang tentunya memiliki username dan password. Untuk halaman admin ini memiliki beberapa menu, antara lain home (index), setting berita, data warga, daftar pemilih tetap itu sendiri, dan laporan.
a. Home
Gambar 3.20 Desain home pada admin
Pada menu home di halaman admin ini akan menampilkan tampilan grafik
pie chart, dimana grafik tersebut menunjukkan data-data warga yang telah ataupun masih belum terdaftar sebagai DPT.
b. Setting berita
Yang berikutnya adalah menu setting berita, juga merupakan bagian penting didalam website ini.
Bisa dilihat pada gambar 3.21 diatas untuk menu setting berita ini, memiliki fungsi insert, update, delete berita yang tentunya hanya bisa dilakukan oleh admin.
c. Data warga
Gambar 3.22 Desain data warga pada admin
Pada menu data warga disini merupakan menu yang beriisikan data-data warga lengkap sesuai dengan KTP (Kartu Tanda Penduduk). Admin disini juga memiliki hak akses insert, update, dan delete untuk mendukung sistem.
d. Daftar pemilih tetap
Berikut adalah menu daftar pemilih tetap, merupakan salah satu menu inti yang ada dalam website.
Seperti gambar 3.23 diatas, disini bisa dijelaskan bahwa menu daftar pemilih tetap disini merupakan salah satu menu inti. Hal ini dikarenakan setiap user yang daftar melalui form yang ada pada sistem, akan masuk kedalam menu ini yang selanjutnya ada proses konfirmasi data tersebut.
e. Laporan
Menu laporan ini merupakan menu yang juga ada pada halaman admin. Berikut gambar dan penjelasannya.
Gambar 3.24 Desain lapor an pada admin
Menurut gambar 3.24 diatas dapat dijelaskan bahwa menu laporan ini merupakan menu untuk mencetak segala sesuatu terkait dengan sistem yang telah dibuat, seperti mencetak laporan data-data warga.
f. Pegawai
Gambar 3.25 Desain pegawai pada admin
Pada desain pegawai yang pada halaman admin ini merupakan halaman yang berisikan segala sesuatu yang terkait dengan pegawai. Menambah pegawai,
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dari rancangan sistem yang telah dibuat. Bagian implementasi meliputi hardware, software yang digunakan serta implementasi interface yang telah dibangun. Untuk komponen
hardware dan software menyesuaikan dengan kebutuhan dalam implementasi Sistem Aplikasi DPT menggunakan framework Yii.
4.1 Lingkungan Implementasi
Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada implementasi sistem ini, terdapat dua komponen dalam lingkungan implementasi disini, yaitu:
a. Perangkat Keras (Hardware)
1. Lenovo G450 Intel Core 2 Duo CPU T6570 2.10GHz. 2. Memori RAM (Random Access Memory) 6GB. 3. Wifi untuk koneksi data.
b. Perangkat Lunak(Software) 1. Sistem Operasi Windows 8.
2. Notepad++ dan Adobe Dreamwever CS 6 sebagai code editor.
3. PHP sebagai bahasa pemrograman. 4. MySQL sebagai database.
5. PHP MyAdmin sebagai Interface Database.
7. Google Chrome sebagai web browser.
8. Power Designer 12 untuk pemodelan sistem.
4.2 Implementasi Antar muka (Interface)
Pada sub-bab ini menjelaskan apa saja yang terlibat dalam sistem yang telah dibuat berdasarkan perancangan yang telah dibahas pada bab III. Pada sistem ini terdapat beberapa menu utama yang diklasifikasikan berdasarkan pengguna. Pengguna pada sistem ini yaitu:
a) User (dalam hal ini calon pemilih sebagai pengunjung) b) Admin
4.2.1 Implementasi Antar muka Pengunjung
Pada halaman utama sistem aplikasi daftar pemilih tetap, terdapat lima menu utama, yaitu Home, Berita, About us, Contact us, dan Login.
a) Halaman Home
Berikut merupakan tampilan dari halaman utama home untuk para pengunjung atau user, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.1.
Pada gambar 4.1 diatas adalah halaman home pengnunjung yang mana merupakan halawan awal ketika diakses oleh pengunjung. Dalam halaman ini berisikan form pendaftaran dan tata cara ataupun langkah-langkah yang tentunya memberikan bantuan terkait pendaftaran calon pemilih.
b) Halaman News
Pada halaman news ini akan menampilkan beberapa gambar yang berbentuk slider terkait dengan tema dibuatnya sistem yaitu DPT dan pemilu, serta menampilkan beberapa berita yang pastinya memberi informasi kepada para pengunjung, seperti pada gambar 4.2.
Gambar 4.2 Halaman news pengunjung
Halaman news seperti pada gambar 4.2 diatas, dimana pengunjung akan diberikan informasi terkait dengan pemilu (pemilihan umum). Pada masing-masing berita, terdapat fungsi readmore dimana pada fungsi ini akan memberikan
c) Halaman About
Berikut merupakan tampilan halaman about, yang tentunya bisa diakses oleh pengunjung. Lebih jelasnya lihat gambar 4.3
Gambar 4.3 Halaman About
Gambar 4.3 diatas merupakan halaman about, dimana halaman ini menjelaskan tentang keseluruhan informasi panitia terkait dengan pemilu (peilihan umum) yang akan dilaksanakan.
d) Halaman Contact
Berikut merupakan halaman contact dimana terdapat informasi lengkap seperti alamat dan nomer yang bisa dihubungi untuk lebih lanjutnya.
Pada halaman Contact seperti gambar 4.4 diatas, bisa dijelaskan bahwa halaman tersebut merupakan pemberitahuan kontak maupun lokasi terkait panita maupun kelurahan yang tentunya sangat membantu dalam memberikan informasi kepada para pengunjung.
e) Halaman Login
Dibawah ini merupakan tampilan menu login, untuk halaman menu login
disini nantinya hanya bisa diakses oleh admin.
Gambar 4.5 Halaman Login
Gambar 4.5 diatas adalah gambar halaman login, dimana halaman ini hanya bisa diakses oleh admin dengan menyertakan username password yang harus diisi untuk bisa masuk ke halaman admin.
4.2.3 Implementasi Antar muka Admin
Pada halaman admin sistem aplikasi daftar pemilih tetap menggunakan
framework Yii, terdapat enam menu utama, yaitu Homeadmin, Setting Berita, Data warga, Daftar Pemilih Tetap, Laporan, dan Logout seperti pada gambar 4.6
Berikut ini adalah tampilan admin halaman utama setelah admin login
Gambar 4.6 Halaman home pada admin
Halaman home seperti pada gambar 4.6 diatas merupakan halaman awal admin setelah melakukan login dengan memasukkan username password. Dimana pada halaman ini akan ditampilkan sebuah diagram perbandingan antara seluruh data warga kelurahan dengan pemilih yang telah terdaftar.
a) Halaman Setting Berita
Pada halaman ini merupakan hak akses admin untuk dapat mengolah data berita. Berikut tampilan halaman setting berita seperti pada gambar 4.9.
Gambar 4.7 diatas merupakan halaman pengolahan berita dimana dihalaman ini terdapat beberapa operasi pengolahan berita, diantarannya create
berita yang berfungsi untuk menambah sebuah berita serta operasi manage berita yang dapat berfungsi sebagai pengolahan data berita secara lengkap, seperti
update dan delete.
b) Halaman Data Warga
Pada halaman Data Warga disini juga masih tentang pengolahan data warga terkait oleh sistem aplikasi. Berikut tampilannya seperti pada gambar 4.8.
Gambar 4.8 Halaman data warga pada admin
Halaman data warga pada admin seperti pada gambar 4.8 diatas, merupakan tampilan halaman pengolahan data warga, dimana pada halaman ini juga terdapat beberapa operasi yang terkait dengan pengolahan data warga seperti menambah, memperbarui serta menghapus.
c) Halaman Daftar Pemilih Tetap
Gambar 4.9 Halaman daftar pemilih tetap pada admin
Pada gambar 4.9 diatas merupakan tampilan halaman daftar pemilih tetap, dimana halaman ini akan ditampilkan data – data pemilih yang telah terdaftar sebagai dpt. Untuk pengolahan data yang hanya diakses oleh admin disini memiliki beberapa operasi yaitu memperbarui serta menghapus sebuah data dpt.
d) Halaman Laporan
Halaman laporan disini merupakan halaman yang memberikan laporan kepada admin yang nantinya bisa diteruskan untuk dicetak. Tampilannya seperti pada gambar 4.10.
Pada gambar 4.10 halaman laporan pada admin, bisa dijelaskan pada halaman ini terdapat fungsi pencarian data sesuai dengan tahun kelahiran. Dimana data yang dicari nanti akan langsung ditampilkan dan siap untuk dicetak.
e). Halaman Pegawai
Pada halaman pegawai ini admin bisa mengelolah data pegawai sesuai dengan kebutuhan, tampilan dari halaman ini seperti pada gambar 4.11
Gambar 4.11 Halaman pegawai pada admin
Gambar 4.11 diatas merupakan halaman pegawai pada admin, dimana pada halaman ini ditampilkan data pegawai yang telah dinputkan oleh admin. Pada halaman ini juga terdapat fungsi pengolahan data yaitu pada operasi create
pegawai untuk menambahkan data pegawai baru, serta ada operasi update untuk memperbarui dan delete untuk menghapus sebuah data pegawai.
4.3 Hasil dan Uji Coba
yaitu user, admin, dan owner. 4.3.1 Sistem Bagi User
Sistem bagi user disini akan menjelaskan hasil uji coba sistem yang terkait langsung dengan user.
4.3.1.1 Pengujian Pendaftar an User
Pendaftaran yang akan dilakukan oleh user disini harus isi dan disesuaikan dengan KTP untuk mengurangi kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. seperti gambr 4.12.
Gambar 4.12 Form pendaftaran user
Gambar 4.12 diatas merupakan bentuk tampilan form yang berfungsi untuk pendaftaran sebagai DPT. Dimana form tersebut harus diisikan sesuai biodata yang ada pada KTP.
Untuk gambar 4.13 diatas, merupakan pengujian pendaftaran pada saat valid dan berhasil. Dimana akan muncul alert bertuliskan “Terimakasih sudah mendaftar” yang berarti data yang dimasukkan benar sesuai dengan data KTP.
Gambar 4.14 Form pendaftaran user (tidak Valid)
Gambar 4.14 ini menunjukkan pada saat pengujian pendaftaran yang dilakukan oleh user tidak valid dan secara otomatis ditolak oleh sistem, hal ini dikarenakan data-data yang dimasukkan kedalam form tidak sesuai dengan KTP. Kemudian aka nada alert yang bertuliskan “Data tidak sama dengan KTP!!” 4.3.2 Sistem Bagi Admin
Sistem bagi admin disini akan menjelaskan hasil ujicoba sistem yang terkait langsung dengan admin.
4.3.2.1 Pengujian Login Admin
Admin diminta untuk mengisi username dan password apabila belum terisi, maka muncul message box seperti pada gambar berikut:
Gambar 4.16 Alert login incorect user name password
Sedangkan gambar diatas menunjukkan jika inputan data yang dimasukkan salah, baik username maupun password maka akan muncul alert
“Incorect username or password”.
Pengujian login jika username diisi, dan password dikosongkan, maka pada akan muncul dialog box ‘Username cannot be blank’ begitu juga jika password yang dikosongkan, ataupun keduanya tidak diisikan.
4.3.2.2 Pengujian menu pada halaman Admin
Halaman data admin yang sedang melakukan login. Terdapat beberapa menu utama yang bisa diakses langsung oleh admin untuk diolah datanya.
Gambar 4.17 Halaman create berita
Gambar 4.18 Halaman manage berita
Pada gambar diatas dapat dijelaskan bahwa halaman manage berita ini merupakan halaman untuk mengolah data berita dan memiliki beberapa fungsi penting yaitu view, update, dan delete.
Gambar 4.19 Dialog box delete item
Jika pada manage berita kita akan menghapus sebuah berita, akan muncul
dialog box seperti pada gambar diatas. Jika “Ok” maka data berita tersebut akan dihapus. Dialog box diatas akan selalu muncul pada setiap menu jika akan melakukan delete data.
Pada halaman admin di menu data warga ada create data warga untuk memasukkan data-data warga sesuai dengan KTP. Tampilannya seperti pada gambar 4.20
Gambar 4.21 Halaman manage data warga
Merupakan halaman untuk mengolah data warga yang hanya bisa dilakukan oleh admin, view, update, delete.
Gambar 4.22 Halaman manage pemilih
Gambar 4.23 Halaman laporan (fitur )
Pada halaman ini adalah halaman yang berisikan link download sebuah laporan yang nantinya bisa dicetak melalui Ms.Excel, diantaranya yaitu laporan daftar pemilih tetap dan laporan data warga.
Gambar 4.24 Fitur pencarian
Pada halaman laporan ini juga dilengkapi fitur search atau pencarian data berdasarkan tahun kelahiran.
Pada gambar 4.25 diatas merupakan hasil dari fitur pencarian yang dilakukan oleh admin, hal ini tentunya menjadi fitur yang sangat membantu admin dalam mencari sebuah data.
Gambar 4.26 Hasil download lapor an
Gambar diatas ini merupakasn hasil download yang ada pada halaman laporan yang siap dibuka melalui Ms.Excel dan dicetak.
Gambar 4.27 Hasil download dalam MS.Excel
Gambar diatas merupakan hasil download dari halaman laporan, baik dari fitur pencarian maupun langsung ke link download yang sudah disediakan. Gambar diatas merupakan hasil yang dilihat dari Ms.Excel.
Gambar 4.28 Halaman create pegawai
Gambar 4.29 Halaman manage pegawai
Pada menu pegawai juga disediakan fitur untuk mengelolah data pegawai yaitu create, update dan delete sesuai dengan kebutuhan. Khusus pada menu pegawai ini, data yang dimasukkan admin akan bisa langsung tampil pada halaman utama untuk menu contact.
4.3.3 Menghitung Validitas Butir Soal Dengan SPSS.
Menurut Suzanna Lamria Siregar (2005) Merupakan suatu metode penghitungan nilai validasi suatu data yang terdiri dari butir-butir soal yang menggunakan SPSS sebagai software penghitungnya dan menggunakan tabel r yang berfungsi sebagai nilai konstanta untuk menentukkan hasil validasi apakah valid atau tidak valid. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menghitung validasi butir soal dengan program SPSS versi 16.
Untuk melakukan validasi butir soal dengan SPSS dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini!
1. Buka program SPSS
2. Pilih File, New Data
Gambar 4.30 Tampilan jumlah r esponden pada SPSS
4. Ganti nama variable.Untuk mengganti nama variabel, buka Variable view
pada bagian bawah
Gambar 4.31 Tampilan variable view pada SPSS
Gambar 4.31 Merupakan pilihan variable view untuk mengganti nama variabel.
5. Pada Variable View, merupakan tampilan jumlah pertanyaan.
Gambar 4.32 Tampilan isi variable view pada SPSS
Gambar 4.32 Merupakan tampilan Variable View pada SPSS.
7. Muncul jendela Bivariate Correlation, seperti tampak pada gambar seperti berikut ini
Gambar 4.33 Tampilan pada menu Analyze, Correlate, Bivariate pada SPSS
8. Masukkan semua variabel ke dalam bagian Variables, Check Pearson, Pilih
Two Tailed pada bagian Test of Significance, klik OK
Gambar 4.34 Tampilan memasukkan data pada menu Bivariate pada SPSS
item8 Pearson
Gambar 4.35 Tampilan hasil pada SPSS
10.Untuk mengetahui valid atau tidak dibandingkan dengan r Tabel Product Moment. Pada contoh di atas jumlah data sebanyak 30 orang (N=30). Menurut r Tabel, untuk N=30 dan taraf signifikan 5%, nilai r adalah 0,361. Sistem dinyatakan valid apabila r hasil perhitungan > r tabel.
11.Gambar dibawah ini merupakan salah satu hasil perhitungan yang telah dilakukan menggunakan software SPSS pada item ke-2 yaitu 0,622. Dimana berdasarkan ketentuan diatas 0,622 > 0,361 bahwa sistem dinyatakan valid.
Berikut daftar r tabel untuk jumlah N tertentu.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan sistem aplikasi daftar pemilih tetap menggunakan framework Yii, yaitu :
1. Membuat sistem aplikasi yang bisa memberikan opsi memudahkan user untuk mendaftar sebagai DPT.
2. Sistem aplikasi dapat memberikan fungsionalitas untuk pengolahan data pemilih dalam hal ini pada proses pemilihan umum.
3. Sistem aplikasi dapat mencetak sebuah laporan daftar pemilih tetap serta data warga.
4. Dari hasil validasi yang menggunakan metode Tabel r, mempertegas kelayakan sistem aplikasi ini serta mudah dalam pengoperasiannya.
5.2 Sar an
Berikut ini merupakan saran – saran dalam pembuatan sistem aplikasi daftar pemilih tetap menggunakan framework Yii :
1. Dalam sistem aplikasi ini, perlu ditambahkannya beberapa fitur-fitur lagi untuk mengembangkan dan memperkaya sebuah informasi yang akan didapat user, misalnya menyediakan forum diskusi dan lain sebagainya . 2. Sistem aplikasi ini masih diakses melalui local computer, untuk
DAFTAR PUSTAKA
Cahya NT, Juli Arinto, 2011. Aplikasi Sistem Aplikasi Pilkada (SIPADA). Jakarta Huraira, Sabit. 2012. Menjelajah YII Framework: Belajar Membuat Aplikasi
Dengan YII Framework. Palembang
Kadir, A. (2009). Membuat Aplikasi Web Dengan PHP + Database Mysql.
Yogyakarta: ANDI.
Kristanto, Andri. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.
Yogyakarta: Penerbit Gava Media Permatasari, Devindha. (2013). Framework
Prayitno, Sarwo. 2013. YII Framework : Menguasai Framework PHP Terbaik. Yogyakarta: Penerbit Lokomedia
Puji, Diar Oktavian. 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP. Yogyakarta: Penerbit MediaKom
Putrinashir. (2009). Menghitung Validasi Dengan SPSS.
Rosa, A.S. dan Shalahuddin, M. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak Tersruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Penerbit Informatika
Siregar. 2009. R Tabel Menghitung Validasi dengan SPSS. Retrieved from staff.gunadarma.
LAMPIRAN
Kuesioner Sistem Aplikasi Daftar Pemilih Tetap Menggunakan Framework
Yii Untuk menjawab soal kuisioner berikan tanda √ pada kolom skor. SOAL KUISIONER :
No Pertanyaan
Skor 1 2 3 4 5
1
Tampilan (interface) terkait sistem daftar pemilih tetap menggunakan framework Yii.
2
Sistem sudah memberikan sebuah informasi yang tepat terkait dengan pemilu.
3
Akses pendaftaran sebagai DPT untuk user pengunjung yang ada pada sistem sangat membantu.
Setiap menu yang ada pada sistem sudah menjalankan tugas yang tepat sesuai fungsinya.
mudah dalam pengoperasian dan sudah lengkap.
8 Hak akses admin yang ada pada sistem aplikasi
terkait.
9 Anda tertarik mengunjungi kembali halaman sistem
aplikasi daftar pemilih tetap
10
Kesan anda mengenai sistem aplikasi daftar pemilih
tetap menggunakan framework Yii secara
keseluruhan.
