• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAP-86/PW14/6/17 3 APRIL 2017 PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAP-86/PW14/6/17 3 APRIL 2017 PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN BARAT"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

LAP-86/PW14/6/17

3 APRIL 2017

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya, penyusunan Rencana Kinerja (Renja) Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017 berhasil diselesaikan.

Renja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017 disusun dengan mengacu kepada Rencana Strategis Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015-2019 berisi visi, misi, tujuan, sasaran strategis, program dan kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat yang mulai dilaksanakan pada tahun 2016 sesuai dengan mandat BPKP berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang BPKP dan Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

Renja ini merupakan penjabaran lebih lanjut dari substansi yang terkandung dalam Renstra, kedalam kegiatan yang bersifat operasional dengan mempertimbangkan ketersediaan SDM, waktu dan anggaran agar dapat dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi sebagai salah satu alat ukur dalam pencapaian kinerja organisasi. Target-target yang telah ditetapkan dalam Renja Tahun 2017 akan menjadi bahan dan evaluasi capaian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat.

Pontianak, 3 April 2017 Kepala Perwakilan,

Arman Sahri Harahap

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR I

DAFTAR ISI II

BAB I PENDAHULUAN 1

A. LATAR BELAKANG 1

B. MAKSUD DAN TUJUAN 2

C. DASAR HUKUM 2

D. SISTEMATIKA PENULISAN 3

BAB II RENCANA KERJA TAHUN 2017 4

A. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019 4

B. RENCANA KERJA TAHUN 2017 11

BAB III PENUTUP 14

LAMPIRAN I TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SASARAN PROGRAM TAHUN 2015 S.D. 2019

LAMPIRAN II PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

LAMPIRAN III PERJANJIAN KINERJA TRIWULANAN TAHUN 2017 LAMPIRAN IV PERUBAHAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM TAHUN 2017 TERHADAP RENSTRA TAHUN 2015 S.D. 2019

LAMPIRAN V DAFTAR PROGRAM KERJA PENGAWASAN DAN PEMBINAAN (PKP2T) TAHUN 2017

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 192 Tahun 2014, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) merupakan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia.

Dalam Perpres tersebut juga ditegaskan bahwa BPKP adalah Aparatur Pengawas Intern Pemerintah (APIP) yang memiliki organisasi Kantor Pusat di Jakarta serta seluruh Provinsi di Indonesia yang disebut dengan Perwakilan BPKP.

Sebagai bagian Integral dari BPKP, Rencana Kerja (Renja) Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017 disusun dengan mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) BPKP Tahun 2015 - 2019, Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015 - 2019 yang disusun sesuai dengan mandat BPKP pada Perpres Nomor 192 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), serta Perjanjian Kinerja Tahunan dan Triwulanan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017.

Renja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017 berisi visi, misi, tujuan, sasaran strategis, program dan kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat untuk:  menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan keuangan

negara/daerah dan pembangunan nasional;

 melakukan pengawasan intern atas akuntabilitas keuangan negara dalam kegiatan yang bersifat lintas sektoral, kegiatan kebendaharaan umum negara berdasarkan penetapan oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara;

 kegiatan berdasarkan penugasan oleh presiden; serta

 pembinaan penyelenggaraan SPIP dan peningkatan kapabilitas APIP.

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Renstra, Renja Tahun 2017 tersebut, maka perlu disusun bentuk rumusan kegiatan yang bersifat operasional, dengan mempertimbangkan SDM, jadwal, sarana dan prasarana, serta anggaran yang tersedia agar dapat dilaksanakan,

(5)

dipantau, dan dievaluasi. Renja ini adalah sebagai salah satu alat ukur yang akan digunakan dalam penilaian pencapaian kinerja organisasi Tahun 2017.

B. Maksud dan Tujuan

Dokumen Renja Tahun 2017 dimaksudkan untuk memberikan pedoman bagi aparatur di lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang relevan dengan tugas pokok dan fungsi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di dalam dokumen renstra, serta mempertimbangkan ketersediaan dukungan sumber daya yang tersedia.

Tujuan disusunnya dokumen Renja Tahun 2017 sebagai berikut:

1. Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Sebagai dokumen perencanaan tahunan pada Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat;

3. Sebagai dasar pelaporan dan evaluasi kinerja secara periodik pada tahun 2017.

C. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74); 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97);

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127);

(6)

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 152);

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 400);

9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/ M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93/PMK.02/2011 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

11. Perjanjian Kinerja Tahunan dan Triwulanan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017.

D. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Dasar Hukum

D. Sistematika Penulisan BAB II RENCANA KERJA TAHUN 2017

A. Rencana Strategis 2015 – 2019 B. Rencana Kerja Tahun 2017 BAB III PENUTUP

LAMPIRAN I TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SASARAN PROGRAM TAHUN 2015 S.D. 2019

LAMPIRAN II PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

LAMPIRAN III PERJANJIAN KINERJA TRIWULANAN TAHUN 2017

LAMPIRAN IV PERUBAHAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM TAHUN 2017 TERHADAP RENSTRA TAHUN 2015 S.D. 2019

LAMPIRAN V DAFTAR PROGRAM KERJA PENGAWASAN DAN PEMBINAAN (PKP2T) TAHUN 2017

(7)

BAB II

RENCANA KERJA TAHUN 2017

Rencana Strategis (Renstra) merupakan langkah awal dalam proses berakuntabilitas untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah. Dengan visi, misi, dan strategi yang jelas dan tepat, maka diharapkan instansi pemerintah akan dapat menyelaraskan dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi. Rencana Strategis dengan pengukuran, penilaian, dan evaluasi kinerja serta pelaporan akuntabilitas kinerja merupakan tolok ukur penting dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Merujuk pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, BPKP melakukan penajaman tujuan dan sasaran strategis dan merekonstruksi Indikator Kinerja Utama, sehingga mulai Tahun 2012, dapat disajikan akuntabilitas pencapaian sasaran strategis. Perubahan ini sekaligus menindaklanjuti Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, c.q. BPKP, tanggal 30 November 2012 serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2013 tanggal 7 Mei 2013 tentang Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

A. Rencana Strategis Tahun 2015 – 2019

Renstra merupakan bagian yang terintegrasi dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang memiliki relevansi terhadap pengungkapan kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat. Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015 - 2019 mengacu kepada Renstra BPKP Tahun 2015 - 2019, menunjukkan komitmen yang berisi visi, misi, strategi dan faktor pendukungnya. Dokumen ini merupakan perangkat manajemen yang penting untuk mengefektifkan agenda reposisi dan revitalisasi BPKP yang telah dicanangkan sebagai komitmen bersama seluruh jajaran BPKP.

Fungsi Renstra adalah sebagai pedoman bagi Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka meningkatkan perannya sebagai organisasi publik yang memberikan

(8)

pelayanan jasa di bidang pengawasan pembinaan SPIP, yang diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pencapaian kinerja pembangunan di daerah.

1. Pernyataan Visi

Struktur Renstra BPKP Tahun 2015 - 2019 mengacu pada restrukturisasi program dan Pedoman Penyusunan Renstra Kementerian/Lembaga (Renstra K/L) Tahun 2015 - 2019 sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun 2010 yang diterbitkan pada tanggal 11 Agustus 2010. Sedangkan Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat disusun dengan mengacu kepada Renstra BPKP di atas.

Rencana Strategis Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015 - 2019 yang disahkan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat berisi Visi sebagai berikut:

Auditor Internal Pemerintah RI Berkelas Dunia untuk Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional

di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat

Terwujudnya visi merupakan tantangan sekaligus peluang yang harus dihadapi oleh segenap jajaran BPKP baik di tingkat pusat maupun tingkat perwakilan. Sebagai penjabaran dari visi tersebut, ditetapkanlah misi BPKP.

2. Pernyataan Misi

Dalam rangka mencapai visi, Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat menetapkan 3 (tiga) misi, yaitu:

a. Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional guna Mendukung Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan Efektif di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat;

b. Membina Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang Efektif di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat;

c. Mengembangkan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan Kompeten di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat.

(9)

Dalam menyelenggarakan misinya, Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat menetapkan tiga tujuan, yaitu kondisi yang ingin dicapai dalam periode 2015 - 2019 yaitu:

a. Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional yang Bersih dan Efektif;

b. Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah; c. Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan

Kompeten. 4. Sasaran Strategis

Terdapat 3 sasaran strategis yang dilaksanakan guna mendukung tercapainya tujuan yang telah ditetapkan yaitu:

a. Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional di Wilayah Kalimantan Barat.

b. Meningkatnya Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Daerah, Korporasi dan Program Prioritas Pembangunan Nasional di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. c. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah pada Kementerian,

Lembaga dan Pemerintah Daerah serta Korporasi di Wilayah Kalimantan Barat. 5. Indikator Kinerja Utama

a. Indikator Kinerja Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun. Tujuan dan indikator pengukurannya adalah sebagai berikut:

No Uraian Tujuan Indikator Kinerja Tujuan

Uraian Target 2019 1 Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional yang Bersih dan Efektif di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Minimal 73% Laporan Keuangan Pemerintah Daerah di Provinsi Kalimantan Barat memperoleh opini WTP 11 dari 15 Pemda 95% Laporan Keuangan PHLN yang diaudit di Provinsi Kalimantan Barat memperoleh opini dukungan wajar 95% dari seluruh Kegiatan PHLN yang diaudit

(10)

No Uraian Tujuan Indikator Kinerja Tujuan Uraian Target 2019 50% BUMD yang didampingi penyelenggaraan akuntansinya mendapat opini WTP 50% dari seluruh BUMD yang didampingi penyelenggaraa n akuntansinya mendapat opini WTP 80% Pemerintah Daerah di Provinsi kalimantan Barat menerapkan prinsip Kepemerintahan Good Public Governance 12 dari 15 Pemda Kinerja Penyelenggaraa n Pemerintah kategori sangat tinggi 100% BUMN/BUMD di Provinsi Kalimantan Barat memenuhi kriteria Good

Corporate Governance (GCG) Seluruh BUMN/BUMD yang dibina memenuhi kriteria GCG 95% permintaan bantuan

dari Instansi Penegak Hukum dalam penanganan kasus korupsi dapat ditindaklanjuti.

95% dari seluruh permintaan APH Terpenuhi Indikator Proses dan Hasil Provinsi

Kalimantan Barat sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) 100% terpenuhi indikator proses WBK dan WBBM 2

Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat

Level Maturitas SPIP

Pemda 3 dari skala 5 Efektivitas SPI Korporasi 3 dari skala 5

3 Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan Kompeten di Wilayah Kalimantan Barat

Level APIP Pemda 85% APIP berada di level 3

b. Indikator Kinerja Sasaran

Terdapat tiga sasaran strategis sebagai indikator pencapaian tujuan BPKP. Pencapaian sasaran strategis ini merupakan cermin dari dampak yang ditimbulkan dari pemanfaatan atau capaian outcome program yang diselenggarakan. Untuk mengetahui dan dapat menilai keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran

(11)

strategis ditetapkan target sasaran strategis sebagai kondisi nyata pada Tahun 2019 untuk tiga sasaran strategis BPKP yaitu:

(12)

No Uraian Sasaran Indikator Kinerja Sasaran

Uraian Target 2019

1 Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Nasional yang Bersih dan Efektif di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Indeks Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan 3 dari skala 5 Persentase Tindak Lanjut rekomendasi hasil pengawasan 90% 2 Peningkatan Efektivitas

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat

Level Maturitas SPIP K/L/ Pemda 75% Pemda level 3 maturitas SPIP Efektivitas SPI Korporasi 75% Korporasi level 3 maturitas SPIP 3 Peningkatan Kapabilitas Pengawasan

Intern Pemerintah yang Profesional dan Kompeten di Wilayah Kalimantan Barat

Level APIP Pemda 85% Pemda kapabilitas APIP level 3

c. Program dan Kegiatan

Program BPKP merupakan penjabaran dari kebijakan sesuai dengan visi dan misi BPKP yang rumusannya mencerminkan tugas dan fungsi BPKP serta berisikan kegiatan untuk mencapai hasil pengawasan dengan indikator kinerja yang terukur. Kegiatan ini sekaligus penjabaran tugas dan fungsi BPKP untuk mewujudkan sasaran strategis yang telah ditetapkan sebelumnya. Program BPKP tersebut terdiri dari:

1) Program pengawasan intern akuntabilitas keuangan negara dan pembangunan nasional serta pembinaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah (Program 06);

2) Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Perwakilan BPKP (Program 01).

Program 01 bersifat generik antar K/L yaitu, Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP. Program ini ditujukan untuk memastikan terciptanya kondisi yang diperlukan dalam melaksanakan tugas teknis pengawasan oleh kedeputian teknis. Baik program teknis pengawasan (Program 06) maupun program dukungan (Program 01) akan dilaksanakan

(13)

dalam bentuk kegiatan-kegiatan oleh unit kerja atau satuan kerja di lingkungan BPKP.

Untuk mencapai sasaran yang dimaksud maka dirumuskan 4 program, dengan indikator kinerja sebagai berikut:

No Uraian Program Indikator Kinerja Program

Uraian Target 2019 1 Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi

Perbaikan tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan program nasional

60%

Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern pengelolaan korporasi

100%

Penyerahan hasil pengawasan keinvestigasian kepada aparat penegak hukum

90% 2 Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/ korporasi

Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (level 3) 100% Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota

(level 3)

35,71%

Persentase BUMN/anak perusahaan dengan skor GCG baik

100%

Persentase BUMN/anak perusahaan yang kinerjanya berpredikat minimal A (baik)

60%

Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dibina

60%

Presentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari BLUD yang dibina

60% 3 Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda

Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3) 100% Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota

(Level 3)

85%

Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 2) 0% Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota

(Level 2)

100%

Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 1) 0% Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota

(Level 1) 0% 4 Meningkatnya kualitas pelayanan

Persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang terealisasi

(14)

No Uraian Program Indikator Kinerja Program Uraian Target 2019 dukungan teknis dalam pengawasan BPKP

Persentase Tindak Lanjut Hasil Pengawasan 90%

Tingkat Kepuasan Stakesholder atas Pelayanan Perwakilan BPKP

8,0 skala Likert

Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan kepegawaian

8,0 skala Likert Persepsi kepuasan pegawai perwakilan atas

pencairan anggaran yang diajukan sesuai prosedur

8,0 skala Likert

Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan umum perkantoran

8,0 skala Likert

Target kinerja sasaran program per indikator kinerja setiap tahunnya disajikan dalam Lampiran 1.

Untuk tercapainya kinerja masing-masing indikator tersebut selama masa Renstra dilaksanakan melalui 4 kegiatan, yaitu:

1) Pelaksanaan pengawasan intern akuntabilitas keuangan Negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP;

2) Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis BPKP; 3) Fasilitas dukungan manajemen perwakilan BPKP; dan 4) Pengadaan dan penyaluran sarana dan prasarana.

(15)

B. Rencana Kerja Tahun 2017

Berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 sebagaimana pada Lampiran 2 dan Lampiran 3, Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan 8 sasaran program dengan 20 indikator kinerja, dengan uraian sebagai berikut:

No Indikator Kinerja Satuan Target

Sasaran Program/Kegiatan 1. Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan

Negara/korporasi

Indikator Kinerja Program

1 Perbaikan tatakelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan program nasional

% 55

2 Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern pengelolaan korporasi

% 100

2. Meningkatnya efektivitas hasil pengawasan keinvestigasian

3 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di persidangan % 40

4 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang di-manfaatkan oleh APH % 70

5 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang di-manfaatkan oleh K/L/P/K % 60

6 Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/ P/K % 70 3. Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan pembangunan nasional

7 Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pem-bangunan % 70 4. Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi dalam pencegahan

korupsi

8 Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA) % 50

5. Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat terhadap korupsi

9 Persentase K/L/P/K anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat

% 60

6. Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/korporasi

10 Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (level 3) % 100 11 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 3) % 28,57 12 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (level 2) % 71,43 13 Persentase BUMN/anak perusahaan dengan skor GCG baik % 100

14 Persentase BUMN/anak perusahaan yang kinerjanya ber-predikat minimal A (baik) % 100

(16)

Perjanjian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat tahun 2017 memiliki perbedaan Sasaran Program dengan perjanjian kinerja kinerja tahun 2016 serta renstra Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat tahun 2015 - 2019.

Pada Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat tahun 2015 - 2019, terdapat 4 Sasaran Program Teknis dan 1 Sasaran Program Dukungan Manajemen yaitu:

1. Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi;

2. Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda; 3. Meningkatnya kualitas penerapan SPI Korporasi; 4. Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda; 5. Meningkatnya kualitas pelayanan dukungan manajemen.

Sedangkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017, terdapat 7 Sasaran Program Teknis dan 1 Sasaran Program Dukungan Manajemen yaitu:

1. Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi;

16 Presentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari BLUD yang dibina % 33,33

7. Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda

17 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3) % 100 18 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3) % 28,57 19 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 2) % 71,43 Indikator Kinerja Kegiatan

1 Laporan Hasil Pengawasan BPKP Perwakilan Laporan 115 2 LHP Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan Laporan 20

3 Surat Kepala Perwakilan BPKP kepada Pemda, menyampaikan rekomendasi hasil asistensi dan penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP di Provinsi/Kab/Kota

Surat 20

4 LHP Peningkatan Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan Laporan 15

5 Surat Kepala Perwakilan BPKP kepada Pemda, menyampaikan rekomendasi hasil bimtek dan penilaian kapabilitas APIP di Provinsi/Kab/Kota

Surat 15

8. Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Perwakilan BPKP

20 Persepsi Kepuasan Layanan Perwakilan BPKP (skala likert 1-10) Skala 7

Indikator Kinerja Kegiatan

1 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Laporan 12 2 Terlaksananya rehabilitasi rumah negara perwakilan BPKP M² 600

(17)

2. Meningkatnya efektivitas hasil pengawasan keinvestigasian;

3. Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan pembangunan nasional; 4. Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi dalam pencegahan

korupsi;

5. Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat terhadap korupsi; 6. Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/Korporasi;

7. Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda;

8. Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Perwakilan BPKP.

Terdapat penambahan 4 Sasaran Program Teknis pada Bidang Investigasi yaitu meningkatnya efektivitas hasil pengawasan keinvestigasian, meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan pembangunan nasional, meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi dalam pencegahan korupsi, meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat terhadap korupsi.

Perbedaan ini disebabkan oleh rencana perubahan renstra BPKP Pusat. Untuk mendukung perubahan renstra BPKP Pusat, Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat akan melaksanakan perubahan renstra Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat setelah renstra perubahan BPKP Pusat ditetapkan. Penjelasan lebih rinci disajikan pada Lampiran 4

Pada tahun 2017 Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat mendapat dana sebesar Rp18.399.714.000,00 untuk melaksanakan kegiatan:

No Indikator Kinerja Ouput Jumlah Dana (Rp)

1 Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan pembinaan Penyelenggaraan SPIP

1.554.733.000,00

2 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

BPKP 16.028.698.000,00

3 Fasilitas Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP 650.683.000,00 4 Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana 165.600.000,00 18.399.714.000,00 Jumlah

Secara detail Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dan target per triwulan disajikan dalam Lampiran 2 dan 3.

(18)

BAB III

P E N U T U P

Rencana Kerja (Renja) Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017 telah diselaraskan dengan restrukturisasi program dan kegiatan serta mengacu kepada renstra Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015 - 2019 seperti diatur dalam Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Nomor 5 Tahun 2009 yang diterbitkan tanggal 11 Agustus 2009 dan Perjanjian Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat BPKP Tahun 2017.

Untuk mencapai Target Kinerja Program yang tertuang dalam Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017, Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat telah menyusun Program Kerja Pengawasan dan Pembinaan Tahunan (PKP2T) sebanyak 150 PP yang akan dilaksanakan oleh 5 bidang pengawasan. Rincian PKP2T tahun 2017 disajikan pada Lampiran 5. Renja Tahun 2017 ini merupakan komitmen bersama seluruh jajaran Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2017 yang wajib ditegakkan dan dilaksanakan agar dapat tercapai visi, misi, dan tujuan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat. Tujuan tersebut tidak semata untuk kepentingan BPKP sendiri, namun untuk kepentingan yang lebih luas, yaitu kepentingan pemerintah/Presiden dalam melaksanakan pembangunan nasional.

Akhirnya, menjadi tugas dan kewajiban seluruh jajaran Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat, para pejabat dan pegawai BPKP, untuk bersama-sama melangkah dalam tindakan yang harmonis untuk melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan visi dan misi yang telah dirumuskan dalam Renja ini. Pencapaian kinerja memang bukan hal yang mudah, untuk itu diperlukan tekad, ikhtiar dan perjuangan terus menerus untuk menunjukkan bahwa BPKP memang mampu memenuhi harapan stakeholders.

(19)
(20)

Referensi

Dokumen terkait

Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengilustrasikan anatomi, fisiologi dan histologi sistem rangka dan otot.. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengilustrasikan struktur makroskopis

PENERAPAN METODE DRILLDALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PERAWATAN TANAMAN HIAS PADAANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS VII SMPLB DI SLB PURNAMA ASIH.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Pemecahan masalah teresbut maka akan diterapkan sebuah metode alternatif dalam penerapan keputusan penetapan harga, yaitu metode target profit pricing yang merupakan suatu

benda-benda disekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi dan cirri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya (4.6). -

Jumlah masing-masing Kolom (6) s.d (8) di Rineian e halarnan terakhir harus lebih keeil atau sama dengan nomor urut rumah tangga terakhir di Kolorn (4) halaman terakhir.

Oleh karena itu diperlukan kegiatan pendampingan dalam program pengabdian lanjutan dengan pengadaan peralatan untuk membuat pupuk organik yang lebih baik dan lebih

Dalam rangka untuk mendukung pengembangan pemanfaatan kayu jabon dan untuk meningkatkan informasi mengenai karakteristik kayu jabon penelitian sifat makroskopis dan

merupakan Activity Diagram data tumbuh kembang balita dari Aplikasi implementasi metode multi-objective optimization on the basis of ratio analysis dalam menentukan tumbuh kembang