• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi perpustakaan modern school of design berbasis client-server.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi perpustakaan modern school of design berbasis client-server."

Copied!
344
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Perpustakaan merupakan salah satu komponen pendukung dalam sebuah

institusi akademik yaitu berperanan penting dalam penyediaan buku-buku sebagai

sumber acuan pembelajaran. Oleh karena itu maka perpustakaan juga harus

dilengkapi dengan sistem informasi yang baik agar peran perpustakaan dalam

institusi akademik menjadi lebik maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk membangun sistem informasi perpustakaan yang dapat mempermudah

pendataan buku, penyimpanan dokumen buku digital serta mencatat sirkulasi

buku di perpustakaan.

Sistem informasi perpustakaan MSD berbasis

client-server

dibangun

dengan metode waterfall dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic

.Net, database MySql dan IIS Web Server. Sistem ini dimodelkan dengan standard

UML menggunakan program Rational Rose 2000. Sistem informasi perpustakaan

ini memiliki lima fasilitas. Pertama, pencatatan data buku, majalah dan CD.

Kedua, menyimpan dan menampilkan dokumen buku digital. Ketiga, pencatatan

sirkulasi buku, majalah dan CD. Keempat, penelusuran data buku, majalah dan

CD. Kelima, pencetakan laporan.

Untuk mendapatkan umpan balik dari pengguna sistem maka dilakukan

pengumpulan data dengan menyebarkan 30 lembar kuisioner dengan distribusi 28

lembar untuk anggota perpustakaan MSD dan 2 lembar untuk petugas

perpustakaan MSD. Dari hasil kuisioner dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem

informasi perpustakaan MSD dapat meningkatkan fungsi perpustakaan menjadi

lebih maksimal sehingga pengelolaan dan pencarian buku dapat dilakukan dengan

cepat dan efisien.

(2)

ABSTRACT

A library is one of the proponent components in an academic institution

that provides books as a source of study. As a result, a library should be equipped

with a good information system and thus, the role of a library as an academic

institution can be maximized. The objective of this research is to build a library

information system that can make the management of books easier, to save

electronic books and to record the circulation of books.

Library information system of Modern School of Design with

client-server-based is built with waterfall method and it uses Visual Basic .Net

programming language, MySql database server and IIS Web Server as its tools.

This system is modeled with the standard UML and it uses Rational Rose 2000

program as its tool. There are five facilities that the library information system

owned. First, to record data of books, magazines and CDs. Second, to save and

view electronic books. Third, to record the lending and return of books, magazines

and CDs. Forth, searching of books, magazines and CDs. And the last is to print

reports.

The feedback of the library information system can be obtained from the

data that has been collected by giving questionnaire, which consists of 30

respondents. The 28 respondents were the member of MSD library and 2 other

were the librarians. Based on the results, it can be concluded that the library

information system of MSD can maximize the function of MSD library so that the

management and book-searching can be done faster and efficient.

(3)

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

MODERN SCHOOL OF DESIGN

BERBASIS

CLIENT-SERVER

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Program Studi Ilmu Komputer

Oleh :

Teguh Supriadi

NIM

: 033124044

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(4)

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

MODERN SCHOOL OF DESIGN

BERBASIS

CLIENT-SERVER

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Program Studi Ilmu Komputer

Oleh :

Teguh Supriadi

NIM

: 033124044

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

(5)
(6)
(7)
(8)

ABSTRAK

Perpustakaan merupakan salah satu komponen pendukung dalam sebuah

institusi akademik yaitu berperanan penting dalam penyediaan buku-buku sebagai

sumber acuan pembelajaran. Oleh karena itu maka perpustakaan juga harus

dilengkapi dengan sistem informasi yang baik agar peran perpustakaan dalam

institusi akademik menjadi lebik maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk membangun sistem informasi perpustakaan yang dapat mempermudah

pendataan buku, penyimpanan dokumen buku digital serta mencatat sirkulasi

buku di perpustakaan.

Sistem informasi perpustakaan MSD berbasis

client-server

dibangun

dengan metode waterfall dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic

.Net, database MySql dan IIS Web Server. Sistem ini dimodelkan dengan standard

UML menggunakan program Rational Rose 2000. Sistem informasi perpustakaan

ini memiliki lima fasilitas. Pertama, pencatatan data buku, majalah dan CD.

Kedua, menyimpan dan menampilkan dokumen buku digital. Ketiga, pencatatan

sirkulasi buku, majalah dan CD. Keempat, penelusuran data buku, majalah dan

CD. Kelima, pencetakan laporan.

Untuk mendapatkan umpan balik dari pengguna sistem maka dilakukan

pengumpulan data dengan menyebarkan 30 lembar kuisioner dengan distribusi 28

lembar untuk anggota perpustakaan MSD dan 2 lembar untuk petugas

perpustakaan MSD. Dari hasil kuisioner dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem

informasi perpustakaan MSD dapat meningkatkan fungsi perpustakaan menjadi

lebih maksimal sehingga pengelolaan dan pencarian buku dapat dilakukan dengan

cepat dan efisien.

(9)

ABSTRACT

A library is one of the proponent components in an academic institution

that provides books as a source of study. As a result, a library should be equipped

with a good information system and thus, the role of a library as an academic

institution can be maximized. The objective of this research is to build a library

information system that can make the management of books easier, to save

electronic books and to record the circulation of books.

Library information system of Modern School of Design with

client-server-based is built with waterfall method and it uses Visual Basic .Net

programming language, MySql database server and IIS Web Server as its tools.

This system is modeled with the standard UML and it uses Rational Rose 2000

program as its tool. There are five facilities that the library information system

owned. First, to record data of books, magazines and CDs. Second, to save and

view electronic books. Third, to record the lending and return of books, magazines

and CDs. Forth, searching of books, magazines and CDs. And the last is to print

reports.

The feedback of the library information system can be obtained from the

data that has been collected by giving questionnaire, which consists of 30

respondents. The 28 respondents were the member of MSD library and 2 other

were the librarians. Based on the results, it can be concluded that the library

information system of MSD can maximize the function of MSD library so that the

management and book-searching can be done faster and efficient.

(10)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

karunia-Nya sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan. Tugas akhir ini disusun

untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana strata satu program

studi Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Tugas akhir dengan judul “Sistem Informasi Perpustakaan Modern School

of Design berbasis Client-Server” diharapkan dapat bermanfaat bagi sekolah

tinggi Desain MSD dan Program Studi Ilmu Komputer FST Universitas Sanata

Dharma sebagai lembaga studi ilmu terkait.

Banyak kendala-kendala yang dihadapi dalam menyelesaikan tugas akhir

ini, namun berkat adanya bantuan, bimbingan dan kerjasama maka tugas akhir

akhirnya dapat selesai. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Romo Dr. Ir. P. Wiryono P.,SJ. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma.

2. Romo Ir. Greg. Heliarko SJ.,SS.,B.ST.,M.Sc.,MA. selaku Dekan Fakultas

Sains dan Teknologi.

3. Ibu P.H. Prima Rosa, S.Si.,M.Sc. selaku Ketua Jurusan Matematika dan

Ketua Program Studi Ilmu Komputer sekaigus sebagai dosen pembimbing

akademik atas bimbingannya selama masa perkuliahan..

4. Ibu A. Rita Widiarti, S.Si.,M.Kom. selaku dosen pembimbing yang telah

membimbing penulis selama menyelesaikan tugas akhir.

5. Bapak Drs. FX. Jarot Prasetyahadi sebagai pimpinan Modern School of

(11)

Design (MSD) yang telah memberikan ijin penelitian.

6. Orang tua, kakak dan adik serta keluarga atas dukungan materi dan moral.

9. Teman-teman prodi Ilmu Komputer yang telah membantu dalam banyak

hal yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

10. Teman-teman dari MSD yang telah membantu dalam pengisian kuisioner.

11. Semua pihak yang telah memberikan dukungan secara langsung dan tidak

langsung.

Tentunya tugas akhir ini belum sempurna, maka kritik dan saran yang.

membangun dari semua pihak sangat diharapkan terutama demi perkembangan

Perpustakaan Modern School of Design.

Yogyakarta, Juli 2008

Penulis,

Teguh Supriadi

(12)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian dari karya orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, Juli 2008

Penulis,

Teguh Supriadi

(13)
(14)

DAFTAR ISI

TALAMAN JUDUL... i

TALAMAN PERSETUJUAN... ii

TALAMAN PENGESATAN... iii

ABSTRAK... iv

ABSTRACT... v

KATA PENGANTAR... vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA... vii

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR... xiv

BAB I PENDATULUAN... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Masalah... 2

C. Batasan Masalah... 2

D. Tujuan... 3

E. Manfaat... 4

F. Metodologi... 4

G. Sistematika Penulisan... 4

BAB II LANDASAN TEORI... 6

A. Konsep Sistem dan Sistem Informasi... 6

1. Definisi sistem dan sistem informasi... 6

(15)

2. Bentuk dasar sistem informasi... 7

3. Kualitas dan nilai sistem informasi... 7

4. Komponen sistem informasi... 8

B. Client-Server... 9

1. Komponen Dasar Client-Server... 9

2. Ciri-Ciri Client-Server... 10

3. Tipe Jaringan Client-Server... 12

4. Mengapa menggunakan Client-Server?... 13

5. Arsitektur Client-Server... 14

C. Web Service... 15

1. Pengertian Web Service... 15

2. Mengapa Menggunakan Web Service... 16

D. Basis Data Relasional... 16

1. Konsep Basis Data Relasional... 16

2. Normalisasi... 17

3. Perintah-Perintah Pada Relasional Database Management System

(RDBMS)... 18

E. Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek... 19

1. Mengapa Menggunakan Pendekatan Object Oriented Programming

(OOP)?... 19

2. Konsep Object Oriented... 19

3. Keunggulan OOP... 21

4. Visual Basic .NET Dan OOP... 22

(16)

F. UML... 22

G. Diagram UML... 22

T. Notasi Diagram... 23

I. Medote Waterfall... 26

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN... 28

A. Identitas Organisasi... 28

B. Analisis Kebutuhan... 28

1. Analisis Masalah... 28

2. Analisis Kelayakan... 29

3. Analisis Kebutuhan User... 29

4. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak... 31

C. Model Analisis... 32

1. Rancangan Arsitektur Sistem Informasi Perpustakaan... 32

2. Aktor... 33

3. Diagram Paket Use Case... 34

4. Diagram Use Case... 35

5. Diagram Class dan Diagram Sequence... 39

D. Model Desain... 79

1. Model Desain Antar Muka... 79

2. Model Desain Class Modul... 81

E. Desain Basis Data... 81

1. ERD... 81

2. Mapping... 83

(17)

3. Normalisasi... 84

4. Kamus Data... 84

F. Struktur Menu... 89

G. Desain Antar Muka... 90

T. Desain Output...101

BAB IV IMPLEMENTASI...104

A. Implementasi Basis Data...104

B. Implementasi Use Case Dan Antar Muka...108

C. Pembahasan Kuesioner...157

BAB V PENUTUP...164

A. Kesimpulan...164

B. Saran...165

DAFTAR PUSTAKA...166

LAMPIRAN ...167

(18)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Input dan Output Sistem... 30

Tabel 3.2. Aktor dan Use Case... 31

Tabel 4.1 Struktur Tabel Sistem Informasi Perpustakaan...104

(19)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bentuk Dasar Sistem Informasi... 7

Gambar 2.2 Notasi Actor... 24

Gambar 2.3 Notasi Use Case... 24

Gambar 2.4 Notasi Use Case Realization... 24

Gambar 2.5. Notasi Boundary... 24

Gambar 2.6 Notasi Control... 25

Gambar 2.7 Notasi Entity... 25

Gambar 2.8 Notasi Interaction... 25

Gambar 2.9 Notasi Package... 26

Gambar 2.10 Tahapan Dalam Waterfall... 26

Gambar 3.1 Arsitektur Sistem Informasi MSD... 33

Gambar 3.2 Diagram Paket Aktor... 33

Gambar 3.3 Diagram Paket Use Case... 34

Gambar 3.4 Diagram Use Case Pengelolaan Kategori Koleksi... 35

Gambar 3.5 Diagram Use Case Pengelolaan Koleksi Buku... 35

Gambar 3.6 Diagram Use Case Pengelolaan Koleksi Majalah... 36

Gambar 3.7 Diagram Use Case Pengelolaan Koleksi Cd... 36

Gambar 3.8 Diagram Use Case Penanganan Sirkulasi... 37

Gambar 3.9 Diagram Use Case Pencatatan Baca Koleksi... 37

Gambar 3.10 Diagram Use Case Penelusuran Data Koleksi... 38

Gambar 3.11 Diagram Use Case Cetak Laporan... 38

(20)

Gambar 3.12 Diagram Use Case Pengelolaan Login... 38

Gambar 3.13 Diagram Class Tambah Kategori Buku... 39

Gambar 3.14 Diagram Sequence Tambah Kategori Buku... 39

Gambar 3.15 Diagram Class Ubah Kategori Buku... 40

Gambar 3.16 Diagram Sequence Ubah Kategori Buku... 40

Gambar 3.17 Diagram Class Tapus Kategori Buku... 41

Gambar 3.18 Diagram Sequence Tapus Kategori Buku... 41

Gambar 3.19 Diagram Class Tambah Kategori Majalah... 42

Gambar 3.20 Diagram Sequence Tambah Kategori Majalah... 42

Gambar 3.21 Diagram Class Ubah Kategori Majalah... 43

Gambar 3.22 Diagram Sequence Ubah Kategori Majalah... 43

Gambar 3.23 Diagram Class Tapus Kategori Majalah... 44

Gambar 3.24 Diagram Sequence Tapus Kategori Majalah... 44

Gambar 3.25 Diagram Class Tambah Kategori CD... 45

Gambar 3.26 Diagram Sequence Tambah Kategori CD... 45

Gambar 3.27 Diagram Class Ubah Kategori CD... 46

Gambar 3.28 Diagram Sequence Ubah Kategori CD... 46

Gambar 3.29 Diagram Class Tapus Kategori CD... 47

Gambar 3.30 Diagram Sequence Tapus Kategori CD... 47

Gambar 3.31 Diagram Class Tambah Data Buku... 48

Gambar 3.32 Diagram Sequence Tambah Data Buku... 48

Gambar 3.33 Diagram Class Ubah Data Buku... 49

Gambar 3.34 Diagram Sequence Ubah Data Buku... 49

(21)

Gambar 3.35 Diagram Class Ubah Data Detail Buku... 50

Gambar 3.36 Diagram Sequence Ubah Data Detail Buku... 50

Gambar 3.37 Diagram Class Tapus Data Buku... 51

Gambar 3.38 Diagram Sequence Tapus Data Buku... 51

Gambar 3.39 Diagram Class Tapus Data Detail Buku... 52

Gambar 3.40 Diagram Sequence Tapus Data Detail Buku... 52

Gambar 3.41 Diagram Class Tambah Data Majalah... 53

Gambar 3.42 Diagram Sequence Tambah Data Majalah... 53

Gambar 3.43 Diagram Class Ubah Data Majalah... 54

Gambar 3.44 Diagram Sequence Ubah Data Majalah... 54

Gambar 3.45 Diagram Class Ubah Data Detail Majalah... 55

Gambar 3.46 Diagram Sequence Ubah Data Detail Majalah... 55

Gambar 3.47 Diagram Class Tapus Data Majalah... 56

Gambar 3.48 Diagram Sequence Tapus Data Majalah... 56

Gambar 3.49 Diagram Class Ubah Data Detail Majalah... 57

Gambar 3.50 Diagram Sequence Tapus Data Detail Majalah... 57

Gambar 3.51 Diagram Class Tambah Data CD... 58

Gambar 3.52 Diagram Sequence Tambah Data CD... 58

Gambar 3.53 Diagram Class Ubah Data CD... 59

Gambar 3.54 Diagram Sequence Ubah Data CD... 59

Gambar 3.55 Diagram Class Ubah Data Detail CD... 60

Gambar 3.56 Diagram Sequence Ubah Data Detail CD... 60

Gambar 3.57 Diagram Class Tapus Data CD... 61

(22)

Gambar 3.58 Diagram Sequence Tapus Data CD... 61

Gambar 3.59 Diagram Class Tapus Data Detail CD... 62

Gambar 3.60 Diagram Sequence Tapus Data Detail CD... 62

Gambar 3.61 Diagram Class Peminjaman Buku... 63

Gambar 3.62 Diagram Sequence Peminjaman Buku... 63

Gambar 3.63 Diagram Class Pengembalian Buku... 64

Gambar 3.64 Diagram Sequence Pengembalian Buku... 64

Gambar 3.65 Diagram Class Peminjaman CD... 65

Gambar 3.66 Diagram Sequence Peminjaman CD... 65

Gambar 3.67 Diagram Class Pengembalian CD... 66

Gambar 3.68 Diagram Sequence Pengembalian CD... 66

Gambar 3.69 Diagram Class Pencatatan Baca Buku... 67

Gambar 3.70 Diagram Sequence Pencatatan Baca Buku... 67

Gambar 3.71 Diagram Class Pencatatan Baca Majalah... 68

Gambar 3.72 Diagram Sequence Pencatatan Baca Majalah... 68

Gambar 3.73 Diagram Class PenelusuranData Buku... 69

Gambar 3.74 Diagram Sequence Penelusuran Data Buku... 69

Gambar 3.75 Diagram Class Detail PenelusuranData Buku... 70

Gambar 3.76 Diagram Sequence Detail Penelusuran Data Buku... 70

Gambar 3.77 Diagram Class Buka Dokumen Buku Digital... 71

Gambar 3.78 Diagram Sequence Buka Dokuman Buku Digital... 71

Gambar 3.79 Diagram Class Penelusuran Data Majalah... 72

Gambar 3.80 Diagram Sequence Penelusuran Data Majalah... 72

(23)

Gambar 3.81 Diagram Class Detail Penelusuran Data Majalah... 73

Gambar 3.82 Diagram Sequence Detail Penelusuran Data Majalah... 73

Gambar 3.83 Diagram Class Penelusuran Data CD... 74

Gambar 3.84 Diagram Sequence Penelusuran Data CD... 74

Gambar 3.85 Diagram Class Detail Penelusuran Data Cd... 75

Gambar 3.86 Diagram Sequence Detail Penelusuran Data Cd... 75

Gambar 3.87 Diagram Class Cetak Laporan Buku... 76

Gambar 3.88 Diagram Class Cetak Laporan Majalah... 76

Gambar 3.89 Diagram Class Cetak Laporan Cd... 76

Gambar 3.90 Diagram Sequence Cetak Laporan Buku... 77

Gambar 3.91 Diagram Sequence Cetak Laporan Majalah... 77

Gambar 3.92 Diagram Sequence Cetak Laporan Cd... 77

Gambar 3.93 Diagram Class Ubah Username Dan Password... 78

Gambar 3.94 Diagram Sequence Ubah Username Dan Password... 78

Gambar 3.95 Diagram Antar Muka... 79

Gambar 3.96 Diagram Antar Muka (lanjutan)... 80

Gambar 3.97 Diagram Antar Muka (lanjutan)... 80

Gambar 3.98 Diagram Class Module... 81

Gambar 3.99 Desain Basis Data (ERD)... 82

Gambar 3.100 Desain Antar Muka Login... 90

Gambar 3.101Desain Antar Muka (Tampilan Utama)... 91

Gambar 3.102 Desain Antar Muka Pengelolaan Kategori Buku... 91

Gambar 3.103 Desain Antar Muka Pengelolaan Kategori Majalah... 91

(24)

Gambar 3.104 Desain Antar Muka Pengelolaan Kategori Cd... 92

Gambar 3.105 Desain Antar Muka Pengelolaan Koleksi Buku... 92

Gambar 3.106 Desain Antar Muka Detail Koleksi Buku... 92

Gambar 3.107 Desain Antar Muka Pengelolaan Koleksi Majalah... 93

Gambar 3.108 Desain Antar Muka Detail Koleksi Majalah... 93

Gambar 3.109 Desain Antar Muka Pengelolaan Koleksi Cd... 94

Gambar 3.110 Desain Antar Muka Detail Koleksi Cd... 94

Gambar 3.111 Desain Antar Muka Tambah Koleksi Buku... 95

Gambar 3.112 Desain Antar Muka Tambah Koleksi Majalah... 95

Gambar 3.113 Desain Antar Muka Tambah Koleksi Cd... 96

Gambar 3.114 Desain Antar Muka Peminjaman Dan Pengembalian Koleksi Buku

... 96

Gambar 3.115 Desain Antar Muka Peminjaman Dan Pengembalian Koleksi CD

... 97

Gambar 3.116 Desain Antar Muka Pencatatan Baca Koleksi Buku... 97

Gambar 3.117 Desain Antar Muka Pencatatan Baca Koleksi Majalah... 98

Gambar 3.118 Desain Antar Muka Penelusuran Koleksi Buku... 98

Gambar 3.119 Desain Antar Muka Penelusuran Koleksi Buku (Detail Buku) 98

Gambar 3.120 Desain Antar Muka Penelusuran Koleksi Majalah... 99

Gambar 3.121 Desain Antar Muka Penelusuran Koleksi Majalah (Detail Majalah)

... 99

Gambar 3.122 Desain Antar Muka Penelusuran Koleksi CD...100

Gambar 3.123 Desain Antar Muka Penelusuran Koleksi CD (Detail CD)...100

(25)

Gambar 3.124 Desain Antar Muka Pencetakan Laporan...100

Gambar 3.125 Desain Antar Muka Ganti Username Dan Password...101

Gambar 3.126 Laporan Daftar Koleksi Buku...101

Gambar 3.127 Laporan Daftar Koleksi Majalah...101

Gambar 3.128 Laporan Daftar Koleksi CD...101

Gambar 3.129 Laporan Peminjaman Buku...102

Gambar 3.130 Laporan Peminjaman CD...102

Gambar 3.131 Laporan Pembacaan Buku...102

Gambar 3.132 Laporan Pembacaan Majalah...102

Gambar 3.133 Laporan Rekap Buku Masuk...103

Gambar 3.133 Laporan Rekap Buku Masuk...103

Gambar 3.133 Laporan Rekap Buku Masuk...103

Gambar 4.1 Implementasi Antarmuka Pengelolaan Kategori Buku...108

Gambar 4.2 Dialog Input Nama Kategori Buku...108

Gambar 4.3 Dialog Input Kode Kategori Buku...109

Gambar 4.4 Dialog Konfirmasi Tapus Kategori Buku...110

Gambar 4.5 Implementasi Antarmuka Pengelolaan Kategori Majalah...111

Gambar 4.6 Dialog Input Nama Kategori Majalah...112

Gambar 4.7 Dialog Input Kode Kategori Majalah...112

Gambar 4.8 Dialog Konfirmasi Tapus Kategori Majalah...113

Gambar 4.9 Implementasi Antarmuka Pengelolaan Kategori Cd...114

Gambar 4.10 Dialog Input Nama Kategori Cd...115

Gambar 4.11 Dialog Input Kode Kategori Cd...115

(26)

Gambar 4.12 Dialog Konfirmasi Tapus Kategori Cd...116

Gambar 4.13 Implementasi Antarmuka Pengelolaan Koleksi Buku...117

Gambar 4.14 Implementasi Antarmuka Detail Koleksi Buku...118

Gambar 4.15 Implementasi Antarmuka Entry Data Buku...118

Gambar 4.16 Dialog Konfirmasi Tapus Data Buku...121

Gambar 4.17 Dialog Konfirmasi Tapus Detail Buku...122

Gambar 4.18 Implementasi Antarmuka Buka Buku Digital...124

Gambar 4.19 Implementasi Antarmuka Pengelolaan Koleksi Majalah...125

Gambar 4.20 Implementasi Antarmuka Detail Koleksi Majalah...126

Gambar 4.21 Implementasi Antarmuka Entry Data Majalah...126

Gambar 4.22 Dialog Konfirmasi Tapus Data Majalah...128

Gambar 4.23 Dialog Konfirmasi Tapus Detail Majalah...129

Gambar 4.24 Implementasi Antarmuka Pengelolaan Koleksi Cd...131

Gambar 4.25 Implementasi Antarmuka Detail Koleksi Cd...131

Gambar 4.26 Implementasi Antarmuka Entry Data Cd...132

Gambar 4.27 Dialog Konfirmasi Tapus Data Cd...133

Gambar 4.28 Dialog Konfirmasi Tapus Detail Cd...135

Gambar 4.29 Implementasi Antarmuka Peminjaman dan Pengembalian Buku

...136

Gambar 4.30 Implementasi Antarmuka Peminjaman dan Pengembalian Cd...139

Gambar 4.31 Implementasi Antarmuka Pencatatan Baca Buku...140

Gambar 4.32 Implementasi Antarmukan Pencatatan Baca Majalah...141

Gambar 4.33 Implementasi Antarmuka Penelusuran Koleksi Buku...143

(27)

Gambar 4.34 Implementasi Antarmuka Detail Penelusuran Data Buku...145

Gambar 4.35 Implementasi Antarmuka Penelusuran Koleksi Majalah...147

Gambar 4.36 Implementasi Antarmuka Detail Penelusuran Majalah...148

Gambar 4.37 Implementasi Antarmuka Penelusuran Koleksi Cd...149

Gambar 4.38 Implementasi Antarmuka Detail Penelusuran Koleksi Cd...150

Gambar 4.39 Implementasi Interface Cetak Laporan...151

Gambar 4.40 Implementasi Antarmuka Ganti Username dan Password...153

Gambar 4.40 Implementasi Antarmuka Login...155

Gambar 4.42 Diagram Pie Jawaban Pertanyaan 1...158

Gambar 4.43 Diagram Pie Jawaban Pertanyaan 2...159

Gambar 4.44 Diagram Pie Jawaban Pertanyaan 3...159

Gambar 4.45 Diagram Pie Jawaban Pertanyaan 4...160

Gambar 4.46 Diagram Pie Jawaban Pertanyaan 5...161

Gambar 4.47 Diagram Pie Jawaban Pertanyaan 6...162

Gambar 4.48 Diagram Pie Jawaban Pertanyaan 7...162

Gambar 4.49 Diagram Pie Jawaban Pertanyaan 8...163

(28)

BAB I

PENDAHILIAN

A.

Latar Belakang

Perpustakaan adalah salah satu komponen yang cukup penting pada

sebuah lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi. Mahasiswa selalu

diharapkan untuk dapat belajar secara mandiri dengan mencari sendiri

sumber acuan dan sumber rujukan dalam studinya selama di perguruan

tinggi. Oleh sebab itu perpustakaan menjadi salah satu faktor yang sangat

berpengaruh dalam menyediakan berbagai informasi pembelajaran bagi

mahasiswa.

Dewasa ini buku-buku tidak hanya sebatas pada buku yang dicetak

saja, tetapi ada juga jenis buku yang berkembang karena kemajuan

komputer dan sistem informasi, yaitu buku elektronik atau dapat juga

disebut dengan buku digital. Buku jenis ini tidak berbeda dengan buku biasa

dari segi isi, hanya saja buku digital adalah buku dalam bentuk

file

sehingga

hanya dapat dibuka dengan bantuan komputer dan program aplikasi saja.

Oleh karena itu maka dalam sistem informasi perpustakaan ini

penulis akan mengangkat dan menyelesaikan masalah penanganan data

buku baik buku dalam bentuk fisik (

hard

eopy)

maupun buku dalam bentuk

file (

soft

eopy)

. Dengan demikian sangat dimungkinkan bagi pihak

penyelenggara perpustakaan untuk mengikuti perkembangan informasi

(29)

sebagai koleksi yang ada di perpustakaan tersebut.

Penelitian ini dilakukan di perpustakaan Modern School Of Design

(MSD) dimana sistem yang digunakan pada perpustakaan tersebut masih

dikerjakan secara manual, baik pencatatan data buku, peminjaman, maupun

pencarian buku.

B.

Rumusan Masalah

Inti dari permasalahan dalam sistem yang akan dibangun adalah

bagaimana membuat suatu sistem informasi perpuskataan yang mampu

menangani pengelolaan data buku fisik dan buku digital.

C.

Batasan Masalah

Sistem informasi perpustakaan MSD yang akan dibangun memiliki

batasan-batasan sebagai berikut:

1. Sistem yang akan dibuat memiliki spesifikasi sebagai berikut:

a) Mencatat perekaman data buku, majalah, dan cd.

b) Mencatat perekaman data buku digital serta menangani

penyimpanan file buku digital.

c) Mencatat peminjaman dan pengembalian data buku dan cd.

d) Mencatat pembacaan data buku dan majalah.

e) Memiliki fasilitas untuk melakukan penelusuran data buku,

(30)

2. Sistem ini tidak mencakup pengelolaan data anggota diluar mahasiswa,

anggota perpustakaan langsung mengambil data mahasiswa dari Sistem

Informasi Akademik MSD.

3. Sistem ini tidak mencakup masalah pengamanan/pengambilan dokumen

buku digital saat dokumen tersebut dibuka oleh user. Oleh karena itu

maka pengamanan sistem harus dilakukan dari sisi hardware.

4. Sistem Informasi perpuskataan MSD ini tidak mencakup pembuatan

viewer dokumen buku digital sendiri. Dokumen akan ditampilkan

kepada user dengan bantuan software viewer lainnya seperti adobe

acrobat reader.

5. Sistem ini tidak mencakup pemisahan pengelolaan antara buku, tugas

akhir dan dokumen kerja praktek. Buku, tugas akhir dan dokumen kerja

praktek dikelola dalam satu interface dan hanya dipisahkan berdasarkan

pengelompokan jenis buku saja.

6. Sistem akan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman

Visual Basic 2005 dengan database MySql.

D.

Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi

perpustakaan yang dapat menangani penyimpanan data buku, penyimpanan

(31)

E.

Manfaat

1. Intuk petugas perpustakaan

a) Mempermudah pendataan buku-buku yang ada di perpustakaan

sehingga dapat dicari dengan cepat.

b) Menangani sirkulasi peminjaman buku-buku di perpustakaan.

c) Mengatasi masalah tempat penyimpanan secara fisik (hard-copy)

terutama dokumen tugas akhir mahasiswa, yaitu dengan

menyimpan dokumen soft-copy saja, sehingga penyimpanan dapat

dilakukan dengan mudah dan efisien.

d) Menyimpan buku-buku digital.

2. Intuk mahasiswa

a) Mempermudah pencarian data judul buku dan tugas akhir.

b) Mempercepat pengaksesan dokumen tugas akhir.

F.

Metodologi

Metode yang digunakan untuk mengembangkan sistem informasi

perpustakaan MSD ini adalah rekayasa perangkat lunak dengan metode

waterfall dengan pendekatan object oriented.

G.

Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHILIAN

Bab ini berisi tentang latar belakang pengangkatan topik

(32)

metodologi penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang landasan teori yang digunakan sebagai dasar

untuk membangun sistem informasi perpustakaan.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN

Bab ini berisi tentang gambaran sistem yang sudah ada di MSD

beserta daftar kebutuhan sistem yang akan dikembangkan. Pada

tahap desain digambaran sistem yang akan dibuat, meliputi

useease

diagram

,

aetivity

diagram

,

sequenee

diagram

, desain

database (ERD) dan desain antarmuka pengguna sistem.

BAB VI IMPLEMENTASI

Bab ini berisi tentang impementasi basis data, desain dan proses

pada sistem informasi perpustakaan.

BAB V PENITIP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari pembahasan dan

(33)

BAB II

DASAR TEORI

A.

Konsep Sistem dan Sistem Informasi

1. Definisi sistem dan sistem informasi

a) Sistem

Sistem dapat didefinisikan dengan dua pendekatan, yaitu

pendekatan yang menekankan pada prosedurnya dan pendekatan

yang menekankan pada komponen atau elemennya.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada

prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja

dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sedangkan pendekatan

sistem yang menekankan pada elemen atau komponennya

mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang

berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Jogiyanto, 1999).

b) Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang

lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto,

1999).

(34)

yang masih mentah sehingga perlu diolah agar dapat menjadi

informasi.

c) Sistem Informasi

Sistem informasi adalah serangkaian komponen yang

terkait satu dengan yang lainnya dan saling bekerjasama untuk

mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyebarluaskan

informasi guna mendukung pengambilan keputusan, koordinasi,

kontrol, analisis, dan visualisasi baik itu dalam suatu organisasi,

kelompok maupun perorangan.

2. Bentuk dasar sistem informasi

Bentuk dasar sistem informasi dapat digambarkan seperti berikut

ini (Rademacher-Gibson, 1983):

Gambar 2.1 Bentuk Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi pada dasarnya memiliki 3 komponen dasar

yaitu input, proses, dan output.. Pada dasarnya output suatu sistem

sangat tergantung dari inputnya. Input yang baik (akurat) akan

menghasilkan output yang baik (informasi yang baik) sedangkan input

yang tidak baik akan menghasilkan output yang tidak baik pula.

3. Kualitas dan nilai sistem informasi

Menurut Jogiyanto (1990), suatu sistem informasi dapat

dikatakan memiliki kualitas apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:

(35)

a) Akurat

Informasi dikatakan akurat jika informasi tersebut, tetap, stabil,

memiliki maksud yang jelas dan tidak bisa menyesatkan pihak

yang menerima informasi. Ketidakjelasan informasi dapat

berpengaruh pada pengambilan keputusan yang tidak tepat.

b) Tepat waktu

Informasi yang disampaikan harus tepat pada waktu yang

diperlukan. Jika informasi datang terlambat maka pengambilan

keputusan menjadi terlambat pula. Selain itu, informasi yang sudah

lama atau kadaluarsa tidak akan berguna lagi bagi yang menerima.

c) Relevan

Informasi dikatakan relevan bila informasi tersebut disampaikan

kepada orang yang tepat, yaitu orang yang membutuhkan informasi

tesebut.

4. Komponen sistem informasi

a) Manusia: sebagai pemilik, pengguna, perancang dan pengembang

sistem informasi.

b) Data: sebagai sumber daya, permintaan, basis data, input program.

c) Aktivitas: prosedur, proses bisnis, proses komputer, program

aplikasi.

d) Jaringan: geografis, jaringan bisnis, jaringan komputer, jaringan

program.

(36)

B.

Client-Server

Ide dasar dari client-server tadalah bagaimana caranya beberapa

komputer bisa berbagi pakai resource secara bersama-sama dan dapat saling

bertukar informasi. Oleh karena itu muncul jaringan komputer dimana

jaringan komputer ini merupakan salah satu sarana untuk mendistribusikan

informasi. Sistem jaringan komputer tersebut semakin berkembang mulai

dari sistem adidastnetwork, master-slave, peer-to-peer, sampai client-server.

1. Komponen Dasar Client-Server

ta) Client

Client merupakan terminal (host atau komputer) yang

digunakan oleh pengguna untuk meminta layanan tertentu yang

dibutuhkan. Peran client dalam sistem client-server adalah

mengirimkan pesan berupa permintaan akan suatu layanan.

tb) Middleware

Middleware

adalah komponen perantara yang

memungkinkan client dan server saling terhubung untuk dapat

berkomunikasi satu dengan yang lainnya.

tc) Server

(37)

2. Ciri-Ciri Client-Server

Sistem Client-Server memiliki ciri khusus yang membedakannya

dari sistem terdistribusi lainnya.

a) Berbasis layanan

Server memberikan sejumlah layanan yang dibutuhkan dan

diminta oleh client, antara lain: berbagi pakai berkas, data,

peralatan pendukung, dan lainnya.

b) Sumber daya yang digunakan bersama

Server mengelola sejumlah sumber daya yang dimilikinya

agar dapat diakses dan digunakan secara bersama-sama oleh

terminal-terminal client yang terhubung pada server.

c) Hubungan dan interaksi

Hubungan yang terjadi antara server dan client adalah

one-to-many, yang berarti bahwa satu server melayani banyak client.

Client tselalu memulai interaksi dengan meminta layanan,

sedangkan servertmenanti permintaan layanan secara pasif.

d) Client tidak perlu mengetahui lokasi fisik server

(38)

e) Interoperabilitas perangkat lunak dan perangkat keras

Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan oleh

masing-masing client tidak harus sama dengan yang digunakan

pada server, namun masih dapat saling terkoneksi antara satu

dengan yang lainnya.

f) Pertukaran berbasis pesan

Mekanisme dari Client-Server tberdasar pada pertukaran

pesan. Pesan yang dipertukarkan ialah permintaan layana dan

umpan balik dari permintaan layanan tersebut.

g) Enkapsulasi layanan

Client ttidak perlu mengetahui proses pengolahan

permintaan yang terjadi dalam server tsehingga client ttidak dapat

mengontrol proses pengolahan permintaan.

h) Skalabilitas

Skalabilitas ialah kemampuan untuk diperbesar atau

diperkecil. Ukuran sistem Client-Server tdapat diubah secara

horizontal maupun vertikal. Pengubahan vertikal berarti berpindah

ke server tyang lebih besar atau lebih cepat atau mendistribusikan

tugas melayani client tke beberapa server. Pengubahan horizontal

berarti menambah atau mengurangi jumlah client.

i) Konsistensi data

(39)

3. Tipe Jaringan Client-Server

Berikut ini adalah pembagian server tberdasarkan tipe layanan

yang disediakan.

a)

Server berkas

Servertini menyediakan layanan berupa berkas, baik berkas

aplikasi, seperti aplikasi pengolahan kata, pengolahan angka,

pengolahan data, pengolahan gambar dan lain sebagainya, maupun

berkas yang dihasilkan oleh aplikasi tersebut, seperti dokumen

pengolahan kata, tabel pengolahan angka, berkas presentasi dan

lain sebagainya.

b)

Server basis data

Server ttipe ini menyediakan layanan berupa pengolahan

dan penyajian data berdasarkan perintah terstruktur (query) yang

diberikan oleh client.

c)

Serverttransaksi

(40)

d)

Servertgroupware

Sistem Jaringan groupwaretserver tialah sistem jaringan di

mana layanan yang diberikan server tberupa fasilitas pemakaian

bersama informasi semi-terstruktur di antara pengguna jaringan.

Pada jaringan ini, servertmenyimpan, mengelola dan menyebarkan

informasi antar pengguna dalam jaringan, misalnya teks, gambar,

sirat, dan ruang diskusi.

e)

Servertobjek

Sistem jaringan servertobjek ialah sistem jaringan di mana

layanan yang diberikan server tberbentuk objek. Dalam jaringan

ini, client tdan server tberkomunikasi melalui objek-objek yang

dimiliki clienttdan server.

tf) Servertwebt

Servertwebtatau webtservertadalah servertyang memberikan

layanan berupa pengelolaan dan pemakaian bersama

dokumen-dokumen yang saling terhubung.

4. Mengapa menggunakan Client-Server?

a) Kapasistas

(41)

b) Keamanan

Jika semua data ditampung di komputer client tmaka

pengguna komputer client tmemiliki akses langsung ke data

tersebut. Hal ini akan menjadi suatu masalah jika data yang

disimpan tersebut adalah data rahasia yang seharusnya hanya dapat

oleh segelintir orang saja. Dengan menyimpan data di server tdan

membatasi pengguna hanya untuk mengakses antar muka server,

keamanan data dapat lebih terjamin.

c) Penghematan

Sumber daya yang dimiliki server tdapat digunakan oleh

terminal-terminal client sehingga biaya investasi sumber daya

dapat dihemat.

5. Arsitektur Client-Server

Client-Server tmenempatkan sebuah komputer sebagai server t

yang berfungsi sebagai pusat pengolahan data dan layanan bagi

terminal-terminal clienttyang terhubung dengan jaringan itu. Berikut ini

adalah model-model arsitektur client-server.

ta) TwotTier

(42)

tb) ThreetTier

Three t Tier tmerupakan arsitektur client-server tyang

memisahkan antara data (datatmanagementttier), aplikasi (middle t

tier) dan penyaji (presentationttier).

Data t management t tier tmerupakan komputer server tyang

dikhususkan untuk menangani pengelolaan basis data. Middlettier t

merupakan komputer server tyang dikhususkan untuk menangani

aplikasi-aplikasi di mana prosedur-prosedur dan

perhitungan-perhitungan yang kompleks dikerjakan. Sedangkan presentation t

tier tadalah komputer client tyang menjadi antarmuka bagi

pengguna berinteraksi dengan sistem.

tc) N-Tier

N-Tier tadalah pengembangan dari model jaringan

client-servertlebih dari 3 tier.

tC.

WebtService

1. Pengertian WebtService

(43)

serializationtintconjunctiontwithtothertWeb-relatedtstandards.

Kata kunci yang paling penting untuk menjelaskan webtservicet

adalah interaksi antar komputer (machine) melalui jaringan. Dengan

adanya webtservice, komunikasi dapat dilakukan oleh berbagai program

dengan platform yang berbeda. Dalam pengertian yang sederhana web t

service dapat diartikan sebagai aplikasi yang menyediakan fungsi-fungsi

yang dapat digunakan oleh program lainnya melalui jaringan.

2. Mengapa Menggunakan WebtService

Web t service banyak digunakan untuk pemrograman jaringan

dengan arsitektur three-tier. Web t service banyak diaplikasikan karena

dapat berkomunikasi dengan berbagai program pada platform yang

berbeda. Hal ini tentunya akan mempermudah komunikasi dengan

komputer (machine) lainnya menggunakan layanan yang dipublikasikan

melalui web.

D.

Basis Data Relasional

1. Konsep Basis Data Relasional

Basis data atau database tmerupakan sekumpulan data yang

saling berhubungan satu dengan yang lainnya untuk memenuhi

kebutuhan informasi dalam suatu organisasi. Databasetmerupakan salah

satu komponen penting di dalam sistem informasi karena berfungsi

sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya.

(44)

struktur yang berbentuk tabel dan memiliki keterkaitan antara tabel yang

satu dengan yang lainnya melalui kunci (key) pada masing-masing tabel.

Key tmerupakan sebuah atribut tatau gabungan beberapa atribut t(field)

dari suatu tabel.

2. Normalisasi

Normalisasi adalah suatu tahapan proses mengubah tabel

menjadi tabel yang memiliki struktur yang lebih sederhana dan lebih

teratur dengan tujuan mengeliminasi berbagai anomali dari sebuah tabel

untuk mendapatkan tabel yang lebih baik. Dengan demikian maka data

dapat disimpan secara maksimal dan mudah untuk dicari kembali.

Tabel dalam suatu basis data relasional harus sudah mencapai

bentuk normal sampai 3nf. Bentuk normal adalah suatu aturan yang

dikenakan pada tabel-tabel dalam basis data dan harus dipenuhi oleh

semua tabel.

Suatu tabel sudah dikatakan normal apabila sudah memenuhi:

a)

1nf, yaitu setiap atribut pada tabel bernilai tunggal untuk setiap

baris.

b)

2nf. Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal 2nf tjika sudah

berada pada bentuk 1nf tdan semua atribut bukan kunci memiliki

dependensi sepenuhnya terhadap kunci utama atau kunci primer.

c)

3nf, tabel dikatakan dalam bentuk normal ketiga atau 3nftjika telah

(45)

3. Perintah-Perintah Pada Relasional Database t Management t System t

(RDBMS)

ta) DatatDefinitiontLanguaget(DDL)

DDL tmerupakan sekumpulan perintah dalam basis data

relasional yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut

basis data, tabel, kolom, batasan-batasan terhadap suatu atribut,

serta hubungan antar tabel. Perintah-perintah yang termasuk dalam

kelompok DDLtdiantaranya : Create,tAltertdantDrop.

tb) DatatManipulationtLanguaget(DML)

DML tadalah kelompok perintah yang berfungsi untuk

memanipulasi data dalam basis data, misalnya untuk pengambilan,

penyisipan, perubahan, dan penghapusan data. Perintah yang

termasuk dalam kelompok DDL tdiantaranya : Select, t Insert, t

Delete,tdantUpdate.

tc) DatatControltLanguaget(DCL)

(46)

E.

Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek

1. Mengapa Menggunakan Pendekatan Object t Oriented t Programming t

(OOP)?

Faktor utama munculnya konsep pengembangan perangkat lunak

dengan pendekatan object oriented adalah untuk mengatasi beberapa

kelemahan yang sering kali ditemukan pada pendekatan prosedural.

Pada OOP, data diperlakukan sebagai elemen kritikal dimana data

tersebut tidak dibiarkan mengalir secara bebas. OOP tmembatasi data

hanya pada fungsi yang dibuat untuk menangani data tersebut dan

melindungi data dari kemungkinan untuk dapat diubah oleh fungsi lain

diluar fungsi tersebut.

Beberapa fitur penting dalam OOPtadalah sebagai berikut:

a) Penekanan utama ada pada data.

b) Program dibagi ke dalam objek-objek

c) Data disembunyikan dan tidak dapat diakses oleh fungsi eksternal.

d) Objek dapat berkomunikasi dengan objek yang lainnya melalui

fungsi.

e) Penambahan data dan fungsi menjadi lebih mudah.

2. Konsep ObjecttOriented

a) Objek

(47)

masing-masing misalnya orang memiliki nama, pekerjaan, mobil

memiliki warna, merk, jumlah roda. Objek juga memiliki kelakuan

seperti: orang dapat berjalan, berbicara, bermain, mobil dapat

berjalan, berhenti.

Objek adalah entitas utama yang dibentuk pada saat

run-time. Masalah pemrograman diimplementasikan suatu objek yang

memiliki suatu sifat tertentu. Pada saat program dijalankan,

objek-objek saling berinteraksi satu dengan yang lainnya dengan cara

mengirimkan pesan. Objek-objek yang berbeda juga dapat

berinteraksi satu dengan yang lain tanpa harus mengetahui data

atau kode yang ada pada masing-masing objek.

b) Kelas

Kelas adalah kumpulan dari objek-objek yang memiliki

sifat yang sama. Contoh: kelas mamalia berisi sapi, kambing,

kucing yang memiliki sifat yang sama yaitu menyusui anaknya.

Kelas unggas berisi burung, ayam, bebek, angsa yang memiliki

sifat-sifat yang sama pula.

c) Abstraksi

(48)

orang yang terdaftar sebagai pelajar di perguruan tinggi.

d) Enkapsulasi

Enkapsulasi menyembunyikan banyak hal yang terdapat

dalam objek yang tidak perlu diketahui oleh objek yang lainnya.

Menyimpan data, prosedur dan fungsi di dalam sebuah unit (class)

disebut sebagai enkapsulasi.

e) Inheriten / Pewarisan

Inheriten adalah pewarisan sifat-sifat dari suatu objek

kepada objek yang lain. Dalam OOP, pewarisan memungkinkan

penggunaan kembali (reusability) sifat-sifat pada suatu objek pada

objek yang baru dengan penambahan fasilitas lain tanpa mengubah

sifat-sifat yang telah diwariskan.

f) Polimorpisme

Polimorpisme berarti sesuatu yang sama dapat memiliki

bentuk dan perilaku yang berbeda. Hal ini berarti bahwa operasi

yang sama dapat memiliki perbedaan dalam kelas yang berbeda.

Misalnya operasi move tpada kelas windows berbeda dengan

operasi movetpada kelas mobil.

3. Keunggulan OOP

OOP memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan

pendekatan prosedural:

(49)

mudah hanya dengan sedikit modifikasi dari objek yang sudah ada.

b)

OOPtmemiliki fleksibilitas yang tinggi terhadap perubahan karena

menggunakan konsep komponen yang dapat digunakan kembali.

4. Visual Basic .NET Dan OOP

VisualtBasict.NETtadalah bahasa pemrograman yang mendukung

OOP, yang berarti bahwa bahasa pemrograman ini mendukung

syarat-syarat dari OOP tseperti Polymorphisme, Inheriten, Abstraksi, dan

Enkapsulasi.

F.

UML

Unified t Modeling t Language t(UML) adalah sebuah bahasa

pemodelan standard yang digunakan untuk mengembangkan sistem berbasis

objek. UML tersusun dari sejumlah model yang menggambarkan sistem

yang dirancang. Setiap model terdiri dari satu atau lebih diagram yang

mendukung dokumentasi dan deskripsi suatu sistem.

1. Diagram UML

Diagram utama yang terdapat dalam UMLtadalah :

a)

UsetCasetDiagram, tmenggambarkan interaksi antara user dengan

sistem.

b)

Class t Diagram, tmemperlihatkan hubungan antarkelas dan

penjelasan detail tiap-tiap kelas didalam model desain dari suatu

sistem.

(50)

d)

Sequence t Diagram, memperlihatkan tahap demi tahap apa yang

seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu di dalam usetcase

e)

CollaborationtDiagram, memperlihatkan hubungan antara

obyek-obyek yang berkolaborasi

f)

Statechart t Diagram, tmemperlihatkan urutan state yang dilalui

suatu obyek.

g)

Component t Diagram, memperlihatkan struktur fisik dari source t

code program.

h)

DeploymenttDiagram, tmemperlihatkan pemetaan software kepada

hardware.

i)

Object t Diagram, merupakan varian dari class t diagram yang

memperlihatkan obyek-obyek yang lebih detail.

Perancangan sistem informasi dengan menggunakan UML tidak

menuntut penggunaan semua diagram yang ada. Hal ini disebabkan

karena beberapa diagram memperlihatkan hal yang sama.

2. Notasi Diagram

Notasi-notasi yang digunakan dalam UML tadalah sebagai

berikut:

ta) Actor

(51)

Gambar 2.2 Notasi Actor

tb) UsetCase

UsetCasetmenggambarkan perilaku softwaretaplikasi, termasuk di

dalamnya interaksi actortdengan software aplikasi tersebut.

Gambar 2.3 Notasi Use Case

tc) UsetCasetRealization

UsetCasetRealizationtmenggambarkan bagaimana sebuah usetcase t

direalisasikan dalam bentuk kolaborasi dari berbagai obyek. Untuk

tiap-tiap usetcase tdalam model usetcase mempunyai sebuah use t

casetrealization.

Gambar 2.4 Notasi Use Case Realization

td) Boundary

Memodelkan interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem.

Gambar 2.5. Notasi Boundary

te) Control

(52)

Gambar 2.6 Notasi Control

tf) Entity

Memodelkan informasi yang harus disimpan oleh sistem.

Gambar 2.7 Notasi Entity

tg) Interaction

Menunjukkan aliran pesan atau informasi antar obyek dan

menunjukkan hubungan antar obyek.

Gambar 2.8 Notasi Interaction

th) Package

Merupakan wadah konseptual yang digunakan untuk

mengelompokkan elemen-elemen dari sistem yang sedang

dibangun, sehingga bisa dibuat model yang sederhana. Tujuannya

adalah untuk mempermudah penglihatan dari model yang sedang

dibangun.

Gambar 2.9 Notasi Package

pengelolaan
(53)

G.

Medote Waterfall

Gambar 2.10 Tahapan Dalam Waterfall

Paradigma waterfall atau sering juga disebut sebagai paradigma

classictlifetcycle tadalah paradigma pengembangan perangkat lunak dengan

menyelesaikan suatu masalah secara sekuensial, yaitu mulai dari proses

analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharaan (Roger S. Pressman,

1992). Model sekuensial linear melingkupi aktivitas-aktivitas berikut:

1. Rekayasa dan pemodelan sistem/informasi, karena perangkat lunak

selalu merupakan bagian dari sebuah sistem yang lebih besar maka

pekerjaan dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen sistem

dan mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan ke perangkat lunak

tersebut.

(54)

yang diperlukan. Kebutuhan untuk sistem dan perangkat lunak

didokumentasikan dan dilihat lagi dengan pelanggan.

3. Desain, desain perangkat lunak sebenarnya adalah proses multi langkah

yang berfokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda;

struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dan detail

(algoritma) prosedural. Proses desain menerjemahkan kebutuhan ke

dalam sebuah representasi perangkat lunak yang dapat diperkirakan

demi kualitas sebelum dimulai pengkodean.

4. Pengkodean, desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang

bisa dibaca.

5. Pengujian, sekali kode dibuat, pengujian kode dimulai. Proses pengujian

berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa

semua pernyataan sudah diuji, dan pada eksternal fungsional yaitu

mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan

memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual

yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.

6. Pemeliharaan, kemungkinan perubahan perangkat lunak setelah sampai

ke tangan pelanggan tidak dapat dihindari. Hal ini dapat terjadi karena

hal-hal seperti berikut:

a) Masih terjadi error: syntaxisterror,tsymanticterror,tlogicalterror.

b) Perangkat lunak harus beradaptasi dengan sistem lain.

(55)

BAB III

ANALISIS DAN DESAIN

A.

Identitas Organisasi

Nama organisasi

: Perpustakaan MSD (Modern School Of Design).

Alamat

: Jl Taman Siswa 164 Yogyakarta 55151

Telp. 0274 414277, 418615 Fax. 378394.

B.

Analisis Kebutuhan

1. Analisis Masalah

Perpustakaan MSD adalah sebuah perpustakaan yang dibentuk

untuk membantu menyediakan sarana belajar-mengajar bagi mahasiswa

dan dosen, yaitu berupa buku, majalah, koleksi tugas akhir mahasiswa,

koleksi dokumen dan koleksi CD.

Penyimpanan data koleksi perpustakaan dilakukan dengan

menyimpannya dalam format

spreadsheet

(tabel) dengan menggunakan

program microsoft excel. Kemudian data koleksi tersebut dipisahkan

berdasarkan kategori buku dan status boleh atau tidaknya buku itu

dipinjam. Data dari format

spreadsheet

tersebut kemudian dicetak

menjadi suatu katalog yang kemudian dapat digunakan oleh anggota

perpustakaan (mahasiswa MSD) sebagai sarana penelusuran koleksi

(56)

Masalah yang muncul dari sistem yang sudah ada tersebut adalah

sebagai berikut:

a) Pencarian data koleksi perpustakaan menjadi sangat lambat

terutama bagi mahasiswa.

b) Pencatatan data koleksi perpustakaan dilakukan dua kali, yaitu

pencatatan dengan menggunakan program microsoft excel dan

pencatatan pada katalog untuk keperluan penelusuran bagi

mahasiswa.

Dengan adanya masalah tersebut maka dibutuhkan suatu sistem

informasi yang dapat mengatasi masalah-masalah yang selama ini

dihadapi oleh mahasiswa maupun pihak pengelola perpustakaan.

2. Analisis Kelayakan

Analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa sistem ini

layak dibangun karena sistem dapat membantu mahasiswa untuk

mencari referensi kuliah dari koleksi-koleksi yang ada di perpustakaan

MSD dengan cara yang lebih cepat. Selain mahasiswa, petugas

perputakaan juga akan sangat terbantu dengan adanya sistem ini.

3. Analisis Kebutuhan User

a) Input dan Output Sistem

Dibawah ini adalah tabel kebutuhan input dan output sistem

(57)

Tabel 3.1. Input dan Output Sistem.

User

Deskripsi

Input

Output

Petugas

Perpustak

aan

Merekam

data buku

Data Buku

Data buku, laporan

data buku

Merekam data

majalah

Data majalah Data majalah, laporan

data majalah

Merekam data

cd

Data cd

Data cd, laporan data

cd

Merekam

peminjaman

dan

pengembalian

buku

Nomor buku,

nomor

mahasiswa

Laporan peminjaman

buku

Merekam

pembacaan

buku

Nomor buku,

nomor

mahasiswa

Laporan pembacaan

buku

Pencarian data

buku, majalah,

cd.

Nomor, judul,

pengarang,

penerbit,

tahun terbit

Daftar buku, majalah,

cd dengan kriteria

yang dipenuhi.

Dokumen buku

digital(jika ada)

Pencetakan

laporan

Jenis laporan Hasil pencetakan

Anggota

Pencarian data

buku, majalah,

cd.

Nomor, judul,

pengarang,

penerbit,

tahun terbit

Daftar buku, majalah,

cd dengan kriteria

yang dipenuhi.

Dokumen buku

digital(jika ada)

b) Identifikasi Aktor Dan

Use Case

Identifikasi aktor dan

use case

berguna untuk mengetahui

siapa saja pengguna sistem dan apa saja yang dapat dilakukannya

pada sistem tersebut. Berikut ini adalah tabel pengguna sistem

(58)

Tabel 3.2. Aktop dan

Use Case

Aktor

Use Case

Petugas

Perpustakaan

Login

Menambah kategori buku

Mengubah kategori buku

Menghapus kategori buku

Menambah kategori cd

Mengubah kategori cd

Menghapus kategori cd

Menambah kategori majalah

Mengubah kategori majalah

Menghapus kategori majalah

Merekam data buku

Mengubah data buku

Merekam data majalah

Mengubah data majalah

Merekam data cd

Mengubah data cd

Melakukan pencarian data buku

Melakukan pencarian data majalah

Melakukan pencarian data cd

Mencatat pembacaan buku

Mencatat pembacacan majalah

Mencatat peminjaman buku

Mencatat pengembalian buku

Mencatat peminjaman cd

Mencatat pengembalian cd

Mencetak laporan buku

Anggota

Mencari data buku

Mencari data majalah

Mencari data cd

Membuka dokumen buku digital

4. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

a) Kebutuhan Perangkat Keras untuk Pengembangan Sistem:

1)

Processor intel pentium 4

.

2)

Memory 512 MB

.

(59)

4)

2.5 GB hard disk free space

.

b) Kebutuhan Perangkat Lunak untuk Pengembangan Sistem:

1) Sistem operasi

Microsoft Windows XP service pack 2

.

2)

Microsoft dot net framework 2.0

.

3)

Microsoft visual basic 2005

.

4)

Microsoft web developer 2005

.

5)

Rational Rose 2000

.

c) Kebutuhan Perangkat Keras untuk Pengembangan Sistem:

1)

Processor intel pentium 4

.

2)

Memory 256 MB

.

3)

VGA 64 MB

.

d) Kebutuhan untuk Menjalankan Sistem:

1) Sistem operasi

Microsoft Windows XP service pack 2

.

2)

Microsoft dot net framework 2.0

.

3)

Database server MySql 5.0

.

4)

IIS web server

.

C.

Model Analisis

1. Rancangan Arsitektur Sistem Informasi Perpustakaan

Sistem Informasi Perpustakaan merupakan salah satu bagian dari

sistem informasi yang ada Akademi Desain dan Komunikasi Visual

Modern school of design. Semua sistem informasi yang ada memiliki

(60)

sistem informasi perpustakaan dengan sistem informasi akademik.

Gambap 3.1 Apsitektup Sistem Infopmasi MSD

Mahasiswa yang sudah terdaftar di Sistem Informasi Akademik

secara otomatis sudah menjadi anggota perpustakaan sehingga

mahasiwa tersebut tidak perlu lagi mendaftarkan diri lagi untuk dapat

menjadi anggota perpustakaan. Data mahasiswa yang telah disimpan

dari SIA dapat langsung digunakan oleh Sistem Informasi Perpustakaan

sebagai data anggota pepustakaan. Dengan demikian mahasiswa yang

sudah terdaftar di sistem Sistem Informasi Akademik dapat membaca

dan meminjam koleksi yang ada di perpustakaan.

2. Aktor

Gambap 3.2 Diagpam Paket Aktop

Petugas Perpus

Anggota

User UI Sistem Informasi

Perpustakaan

Database Server Document

Server

SIA

(61)

Pengguna sistem informasi perpustakaan adalah petugas

perpustakaan dan anggota perpustakaan. Kedua macam pengguna ini

dapat disebut sebagai user sistem informasi perpustakaan ini.

Berdasarkan gambar 3.1 diatas dapat dijelaskan bahwa user adalah

bentuk umum dari anggota dan petugas perpustakaan.

3. Diagram Paket

Use Case

Diagram paket

use case

merupakan diagram yang berguna untuk

mengelompokkan diagram

use case

. Berikut ini adalah diagram paket

use case

untuk sistem informasi perpustakaan.

Gambap 3.3 Diagpam Paket

Use Case

4. Diagram

Use Case

a) Diagram

Use Case

Pengelolaan Kategori Koleksi

pengelolaan

kategori koleksi

penanganan sirkulasi

pengelolaan login

penelusuran data koleksi

laporan pengelolaan

koleksi buku

pengelolaan koleksi majalah

pengelolaan koleksi cd

(62)

Gambap 3.4 Diagpam

Use Case

Pengelolaan Kategopi Koleksi.

Dari gambar diatas terlihat bahwa petugas perputakaan

dapat melakukan beberapa hal yaitu: menambah kategori buku,

majalah dan cd, mengubah kategori buku, majalah dan cd dan

menghapus kategori buku, majalah dan cd. Untuk dapat melakukan

semua itu petugas perpustakaan harus melalui proses login.

b) Diagram

Use Case

Pengelolaan Koleksi Buku

Gambap 3.5 Diagpam

Use Case

Pengelolaan Koleksi Buku

tambah kategori buku

ubah kategori buku hapus kategori buku tam bah kategori majalah

ubah kategori majalah hapus kategori majalah

tambah kategori CD ubah kategori CD Petugas Perpus

(f rom ac tor)

login (f rom U s e C ase View) <<include>>

<<include>> <<include>>

hapus kategori CD <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> PetugasPerpus

(f rom actor)

ubah data buku tambah data buku

login

(f rom Use Case View)

<<include>> <<include>>

hapus data buku

(63)

Diagram

use case

pengelolaan koleksi buku

menggambarkan fasilitas tambah data buku, ubah data buku dan

hapus data buku dimana fasilitas ini hanya dapat dilakukan oleh

petugas perpustakaan saja. Proses ini harus melewati login terlebih

dahulu.

c) Diagram

Use Case

Pengelolaan Koleksi Majalah

Gambap 3.6 Diagpam

Use Case

Pengelolaan Koleksi Majalah

Diagram

use case

pengelolaan koleksi majalah

menggambarkan fasilitas tambah, ubah dan hapus data majalah

dimana fasilitas ini hanya dapat dilakukan oleh petugas

perpustakaan saja. Proses ini harus melewati login terlebih dahulu.

d) Diagram

Use Case

Pengelolaan Koleksi Cd

Gambap 3.7 Diagpam

Use Case

Pengelolaan Koleksi Cd

Petugas Perpus

(f rom ac tor)

tambah data majalah

ubah data majalah login (f rom Us e Case View) <<include>>

<<include>>

hapus data majalah

<<include>>

login

(f rom U s e C as e View)

hapus data CD

<<include>> ubah data CD

<<include>> tam bah data CD <<include>>

Petugas Perpus

(64)

Diagram

Gambar

Gambar 2.1 Bentuk Dasar Sistem Informasi
Tabel dalam suatu basis data relasional harus sudah mencapai
Gambar 2.5. Notasi Boundary
Gambar 2.9 Notasi Package
+7

Referensi

Dokumen terkait

Maka terkait dengan berbagai penjabaran yang telah disebutkan, peneliti menetapkan pentingnya penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah partisipasi dalam aktivitas

Dengan pengairan awig- awig subak tersebut sangat tradisional dan suci tetapi berkembangnya zaman penulis sangat takut kalau akan terjadi semacam proyek2 raksasa di bali maka

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat perancangan aplikasi sistem cerdas untuk prediksi energi listrik pemakaian sendiri di PLTA Kabupaten Wonogiri dan

8 Dari pengertian tersebut Dalam Proses produksi, perusahaan mengubah masukan (input), yang juga disebut sebagai faktor produksi (factors of production) termasuk

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh KB Hallet tahun 2003, anak-anak yang dilahirkan dari keluarga yang memiliki satus sosio-ekonomi rendah (penghasilan dibawah $ 35.000)

Conceptual Data Model (CDM) pada aplikasi simpan dan pinjam koperasi Wijaya Mojokerto merupakan gambaran dari hubungan tiap database yang diperlukan dalam

Dimana menurut penulis perbuatan ini termasuk sebagai perbuatan tindak pidana penyertaan dikarenakan memenuhi syarat dari turut serta, yaitu seorang anak secara

[r]