• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN TAHUN AJARAN 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN TAHUN AJARAN 2016."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK

PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Antoni Nover Siagian NIM. 6113112028

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

ANTONI NOVER SIAGIAN, NIM 6113112028. ”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas Dalam Permainan Bola Voli Melalui Pendekatan Saintifik Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2016”.

Pembimbing : Suprayitno

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Passing Atas dalam permainan Bola Voli Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Medan T.A 2015/2016 melalui Pendekatan Saintifik.Lokasi penelitian ini adalah di SMA Negeri 8 Medan.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian Tindakan Kelas, yang terdiri dari dua siklus, siklus I dan II. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti melakukan observasi untuk mengetahui letak kesulitan pada pelajaran passing atas dalam permainan bola voli, dilanjutkan dengan siklus I dan post test siklus II dengan instrument penelitian lembar observasi siswa, guru, dan lembar portofolio.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , atas segala karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini diperbuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air dilaut yang tak punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku manusia biasa tak luput dari kesalahan ”Tidak ada gading yang tidak retak, kalau tidak retak, bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan, kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia”. Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya dengan pembuatan skripsi ini. Secara Khusus saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. E. Syawal Gultom, M.Pd, Selaku Rektor UNIMED yang telah menerima penulis sebagai mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan kejenjang program S-1.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, sebagai Dekan di FIK Universitas Negeri Medan 3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, sebagai wakil Dekan I FIK UNIMED

4. Bapak Syamsul Gultom, SKM, M.Kes, sebagai wakil Dekan II FIK 5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, sebagai wakil Dekan III FIK UNIMED

(6)

7. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, sebagai Sekretaris Jurusan PJKR di FIK UNIMED

8. Bapak Dr. Suprayitno, M.Pd, selaku dosen Pembimbing Skripsi yang begitu banyak meluangkan waktunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

9. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di lingkungan FIK UNIMED

10.Kepala Sekolah Dr. Sudirman M.Pd, beserta Guru Mata Pelajaran penjas di SMA Negeri 8 Medan Ajaran 2015/2016 yang telah begitu banyak membantu penulis selama melaksanakan penelitian disekolah ini.

11.Seluruh Siswa kelas X-1 SMA Negeri 8 Medan.

12.Teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orang tua tercinta, Ayah Maruli Siagian dan Ibu Anur Eutapea, serta Kakak dan Adik tersayang yang dengan penuh hati telah banyak memberikan kasih sayang, Doa dan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah inspirasiku dan semangatku.

13.Teristimewa Adinda Natalia Nainggolan Am.keb (Akademi Kebidanan Senior Jln Jamin Ginting) yang telah menjadi penyemangat yang sangat berarti bagi saya. Dan juga memberikan bantuan, pengertian dan dukungan selama penyelesaian skripsi. 14.Terima kasih kepada Rinaldi Barus, Suhardiman AS, Armandani Karo-Karo,

(7)

15.Juga tak lupa kepada rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa FIK UNIMED khususnya PKR A REG 2011 beserta teman-teman lainya dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi penulis sendiri. Amin.

Medan, April 2016 Penulis

(8)

DAFTAR ISI

2. Karateristik anak kelas X SMAUmur 15-16 atau 17-18 tahun ... 13

3. Hakikat Hasil Belajar... 18

(9)

5. Hakikat Passing Atas Bola Voli ... 30

C. Pembahasan Hasil Penelitian………. 85

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN……… 89

A. Kesimpulan……… 89

B. Saran……….. 89

DAFTAR PUSTAKA……….. 91

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Lembar Portofolio ... 59

2. Indikator dan Deskrittor………... 63

3. Deskritsi Data Hasil Belajar…………..………. 65

4. Hasil 5iklus I………... 70

5. Ketuntasan Hasil Belajar 5iklus I……… 72

6. Hasil 5iklus II……… ………. 79

7. Ketuntasan Hasil Belajar 5iklus II……….. 80

8. Perbandingan Kegiatan Guru Dalam Pembelajaran………. 84

9. Perbandingan Kegiatan 5iswa Dalam Pembelajaran……… 84

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Bola Voli ... 28

2. Ukuran Lapangan Bola Voli ... 29

3. Sikap Permulaan Passing Atas Bola Voli ... 34

4. Sikap Perkenaan Passing Atas Bola Voli ... 35

5. Sikap Akhir Passing Atas Bola Voli ... 36

6. Pendekatan Scientific dan 3 ranah yang disentuh ... 40

7. Langkah-langkah pembelajaran saintifik... 42

8. Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 51

9. Grafik presentasi ketuntasan hasil belajar passing atas siklus I……….. 72

10. Grafik presentasi ketuntasan hasil belajar passing atas siklus II………. 81

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Penjas Siklus I dan II ……….. 93

2. Nilai Test Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli Data Awal…….... 115

3. Nilai Test Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli Siklus I………….. 117

4. Nilai Test Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli Siklus II…………. 119

5. Perkembangan Hasil Belajar Siklus I dan II……….. 121

6. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data Penelitian……… 123

7. Fortofolio Penilaian Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli………… 124

8. Lembar Observasi Penilaian Bagi Guru Siklus I... 127

9. Lembar Observasi Penilaian Bagi Siswa Siklus I... 130

10. Lembar Proses Observasi Pembelajaran Siklus I dan II... 139

(13)

BABBIB

PENDAHULUANB

B

A. LatarBBelakangBMasalahB

Pendedekan pada dasarnya adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta dedek secara aktef mengembangkan potense derenya

untuk memeleke kekuatan speretual keagamaan, pengendalean dere, keprebadean, kecerdasan,

akhlak mulea, serta keterampelan yang deperlukan derenya dan masyarakat. Pendedekan memeleke

peran yang sangat strateges untuk mewujudkan sumber daya manusea dalam menghadape

perkembangan dan kemajuan zaman.

Seereng perkembangan zaman, lembaga pendedekan detuntut untuk lebeh menengkatkan

kualetas agar mampu mengembange pesatnya perkembangan elmu pengetahuan dan teknologe.

Pendedekan deharapkan dapat memegang peranan penteng terhadap kemajuan suatu negara, bela

semaken tengge tengkat pendedekan masyarakat desuatu negara maka akan semaken tengge pula

tengkat kemakmuran masyarakat desuatu negara tersebut. Dengan tengkat pendedekan yang tengge

dan berkualetas akan mampu menghaselkan sumber daya manusea yang berkualetas tengge

sehengga dapat mewujudkan kemakmuran masyarakat sekalegus menceptakan kemajuan negara.B

Selaen etu pendedekan juga merupakan suatu cara untuk menengkatkan kualetas SDM baek

fesek, mental maupun speretual. Oleh sebab etu melalue pendedekan deharapkan sumber daya

manusea menjade lebeh baek, karena tuntutan zaman yang bersefat denames. Perkembangan elmu

pengetahuan dan teknologe (IPTEK) sangat mempengaruhe perkembangan pendedekan terutama

(14)

elmu pengetahuan dan teknologe yang telah decapae oleh bangsa tersebut. dan IPTEK dewasa ene

telah membere dampak posetef dalam aspek kehedupan manusea.

Mengengat peran pendedekan merupakan usaha untuk membena dan membentuk manusea

yang berkualetas, masalah mutu pendedekan merupakan tanggung jawab semua pehak untuk

menanggulangenya, baek dare pehak pemerentah maupun dare pehak yang berhubungan langsung

dalam proses belajar mengajar untuk menengkatkan mutu pendedekan de Indonesea. Hal enelah

yang menjade sasaran penules melehat sekolah yang maseh mengandalkan pembelajaran yang

lama, sehengga tujuan pendedekan etu tedak tercapae semaksemal mungken. Dengan

deberlakukanya Kurekulum Tengkat Satuan Pendedekan (KTSP) de sekolah, menuntut guru dan

seswa untuk bersekap aktef, kreatef, enovatef dan kompetetef dalam menanggape seteap pelajaran

yang deajarkan. Maka seteap seswa harus dapat memanfaatkan elmu yang deperolehnya dare seteap

pelajaran dan memanfaatkanya dalam kehedupan sehare-hare. Peran guru adalah sebagae

faselesator dalam seteap kegeatan pelajaran yang akan deajarkan kepada seswa dan bukan sumber

utama pembelajaran.

Pengajaran adalah suatu atau serangkaean aktevetas untuk menceptakan kondese yang dapat

membantu, membere rangsanagan, bembengan, pengarahan dan dorongan kepada seswa agar

terjade proses belajar, sehengga seswa dapat memperoleh (mendapatkan), mengubah serta

mengembangkan sekap, pengetahuan dan keterampelan. Dengan demekean pengajaran bukanlah

sekedar menyangkut persoalan penyampaean matere pelajaran dare guru kepada seswa, akan

tetape lebeh luas dare etu adalah bagaemana menceptakan kondese hubungan yang dapat membantu,

(15)

Cabang olahraga bola vole secara umum deajarkan de sekolah-sekolah yang ada de

Indonesea serta degemare oleh masyarakat. Bole vole juga merupakan olahraga yang dapat

dejadekan sebagae olahraga rekrease yang posetef dalam mengese waktu luang. Dare tujuan tersebut

sereng berkembang kearah atau tujuan-tujuan laen seperte : engen menengkatkan kesegaran

jasmane dan kesehatan melalue kegeatan permaenan bola vole atau berceta-ceta engen menjade

seorang yang profeseonal.

Untuk mencapae suatu prestase yang maksemal dalam belajar pendedekan jasmane

debutuhkan latehan-latehan yang entensef dan terprogram dengan baek.Yang demaksud dengan

latehan entensef adalah latehan dengan beban kerja yang menengkat, baek delakukan desekolah

maupun deluar jam pelajaran. Sedangkan yang demaksud dengan latehan terprogram dengan baek

adalah latehan yang memeleke tujuan yang jelas materenya sesuae dengan karakterestek olahraga

yang debena.

Dalam pencapaean hasel belajar peran guru sangat debutuhkan. Dare berbagae eksperemen

yang delakukan, beranekaragam pengalaman guru dekumpulkan dan dekaje untuk menentukan

kebejaksanaan baru yang lebeh efektef dan efeseen, penenjauan dan pembaharuan kurekulum,

pengembangan alat bantu guru dan teknologe kependedekan, serta penengkatan mutu

kepemempenan guru. Permaenan bola vole adalah salah satu jenes permaenan beregu. Sebagean

deketahue prensep utama dalam permaenan beregu adalah kerjasama. Untuk mencapae tujuan yang

demaksudkan seteap pemaen detuntut terlebeh dulu menguasae teknek dasar dalam permaenan bola

vole. Salah satu yang mutlak penteng dekuasae seorang pemaen bola vole adalah teknek passing

atas. Passing atas khususnya delakukan dalam upaya melakukan serangan yang delancarkan oleh

(16)

endekator matere pokok pembelajaran dalam bola vole de SMA, dan bagean dare permaenan bola

vole.

Berdasarkan hasel observase penelete masalah yang sereng terjade pada saat proses belajar

mengajar permaenan bola vole de sekolah SMA Negere 8 Medan adalah rendahnya kemampuan

seswa dalam melakukan praktek passing atas, demana kontrebuse guru dalam memberekan matere

serta praktek de lapangan tentang passing atas dalam permaenan bola vole tedak cukup sehengga

seswa menem dengan pengetahuan passing atas dan tedak fokus untuk menjelaskan kepada seswa

bagaemana cara teknek passing atas yang sebenarnya. Oleh sebab etu, seswa cendrung pasef

karena mereka hanya menerema matere dan latehan dare guru, sehengga tedak cukup mendukung

penguasaan matere bage seswa. Hal ene menyebabkan, seswa kesuletan dalam melakukan teknek

passing atas, seperte cara melakukan sekap awal, pelaksanaan, dan akher dengan benar. Kesuletan

ene terjade karena guru belum maksemal dalam membere penguatan kepada seswa seperte kurang

mengorekse dan memperhatekan kesalahan-kesalahan pada seswa saat melakukan teknek passing

atas bola vole. Perhatean yang kurang sereus dare guru penjas juga pada seswa sehengga, seswa

kurang memahame teknek melakukan passing atas bola vole, seperte halnya pada saat melakukan

teknek passing atas, demana jare-jare tangan tedak tepat perkenaannya dengan bola sehengga

pantulan yang dehaselkan kurang baek. Hal enelah yang penules dapatkan pada saat observase

pembelajaran passing atas bola vole seswa kelas X SMA Negere 8 Medan. Apabela hal ene

debearkan berlarut-larut dekhawaterkan akan menurunkan prestase belajar pendedekan jasmane

kesehatan dan olahraga seswa terkhusus pada matere Passing atas bola vole. Nelae-nelae seswa

yang terlehat pada kreterea ketuntasan menemal (KKM) yang detetapkan sekolah untuk matere

penjas adalah 75. Namun maseh banyak seswa yang mempunyae nelae debawah KKM seperte

(17)

orang yang tuntas (25%), sementara terdapat 33 orang seswa ( 75%) tedak mencapae KKM.

Untuk mengatase hal ene, perlu decare soluse yang dapat mendukung guru dalam menengkatkan

kemampuan seswa melakukan passing yang baek dan akurat khususnya dalam melakukan

passing atas.

Karaterestek seswa kelas X-I SMA Negere 8 Medan, maseh bersefat acuh tak acuh dalam

proses pembelajaran berlangsung, dan kurang sereusnya mengekute pelajaran yang telah

detetapkan pada kurekulum. Sehengga proses pembelajaran tedak berlangsung efektef dan efeseen

untuk pencapaean tujuan belajar yang sesuae dengan standar kompetense yang telah detetapkan.

Karaterestek seswa dapat detenjau melalue tega aspek yaetu, kognetef, afektef dan psekomotor.

Dare ketega aspek tersebut, dapat desempulkan bahwa aspek kognetef seswa kelas X maseh

belum matang dalam menyekape berbagae elmu pengetahuan yang derespon seswa. Cara berpeker

seswa tersebut sangat mempengaruhe perkembangan seswa. Termasuk juga aspek afektef yang

cenderung seswa tersebut belum dapat mengendalekan emose/perelakunya dalam menghadape

berbagae masalah yang tembul. Keprebadean seswa mulae tumbuh untuk mengangkatkan harkat

dan martabat orangtuanya dan sebagae pendukung psekomotornya seswa terlehat dalam

perkembangan feseknya. Maka sangat debutuhkan peran orangtua, guru dan teman sebaya. Guru

dapat mendukung perkembangan karaterestek seswa tersebut kearah yang lebeh posetef pada saat

fase perkembangannya.

Gaya mengajar yang sereng delakukan guru selama ene adalah sebagae berekut:

1. Metode ceramah, maksudnya desene adalah demana guru menjelaskan matere kepada

(18)

2. Metode tanya jawab, maksudnya desene adalah setelah guru menjelaskan, seswa desuruh

bertanya bagean mana yang belum mengerte.

3. Demonstrase atau komando, maksudnya desene adalah guru

mendemonstrasekan/memerentahkan gerakan yang akan delakukan sesuae yang deajarkan

pada seswa.

Berdasarkan masalah-masalah deatas, penelete engen menerapkan pendekatan saentefek.

Melalue pendekatan saentefek deharapkan dapat menengkatkan motevase, daya engat dan hasel

belajar seswa khususnya dalam melakukan passeng atas bola vole. Hal tersebut untuk merangsang

agar guru memperhatekan perubahan kemampuan anak dalam belajar dan membantu mendorong

seswa pada perubahan tersebut untuk mencapae hal yang lebeh baek. Pendekatan saentefek sangat

penteng dalam mengontrol apa yang telah decapae dalam proses pembelajaran berperan dalam

menengkatkan kualetas pembelajaran dare mulae tahap awal (enput), proses dan out put. Menurut

Suhade (2008;23) pendekatan saentefek merupakan “ bagean terpenteng dalam kegeatan belajar

mengajar de sekolah”. Pendekatan Saentefek juga sangat mempengaruhe motevase dan menat

belajar seswa, bage guru, melalue pendekatan saentefek dapat mengetahue nelae seswa dan sejauh

mana matere yang de ajarkannya dapat dekuasae oleh seswa.

Sehubungan dengan kenyataan tersebut, maka penelete merasa tertarek untuk mengadakan

peneletean tentang “B UpayaB MeningkatkanB HasilB BelajarBPassingB AtasB DalamB PermainanB

BolaBVoliBMelaluiBPendekatanBeaintifikBPadaBeiswaBKelasBXBeMABNegeriB8BMedanBTahunB

AjaranB2015/2016B”.B

B

(19)

B. IdentifikasiBMasalahB

Berdasarkan uraean latar belakang masalah deatas, maka penelete dapat mengedentefekase

beberapa permasalahan yang dehadape, antara laen :

1. Seswa maseh kurang memahame teknek melakukan passing atas bola vole de SMA Negere

8 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

2. Guru maseh monoton dan tedak fokus untuk menjelaskan kepada seswa bagaemana cara

teknek passing atas yang sebenarnya de SMA Negere 8 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

3. Kurangnya perhatean yang sereus dare guru pada saat seswa melakukan passing atas bola

vole de SMA Negere 8 Medan Tahun Ajaran 2015/2016

4. Guru kurang memotevase dan mengawase seswa pada saat pembelajaran khususnya

praktek passing atas bola vole de SMA Negere 8 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

C. PembatasanBMasalahB

Dare beberapa pembatasan yang dapat deedentefekase, penelete membatase pada Upaya

Menengkatkan Hasel Belajar Passing Atas Dalam Permaenan Bola Vole Melalue Pendekatan

Saentefek Pada Seswa Kelas X SMA Negere 8 Medan Tahun Ajaran 2015/2016

D. RumusanBMasalah

Bertetek tolak dare edentefekase dan pembatasan masalah yang deuraekan deatas, maka dapat

derumuskan permasalahan yang akan detelete, yakne: “Bagaemanakah Upaya Menengkatkan Hasel

Belajar Passing Atas Dalam Permaenan Bola Vole Melalue Pendekatan Saentefek Pada Seswa

(20)

E. TujuanBPenelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan peneletean ene adalah untuk mengetahue

penengkatan hasel belajar passing atas bola vole melalue pendekatan saentefek pada seswa Kelas X

SMA Negere 8 Medan Tahun Ajaran 2015/2016

F. ManfaatBPenelitian

Hasel peneletean ene deharapkan dapat memberekan manfaat bage pengguna enformase

peneletean ene. Adapun manfaat peneletean ene adalah :

1. Sebagae masukan serta perbaekan bage seswa untuk memperbaeke teknek passing atas bola

vole serta mengembangkan kemampuan fesek dan mampu mengembangkan sefat-sefat

seperte sportefetas, tanggung jawab dan kerja sama de SMA Negere 8 Medan 2015/2016.

2. Melalue peneletean ene deharapkan guru terdorong untuk menemukan pendekatan atau

metode yang tepat dalam menengkatakan hasel belajar seswa. Berkrease atau enovatef

menemukan permaenan-permaenan yang dapat degunakan dalam proses pembelajaran de

SMA Negere 8 Medan Tahun Ajaran 2015/2016 berupa menerapkan pendekatan saentefek

passing atas bola vole.

3. Sebagae masukan bage sekolah dalam menengkatkan kualetas pendedekan jasmane de SMA

Negere 8 Medan

4. Untuk menambah dan memperluas pengetahuan serta wawasan bage penules melalue

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, N, (2007). Panduan Olahraga Bola Voli.Solo : Era Pustaka Utama.

Arma Abdoellah.(1981). “ Pendidikan oasmani dan Kesehatan,oakarta : Yudistira

BrottoSuroya. (1993). Proses belajar Mengajar Di Sekolah. oakarta : Rineka Cipta.

Carin, A.A, & Sund, R. B. 1975. Teaching Science Trough Discovery, 3 rd Ed. Columbus:

Charles E. Merrill Publishing Company.

Durrwacher. G. (1986). Belajar Berlatih Sambil Bermain. Gramedia oakarta Bandung.

Harsono, (1984). choaching dan aspek-aspek dalam coaching. Bandung: Tombak Kusuma

Kemendikbud, (2013), Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Penjas Orkes, Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu

Pendidikan, oakarta.

Lutan, R (2000). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.

oakarta:Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat oenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Bagian Proyek Penataran Setara D-III.

L.Viera,Barbara M.S. Bonnie jill ferguson (2004) Volly Ball. oakarta, PT Raja Grafindo Persada

Muhajir. (2004). Pendidikan Jasmani, Teori dan Praktek. oakarta. Penerbit Erlangga.

(22)

Tim penyusun bola voli FIK (2009). Materi Perkulliahan Bola Voli. Medan. Universitas Negeri

Medan

Yunnus. M. (1992). Olahraga Pilihan Bola Voli. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Gambar

Tabel
Gambar Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat keterangan yang tidak benar saya bersedia dituntut di muka

Apersepsi tentang anak laki-laki dan perempuan (rambut dan pakaian yang digunakan).. Mewarnai gambar anak sesuai dengan jenis kelaminnya

[r]

Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah untuk merancang sistem informasi hasil peternakan dan perikanan pada DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN

Perlakuan penyimpanan kultur mempengaruhi (P<0,01) total bakteri asam laktat pada sosis fermentasi, sedangkan penggunaan daging sebagai bahan adonan sosis tidak

Sejalan dengan hal tersebut penelitian ini difokuskan pada evaluasi hasil kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam pengelolaan kawasan konservasi yang memiliki lahan

[r]

Tablet hisap adalah sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan. obat, umumnya sebagai bahan dasar beraroma dan manis yang dapat