UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING PADA
PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN
SCIENTIFIC PADA SISWA KELAS XI MAN LUBUK
PAKAM TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
BAGUS PRAYOGI
NIM. 6113311028
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
BAGUS PRAYOGI, NIM. 6113311028. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Pada Permainan Bola Basket Melalui Pendekatan Saintifik Pada Siswa Kelas XI MAN Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016.
Pembimbing : SUHARJO
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar passing khususnya
Chest Passs Pada Permainan Bola Basket dengan menggunakan Pendekatan
Saintifik pada siswa kelas XI MAN Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016.
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di MAN Lubuk Pakam, Jl. Karya Agung Komp. Pemkab Deli Serdang Tahun Ajaran 2015/2016, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA-2 yang berjumlah 32 orang yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 21 orang perempuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar yang berbentuk portofolio. Setelah menerapkan Pendekatan Saintifik maka diadakan tes hasil belajar pada siklus I dan siklus II yang berbentuk teknik Chest Pass Pada Permainan Bola Basket.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan karunianya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Passing Pada Permainan Bola Basket Melalui Pendekatan Saintifik Pada Siswa
Kelas XI MAN Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016 ”. Skripsi yang diperbuat untuk
memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada :
1. Prof. Dr. Syawal Gultom,M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr.Budi Valianto,M.Pd, Dekan di FIKUniversitas Negeri Medan.
3. Drs, Suharjo,M.Pd, Wakil Dekan I FIK, Drs, Mesnan,M.Kes, Wakil Dekan II FIK
UNIMED, Dr.Budi Valianto,M.Pd, Wakil Dekan III di FIK Universitas Negeri Medan.
4. Drs,Suryadi Damanik,M.Kes, Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED.
5. Usman Nasution,S.Pd,M.Pd, Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED
6. Drs, Suharjo,M.Pd, selaku dosen pembimbing Skripsi yang begitu banyak meluangkan
waktunya memberikan bimbingan, masukan, dan nasehat kepada penulis selama
penyusunan skripsi, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
7. Para dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di lingkungan FIK
UNIMED.
8. Terima Kasih Buat Bapak dan Ibu Perpustakaan FIK, yang banyak membantu penulis
9. Terima Kasih kepada Bapak Irwansyah, MA selaku Kepala Sekolah MAN Lubuk Pakam
yang telah memberikan izin melakukan penelitian disekolah. Kepada Bapak Saleh, S,Pd,
selaku guru penjas, serta Bapak/ Ibu Staf Pegawai TU yang telah banyak membantu
selama dalam penelitian.
10.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada ibunda almh.Asniati, ayahanda Sarjono
dan ibu Suhelmi yang dengan sepenuh hati telah banyak memberikan kasih sayang. Doa
serta dorongan moral maupun materi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
Skripsi ini, kalian adalah Inspirasiku dan semangatku
11.Kepada kakak dan adik saya Wiwin Minarti.AM.Kom, dan Tri Ramadhani yang juga
memberikan semangat kepada saya untuk penyelesaian studi saya di Universitas Negeri
Medan.
12.Terima kasih Kepada keluarga bapak Rasyid yang telah banyak memberikan Doa serta
dorongan moral maupun materil penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini.
13.Terima Kasih buat sahabat semasa kuliah Adi Suwanto S,Pd, Akbar Zahriali, Dzikril
Hakim Siregar, Eka Nurfadhila S.Pd, Traningsih S.Pd, Juliani Syahpitri S.Pd , dan
Sahabat PPLT 2014 SMP 1 Selesai yang telah menjadi keluarga semasa PPL.
14.Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED Khususnya PJS A Ekstensi 2011 dan tentunya
rekan-rekan seperjuangan dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini,
namun penulis menyadari bahwa tidak ada tulisan yang sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi perbaikan skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan
Medan, Januari 2016
Penulis,
DAFTAR ISI
A. Latar belakang masalah ... 1
B. Identifikasi masalah ... 7
C. Pembatasan masalah... 7
D. Rumusan masalah... 8
E. Tujuan penelitian ... 8
F. Manfaat penelitian ... 8
BAB II LANDASAN TEORITIS ... 10
A. Kajian teoritis ... 10
1. Hakikat pendidikan jasmani ... 10
2. Hakikat hasil belajar ... 13
3. Hakikat permaianan bola basket ... 16
4. Hakikat chest pass dalam permainan bola basket ... 20
5. Hakikat pendekatan saintifik ... 24
B. Kerangka Berfikir... 34
C. Hipotesis Tindakan... 35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36
B. Subjek Penelitian ... 36
C. Metode Penelitian... 37
D. Desain Penelitian ... 37
E. Instrumen Penelitian... 43
F. Teknik Analisis Data ... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49
A. Deskripsi Penelitian ... 49
B. Hasil Penelitian ... 50
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68
A. Kesimpulan ... 68
B. Saran ... 68
DAFTAR PUSTAKA ... 69
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Lembar Penilaian Chest Pass Pada Permainan Bola Basket ... 45
2. Paparan Data ... 46
3. Hasil Penelitian Chest Pass Permainan Bola Basket ... 49
4. Hasil Tes Awal Chest Pass ... 52
5. Post-Test I (Siklus I) Chest Pass ... 55
6. Post-Test II (Siklus II) Chest Pass ... 61
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Bola Dalam Permainan Bola Basket ... 19
2. Lapangan Bola Basket... 20
3. Lemparan dada dua tangan atau chest pass bola basket ... 22
4. Sikap Awal Chest Pass ... 22
5. Sikap Pelaksanaan Chest pass ... 23
6. Sikap Akhir Chest Pass ... 23
7. Skema Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 37
8. Perbandingan Hasil Tes Awal Chest Pass ... 52
9. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 55
10.Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus II ... 62
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I dan Siklus II ... 71
2. Data Tes awal Chest Pass Pada Permainan Bola Basket ... 83
3. Reduksi Nilai Tes awal Chest Pass Permainan Bola Basket ... 84
4. Paparan Nilai Tes awal Chest Pass Permainan Bola Basket ... 85
5. Data Tes Siklus I Chest Pass Permainan Bola Basket ... 87
6. Reduksi Nilai Tes Siklus I Chest Pass Permainan Bola Basket ... 88
7. Paparan Nilai Tes Siklus I Chest Pass Permainan Bola Basket ... 89
8. Data Tes Siklus II Chest Pass Permainan Bola Basket ... 91
9. Reduksi Nilai Tes Siklus II Chest Pass Permainan Bola Basket ... 92
10.Paparan Nilai Tes Siklus II Chest Pass Permainan Bola Basket ... 93
11.Paparan perbandingan data hasil Chest pass permaianan BoLa Basket (tes awal, siklus I dan siklus II) ... 95
12.Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data ... 96
13.Hasil Observasi Siklus I dan Siklus II ... 97
14.Hasil Observasi guru ... 101
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional menyebutkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.Pendidikan bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berahlak mulia, sehat berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa mendatang
adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik, sehingga
yang bersangkutam mampu menghadapi dan memecahkan problema kehidupan
yang dihadapinya. Pendidikan harus menyentuh potensi nurani maupun potensi
kompetensi peserta didik .konsep pendidikan tersebut terasa semakin penting
ketika seorang harus memasuki kehidupan di masyarakat dan dunia kerja, karena
yang bersangkutan harus mampu menerapakan apa yang akan dipelajari problema
yang di hahadapi dalam kehidupan sehari- hari saat ini maupun yang akan datang
Pendidikan berakar pada budaya bangsa, dimana proses pendidikan adalah
suatu proses pengembangan potensi peserta didik sehingga mereka mampu
menjadi pewaris dan pengembang budaya bangsa. Melalui pendidikan berbagai
nilai dan keunggulan di masa lampau diperkenalkan, dikaji, dan dikembangkan
menjadi budaya dirinya, masyarakat, dan bangsa yang sesuai dengan zaman
dimana peserta didik tersebut hidup dan mengembangkan diri. Kemampuan
menjadi pewaris dan pengembang budaya tersebut akan dimiliki peserta didik
apabila pengetahuan, kemampuan intelektual, sikap dan kebiasaan, keterampilan
sosial memberikan dasar untuk secara aktif mengembangkan dirinya sebagai
individu, anggota masyarakat, warganegara, dan anggota umat manusia
Dariyanto ( 2014:1-2 ).
Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam
mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan
manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani memberikan
kesempatan pada siswa untuk terlibat lansung dalam aneka pengalaman belajar
melalui aktivitas jasmani, bermain, dan berolahraga yang dilakukan secara
sistematis, terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman belajar melalui proses
pembelajaran pendidikan jasmani dengan mengajarkan berbagai keterampilan
gerak dasar, tekhnik dan strategi permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai
(sportifitas, jujur kerjasama, dan lain-lain). Pelaksanaannya bukan melalui unsur
fisik mental, intelektual, emosional dan sosial.Aktivitas yang diberikan dalam
pengajaran harus mendapatkan sentuhan psikologis, sehingga aktivitas yang
pembelajaran pendidikan jasmani dapat terlaksana sesuai dengan pedoman,
maksud dan juga tujuan sebagaimana yang ada dalam kurikulum, maka guru
pendidikan jasmani harus mampu merancang pembelajaran yang sesuai dengan
kemampuan dan kematangan anak didik, sehingga proses pembelajaran dapat
berjalan dengan lancar.
Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem
pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek
kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional,
keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui aktivitas jasmani dan
olahraga. Di dalam intensifikasi penyelengaraan pendidikan sebagai suatu proses
pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, peranan pendidikan jasmani
adalah sangat penting, yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat
langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain dan
olahraga yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu
diarahkan untuk membina, sekaligus membentuk gaya hidup sehat dan aktivitas
sepanjang hayat. Pendidikan jasmani merupakan media untuk mendorong
perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, dan
pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan serta
perkembangan yang seimbang. Dengan pendidikan jasmani siswa akan
memperoleh berbagai ungkapan yang erat kaitanya dengan kesan pribadi yang
menyenangkan serta berbagai ungkapan yang kreatif, inovatif, terampil, memiliki
kebugaran jasmani, kebiasaan hidup sehat dan memiliki pengetahuan serta
Pengajaran adalah suatu serangkaian aktifitas untuk menciptakan suatu
kondisi yang dapat membantu, memberi rangsangan, bimbingan, pengarahan dan
dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar, sehingga siswa dapat
memperoleh (mendapatkan) mengubah serta mengembangkan pengetahuan, sikap
dan keterampilan. Dengan demikian pengajaran bukanlah sekedar menyangkut
persoalan penyampaian materi pembelajaran dari guru kepada siswa, akan tetapi
lebih luas lagi dari itu yaitu bagaimana menciptakan kondisi hubungan yang dapat
membantu, membimbing dan melatih siswa untuk belajar.
Dengan proses pembelajaran pada kurikulum 2013 untuk semua jenjang
pendidikan dilaksanakan dengan pendekatan ilmiah (scientific approach). Proses
pembelajaran harus menyentuh tiga ranah, yaitu sikap (attitude), keterampilan
(skill), dan pengetahuan (knowledge). Dalam proses pembelajaran berbasis
pendekatan ilmiah, ranah sikap menggunakan materi ajar agar sikap peserta didik
tahu tentang “mengapa”. Ranah keterampilan menggunakan materi ajar agar sikap
peserta didik tahu tentang “bagaimana”.Ranah pengetahuan menggunakan materi
ajar agar sikap peserta didik tahu tentang “apa”.Hasil akhirnya adalah peningkatan
dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft
skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara
layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap,
keterampilan dan pengetahuan.Kurikulum 2013 menekankan dimensi paedagogik
Hasil observasi peneliti dengan guru pendidikan jasmani MAN Lubuk
Pakam pada tanggal 18 Januari mengenai hasil belajar siswa dalam mata pelajaran
pendidikan jasmani, ternyata masih banyak siswa yang memperoleh nilai rendah.
Dari 32 orang siswa kelas XI IPA-2, ternyata 19 orang siswa (59,37%) memiliki
nilai dibawah rata dan 13 arang siswa (40,62%) memiliki nilai diatas
rata-rata. Sementara nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 2,66. Hasil
observasi peneliti ternyata siswa masih banyak yang kurang aktif pada saat
mengikuti kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran pendiidkan jasmani, Hal
ini dikarenakan guru pendidikan jasmaninya kurang kreatif dalam mengelola
kelas dimana dalam proses pembelajaran guru menjelaskan materi yang menjadi
kompetensi mata pelajaran penjas orkes secara detail dan spesifik, setelah
kegiatan menjelaskan materi guru memperagakan materi pembelajaran yang telah
disampaikan, kemudian siswa diberi kesempatan memperagakan selama kegiatan
pembelajaran, jadi ilmu dan informasi yang didapat oleh siswa masih melalui
guru.Sarana prasarana di dalam sekolah khususnya mata pelajaran penjas orkes
sudah cukup lengkap, dari mulai bola, lapangan dan infokus juga ada di dalam
sekolah tetapi guru kurang memanfaatkan alat tersebut.Kemudian terdapat
kesulitan-kesulitan yang dialami siswa pada saat melaksanakan kegiatan belajar
mengajar dilapangan diantaranya adalah kurang aktif dalam melakukan praktek
Dari hasil data diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan belajar chest
pass siswa masih rendah. guru pendidikan jasmani disekolah tersebut juga
menggunakan model pembelajaran yang kurang bervariasi, dimana proses belajar
mengajar yang dilakukan masih berpusat pada guru (teacher centered).
Menurut peneliti, gejala ini tidak dapat dianggap sebagai hal yang biasa.
Apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut dikuatirkan akan semakin menurunkan
hasil belajar siswa secara umum. Perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini,
agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran pendidikan
jasmani, tertutama dalam materi passing pada pembelajaran bola basket. Dalam
hal ini salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah
tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas pembelajaran materi passing pada
bola basket dengan menggunakan penerapan pendekatan saintifik.
Dalam pembelajaran pendekatan saintifik siswa diajarkan memahami
bagaimana cara belajar dan bagaiman cara berpikir sehingga siswa dapat
menyerap dan menguasai materi bola basket dengan suasana pembelajaran yang
efektif, lebih menyenangkan serta lebih bermakna.Menggunakan Penerapan
pendekatan saintifik merupakan metode pembelajaran yang bersifat membentuk
suatu kelompok belajar untuk mempermudah suatu proses kegiatan belajar
mengajar. Dimana suatu kelompok belajar itu adalah dengan cara : 1).
Mengamati, 2) Menanya , 3) Mengumpulkan informasi , 4) mengasosiasi , 5)
Mengomunikasikan. Oleh kerena itu kondisi pembelajaran diharapkan tercipta di
arahkan untuk mendorong peserta didik dalam mencari tau dari berbagai sumber
Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul ”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Pada Permainan Bola Basket Melalui Pendekatan Scientific Pada Siswa Kelas XI MAN
Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas, maka peniliti
dapat mengidentifikasi beberapa masalah yang timbul antara lain :
1. Masih rendahnya kemampuan siswa dalam bertanya dan menjawab
pertanyaan.
2. Masih banyak siswa yang belum memahami gerakan materi passing dengan
benar.
3. Saat melakukan passing siswakurang terampil dalam melakukan gerakan
karena guru kurang memotivasi dalam melakukan pembelajaran
4. Rendahnya nilai belajar siswa terutama dalam pembelajaran passing di kelas
XI MAN Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016
5. Interaksi antar siswa dan guru dalam pembelajaran masih kurang.
C. Pembatasan Masalah
Dari beberapa masalah yang dapat diidentifikasi, peneliti membatasi
masalah penelitian ini pada upaya meningkatkan hasil belajar passing khususnya
materi Chest pass melalui pendekatan scientific pada permainan bola basket pada
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah dalam penelitian ini, perumusan
masalah merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mencapai hasil suatu
penelitian. Jadi yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah
“Apakah penerapan pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar chest
pass pada pembelajaran bola basket pada siswa kelas XI MAN Lubuk Pakam
Tahun Ajaran 2015/2016”.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
meningkatan hasil belajar chest pass dalam pembelajaran bola basket melalui
penerapan pendekatan saintifik pada siswa kelas XI MAN Lubuk Pakam Tahun
Ajaran 2015/2016
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
1. Bagi guru penjas
a. Untuk meningkatkan kreativitas guru disekolah dalam pembelajaran.
b. Sebagai bahan masukan guru dalam memilih alternatif pembelajaran
2. Bagi siswa
a. Menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan
meningkatakan peran aktif siswa dalam mengikuti pembelajaran penjas
dapat meningkatkan minat dan mendukung pencapaian prestasi siswa
3. Bagi sekolah
a. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran yang
berakibat terhadap peningkatan kualitas siswa dan guru, sehingga pada
akhirnya akan mampu meningkatkan kualitas sekolah secara
keseluruhan
b. Sebagai bahan pertimbangan dalam pembelajaran dengan inovasi baru
4. Bagi peneliti
a. Sebagai bahan informasi bagi peneliti, calon guru dalam menambah
wawasan tentang penerapan pendekatan saintifik
b. Sebagai informasi alternative model pembelajaran dalam meningkatkan
hasil belajar siswa khususnya nilai pelajaran pendidikan jasmani dan
kesehatan
c. Menambah pengalaman dan pengetahuan peneliti dan calon guru
pendidikan jasmani dan kesehatan tentang pendekatan saintifik
d. Sebagai bahan studi banding bagi penelitian yang relevan dikemudian
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil belajar siklus I dan II maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa “ melalui penerapan pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil
belajar Chest pass pada permainan bola basket pada siswa kelas XI IPA-2
MAN Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016.
B.Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :
1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani di MAN Lubuk Pakam untuk
mempertimbangkan penggunaan pendekatan saintifikuntuk meningkatkan
hasil belajar siswa dalam pembelajaran Chest pass pada permainan bola
basket.
2. Agar guru pendidikan jasmani lebih memperhatikan dan mengembangkan
pembelajaran pendekatan saintifik ini agar pembelajaran bisa berjalan lebih
efektif dan tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.
3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK Unimed agar dapat mencoba
melakukan Model Penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan
pendekatan saintifik.
4. Sebagai bahn rujukan bagi yang akan penelitian dengan tema yang hamper
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Arma, (1994). Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta.
Arikunto, Suharsimi.(2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Agung Sunarno, (2011). Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta: Yuma Pustaka.
Abidin Akros, (1999). Bola Basket Kembar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Ahmadi Nuril, (2007). Permainan Bola Basket. Solo: Penerbit Era Intermedia.
Daryanto, (2013). Belajar Dan Mengajar. Bandung: Penerbit CV. Yrama Widya.
Daryanto, (2014). Pendekatan Pembelajran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Grava Media.
Dimyati Dan Mujiono, (2009). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit PT. Rineka Cipta.
Kristianto, Agus 2010, Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta: Era Intermedia.
Lieberman, N., (1997), Bola Basket Wanita, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Mukholid, (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Penerbit PT Gralia Indonesia Priating.
Roji, (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Rahayu Trisna, (2014). Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sani Abdullah Ridwan, (2014). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara.
Sudjana, (2009). Penilaian Hasil Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosda Karya.
Trianto, (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovativ Progresif. Jakarta: Penerbit PT kencana Predana Media.
http://sealkazzsoftware.blogspot.com/2014/08/gambar-dan-ukuran-lapangan-bola-basket-standar-internasional.html