• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Sarana dan Prasarana Kantor Disusu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas Sarana dan Prasarana Kantor Disusu"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Sarana dan Prasarana Kantor

Disusun Oleh

Nama Kelompok :

a.Yugo jeremia

b.Miftahul jannah

c. Siti fatimah

d.Julinda amalia

e.Dini anggini

f.

Asyifa

(2)

Daftar isi

Kata pengantar……… i

Bab I Pendahuluan……….. ii

A. latar belakang……….………..……. ii

Bab II isi………..……… 1

Bab III……….. 5

(3)

Kata pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang "kesehatan dan keselamatan kerja" ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh alam semesta.

Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas dengan judul "k3". Disamping itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga terealisasikanlah makalah ini.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan jangan lupa ajukan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya bisa diperbaiki.

(4)

Bab I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur.

Keselamatan dan keamanan kerja mempunyai banyak pengeruh terhadap faktor kecelakaan, karyawan harus mematuhi standart (K3) agar tidak menjadikan hal-hal yang negative bagi diri karyawan. Terjadinya kecelakaan banyak dikarenakan oleh penyakit yang diderita karyawan tanpa sepengetahuan pengawas (K3), seharusnya pengawasan terhadap kondisi fisik di terapkan saat memasuki ruang kerja agar mendeteksi sacera dini kesehatan pekerja saat akan memulai pekerjaanya. Keselamatan dan kesehatan kerja perlu diperhatikan dalam lingkungan kerja, karena kesehatan merupakan keadaan atau situasi sehat seseorang baik jasmani maupun rohani sedangkan keselamatan kerja suatu keadaan dimana para pekerja terjamin keselamatan pada saat bekerja baik itu dalam menggunakan mesin, pesawat, alat kerja, proses pengolahan juga tempat kerja dan lingkungannya juga terjamin. Apabila para pekerja dalam kondisi sehat jasmani maupun rohani dan didukung oleh sarana dan prasarana yang terjamin keselamatannya maka produktivitas kerja akan dapat ditingkatkan. Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang kompleks, yang saling berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan itu sendiri. Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan, baik kesehatan individu maupun kesehatan masyarakat, antara lain: keturunan, lingkungan, perilaku, dan pelayanan kesehatan

(5)

Bab II

Isi

Pertanyaan tentang k3

1.

Apa yang anda ketahui tentang k3 ?

Jawaban : =>

K3 menurut saya,Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya,

perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut. Keselamatan dan kesehatan kerja juga merupakan suatu usaha untuk mencegah setiap perbuatan atau kondisi tidak selamat, yang dapat mengakibatkan kecelakaan.

2.

Apakah pernah terjadi kecelakaan kerja di Industri anda?

contoh seperti apa ?

Jawaban : =>

Tentu saja seperti lalu, Empat Pekerja di Pabrik Gula Tewas, Tersiram Air Panas

Cilacap–Empat pekerja cleaning servis di pabrik gula Rafinasi PT Darma Pala Usaha Sukses, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (29/07/09), tewas setelah tersiram air panas didalam tangki. Satu pekerja lainnya selamat namun mengalami luka parah. Diduga kecelakaan ini akibat operator kran tidak tahu masih ada orang di dalam tangki. Pihak perusahaan terkesan menutup-nutupi insiden ini.

Peristiwa tragis di pabrik gula Rafinasi PT Darma Pala Usaha Sukses yang ada di komplek Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Musibah bermula saat 5 pekerja tengah membersihkan bagian dalam tangki gula kristal di pabrik tersebut. Tiba-tiba kran yang berada di atas dan mengarah kedalam tangki mengeluarkan air panas yang diperkirakan mencapai 400 derajat Celsius. Akibatnya, keempat pekerja yang ada didalamnya tewas seketika dengan kondisi mengenaskan karena panasnya uap.

Para korban yang tewas semuanya warga Cilacap yakni Feri Kisbianto, Jumono, Puji Sutrisno dan Kasito. Sedangkan pekerja yang bernama Adi Purwanto berhasil menyelamatkan diri, namun mengalami luka parah.

(6)

3.

Lalu,Penyebabnya itu dapat terjadi bagaimana?

Jawaban : =>

Jika ditinjau dari faktor penyebab kecelakaan kerja, penyebab

dasar kecelakaan kerja adalah human error. Dalam hal ini,

kesalahan terletak pada operator kran. Menanggapi kecelakaan

yang telah menewaskan empat orang tersebut, seharusnya sang

operator kran bersikap lebih hati-hati serta teliti yaitu dengan

benar-benar memastikan bahwa tangki gula krsital tersebut

telah kosong serta aman dialirkan air ke dalamnya, maka

mungkin kecelakaan kerja tersebut tidak akan terjadi. Karyawan

saat memasuki tangki seharusnya juga mengenakan alat-alat

pelindung diri agar terhindar dari bahaya kecelakaan kerja.

Kemudian penyebab kecelakaan yang lain adalah kurangnya

pengawasan manajemen dalam bidang kesehatan,

keselamatan, dan keamanan pada perusahaan tersebut. Sistem

manajemen yang baik seharusnya lebih ketat pengawasannya

terhadap alat ini menyadari alat ini memiliki risiko yang besar

untuk menghasilkan kerugian. Beberapa tindakan manajemen

yang bisa dilakukan adalah dengan meletakkan kamera-kamera

di dalam alat tersebut sehingga operator kran dapat

memastikan bahwa di dalam tangki benar-benar tidak ada

orang. Kemudian, apabila teknologi yang lebih canggih dapat

diterapkan di sana, maka pada tangki tersebut dapat dipasang

sebuah alat pendeteksi di mana apabila di dalam tangki masih

terdapat orang atau benda asing, maka ada sebuah lampu yang

menyala yang mengindikasikan di dalam tangki tersebut

terdapat orang atau benda asing.

1.

4.

Apakah Industri anda memiliki jaminan keselamatan bekerja ?

seperti apa jika ada?

(7)

5.

Apa saja tugas pengurus/pengawas dalam hal keselamatan

dan kesehatan kerja?

Jawaban : =>

Yang perlu diketahui pertama adalah Pengurus/Pengawas merupakan orang yang mempunyai tugas memimpin langsung sesuatu tempat kerja atau bagiannya yang berdiri sendiri. Berdasarkan pasal 8, 9, 11 dan 14 Undang – Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pengurus bertanggung jawab untuk :

 Memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik dari tenaga kerja yang akan diterimanya maupun akan dipindahkan sesuai dengan sifat – sifat pekerjaan yang diberikan padanya.

 Memeriksa semua tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya, secara berkala pada Dokter yang ditunjuk oleh Pengusaha dan dibenarkan oleh Direktur

 Menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang :

o Kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya serta apa yang dapat timbul dalam tempat kerjanya

o Semua pengamanan dan alat – alat perlindungan yang diharuskan dalam semua tempat kerjanya

o Alat-alat perlindungan diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan

o Cara-cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaannya

2.

 Bertanggung jawab dalam pencegahan kecelakaan dan pemberantasan kebakaran serta peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja, pula dalam pemberian pertolongan pertama dalam kecelakaan.

 Melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi dalam tempat kerja yang dipimpinnya, pada pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.

(8)

 Memasang dalam tempat kerja yang dipimpinnya, semua gambar

keselamatan kerja yang diwajibkan dan semua bahan pembinaan lainnya, pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan terbaca menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja;

 Menyediakan secara cuma-cuma, semua alat perlindungan diri yang diwajibkan pada tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya dan menyediakan bagi setiap orang lain yang memasuki tempat kerja tersebut, disertai dengan petunjuk-petunjuk yang diperlukan menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja.

6. Mengapa diperlukan adanya k3 ?

Jawaban : =>

Menurut H. W. Heinrich, penyebab kecelakaan kerja yang sering

ditemui adalah perilaku yang tidak aman sebesar 88%, kondisi lingkungan yang tidak aman sebesar 10%, atau kedua hal tersebut di atas terjadi secara

bersamaan. Oleh karena itu, pelaksanaan diklat keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dapat mencegah perilaku yang tidak aman dan memperbaiki kondisi lingkungan yang tidak aman.

Pendidikan keselamatan dan kesehatan kerja juga berguna agar tenaga kerja memiliki pengetahuan dan kemampuan mencegah kecelakaan kerja,

mengembangkan konsep dan kebiasaan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja, memahami ancaman bahaya yang ada di tempat kerja dan menggunakan langkah pencegahan kecelakaan kerja.

7.

Apakah yang dimaksud dengan keselamatan dan kesehatan

kerja?

Jawaban : =>

Pengertian kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu usaha untuk menciptakan keadaan lingkungan kerja yang aman, bebas dari kecelakaan.

8.

Sebutkan 4 unsur pokok penyebab terjadinya kecelakaan!

Jawaban : =>

Kalau diklasifikasi pada dasarnya unsur pokok penyebab terjadinya

kecelakaan ada 4 yaitu :

3.

a. Unsur perantara yang dapat diakibatkan kecelakaan kerja, seperti: palu tangan, potongan-potongan pelat baja, potongan-potongan pila, beram-beram yang tajam, dan lain sebagainya.Sedang dari mesin perkakas misalnya pisau potongan,

(9)

b. Cara bekerja/sikap kerja dari pekerja, seperti: mengabaikan pemakaian alat-alat keselamatan kerja, menggunakan alat tidak sesuai dengan fungsinya dan sedang bersenda-gurau.

c. Kondisi dari pekerja itu sendiri, seperti: kurang sehat, buta warna, kurang pendengarannya, terlalu berat beban kerja, kurang berminat pada kerja yang dikerjakan, dan lain sebagainya.

d. Keadaan lingkungan kerja yang tidak aman, seperti bekerja dekat dengan ketell-ketel uap, bekerja dekat dengan bahan-bahan kimia yang berbahaya dan

sebagainya.

(10)

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Dari pemaparan makalah di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu usaha dan upaya untuk menciptakan perlindungan dan keamanan dari resiko kecelakaan dan bahaya baik fisik, mental maupun emosional terhadap pekerja, perusahaan, masyarakat dan lingkungan. Jadi kesehatan dan keselamatan kerja tidak melulu berkaitan dengan masalah fisik pekerja, tetapi juga mental, psikologis dan emosional.

Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu unsur yang penting dalam ketenagakerjaan. Oleh karena itulah sangat banyak berbagai peraturan perundang-undangan yang dibuat untuk mengatur nmasalah kesehatan dan keselamatan kerja. Meskipun banyak ketentuan yang mengatur mengenai kesehatan dan keselamatan kerja, tetapi masih banyak faktor di lapangan yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja yang disebut sebagai bahaya kerja dan bahaya nyata. Masih banyak pula perusahaan yang tidak memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja sehingga banyak terjadi kecelakaan kerja.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam etika pemerintahan, terdapat asumsi yang berlaku bahwa melalui penghayatan yang etis yang baik, seorang aparatur akan dapat membangun

Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1) Apakah strategi yang digunakan dalam memasarkan produk Simpanan Investasi Pendidikan di BMT

HUBUNGAN ANTARA PELATIHAN SEPAKBOLA DAN FUTSAL DENGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIVITAS DI SEKOLAH SEPAKBOLA DAN FUTSAL SE KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia

PENGEMBANGAN BUD AYA BELAJAR BERBASIS KEPEMIMPINAN D AN D AMPAKNYA TERHAD AP MUTU LAYANAN PEMBELAJARAN.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Ekstrakurikuler merupakan program diluar jam mata pelajaran yang diselenggarakan sekolah untuk mengembangkan potensi non akademik siswa. Salah satu sekolah yang

Tabel : Uji Aglutinasi Pada Darah Mencit menggunakan antigen Serum Darah Ayam. Dari data diatas dapat dilihat pada hari ke 1 hingga 14 setelah

Sistem telekomunikasi merupakan kumpulan hardware dan software yang sesuai (compatible) yang disusun untuk mengkomunikasikan berbagai macam informasi dari satu lokasi ke lokasi

Dongeng adalah cerita prosa rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita. Isi dongeng itu banyak yang tidak masuk akal, penuh dengan khayal. Isi