• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Pedoman Akademik FIP UPTT Tahun 2017 (Boolket)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Buku Pedoman Akademik FIP UPTT Tahun 2017 (Boolket)"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 4

PEDOMAN AKADEMIK

Oleh:

Tim Penyusun

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)

we 2) Mahasiswa yang keberatan atas sanksi yang dijatuhkan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai terhadap pelanggaran kode etik dapat mengajukan keberatan secara tertulis dan diketahui oleh orangtua/wali

BAB VKETENTUANPENUTUP Pasal19

Kode etik ini diberlakukan sama sekali tidak untuk mengurangi hak-hak normatif mahasiswa,tetapi untuk lebih mengarahkan potensi mahasiswa kepada hal-hal yang lebih baik.Penyusunan kode etik pada dasarnya merupakan bagian dari serangkaian tindakan transformasi Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai yang dinilai relevan dengan visi, misi dan tujuan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Diharapkan kode etik dapat menunjang terbentuk iklim akademik yang kondusif yang berbasis pada etika atau akhlak yang baik dari mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Pasal20

Seiring perjalanan waktu dan terjadinya perkembangan dalam perilaku mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, maka kode etik dapat disesuaikan. Untuk itu kepada seluruh civitas akademika diharapkan dapat memberikan masukan demi terbentuknya mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai yang beretika dan berakhlakterpuji.

Pasal21 Keputusan ini mulai berlaku sejakditetapkan.

Ditetapkan di : Bangkinang Pada Tanggal : 30 Januari 2017 Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Rektor,

(3)

4) Setiap mahasiswa diperlakukan sama tanpa ada diskriminasi dalam proses pemeriksaan.

5) Mahasiswa memiliki hak untuk melakukan pembelaan dalam setiap proses pemeriksaan.

6) Pimpinan program studi wajib menyelesaikan pemerikasaan dalam waktu yang tidak melebihi 14 (empat belas) harikelas.

7) Jika pimpinan program studi tidak dapat menyelesaikan maka diselesaikan dengan pimpinaninstitusi.

BagianKeempat Sanksi Pasal17

1) Jenis sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap pelanggaran kode etik adalah teguran, peringatan tertulis, peringatan keras, dan skorsing dan pemberhentian sebagai mahasiswa.

2) Penjatuhan sanksi terhadap pelanggaran Pedoman Perilaku diberikan oleh Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai setelah memperhatikan rekomendasi dan hasil pemeriksaan Pimpinan Program Studi an pimpinan institusi dengan ketentuan bahwa terhadap tindakan yang melanggar kode etik dan Keputusan Ketua tentang Peraturan Akademik, penerapan sanksi didasarkan pada ketentuan Peraturan Akademik.

3) Terhadap tindakan pelanggaran kode etik yang terjadi dalam ruangan perkuliahan/praktek/laboratorium yang disaksikan langsung oleh Dosen/Petugas laboratorium yang bersangkutan, maka dapat dilakukan penegakan sanksi secara langsung berupa peneguran, atau tidak diizinkan mengikuti perkuliahan/praktek pada hari itu tergantung pada pertimbangan dosen/petugas laboratorium terhadap berat ringannyapelanggaran.

BagianKelima KeberatanMahasiswa Pasal18

1) Mahasiswa yang keberatan terhadap sanksi yang diberikan dosen dalam ruangan perkuliahan/laboratorium sebagaimana dicantumkan dalam ketentuan diatas dapat mengajukan keberatan kepada Pimpinan Program Studi didampingi oleh Pembimbing Akademik.

TIM PENYUSUN Pengarah : Yusnira, M.Si.

Penyusun : Rizki Ananda, M.Pd. Anggota : Astuti, M.Pd.

(4)

we b) Terhadap tindakan pelanggaran kode etik yang terjadi dalampraktek/ laboratoriumyang disaksikan langsung olehDosen/ Petugas ruangan perkuliahan/laboratorium yang bersangkutan, maka dapat dilakukan penegakan sanksi secara langsung berupa peneguran, atau tidak diijinkan mengikuti perkuliahan/praktek pada hari itu tergantung pada pertimbangan dosen/ petugas laboratorium terhadap berat ringannyapelanggaran;

c) Setiap mahasiswa diperlakukan sama tanpa diskriminasi dalam prosespemeriksaan pelanggaran kodeetik;

d) Mahasiswa memiliki hak untuk melakukan pembelaan pada setiap proses pemeriksaan;

e) Pemeriksaan terhadap pelanggaran kode etik berdasarkan laporan mahasiswa, dosen, petugas administratif, atau pihak lainnya hanya dapat dilakukan apabila disertai denganbukti-bukti yang cukup tentang terjadinya pelanggaran kodeetik; f) Sanksi hanya dapat dijatuhkan pada mahasiswa apabila disertai dengan bukti-bukti

yang cukup tentang terjadinya pelanggaran kodeetik.

BagianKedua Pelaporan Pasal15

1) Setiap orang yang mengetahui adanya pelanggaran kode etik memiliki hak untuk melaporkan kepada Pimpinan Program Studi dan dosen, dengan disertai bukti yang cukup. Atas pertimbangan Pimpinan Program Studi identitas pelapor dapat dirahasiakan, kecuali terhadap pelapor dari luar Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai wajib menyertakan identitas diri dan bukti-bukti yangcukup.

2) Pimpinan Program Studi wajib mencatat semua laporan dan bukti-buktiyangdiserahkan oleh pelapor dan melaporkannya kepada Pimpinan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

BagianKetiga Pemeriksaan Pasal16

1) Pimpinan Program Studi dapat melanjutkan pemeriksaan setelah menerima bukti-buktipermulaan yang cukup mengenai terjadinya pelanggaran PedomanPerilaku. 2) Pimpinan Program Studi memanggil mahasiswa yang dilaporkan melakukan

pelanggaran kodeetik.

(5)

j) Taat terhadap hukum, peraturan di lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusaidan norma-norma lainnya yang hidup di tengahmasyarakat.

BagianKesembilan

Etika dalam Menyampaikan Pendapat diLuar ProsesPembelajaran

Pasal13

Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai sangat menghargai kebebasan mengeluarkan pendapat diluar proses pembelajaran sepanjang dilakukan dengan memperhatikan norma-norma etika,yaitu:

1) Didasarkan pada tujuan dan untuk kepentingan kebenaran, akademik dan menunjang proses pembelajaran.

2) Menjaga dan menjunjung tinggi citra Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. 3) Tertib dan terpuji dalam memberikan kontribusi pemikiran/sikap terhadap

norma-norma sosial.

4) Menjaga inventaris Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai maupun asetmasyarakat. 5) Mematuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dalam hal penyampaian

pendapat danbersikap.

6) Mempersiapkan argumentasi yang rasional yang mencerminkan citra diri seorang individuyang berpendidikan dan individu yang akan menjadi seorangpendidik. 7) Bertanggung jawab terhadap kebenaran fakta dan pendapat yangdisampaikan.

BAB IVPENEGAKANKODE ETIK BagianKesatu

Penanggungjawab danPelaksana Pasal14

1) Untuk kepastian penegakan Kode etik ini, maka kode etik ini dijadikan sebagai bagiandari tata tertib yang berlaku di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. 2) Ketua Program Studi bertanggung jawab terhadap penegakan kode etik di program

studi masing-masing.

3) Penegakan kode etik dilaksanakan oleh Pimpinan Program Studi dan dosen di setiap ProgramStudi.

4) Penegakan kode etik memperhatikan hal-hal sebagaiberikut:

a) Terhadap tindakan yang melanggar kode etik dan Keputusan Ketua tentang PeraturanAkademik, penegakannya tunduk pada ketentuan PeraturanAkademik;

i

IDENTITAS PEMILIK BUKU

Nama Lengkap : ... Tempat/Tanggal Lahir : ... NIM : ... Prodi : ... Alamat Lengkap : ... ... Email : ... No. Handphone : ...

Alamat Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Kantor Pusat: Kampus I

Jl. Tuanku Tambusai No. 23 Bangkinang-Kampar Telp. (0762) 21677

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kehadirat Allah SWT dan ucapan terima kasih atas usaha semua pihak maka Buku Pedoman Akademik ini dapat dirampungkan mengikuti jadwal yang telah ditentukan. Meskipun baru pertama kali diterbitkan, namun secara umum cakupan dan isinya telah memenuhi hasrat banyak pihak terutama bidang akademik.

Buku ini merupakan Pedoman Akademik bagi mahasiswa dalam menempuh studi sarjana (program S1) di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Melalui buku ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami semua prosedur dan aturan serta melaksanakan dan menaatinya, agar semua kegiatan akademik baik dalam proses pembelajaran di kelas, magang/PPL, wisuda dan kegiatan lainnya dapat berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu, mahasiswa juga dapat merencanakan studi dan program-program penunjang terkait secara cermat dan antisipatif, sehingga bisa lulus tepat waktu dan memenuhi kriteria. Dengan demikian, program pendidikan bagi mahasiswa akan berjalan efisien, optimal dan memenuhi profil lulusan sesuai visi, misi dan tujuan program studi masing-masing.

Panduan ini juga menjadi acuan bagi dosen, tenaga kependidikan dan juga pengelola dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan dan pemberian layanan akademik. Disamping itu, staf pengajar dan pendukung dapat memandangnya sebagai kerangka umum guna berperan aktif mengembangkan institusi ke depan. Karena itu, diharapkan semua pihak mampu menghadirkan layanan berkualitas, membangun nilai dan budaya dalam rangka mewujudkan visi dan tujuan UniversitasPahlawan Tuanku Tambusai.

Semoga dengan diterbitkannya buku panduan ini, pelaksanaan pendidikan di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dapat dilaksanakan lebih lancar, mantap dan menjunjung nilai-nilai budaya dan kearifan local sesuai dengan yang dicita-citakan. Selanjutnya, buku ini akan terus menerus disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi, sehingga institusi dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sebagai upaya dalam mendidik anak bangsa.

Bangkinang, Agustus 2017 Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

dto

Yusnira, M.Si

e) Toleransi bermasyarakat bermasyarakat, terutama yang terkait dengan masalah keagamaan;

f) Mematuhi aturan-aturan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam melaksanakan kegiatan keagamaan di lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

4) Etika Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam kegiatan minat dan penalaranyaitu:

a) Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, sastra danseni;

b) Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, disiplin, bertanggung jawab dan berpikir jernih;

c) Menjunjung tinggi kebudayaannasional;

d) Menjaga sopan santun dalam tutur kata dan perbuatan dalam setiapkegiatan; e) Bekerjasama dalam memperoleh prestasi dengan cara-cara yangterpuji;

f) Menjaga dan menjunjung citra Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, serta tidak memaksakan kehendak pada oranglain;

g) Menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang bersifat amoral, anarkis, merusak dan mengganggu ketertiban;

h) Menghargai pendapat dan pemikiran orang lain, tidakplagiarisme; i) Suka menyebarkan ilmu pengetahuan dankebenaran

5) Etika Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam bidang kegiatan pengembangan organisasiyaitu:

a) Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, sastra danseni; b) Menjunjung tinggi nilai-nilaikejujuran;

c) Menjunjung tinggi kebudayaannasional;

d) Menjaga sopan santun dalam tutur kata dan perbuatan dalam setiapkegiatan; e) Mengutamakan kearifan dan kebijaksanaan dalambertindak;

f) Menghargai perbedaan pendapat dan menyikapinya dengan arif danbijaksana, serta tidak memaksakan kehendak pada oranglain;

g) Bertanggung jawab terhadap semua keputusan dantindakan;

h) Peka terhadap masalah-masalah kemasyarakatan dan suka memberikan kontribusi dengan cara-cara yang baik dan terpuji dan tidak bertentangan dengan aturan akademik dankampus;

(7)

c) Menghindari perbuatan yang melanggar norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat, baik norma hukum, norma adat-istiadat, agama, norma kesopanan,dan norma kepatutan, baik di lingkungan tempat tinggal ataupun dimanapunberada; d) Memberi contoh dan mengajak masyarakat berbuat yang baik danterpuji;

e) Berperan aktif menolak perbuatan yang melanggar hukum dan penggunaan obat-obatan terlarang seperti Narkotika danPsikotropika.

BagianKedelapan

Etika dalam KegiatanEkstrakurikuler Pasal12

1) Etika Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam bidang keolahragaan yaitu:

a) Menjunjung tinggi kejujuran dansportifitas;

b) Bekerjasama dalam memperoleh prestasi dengan cara yangterpuji; c) Menjaga dan menjunjung citra Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai;

d) Menghindari dari perbuatan yang bertujuan dengan sengaja merugikan atau mencelakai oranglain;

e) Mematuhi aturan-aturan yang diwajibkan dalam bidangkeolahragaan. 2) Etika Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam bidang seniyaitu:

a)Menghargai ilmu pegetahuan, teknologi danseni; b)Menjunjung tinggi kebudayaannasional;

c)Menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam setiap kegiatanseni;

d)Bekerjasama dalam menghasilkan prestasi dan karya seni yang baik dengan cara yangterpuji;

e)Menjaga dan menjunjung tinggi citra Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai; f) Menjunjung tinggi kejujuran dan menghindari yang bersifat gratifikasi terhadap

pihak-pihak pengambil keputusan dalam setiap kegiatankesenian.

3) Etika Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam bidang keagamaan yaitu:

a) Menghormati agama dan kepercayaan oranglain;

b) Menghindari perbuatan yang dapat menghina agama dan kepercayaan oranglain; c) Mematuhi norma-norma dalamkehidupan;

d) Tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dannorma;

iv

SK KETUA TENTANG PEDOMAN AKADEMIK... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Visi ... 2

B. Misi ... 2

C. Tujuan ... 2

D. Prodi-Prodi di Fakultas Ilmu Pendidikan ... 3

E. Kalender Akademik ... 4

BAB II PROGRAM PENDIDIKAN ... 5

A. Kompetensi Lulusan... 5

B. Struktur Kurikulum... 5

C. Sistem Kredit Semester... 6

D. Beban Studi per Semester... 8

1. Jenjang S-1... 2. Transfer Kredit (Lanjutan)... 88 BAB III SISTEM ADMINISTRASI DAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN AKADEMIK... 9

A. Tujuan... 9

B. Proses Administrasi Akademik... 9

C. Tugas dan Kewenangan... 10

D. Penerimaan Mahasiswa Baru... 14

1. Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur PBUD... 2. Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Umum... 3. Penerimaan Mahasiswa Lanjutan (Transfer Kredit) ... 14 5. Perkuliahan Semester Pendek (SP)... 6. BimBingan Akademik... 7. Pemanfaatan dan Evaluasi Studi Mahasiswa... 8. Peringatan tentang Akhir Masa Studi Mahasiswa... 9. Batas Waktu Studi...

1. Perpindahan Mahasiswa dari Luar UP... 2. Perpindahan Mahasiswa antar Fakultas... 3. Perpindahan Mahasiswa antar Prodi dalam Satu Fakultas... 21 22 23 G. Pembimbingan Skripsi... 24

H. Penilaian... 25

(8)

v

2. Penilaian Keberhasilan Mahasiswa dalam Mata Kuliah... 3. Penilaian Keberhasilan Studi Semester... 4. Penilaian Kelayakan untuk Melanjutkan Studi... 5. Jalur Penyelesaian Akhir Studi... 6. Penilaian Keberhasilan program...

26 28 29 29 31 I. Prosedur Izin Berhenti Sementara Kuliah (Cuti Akademik) ... 32

a) Menghormati setiap mahasiswa tanpa membedakan suku, agama, ras, status sosial dan tidak didasari atas perasaan suka atau tidaksuka;

b) Bersikap ramah, dan sopan dan berlaku adil terhadap setiap mahasiswa dalam berinteraksi baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai;

c) Bekerjasama dengan mahasiswa dalam menuntut ilmu pengetahuan dan saling nasehat-menasehati dalamkebenaran;

d) Memiliki solidaritas yang kuat dan saling membantu untuk tujuan yang baik dantidak bertentangan dengan norma hukum atau norma lainnya yang hidup di dalam masyarakat;

e) Suka membantu mahasiswa lain yang kurang mampu dalam pelajaran maupunkurang mampu secaraekonomi;

f) Menjaga dan menjunjung citra Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai; g) Menghormati perbedaan pendapat atau pandangan dengan mahasiswalain.

BagianKeenam

Etika dalam Hubungan Mahasiswa denganPegawai Pasal10

Etika Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam hubungan antara mahasiswadengan pegawaiyaitu:

a) Menghormati setiap pegawai tanpa membedakan suku, agama, ras, status sosial dan tidak didasari atas perasaan suka atau tidaksuka;

b) Bersikap ramah dan sopan santun terhadap setiap pegawai dalam berinteraksi baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

BagianKetujuh

Etika Mahasiswa denganMasyarakat Pasal11

Etika Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat yaitu:

(9)

d) Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang barang atau fasilitaslainnya kepada dosen atau pihak lainnya dengan tujuan untuk mempengaruhi proses bimbingan tugas/laporan akhir/skripsi.

3) Etika Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam mengikuti ujianyaitu: a) Mematuhi tata tertib ujian yang ditetapkan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai; b) Jujur, beritikad baik dan tidak melakukankecurangan;

c) Percaya pada kemampuan sendiri dan tidak berupaya mempengaruhi orang lain untuk tujuan memperolehkelulusan.

BagianKeempat

Etika dalam Hubungan Mahasiswa denganDosen Pasal8

Etika Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam hubungan antara mahasiswa dengan dosenyaitu:

a) Menghormati setiap dosen tanpa membedakan suku, agama, ras, dan tidak didasariatas perasaan suka atau tidaksuka;

b) Bersikap sopan santun terhadap setiap dosen dalam berinteraksi baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai; c) Menjaga nama baik dosen dankeluarganya;

d) Santun dalam mengemukakan pendapat atau mengungkapkan ketidak-sepahaman pendapat tentang keilmuan yang disertai dengan argumentasi yangrasional;

e) Jujur dan bertanggung jawab terhadap dosen dalam segala aspek dan menjauhi tindakan-tindakan mempengaruhi penilaiandosen;

f) Bekerjasama dengan dosen dalam mencapai tujuan pembelajaran, termasuk menyiapkan diri sebelum berinteraksi dengan dosen di ruang perkuliahan/laboratorium;

g) Mematuhi perintah dan petunjuk dosen sepanjang perintah dan petunjuk tersebuttidak bertentangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat.

BagianKelima

Etika dalam Hubungan SesamaMahasiswa Pasal9

Etika Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam hubungan antara sesama mahasiswa yaitu:

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Struktur Kurikulum Prodi... 36 Lampiran 2 Peraturan Tata Tertib Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku

(10)

vii KEPUTUSAN

REKTOR UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI Nomor: 164/UM/VIII/UM/KP/2017

tentang

PEDOMAN AKADEMIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

TAHUN 2017

REKTOR UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

Menimbang : a. Bahwa untuk kesempurnaan pelayanan pendidikan dan untuk memberikan pelayanan informasi yang rasional, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan dalam menyelenggarakan program pendidikan tinggi di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, maka perlu dibuat pedoman Akademik Universitas Pahlawan Fakultas Ilmu Pendidikan Tuanku Tambusai tahun 2017;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Rektor tentang pedoman Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai tahun 2017.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Akademik Tinggi; 6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 Tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi;

9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi;

10. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor163/ DIKTI/Kep/2007 tanggal 29 November 2007 tentang Penataan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PEDOMAN AKADEMIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI TAHUN 2017.

11. Secara aktif ikut memelihara sarana dan prasarana Universitas Pahlawan Tuanku Tambusaisertamenjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanankampus.

12. Mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusaiserta unit dibawahnya.

13. Berpenampilan sopan danrapi.

14. Berperilaku ramah, dan menjaga sopan santun terhadap oranglain. 15. Menghargai dan menghormati orang lain tanpadiskriminatif.

16. Menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat dan/atau bertentangan dengan norma seorang pendidik, hukum atau norma kehidupankampus.

BagianKetiga

Etika dalam ProsesPembelajaran Pasal7

1) Etika Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai di ruang kuliah dan/ atau laboratorium yaitu:

a) Hadir tepat waktu, atau sebelum dosen memasuki ruanga perkuliahan/laboratorium; b) Berpakaian rapi, bersih dan sopan dalam arti tidak menyimpang dariasas-asas

kepatutan;

c) Menghormati mahasiswa lain dengan tidak melakukan perbuatan yang dapat menggangguperkuliahan;

d) Santun dalam mengeluarkan pendapat;

e) Jujur, tidak menandatangani absensi kehadiran mahasiswa lain yangdiketahuinya tidak hadir dalamperkuliahan;

f) Menjaga kebersihan dan inventaris Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai seperti ruang kuliah/ laboratorium beserta perbuatan yang ada didalamnya;

g) Senantiasa mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja selama beraktivitas di laboratorium/kelas atau ruangkuliah.

2) Etika Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam pengerjaan tugas/ laporan akhir/ skripsi yaitu:

a) Jujur dan mematuhi etika ilmiah dalam penulisan dan menyajikan tugas, laporan akhir/skripsi;

b) Menjunjung tinggi kejujuran dan menghindari hal-hal yang bersifatgratifikasi, plagiarisme kepada dosen maupunpegawai;

(11)

BABIII ETIKAMAHASISWA

BagianKesatu Ruang LingkupPemberlakuan

Pasal5

Kode etik Mahasiswa ini memiliki ruang lingkup keberlakuan dan penerapanterhadap: 1) Seluruh Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

2) Setiap interaksi dan aktivitas mahasiswa di lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

3) Perilaku mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai di luar lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, sepanjang tindakan yang dilakukan terkait secara langsung dengan aktivitas yang disetujui oleh Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai atau tindakan yang terkait langsung dengan kegiatan ekstrakurikuler.

BagianKedua

Standar Etika Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Pasal6

Standar etika Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai adalah standar perilaku yang baik yang mencerminkan ketinggian etika dan ketaatan terhadap norma-norma kehidupan kampus yang hidup dalam masyarakat, meliputi:

1. Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang MahaEsa.

2. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun1945. 3. Memiliki moralitas yangtinggi.

4. Memiliki ketaatan terhadap norma-norma lainnya yang hidup dalam lingkungan kampus.

5. Menghormati hak asasimanusia.

6. Memiliki integritas dan rasa tanggungjawab yangtinggi.

7. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta menjunjung tinggi kebudayaannasional.

8. Mengutamakan kepentingan negara, bangsa, dan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusaidi atas kepentingan diri sendiri, seseorang ataukelompok.

9. Menjaga dan menjunjung citra Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

10. Memiliki jiwa kemandirian dan kemampuan meningkatkan kualitas secara terus-menerus

viii

Pasal 1

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Tahun 2017 merupakan dokumen akademik yang berfungsi sebagai pegangan dan acuan bagi sivitas akademika dalam Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Pasal 2

Pedoman Akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 berbentuk buku sebagai lampiran yang merupakan bagian dan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Keputusan Rektor ini, terdiri atas bab-bab sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN;

BAB II. PROGRAM PENDIDIKAN; BAB III. SISTEM ADMINISTRASI DAN

PENYELENGGARAAN KEGIATAN AKADEMIK; DAN

BAB IV. PENUTUP.

Pasal 3

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai berlaku untuk 1 (satu) tahun akademik dan jika dipandang perlu dapat direvisi sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, serta peraturan perundang-undangan.

Pasal 4

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bangkinang Pada tanggal 28 Agustus 2017 Rektor,

(12)

BAB I PENDAHULUAN

Pendidikan Nasional, berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pelaksanaan “Tri Dharma Perguruan Tinggi”. Adapun tujuan pendidikan tinggi, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, yaitu:

1. Berkembangnya potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten dan berbudaya untuk kepentingan bangsa;

2. Dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa;

3. Dihasilkannya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penelitian yang memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia; dan

4. Terwujudnya Pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam konteks itu, fungsi perguruan tinggi diarahkan untuk:

1. Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa;

2. Mengembangkan Civitas Akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing dan kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma; dan

3. Mengembangkan ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora.

Untuk pelaksanaannya, Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan sistem pendidikan nasional, peraturan-peraturan tentang pokok-pokok organisasi universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, tata cara penyusunan kurikulum, dan sebagainya agar terdapat keseragaman dalam penyelenggaraan pendidikan di semua perguruan tinggi.

Untuk merealisasikan penyelenggaraan pendidikan sebagaimana dipersyaratkan oleh peraturan perundangan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai menetapkan visi, misi, dan tujuan pendidikan sebagai berikut:

58

8) Etika Mahasiswa adalah nilai, azas akhlak yang harus dipraktekkan dalamkehidupan sehari-hari oleh mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai berdasarkan norma-norma dalam kehidupanbermasyarakat.

BAB II

MAKSUD, TUJUAN, DANMANFAAT Pasal2

Kode Etik Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dimaksudkan sebagai pedoman bagi seluruh mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai untuk berperilaku yang baik dalam melaksanakan aktivitas di lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dan di tengah masyarakat padaumumnya.

Pasal3

Tujuan yang ingin dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan kode etik Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai adalahuntuk:

1) Mewujudkan komitmen bersama mahasiswa untuk mendukung terwujudnya visi, misi, dan tujuan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

2) Membentuk mahasiswa yang berilmu, bertakwa dan berakhlak yangmulia.

3) Menciptakan proses pendidikan yang tertib, teratur dengan iklim akademik yang kondusif.

4) Membentuk mahasiswa yang berdisiplin, beretika, bertanggung jawab dan patuh pada norma kehidupan kampus, sehingga dapat membentuk lulusan yangberkarakter pendidik.

Pasal4

Manfaat kode etik Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusaiadalah: 1) Memberi koreksi diri untuk mahasiswa berperilaku denganbaik.

(13)

57

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

KODE ETIKMAHASISWAUNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI BAB IKETENTUANUMUM

Pasal1 Dalam Surat Keputusan ini yang dimaksuddengan:

1) Pedoman Perilaku Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai adalah pedoman tertulis yang merupakan standar perilaku bagi Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam berinteraksi dengan sesama mahasiswa, staf akademik dan non akademik, alumni dan masyarakat luas dalam lingkup kegiatan pembelajaran danekstrakurikuler.

2) Program Studi adalah unsur pelaksana akademik yang mengkoordinasikan dan/atau melaksanakan pendidikan akademik dan/atau profesional, dan/atau vokasi dalam satu atau seperangkat cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau keseniantertentu. 3) Dosen adalah pegawai Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dengan tugas utama

mendidik, serta melakukan penelitian dan pelayanan kepadamasyarakat.

4) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah pada salah satu program studi pada Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dan tercatat dalam PD-Dikti programstudi.

5) Ujian adalah bentuk pernilaian hasil belajar yang dapat diselenggarakan melaluiujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian akhir program studi, atau ujian skripsi/tesis/disertasi.

6) Perkuliahan adalah kegiatan tatap muka antara Dosen dan Mahasiswa melalui proses yang terjadi dalam perencanaan dan penyajian materi belajar mengajar di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai serta evaluasi atas proses-proses itu berserta produk dan unsur yang terlibat.

7) Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan di luar kegiatan kurikuler yang bertujuan untuk melengkapi kegiatan kurikuler, terutama untuk pembentukan dan pembangunan soft skill dan karakter mahasiswa ataululusan.

A. Visi

Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang Menghasilkan Tenaga Pendidik Berkualitas dan Beroriesntasi Kewirausahaan di Tingkat Nasional pada Tahun 2037

B. Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas untuk menghasilkan tenaga pendidik yang kompeten dan kompetitif serta berwawasan edupreneurship dalam bidang Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Jasmani.

2. Melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. 3. Melaksanakan pengabdian masyarakat bidang pendidikan dan pembelajaran.

4. Menyelenggarakan pengelolaan fakultas berdasarkan prinsip good governance university.

5. Membangun jejaring dan kemitraan pada tingkat lokal, nasional, dan internasional.

C. Tujuan

1. Meningkatkan pendidikan dan pengajaran dengan mengembangkan lingkungan belajar kondusif, berbasis ICT, dan berwawasan edupreneur.

2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian untuk perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran.

3. Melaksanakan kegiatan pengabdian untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran.

4. Mewujudkan tata kelola yang baik (good governancedan clean governance) dalam tata kelola perguruan tinggi.

5. Memperluas jejaring dan kemitraan pada tingkat lokal, nasional, dan internasional.

D. Program Studi di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

(14)

Tabel 1.1

Data Prodi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

No Nama Prodi Jenjang

Program

1. Pendidikan Guru Sekolah Dassar S1

2. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini S1

3. Pend. Matematika S1

4. Pend. Bahasa Inggris S1

5. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi S1

E. Kalender Akademik Tahun Akademik 2017/2018

1. Kegiatan Perkuliahan Semester Ganjil Tahun Akademik 2017/2018

No Kegiatan Waktu

1. Registrasi mahasiswa baru • Gelombang I

• Gelombang II 19 Juni s.d 04 Juli 201704 s.d 11 Agustus 2017 2. Registrasi Mahasiswa Aktif

• Masa Registrasi & Pengisian KRS (mahasiswa aktif)

• Batas akhir pengajuan surat cuti kuliah • Batas akhir pengajuan surat aktif kuliah

01 s.d 11 Agustus 2017

3. Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa

Baru 14 s.d 16 Agustus 2017

4. Pengisian KRS mahasiswa baru 21 s.d 26 Agustus 2017 5. Perkuliahan semester ganjil T.A 2017/2017 02 September s.d 31

Desember 2017 6. Ujian Tengah Semester (UTS) 23 s.d 29 Oktober 2017 7. Wisuda Sarjana TA. 2017/2018

• Pendaftaran wisuda

• Batas akhir pengiriman berkas calon wisudawan ke Kopertis X

• Pelaksanaan Wisuda Angkatan I UP

01 Agustus s.d 30 September 2017

03 Oktober 2017 31 Oktober 2017 8. Ujian Akhir Semester (UAS) 02 s.d 07 Januari 2018 9. Input Nilai

• Masa perbaikan nilai dan ujulan susulan • Batas akhir penyerahan DPNA ke prodi • Penyerahan rekap nilai ke bagian

akademik

• Percetakan dan distribusi KHS

08 s.d 13 Januari 2018 19 Januari 2018 22 Januari 2018 17 Februari 2018 10. Program Pengalaman Lapangan

Kependidikan

• Pembekalan mahasiswa PPL 21 Agustus 201728 Agustus 2017

56

Lampiran 3

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI NOMOR : 069/KPTS/UPTT/KP/2017

TENTANG

KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI REKTOR UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI,

Menimbang : a. bahwa untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam kualitas, upaya untuk mengembangkan kemampuan dan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat merupakan salah satu program yang harus dilaksanakan di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai; b. bahwa watak dan peradaban dimaksud dalam butir a) akan

membantu menciptakan suasana yang tertib di lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai sehingga tercapainya lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan pembelajaran di Kampus;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud, dianggap perlu untuk menetapkan Kode Etik Mahasiswa di lingkungan Universitas Pahlawan dalam suatu Surat Keputusan Rektor Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2003, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301 Tahun 2003);

2. Undang-undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-undang No 28 Tahun 2004 tentang Yayasan;

3. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 4. Peraturan Pemerintah No.4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

6. Keputusan Menteri Pendididikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi;

7. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No.97/KPT/I/2017 tanggal 20 Januari 2017 tentang Izin Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai;

8. Akte Notaris H. M Dahad Umar, SH No. 26 tanggal 15 November 2007 Jo No. 29 tanggal 22 Februari 2008;

(15)

Pasal 21

Untuk menampung pembelaan diri ketidakpuasan, permohonan peninjauan kembali atau keluhan atas sanksi yang dijatuhkan pimpinan kepada mahasiswa seperti pada pasal 18 ayat (2) maka mahasiswa bersangkutan dapat mengajukan permohonan kepada Senat Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Pasal 22

1) Semua perbuatan yang melanggar Peraturan Tata Tertib ini diusahakan penyelesaiannya secara internal di dalam Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai sendiri. Bila masalah perselisihan/pertentangan antar kelompok diusahakan penyelesaiannya secara musyawarah untuk mencapai mufakat dengan prinsip yang bersalah tetap dihukum.

2) Peraturan Tata Tertib Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ini berlaku semenjak mulai ditetapkan dengan ketentuan

a. Bila terdapat kekeliruan ataupun kesalahan dalam keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

b. Segala ketentuan atau peraturan tata tertib sebelumnya yang bertentangan dengan peraturan ini dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.

c. Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan tata tertib ini akan ditentukan kemudian.

Ditetapkan di : Bangkinang Pada Tanggal : 30 Januari 2017 Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Rektor,

Prof. Dr. Amir Luthfi

• Penyerahan mahasiswa PPL ke sekolah mitra

2. Kegiatan Perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2017/2018

No Kegiatan Waktu

1. Registrasi

• Masa Registrasi & Pengisian KRS (mahasiswa aktif)

• Batas akhir pengajuan surat cuti kuliah • Batas akhir pengajuan surat aktif kuliah

01 s.d 10 Februari 2018

2. Perkuliahan semester genap T.A 2017/2018 12 Februari s.d 09 Juni 2018

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 02 s.d 08 April 2018 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 25 Juni s.d 01 Juli 2018 5. Input Nilai

• Masa perbaikan nilai dan ujulan susulan • Batas akhir penyerahan DPNA ke prodi • Penyerahan rekap nilai ke bagian akademik • Percetakan dan distribusi KHS

(16)

BAB II

PROGRAM PENDIDIKAN

A. Kompetensi Lulusan

Pendidikan sarjana (S-1) merupakan pendidikan akademik dengan masa studi 8– 14 semester. Jenjang pendidikan ini menekankan pada penguasaan pengetahuan akademik yang melandasi kerja profesional di lapangan. Lulusan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Memahami karakteristik dan potensi peserta didik yang bervariasi, serta memfasilitasi perkembangannya secara berkesinambungan.

2. Mengomunikasikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada peserta didik. 3. Menguasai teori, prinsip, dan prosedur dalam merancang program pembelajaran yang

mendidik.

4. Mengelola pembelajaran dan perubahan kultur kelas serta sekolah untuk mengembangkan proses dan hasil pembelajaran peserta didik.

5. Melaksanakan penilaian untuk memperbaiki proses dan hasil belajar peserta didik dalam rangka pengembangan potensinya.

6. Membina sikap serta memberi keteladanan.

7. Menguasai pendekatan dan metode penelitian kelas yang dapat digunakan untuk memperbaiki pembelajaran.

8. Mempublikasikan gagasan dan hasil penelitian yang berkaitan dengan bidang pendidikan.

B. Struktur Kurikulum

Beban studi untuk pendidikan S-1 berkisar antara 144–160 sks. Secara garis besar, struktur kurikulum S-1 terdiri atas kurikulum inti (core curriculum) yang dimaksudkan untuk mengembangkan kompetensi utama lulusan (sekitar 85% dari keseluruhan SKS yang harus diambil oleh mahasiswa) dan kurikulum pilihan (elective curriculum) yang dimaksudkan untuk memperkuat kompetensi utama (sekitar 15% dari keseluruhan sks yang harus diambil oleh mahasiswa).

n. Menyalahgunakan komputer, alat labor atau peralatan lainnya sehingga dapat menimbulkan kerugian kepada warga kampus lainnya, baik langsung maupun tidak langsung.

BAB VII ORGANISASI Pasal 17

1) Setiap mahasiswa atau kelompok mahasiswa dilarang mendirikan organiasi mahasiswa intra Perguruan Tinggi selain daripada yang tersebut dalam Kep. Mendikbud No. 045 7/U/90.

2) Dilarang menggunakan sesuatu organisasi secara formal ataupun untuk memaksakan kehendak seseorang atau kelompok tertentu.

BAB VIII SANKSI Pasal 18

1) Semua tindakan atau perbuatan warga kampus yang bertentangan/tidak sesuai/menyimpang dari tata tertib baik secara langsung maupun tidak langsung yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok anggota warga kampus dikenakan sanksi oleh Pimpinan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

2) Sanksi dapat berbentuk; a. Teguran tertulis

b. Tidak diikut sertakan dalam kegiatan akademis dan ekstra kurikuler di lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

c. Penangguhan atau pembatalan semua kegiatan akademis, administratif dan ekstra kurikuler dalam jangka waktu tertentu.

d. Diberhentikan dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai e. Dikeluarkan dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai f. Penuntutan di Pengadilan Negeri.

Pasal 19

Mahasiswa yang dijatuhi hukuman penjara oleh Pengadilan Negeri akan dikeluarkan dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Pasal 20

(17)

BAB VI DISIPLIN MAHASISWA Pasal 16

1) Mahasiswa harus mematuhi semua peraturan yang dikeluarkan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai sehubungan dengan penggunaan prasarana dan sarana pendidikan. 2) Mahasiswa harus berperilaku terpuji dan harus menghindari diri dari perbuatan yang

dapat menimbulkan kecelakaan, kerusakan, kekacauan atau kesengsaraan terhadap orang lain sehingga bisa mendatangkan kerugian atau resiko yang serius seperti: a. Melakukan tindakan yang dapat mengganggu:

1. Perkuliahan, praktikum, seminar dan sejenisnya 2. Ujian

3. Rapat atau pertemuan lainnya yang telah mendapat izin termasuk acara keagamaan. kesenian, olah raga dan sebagainya

b. Mengganggu kelancaran administrasi atau menghalangi petugas Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai atau petugas pemerintah lainnya dalam melaksanakan tugasnya.

c. Merusak, mengotori atau menghancurkan milik Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai atau menggunakannya tanpa izin.

d. Menghina secara lisan maupun tertulis atau mengancam warga kampus.

e. Memiliki dan menggunakan senjata api, bahan peledak, senjata tajam atau racun tanpa izin.

f. Mencuri, memalsukan tanda tangan, nilai dan perbuatan sejenisnya. g. Memiliki, mengedarkan atau menyalahgunakan obat-obat terlarang. h. Mabuk dan perbuatan tidak senonoh lainnya.

i. Berjudi dan sejenisnya.

j. Berbuat asusila atau menyebarkan pornografi

k. Berpenampilan diri yang tidak senonoh, yang tidak sesuai dengan norma adat dan agama.

l. Melakukan sesuatu perbuatan yang dapat menimbulkan tuntutan hokum terhadap Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai atau menyeret warga kampus ke pengadilan atau pembatalan suatu izin yang dimiliki oleh Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

m. Memiliki kunci salah satu gedung/ruangan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai secara tidak sah.

C. Sistem Kredit Semester

Sistem pendidikan di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai diselenggarakan dengan menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS). Dengan sistem ini mahasiswa dapat melakukan perencanaan studi secara fleksibel sesuai dengan kondisinya masing-masing. 1. Pengertian Sistem Kredit Semester

Dalam sistem kredit semester (SKS), beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar, dan beban penyelenggara program dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks), yaitu satuan yang digunakan untuk menyatakan besaran beban studi mahasiswa, besaran pengakuan terhadap keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program tertentu, serta usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi Perguruan Tinggi.

Semester adalah satuan waktu yang setara dengan 14-16 minggu kerja. Mulai tahun akademik 2012/2013 Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai menerapkan semester ganjil, semester genap, dan semester padat.

2. Sistem Kredit Semester (SKS) Sebagai Sistem Pengelolaan Program Studi Sistem Kredit Semester sebagai sistem penyelenggaraan pendidikan, memiliki tujuan sebagai berikut:

a. Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan.

b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang cakap dan giat belajar, agar dapat menyelesaikan studi lebih cepat dari waktu yang ditentukan.

c. Memberikan kemungkinan agar sistem pendidikan dengan “input dan out put”jamak dapat dilaksanakan.

d. Mempermudah penyesuaian kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini.

e. Memberikan kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.

f. Memungkinkan pengalihan (Transfer) kredit antara jurusan, antara program studi dalam suatu perguruan tinggi.

3. Ciri-ciri Sistem Kredit Semester

Sistem kredit semester merupakan sebuah sistem pengelolaan perkuliahan yang ditandai dengan:

(18)

b. Adanya variasi dan keluwesan program yang memungkinkan mahasiswa untuk menyusun kombinasi antarprogram yang berbeda; dan

c. Dimungkinkannya mahasiswa untuk menabung kredit yang diperolehnya untuk sampai pada penyelesaian studinya.

a. Sistem Kredit Semester untuk Perkuliahan

Untuk perkuliahan, nilai satuan kredit semester ditentukan berdasarkan atas beban meliputi 3 jenis kegiatan perminggu sebagai berikut:

1) Untuk Mahasiswa

a) 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk kuliah.

b) 60 menit acara kegiatan akademik terstruktur yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk membuat pekerjaan rumah atau penyelesaian soal-soal.

c) 60 menit acara kegiatan akademik mandiri yaitu kegiatan yang dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami materi berdasarkan buku referensi.

2) Untuk Tenaga Pengajar

a) 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa.

b) 60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur. c) 60 menit pengembangan materi kuliah.

b. Nilai Kredit Semester untuk Praktikum, Penelitian, Kuliah Lapangan dan Sejenisnya Nilai kredit semester untuk praktikum, penelitian kerja lapangan dan sejenisnya ditentukan sebagai berikut:

Satu Kredit Semester sama dengan penyelesaian kegiatan selama 4 s.d 5 jam perminggu atau keseluruhan 64 s.d 85 jam per semester.

1) Nilai satu kredit semester untuk praktikum dan laboratorium.

Untuk praktikum di laboratorium nilai satu kredit semester adalah beban tugas di laboratorium sebanyak 2 sampai 4 jam per minggu selama 1 semester. 2) Nilai kredit semester untuk kerja lapangan dan yang sejenisnya.

Untuk kerja lapangan dan sejenisnya nilai satu kredit semester adalah beban tugas di lapangan sebanyak 4 sampai 5 jam per minggu selama 1 semester.

4) Setiap mahasiswa pengikut ujian dilarang membawa keluar semua bahan atau material yang berhubungan dengan ujian yang sedang berlangsung, kecuali kalua sudah diizinkan sebelumnya.

5) Tiap mahasiswa yang dicurigai menggunakan atau berusaha menggunakan cara-cara yang tidak jujur dalam ruangan ujian termasuk menyontek dan perjokian atau sejenisnya, akan dikenakan hukuman disiplin sesuai dengan tata tertib akademik. 6) Bila pengikut ujian berbuat sesuatu yang dapat mengganggu pengikut lainnya, maka

yang bersangkutan diberi peringatan atau dikeluarkan dari ruangan ujian.

7) Pengikut ujian diizinkan keluar ruangan tapi harus ditemani/diawasi oleh pengawas. 8) Selama ujian berlangsung tidak dibenarkan makan/minum atau merokok.

BAB V PELANTIKAN KELULUSAN Pasal 13

1) Seorang yang telah berhasil menyelesaikan seluruh beban dari program studi dan dinyatakan lulus dalam ujian komprehensif atau sejenisnya dilarang menggunakan gelar akadernik atau sebutan profesional sebelum yang bersangkutan dilantik dalam suatu upacara wisuda.

2) Pelantikan secara langsung dilaksanakan pada hari wisuda yang telah ditentukan. 3) Pelantikan secara inabsentia diberlakukan bila calon wisudawan/wati tidak dapat

mengahadiri upacara wisuda, dengan menyelesaikan semua persyaratan administrasi sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. 4) Para wisudawan/wati berhak menerima ijazah, transkrip nilai, dan hak lainnya sesuai

dengan peraturan yang berlaku.

Pasal 14

Calon wisudawan/wati yang tidak bisa menghadiri pelantikan dengan izin dapat dilantik pada wisuda berikutnya. Penundaan wisuda hanya berlaku satu kali.

Pasal 15

(19)

3) Pimpinan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dan Pimpinan Program Studi berhak mengunjungi atau mengetahui keadaan pondokan rnahasiswa.

4) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai tidak bertanggung jawab atas segala kelalaian dalam hal sewa menyewa pondokan.

5) Pada dasarnya semua mahasiswa melaksanakan kegiatan akademik harus sehat jasmani dan rohani.

6) Tiap mahasiswa memiliki polis asuransi kesehatan.

BAB IV PERKULIAHAN DAN UJIAN Pasal 10

Perkuliahan

1) Setiap mahasiswa wajib menghadiri kuliah, praktikum, seminar dan tugas akademik lainnya sesuai dengan aturan akademik yang berlaku.

2) Bagi yang tidak menghadiri tugas-tugas tersebut pada ayat 1 di atas harus memberitahu sesuai dengan kelaziman yang berlaku di Perguruan Tinggi dalam hal ini Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Pasal 11

1) Selama vakansi atau libur, tiap mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai diharapkan untuk terus melaksanakan tugas akademik, atau dimana memungkinkan melaksanakan tugas magang atau aktivitas lain yang akan menambah pengalaman profesional.

2) Tugas akademik seperti tersebut pada ayat 1 yang akan dilaksanakan di kampus harus terlebih dahulu memperoleh izin.

Pasal 12 Ujian

1) Mahasiswa pengikut ujian Semester yang terlambat, dibolehkan ikut ujian dengan izin panitia dan tidak memberikan tambahan waktu.

2) Semua mahasiswa dilarang membawa buku catatan atau materi apapun juga ke dalam ruangan ujian kecuali kalau diizinkan.

3) Semua pengikut ujian dilarang melakukan komunikasi dalam bentuk apapun juga, memberi bantuan kepada atau mencari/menerima bantuan dari pihak lain di dalan ruangan ujian.

3) Nilai kredit semester untuk penelitian penyusunan Skripsi, Makalah dan sejenisnya.

Nilai kredit semester adalah beban tugas penelitian sebanyak 3 sampai 4 jam sehari selama satu bulan, dimana satu bulan dianggap setara dengan 25 hari kerja

D. Beban Studi per Semester 1. Jenjang S-1

a. Beban studi per semester bagi mahasiswa ditentukan berdasarkan prestasi akademik dan ketersediaan waktu. Secara umum, mahasiswa memiliki beban studi 18–20 sks per semester. Prodi menggunakan indeks prestasi (IP) semester sebelumnya sebagai patokan untuk menentukan jumlah maksimal sks yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa, dengan ketentuan sebagai berikut:

IP < 2,50 dapat mengambil maksimal 16 sks 2,50 ≤IP < 3,00 dapat mengambil maksimal 21 sks 3,00 ≤IP < 3,50 dapat mengambil maksimal 23 sks IP ≥3,50 dapat mengambil maksimal 24 sks

(Pengambilan lebih dari 23 sks harus dengan persetujuan Rektor)

b. Pada semester pertama dan kedua, mahasiswa baru dapat mengambil seluruh sks yang ditawarkan untuk semester tersebut, namun tidak boleh mengambil sks lebih banyak dari yang ditawarkan.

2. Beban Studi Mahasiswa Transfer (Lanjutan)

Mahasiswa lanjutan (S-1) yang dapat diterima di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai harus memiliki ijazah Diploma dari Prodi linier (kependidikan ke kependidikan). Jumlah sks yang telah diperoleh pada jenjang asal dapat disetarakan sesuai dengan kurikulum Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai yang berlaku pada saat yang bersangkutan diterima di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa sejalan dengan butir a, b, dan c di bawah ini diatur oleh Prodi masing-masing sesuai dengan ketentuan kurikulum yang berlaku. a. Mahasiswa yang memiliki ijazah D-3 menempuh antara 35–50 sks.

(20)

BAB III

SISTEM ADMINISTRASI DAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN AKADEMIK

A. Tujuan

Sistem administrasi akademik dikembangkan untuk memberikan layanan administrasi akademik yang tertib, efektif, dan efisien dalam rangka mendukung penyelenggaraan kegiatan akademik di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai secara keseluruhan.

B. Proses Administrasi Akademik

Proses administrasi akademik adalah seluruh kegiatan administrasi yang mendukung terselenggaranya layanan pendidikan, mulai dari seleksi calon mahasiswa hingga penyerahan dan pengesahan gelar (wisuda). Secara rinci, proses tersebut terkait dengan kegiatan-kegiatan berikut:

1. Seleksi calon dan penerimaan mahasiswa melalui berbagai jalur. 2. Registrasi administrasi, yaitu pembayaran biaya pendidikan melalui bank. 3. Persiapan perkuliahan, yang meliputi:

a. penyusunan jadwal kuliah;

b. perwalian dan bimbingan akademik oleh masing-masing dosen pembimbing akademik (PA);

c. Pelaksanaan kontrak kuliah, dengan ketentuan:

1) Layanan kontrak kuliah mahasiswa baru dilaksanakan oleh Prodi, dan

2) Mahasiswa angkatan lama melakukan kontrak kuliah secara online, kecuali bagi mahasiswa jalur konversi (masih menggunakan prosedur lama);

d. Pencetakan Kartu Rencana Studi (KRS) yang dilaksanakan di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (apabila diperlukan/diminta).

4. Aktivitas akademik dan layanan bimbingan, meliputi:

a. Perwalian dan bimbingan akademik berkelanjutan oleh dosen pembimbing akademik.

b. Perkuliahan dan praktikum.

c. Ujian tengah semester dan ujian akhir semester. d. Pembelajaran remedial dan ujian perbaikan. e. Pemantauan dan evaluasi studi mahasiswa.

7) Memperoleh pelayanan khusus bagi mahasiswa penyandang cacat sesuai kemampuan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

8) Memperoleh pembinaan dalam pengembangan minat, bakat, penalaran dan kesejahteraan.

9) Mendapatkan penghargaan atas prestasinya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

BAB III REGISTRASI MAHASISWA Pasal 6

Pendaftaran

1) Setiap mahasiswa harus mendaftarkan diri pada Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai tiap semester.

2) Kepada mahasiswa yang terdaftar diberikan kartu rencana studi dan cap/stempel terdaftar sebagai mahasiswa pada kartu mahasiswa sebagai tanda identifikasi diri. 3) Setiap akhir semester rnahasiswa yang memenuhi syarat akan menerima Laporan.

Pasal 7

1) Bagi mahasiswa yang tidak bisa melaksanakan pendaftaran sebagaimana yang tersebut di atas pada pasal 6 ayat 1 karena sakit atau berhalangan lain harus memberitahu Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

2) Pihak Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai akan melaksanakan pendaftaran bagi mahasiswa seperti yang tersebut pada ayat 1.

3) Mahasiswa yang tidak memberitahu seperti ayat 1, dianggap istirahat cuti tanpa izin dan dihitung sebagai lama studi.

4) Bagi yang akan istirahat/cuti kuliah dapat mengajukan permohonan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Pasal 8 Pemondokan

1) Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai tidak dibenarkan tinggal di kampus dengan alasan apapun, kecuali untuk hal-hal khusus dengan izin pimpinan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

(21)

Pasal 3 Ruang Lingkup

Peraturan Tata Tertib ini meliputi semua ketentuan yang menyangkut prilaku, perbuatan dan aktivitas mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai yang berhubungan dengan hak, kewajiban, larangan dan sanksi.

BAB II HAK MAHASISWA Pasal 4

Kebebasan Mahasiswa

Sebagai seorang warga negara, kebebasan merupakan hak yang hakiki bagi mahasiswa. Namun di dalam suatu Perguruan Tinggi, sebagaimana dalam masyarakat lainnya, harus selalu dijaga keseimbangan antara pelaksanaan kebebasan individu dan keutuhan masyarakat kampus secara keseluruhan. Kebebasan akademik yang bertanggung jawab harus selalu dipelihara dan dikembangkan demi untuk membina mahasiswa menjadi warga negara yang baik disamping memelihara keutuhan dan integrasi kampus dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam hal ini mahasiswa harus selalu menunjukkan toleransi yang besar dan menghargai pendapat atau pikiran orang lain walaupun berlawanan dengan pendapat dan pikiran sendiri.

Pasal 5

Setiap mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai yang terdaftar berhak untuk: 1) Memperoleh pendidikan, melakukan penelitian dan menjalankan pengabdian pada

masyarakat serta kegiatan ekstrakurikuler.

2) Memperoleh bimbingan dan latihan sesuai dengan minat, kegemaran dan kemampuan mahasiswa yang bersangkutan.

3) Menyampaikan saran, pendapat atau keinginan kepada pimpinan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai melalui wadah yang ada (Organisasi Kemahasiswaan).

4) Memanfaatkan prasarana dan sarana Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam rangka mengikuti kegiatan belajar, meneliti dan mengabdi kepada masyarakat. 5) Ikut serta dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan Universitas Pahlawan Tuanku

Tambusai.

6) Mendapatkan jaminan dan perlindungan, membela dan mempertahankan nama baik terhadap perlakuan atas diri/lembaganya yang dilakukan pihak lain.

f. Peringatan awal prestasi akademik dan masa studi mahasiswa. g. Program pengalaman lapangan (PPL).

h. Kuliah Kerja Nyata (KKN). i. Penyusunan tugas akhir/skripsi.

j. Peringatan akhir prestasi akademik dan masa studi mahasiswa. k. Ujian akhir program (kalau diselenggarakan prodi).

5. Penyerahan dan pengesahan gelar (wisuda).

Proses administrasi dilaksanakan di sub. Bagian Akademik dan proses akademik berlangsung di Prodi.

C. Tugas dan Kewenangan

Sejumlah unit kerja di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai memiliki tugas dan kewenangan sekaitan dengan pelayanan akademik. Ujung tombak layanan akademik adalah Prodi, yang berada dalam koordinasi Universitas serta didukung oleh sub. Bagian Akademik.

1. Prodi

Pada tataran Prodi, pihak yang terkait secara langsung dengan penyelenggaraan kegiatan akademik adalah Ketua Prodi dan dosen.

a. Ketua Prodi

Terkait penyelenggaraan kegiatan akademik, Ketua Prodi berfungsi:

1) Membuat konsep pengembangan Prodi (misalnya pelatihan soft skill bagi mahasiswa serta pendidikan/pelatihan bagi staf pengajar, staf administrasi, dan laboran);

2) Menyusun program kerja Prodi;

3) Menyusun rancangan biaya operasional tahunan Prodi berdasarkan beban kerja dan ketentuan yang berlaku;

4) Menyusun dan mengevaluasi beban mengajar dosen setiap semester;

5) Mengoordinasikan aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi yang dilakukan dosen;

6) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan untuk meningkatkan mutu Prodi;

(22)

8) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi studi mahasiswa, yang mencakup kemajuan studi, masa studi, status kemahasiswaan, dan masalah-masalah akademik yang dihadapi mahasiswa pada setiap akhir semester;

9) Mengoordinasikan pelaksanaan administrasi akademik

10) Mengajukan usul penugasan dosen pembimbing akademik kepada Rektor;

11) Mengoordinasikan pelaksanaan bimbingan akademik yang dilakukan oleh dosen pembimbing akademik dan mahasiswa;

12) Menyampaikan kemajuan belajar mahasiswa kepada orang tua/wali mahasiswa; dan 13) Memberi peringatan secara sistematis kepada mahasiswa yang mengalami masalah

akademik.

b. Dosen Pembimbing Akademik

Dosen pembimbing akademik (PA) adalah dosen yang mendapat tugas memberi bimbingan akademik kepada mahasiswa. Dosen PA berfungsi untuk: 1) Menyusun program bimbingan akademik bagi mahasiswa yang dibimbingnya; 2) Mengomunikasikan program bimbingan akademik kepada mahasiswa dan

mengembangkan komitmen budaya akademik;

3) Memberikan bimbingan akademik secara berkala kepada mahasiswa sesuai dengan program yang disepakati bersama mahasiswa;

4) Memberikan persetujuan kontrak kuliah mahasiswa secara online setiap semester, kecuali bagi mahasiswa konversi, yang persetujuan kontrak kuliahnya masih menggunakan formulir rencana studi (FRS);

5) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi studi mahasiswa, yang mencakup kemajuan studi, masa studi, status kemahasiswaan, dan masalah-masalah akademik lain yang mungkin muncul;

6) Melaporkan dan memberikan rekomendasi atas hasil pemantauan dan evaluasi studi mahasiswa kepada Rektor Prodi;

7) Bersama Rektor/Prodi menyiapkan laporan kemajuan belajar mahasiswa kepada orang tua/wali; dan

8) Memberi rekomendasi dalam hal cuti, mutasi, dan fasilitasi keberhasilan belajar.

c. Dosen

Dalam bidang akademik, dosen melaksanakan tugas berikut: a. Merencanakan pembelajaran, yang meliputi kegiatan

1) menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Memperhatikan : Berita Acara Rapat Dewan Kode Etik STIKes Tuanku Tambusai dan STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai tanggal 4 Januari 2017;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PERATURAN TATA TERTIB BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

BAB I PENDAHULUAN Pasal 1

Pengertian Umum

1) Tata tertib adalah semua aturan yang dimaksudkan untuk menciptakan suasana aman, teratur dan kondusif bagi terlaksananya Tri Dharma Perguruan Tinggi.

2) Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah tugas pokok dari Perguruan Tinggi yang mencakup kegiatan belajar mengajar, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. 3) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar pada Universitas Pahlawan Tuanku

Tambusai. Warga Kampus meliputi Pimpinan, Dosen, mahasiswa dan karyawan adiministrasi.

Pasal 2 Maksud dan Tujuan

Peraturan Tata Tertib mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ini dimaksudkan untuk dapat:

1) Terselenggaranya dengan baik proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam suasana yang kondusif dan penuh ketenangan bagi masyarakat kampus.

2) Terbinanya rasa persatuan dan kesatuan diantara warga kampus Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam rangka mencapai tujuan Perguruan Tinggi.

(23)

Lampiran 2

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI NOMOR: 068/KPTS/UPTT/KP/2017

TENTANG

PERATURAN TATA TERTIB BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

REKTOR UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI,

Menimbang : a. bahwa untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam kualitas, upaya untuk mengembangkan kemampuan dan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat merupakan salah satu program yang harus dilaksanakan di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai; b. bahwa watak dan peradaban dimaksud dalam butir a) akan

membantu menciptakan suasana yang tertib di lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai sehingga tercapainya lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan pembelajaran di Kampus;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud, dianggap perlu untuk menetapkan Peraturan Tata Tertib bagi Mahasiswa di lingkungan Universitas Pahlawan dalam suatu Surat Keputusan Rektor Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2003, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301 Tahun 2003);

2. Undang-undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-undang No 28 Tahun 2004 tentang Yayasan;

3. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 4. Peraturan Pemerintah No.4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

6. Keputusan Menteri Pendididikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi;

7. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No.97/KPT/I/2017 tanggal 20 Januari 2017 tentang Izin Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai;

8. Akte Notaris H. M Dahad Umar, SH No. 26 tanggal 15 November 2007 Jo No. 29 tanggal 22 Februari 2008;

2) menetapkan etika/aturan dan peta pembelajaran; dan

3) menyusun materi ajar, termasuk yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk diunggah ke Sistem Integrated Academic Information

System(IRAISE) Universitas sebelum perkuliahan dimulai.

b. Melaksanakan perkuliahan, yang meliputi kegiatan

1) Memeriksa keabsahan daftar mahasiswa peserta perkuliahan pada pertemuan pertama (Jika ada mahasiswa yang tidak tercantum dalam daftar hadir perkuliahan sementara, mahasiswa diarahkan untuk mengecek status kemahasiswaannya kepada sub. bagian Akademik dan Kemahasiswaan di Universitas

2) Menjelaskan RPS;

3) Mengecek kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan sesuai dengan daftar hadir perkuliahan sementara/tetap;

4) Mengisi berita acara perkuliahan;

5) Mengajar di kelas sesuai jadwal yang ditetapkan;

6) Menggunakan media/teknologi pembelajaran yang tersedia;

7) Merancang, mengelola, dan memeriksa tugas akademik yang diberikan kepada mahasiswa serta memberi balikan;

8) Menyusun bahan ujian sesuai dengan tujuan dan lingkup materi pembelajaran;

9) Menyusun dan memelihara dokumen administrasi akademik; dan

10) Melaksanakan penilaian hasil belajar dan pemasukan nilai melalui Sistem

Integrated Academic Information System(IRAISE) sesuai dengan jadwal.

c. Melakukan evaluasi diri terkait dengan perkuliahan dan melakukan perbaikan-perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri, masukan dari mahasiswa, dan masukan dari institusi.

d. Meningkatkan mutu profesional secara berkelanjutan, antara lain melalui studi lanjut, pelatihan-pelatihan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. e. Melaksanakan fungsi manajemen, di antaranya mengatur alokasi waktu

perkuliahan, menegakkan disiplin perkuliahan, dan menginformasikan nilai ujian/tugas kepada mahasiswa.

(24)

h. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara terstruktur setiap semester.

d. Universitas

Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dipimpin oleh Rektor. Khusus terkait layanan akademik, Rektor dibantu oleh Wakil Rektor I dan Wakil Rektor II.

e. Rektor

Rektor mendapat tugas dan kewenangan untuk melaksanakan dan mengkoordinasikan penyelengaraan pendidikan di Universitas, yang meliputi: a. Peningkatan mutu akademik, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerja

sama pada tingkat Universitas;

b. Pengelolaan keuangan, sumber daya manusia, dan kesejahteraan pada tingkat Universitas;

c. Pembinaan kemahasiswaan dan hubungan alumni pada tingkat Universitas; d. Pembinaan kehidupan beragama, sosial-budaya, dan komunikasi pada tingkat

Universitas;

e. Perencanaan, pelaksanaan, serta pemantauan dan evaluasi berbagai kegiatan pada tingkat Universitas; dan

f. Penjaminan mutu akademik pada tingkat Universitas.

f. Wakil Rektor 1) Wakil Rektor I

Wakil Rektor I memiliki kewenangan untuk membantu tugas Rektor, yang meliputi peningkatan dan penjaminan mutu akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan kerja sama pada tingkat Universitas. 2) Wakil Rektor II

Wakil Rektor II memiliki kewenangan untuk membantu tugas Rektor, yang meliputi pengelolaan keuangan, sumber daya manusia, dan kesejahteraan pada tingkat Universitas. Selain itu juga diberikan tanggungjawab dalam hal pembinaan kemahasiswaan dan hubungan alumni; pembinaan kehidupan beragama, sosial-budaya, dan komunikasi.

8 Teori/Praktek Atletik II PJR 208 2 √

9 Teori/praktek Senam II PJR 209 2 √

10 Teori/Praktek Bola Voli II PJR 210 2 √

11 Teori/Praktek Sepak Bola II PJR 211 2 √ 12 Teori/Praktek Bola Basket II PJR 212 2 √

13 Bahasa Inggris PJR 213 2 √

14 Teori/Praktek Takraw PJR 314 3 √

15 Teori/Praktek Senam Aerobik PJR 315 2 √

16 Teori/Praktek Tenis Meja PJR 316 2 √

17 Perkembangan Peserta Didik PJR 317 2 √

18 Ilmu Faal / Fisiologi Olahraga PJR 318 2 √

19 Teori/Praktek Pencak Silat PJR 319 3 √

20 Belajar Motorik PJR 421 2 √

21 Pendidikan Kesehatan Sekolah UKS PJR 422 2 √

22 Massage PJR 423 2 √

23 Ilmu Gizi PJR 424 2 √

24 Magang I (Pengenalan Peserta Didik dan Suasana Sekolah) PJR 425 2 √

25 Belajar Pembelajaran PJR 426 2 √

26 Telaah Kurikulum dan Buku Teks Penjas PJR 529 2 √

27 Teori/Praktek Renang PJR 530 2 √

28 Olahraga Rekreatif/Permainan Rakyat PJR 531 2 √

29 Teori/ Praktek Bulu Tangkis PJR 532 2 √

30 Teori/ Praktek Bola Tangan PJR 533 2 √

31 Pencegahan dan Perawatan Cidera PJR 534 2 √

32 Magang II (Observasi Proses dan Sumber Pembelajaran) PJR 535 2 √

33 Tes dan Pengukuran Olahraga PJR 536 3 √

34 Managemen Penjas dan Olahraga PJR 639 2 √

35 Perkembangan Motorik PJR 640 2 √

36 Teori/ Praktek Tenis Lapangan PJR 641 2 √

37 Sarana dan Prasarana PJR 642 2 √

38 Psikologi Olahraga PJR 643 2 √

39 Statistik PJR 644 3 √

40 Pembelajaran Mikro PJR 645 2 √

41 Pendidikan Jasmani Olahraga Adaptif PJR 646 3 √

42 Evaluasi Pembelajaran Penjas PJR 747 2 √

43 Teori/ Praktek Karate PJR 748 2 √

Jumlah 91

No Mata Kuliah Pilihan Penjas (MKPP) Kode SKS 1 2 3 4 5 6 7 8Semester 1 Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah PJR 427 2 √

2 Teknologi Informasi dan Komunikasi PJR 428 2 √

3 Biomekanika Olahraga PJR 537 2 √

4 Soft Ball PJR 538 2 √

5 Ilmu Kesehatan Olahraga PJR 749 2 √

6 Ilmu Kepelatihan PJR 750 3 √

Jumlah 13

Gambar

Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Persentase Massa Serat terhadap Sifat Mekanis Komposit Matriks Polipropilen dengan Penguat Serat Ampas Tebu pada Proses Injection Moulding; Farid ;

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa Konsentrasi ekstrak cabai rawit 80 % menyebabkan mortalitas hama ulat titik tumbuh

Rendahnya EC dan arus yang mengalir dalam sludge tipe ini menunjukkan bahwa proses pengeringan dengan elektroosmosis tidak dapat dilakukan pada sludge PDAM..

Menghubungkan dua aplikasi memang dapat dilakukan tetapi tidak melalui meng-upload kedua aplikasi tersebut ke suatu jaringan internet seperti kebanyakan orang awam

Pada bagian penutup ini akan disajikan kesimpulan dan saran saran yang berhubungan dengan hasil penelitian yaitu: pengaruh konseling individu melalui pendekatan

Berdasarkan pengamatan awal pemetik kelapa dengan memakai beruk atau biasanya masyarakat Padang Pariaman menyebutnya dengan sebutan pabaruak, dimana dalam melakukan

Hasil perhitungan kepuasan pelanggan dengan menggunakan perhitungan membandingkan antara nilai kinerja dengan nilai maksimal pada atribut informasi harga secara rata-rata

Pertemuan 2 adalah siswa tertib dan siap menerima pelajaran, siswa mendengarkan penjelasan materi pendahuluan, siswa lebih fokus memperhatikan pelajaran, siswa membentuk