• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Luaran Perilaku Berbagi-Pengetahuan pada Insan Intelektual: Studi pada Dosen PTS di Wilayah Kopertis 6

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Luaran Perilaku Berbagi-Pengetahuan pada Insan Intelektual: Studi pada Dosen PTS di Wilayah Kopertis 6"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

i

LUARAN PERILAKU

BERBAGI-PENGETAHUAN PADA INSAN INTELEKTUAL

(Studi pada Dosen PTS di Wilayah Kopertis 6)

DISERTASI

Disusun Oleh:

Rauly Sijabat

NIM. 922014001

PROGRAM DOKTOR ILMU MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

Tuhanku ada disetiap tarikan nafasku …

Aku tak perlu menunggu mati … masuk surga … untuk tahu

kebaikan yang telah aku lakukan

Juga … tak perlu menunggu mati … masuk neraka …

untuk tahu

keburukan yang telah aku lakukan …

Sungguh … semua balasan atas apa yang telah kita lakukan di

dunia, sudah jelas terjadi di dunia ini…

Sebab ALAM TIDAK PERNAH SALAH …

Apa yang aku tanam … akan aku tuai …

(6)

vi

Persembahan:

Karya ini bukanlah karya yang luar biasa, hanya sebuah karya sederhana dari

seorang wanita. Namun, apa yang tersusun hari ini … apa yang teraih hari ini …

adalah berkat dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan berkat yang luar biasa dan orang-orang teristimewa yang menguatkan dan mendukung hingga terselesaikannya karya sederhana ini.

Teruntuk:

1. Allah SWT yang bersemayam dalam lubuh hati sanubariku yang paling

dalam atas limpahan berkat yang luar biasa … hingga aku mampu

mencapai dan berada pada titik ini,

2. Ibuku terkasih … Endang Eviati, yang tak pernah lelah menyebut namaku

dalam setiap doanya yang menjadi penguatan yang luar biasa, merelakan hari-harinya untuk turut menjaga anak-anakku,

3. Suamiku tercinta … Mulyo Cahyono, Amd, yang sabarnya luarrrrrrr biasa,

kedalaman pemikirannya dan kebijaksanaanya telah mengijinkan aku untuk mengepakkan sayapku dan meraih apa yang aku dambakan. Kerelaannya dan keikhlasannya telah mengantarkan aku pada pencapaianku saat ini,

4. Anak-anakku tercinta … Rizqi Dian Saputra, Lucky Adi Alviano dan Bayu Putra yang telah dengan terpaksa kehilangan waktu kebersamaan, 5. Seluruh keluargaku terkasih yang tidak dapat aku sebutkan satu persatu

atas semua dukungan yang telah diberikan.

Dari lubuh hati yang paling dalam … TERIMA KASIH.

(7)

vii

INTISARI

Perilaku berbagi-pengetahuan oleh individu tidak mudah dilakukan. Paradigma bahwa pengetahuan dan nilai kompetitif menjadi berkurang ketika dibagi masih menjadi kekhawatiran khususnya insan intelektual. Jika pengetahuan yang sudah dimiliki tetap disimpan, pengetahuan tersebut mungkin akan bertambah tetapi tidak akan dapat berkembang. Namun tentunya akan berbeda jika ada harapan atau sesuatu yang diperoleh ketika individu berperilaku tertentu – dalam konteks perilaku berbagi-pengetahuan. Berbagai penelitian-penelitian terdahulu yang telah dikaji dalam studi ini, terdapat temuan yang menarik. Pertama, model yang dikembangkan dan diuji pada studi-studi terdahulu tersebut masih berhenti pada peubah perilaku berbagi-pengetahuan. Kedua, studi-studi yang telah ada masih sebatas menguraikan mengenai peubah-peubah luaran perilaku berbagi-pengetahuan sedangkan yang mengujinya secara empiris masih sangat terbatas. Temuan fenomena tersebut menjadi dasar yang mengarahkan

studi ini untuk memasalahkan penelitian mengenai “luaran pada aras individu,

interaksional dan keorganisasian dari perilaku berbagi-pengetahuan”.

Pemasalahan tersebut menjadi tantangan studi ini untuk mengkonseptualisasikan luaran perilaku berbagi-pengetahuan serta mengkategorikannya pada tataran individual, interaksional, dan keorganisasian dalam sebuah model penelitian. Konstruk luaran pada aras individual didasarkan pada teori Hirarki Kebutuhan Maslow dan Teori Moral Ethics. Teori Hirarki Kebutuhan menyebutkan bahwa kebutuhan tertinggi manusia adalah aktualisasi diri sedangkan Teori Moral Ethics menyatakan bahwa tujuan kehidupan adalah kebahagiaan dimana kebahagiaan identik dengan kebaikan. Kedua teori tersebut menjadi dasar luaran perilaku berbagi-pengetahuan pada aras individual, yaitu pemerekan diri.

Pengembangan konstruk luaran pada aras interaksional didasarkan pada argumentasi bahwa perilaku berbagi-pengetahuan merupakan perilaku kolektif dan terjadi karena adanya dorongan interaksi sosial. Bertemunya pengetahuan antara dua orang atau lebih yang saling berbagi-pengetahuan akan mengayakan kemampuan kognitif. Logika berpikir inilah yang kemudian mendasari pengembangan konstruk luaran perilaku berbagi-pengetahuan pada aras interaksional tentang pengayaan kognitif bersama.

(8)

viii

memperkaya pengetahuan. Organisasi yang cerdas berarti telah menyadari bahwa sifat penciptaan pengetahuan keorganisasian terletak pada kemampuan organisasi untuk mengintegrasikan pengetahuan yang menetap pada berbagai aras organisasi.

Upaya menjawab pemasalahan penelitian tersebut dilakukan dengan pendekatan tiga peubah luaran perilaku berbagi-pengetahuan pada aras individu, interaksional dan keorganisasian terpilih yang terpersepsi individu. Studi ini telah berhasil mengkonseptualisasikan peubah luaran perilaku berbagi-pengetahuan terpilih terpersepsi individu pada aras individual, yaitu pemerekan diri; pada aras interaksional, yaitu pengayaan kognitif bersama serta pada aras keorganisasian, yaitu organisasi-cerdas.

Peubah pemerekan diri, pengayaan kognitif bersama, dan organisasi-cerdas yang terkonsep dalam studi ini menjadi bagian dalam model penelitian bersama dengan peubah-peubah lainnya, yaitu kebergairahan pembelajar, kerekatan sosial emosional, iklim pembelajar, kesediaan berbagi-pengetahuan dan perilaku berbagi-pengetahuan. Data-data dari peubah yang membangun model penelitian diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada 163 responden insan intelektual. Teknik analisis untuk pengujian model dan hipotesis penelitian menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling (SEM).

(9)

ix

ABSTRACT

The previous research studies conducted by this study indicated that these earlier studies still ceased on the variables of knowledge-sharing behavior, only to the extent of elucidating the external variables of knowledge-sharing behavior. Whereas the studies that empirically test them are still very limited. The findings of those phenomena served as basis for directing this study to address research on "outcomes at the individual, interactional and organizational levels of knowledge-sharing behavior".

The problem became the challenge for this study to conceptualize the outcomes of knowledge-sharing behavior and to categorize it at the individual, interactional, and organizational levels of individual perceptions in a research model. The data from the variables that build the research model were obtained through interviews using questionnaires to 163 respondents of intellectuals. Structural Equation Modeling (SEM) became the preferred analytical technique approach to test the model and hypothesis of the research.

The test results of the effects among the variables by using empirical data using SEM approach could prove that self-branding, collective cognitive enrichment and intelligent organization variables were explained by knowledge-sharing behavior variable. Of the three variables described, self-branding was the greatest outcome variable that could be explained by knowledge-sharing behavior. This study also shows that the learner climate variable was a moderating variables that can strengthen (weaken) knowledge-sharing willingness in explaining knowledge-sharing behavior.

(10)

x

ABSTRAK

Kajian penelitian terdahulu yang telah dilakukan studi ini menunjukkan bahwa studi-studi terdahulu tersebut masih berhenti pada peubah perilaku berbagi-pengetahuan, hanya sebatas menguraikan mengenai peubah-peubah luaran perilaku berbagi-pengetahuan sedangkan yang mengujinya secara empiris masih sangat terbatas. Temuan fenomena tersebut menjadi dasar yang

mengarahkan studi ini untuk memasalahkan penelitian mengenai “luaran pada

aras individu, interaksional dan keorganisasian dari perilaku berbagi-pengetahuan”.

Pemasalahan tersebut menjadi tantangan studi ini untuk mengkonseptualisasikan luaran perilaku berbagi-pengetahuan serta mengkategorikannya pada tataran individual, interaksional, dan keorganisasian terpersepsi individu dalam sebuah model penelitian. Data-data dari peubah yang membangun model penelitian diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada 163 responden insan intelektual. Structural Equation Modeling (SEM) menjadi pilihan pendekatan teknik analisis untuk menguji model dan hipotesis penelitian.

Hasil pengujian pengaruh antar variabel dengan menggunakan data empiris dengan menggunakan pendekatan SEM dapat dibuktikan bahwa peubah pemerekan diri, pengayaan kognitif bersama dan organisasi cerdas dijelaskan oleh peubah perilaku berbagi-pengetahuan. Dari ketiga peubah yang dijelaskan, pemerekan diri merupakan peubah luaran paling besar yang dapat dijelaskan oleh perilaku berbagi-pengetahuan. Studi ini juga menunjukkan bahwa peubah iklim pembelajar merupakan peubah pemoderasi yang mampu memperkuat (memperlemah) kesediaan berbagi-pengetahuan dalam menjelaskan perilaku berbagi-pengetahuan.

(11)

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Seru Sekalian Alam yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis sehingga Disertasi yang berjudul “Luaran Perilaku Berbagi-Pengetahuan Pada Insan Intelektual (Studi pada Dosen PTS di Wilayah Kopertis 6)” dapat terselesaikan dengan baik.

Terselesaikannya Disertasi ini, tidak terlepas dari peran berbagai pihak dan

melalui kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Christantius Dwiatmadja, SE, ME, Ph.D, selaku Promotor yang telah

meluangkan waktu membimbing hingga Disertasi ini dapat tersusun dan

terselesaikan dengan baik.

2. Prof. John J.O.I Ihalauw, SE, Ph.D, selaku Ko-Promotor yang telah

meluangkan waktu membimbing hingga Disertasi ini dapat tersusun dan

terselesaikan dengan baik. Tak hanya menjadi motivasi namun juga menjadi

inspirasi dalam karya dan prestasi.

3. Seluruh penguji Disertasi yang telah memberikan kritik, saran dan masukan

untuk perbaikan Disertasi ini.

4. Seluruh dosen dan karyawan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang

telah memberikan dukungan ilmu dan fasilitas belajar.

5. Kedua orang tuaku tercinta dan seluruh keluargaku.

6. Bapak/Ibu insan intelektual – dosen PTS di Wilayah Kopertis 6 selaku

responden penelitian yang telah bersedia meluangkan waktu untuk

memberikan data dan informasi yang berkaitan dengan penelitian ini.

7. Dan semua orang yang ikut membantu kelancaran penelitian ini yang tidak

(12)

xii

Tak ada gading yang tak retak, pun demikian dengan Disertasi ini tidak

dapat lepas dari kekurangan. Namun, kekurangan yang melekat pada Disertasi ini

tidak mengurangi makna yang ingin disampaikan dari hasil studi ini dan lebih

menjadi pendorong dan pemantik bagi penelitian-penelitian selanjutnya.

Akhir kata, penulis berharap bahwa karya sederhana ini dapat memberikan

manfaat bagi seluruh pembaca.

Salatiga, Nopember 2017

(13)

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN DISERTASI ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

1.2.1 Peubah Luaran Perilaku Berbagi-Pengetahuan ... 10

1.2.2 Peubah Bebas Perilaku Berbagi-Pengetahuan ... 14

1.3 Masalah Penelitian ... 20

2.3 Konseptualisasi Peubah Penelitian ... 29

(14)

xiv

2.3.2 Perilaku Berbagi-Pengetahuan (Knowlege Sharing

Behavior) ... 52

2.3.3 Kesediaan Membagi-Pengetahuan (Willingness to Share Knowledge) ... 56

2.3.4 Faktor yang Menjelaskan Kesediaan Berbagi-Pengetahuan ... 60

2.4 Pengembangan Proposisi Penelitian ... 74

2.4.1 Keterkaitan Kebergairahan-Pembelajar terhadap Kesediaan dan Perilaku Berbagi-Pengetahuan ... 74

2.4.2 Keterkaitan Kerekatan-Sosial-Emosional terhadap Kesediaan dan Perilaku Berbagi-Pengetahuan ... 75

2.4.3 Keterkaitan Kesediaan Berbagi-Pengetahuan terhadap Perilaku Berbagi-Pengetahuan ... 78

2.4.4 Keterkaitan Kesediaan dan Perilaku Berbagi-Pengetahuan dengan Iklim Pembelajar sebagai Pemoderasi ... 79

2.4.5 Keterkaitan Perilaku Berbagi-Pengetahuan terhadap Pemerekan Diri, Pengayaan Kognitif Bersama dan Organisasi-Cerdas ... 82

2.5 Model Penelitian ... 85

(15)

xv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Kancah Penelitian ... 109

4.2 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden ... 110

4.3 Uji Non Response Bias ... 112

4.4 Uji Kesahihan ... 115

4.4.1 Analisis Standardized Regression Weight ... 116

4.4.2 Uji Kesahihan Diskriminan Peubah Bebas ... 126

4.4.3 Uji Kesahihan Diskriminan Peubah Pemediasi ... 127

4.4.4 Uji Kesahihan Diskriminan Peubah Gayut ... 128

4.5 Uji Keandalan ... 129

4.6 Analisis Deskriptif Peubah Penelitian ... 130

4.6.1 Peubah Pemerekan Diri ... 131

4.6.2 Peubah Pengayaan Kognitif Bersama ... 132

4.6.3 Peubah Organisasi-Cerdas ... 133

4.6.4 Peubah Kebergairahan Pembelajar ... 134

4.6.5 Peubah Kerekatan Sosial Emosional ... 135

4.6.6 Peubah Iklim Pembelajar ... 137

4.6.7 Peubah Kesediaan Berbagi-Pengetahuan ... 138

4.6.8 Peubah Perilaku Berbagi-Pengetahuan ... 139

4.7 Pengujian Model Penelitian Tahap Pertama ... 140

4.7.1 Pengujian Asumsi SEM pada Model Tahap Pertama 140

4.7.2 Pengujian Kelayakan Model Penelitian Tahap Pertama ... 144

4.7.3 Pengujian Pengaruh antar Peubah ... 147

(16)

xvi

4.8.1 Pengujian Asumsi SEM pada Model Tahap Kedua .. 151

4.8.2 Pengujian Kelayakan Model Penelitian Tahap Kedua ... 154

4.8.3 Pengujian Keterpengaruhan antar Peubah ... 157

4.8.4 Analisis Squared Multiple Correlation ... 161

4.9 Pembahasan ... 162

4.9.1 Karakteristik Responden ... 162

4.9.2 Deskripsi Jawaban Responden ... 163

4.9.3 Keterpengaruhan antar Peubah ... 166

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 181

5.2 Saran ... 183

5.3 Keterbatasan Penelitian dan Agenda Penelitian Mendatang . 188

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Peta Publikasi Penelitian Ter-Indeks Scopus ... 4

Tabel 1.2 Hasil Kajian Penelitian Terdahulu pada Peubah Luaran Berbagi-Pengetahuan yang Telah Diuji Secara Empiris .... 14

Tabel 2.1 Konseptualisasi Peubah Penelitian dan Pijakan Teori Utama ... 42

Tabel 2.2 Pengelompokkan Faktor-Faktor yang Menjelaskan Kesediaan Berbagi-Pengetahuan ... 61

Tabel 2.3 Rangkuman Penelusuran Dari Hasil Penelitian Terdahulu Terkait Faktor Individu Yang Menjelaskan Peubah Berbagi-Pengetahuan ... 63

Tabel 2.4 Rangkuman Penelusuran Dari Hasil Penelitian Terdahulu Terkait Faktor Interaksional Yang Menjelaskan Peubah Berbagi-Pengetahuan ... 64

Tabel 2.5 Rangkuman Penelusuran Dari Hasil Penelitian Terdahulu Terkait Faktor Keorganisasian Yang Menjelaskan Peubah Berbagi-Pengetahuan ... 65

Tabel 3.1 Ringkasan Definisi Konseptual dan Pengukuran Peubah Penelitian ... 94

Tabel 3.2 Persamaan Pengukuran (Measurement Model) ... 102

Tabel 3.3 Tabel Goodness of Fit Index ... 106

Tabel 4.1 Rincian Sampel Penelitian ... 110

Tabel 4.2 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian (n=163) ... 111

Tabel 4.3 Test of Homogeneity Variance (n=163) ... 114

Tabel 4.4 Uji Non Response Bias (n=163) ... 115

Tabel 4.5 Pengujian Kelayakan Peubah Bebas (Kebergairahan Pembelajar, Kerekatan Sosial-Emosional, dan Iklim Pembalajar) (n=163) ... 118

Tabel 4.6 Nilai Regression Weight pada Analisis Faktor

(18)

xviii

Kerekatan Sosial-Emosional, dan Iklim Pembalajar)

(n=163) ... 119

Tabel 4.7 Pengujian Kelayakan Peubah Pemediasi (Kesediaan Berbagi-Pengetahuan dan Perilaku Berbagi-Pengetahuan) (n=163) ... 122

Tabel 4.8 Nilai Regression Weight pada Analisis Faktor Konfirmatori Peubah Pemediasi (Kesediaan Berbagi-Pengetahuan dan Perilaku Berbagi-Berbagi-Pengetahuan) (n=163) 123

Tabel 4.9 Pengujian Kelayakan Peubah Gayut (Pemerekan Diri, Pengayaan Kognitif Bersama dan Organisasi-Cerdas) (n=163) ... 125

Tabel 4.10 Nilai Regression Weight pada Analisis Faktor Konfirmatori Peubah Gayut (Pemerekan Diri, Pengayaan Kognitif Bersama dan Organisasi-Cerdas) (n=163) ... 126

Tabel 4.11 Uji Perbedaan Chi Square Untuk Peubah Bebas (n=163) ... 127

Tabel 4.12 Uji Perbedaan Chi Square Untuk Peubah Pemediasi (n=163) ... 128

Tabel 4.13 Uji Perbedaan Chi Square Untuk Peubah Gayut (n=163) .. 129

Tabel 4.14 Construct Reliability dan Variance Extracted (n=163) ... 130

Tabel 4.15 Deskripsi Peubah Pemerekan Diri (n=163) ... 131

Tabel 4.16 Temuan pada Peubah Pemerekan Diri ... 131

Tabel 4.17 Deskripsi Peubah Pengayaan Kognitif Bersama (n=163) .. 132

Tabel 4.18 Temuan pada Peubah Pengayaan Kognitif Bersama ... 133

Tabel 4.19 Deskripsi Peubah Organisasi-Cerdas (n=163) ... 133

Tabel 4.20 Temuan pada Peubah Organisasi-Cerdas ... 134

Tabel 4.21 Deskripsi Peubah Kebergairahan Pembelajar (n=163) ... 134

Tabel 4.22 Temuan pada Peubah Kebergairahan Pembelajar ... 135

Tabel 4.23 Deskripsi Peubah Kerekatan Sosial-Emosional (n=163) .... 136

Tabel 4.24 Temuan pada Peubah Kerekatan Sosial-Emosional ... 136

Tabel 4.25 Deskripsi Peubah Iklim Pembelajar (n=163) ... 137

(19)

xix

Tabel 4.27 Deskripsi Peubah Kesediaan Berbagi-Pengetahuan

(n=163) ... 138

Tabel 4.28 Temuan pada Peubah Kesediaan Berbagi-Pengetahuan ... 139

Tabel 4.29 Deskripsi Peubah Perilaku Berbagi-Pengetahuan (n=163) . 139

Tabel 4.30 Temuan pada Peubah Perilaku Berbagi-Pengetahuan ... 140

Tabel 4.31 Hasil Pengujian Normalitas Data Model Tahap Pertama

(n=163) ... 141

Tabel 4.32 Hasil Pengujian Kelayakan Model Penelitian Tahap

Pertama (n=163) ... 146

Tabel 4.33 Pengujian Hipotesis Model Penelitian Tahap Pertama

(n=163) ... 147

Tabel 4.34 Hasil Pengujian Normalitas Data Model Tahap Kedua

(n=163) ... 151

Tabel 4.35 Hasil Pengujian Kelayakan Model Penelitian Tahap Kedua

(n=163) ... 156

Tabel 4.36 Pengujian Hipotesis Model Penelitian Tahap Kedua

(n=163) ... 158

Tabel 4.37 Rangkuman Pengujian Hipotesis Penelitian (n=163) ... 161

Tabel 4.38 Nilai Squared Multiple Correlation pada Persamaan

Struktural (n=163) ... 162

Tabel 4.39 Pemaknaan Peubah Iklim Pembelajar sebagai Peubah

(20)

xx

Gambar 2.3 Rerangka Pemikiran Teori Perilaku Terencana ... 34

Gambar 2.4 State of The Art Peubah Pemerekan Diri ... 47

Gambar 2.5 State of The Art Peubah Pengayaan Kognitif Bersama ... 49

Gambar 2.6 State of The Art Peubah Organisasi Cerdas ... 52

Gambar 2.7 State of The Art Peubah Kebergairahan Pembelajar ... 68

Gambar 2.8 State of The Art Peubah Kerekatan Sosial-Emosional ... 72

Gambar 2.9 State of The Art Peubah Iklim Pembelajar ... 74

Gambar 2.10 Model Penelitian ... 85

Gambar 3.1 Alur Penjelasan Bab Metode Penelitian ... 89

Gambar 4.1 Alur Penjelasan Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 109

Gambar 4.2 Analisis Konfirmatori Peubah Bebas (Kebergairahan Pembelajar, Kerekatan Sosial-Emosional dan Iklim Pembelajar) (n=163) ... 117

Gambar 4.3 Analisis Konfirmatori Peubah Pemediasi (Kesediaan Berbagi-Pengetahuan dan Perilaku Berbagi-Pengetahuan) (n=163) ... 121

Gambar 4.4 Analisis Konfirmatori Peubah Gayut (Pemerekan Diri, Pengayaan Kognitif Bersama dan Organisasi-Cerdas) (n=163) ... 124

Gambar 4.5 Pengujian Model Penelitian Tahap Pertama (n=163) ... 145

Gambar 4.6 Pengujian Model Penelitian Tahap Kedua (n=163) ... 155

Gambar 4.7 Peningkatan Pemerekan Diri, Pengayaan Kognitif Bersama dan Organisasi Cerdas ... 167

(21)

xxi

Gambar 4.9 Peningkatan Perilaku Berbagi-Pengetahuan melalui

Kesediaan Berbagi-Pengetahuan dengan Iklim Pembelajar

sebagai Pemoderasi ... 174

Gambar 4.10 Peningkatan Perilaku Berbagi-Pengetahuan melalui

Kebergairahan Pembelajar dan Kerekatan

Sosial-Emosional ... 177

Gambar 4.11 Peningkatan Kesediaan Berbagi-Pengetahuan melalui

Kebergairahan Pembelajar dan Kerekatan

Sosial-Emosional ... 179

Gambar 5.1 Alur Proses Sub Bab dan Uraian pada Bab Simpulan dan

Gambar

Gambar 4.9 Peningkatan

Referensi

Dokumen terkait

Kajian yang dibuat adalah satu kajian yang berkaitan tentang penerapan teori semiotik dari aspek watak dan perwatakan dalam naskah Si Bongkok Tanjung Puteri

• Pemerintah China dikabarkan berencana untuk menetapkan target pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dari 6,5% pada tahun 2019. Dengan

Hubungan anak yang dilahirkan di luar perkawinan tersebut, mengakibatkan, yaitu: pertama , Kedudukan hukum dari seorang anak yang dilahirkan di luar perkawinan adalah sama

[r]

• Mayoritas pasar saham Asia pada hari ini (14/01) mengalami penurunan yang dipicu oleh rilis data perdagangan China. Data tersebut menunjukkan bahwa

Untuk sub saya yaitu supervisor saya membawahi beberapa marketing kalau di perbankan itu namanya Account Oficcer, dalam pemberian kredit ujung tombaknya yaitu Account Officer tugas

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI