• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Lama Penyimpanan Hasil Fermentasi Pelepah Sawit oleh Trichoderma Sp Terhadap Derajat Keasaman (pH), Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Lama Penyimpanan Hasil Fermentasi Pelepah Sawit oleh Trichoderma Sp Terhadap Derajat Keasaman (pH), Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Diagram alir pengolahan Fermentasi pelepah sawit dengan menggunakan                     Trichoderma sp
Gambar 2. Grafik Pengaruh Lama Penyimpanan Hasil Fermentasi Pelepah Sawit
Gambar 3. Grafik Pengaruh Lama Penyimpanan Hasil Fermentasi Pelepah Sawit     Menggunakan Trichoderma sp terhadap Kadar Protein Kasar
Gambar 4. Grafik Pengaruh Lama Penyimpanan Hasil Fermentasi Pelepah Sawit                    Menggunakan Trichoderma sp terhadap Kadar Serat Kasar

Referensi

Dokumen terkait

Sean"utn&a masu%%an UserI+ dan Pass*ord pada %ota% &ang disedia%an daam #a ini untu% userI+ guna%an Username Portal Akademik    dan Pass*ord guna%an

Parameter – parameter yang digunakan oleh Metode Pd T - 14 - 2003 dan Metode AASHTO pada intinya adalah untuk mendapatkan ketebalan perkerasan kaku yang sesuai dengan

Hal ini menunjukkan bahwa secara simultan sistem administrasi perpajakan modern dan efektivitas pemeriksaan fungsional berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak pada

Kemampuan siswa kelas VII SMP Setia Negeri 38 Medan dalam menulis teks laporan hasil observasi setelah menggunakan model pembelajaran Saintifik tergolong dalam kategori

Ternak yang digunakan adalah ternak kambing Kacang jantan sebanyak 4 ekor dengan umur berkisar antara 6-8 bulan dengan bobot badan awal 10 kg. Penempatan ternak ke dalam

Hubungan antara penambahan berat badan diantara dua waktu hemodialisis (interdialysis weight gain = IDWG) terhadap kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik

Hal ini membuktikan bahwa pasien hemodialisis yang menunjukkan kesiapan pernapasan dari awal sudah baik, pasien tersebut akan lebih adaptif terhadap proses