Metode dan Media
Metode dan Media
Usaha sadar seseorang untuk merubah tingkah Usaha sadar seseorang untuk merubah tingkah laku, melaui interaksi dengan sumber belajar
laku, melaui interaksi dengan sumber belajar
Perubahan tingkah laku yang dihasilkan Perubahan tingkah laku yang dihasilkan bersifat permanen dan ke arah positif.
bersifat permanen dan ke arah positif.
Perubahan tingkah laku dapat berupa Perubahan tingkah laku dapat berupa kogninif, afektif, psikhomotorik
kogninif, afektif, psikhomotorik
Proses belajar hanya bisa berlangsung jika Proses belajar hanya bisa berlangsung jika terjadi interaksi antara si belajar dengan
terjadi interaksi antara si belajar dengan
sumber belajar
Terjadinya proses belajar tidak selalu harus ada Terjadinya proses belajar tidak selalu harus ada orangorang yang mengajar
yang mengajar
Kegiatan belajar tak dapat diwakili orang lain, harus Kegiatan belajar tak dapat diwakili orang lain, harus dialami sendiri oleh si belajar
dialami sendiri oleh si belajar
Mengajar merupakan upaya untuk membuat orang lain Mengajar merupakan upaya untuk membuat orang lain belajar
belajar
Istilah “pembelajaran” lebih bermakna bagi si belajar Istilah “pembelajaran” lebih bermakna bagi si belajar daripada “pengajaran”
daripada “pengajaran”
Peran utama pembelajar (guru, tutor, widyaiswara) Peran utama pembelajar (guru, tutor, widyaiswara) adalah menciptakan kondisi agar terjadi kegiatan adalah menciptakan kondisi agar terjadi kegiatan belajar pada si belajar
METODE PEMBELAJARAN
METODE PEMBELAJARAN
Metode
Metode
Pembelajaran
Pembelajaran
Pengetahuan PengetahuanRana Pembelajaran
Rana Pembelajaran
(Kognitif)(Kognitif) (Afektif)(Afektif)Sikap Sikap (Psikomotor)(Psikomotor)Ketrampilan Ketrampilan
Diskusi kelas
Diskusi kelas
Curah pendapat
Curah pendapat
Diskusi kelmpok
Diskusi kelmpok
Ceramah
(
roleplay)
roleplay)
Metode
(Kognitif) (Afektif)(Afektif)Sikap Sikap (Psikomotor)(Psikomotor)Ketrampilan Ketrampilan
Drama/sandiwara
Kunjungan silang
Permainan (
Permainan (
games
games
)
)
Praktik laboratorium
Praktik laboratorium
Praktik lapangan
Praktik lapangan
Demonstrasi
Demonstrasi
Uji coba
CERAMAH
CERAMAH
Metode ceramah yang dimaksud disini adalah ceramah Metode ceramah yang dimaksud disini adalah ceramah
dengan kombinasi metode yang bervariasi. dengan kombinasi metode yang bervariasi.
Ceramah dilakukan dengan ditujukan sebagai pemicu Ceramah dilakukan dengan ditujukan sebagai pemicu
terjadinya kegiatan yang partisipatif (curah pendapat, terjadinya kegiatan yang partisipatif (curah pendapat,
disko, pleno, penugasan, studi kasus, dll). disko, pleno, penugasan, studi kasus, dll).
Selain itu, ceramah yang dimaksud disini adalah Selain itu, ceramah yang dimaksud disini adalah
ceramah yang cenderung interaktif, yaitu melibatkan ceramah yang cenderung interaktif, yaitu melibatkan
peserta melalui adanya tanggapan balik atau peserta melalui adanya tanggapan balik atau
perbandingan dengan pendapat dan pengalaman perbandingan dengan pendapat dan pengalaman
peserta. peserta.
Media pendukung yang digunakan, seperti bahan Media pendukung yang digunakan, seperti bahan
serahan (handouts),transparansi yang ditayangkan serahan (handouts),transparansi yang ditayangkan
dengan OHP, bahan presentasi yang ditayangkan dengan OHP, bahan presentasi yang ditayangkan
dengan LCD, tulisan-tulisan di kartu metaplan dan/kertas dengan LCD, tulisan-tulisan di kartu metaplan dan/kertas
Diskusi Umum (Diskusi Kelas)
Diskusi Umum (Diskusi Kelas)
Metode ini bertujuan untuk tukar menukar gagasan, Metode ini bertujuan untuk tukar menukar gagasan,
pemikiran, informasi/pengalaman diantara peserta, pemikiran, informasi/pengalaman diantara peserta, sehingga dicapai kesepakatan pokok-pokok pikiran sehingga dicapai kesepakatan pokok-pokok pikiran
(gagasan, kesimpulan). (gagasan, kesimpulan).
Untuk mencapai kesepakatan tersebut, para peserta Untuk mencapai kesepakatan tersebut, para peserta
dapat saling beradu argumentasi untuk meyakinkan dapat saling beradu argumentasi untuk meyakinkan
peserta lainnya. peserta lainnya.
Kesepakatan pikiran inilah yang kemudian ditulis sebagai Kesepakatan pikiran inilah yang kemudian ditulis sebagai
hasil diskusi. hasil diskusi.
Diskusi biasanya digunakan sebagai bagian yang tak Diskusi biasanya digunakan sebagai bagian yang tak
terpisahkan dari penerapan berbagai metode lainnya, terpisahkan dari penerapan berbagai metode lainnya,
seperti: penjelasan (ceramah), curah pendapat, diskusi seperti: penjelasan (ceramah), curah pendapat, diskusi
Curah Pendapat (Brainstrorming)
Curah Pendapat (Brainstrorming)
Metode curah pendapat adalah suatu bentuk diskusi dalam Metode curah pendapat adalah suatu bentuk diskusi dalam
rangka menghimpun gagasan, pendapat, informasi,
rangka menghimpun gagasan, pendapat, informasi,
pengetahuan, pengalaman, dari semua peserta.
pengetahuan, pengalaman, dari semua peserta.
Berbeda dengan diskusi, dimana gagasan dari seseorang Berbeda dengan diskusi, dimana gagasan dari seseorang
dapat ditanggapi (didukung, dilengkapi, dikurangi, atau tidak
dapat ditanggapi (didukung, dilengkapi, dikurangi, atau tidak
disepakati) oleh peserta lain, pada penggunaan metode
disepakati) oleh peserta lain, pada penggunaan metode
curah pendapat pendapat orang lain tidak untuk ditanggapi.
curah pendapat pendapat orang lain tidak untuk ditanggapi.
Tujuan curah pendapat adalah untuk membuat kompilasi Tujuan curah pendapat adalah untuk membuat kompilasi
(kumpulan) pendapat, informasi, pengalaman semua peserta
(kumpulan) pendapat, informasi, pengalaman semua peserta
yang sama atau berbeda.
yang sama atau berbeda.
Hasilnya kemudian dijadikan peta informasi, peta Hasilnya kemudian dijadikan peta informasi, peta
pengalaman, atau peta gagasan (mindmap) untuk menjadi
pengalaman, atau peta gagasan (mindmap) untuk menjadi
pembelajaran bersama.
Diskusi Kelompok
Diskusi Kelompok
Sama seperti diskusi, diskusi kelompok adalah pembahasan suatu Sama seperti diskusi, diskusi kelompok adalah pembahasan suatu
topik dengan cara tukar pikiran antara dua orang atau lebih,
topik dengan cara tukar pikiran antara dua orang atau lebih,
dalam kelompok-kelompok kecil, yang direncanakan untuk
dalam kelompok-kelompok kecil, yang direncanakan untuk
mencapai tujuan tertentu.
mencapai tujuan tertentu.
Metode ini dapat membangun suasana saling menghargai Metode ini dapat membangun suasana saling menghargai
perbedaan pendapat dan juga meningkatkan partisipasi peserta
perbedaan pendapat dan juga meningkatkan partisipasi peserta
yang masih belum banyak berbicara dalam diskusi yang lebih luas.
yang masih belum banyak berbicara dalam diskusi yang lebih luas. Tujuan penggunaan metode ini adalah mengembangkan Tujuan penggunaan metode ini adalah mengembangkan
kesamaan pendapat atau kesepakatan atau mencari suatu
kesamaan pendapat atau kesepakatan atau mencari suatu
rumusan terbaik mengenai suatu persoalan.Setelah diskusi
rumusan terbaik mengenai suatu persoalan.Setelah diskusi
kelompok, proses dilanjutkan dengan diskusi pleno.
kelompok, proses dilanjutkan dengan diskusi pleno.
Pleno adalah istilah yang digunakan untuk diskusi kelas atau Pleno adalah istilah yang digunakan untuk diskusi kelas atau
diskusi umum yang merupakan lanjutan dari diskusi kelompok
diskusi umum yang merupakan lanjutan dari diskusi kelompok
yang dimulai dengan pemaparan hasil diskusi kelompok.
Bermain Peran (Role Play)
Bermain Peran (Role Play)
Bermain peran pada prinsipnya merupakan metode Bermain peran pada prinsipnya merupakan metode
untuk ‘menghadirkan’ peranperan yang ada dalam dunia untuk ‘menghadirkan’ peranperan yang ada dalam dunia
nyata ke dalam suatu ‘pertunjukan peran’ di dalam nyata ke dalam suatu ‘pertunjukan peran’ di dalam kelas/pertemuan, yang kemudian dijadikan sebagai kelas/pertemuan, yang kemudian dijadikan sebagai
bahan refleksi agar peserta memberikan penilaian bahan refleksi agar peserta memberikan penilaian
terhadap . terhadap .
Misalnya: menilai keunggulan maupun kelemahan Misalnya: menilai keunggulan maupun kelemahan
masing-masing peran tersebut, dan kemudian masing-masing peran tersebut, dan kemudian
memberikan saran/ alternatif pendapat bagi memberikan saran/ alternatif pendapat bagi
pengembangan peran-peran tersebut. pengembangan peran-peran tersebut.
Metode ini lebih menekankan terhadap masalah yang Metode ini lebih menekankan terhadap masalah yang
diangkat dalam ‘pertunjukan’, dan bukan pada diangkat dalam ‘pertunjukan’, dan bukan pada
Simulasi
Simulasi
Metode simulasi adalah bentuk metode praktek
Metode simulasi adalah bentuk metode praktek
yang sifatnya untuk mengembangkan
yang sifatnya untuk mengembangkan
keterampilan peserta belajar (keterampilan
keterampilan peserta belajar (keterampilan
mental maupun fisik/teknis).
mental maupun fisik/teknis).
Metode ini memindahkan suatu situasi yang
Metode ini memindahkan suatu situasi yang
nyata ke dalam kegiatan atau ruang belajar
nyata ke dalam kegiatan atau ruang belajar
karena adanya kesulitan untuk melakukan
karena adanya kesulitan untuk melakukan
Sandiwara
Sandiwara
Metode sandiwara seperti memindahkan ‘sepenggal Metode sandiwara seperti memindahkan ‘sepenggal
cerita’ yang menyerupai kisah nyata atau situasi cerita’ yang menyerupai kisah nyata atau situasi
sehari-hari ke dalam pertunjukkan. hari ke dalam pertunjukkan.
Penggunaan metode ini ditujukan untuk Penggunaan metode ini ditujukan untuk
mengembangkan diskusi dan analisa peristiwa (kasus). mengembangkan diskusi dan analisa peristiwa (kasus).
Tujuannya adalah sebagai media untuk memperlihatkan Tujuannya adalah sebagai media untuk memperlihatkan
berbagai permasalahan pada suatu tema (topik) sebagai berbagai permasalahan pada suatu tema (topik) sebagai
bahan refleksi dan analisis solusi penyelesaian masalah. bahan refleksi dan analisis solusi penyelesaian masalah.
Dengan begitu, rana penyadaran dan peningkatan Dengan begitu, rana penyadaran dan peningkatan
Demonstrasi
Demonstrasi
Demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk Demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk
membelajarkan peserta dengan cara menceritakan dan membelajarkan peserta dengan cara menceritakan dan
memperagakan suatu langkah-langkah pengerjaan memperagakan suatu langkah-langkah pengerjaan
sesuatu. sesuatu.
Demonstrasi merupakan praktek yang diperagakan Demonstrasi merupakan praktek yang diperagakan
kepada peserta. kepada peserta.
Karena itu, demonstrasi dapat dibagi menjadi dua Karena itu, demonstrasi dapat dibagi menjadi dua
tujuan: tujuan:
demonstrasi proses untuk memahami langkah demi langkah;demonstrasi proses untuk memahami langkah demi langkah; demonstrasi hasil untuk memperlihatkan atau memperagakan demonstrasi hasil untuk memperlihatkan atau memperagakan
hasil dari sebuah proses. hasil dari sebuah proses.
Biasanya, setelah demonstrasi dilanjutkan dengan Biasanya, setelah demonstrasi dilanjutkan dengan
Praktek Lapangan
Praktek Lapangan
Metode praktik lapangan bertujuan untuk melatih dan Metode praktik lapangan bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan peserta dalam
meningkatkan kemampuan peserta dalam
mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang
mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang
diperolehnya.
diperolehnya.
Kegiatan ini dilakukan di ‘lapangan’, yang bisa berarti di Kegiatan ini dilakukan di ‘lapangan’, yang bisa berarti di tempat kerja, maupun di masyarakat.
tempat kerja, maupun di masyarakat.
Keunggulan dari metode ini adalah pengalaman nyata Keunggulan dari metode ini adalah pengalaman nyata yang diperoleh bisa langsung dirasakan oleh peserta,
yang diperoleh bisa langsung dirasakan oleh peserta,
sehingga dapat memicu kemampuan peserta dalam
sehingga dapat memicu kemampuan peserta dalam
mengembangkan kemampuannya.
mengembangkan kemampuannya.
Permainan (Games)
Permainan (Games)
Permainan (games), populer dengan berbagai
Permainan (games), populer dengan berbagai
sebutan antara lain pemanasan (ice-breaker)
sebutan antara lain pemanasan (ice-breaker)
atau penyegaran (energizer).
atau penyegaran (energizer).
Arti harfiah ice-breaker adalah ‘pemecah es’.
Arti harfiah ice-breaker adalah ‘pemecah es’.
Jadi, arti pemanasan dalam proses belajar
Jadi, arti pemanasan dalam proses belajar
adalah pemecah situasi kebekuan fikiran atau
adalah pemecah situasi kebekuan fikiran atau
fisik peserta.
fisik peserta.
Permainan juga dimaksudkan untuk membangun
Permainan juga dimaksudkan untuk membangun
suasana belajar yang dinamis, penuh semangat,
suasana belajar yang dinamis, penuh semangat,
Permainan (Games)
Permainan (Games)
Karakteristik permainan adalah menciptakan suasana
Karakteristik permainan adalah menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan (fun) serta serius tapi
belajar yang menyenangkan (fun) serta serius tapi
santai (sersan). Permainan digunakan untuk
santai (sersan). Permainan digunakan untuk
penciptaan suasana belajar dari pasif ke aktif, dari
penciptaan suasana belajar dari pasif ke aktif, dari
kaku menjadi gerak (akrab), dan dari jenuh menjadi
kaku menjadi gerak (akrab), dan dari jenuh menjadi
riang (segar).
riang (segar).
Metode ini diarahkan agar tujuan belajar dapat
Metode ini diarahkan agar tujuan belajar dapat
dicapai secara efisien dan efektif dalam suasana
dicapai secara efisien dan efektif dalam suasana
gembira meskipun membahas hal-hal yang sulit atau
gembira meskipun membahas hal-hal yang sulit atau
Permainan (Games)
Permainan (Games)
Sebaiknya permainan digunakan sebagai bagian
Sebaiknya permainan digunakan sebagai bagian
dari proses belajar, bukan hanya untuk mengisi
dari proses belajar, bukan hanya untuk mengisi
waktu kosong atau sekedar permainan.
waktu kosong atau sekedar permainan.
Permainan sebaiknya dirancang menjadi suatu
Permainan sebaiknya dirancang menjadi suatu
‘aksi’ atau kejadian yang dialami sendiri oleh
‘aksi’ atau kejadian yang dialami sendiri oleh
peserta, kemudian ditarik dalam proses refleksi
peserta, kemudian ditarik dalam proses refleksi
untuk menjadi hikmah yang mendalam (prinsip,
untuk menjadi hikmah yang mendalam (prinsip,
nilai, atau pelajaran-pelajaran).
nilai, atau pelajaran-pelajaran).
Wilayah perubahan yang dipengaruhi adalah
Wilayah perubahan yang dipengaruhi adalah
Media Belajar merupakan bagian dari sumber belajarMedia Belajar merupakan bagian dari sumber belajar
Sumber belajar dapat berupa: pesan, orang, Sumber belajar dapat berupa: pesan, orang, alatalat, bahan, , bahan,
teknik dan lingkungan. teknik dan lingkungan.
Kombinasi bahan (soft-ware) dan alat (hard-ware) Kombinasi bahan (soft-ware) dan alat (hard-ware)
dinamakan media pembelajaran. dinamakan media pembelajaran.
Media pembelajaran : segala sesuatu yang dapat Media pembelajaran : segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk merangsang fikiran, perasaan, digunakan untuk merangsang fikiran, perasaan,
perhatian dan kemauan pebelajar sehingga mendorong perhatian dan kemauan pebelajar sehingga mendorong
Melihat
Mendengar Merasa,
mencium & meraba
(People, 1988)
75 % 13 %
Kontribusi media dalam
Kontribusi media dalam
pembelajaran
pembelajaran
Pembelajaran dapat lebih menarikPembelajaran dapat lebih menarik
Pembelajaran menjadi lebih interaktif Pembelajaran menjadi lebih interaktif
dengan menerapkan teori belajar
dengan menerapkan teori belajar
Penyampaian pesan pembelajaran dapat Penyampaian pesan pembelajaran dapat
lebih terstandar
lebih terstandar
Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat
diperpendek
diperpendek
Kualitas pembelajaran dapat Kualitas pembelajaran dapat
ditingkatkan
Kontribusi media dalam
Kontribusi media dalam
pembelajaran
pembelajaran
(lanjutan) (lanjutan) Sikap positif audience/peserta terhadap Sikap positif audience/peserta terhadap
materi dan proses pembelajaran dapat
materi dan proses pembelajaran dapat
ditingkatkan
ditingkatkan
Proses pembelajaran dapat berlangsung Proses pembelajaran dapat berlangsung
kapanpun dan dimanapun diperlukan
kapanpun dan dimanapun diperlukan
Peran pelatih/guru berubahan kearah Peran pelatih/guru berubahan kearah
yang positif
yang positif
(Kemp and Dayton, 1985)
Peran media dalam
Peran media dalam
pembelajaran
pembelajaran
Membuat kongkrit konsep yang abstrakMembuat kongkrit konsep yang abstrak Mengetengahkan bagian tertentu yang Mengetengahkan bagian tertentu yang
dianggap penting
dianggap penting
Memberikan pengganti pengalaman langsungMemberikan pengganti pengalaman langsung Mendekatkan obyek yang sukar atau Mendekatkan obyek yang sukar atau
berbahaya untuk didekati
berbahaya untuk didekati
Memberikan pengalaman segi pengamatan Memberikan pengalaman segi pengamatan Menyajikan perbedaan warna secara visualMenyajikan perbedaan warna secara visual Menyajikan informasi yang memerlukan Menyajikan informasi yang memerlukan
gerak
1.1. Tipe Auditorial: Tipe Auditorial:
Belajar lebih efektif dengan cara Belajar lebih efektif dengan cara mendengarkan
mendengarkan
2. Visual: 2. Visual:
Belajar lebih efektif dengan cara Belajar lebih efektif dengan cara melihat
Belajar lebih efektif jika sambil Belajar lebih efektif jika sambil melakukan sesuatu.
melakukan sesuatu.
(
Klasifikasi Media
Klasifikasi Media
(Anderson, 1993)
(Anderson, 1993)
No
No Gol MediaGol Media Contoh Media InstruksionalContoh Media Instruksional 1
1 AudioAudio Kaset audio, siaran radio, CDKaset audio, siaran radio, CD 2
2 Bahan CetakBahan Cetak Gambar/foto, buku, modul, grafis, dllGambar/foto, buku, modul, grafis, dll 3
3 Audio cetak Audio cetak Modul cetak dg kaset, SRP dengan Modul cetak dg kaset, SRP dengan bahan penyerta
bahan penyerta
4
4 Visual Proyeksi Visual Proyeksi Diam
Diam Film bingkai (slide), trasnparansiFilm bingkai (slide), trasnparansi 5
5 AV Proyeksi AV Proyeksi Diam
Diam Film bingkai suara Film bingkai suara
6
6 Visual GerakVisual Gerak Film gerak tanpa suara (film bisu)Film gerak tanpa suara (film bisu) 7
7 AV GerakAV Gerak Video, TV, VCDVideo, TV, VCD 8
8 Objek fisikObjek fisik Benda nyata, model, specimenBenda nyata, model, specimen 9
MEDIA ADALAH ALAT BANTU
MEDIA ADALAH ALAT BANTU
PENDIDIKAN / PELATIHAN
KNOW YOUR AUDIENCE
KNOW YOUR AUDIENCE
Pilih media sesuai dengan audience
Pilih media sesuai dengan audience
Anda!!!
Anda!!!
Pilih media sesuai dengan tujuan
Pilih media sesuai dengan tujuan
pembelajaran
pembelajaran
Pilih media sesuai dengan metode
Pilih media sesuai dengan metode
pembelajaran
BEBERAPA PRINSIP
BEBERAPA PRINSIP
DALAM PEMBUATAN
DALAM PEMBUATAN
MEDIA KOMUNIKASI
MEDIA KOMUNIKASI
KESEHATAN
Leaflet
Leaflet
Ukuran cukup kecil untuk dibawa.
Ukuran cukup kecil untuk dibawa.
Informasi detail tentang sesuatu hal.
Informasi detail tentang sesuatu hal.
Gunakan bahasa yang sesuai dengan
Gunakan bahasa yang sesuai dengan
audience.
audience.
Lengkapi dengan gambar atau foto untuk
Lengkapi dengan gambar atau foto untuk
memperjelas uraian.
Pamflet
Pamflet
Ukuran cukup besar untuk ditempel dan
Ukuran cukup besar untuk ditempel dan
dibaca di tempat umum
dibaca di tempat umum
Informasi detail tentang sesuatu hal.
Informasi detail tentang sesuatu hal.
Gunakan bahasa yang sesuai dengan
Gunakan bahasa yang sesuai dengan
audience.
audience.
Lengkapi dengan gambar atau foto untuk
Lengkapi dengan gambar atau foto untuk
memperjelas uraian.
Poster
Poster
Ukuran cukup besar untuk diletakkan/
Ukuran cukup besar untuk diletakkan/
ditempel serta dibaca di tempat umum.
ditempel serta dibaca di tempat umum.
Media poster dominan gambar.
Media poster dominan gambar.
Biasanya berisi pokok pikiran umum
Biasanya berisi pokok pikiran umum
(bukan penjelasan detail)
(bukan penjelasan detail)
Buat satu kalimat yang “menyentuh”,
Buat satu kalimat yang “menyentuh”,
Flip chart (lembar balik)
Flip chart (lembar balik)
Pakai huruf cetak balok, bukan latin.Pakai huruf cetak balok, bukan latin.
Huruf harus cukup besar sehingga bisa dibaca oleh Huruf harus cukup besar sehingga bisa dibaca oleh
audience terjauh. Ujilah sebelum digunakan.
audience terjauh. Ujilah sebelum digunakan.
Gunakan tulisan singkatan untuk membersingkat frase. Gunakan tulisan singkatan untuk membersingkat frase.
Singkatan dipilih yang umum dan jelas
Singkatan dipilih yang umum dan jelas
Gunakan penanda (warna, garis bawah, huruf kapital) Gunakan penanda (warna, garis bawah, huruf kapital)
untuk pesan yang membutuhkan penekanan.
untuk pesan yang membutuhkan penekanan.
Ketika digunakan, jangan menghadap ke flip-chart, Ketika digunakan, jangan menghadap ke flip-chart,
menghadaplah kepada audience.
menghadaplah kepada audience.
Satu lembar berisi satu pokok pikiranSatu lembar berisi satu pokok pikiran
Pakai grafik, tabel, gambar, flow chart untuk Pakai grafik, tabel, gambar, flow chart untuk
memperjelas uraian.