• Tidak ada hasil yang ditemukan

I S PASAR TRADISIONAL (3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "I S PASAR TRADISIONAL (3)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

A. Pengertian

Pasar adalah suatu tempat yang sebagian terdiri atas

pelataran terbuka dan sebagian lagi terdiri atas bangunan yang digunakan untuk menjual dan memperagakan barang-barang dagangan ke masyarakat umum.

Pasar adalah segenap kelompok pelataran yang

sebagian beratap dan sebagian terbuka tanpa atap yang ditunjuk dengan keputusan pemerintah daerah, dimana pedagang-pedagang berkumpul untuk

(4)

B. Macam-Macam Pasar

Macam-macam pasar dapat dibagi atas :

Letaknya :

a. Pasar kota, yaitu pasar-pasar yang terletak di ibukota progvinsi, kabupaten, kecamatan. Umumnya dibuka setiap hari.

b. Pasar desa, yaitu pasar-pasar yang terletak di desa. Pada umumnya dibuka pada hari-hari tertentu saja.

Sesuai barang yang diperdagangkan, dibedajan menjadi :

Pasar hewan, yaitu pasar yang khusus untuk memperdagangkan hewan.Pasar kembang, yaitu pasar yang khusus untuk menjual bunga

Pasar kelontong, yaitu pasar yang khusus untuk menjual barang-barang kelontong

Pasar biasa/umum, yaitu pasar yang digunakan untuk menjual berbagai barang (campuran)

Sesuai waktu bukanya :

Pasar pagi, yaitu pasar yang dibuka hanya pada waktu pagi hari saja antara pukul 06.00 s/d

12.00

Pasar sore, yaitu pasar yang dibuka hanya pada waktu sore hari saja antara pukul 14.00 s/d

18.00

(5)

C. Hubungan Pasar Dengan Kesehatan Manusia

Pasar yang kurang diperhatikan akan kebersihannya

seperti pembuangan sampah dan air limbah, akan merupakan tempat perkembanmgbiakan vektor penyakit dan gangguan estetika.

Pasar merupakan tempat paling baik untuk penularan

[enyakit dari seseorang ke orang lain melalui :

Penularan langsung, misalnya karena padatnya pasar

pengunjung berdesak-desakan sehingga terjadi sentuhan, maka akan terjadi penularan secara langsung dari penderita penyakit kulit, misalnya scabies, kusta, gudik, dll.

Penularan tidak langsung, yaitu melalui air, alat makan seperti sendok, piring, gelas, dll.

(6)

Persyaratan Umum :

Letak atau lokasi

Letak atau lokasi hendaknya memenuhi

persyaratan sbb.:

Jauh dari tempat pembuangan sampah akhir (TPA)Jauh dari tempat pengolahan limbah

Tidak pada tempat yang rendah atau rawan banjirTidak dipinggir jalan atau lingkungan yang

menimbulkan debu

(7)

Tempat berjualan

Bangunan-bangunan tempat berjualan yang

ada di pasar perlu diatur dengan tujuan :

Memudahkan pengunjung untuk mencari dan

membeli barang-barang yang dibutuhkan

Tidak bedesak-desakian, sehingga pengunjung

tidak berjel.

Memudahkan cara membersihkan pasar

(8)

Untuk itu agar pasar dapat teratur dengan baik

perlu dibagi menjadi blok, setiap blok dibagi

menjadi beberapa los, dan setiap los dibagi

menjadi beberapa petak. Dalam pembagian ini

biasanya diberi tanda sbb. :

A, B, C, dst adalah tanda untuk Blok

I, II, III, dst adalah tanda untuk los

(9)

Pengaturan lalu-lintas dalam pasar

Untuk memudahkan berjalan dan pengangkutan

barang perlu adanya pengaturan lalu-lintas atau

trafic. Trafic dalam pasar antara lain :

Main traffic, yaitu jalan utama masuk-keluar pasar,

lebarnya natara 4-5 meter, tergantung besar

kecilnya pasar

Block traffic, yaitu janlan antar blok, lebarnya 3

meter

(10)

Los khusus penjualan daging dan ikan

Perlu dipenuhi beberapa persyaratan, antara lain :

Rapat insekta dan rapat tikus

Pintu masuk dan keluar harus dapat menutup sendiri (self

clossing door)

Tidak terletak dekat WC dan Urinoir

Harus tersedia / dipasang kran air bersih

Harus mempunyai saluran air kotor yang memenuhi syaratHarus dilengkapi dengan :

Meja yang dilalapisi porselinatau seng plat untuk memudahkan pembersihannya

(11)

Failitas sanitasi

Penyediaan air bersih :

Air bersih untuk pasar sangat penting sekali,

pada umumnya air digunakan untuk :

Mencuci bahan makanan

Mencuci dan membersihkan lantai

Penyediaan kebutuhan di kamar mandi, WC

dam urinoir, serta membersihkan lantai

(12)

Pembuangan limbah cair

Air limbah merupakan hal yang kadang-kadang

(13)

Jamban dan urinoir

Pasar harus tersedia jamban dan urinoir baik bagi

para pedagang maupun para pemgunjung. Ketentuan jamban dan urinoir adalah sbb. :

Jamban yang digunakan model angsatrin (leher

angsa)

Jamban untuk pria terpisah dengan untuk wanita

Jumlah diperhitungkan :

Untuk setiap 40 pedagang wanita 1 buah jamban

Untuk setiap 60 pedagang laki-laki disediakan 1 buah

(14)

Pengelolaan sampah :

Tersedia bak sampah yang bertutup rapay, kedap air, mudah diangkat, volume

Disediakan setiap radius 10 m.

Tersedia tempat penampungan sampah sementara yang gunanya untuk menampung sampah dari los, sumber sampah. Selama menunggu pengangkutan berikutnya dengan volume minimal dua kali produksi sampah setiap harinya.

Pengangkutan sampah hendaknya dilakukan setiap hariTersedia alat-alat pembersih sampah seperti sapu, garpu,

(15)

Fasilitas penunjang

Pengelola pasar hendaknya juga menyediakan :

Kotak P3K berisi obat-obatan pokok untuk pertolongan kecelakaan yang masih baik

Alat pemadam kebakaran yang disertai dengan petunjuk penggunaanya, ditempatkan pada tempat yang mudah terjangkau/dicapai umum dan mudah terlihat.

Alat pengeras suara untuk digunakan bila memberi

pengumuman kepada pedagang waktu-waktu tertentu. – Penangung jawab pasar berkewajiban selalu menjaga

(16)
(17)

.

Referensi

Dokumen terkait