PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Latar Belakang
2011 2012 2013 2014 2015
0
Masih terdapat beberapa pegawai yang kurang disiplin
dengan tidak hadir bekerja dengan alasan tanpa keterangan.
Sistem absensi yang digunakan adalah sistem absensi kartu
dan sidik jari. Sehingga perusahaan dengan mudah
mengdentifkasi, siapa pegawai yang tidak hadir karenga tanpa
alasan atau dengan alasan.
Perusahaan mendorong pegawainya agar memiliki motivasi
kerja yang tinggi dalam menjalankan kegiatannya dengan
memberikan
reward
atau penghargaan kepada pegawai,
kenaikan gaji, tunjangan dan promosi jabatan kerja yang
dipertimbangkan dengan kemampuan yang dimiliki oleh
pegawai.
Tabel di atas, menunjukkan kinerja PT Pelabuhan Indonesia
(Persero) I BICT dari tahun 2011 hingga tahun 2015 dilihat dari
Berth Troughput Rill atau daya lalu lintas peti kemas
sesungguhnya dengan kapasitas dermaga perusahaan. Kinerja
terminal peti kemas masih belum teralokasi dengan baik. Hal tersebut apakah dipengaruhi oleh motivasi pegawai yang
berkurang dan kedisplinan pegawai yang menurun.
Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan penelitian
dengan judul: “Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja
Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah motivasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai di PT
Pelabuhan Indonesia (Persero) I BICT Belawan Sumatera Utara?
2. Apakah disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai di
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) I BICT Belawan Sumatera Utara?
3. Apakah motivasi dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja
pegawai di PT Pelabuhan Indonesia (Persero) I BICT Belawan Sumatera Utara?
penelitian ini dilakukan bertujuan untuk:
1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh motivasi terhadap
kinerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia (Persero) I BICT Belawan Sumatera Utara.
2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh disiplin kerja
terhadap kinerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia (Persero) I BICT Belawan Sumatera Utara.
3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh motivasi dan disiplin
Tinjauan pustaka
a. Motivasi
“Motivasi merupakan dorongan terhadap serangkaian proses perilaku manusia pada pencapaian tujuan. Sedangkan elemen yang terkandung dalam motivasi meliputi unsur membangkitkan, mengarahkan, menjaga, menunjukkan intesitas, bersifat terus menerus dan adanya tujuan.”
B. Disiplin Kerja
kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan
seseorang menaati semua peraturan perusahaan
dan norma sosial yang berlaku.
Indikator disiplin kerja:
1.Tujuan dan kemampuan
2.Teladan pimpinan
3.Balas jasa (kompensasi)
4.Keadilan
5.Pengawasan melekat
6.Sanksi hukum
Kinerja adalah hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seorang karyawan dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya.
indikator kinerja, yaitu :
Kualitas
Kuantitas
Hipotesis
hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut :
•
H
1: Motivasi secara parsial berpengaruh terhadap
kinerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia (Persero) I
BICT Belawan Sumatera Utara.
•
H
2: Disiplin Kerja secara parsial berpengaruh
terhadap kinerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia
(Persero) I BICT Belawan Sumatera Utara.
•
H
3: Motivasi dan disiplin kerja secara simultan
berpengaruh terhadap kinerja pegawai PT
Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian
asosiatif. Penelitian asosiatif adalah
penelitian yang menggabungkan dua
variabel atau lebih
Lokasi Penelitian
Populasi dan sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
pegawai PT Pelindo I (Persero) Belawan
International
Container
Terminal
(BICT)
Belawan, sebanyak 268 orang
Sampel yang akan diambil dari populasi
menggunakan
Simple Random Sampling.
Teknik Analisis Data
1. Uji instrumen (Validitas dan
reliabillitas)
2. Uji asumsi Klasik (Normalitas,
Multikolinieritas,
Heteroskedastisitas)
3. Uji Regresi Linear Berganda
Hasil Penelitian
• Tentang Belawan Internasional Container Terminal (BICT)
• Belawan Internasional Container Terminal (BICT) merupakan salah satu cabang pelaksana PT. Pelabuhan Indonesia I ( Persero ) yang berlokasi di Gabion, Belawan, Sumatera Utara. Belawan Internasional Container Terminal menyediakan jasa pelayanan bongkar muat peti kemas kepada pengguna jasa. Belawan Internasional Container Terminal memiliki luas area lebih dari 200 ribu m2. BICT mulai dibangun tahun 1980 pada areal seluas ± 30 hektar, dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-2 pada tanggal 17 maret 1987. Pelayanan peti kemas di Gabion Belawan dilaksanakan secara bertahap baik organisasinya maupun tingkat pelayanannya dimulai dengan dibentuknya organisasi Divisi UTPK di bawah Cabang Belawan pada tanggal 1 September 1984 dan mulai beroperasi secara penuh sebagai terminal peti kemas setelah dilengkapi 2 unit Container Crane pada bulan maret 1984.
• Sejalan dengan meningkatnya arus bongkar muat peti kemas dan untuk meningkatkan kinerja serta kualitas pelayanan terminal peti kemas dijadikan cabang atau unit tersendiri berdasarkan Keputusan Direksi PT ( Persero ) Pelabuhan Indonesia I nomor : OT.09/I/I/PI-98 tanggal 16 Januari 1998 ditetapkan Divisi Usaha Terminal Peti Kemas pada Pelabuhan Cabang Belawan berubah status menjadi pelabuhan Cabang atau Unit Usaha Mandiri dari PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan nama Unit Usaha Terminal Peti Kemas.
Selanjutnya dengan keputusan Direksi Nomor : PR 02/3/4/PI/-09 tanggal 13 Juli 2000 nama Unit Terminal Peti Kemas (UTPK) Belawan diubah menjadi Belawan Internasional Container Terminal.
• PT. Pelabuhan Indonesia I BICT menghasilkan jasa pelayanan pelabuhan yang tentunya berorientasi pada perolehan laba, seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.
• PT. Pelabuhan Indonesia I BICT menghasilkan jasa pelabuhan seperti sebagai pusat pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan pengusahaan alat, pelayanan terminal, pelayanan terminal peti kemas, pengusahaan TBAL, dan sebagainya. Dengan demikian diharapkan atas pelayanan – pelayanan yang
Hasil Uji Reliabilitas
Keterangan :
Berdasarkan tabel uji validitas seluruh pertanyaan alat ukur
tersebut bernilai positif lebih besar daripada 0.361 (rhitung > rtabel). Sehingga seluruh pertanyaan dari seluruh variabel penelitian dinyatakan valid.
Berdasarkan hasil uji reliabilitas, seluruh nilai cronbach alpha pada item kuesioner bernilai 0.789. Intrumen kuesioner
Hasil Uji Asumsi Klasik
Uji Regresi Linear Berganda
Y = 11,896+ 0,078 X
1+0.159 X
2Persamaan di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :
Konstanta (a) = 11,896
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda di atas,
bahwa nilai kinerja pegawai sebesar 11,896 jika variabel lain
dianggap konstan.
Koefsien X1 (b1) = 0,078
Menunjukan bahwa hubungan positif antara motivasi dengan
kinerja pegawai sebesar 0.078. Jika terjadi kenaikan satu
satuan (1%) pada variabel motivasi maka variabel kinerja
pegawai akan meningkat sebesar 0.078 (7.8%).
Koefsien X2 (b2) = 0.159
Uji Parsial (Uji – t)
• Motivasi memiliki nilai signifkan sebesar 0.008 lebih kecil daripada 0.05 dan thitung sebesar 1.730 lebih besar daripada ttabel sebesar 1,654
Sehingga motivasi berpengaruh signifkan terhadap kinerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia I (Persero ) BICT cabang Belawan.
• Disiplin kerja memiliki nilai signifkan sebesar 0.019 lebih kecil daripada 0.05 dan thitung sebesar 1,824 lebih besar daripada ttabel
sebesar 1,654 sehingga disiplin kerja berpengaruh signifkan terhadap kinerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia I (Persero ) BICT cabang
Uji Simultan
Hasil dari uji-F diketahui nilai Fhitung adalah 3,934 dengan tingkat
signifkasi 0.047. Karena nilai signifkan dalam penelitian ini adalah 0.047 < 0.05 dan Nilai Fhitung sebesar 3,934 lebih besar daripada Ftabel
Uji Korelasi Determinasi
Kesimpulan dan Saran
1. Motivasi memiliki nilai signifkan sebesar 0.008 lebih kecil daripada 0.05 dan thitung sebesar 1.730 lebih besar daripada ttabel sebesar 1,654. Sehingga motivasi secara parsial berpengaruh signifkan terhadap kinerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia I (Persero ) BICT Belawan.
2. Disiplin Kerja memiliki nilai signifkan sebesar 0.019 lebih kecil daripada 0.05 dan thitung sebesar 1,824 lebih besar daripada ttabel sebesar 1,654. Disiplin kerja secara parsial berpengaruh signifkan terhadap kinerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia I (Persero ) BICT Belawan.
3. Secara simultan variabel motivasi dan disiplin kerja berpengaruh signifkan terhadap kinerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia I (Persero ) BICT Belawan. Dengan nilai signifkan dalam penelitian ini adalah 0.047 < 0.05 dan Nilai Fhitung sebesar 3,934 lebih besar daripada Ftabel sebesar 3,05.
4. Nilai Adjusted R Square sebesar 0.289 (28.9%). Hasil ini menunjukkan bahwa 28.9% variabel kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variable motivasi dan disiplin kerja. Sedangkan selisihnya sebesar 71.1% dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Saran
5. Bagi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) I BICT Belawan
6. Sebaiknya pihak kepegawaian lebih berani tegas dalam sanksi hukuman, karena variabel disiplin kerja dalam penelitian ini merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai, agar lebih memberikan pelajaran bagi para pegawai yang tidak patuh terhadap peraturan yang dibuat.
7. Bagi Peneliti Selanjutnya