• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TER"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

(2)

Latar Belakang

2011 2012 2013 2014 2015

0

(3)

Masih terdapat beberapa pegawai yang kurang disiplin

dengan tidak hadir bekerja dengan alasan tanpa keterangan.

Sistem absensi yang digunakan adalah sistem absensi kartu

dan sidik jari. Sehingga perusahaan dengan mudah

mengdentifkasi, siapa pegawai yang tidak hadir karenga tanpa

alasan atau dengan alasan.

Perusahaan mendorong pegawainya agar memiliki motivasi

kerja yang tinggi dalam menjalankan kegiatannya dengan

memberikan

reward

atau penghargaan kepada pegawai,

kenaikan gaji, tunjangan dan promosi jabatan kerja yang

dipertimbangkan dengan kemampuan yang dimiliki oleh

pegawai.

(4)

Tabel di atas, menunjukkan kinerja PT Pelabuhan Indonesia

(Persero) I BICT dari tahun 2011 hingga tahun 2015 dilihat dari

Berth Troughput Rill atau daya lalu lintas peti kemas

sesungguhnya dengan kapasitas dermaga perusahaan. Kinerja

terminal peti kemas masih belum teralokasi dengan baik. Hal tersebut apakah dipengaruhi oleh motivasi pegawai yang

berkurang dan kedisplinan pegawai yang menurun.

Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan penelitian

dengan judul: “Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja

(5)

Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah motivasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai di PT

Pelabuhan Indonesia (Persero) I BICT Belawan Sumatera Utara?

2. Apakah disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai di

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) I BICT Belawan Sumatera Utara?

3. Apakah motivasi dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja

pegawai di PT Pelabuhan Indonesia (Persero) I BICT Belawan Sumatera Utara?

penelitian ini dilakukan bertujuan untuk:

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh motivasi terhadap

kinerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia (Persero) I BICT Belawan Sumatera Utara.

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh disiplin kerja

terhadap kinerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia (Persero) I BICT Belawan Sumatera Utara.

3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh motivasi dan disiplin

(6)

Tinjauan pustaka

a. Motivasi

“Motivasi merupakan dorongan terhadap serangkaian proses perilaku manusia pada pencapaian tujuan. Sedangkan elemen yang terkandung dalam motivasi meliputi unsur membangkitkan, mengarahkan, menjaga, menunjukkan intesitas, bersifat terus menerus dan adanya tujuan.”

(7)

B. Disiplin Kerja

kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan

seseorang menaati semua peraturan perusahaan

dan norma sosial yang berlaku.

Indikator disiplin kerja:

1.Tujuan dan kemampuan

2.Teladan pimpinan

3.Balas jasa (kompensasi)

4.Keadilan

5.Pengawasan melekat

6.Sanksi hukum

(8)

Kinerja adalah hasil kerja secara

kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh

seorang karyawan dalam melaksanakan

tugasnya sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan kepadanya.

indikator kinerja, yaitu :

Kualitas

Kuantitas

(9)
(10)

Hipotesis

hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut :

H

1

: Motivasi secara parsial berpengaruh terhadap

kinerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia (Persero) I

BICT Belawan Sumatera Utara.

H

2

: Disiplin Kerja secara parsial berpengaruh

terhadap kinerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia

(Persero) I BICT Belawan Sumatera Utara.

H

3

: Motivasi dan disiplin kerja secara simultan

berpengaruh terhadap kinerja pegawai PT

(11)

Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian

asosiatif. Penelitian asosiatif adalah

penelitian yang menggabungkan dua

variabel atau lebih

Lokasi Penelitian

(12)

Populasi dan sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

pegawai PT Pelindo I (Persero) Belawan

International

Container

Terminal

(BICT)

Belawan, sebanyak 268 orang

Sampel yang akan diambil dari populasi

menggunakan

Simple Random Sampling.

(13)
(14)

Teknik Analisis Data

1. Uji instrumen (Validitas dan

reliabillitas)

2. Uji asumsi Klasik (Normalitas,

Multikolinieritas,

Heteroskedastisitas)

3. Uji Regresi Linear Berganda

(15)

Hasil Penelitian

Tentang Belawan Internasional Container Terminal (BICT)

• Belawan Internasional Container Terminal (BICT) merupakan salah satu cabang pelaksana PT. Pelabuhan Indonesia I ( Persero ) yang berlokasi di Gabion, Belawan, Sumatera Utara. Belawan Internasional Container Terminal menyediakan jasa pelayanan bongkar muat peti kemas kepada pengguna jasa. Belawan Internasional Container Terminal memiliki luas area lebih dari 200 ribu m2. BICT mulai dibangun tahun 1980 pada areal seluas ± 30 hektar, dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-2 pada tanggal 17 maret 1987. Pelayanan peti kemas di Gabion Belawan dilaksanakan secara bertahap baik organisasinya maupun tingkat pelayanannya dimulai dengan dibentuknya organisasi Divisi UTPK di bawah Cabang Belawan pada tanggal 1 September 1984 dan mulai beroperasi secara penuh sebagai terminal peti kemas setelah dilengkapi 2 unit Container Crane pada bulan maret 1984.

• Sejalan dengan meningkatnya arus bongkar muat peti kemas dan untuk meningkatkan kinerja serta kualitas pelayanan terminal peti kemas dijadikan cabang atau unit tersendiri berdasarkan Keputusan Direksi PT ( Persero ) Pelabuhan Indonesia I nomor : OT.09/I/I/PI-98 tanggal 16 Januari 1998 ditetapkan Divisi Usaha Terminal Peti Kemas pada Pelabuhan Cabang Belawan berubah status menjadi pelabuhan Cabang atau Unit Usaha Mandiri dari PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan nama Unit Usaha Terminal Peti Kemas.

Selanjutnya dengan keputusan Direksi Nomor : PR 02/3/4/PI/-09 tanggal 13 Juli 2000 nama Unit Terminal Peti Kemas (UTPK) Belawan diubah menjadi Belawan Internasional Container Terminal.

• PT. Pelabuhan Indonesia I BICT menghasilkan jasa pelayanan pelabuhan yang tentunya berorientasi pada perolehan laba, seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

• PT. Pelabuhan Indonesia I BICT menghasilkan jasa pelabuhan seperti sebagai pusat pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan pengusahaan alat, pelayanan terminal, pelayanan terminal peti kemas, pengusahaan TBAL, dan sebagainya. Dengan demikian diharapkan atas pelayanan – pelayanan yang

(16)
(17)
(18)

Hasil Uji Reliabilitas

Keterangan :

Berdasarkan tabel uji validitas seluruh pertanyaan alat ukur

tersebut bernilai positif lebih besar daripada 0.361 (rhitung > rtabel). Sehingga seluruh pertanyaan dari seluruh variabel penelitian dinyatakan valid.

Berdasarkan hasil uji reliabilitas, seluruh nilai cronbach alpha pada item kuesioner bernilai 0.789. Intrumen kuesioner

(19)

Hasil Uji Asumsi Klasik

(20)
(21)
(22)

Uji Regresi Linear Berganda

Y = 11,896+ 0,078 X

1

+0.159 X

2

Persamaan di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :

Konstanta (a) = 11,896

Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda di atas,

bahwa nilai kinerja pegawai sebesar 11,896 jika variabel lain

dianggap konstan.

Koefsien X1 (b1) = 0,078

Menunjukan bahwa hubungan positif antara motivasi dengan

kinerja pegawai sebesar 0.078. Jika terjadi kenaikan satu

satuan (1%) pada variabel motivasi maka variabel kinerja

pegawai akan meningkat sebesar 0.078 (7.8%).

Koefsien X2 (b2) = 0.159

(23)

Uji Parsial (Uji – t)

• Motivasi memiliki nilai signifkan sebesar 0.008 lebih kecil daripada 0.05 dan thitung sebesar 1.730 lebih besar daripada ttabel sebesar 1,654

Sehingga motivasi berpengaruh signifkan terhadap kinerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia I (Persero ) BICT cabang Belawan.

• Disiplin kerja memiliki nilai signifkan sebesar 0.019 lebih kecil daripada 0.05 dan thitung sebesar 1,824 lebih besar daripada ttabel

sebesar 1,654 sehingga disiplin kerja berpengaruh signifkan terhadap kinerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia I (Persero ) BICT cabang

(24)

Uji Simultan

Hasil dari uji-F diketahui nilai Fhitung adalah 3,934 dengan tingkat

signifkasi 0.047. Karena nilai signifkan dalam penelitian ini adalah 0.047 < 0.05 dan Nilai Fhitung sebesar 3,934 lebih besar daripada Ftabel

(25)

Uji Korelasi Determinasi

(26)

Kesimpulan dan Saran

1. Motivasi memiliki nilai signifkan sebesar 0.008 lebih kecil daripada 0.05 dan thitung sebesar 1.730 lebih besar daripada ttabel sebesar 1,654. Sehingga motivasi secara parsial berpengaruh signifkan terhadap kinerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia I (Persero ) BICT Belawan.

2. Disiplin Kerja memiliki nilai signifkan sebesar 0.019 lebih kecil daripada 0.05 dan thitung sebesar 1,824 lebih besar daripada ttabel sebesar 1,654. Disiplin kerja secara parsial berpengaruh signifkan terhadap kinerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia I (Persero ) BICT Belawan.

3. Secara simultan variabel motivasi dan disiplin kerja berpengaruh signifkan terhadap kinerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia I (Persero ) BICT Belawan. Dengan nilai signifkan dalam penelitian ini adalah 0.047 < 0.05 dan Nilai Fhitung sebesar 3,934 lebih besar daripada Ftabel sebesar 3,05.

4. Nilai Adjusted R Square sebesar 0.289 (28.9%). Hasil ini menunjukkan bahwa 28.9% variabel kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variable motivasi dan disiplin kerja. Sedangkan selisihnya sebesar 71.1% dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.  

Saran

5. Bagi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) I BICT Belawan

6. Sebaiknya pihak kepegawaian lebih berani tegas dalam sanksi hukuman, karena variabel disiplin kerja dalam penelitian ini merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai, agar lebih memberikan pelajaran bagi para pegawai yang tidak patuh terhadap peraturan yang dibuat.

7. Bagi Peneliti Selanjutnya

Gambar

Tabel di atas, menunjukkan kinerja PT Pelabuhan Indonesia (Persero) I BICT dari tahun 2011 hingga tahun 2015 dilihat dari Berth Troughput Rill atau daya lalu lintas peti kemas sesungguhnya dengan kapasitas dermaga perusahaan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh tingkat signifikansi variabel bagi hasil adalah sebesar 0,058 yang artinya lebih besar dari 0,05 (0,058 &lt; 0,05) dan t hitung

 Dari dalam negeri, pemerintah memberikan insentif beru- pa PPh final 0% atas dividen yang diperoleh subjek pajak luar negeri dan PPh final 0.1% atas keuntungan karena

Di mana 29 dari 36 siswa atau 80,56 % memenuhi ketuntasan individuyang menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal tercapai.; (2) dengan menggunakan perangkat pembelajaran

Selain itu, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mengubah sasaran strategis dan indikator kinerja utamanya karena indikator kinerja utama merupakan ukuran

Para intelektual Barat yang tertarik pada studi tentang Islam semisal: Ignaz Goldziher (1850-1921) menjadi fondasi dasar kajian Islam di Barat dalam bidang sejarah,

Dalam bab II (Dasar Teori) diuraikan mengenai penelitian sejenis yang telah dipublikasikan, rnengenai dasar-dasar teori yang digunakan yang berhubungan dengan

Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, sajian ata (data display), dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil yang diperoleh

The limitation of the study would be referring to the method of teaching English to young learners that the researcher gets by understanding the educational system at