2014
PEMILIHAN UMUM
Bab 3
Perolehan Suara
Partai Politik dan Calon
Anggota DPD
2014
PEMILIHAN UMUM
Perolehan suara partai politik pada Pemilu 2014 mengalami dinamika. Secara nasional, sejak Pemilu 1999-2009 pemenang Pemilu selalu berganti. Ini menandakan matangnya semakin matangnya demokrasi di Indonesia. Tidak hanya itu, dinamika tersebut menandakan bahwa Pemilu menjadi ajang evaluasi bagi para pejabat publik yang dipilih oleh rakyat.
Akan tetapi dinamika tersebut tidak terjadi di Kabupaten Banyumas. Sejak Pemilu pertama setelah runtuhnya Orde Baru, PDI-Perjuangan selalu memperoleh suara terbanyak. Hal yang sama juga terjadi pada Pemilu 2014 ini. Di bawah ini akan dipaparkan perolehan suara untuk setiap partai politik dengan dilihat dari berbagai tingkat.
Tahapan pemungutan suara pemilu legislatif tahun 2014 dilaksanakan secara serentak tanggal 9 April di seluruh Indonesia mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 13.00. Setelah itu dilaksanakan secara berjenjang, penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara. Di Kabupaten Banyumas, Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi yang dihadiri oleh para saksi peserta Pemilu dan Panwaslu serta pemantau dilaksanakan pada tanggal 19-21 April 2014 untuk seluruh tingkatan. Dan KPU Kabupaten Banyumas telah menyerahkan hasilnya kepada KPU Provinsi Jawa Tengah untuk dilakukan rekapitulasi di tingkat provinsi dan mengumumkannya kepada masyarakat.
Untuk tingkat DPR, pemilih yang menggunakan suara sebanyak 940.902 pemilih dari total 1.324.314 pemilih. Sementara itu suara sah dan tidak sahnya mencapai 940.902 suara, 869.262 suara dinyatakan sah (92,39 persen) dan sisanya sebanyak 71.640 suara dinyatakan tidak sah (7,61 persen). Adapun perolehan suara sah untuk masing-masing partai politik peserta Pemilu sebagaimana tabel dan grafik di bawah ini.
Dari data tersebut, PDI-Perjuangan masih mendominasi perolehan suara sah untuk tingkat DPR RI di Kabupaten Banyumas. Hal itu sejalan perolehan suara tingkat nasional yang
Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPR Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas
Sumber: Formulir Model DB-1 DPR
2014
PEMILIHAN UMUM
Grafik 3.1.
Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPR Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas
Sumber: Formulir Model DB-1 DPR
menempatkan PDI-Perjuangan sebagai partai “pemenang” dengan 18,95 persen. Bahkan di Kabupaten Banyumas persentasenya jauh lebih tinggi mencapai 33,22 persen. Seperti di tingkat nasional, perolehan suara di bawah PDI-Perjuangan ditempati oleh Partai Golongan Karya dengan 14,67 persen kemudian berturut-turut PKB (12,64 persen), Partai Gerindra (12,07 persen), Partai Demokrat (6,86 persen), PAN (6,10 persen), PKS (4,81 persen), PPP (3,85persen), Partai NasDem (2,38 persen) dan Partai Hanura (2,62 persen). PBB dan PKPI yang tidak mencapai parlementary threshold secara nasional juga hanya memperoleh 0,52 persen dan 0,27 persen saja.
(1) (3)
NO PARTAI POLITIK SUARA SAHJUMLAH %
(2) (4)
Tabel 3.2.
Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta
2014
PEMILIHAN UMUM
Grafik 3.2.
Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta
Pemilu Anggota DPRD Provinsi Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas
Sumber: Formulir Model DB-1 DPRD Provinsi
Dari tabel 3.2 dan grafik 3.2 nampak bahwa perolehan suara untuk Pemilu Anggota DPRD Provinsi PDI-Perjuangan memperolehan 34,71 persen, lebih tinggi dari persentase untuk tingkat DPR RI. Perbedaannya, untuk perolehan suara sah peringkat selanjutnya ditempati oleh PKB (13,97 persen) disusul Partai Golkar (13,06 persen). Peringkat keempat kemudian ditempat oleh Partai Gerindra (10,28 persen), Partai Demokrat (6,12 persen), PAN (6,07 persen), PKS (5,38 persen), PPP (3,90 persen), Partai Hanura ( 3,12 persen), Partai NasDem (2,64 persen), PBB (0,44 persen) dan PKPI (0,31 persen).
(1) (3)
NO PARTAI POLITIK SUARA SAHJUMLAH %
(2) (4)
Tabel 3.3.
Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta
Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas
2014
PEMILIHAN UMUM
Grafik 3.3.
Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta
Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas
Sumber: Formulir Model DB-1 DPRD Kabupaten/Kota
Pada tabel 3.3 dan grafik 3.3, terlihat bahwa PDI-Perjuangan memperoleh suara sah terbanyak dengan 32,05 persen, lebih rendah dari persentase perolehan suara sah tingkat DPR dan DPRD Provinsi. Sedangkan peringkat kedua dan ketiga ditempati Partai Golkar (12,99 persen) dan PKB (12,91 persen). Kemudian disusul Partai Gerindra (8,87 persen), PAN (8,32 persen), PKS (6,53 persen), Partai Demokrat (5,87 persen), PPP (5,07 persen), Partai NasDem (3,45 persen), Partai Hanura (3 persen), PKPI (0,55 persen) dan PBB (0,4 persen).
Pada Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota dibagi berdasarkan daerah pemilihan yang terdiri dari beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Banyumas. “Arena pertarungan” sesungguhnya dari Pemilu DPRD Kabupaten/Kota berada di ditingkat daerah pemilihan yang sekaligus mencerminkan kemampuan partai politik dalam mencari dukungan para pemilih. Selain itu mengingat sistem Pemilu proporsional dengan daftar terbuka, maka peran para calon juga menentukan perolahan suara partai politik. Ditambah lagi sesuai dengan UU Nomor 8 tahun 2012, partai politik sudah memperolah kursi maka penentuan calon terpilih ditentukan dengan suara terbanyak. Akibat dari hal itu para calon berusaha untuk memperoleh suara sebanyak-banyaknya untuk dirinya sendiri. Terkadang hal tersebut dilakukan dengan sangat masif diluar koordinasi yang dilakukan oleh struktur partai politik. Oleh karena itu, penting untuk menyajikan data perolehan suara sah partai politik di masing-masing daerah pemilihan.
2014
PEMILIHAN UMUM
Tabel 3.4.
Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 Dapil Banyumas 1
Sumber: Formulir Model DB-1 DPRD Kabupaten/Kota Banyumas 1
(1) (3)
NO PARTAI POLITIK SUARA SAHJUMLAH %
(2) (4)
Grafik 3.4.
Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta
Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 Daerah Pemilihan Banyumas 1
2014
NO PARTAI POLITIK SUARA SAHJUMLAH %
(2) (4)
Tabel 3.5.
Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 Dapil Banyumas 2
Sumber: Formulir Model DB-1 DPRD Kabupaten/Kota Banyumas 2
Grafik 3.5.
Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta
Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 Daerah Pemilihan Banyumas 2
2014
NO PARTAI POLITIK SUARA SAHJUMLAH %
(2) (4)
Tabel 3.6.
Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 Dapil Banyumas 3
Sumber: Formulir Model DB-1 DPRD Kabupaten/Kota Banyumas 3
Sumber: Formulir Model DB-1 DPRD Kabupaten/Kota Banyumas 3 Grafik 3.6.
Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta
2014
NO PARTAI POLITIK SUARA SAHJUMLAH %
(2) (4)
Tabel 3.7.
Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 Dapil Banyumas 4
Sumber: Formulir Model DB-1 DPRD Kabupaten/Kota Banyumas 4
Sumber: Formulir Model DB-1 DPRD Kabupaten/Kota Banyumas 4 Grafik 3.7.
Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta
2014
NO PARTAI POLITIK SUARA SAHJUMLAH %
(2) (4)
Grafik 3.8.
Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta
Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 Daerah Pemilihan Banyumas 5
Sumber: Formulir Model DB-1 DPRD Kabupaten/Kota Banyumas 5 Sumber: Formulir Model DB-1 DPRD Kabupaten/Kota Banyumas 5
Tabel 3.8.
2014
NO PARTAI POLITIK SUARA SAHJUMLAH %
(2) (4)
Tabel 3.9.
Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 Dapil Banyumas 6
Sumber: Formulir Model DB-1 DPRD Kabupaten/Kota Banyumas 6 Grafik 3.9.
Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta
Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 Daerah Pemilihan Banyumas 6
2014
PEMILIHAN UMUM
1. Partai NasDem
Partai NasDem merupakan partai yang baru mengikuti Pemilu 2014 ini. Secara nasional Partai NasDem memperolah suara sah sebanyak 8.402.812 atau 6,72 persen, artinya telah dinyatakan lolos dari ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 3,5 persen. Adapun perolahan suara sah Partai NasDem di Kabupaten Banyumas bervariasi di masing-masing tingkatan. Sesuai dengan hasil rekapitulasi perolehan suara, Partai NasDem memperoleh suara sah tertinggi untuk tingkat DPRD Kabupaten/Kota yaitu sebanyak 31.082 (3,45 persen). Sementara untuk tingkat DPR sebanyak 20.679 (2,38 persen), dan DPRD Provinsi sebanyak 22.438 (2,64 persen) (lihat tabel 3.10).
Pada Pemilu untuk memilih Anggota DPR RI, Partai NasDem memperoleh suara sah 20.679, yang terdiri dari perolehan suara sah untuk partai politik (yang hanya memilih tanda gambar dan nomor urut Partai NasDem) yaitu sebanyak 11.584 (56,02 persen), sisanya disumbang oleh perolehan para calon. Berdasarkan tabel 3.31, calon yang memperoleh suara terbanyak adalah calon nomor urut 1 (satu) atas nama SRIJANTO TJOKROSUDARMO dengan perolahan suara sah sebanyak 3.258 (15,76 persen) sedangkan yang terendah adalah calon dengan nomor urut 7 (tujuh)
Grafik 3.10.
Persentase Perolehan Suara Sah Partai NasDem di Masing-Masing Tingkatan
(1) (3) (4)
1 11.584 56,02%
1 SRIJANTO TJOKROSUDARMO 3.258 15,76%
2 RUMIYATI 1.097 5,30%
3 ARIEF SURATMAN 786 3,80%
4 GIYO AS, SE, MM 467 2,26%
5 Drs. BAMBANG SISWOKO UTOMO 1.966 9,51%
6 RATIH PUSPITANINGTIAS FAENI, SH., MH 937 4,53%
7 ANDI AZWAN, BBUS.MBA 247 1,19%
8 FARADILLAH, SE 337 1,63%
20.679 100,00%
%
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
NO. RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK DAN SUARA CALON PEROLEHAN SUARARINCIAN
(2)
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON PARTAI NasDem
Tabel 3.10.
2014
PEMILIHAN UMUM
ANDI AZWAN BBUS, MBA dengan perolehan suara sah sebanyak 247 (1,19 persen).
Dilihat dari persebarannya, perolehan suara sah Partai NasDem untuk tingkat DPR dapat dikatakan merata di seluruh kecamatan. Persentase perolehan suara sah Partai NasDem untuk DPR paling tinggi di Kecamatan Baturraden dengan 6,07 persen dari total suara sah seluruh partai politik di kecamatan itu. Sedangkan persentase perolehan suara sah yang paling rendah diperoleh di Kecamatan Ajibarang yang hanya memperoleh 1,15 persen di kecamatan itu.
Sementara itu untuk tingkat DPRD Provinsi, Partai NasDem yang menempatkan 10 (sepuluh) calon atau 100 persen alokasi kursi di daerah Pemilihan Jawa Tengah 8 memperoleh suara sah sebanyak 22.438 suara (2,64 persen), lebih tinggi dari tingkat DPR RI. Adapun perolehan tersebut terdiri dari perolehan partai sebanyak 11.606 (51,72%), dan perolehan para calon sebanyak 10.832 suara. Calon yang memperoleh suara sah terbanyak adalah NAJMUDIN yang memperoleh sebanyak 3.279 (14,61 persen) dan yang paling rendah diperoleh oleh SUTANTO yang hanya memperoleh suara sebanyak 176 (0,78 persen) (lihat tabel 3.11). Dilihat dari persebarannya, merata di seluruh kecamatan dengan persentase perolehan suara paling tinggi diperoleh di Kecamatan Baturraden (6,66 persen) dan yang paling rendah di Kecamatan Sumpiuh (1,53 persen).
Hasil Pemilu 2014 untuk Partai NasDem di daerah Pemilihan Jawa Tengah 8 baik tingkat DPR maupun DPRD Provinsi memang dapat dikatakan sudah cukup bagus untuk sebuah partai baru. Akan tetapi dari hasil perolehan itu tidak cukup untuk menghasilkan kursi di DPR dan DPRD Provinsi. Karena perolehan suara Partai NasDem di Kabupaten Cilacap pun hampir sama dengan perolehan suara di Kabupaten Banyumas yaitu sebanyak 3,01 persen untuk DPR dan 3,24 persen untuk DPRD Provinsi.
Perolehan suara Partai NasDem yang berhasil memperoleh kursi hanya untuk tingkat DPRD Kabupaten/Kota dengan 1 (satu) kursi di daerah pemilihan Banyumas 4 atau lebih dikenal dengan Dapil Kota. Total suara sah Partai NasDem untuk tingkat DPRD Kabupaten/Kota adalah sebanyak 31.082 atau 3,45 persen dari total suara sah seluruh partai politik.
Dari sisi wilayah, persentase perolehan suara tertinggi diperoleh Partai NasDem di daerah pemilihan Banyumas 4 dengan 8.749 atau 5,79 persen. Di daerah pemilihan inilah juga Partai
IVA A.A SRI WULAN SARY, S.Pd. GUNOTO SAPARIE
WIWIN SRI HARYANTI, SH.
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
NO. RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK DAN SUARA CALON PEROLEHAN SUARARINCIAN
(2)
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON PARTAI NasDem
YASRO
DWI JOKO YUDHO PUJI HARTOYO MAHARANI ANOM SARI
MUJIYONO, S.Sos. MUCHAMAD CHOLIC SUTANTO
Tabel 3.11.
Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Provinsi Partai NasDem pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas
2014
PEMILIHAN UMUM
3.10). Meskipun perolehan Partai NasDem paling tinggi di dapil Banyumas 4, akan tetapi persentase perolehan suara tertinggi untuk tingkat DPRD Kabupaten/Kota diperoleh di Kecamatan Baturraden yang sebetulnya termasuk daerah pemilihan Banyumas 3, mencapai 12,91 persen dari total perolehan suara sah di kecamatan itu.
Sedangkan persentase perolehan suara paling rendah suara terendah Partai NasDem untuk tingkat DPRD Kabupaten/Kota hanya 294 suara atau 1,03 persen di Kecamatan Sumpiuh dari total suara sah di tingkat kecamatan. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Baturraden menjadi kecamatan yang paling banyak “menyumbang” suara untuk Partai NasDem di Kabupaten Banyumas, baik untuk tingkat DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Dikarenakan Partai NasDem baru mengikuti Pemilu di tahun 2014 ini, maka tidak dapat membandingkan perolehan suaranya dari Pemilu ke Pemilu.
Grafk 3.11.
Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah Partai NasDem Tingkat DPRD Kabupaten/Kota di Masing-Masing Daerah Pemilihan
pada Pemilu tahun 2014
2014
PEMILIHAN UMUM
2. PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB)
Pada Pemilu 2014 ini, Partai Kebangkitan Bangsa secara umum mengalami tren positif di Kabupaten Banyumas. Partai yang didirikan oleh Almarhum KH. Abdurrahman Wahid ini berhasil menaikkan perolehan suaranya dibandingkan dengan Pemilu 2009 yang lalu. Alhasil perolehan kursi di DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah 8 (Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap) berhasil diraih dan perolehan kursi di DPRD Kabupaten Banyumas berhasil ditingkatkan.
Kenaikan perolehan suara PKB di Kabupaten Banyumas sejalan dengan kenaikan perolehan suara di tingkat nasional. Pada Pemilu 2014 ini, secara nasional PKB memperoleh suara sah sebanyak 11.298.957 atau 9,04 persen dari suara sah partai politik. Dengan jumlah itu, PKB berhak memperoleh kursi di DPR RI sebanyak 47 kursi.
Di Kabupaten Banyumas, perolehan suara PKB untuk tingkat DPR RI sebanyak 109.842 (2,38 persen), DPRD Provinsi 118.942 (13,97 persen) dan DPRD Kabupaten/Kota sebesar 116.139 ((12,91 persen). Seperti halnya partai politik lainnya, perolehan suara PKB juga lebih banyak diperoleh untuk tingkat DPRD Provinsi (lihat grafik 3.12).
Untuk tingkat DPR, perolehan suara sah PKB di Kabupaten Banyumas memperoleh sebanyak 109.842 (2,38 persen). Dari jumlah itu, pemilih yang hanya memilih tanda gambar dan/atau nomor urut PKB sebanyak 38.799 (35,32 persen) dan sisanya (71.043) disumbang oleh perolehan 8 (delapan) calon. Adapun perolehan calon tertinggi PKB untuk tingkat DPR di Kabupaten Banyumas adalah calon nomor urut 2 atas nama SITI MUKAROMAH, S.Ag dengan perolehan suara sah sebanyak 26.945 (24,53 persen) dan yang paling rendah adalah canlon dengan nomor urut 7 atas nama DWI YANTI dengan perolehan suara 960 (0,87 persen) (lihat tabel 3.12.)
Persebaran perolahan suara PKB untuk tingkat DPR di masing-masing kecamatan bervariasi. Tercatat persentase perolehan tertinggi diperoleh di Kecamatan Kedungbanteng dengan persentase perolehan suara sah sebanyak 26,45 persen dari seluruh perolehaan suara sah seluruh partai politik di kecamatan tersebut dan yang paling rendah di Kecamatan Banyumas dengan persentase 6,08 persen di kecamatan tersebut.
Persentase Perolehan Suara Sah PKB di Masing-Masing Tingkatan
2014
Banyumas sejak Pemilu 1999 mengalami pasang surut. Prestasi elektoral PKB paling tinggi diraih pada pemilu 1999 dengan perolehan suara sah sebanyak 160.701 suara (19,16 persen), kemudian turun pada Pemilu 2004 perolehannya turun menjadi 124.809 (14,60 persen). Pemilu 2009 merupakan perolehan suara terendah PKB di Kabupaten Banyumas untuk tingkat DPR yang hanya memperoleh suara sah sebanyak 48.207 (6,20 persen) kemudian pada Pemilu 2014 perolehannya naik kembali menjadi 109.842 (12,64 persen), masih di bawah perolehan suara Pemilu 1999 dan 2004 (lihat grafik 3.13 dan tabel 3.14) .
(1) (3) (4)
2 38.799 35,32%
1 AHMAD IMAN 15.529 14,14%
2 SITI MUKAROMAH S.Ag 26.945 24,53%
3 MOH. TAUFICK HIDAYATULLOH 4.310 3,92%
4 BAMBANG BARATA AJI 4.439 4,04%
5 KHABIB MAHFUD 15.949 14,52%
6 YUALIFUS SALMAH 1.619 1,47%
7 DWI YANTI 960 0,87%
8 Ir. H. TRI BUDIANTO SOEKARNO 1.292 1,18%
109.842 100,00%
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
NO. RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK DAN SUARA CALON PEROLEHAN SUARARINCIAN
(2)
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
%
Tabel 3.12.
Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPR RI PKB pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas
Sumber: Formulir Model DB-1 DPR
Grafik 3.13.
Perolehan Suara Sah PKB Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
Sumber: Buku Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas
Untuk tingkat DPRD Provinsi, PKB di Kabupaten Banyumas memperoleh suara sah sebanyak 118.942 (13,97 persen) dengan rincian perolehan suara partai sebanyak 41.447 (34,85 persen) dan 77.479 disumbang oleh perolehan suara para calon. Adapun perolehan suara sah calon dari PKB di Kabupaten Banyumas terbanyak diperoleh oleh Hj. SITI ROSIDAH yang memperoleh 24.434 (14,34 persen) dan yang terendah sebanyak RIFATUTS TSANIYAH yang memperoleh 488 (0,41 persen) (lihat tabel 3.13).
0
PEMILU 1999 PEMILU 2004 PEMILU 2009 PEMILU 2014
160.701
124.809
48.207
2014
PEMILU 1999 PEMILU 2004 PEMILU 2009 PEMILU 2014
Grafik 3.14.
Persentase Perkembangan Perolehan Suara Sah PKB Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
Sumber: Buku Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas
Sumber: Formulir Model DB-1 DPRD Provinsi Tabel 3.13.
Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Provinsi PKB pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas
(1) (3) (4)
2 41.447 34,85%
1 Hj. SITI ROSIDAH 24.434 20,54%
2 AHMAD FADLI 16.921 14,23%
3 H. MOCHAMAD MUSLICH, S.Sos., MM. 8.027 6,75%
4 AKHMAD IKSAN, S.Ag. 9.301 7,82%
5 MUHSONUDDIN, S.Ag. 8.037 6,76%
6 MARATUN SOLIAH 3.129 2,63%
7 MUKHAMMAD AQIL MUZAKKI 3.316 2,79%
8 AGUS MARYONO, S.Ag. 2.017 1,70%
9 RIFATUTS TSANIYAH 488 0,41%
10 UMI FAHIDATUN UMMATUN NAWIROH, S.Pd.I. 1.825 1,53%
118.942 100,00%
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
NO. RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK DAN SUARA CALON PEROLEHAN SUARARINCIAN %
(2)
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
Dari sisi persebaran perolehan suara di setiap kecamatan, perolehan suara PKB untuk tingkat DPRD Provinsi relatif beragam. Seperti halnya perolehan suara tingat DPR, perolehan suara PKB tingkat DPRD Provinsi paling tinggi diperoleh di Kecamatan Kedungbanteng dengan persentase perolehan mencapai 26,5 persen di kecamatan itu dan paling rendah di Kecamatan Banyumas dan Kecamatan Somagede dengan 6,24 persen.
2014
PEMILIHAN UMUM
Sementara itu untuk perolehan suara PKB di tingkat Kabupaten/Kota juga menunjukkan kecenderungan naik dari Pemilu sebelumnya, yaitu sebanyak 116.139 (12,91 persen). Sama hal dengan perolehan suara tingkat DPR dan DPRD Provinsi, perolehan suara untuk DPRD Kabupaten/Kota mengalami peningkatan 58,49 persen dan perolehan kursinya juga bertambah dari 5 (lima) kursi pada Pemilu 2009 menjadi 7 (tujuh) kursi pada Pemilu 2014.
Dari sisi persebaran di masing-masing daerah pemilihan, perolehan suara PKB paling banyak disumbang di daerah pemilihan Banyumas 2 sebanyak 30.382 atau 26,16 persen. Di daerah pemilihan yang terdiri dari Kecamatan Cilongok, Purwojati, Karanglewas dan Kedungbanteng ini juga PKB berhasil memperoleh 2 (dua) kursi. Kemudian diikuti oleh daerah pemilihan Banyumas 1 yang memperoleh 22.809 (19,64 persen, daerah pemilihan Banyumas 5 dengan 20.752 (17,87 persen), daerah pemilihan Banyumas 6 sebanyak 15.332 (13,20 persen), daerah pemilihan Banyumas 3 dengan 13.548 (11,67) dan yang paling rendah di daerah pemilihan Banyumas 4 yang memperoleh 13.316 (11,47 persen) (lihat grafik 3.17).
Grafik 3.15.
Perkembangan Perolehan Suara Sah PKB DPRD Provinsi Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
Grafik 3.16.
Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah PKB DPRD Provinsi Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
19,24%
PEMILU 1999 PEMILU 2004 PEMILU 2009 PEMILU 2014
Sumber: Buku Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas
Sumber: Buku Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas
0
PEMILU 1999 PEMILU 2004 PEMILU 2009 PEMILU 2014
160.927
127.233
52.624
2014
PEMILIHAN UMUM
Sementara berdasarkan perolehan suara PKB di setiap kecamatan, peroleahan suara PKB tingkat DPRD Kabupaten/Kota sejalan dengan perolehan tingkat DPR dan DPRD Provinsi yaitu Kecamatan Cilongok menempati perolehan tertinggi. Di Kecamatan yang termasuk dalam daerah Pemilihan Banyumas 2, PKB memperoleh suara sebanyak 10.754 atau 9,26 persen dari seluruh perolehan suara PKB di tingkat DPRD Kabupaten/Kota se-Kabupaten Banyumas.
Perkembangan perolehan suara PKB untuk tingkat DPRD Kabupaten/Kota di Kabupaten Banyumas sama dengan partai politik lain yang mengalami dinamika penurunan dan penaikan. Sebagaimana terlihat pada grafik 3.18 dan 3.19, perolehan suara PKB pada Pemilu 1999 merupakan yang tertinggi dengan perolehan suara sebanyak 161.212 (19,34 persen) dan memperoleh 8 kursi di DPRD Kabupaten Banyumas. Perolehan suara tersebut merosot pada Pemilu 2004 menjadi 128.733
Grafik 3.17.
Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah PKB tingkat DPRD Kabupaten/Kota di Masing-Masing Daerah Pemilihan pada Pemilu tahun 2014
Sumber: Formulir Model EB-1
Sumber: Buku Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas
0
PEMILU 1999 PEMILU 2004 PEMILU 2009 PEMILU 2014 161.212
128.733
48.207
116.139
Grafik 3.18.
2014
PEMILIHAN UMUM
pada Pemilu ketiga setelah reformasi tersebut perolehan kursi PKB hanya tinggal 5 kursi, sama dengan perolehan PAN dan PKS. Pada Pemilu 2014 ini PKB nampaknya berhasil memperbaiki tingkat elektabilitasnya sehingga memperoleh suara sah sebanyak 116.139 (12,91 persen) dan memperoleh 7 kursi di DPRD Kabupaten Banyumas. Meskipun begitu, perolehan suara tersebut belum berhasil melampaui perolehan suara pada Pemilu 1999 dan 2004.
Sementara itu dari sisi perolehan suara sah para calon anggota DPRD Kabupaten Banyumas, perolehan suara sah tertinggi diraih oleh DWI ASIH LINTARTI calon nomor urut 6 (enam) di daerah pemilihan Banyumas 2 yang memperoleh sara sebanyak 9.381 suara, bahkan melebihi suara partai di daerah pemilihan tersebut.
19,34%
15,10%
9,45%
12,91%
0,00% 5,00% 10,00% 15,00% 20,00% 25,00%
PEMILU 1999 PEMILU 2004 PEMILU 2009 PEMILU 2014
Grafik 3.19.
Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah DPRD Kabupaten/Kota PKB Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
2014
PEMILIHAN UMUM
3. PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS)
Partai Keadilan Sejahtera pada awal berdirinya bernama Partai Keadilan (PK). Dikarenakan tidak lolos electoral threshold pada Pemilu 1999, maka Partai Keadilan diubah menjadi Partai Keadilan Sejahtera pada Pemilu 2004. Sebagaimana partai politik lain yang mengalami turun-naiknya prestasi elektroral dari Pemilu ke Pemilu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga tidak luput dari dinamika kepartaian tersebut. Setelah mengalami tren positif pada Pemilu 2004 dan 2009, partai politik yang memiliki nomor urut 3 pada Pemilu 2014 ini mengalami penurunan prestasi elektoral dengan merosotnya perolehan suara dan kursi.
Secara nasional pada Pemilu 2014 ini perolehan suara sah PKS memang mengalami peningkatan dari Pemilu 2009 sebanyak 8.149.457 menjadi 8.480.240, akan tetapi persentase perolehannya justru turun dari 7, 89 persen menjadi 7,69 persen pada Pemilu 2014 dari seluruh suara sah partai politik. Begitupun setelah dikonversi menjadi perolehan kursi, menurun dari Pemilu 2009 sebanyak 57 kursi (10,17 persen) menjadi 40 kursi (7,14 persen) pada Pemilu 2014.
Seperti halnya dengan partai-partai lain, perolehan suara PKS untuk setiap tingkatan juga bervariasi. Akan tetapi, pola perolahan suara yang diperoleh oleh PKS justru yang paling tinggi diperoleh pada tingkat DPRD Kabupaten/Kota sebanyak 58.744 suara (6,53 persen), disusul oleh tingkat DPRD Provinsi 45.788 suara (5,38 persen) dan yang paling rendah untuk perolehan suara tingkat DPR 41.819 suara (4,81 persen) (lihat grafik 3.20). Hal tersebut menjadi cerminan bahwa dengan sistem proporsional dengan daftar calon terbuka preferensi pemilih tidak hanya ditentukan oleh partai politik tetapi juga kedekatan dengan para calon.
Adapun untuk perolehan suara PKS di tingkat DPR di Kabupaten Banyumas terdiri dari perolehan suara partai sendiri sebanyak 16.672 (39,87 persen) dan sisanya diperolah oleh masing-masing calon. Adapun perolehan suara calon yang tertinggi diperoleh oleh DR. ARIF AWALUDIN, SH., M.Hum, calon nomor urut satu, dengan 13.101 suara (31,11 persen) dan yang paling rendah diperoleh oleh RUMANTI AGUSTINA, S.Si, calon nomor urut 6, dengan jumlah peroleh suara sebanyak 1.197 (2,86 persen) (lihat tabel 3.14).
Grafik 3.20.
Persentase Perolehan Suara Sah PKS di Masing-Masing Tingkatan
2014
PEMILIHAN UMUM
Kecamatan Lumbir dengan 11 persen suara sah di Kecamatan Lumbir dan yang paling rendah di Kecamatan Ajibarang dengan 2,41 persen.
Perolehan suara PKS untuk tingkat DPR dari Pemilu ke Pemilu di Kabupaten Banyumas mengalami pasang surut. Pada Pemilu 1999, kala PKS masih bernama Partai Keadilan (PK) memperoleh suara sah sebaanyak 6.066 (0,72 persen) dan tidak berhasil memperoleh kursi di DPRD Kabupaten Banyumas. Momen kebangkitan PK/PKS terjadi pada Pemilu 2004. Pada Pemilu kedua pasca orde baru tersebut, PKS berhasil memperoleh suara sebanyak 32.096 (3,75 persen), atau naik 81,1 persen dari Pemilu 1999. Tren kenaikan tersebut berlanjut pada Pemilu 2009, dengan diraihnya satu kursi di DPR RI dari daerah Pemilihan Jawa Tengah 8 (Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap) dengan perolehan suara sejumlah 45.977 suara (5,91 persen) atau naik sebesar 30,19 persen dari Pemilu 2004. Akan tetapi pada Pemilu 2014 ini PKS mengalami penurunan perolehan suara sebesar 9,04 persen menjadi 41.819 (4,81 persen) suara dan kehilangan kursi DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah 8 (lihat grafik 3.21 dan 3.22).
Tabel 3.14.
Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPR RI PKS pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas
Sumber: Formulir Model DB-1 DPR
(1) (3) (4)
3 16.672 39,87%
1 Dr. ARIF AWALUDIN, SH, M.Hum 13.010 31,11%
2 NOVI ANDRIYANI 2.823 6,75%
3 TRI WINARTI, S.Sos 2.734 6,54%
4 ETTY ROSITA 1.455 3,48%
5 TOSSY ARYANTO, SE, MMAgr 1.953 4,67%
6 RUMANTI AGUSTINA, S.Si. 1.197 2,86%
7 H. AKHMAD SAEKHU, S.Pt., MM. 1.975 4,72%
41.819 100,00%
%
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
NO. RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK DAN SUARA CALON PEROLEHAN SUARARINCIAN
(2)
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
Grafik 3.21.
Perkembangan Perolehan Suara Sah DPR RI PK/PKS Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
2014
PEMILIHAN UMUM
Sementara itu untuk tingkat DPRD Provinsi, PKS memperoleh suara sah 45.788 suara, dengan rincian 17.969 (39,24 persen) yang berasal dari perolehan suara partai dan sisanya diperoleh oleh para calon. Adapun calon yang memperoleh suara yang tertinggi adalah JASIMAN, Lc dengan jumlah suara sebanyak 7.887 (17,23 persen) dan yang paling rendah adalah SJAIFUL RAHMAN dengan 336 suara (1,17 persen) (lihat tabel 3.15). Dengan perolahan suara tersebut ditambah dengan perolehan suara di Kabupaten Cilacap, PKS berhasil memperoleh kursi di DPRD Provinsi Jawa Tengah. Adapun persentase perolehan suara PKS paling tinggi diperoleh di Kecamatan Lumbir dengan persentase sebanyak 10,36 persen di kecamatan itu dan yang paling rendah di Kecamatan Ajibarang (2,57 persen).
Perkembangan perolehan suara PK/PKS sejak Pemilu 1999-2014 untuk tingkat DPRD Provinsi berbeda dengan kecenderungan perolehan suara pada tingkat DPR, yaitu peningkatan perolehan suara sejak Pemilu 1999-2014. Seperti terlihat pada grafik 3.23 perolehan suara PK/PKS
Grafik 3.22.
Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah DPR RI PK/PKS Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
Grafik 3.23.
Perkembangan Perolehan Suara Sah DPRD Provinsi PK/PKS Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas Sumber: Buku Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas
2014
PEMILIHAN UMUM
persen pada Pemilu 2004. Begitupun pada Pemilu 2009, perolehan suara partai ini juga mengalami peningkatan sebesar 25,39 persen dari Pemilu 2004. Pada Pemilu 2014 ini pun perolehan suara PKS masih tetap mengalami peningkatan, meskipun tidak sebesar pada pemilu-pemilu sebelumnya, yakni hanya bertambah 49 suara saja. Meskipun begitu jika melihat grafik 3.24, akan nampak perolehan suara PK/PKS untuk tingkat DPRD Provinsi pada Pemilu 2014 ini persentase perolehannya justru turun dibandingkan dengan Pemilu 2009, dari 6 persen menjadi 5,38 persen dari total seluruh suara sah.
Berbeda dengan perolehan suara PK/PKS tingkat DPR dan DPRD Provinsi seperti terlihat di atas yang mengalami pasang surut, prolehan suara PK/PKS tingkat DPRD Kabupaten/Kota yang mengalami peningkatan dari Pemilu ke Pemilu. Seperti terlihat pada grafik 3.25 dan 3.26, perolehan suara PK/PKS mengalami peningkatan tajam pada Pemilu 2004, dari 6,257 (0,75 persen) menjadi 30.724 (3,6 persen) pada Pemilu 2004 atau meningkat sebesar 79,63 persen. Hasil tersebut diikuti
Grafik 3.24.
Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah DPRD Provinsi PK/PKS Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
Sumber: Buku Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas
(1) (3) (4)
3 17.969 39,24%
1 JASIMAN, Lc. 7.887 17,23%
2 H. BAMBANG SUTOPO, SE., MM. 5.746 12,55%
3 AG. SETYAWATI 3.140 6,86%
4 AGUS RIYANTO 2.031 4,44%
5 ABDUL SALAM JAILANI 3.917 8,55%
6 WIWIEK YUNING PRAPTI 1.328 2,90%
7 SIGIT YULIANTO 1.380 3,01%
8 RATNA PUSPONINGRUM 688 1,50%
9 SJAIFUL RAHMAN 536 1,17%
10 IRFAN RIZA KURNIANTO 1.166 2,55%
45.788 100,00%
%
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
NO. RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK DAN SUARA CALON PEROLEHAN SUARARINCIAN
(2)
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
Tabel 3.15.
Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Provinsi PKS pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas
2014
PEMILIHAN UMUM
dengan diperolehnya satu kursi di DPRD Kabupaten Banyumas. Selanjutnya pada Pemilu 2009, PKS juga mengalami peningkatan suara yang berarti, dari 30.724 suara (3,6 persen) menjadi 48.361 suara (6,6 persen) atau mengalami peningkatan sebesar 36,46 persen. Tidak hanya itu, pada Pemilu 2009 juga PKS mengalami peningkatan perolehan kursi dari 1 (satu) kursi menjadi 5 (lima) kursi di DPRD Kabupaten Banyumas. Hal yang sama juga terjadi pada Pemilu 2014 yang lalu. PKS pun berhasil meningkatkan prestasi elektoralnya dengan meraup suara sebesar 58.744 (6,53 persen) atau naik sebesar 17,67 persen dibandingkan dengan Pemilu 2009. Akan tetapi ketika perolehan suara PKS naik pada Pemilu 2014 ini, justru perolehan kursi di DPRD menurun dari 5 (lima) kursi pada Pemilu 2009 menjadi 4 (empat) kursi pada Pemilu 2014.
Bila dilihat berdasarkan wilayah, PKS memperoleh suara paling banyak di daerah pemilihan Banyumas 2 dengan 14.644 suara atau 10,01 persen dari total suara sah seluruh partai politik di daerah Pemilihan Banyumas 2, lebih tinggi dari persentase tingkat kabupaten yang sebesar 6,53 persen.
Grafik 3.25.
Perkembangan Perolehan Suara Sah DPRD Kabupaten/Kota PK/PKS Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
Grafik 3.26.
Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah DPRD Kabupaten/Kota PK/PKS Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
Sumber: Buku Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas
2014
PEMILIHAN UMUM
sebanyak 7.787 suara atau 4,93 persen dari seluruh suara sah di dapil itu. Di peringkat kedua di ditempati daerah pemilihan Banyumas 1 dengan jumlah perolehan sebanyak 9.808 suara 6,68 persen, daerah pemilihan Banyumas 5 dengan perolehan 9.494 suara atau 5,84 persen. Perolehan suara keempat diperoleh di daerah pemilihan Banyumas 6 dengan 8.863 (6,49 persen). Di daerah pemilihan Banyumas 4 PKS memperoleh suara sebanyak 8.148 (5,4 persen). Di daerah pemilihan yang memperoleh peringkat satu sampai empat inilah PKS berhasil memperoleh kursi di DPRD Kabupaten Banyumas (lihat grafik 3.27). Dari seluruh calon anggota DPRD Kabupaten Banyumas dari PKS, calon yang memperoleh suara tertinggi adalah SUTRISNO RUDIYANTO, calon nomor urut 1 sekaligus calon terpilih dari daerah pemilihan Banyumas 1 dengan perolehan suara sebanyak 5.064.
Berdasarkan perolehan suara tingkat kecamatan, perolehan suara PKS tingkat DPRD Kabupaten/Kota diperoleh di Kecamatan Lumbir dengan persentase sebanyak 21,33 persen dari seluruh suara sah di kecamatan itu. Sementara perolehan yang paling rendah diperoleh di Kecamatan Gumelar dengan 1,91 persen di kecamatan itu.
Grafik 3.27.
Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah PKS tingkat DPRD Kabupaten/Kota di Masing-Masing Daerah Pemilihan pada Pemilu tahun 2014
2014
PEMILIHAN UMUM
4. PDI-PERJUANGAN
PDI-Perjuangan dapat dikatakan sebagai partai yang paling dominan di Kabupaten Banyumas. Bagaimana tidak, sejak Pemilu pertama setelah runtuhnya Orde Baru, partai ini selalu memperoleh suara terbanyak. Hampir tidak ada partai politik lain yang berhasil mengungguli perolehan suara ataupun jumlah kursi di DPRD Kabupaten Banyumas. Meskipun partai ini tidak berhasil memperoleh suara sebanyak di Pemilu 1999, tetapi nampaknya dominasi partai berlambang banteng ini susah digoyahkan oleh partai lain.Prestasi elektoral PDI-Perjuangan di Kabupaten Banyumas dari pemilu ke pemilu nampaknya menunjukkan bahwa wilayah Kabupaten Banyumas atau bahkan lebih luas lagi eks-karesidenan Banyumas (Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Cilacap dan Banjarnegara) dapat disebut sebagai “kandang banteng”. Bahkan tatkala perolehan suara secara nasional PDI-Perjuangan pada Pemilu 2004 dan 2009 mengalami penurunan, perolehan suara partai pimpinan Hj. Megawati Sukarnoputri ini selalu memperoleh suara tertinggi.
Pada Pemilu 2014 ini dapat disebut sebagai titik balik PDI-Perjuangan, karena berhasil memperoleh suara tertinggi secara nasional, meskipun perolehan suara tersebut tetap lebih rendah dari perolehan suara pada Pemilu 1999 dan 2004. Secara nasional PDI-Perjuangan memperoleh suara sebanyak 23.681.471 atau 18,95 persen dari seluruh suara partai politik. Dengan bekal suara tersebut, PDI-Perjuangan berhasil memperoleh kursi paling tinggi di DPR RI dengan 109 kursi (19,46 persen).
Di Kabupaten Banyumas, pada Pemilu 2014 ini perolehan suara PDI-Perjuangan juga menunjukkan peningkatan dari Pemilu 2009, meskipun tetap tidak dapat mencapai perolehan pada Pemilu 1999 dan 2004. Dari semua tingkatan, perolehan suara di tingkat DPRD Provinsi merupakan yang tertinggi dengan 295.434 (34,71 persen), diikuti oleh perolehan tingkat DPR sebanyak 288.739 (33,22 persen) dan DPRD Kabupaten/Kota dengan 288.320 (32,05 persen) (lihat grafik 3.28).
Pada tingkat DPR, komposisi perolehan suara PDI-Perjuangan disumbang oleh perolehan partai sebanyak perolehan suara partai sebanyak 110.144 (38,15 persen) dan sisanya disumbang oleh perolehan para calon. Di Kabupaten Banyumas perolehan suara calon anggota DPR RI dari PDI-Perjuangan tertinggi diraih oleh calon nomor urut 1 ADISATRYA SURYO SULISTO dengan perolehan suara sebanyak 69.067 (23,92 persen) dan yang paling rendah diperoleh oleh calon nomor urut 7 yaitu ARIE TJAHJANTO dengan 3.254 suara (1,13 persen) (lihat tabel 3.16). Dari dapil Jawa
Grafik 3.28.
2014
PEMILIHAN UMUM
Tengah 8 (Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap ini PDI-Perjuangan berhasil mempertahankan perolehan 2 (kursi) yang diperoleh pada Pemilu 2009.
Berdasarkan perolehan suara tingkat kecamatan untuk tingkat DPR, PDI Perjuangan menunjukkan dominasinya dengan memperoleh suara terbanyak di 27 kecamatan di Kabupaten Banyumas. Persentase perolehan suara yang tertinggi diperoleh di Kecamatan Somagede dengan 46,66 persen dan yang paling rendah di Rawalo dengan 22,48 persen.
Dibandingkan dengan perolehan suara pada Pemilu 1999 dan Pemilu 2004 hasil yang diperoleh pada 2014 memang masih jauh, tetapi perolehan tersebut setidaknya menunjukkan peningkatan dari Pemilu 2009. Pada Pemilu 2009 memang perolehan suara PDI-Perjuangan terpuruk dengan memperoleh 199.232 (25,62 persen) turun sebanyak 36,28 persen dari Pemilu 2004. Pada Pemilu 2014 ini PDI-Perjuangan berhasil meningkatkan perolehan suaranya menjadi 288.739 (33,22 persen) atau naik 30,99 persen dari Pemilu 2009. Keberhasilan tersebut masih belum melampaui atau bahkan menyamai perolehan suara partai ini pada Pemilu pertama reformasi yang berhasil memperoleh suara di Kabupaten Banyumas sebanyak 400.462 (47,74 persen) (lihat grafik 3.30 dan 3.31).
(1) (3) (4)
4 110.144 38,15%
1 ADISATRYA SURYO SULISTO 69.067 23,92%
2 Ir. WITYASMORO SIH HANDAYANTO 41.484 14,37%
3 IDA RESMI NURANI 11.537 4,00%
4 BUDIMAN SUDJATMIKO, M.Sc, M.Phil 32.879 11,39%
5 SWASTIKA NOORSABRI 10.471 3,63%
6 Dra. NURSINTAULI MAGDALENA 6.213 2,15%
7 ARIE TJAHJANTO 3.254 1,13%
8 IIS AISAH, M.Si 3.690 1,28%
288.739 100,00%
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
NO. RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK DAN SUARA CALON PEROLEHAN SUARARINCIAN %
(2)
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON PDI-PERJUANGAN
Tabel 3.16.
Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPR RI PDI-Perjuangan pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas
Sumber: Formulir Mode DB-1 DPR
Grafik 3.30.
2014
PEMILIHAN UMUM
Pada tingkat DPRD Provinsi, perolehan suara PDI-Perjuangan terdiri dari 119.692 (40,51 persen) perolehan suara partai dan perolehan suara para calon sebanyak 175.742 suara. Adapun perolehan suara calon yang tertinggi diraih oleh calon nomor urut 1 (satu) BAMBANG HARIYANTO B. dengan perolehan suara sebanyak 58.412 (19,77 persen) dan yang paling rendah adalah calon nomor urut 9 (sembilan) ABAS ROSADI, S.Pd.I dengan 3.089 (1,05 persen). Dengan perolehan suara di Kabupaten Banyumas ditambah perolehan suara di Kabupaten Cilacap, PDI-Perjuangan berhasil mempertahankan perolehan 3 (tiga) kursi di DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Perolehan suara PDI-Perjuangan untuk tingkat DPRD Provinsi juga mendominasi di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas. Seperti halnya perolehan suara tingkat DPR, tidak ada partai politik lain yang melampaui perolehan suara partai yang memiliki nomor urut 4 ini. Tercatat di Kecamatan Somagede PDI-Perjuangan memperoleh suara sah sebanyak 48,55 persen, persentase tertinggi di Kabupaten Banyumas. Sedangkan yang paling rendah diperoleh di Kecamtan Kemranjen dengan persentase 23,33 persen di kecamatan itu.
Perolehan suara PDI-Perjuangan pada Pemilu 2014 tercatat lebih tinggi daripada Pemilu 2009,
Grafik 3.31.
Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah DPR RI PDI-Perjuangan Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
Sumber: Buku Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas
(1) (3) (4)
4 119.692 40,51%
1 BAMBANG HARIYANTO B 58.412 19,77%
2 ASFIRLA HARISANTO, SE. 38.376 12,99%
3 NURUL HANIFAH 13.998 4,74%
4 H. SAMIRUN, SH., MH. 27.752 9,39%
5 FATRIA RAHMADI, S.Pi. 15.540 5,26%
6 ANGELIA RAHMAHAYU, SE. 9.418 3,19%
7 H. SRI BINTORO AJI, SH. 4.752 1,61%
8 TITA DEWINTA RATEA, S.IP. 4.405 1,49%
9 ABAS ROSADI, S.Pd.I. 3.089 1,05%
NO. RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK DAN SUARA CALON PEROLEHAN SUARARINCIAN %
(2)
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON PDI-PERJUANGAN
Tabel 3.17.
2014
PEMILIHAN UMUM
Grafik 3.33.
Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah DPRD Provinsi PDI-Perjuangan Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
Grafik 3.32.
Perkembangan Perolehan Suara Sah DPRD Provinsi PDI-Perjuangan Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
Sumber: Buku Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas
Sumber: Buku Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas
naik sebesar 36,96 persen. Kendatipun begitu, sama seperti tingkat DPR, perolehan suara PDI-Perjuangan pun belum melampaui atau menyamai perolehan suara Pemilu 1999 dan 2004 yang mencapai 400.003 (47,81 persen) dan 316.003 (37,04 persen) (lihat grafik 3.32 dan 3.33).
Untuk tingkat DPRD Kabupaten/Kota perolehan suara PDI-Perjuangan juga mengalami peningkatan dibandingan dengan Pemilu 2009 sebesar 27,60 persen. Perolehan tersebut tetap tidak dapat melampaui prestasi pada Pemilu 1999 dan 2004 dengan 395.964 (47,49 persen) dan 311.510 (36,56 persen). Hasil perolehan suara pada Pemilu 2014 ini juga menghasilkan tambahan 3 (tiga) kursi di DPRD Kabupaten Banyumas, dari 13 kursi pada Pemilu 2009 menjadi 16 kursi pada Pemilu 2014 (lihat grafik 3.34 dan 3.35).
2014
PEMILIHAN UMUM
daerah pemilihan ini, PDI-Perjuangan meraih 3 (tiga) kursi. Selanjutnya, peringkat keempat dan kelima adalah daerah pemilihan Banyumas 1 dan daerah pemilihan Banyumas 6, masing-masing memperoleh 45.017 suara (30,68 persen) dan 43.390 suara (31,76 persen). Yang menarik adalah meskipun daerah pemilihan Banyumas 6 perolehan suara PDI-Perjuangan lebih rendah daripada di daerah pemilihan Banyumas 1, tetapi perolehan kursi di daerah pemilihan 6 mencapai 3 kursi dan di daerah pemilihan Banyumas 1 hanya 2 kursi.
Berdasarkan perolehan suara tingkat kecamatan, perolehan suara PDI-Perjuangan tdak dapat mendominasi perolehan suara terbanyak seperti pada tingkat DPR dan DPRD Provinsi. Pada tingkat DPRD Kabupaten/Kota, PDI-Perjuangan hanya dapat mendominasi perolehan suara di 25 kecamatan dari 27 kecamatan yang ada. Tercatat hanya di Kecamatan Rawalo dan Lumbir, PDI-Perjuangan gagal memperoleh suara terbanyak. Di Kecamatan Lumbir partai ini hanya menempati peringkat ketiga dengan 18,41 persen, di bawah Partai Golkar dan PKS yang masing-masing
Grafik 3.34.
Perkembangan Perolehan Suara Sah DPRD Kabupaten/Kota PDI-Perjuangan Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
Grafik 3.35.
Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah DPRD Kabupaten/Kota PDI-Perjuangan Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas Sumber: Buku Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas
2014
PEMILIHAN UMUM
17,46 persen. Perolehan suara PDI-Perjuangan di Kecamatan Rawalo tersebut sekaligus menjadi perolehan suara PDI-Perjuangan yang paling rendah di Kabupaten Banyumas.
Dari perolehan suara di masing-masing daerah pemilihan tersebut, DPI-Perjuangan berhasil memperoleh 16 kursi (32 persen) dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Banyumas. Adapun dari seluruh calon anggota DPRD Kabupaten Banyumas yang diajukan oleh PDI-Perjuangan, yang memperoleh suara tertinggi adalah SUBAGYO, S.Pd, calon nomor urut 2 di daerah pemilihan Banyumas 6, yang berhasil mengumpulkan suara sah sebanyak 14.550 suara dan merupakan perolehan suara terbanyak yang diperoleh oleh seorang calon dari seluruh partai politik pada Pemilu 2014 yang lalu.
Grafik 3.36.
Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah PDI-Perjuangan
tingkat DPRD Kabupaten/Kota di Masing-Masing Daerah Pemilihan pada Pemilu tahun 2014
2014
PEMILIHAN UMUM
5. PARTAI GOLONGAN KARYA
Sebagai partai dominan pada era orde baru, Golongan Karya (Golkar) yang menjadi salah satu peserta Pemilu sejak 1971 selalu memperoleh suara mayoritas. Meskipun sejak memasuki era reformasi mengalami penurunan perolehan suara yang sangat signifikan, perolehan suara Partai Golongan Karya masih menunjukkan jejak kebesarannya dibandingkan dengan partai politik baru lainnya. Bahkan pada Pemilu 2004, Partai Golongan Karya berhas keluar sebagai pemenang dengan meraih suara teringgi secara nasional.
Di Kabupaten Banyumas Partai Golkar masih menjadi kekuatan yang diperhitungkan meskipun telah surut ejak era reformasi bergulir. Partai dengan lambang pohon beringin ini sejak Pemilu 1999 selalu menempati perolehan tiga besar, mengalahkan partai politik baru yang muncul belakangan. Akan tetapi sama seperti partai-partai lain Partai Golkar juga tak luput dari dinamika pasang-surut perolehan suara.
Pada Pemilu 2014 ini, Partai Golongan Karya mengalami penurunan prestasi elektoral jika dibandingkan dengan Pemilu 2009. Meskipun secara nasional partai ini mengalami peningkatan perolehan suara dari 15.031.497 (14,45 persen) suara pada Pemilu 2009 menjadi 18.432.312 (14,75 persen) suara pada Pemilu 2014, tetapi justru perolehan kursinya menurun dari 106 menjadi 91 kursi di DPR RI.
Di Kabupaten Banyumas Partai Golkar memperoleh 127.500 suara (14,67 persen) untuk tingkat DPR, 111.142 suara (13,06 persen) untuk DPRD Provinsi dan 116.830 suara (12,99 persen) untuk DPRD Kabupaten/Kota. Pola ini sedikit berbeda dengan pola perolehan suara partai politik lain, yang biasanya lebih tinggi untuk tingkat DPRD Provinsi dibandingkan tingkat DPRD Kabupaten/Kota (lihat grafik 3.37).
Untuk tingkat DPR RI, perolehan suara Partai Golkar di Kabupaten Banyumas mencapai 127.500 suara dengan rincian 40.806 suara milik partai (32 persen) dan sisanya perolehan para calon. Adapun perolehan calon DPR RI dari Partai Golkar yang tertinggi diperoleh calon dengan nomor 5 BAMBANG EKO SURATMOKO, SH yang memperoleh suara sebanyak 29.221 (22,92 persen) dan yang paling rendah adalah Ir. RACHMAD WIDIYANTO, calon nomor urut 7, dengan perolehan suara sebanyak 1.551 suara (1,22 persen) (lihat tabel 3.18).
Dari sisi persebaran di setiap kecamatan, perolehan suara paling banyak diperoleh di Kecamatan Ajibarang dengan perolehan suara sebanyak 21,6 persen dan yang paling rendah di
Grafik 3.37.
2014
PEMILIHAN UMUM
Kecamatan Kemranjen dengan 9,26 persen.
Adapun untuk tingkat DPR, perolehan suara Partai Golkar mengalami pasang surut sejak Pemilu 1999 sampai dengan Pemilu 2014. Pada Pemilu 1999 Partai Golkar di Kabupaten Banyumas meraih 110.443 (13,17 persen) kemudian naik menjadi 142.765 suara (36,59 persen) pada Pemilu 2004. Pencapaian Partai Golkar pada Pemilu 2004 merupakan yang tertinggi sejauh ini setelah tidak lagi menjadi Partai dominan sejak orde baru. Sayangnya prestasi Partai Beringin ini tidak dapat dipertahankan pada Pemilu 2009, dengan turunnya perolehan suara sebesar 45,35 persen menjadi 78.020 suara (10,04 persen). Pada Pemilu 2014 ini Partai Golkar kembali memperoleh peningkatan perolehan suara dari Pemilu 2009 tetapi tetap belum dapat melampaui pencapaian pada Pemilu 2004 dengan 127.500 suara (14,67 persen) (lihat grafik 3.38).
Sedangkan untuk tingkat DPRD Provinsi, Partai Golkar memperoleh suara sebanyak 111.142 yang terdiri dari 39.125 (35,2 persen) perolehan suara partai politik dan sisanya diperoleh oleh para calon. Adapun calon yang memperoleh suara tertinggi adalah calon dengan nomor urut 1 (satu), SIDI, S.Sos., M.Si, dengan perolehan suara sebanyak 27.355 (10,01 persen). Sementara yang paling rendah adalah perolehan suara nomor urut 10, DESERI WIJAYA TAMBUNAN, SH, dengan
(1) (3) (4)
5 40.806 32,00%
1 H. DITO GANINDUTO, MBA 15.356 12,04%
2 TAUFAN EKO NUGROHO ROTORASIKO 19.867 15,58%
3 Dra. Hj. SITI ANIROH 14.974 11,74%
4 VIRTA HANISAH 2.186 1,71%
5 H. BAMBANG EKO SURATMOKO, SH 29.221 22,92%
6 Hj. PURWATI, MBA 1.896 1,49%
7 Ir. RACHMAD WIDIYANTO, M.Si 1.551 1,22%
8 DWININGSIH HARYANTI PUTRI 1.643 1,29%
127.500 100,00%
%
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
NO. RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK DAN SUARA CALON PEROLEHAN SUARARINCIAN
(2)
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON PARTAI GOLONGAN KARYA
Tabel 3.18.
Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPR RI Partai Golongan Karya pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas
Sumber: Formulir Model DB-1 DPR
Grafik 3.38.
Perkembangan Perolehan Suara Sah DPR RI
2014
PEMILIHAN UMUM
(1) (3) (4)
5 39.125 35,20%
1 SIDI, SS., M.Si. 27.355 24,61%
2 KUAT HERMAWAN SANTOSO, ST. 11.124 10,01%
3 Ir. PS. DYAH PRINAJATI, MT. 3.833 3,45%
4 Drs. H. HARIS SUBYAKTO, SH., MH. 9.833 8,85%
5 SAMSUL BACHRI, SH. 9.099 8,19%
6 Hj. SITI ROCHAENY, SH. 4.960 4,46%
7 YEKTININGTYASTUTI, S.Kep., M.Kep., Sp.Mat. 2.400 2,16%
8 SIGIT PRIHATMOKO, SH. 2.115 1,90%
9 RATIH LAILY NURJANAH 838 0,75%
10 DESERI WIJAYA TAMBUNAN, SH. 460 0,41%
111.142 100,00%
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
NO. RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK DAN SUARA CALON PEROLEHAN SUARARINCIAN %
(2)
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON PARTAI GOLONGAN KARYA
Tabel 3.18.
Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Provinsi Partai Golongan Karya pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas
Sumber: Formulir Model DB-1 DPRD Provinsi
Grafik 3.39.
Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah DPRD Provinsi Partai Golongan Karya Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
perolehan suara 460 (0,41 persen).
Perolehan suara Partai Golkar tingkat DPRD Provinsi pada Pemilu 2014 ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan perolehan suara pada Pemilu 2009. Sama seperti perolehan suara tingkat DPR, perolehan suara Partai Golkar tingkat Provinsi-pun masih gagal untuk melampauai perolehan suara pada Pemilu 2004 yang lalu. Pada Pemilu 2014 ini Partai Golkar untuk tingkat DPRD Provinsi mengantongi suara sebanyak 111.142 (13,06 persen) naik 29,8 persen dari Pemilu 2009 (lihat grafik 3.39 dan 3.40). Adapun Persebaran perolehan suara Partai Golkar untuk tingkat DPRD Provinsi merata di 27 kecamatan, dengan perolehan tertinggi diperoleh di Kecamatan Wangon sebesar 26,71 persen dan yang paling rendah di Kecamatan Kemranjen dengan perolehan sebanyak 7,25 persen.
2014
PEMILIHAN UMUM
Grafik 3.40.
Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah DPRD Provinsi Partai Golkar Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
Grafik 3.41.
Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah DPRD Kabupaten/Kota Partai Golkar Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
Pemilu 2009. Sayangnya dengan perolehan suara tersebut, Partai Golkar justru kehilangan satu kursi di DPRD Kabupaten Banyumas dari 7 kursi pada Pemilu 2009 menjadi hanya 6 kursi pada Pemilu 2014 ini. Kesamaan dengan tingkat DPR dan DPRD Provinsi adalah perolehan suara Partai Golkar pada tingkat DPRD Kabupaten/Kota di Kabupaten Banyumas pada 2014 ini merupakan yang kedua tertinggi setelah perolehan suara pada Pemilu 2004 (lihat tabel 3.41dan 3.42).
Partai Golkar berhasil mengungguli PDI-Perjuangan di Kecamatan Lumbir, yang sudah lama dikenal sebagai basis kekuatan Partai Golkar dari Pemilu ke Pemilu. Partai beringin ini mendapatkan 22,2 persen dari seluruh suara sah di Kecamatan dan PDI-Perjuangan yang mendominasi perolehan suara di 26 kecamatan lainnya hanya mendapatkan 18,41 persen. Perolehan suara Partai Golkar di Kecamatan Lumbir tersebut semakin mengukuhkan bahwa partai ini memang memiliki basis di kecamatan-kecamatan di Kabupaten Banyumas bagian barat. Hal ini terbukti dengan tingginya perolehan suara di daerah pemilihan Banyumas 1, yang terdiri dari Kecamatan Lumbir, Kecamatan Gumelar, Kecamatan Pekuncen dan Kecamatan Ajibarang sebanyak 17,63 persen. Bahkan perolehan suara Partai Golkar tersebut merupakan yang paling tinggi dibandingkan dapil-dapil
2014
PEMILIHAN UMUM
lainnya. Meskipun begitu perolehan suara Partai Golkar di dapil ini hanya mendapatkan 1 kursi, padahal pada Pemilu 2009 yang lalu berhasil memperoleh 2 kursi. Perolehan suara Partai Golkar yang paling rendah diperoleh di Kecamatan Sumpiuh, yang memperoleh suara sebesar 5,99 persen dari seluruh suara sah di kecamatan itu. Pada tingkat dapil perolehan suara paling rendah juga diperoleh di dapil Banyumas 5 yang meliputi Kecamatan Tambak, Kecamatan Sumpiuh, Kecamatan Kemranjen, Kecamatan Somagede, Kecamatan Kalibagr dan Kecamatan Banyumas, sebesar 8,9 persen lebih rendah dari perolehan suara PKB, Partai Gerindra dan PAN (lihat grafik 3.43).
Grafik 3.42.
Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah DPRD Kabupaten/Kota Partai Golkar Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
Sumber: Buku Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas
Grafik 3.43.
Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah Partai Golongan Karya tingkat DPRD Kabupaten/Kota di Masing-Masing Daerah Pemilihan
pada Pemilu tahun 2014
2014
PEMILIHAN UMUM
6. PARTAI GERINDRA
Sebagai partai politik yang baru dua kali mengikuti Pemilu, 2009 dan 2014, prestasi elektoral Partai Gerindra boleh dikatakan cukup menjanjikan. Pada Pemilu pertamanya secara nasional, Partai yang didirikan pada tanggal 6 Februari 2008 ini berhasil menyodok ke sepuluh besar peraih suara terbanyak pada Pemilu 2009, dengan perolehan suara sebanyak 4.642.795 atau 4,46 persen dari total suara sah dan meraih 26 kursi di DPR RI. Tren tersebut terus berlanjut pada Pemilu 2014 lalu, dengan raihan suara sebanyak 14.760.371 (11,81 persen) atau naik sebesar 68,54 persen dari Pemilu 2009. Dengan bekal suara tersebut, partai ini juga berhasil menaikan kursi di DPR RI menjadi 73 kursi.
Hal yang sama juga terjadi pada tingkat Pemilu DPRD Kabupaten/Kota di Kabupaten Banyumas. Perolehan suara partai politik pimpinan Prabowo Subianto ini juga mengalami peningkatan yang signifikan dari 34.172 suara pada Pemilu 2009 menjadi 79.780 suara pada Pemilu 2014 yang lalu. Selain itu, perolehan kursi di DPRD Kabupaten Banyumas juga mengalami peningkatan dari 4 kursi pada Pemilu 2014 menjadi 6 kursi pada Pemilu 2014.
Perolehan suara Partai Gerindra untuk semua tingkat bervariasi. Berdasarkan tabel 3.44 perolehan suara Partai Gerindra yang tertinggi diperoleh untuk tingkat DPR yang meraih 104.912 suara atau 12,07 persen dari total suara sah kemudian disusul perolehan suara tingkat DPRD Provinsi dengan raihan suara sebanyak 87.497 (10,28 persen). Sedangkan untuk tingkat DPRD Kabupaten/Kota justru meraih perolehan suara yang paling rendah dengan perolehan suara 79.780 (8,87 persen).
Perolehan suara tingkat DPR sebanyak 104.912 terdiri atas 35.290 suara (33,64 persen) perolehan suara partai selebihnya merupakan perolehan dari seluruh calon. Calon yang memiliki suara tertinggi di Kabupaten Banyumas adalah calon nomor urut 1 atas nama NOVITA WIJAYANTI, SE., MM yang meraih suara sebanyak 29.155 (27,79 persen) dan yang paling rendah adalahWASKITA RINI calon nomor urut 5 yang meraih suara sebanyak 1.710 (1,63 persen) (lihat tabel 3.19).
Perolehan suara Partai Gerindra untuk tingkat DPR mengalami kenaikan dibandingkan Pemilu 2009 sebanyak 62,56 persen, yaitu dari Pemilu 2009 sebanyak 39.278 suara atau 13,5 persen menjadi 104.912 suara (14,67 persen) pada Pemilu 2014. Sayangnya peningkatan tersebut tidak dapat
Grafik 3.44.
2014
PEMILIHAN UMUM
(1) (3) (4)
6 35.290 33,64%
1 Hj. NOVITA WIJAYANTI, SE, MM 29.155 27,79%
2 Ir. SADAR SUBAGYO 21.537 20,53%
3 SUWARJO HW., SPD, MM 2.138 2,04%
4 ABDUL HAKAM NAGIB 1.821 1,74%
5 WASKITA RINI 1.710 1,63%
6 BRA. PUTRI WOELAN SARI DEWI, SH, M.KN 4.930 4,70%
7 AIRLANGGA NAGARA SATYA 5.351 5,10%
8 ARNIATI HM. THOIB 2.980 2,84%
104.912 100,00%
%
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
NO. RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK DAN SUARA CALON PEROLEHAN SUARARINCIAN
(2)
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON PARTAI GERINDRA
Tabel 3.19.
Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRRI Partai Gerindra pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas
menambah perolehan kursi di daerah pemilihan Jawa Tengah 8, karena Partai Gerindra di dapil ini hanya dapat mempertahankan 1 kursi (lihat grafik 3.45dan 3.46).
Dari sisi persebaran wilayah, perolehan suara Partai Gerindra tertinggi diraih di Kecamatan Banyumas dengan raihan sebanyak 22,4 persen dari total suara sah di kecamatan tersebut dan yang paling rendah diperoleh di Kecamatan Cilongok dengan 6,24 persen.
Pada Pemilu tingkat DPRD Provinsi, Partai Gerindra memperoleh suara 87.497 yang terdiri dari 40.268 (46,02 persen) suara milik partai politik dan sisanya milik para calon. Adapun calon yang memperoleh suara tertinggi adalah calon dengan nomor urut 1 atas nama MIFTA REZA NOTO PRAYITNO, SP., MM dengan jumlah perolehan suara sebanyak 16.961 (19,38 persen) dan yang paling rendah adalah calon atas nama H. MUNFARID yang memperoleh 838 (0,96 persen) (lihat tabel 3.20).
Pada Pemilu 2009 yang lalu Partai Gerindra memperoleh suara 41.948 (5,51 persen) dan berhasil memperoleh kursi di daerah pemilihan Jawa Tengah 8 (Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap). Pada Pemilu 2014 yang lalu, partai ini berhasil meningkatkan perolehan suaranya menjadi 87.497 suara (13,06 persen) atau naik sebesar 52,05 persen. Sayangnya dengan
Sumber: Formulir Model DB-1 DPR
Grafik 3.45.
2014
PEMILIHAN UMUM
Grafik 3.46.
Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah DPR RI Partai Gerindra Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
Sumber: Buku Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas
perolehan suara tersebut, Partai Gerindra hanya berhasil mempertehankan perolehan 1 kursi di dapil Jawa Tengah 8 (lihat grafik 3.47 dan 3.48).
Seperti halnya tingkat DPR RI, persentase perolehan suara tertinggi Partai Gerindra untuk tingkat DPRD Provinsi diraih di Kecamatan Banyumas dengan 19,94 persen dan yang paling rendah di Kecamatan Cilongok dengan 6,35 persen.
Untuk tingkat DPRD Kabupaten/Kota perolehan suara Partai Gerindra mengalami peningkatan sebanyak 57,16 persen, dari 34.172 suara pada Pemilu 2009 menjadi 79.780 suara pada Pemilu 2014. Perolehan suara tersebut juga berhasil menaikan kursi di DPRD Kabupaten Banyumas dari 4 kursi pada Pemilu 2009 menjadi 6 kursi pada Pemilu 2009 (33,33 persen). Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa pada Pemilu 2014 ini Partai Gerindra mengalami tren yang positif seperti halnya PKB .
Dari sisi persebaran wilayah, perolehan suara Partai Gerindra tingkat DPRD Kabupaten/Kota palng tinggi diraih di daerah pemilihan “kota” atau Banyumas 4 yang terdiri dari Kecamatan Patikraja, Puwokerto Selatan, Purwokerto Barat, Purwokerto Utara dan Purwokerto Timur. Di dapil
(1) (3) (4)
6 40.268 46,02%
1 MIFTA REZA NOTO PRAYITNO, SP., MM. 16.961 19,38%
2 H. BAMBANG WAHYONO 11.950 13,66%
3 ARIE INDARJATI LRM 2.720 3,11%
4 H. SLAMET AL FALAH 4.111 4,70%
5 EDY NOER SYAMSUDIN, SE. 2.433 2,78%
6 RR. INDRASTUTI SS, S.Psi., Psi., M.Si. 3.930 4,49%
7 MOHAMAD SYAIKHU MOCHTAR, S.Ag. 1.741 1,99%
8 Ir. MUSFIKUR ROHMAN, M.Si. 1.318 1,51%
9 TRI KURNIASIH, SE. 1.227 1,40%
10 H. MUNFARID 838 0,96%
87.497 100,00%
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
NO. RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK DAN SUARA CALON PEROLEHAN SUARARINCIAN %
(2)
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON PARTAI GERINDRA
Tabel 3.20.
Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Provinsi Partai Gerindra pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas
2014
PEMILIHAN UMUM
Grafik 3.47.
Perkembangan Perolehan Suara Sah DPRD Provinsi Partai Gerindra Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
Grafik 3.48
Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah DPRD Provinsi Partai Gerindra Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
Grafik 3.49
Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah DPRD Kabupaten/Kota Partai Gerindra Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
Sumber: Buku Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas
2014
PEMILIHAN UMUM
Grafik 3.50
Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah DPRD Kabupaten/Kota Partai Gerindra Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
Sumber: Buku Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas
ini partai ini berhasil meraih 19.076 suara (12,74 persen) dan yang paling rendah di daerah pemilihan Banyumas 1 sebanyak 8.999 (6,13 persen). Meskipun begitu, perolehan suara tertinggi justru diraih di Kecamatan Banyumas yang termasuk di daerah pemilihan Banyumas 5 (lihat grafik 3.51). Adapun perolehan suara yang didapat oleh para calon Anggota DPRD Kabupaten Banyumas dari Partai Gerindra adalah RAHMAT IMANDA SE., Ak, calon nomor urut 1 daerah pemilihan Banyumas 5, yang memperoleh suara sebanyak 4.633.
Grafik 3.51.
Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah Partai Gerindra tingkat DPRD Kabupaten/Kota di Masing-Masing Daerah Pemilihan
pada Pemilu tahun 2014
2014
PEMILIHAN UMUM
7. PARTAI DEMOKRAT
Secara nasional, pada Pemilu 2014 ini perolehan suara Partai Demokrat menurun cukup tajam, dari 21.655.295 suara atau 20,81 persen dari total suara sah pada Pemilu 2009 menjadi 12.728.913 suara (10,19 persen) pada Pemilu 2014 lalu. Turunnya perolehan suara tersebut menyebabkan, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini kehilangan 87 kursi di DPR RI dan harus melepaskan dominasinya di parlemen lima tahun terakhir.
Hal yang sama juga terjadi pada tingkat DPRD Kabupaten/Kota di Kabupaten Banyumas. Setelah berhasil memperoleh 7 kursi di DPRD Kabupaten Banyumas pada Pemilu 2009, Partai Demokrat harus puas dengan hanya memperoleh 3 kursi di DPRD Kabupaten Banyumas periode 2014-2019. Hasil tersebut sebagai akibat dari turunnya perolehan suara sah Partai Demokrat dari 107.924 suara menjadi 52.818 atau turun sebesar 51,06 persen.
Perolehan suara Partai Demokrat di setiap tingkatan bervariasi. Perolehan suara tertinggi diraih untuk tingkat DPR dengan raihan 59.668 (6,86 persen) disusul tingkat DPRD Kabupaten/Kota 52.818 (5,87 persen) dan yang paling rendah untuk tingkat DPRD Provinsi dengan 52.134 (6,12 pesen) (lihat grafik 3.52).
Perolehan suara DPR sebanyak 59.668 suara terdiri dari 20.801 (34,86 persen) merupakan perolehan suara partai politik dan sisanya adalah perolehan suara para calon. Adapun perolehan suara calon yang tertinggi diraih oleh KHATIBUL UMAM WIRANU, M.Hum, calon nomor urut 1 yang juga merupakan calon incumbant, yang memperoleh suara sebanyak 30.131 (33,74 persen). Sementara perolehan suara calon yang terendah adalah SELVI WIDYA SARI, S.Kom, calon nomor urut 8, yang memperoleh suara 597 (1 persen) (lihat tabel 3.21).
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, pada Pemilu 2014 ini perolehan suara Partai Demokrat mengalami penurunan secara signifikan. Pada Pemilu 2004 di Kabupaten Banyumas untuk tingkat DPR berhasil merebut perhatian pemilih dengan raihan 64.144 (7,51 persen), peolehan suara yang bagus untuk ukuran partai yang baru mengikuti Pemilu. Perolahan tersebut semakin naik pada Pemilu 2009 dengan 141.781 (7,68 persen) atau naik sebesar 54,75 persen. Akan tetapi pada Pemilu 2014 lalu perolehan suara Partai Demokrat turun sehingga menjadi 59.668 suara (6,86 persen) bahkan lebih rendah dari Pemilu 2004, Pemilu pertama yang diikuti oleh Partai Demokrat. dari hasil tersebut, Partai Demokrat yang pada Pemilu 2009 meraih 2 kursi di DPR RI dari dapil Jawa Tengah 8
Grafik 3.52.
2014
PEMILIHAN UMUM
Tabel 3.21.
Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPR Partai Demokrat pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas
Sumber: Formulir Model DB-1 DPR
Sumber: Buku Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas
Sumber: Buku Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas Grafik 3.53.
Perkembangan Perolehan Suara Sah DPR RI
Partai Demokrat Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
Grafik 3.54.
Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah DPR RI Partai Demokrat Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas
(1) (3) (4)
7 20.801 34,86%
1 FARDAN FAUZAN, SE, M.Sc 9.532 15,98%
2 KHATIBUL UMAM WIRANU, M.Hum 20.131 33,74%
3 LEGI SETIAWATI, SH 1.376 2,31%
4 Drs. BAMBANG HARTONO, SH, MH 2.742 4,60%
5 WIDODO DWI PRASTOWO 1.943 3,26%
6 EFFA FAUZIAH 1.060 1,78%
7 OKTO WIRYAWAN SUBAGYO, S.Sos 1.486 2,49%
8 SELVI WIDYA SARI, S.Kom 597 1,00%
59.668 100,00%
%
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
NO. RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK DAN SUARA CALON PEROLEHAN SUARARINCIAN
(2)